Sucipto Febrianto’s scientific contributions

This study aims to examine the effect of Good Corporate Governance and Corporate Social Responsibility on Company Value with Financial Performance as an intervening variable. This study used 17 mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange, selected using the purposive sampling method from the period 2019 to 2023. The statistical method used to test the hypothesis is SEM-PLS (Structural Equation Model - Partial Least Square). The results of this study prove that: 1) Good Corporate Governance has a significant negative effect on Financial Performance and Company Value, 2) Corporate Social Responsibility has a significant positive effect on Financial Performance and Company Value, 3) Financial Performance has a significant positive effect on Company Value, and is able to mediate the effect of Good Corporate Governance and Corporate Social Responsibility on Company Value. The implications are, 1) Good Corporate Governance must be maintained properly so that supervision and control of company activities are maximized so that Financial Performance can be maximized and then have an impact on a positive market response, 2) Corporate Social Responsibility is still carried out to attract investor trust so that they continue to provide a good response so that the company's value increases.

Roti salah satu produk bakery yang populer di golongan masyarakat. Di Indonesia, awalnya yang suka mengkonsumsi roti hanya masyarakat menengah ke atas saja. Seiring perkembangan masa sekarang ini hampir di seluruh golongan masyarakat Indonesia menjadikan roti sebagai menu utama sarapan. Untuk menganalisis laporan keuangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan King Donat Bakery. Metode yang dimanfaatkan pada penelitian ini menerapkan metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threats) yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis lingkungan eksternal dan internal pada King Donat Bakery di Rembang. Analisis faktor-faktor internal perusahaan akan mengetahui adanya kekuatan maupun kelemahan dari luar perusahaan, dengan tujuan untuk mengetahui kesempatan bagi perusahaan serta mengetahui pula ancaman atau tekanan dari pihak-pihak yang bersaing dengan perusahaan. Teknik yang dilakukan penulis untuk bertanya langsung kepada pihak pemilik perusahaan serta karyawan yang sudah dipercaya untuk memberikan keterangan. Data tambahan yang mendukung penelitian tersebut, yakni menggunakan pengamatan dari hasil penjualan kasir data setiap hari, serta mengamati langsung di tempat kejadian. Kendala yang dihadapi yaitu munculnya pesaing baru yang menjual produk sama dan juga tarif yang relatif murah dibandingkan King Donat Bakery. Letak toko King Donat Bakery berada di jalan yang tidak cukup luas tepatnya Jl. Dr. Wahidin no.69 sehingga minimnya tempat parkir yang tersedia. Sedangkan strategi pemasaran untuk meningkatkan pendapatan yaitu membuat tart dengan model menarik, membuat donat huruf dan angka serta bentuk lain yang cantik, membuat kardus yang cantik berlogo King Donat Bakery, mempertahankan kualitas bahan roti, serta mempromosikan di berbagai sosial media. Adanya usaha tersebut terbukti dapat meningkatkan pendapatan per hari di toko tersebut sehingga tingkat penjualan toko mengalami kenaikan.

Penelitian kali ini mengkaji performa keuangan milik PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dengan penekanan pada rasio likuiditas selama periode 2021 hingga 2023. Dalam konteks persaingan bisnis yang semakin intens, perusahaan perlu menunjukkan performa keuangan yang kuat dan pengelolaan likuiditas yang efisien. Sebagai entitas yang beroperasi di sektor penyewaan kendaraan dan logistik terintegrasi, PT Adi Sarana Armada Tbk menghadapi tantangan dalam pemenuhan kewajiban jangka pendeknya di tengah perubahan yang laju dalam industri transportasi dan logistik. Metodologi yang diimplementasikan pada penelitian kali ini merupakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan penggunaan bentuk data sekunder berjenis laporan tahunan dan keuangan perusahaan. Analisis difokuskan terhadap tiga komponen utama rasio likuiditas sebagai berikut, yaitu : Current Ratio, Quick Ratio, dan yang terakhir adalah Cash ratio. Data yang didapat berasal dari laporan tahunan dan keuangan milik perusahaan yang telah terpublikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta pengambilan laporan lain dari situs resmi perusahaan. Hasil penelitian tersebut secara mendetail menjelaskan bahwa rasio likuiditas PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) bervariasi antara periode 2021 dan 2023. Current Ratio tercatat 0,9 di tahun 2021, kemudian turun menuju 0,86 pada tahun 2022, dan sedikit naik menjadi 0,88 pada tahun 2023. Quick Ratio juga menunjukkan penurunan dari sebesar 0,87 di tahun 2021 menjadi 0,83 pada tahun 2022, hingga setelahnya naik menjadi 0,84 di tahun 2023. Cash Ratio mengalami kenaikan dari 0,38 pada tahun 2021 menuju 0,52 di tahun 2022, kemudian turun lagi menjadi 0,46 di tahun 2023. Hasil analisis menunjukkan adanya variasi dalam rasio likuiditas selama periode tersebut; current ratio mengalami peningkatan dari 2021 ke 2022 namun menurun pada 2023, sedangkan quick ratio menunjukkan pola yang serupa, mendeskripsikan kecakapan organisasi dalam pemenuhan utang jangka pendeknya tanpa bertumpu pada persediaan yang ada. Cash ratio menunjukkan variasi yang lebih besar, menggambarkan dinamika dalam pengelolaan kas perusahaan. Walaupun terdapat fluktuasi, Perusahaan masih mempunyai tingkat likuiditas dalam batas yang diperlukan untuk memenuhi utang jangka pendeknya.. Namun, ada peluang untuk mengoptimalkan pengelolaan aset lancar guna meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisi likuiditas. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi manajemen untuk memperbaiki kinerja likuiditas dan menjaga kesehatan finansial perusahaan secara berkelanjutan, serta menekankan pentingnya pengelolaan likuiditas yang efektif dalam menghadapi tantangan industri yang terus berubah.

This study analyzes the dynamics of implementing sustainability accounting standards in enhancing financial transparency and accountability. Various key standards, such as the Global Reporting Initiative (GRI), Sustainability Accounting Standards Board (SASB), International Financial Reporting Standards (IFRS) Sustainability Disclosure, and the Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD), have been adopted across different countries and industries to improve the disclosure of Environmental, Social, and Governance (ESG) information. This study employs a literature review approach to evaluate the global variations in the implementation of sustainability standards, as well as the challenges and opportunities associated with their adoption. The findings indicate that adopting sustainability standards contributes to greater financial transparency by providing stakeholders with broader access to corporate financial and non-financial data. Additionally, corporate accountability is enhanced through stricter reporting obligations and active engagement with investors and regulators. However, several challenges hinder implementation, including the lack of harmonization of standards at the international level, high implementation costs, and limitations in collecting and verifying sustainability data. On the other hand, opportunities to improve the effectiveness of sustainability accounting implementation continue to grow with the adoption of digital technologies such as artificial intelligence (AI), big data analytics, and blockchain, as well as the increasing awareness of ESG factors among investors. This study recommends the need for global harmonization of sustainability standards, the utilization of technology in reporting processes, and capacity building for companies in preparing sustainability reports. Thus, sustainability accounting is not only a regulatory compliance tool but also a business strategy that supports long-term sustainability and enhances corporate competitiveness in the global market.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah saldo aset tetap pada PT AF yang tersaji di laporan keuangan per 31 Desember 2021 telah disajikan secara wajar atau tidak sesuai dengan SAK ETAP Bab 15. Metode yang digunakan dalam memperoleh data PT AF yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data deskriptif kualitatif menggunakan kuisioner pengendalian internal dan teknik analisis data deskriptif kuantitatif menggunakan pengujian substantif meliputi prosedur audit awal, pengujian analitik, pengujian terhadap akun rinci, pengujian terhadap transaksi rinci, dan pengujian kewajaran nilai aset tetap. Hasil dari teknik analisis data tersebut diperoleh tidak wajaranya saldo aset tetap yang tersaji di laporan keuangan tahun 2021 PT AF dikarenakan terdapat aset tetap yang rusak tetapi tidak dikeluarkan di daftar aset tetap dan inkonsisten perhitungan beban penyusutan pada tahun 2021 dan mengakibatkan selisih yang material pada perhitungan akumulasi penyusutan dan beban penyusutan aset tetap per book maupun per audit sehingga diperlukan penyesuaian atas permasalahan aset tetap PT AF di tahun 2021 agar perhitungan penyusutan kembali konsisten dan laporan keuangan dinilai wajar. Kata kunci: aset tetap, pengujian kewajaran aset tetap, inkonsistensi perhitungan beban penyusutan, audit aset tetap, SAK ETAP.