Ramlan Mahmud’s scientific contributions

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi belajar matematika siswa, yang disebabkan oleh persepsi bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan cara pembelajarannya yang monoton. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan sebuah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penggunaan metode drill di kelas V. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari tujuh siswa kelas V. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus, yaitu Siklus I, Siklus II, dan Siklus III, di mana setiap siklus berlangsung selama dua pertemuan. Untuk mengumpulkan data, digunakan berbagai alat seperti lembar observasi, wawancara, tes akhir pada setiap siklus, serta pretest dan post test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar matematika pada topik pengumpulan dan penyajian data ketika metode drill diterapkan pada siswa kelas V semester II tahun pelajaran 2022/2023. Terlihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I (dengan rata-rata 85%), siklus II (dengan rata-rata 94,28%), dan siklus III (dengan rata-rata 95,71%). Kesimpulannya, penggunaan metode drill pada siswa kelas V SD Negeri 142 Kampung Baru pada tahun pelajaran 2022/2023 efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika.

Permasalahan yang melatar belakangi penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada Materi Gaya Kelas IV UPT SPF SD Negeri Lakkang Kecamatan Tallo Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Model Pembelajaran Problem Based-Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi gaya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan tahapan kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian ini adalah penerapan Model Pembelajaran Problem Based-Learning dan hasil belajar siswa. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 24 orang. Pengumpulan data menggunakan format observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam pembelajaran baik pada aktivitas guru dan siswa maupun hasil belajar siswa. Kesimpulan penelitian ini yaitu aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa terjadi peningkatan. Hasil belajar siswa pada siklus I berada pada kategori kurang sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa sudah meningkat berada pada kategori baik dan penerapan Model Pembelajaran Problem Based-Learning pada Materi Gaya Kelas IV dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV.

This research delves into the intricate dynamics of financial risks—specifically credit, market, and operational risks—within the banking, investment, and corporate sectors, with a focus on both global and Indonesian contexts. By examining the key factors contributing to credit risk, the impact of global market volatility on financial stability, and the operational risks associated with the digital transformation of the financial sector, the study seeks to offer a comprehensive analysis that is both theoretically robust and practically relevant. This research employs a qualitative systematic literature review (SLR) to explore credit, market, and operational risks within the banking, investment, and corporate sectors, focusing on global and Indonesian contexts. The SLR process includes formulating research questions, identifying and screening relevant literature from databases like Scopus and Google Scholar, and synthesizing findings into key themes: credit risk dynamics, market volatility, operational risks in the digital age, and integrated risk management. This research provides a comprehensive analysis of financial risk management in the banking, investment, and corporate sectors, with a focus on Indonesia and global perspectives. The study reveals that digitalization has a significant impact on operational risk, enhancing efficiency but also increasing vulnerability to cybersecurity threats and disruptions. This underscores the need for robust risk management frameworks to address technology-driven challenges. The research also highlights the importance of improving risk disclosure transparency, which can positively influence credit risk management. Liquidity risk is identified as having a greater short-term impact on financial stability than credit risk, necessitating proactive liquidity management strategies. Technological innovations in finance are found to correlate with increased risks, including failures and cybersecurity threats, which must be carefully managed. The study examines the risks associated with platform-based financing models and the influence of global market volatility on investment strategies. In Indonesia, the banking sector faces distinct credit risk challenges due to high market concentration and systemic shocks, as well as operational risks from rapid digital transformation. The research emphasizes the necessity for Indonesian financial institutions to implement comprehensive cybersecurity measures, maintain resilient IT infrastructure, and utilize advanced monitoring tools to address these emerging risks. The study also stresses the importance of adopting integrated risk management frameworks that account for the interdependencies between credit, market, and operational risks in a globalized market.

Permasalahan yang melatar belakangi penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa pada materi Bahasa Indonesia Kelas I UPT SPF SD INPRES CILALLANG Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penggunaan Media Audio Visual (Video Pembelajaran) untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa kelas I pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklus meliputi 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian ini adalah penggunaan Media Audio Visual (Video Pembelajaran) dan hasil belajar siswa. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas I pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 22 orang. Pengumpulan data menggunakan format observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam pembelajaran baik pada aktivitas guru dan siswa maupun hasil belajar siswa. Kesimpulan penelitian ini yaitu aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa terjadi peningkatan. Hasil belajar siswa pada siklus I berada pada kategori kurang sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa sudah meningkat berada pada kategori baik dan penggunaan Media Audio Visual pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I.

The problem that is the background of this research is the low interest in student learning in Class I Indonesian language material UPT SPF SD INPRES CILALLANG, Rappocini District, Makassar City. This study aims to describe the use of Audio Visual Media to improve the learning outcomes of first grade students in the Indonesian language subject. The approach used is a qualitative approach and a type of classroom action research (CAR), which consists of 2 cycles, where each cycle includes 4 stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The focus of this research is the use of Audio Visual Media and student learning outcomes. As for the subjects of the research, there were 22 teachers and first grade students in the even semester of the 2022/2023 academic year. Data collection uses the format of observation, tests, and documentation. The data analysis used is qualitative. The results showed that there was an increase in learning both in teacher and student activities and student learning outcomes. The conclusion of this study is that the teacher's teaching activities and student learning activities have increased. Student learning outcomes in cycle I were in the less category while in cycle II student learning outcomes had increased to the good category and the use of Audio Visual Media in Class I Indonesian subjects could improve student learning outcomes in grade I. Abstrak Pei rmasalahan yang mei latar bei lakangi pei nei litian ini adalah rei ndahnya minat bei lajar siswa pada matei ri Bahasa Indonei sia Kei las I UPT SPF SD INPREi S CILALLANG Kei camatan Rappocini Kota Makassar. Pei nei litian ini bei rtujuan untuk mei ndei skripsikan Pei nggunaan Mei dia Audio Visual (Videi o Pei mbei lajaran) untuk mei ningkatkan Hasil Bei lajar siswa kei las I pada mata pei lajaran Bahasa Indonei sia. Pei ndei katan yang digunakan adalah pei ndei katan kualitatif dan jei nis pei nei litian tindakan kei las (PTK) yang tei rdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklus mei liputi 4 tahap yaitu pei rei ncanaan, pei laksanaan, obsei rvasi, dan rei flei ksi. Fokus pei nei litian ini adalah pei nggunaan Mei dia Audio Visual (Videi o Pei mbei lajaran) dan hasil bei lajar siswa. Adapun yang mei njadi subjei k pei nei litian adalah guru dan siswa kei las I pada sei mei stei r gei nap tahun pei lajaran 2022/2023 yang bei rjumlah 22 orang. Pei ngumpulan data mei nggunakan format obsei rvasi, tei s, dan dokumei ntasi. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Hasil pei nei litian mei nunjukkan bahwa ada pei ningkatan dalam pei mbei lajaran baik pada aktivitas guru dan siswa maupun hasil bei lajar siswa. Kei simpulan pei nei litian ini yaitu aktivitas mei ngajar guru dan aktivitas bei lajar siswa tei rjadi pei ningkatan. Hasil bei lajar siswa pada siklus I bei rada pada katei gori kurang sei dangkan pada siklus II hasil bei lajar siswa sudah mei ningkat bei rada pada katei gori baik dan pei nggunaan Mei dia Audio Visual pada mata pei lajaran Bahasa Indonei sia Kei las I dapat mei ningkatkan hasil bei lajar siswa kei las I. Kata Kunci : Mei dia Audio Visual,, Hasil Bei lajar Siswa (