Rahma Nurjanah’s research while affiliated with Jambi University and other places

Pemberdayaan Trash Home Creative (THC) merupakan upaya mewujudkan masyarakat berkelanjutan tidak hanya penting secara lokal tetapi juga memiliki implikasi global dalam mengurangi limbah plastik dan mempromosikan kesadaran lingkungan. Urgensi pengabdian ini terletak pada eskalasi masalah limbah plastik yang mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat. THC menawarkan solusi inovatif dengan mengubah limbah plastik menjadi barang kreatif dan bernilai jual tinggi, sekaligus menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat desa. Tujuan utama dari pengabdian ini adalah meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat dalam mengelola limbah plastik melalui THC. Melalui pelatihan, pendampingan, dan pengembangan keterampilan, diharapkan masyarakat dapat memahami nilai-nilai lingkungan, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan pendapatan mereka melalui penjualan produk THC. Luaran yang ditargetkan adalah meningkatnya jumlah warga yang terlibat dalam kegiatan THC, peningkatan produksi barang-barang kreatif dari limbah plastik, serta adopsi praktik ramah lingkungan di tingkat rumah tangga. Selain itu, diharapkan terbentuknya jejaring kerjasama antara THC dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung kelangsungan pengabdian ini.

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Lumahan dengan tujuan untuk mengatasi tantangan lingkungan dan ekonomi terkait limbah sekam padi yang selama ini menjadi sumber pencemaran dan potensi yang terbuang sia-sia. Program ini mengadopsi metode “Mandiri dalam Pupuk,” sebuah pendekatan inovatif yang mengubah limbah sekam padi menjadi pupuk organik, yang diharapkan mampu mendukung pertanian berkelanjutan sekaligus meningkatkan ekonomi lokal. Pendekatan yang diterapkan dalam program ini meliputi kegiatan penyuluhan, pelatihan praktis, dan pendampingan intensif. Program ini juga menggunakan teknologi pengelolaan limbah sederhana untuk memastikan efisiensi proses dan efektivitas hasil. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan dan partisipasi masyarakat Desa Lumahan dalam mengolah limbah sekam padi. Masyarakat yang sebelumnya membakar atau membuang sekam kini telah terlibat aktif dalam memproduksi pupuk organik, yang mulai digunakan dalam pertanian desa. Program ini juga mendapat dukungan dari pemerintah desa dan beberapa mitra, yang turut mendorong keberlanjutan program. Dampak positif lainnya adalah penurunan ketergantungan pada pupuk kimia, yang diiringi peningkatan kesadaran akan pentingnya praktik ramah lingkungan.

The purpose of this study was to determine and analyze the comparison of poverty and inequality levels on the islands of Sumatra and Java and to analyze the effect of the human development index (HDI), gross regional domestic product (GRDP), the level of open unemployment (TPT) and total population on poverty and income distribution inequality in Sumatra and Java. Based on the results of the study, if you look at the comparison of the poverty rate on the island of Sumatra and Java, based on the data, it can be seen that the average poverty rate on the island of Sumatra is 10.6%, which is higher than the average poverty rate on the island of Java, which is 8.8%. while the level of inequality in income distribution on average in Sumatra is 0.327, lower than the average income distribution inequality in Java, which is 0.393. HDI and GRDP have a significant negative effect and TPT has a significant positive effect on the poverty level on the island of Sumatra while the population has no significant effect, while in Java the HDI variable has a significant negative effect and TPT has a significant positive effect on the poverty level and population and GRDP has no significant effect. . For income distribution inequality on the island of Sumatra, the HDI variable has a significant negative effect and GRDP has a significant positive effect, while the population and TPT have no significant effect, while on Java only the GRDP variable has a significant negative effect on inequality, while the other variables, namely HDI, population and TPT, have no significant effect. significant impact on inequality in Java

Desa Tanjung Lanjut memiliki potensi alam yang kaya dan keindahan alam yang belum sepenuhnya dieksplorasi oleh masyarakat luar. Potensi tersebut meliputi Danau Tangkas dengan pohon-pohon liontin, daun putat, dan tradisi makan merawang sebagai bagian dari tradisi lokal. Keberadaan Danau Tangkas yang menyajikan nuansa alam yang sejuk dan belum banyak dijamah oleh orang lain menjadikannya sebagai tempat wisata yang menarik. Namun, pemberdayaan masyarakat dalam mempromosikan potensi wisata Danau Tangkas dan pemanfaatan ekonomi kreatif desa berbasis kearifan lokal masih belum maksimal. Walaupun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, namun masih ada potensi ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal lainnya yang belum dieksplorasi dengan baik. Oleh karena itu, tujuan dari artikel ini adalah untuk membina masyarakat Desa Tanjung Lanjut dalam memanfaatkan potensi ekonomi kreatif desa dengan tetap menjaga kearifan lokal serta untuk memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa Tanjung Lanjut dalam mengembangkan berbagai jenis usaha dengan pendekatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

This research article has the theme of the causal relationship between growth and inequality with the object of research being the provinces on the island of Java and Sumatra island. The purpose of this study is to identify and analyze conditions of inequality in income distribution and economic growth and to analyze whether there is a causal relationship between inequality income with economic growth in provinces on the island of Java and provinces on the island of Sumatra during the 2015-2020 period. The research method used is quantitative descriptive using the Granger causality test analysis tool. Based on the research results, the condition of economic growth in each province on Sumatra Island fluctuated, with the highest average economic growth in South Sumatra Province and the lowest in Riau Province. Inequality in the distribution of provincial income on the island of Sumatra fluctuates, the highest average income distribution inequality is in the provinces of South Sumatra and Bengkulu, and the lowest is in the province of the Bangka Belitung Islands. Meanwhile in Java, economic growth also fluctuated. The highest average economic growth was in DI Yogyakarta Province, and the lowest was in Central Java Province. Inequality in the distribution of provincial income in Java Island fluctuates, with the highest inequality in Yogyakarta province and the lowest in Central Java province. In addition, the results of the Granger causality test show that there is no one-way or two-way causality relationship between economic growth and income inequality on the islands of Sumatra and Java.

This study investigates the growth potential of the Food and Beverage Industry, Paper Goods Industry, and Rubber and Plastic Goods Industry in Jambi Province as promising sectors for processing industries. It identifies challenges in expanding and leveraging the processing industry to benefit the regional economy. Urgent strategies and policies are proposed to overcome these obstacles, focusing on the agro-industrial commodity-based processing industry in Jambi. Using the Simultaneous Equation Model (SEM) and the Analytical Network Process (ANP), the study identifies key factors influencing the growth of each subsector. The results highlight the significant impact of variables such as Industrial Investment, Production Value, Labour Productivity, Industrial Raw Materials, Budget Allocation, and Manpower. By employing the ANP method, the study determines the most influential strategy for the development of the leading processing industry. The optimization of the government's role in policies and funding emerges as the key factor for successful strategy selection. Implementing the recommended strategies and policies will foster growth, maximize the industry's contribution, and strengthen the regional economy in Jambi Province.

Desa Tanjung Lanjut memiliki potensi baik dari segi kekayaan bumi maupun keindahan alam yang belum banyak tereksplor ke masyarakat luar. Adapun potensi-potensi tersebut di antaranya adalah Danau Tangkas. Nuansa alam yang sejuk dan kondisi alam yang belum banyak terjamah oleh masyarakat lainnya menjadikan Danau Tangkas di Desa Tanjung Lanjut sebagai tempat yang nyaman untuk berwisata. Namun sayangnya, pemberdayaan masyarakat di Desa Tanjung Lanjut dalam melestarikan dan mempromosikan potensi wisata Danau Tangkas belum sepenuhnya maksimal. Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pendekatan Partisipatif Masyarakat, diharapkan masyarakat lokal dapat memperoleh manfaat dari program ini dengan memanfaatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga bawang merah, kurs dan PDB terhadap volume impor bawang merah di Indonesia. Data yang digunakan adalah data runtun waktu periode 2000-2015. Data bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (PUSDATIN), dan Asian Development Bank (ADB). Hasil penelitian menemukan bahwa harga berpengaruh positif dan kurs berpengaruh negatif terhadap impor bawang merah Indonesia. Sebaliknya, PDB tidak berpengaruh signifikan terhadap impor bawang merah di Indonesia.

The purpose of this research is to find out and analyze the characteristics of shell charcoal artisans in West Tanjung Jabung Regency and to find out and analyze the factors that influence shell charcoal artisans in West Tanjung Jabung Regency. The data used in this study is primary data. The analytical tool used is multiple linear regression. The results showed that capital, production, and working hours simultaneously had a significant effect on the income of shell charcoal artisans in Kuala Betara District, Tanjung Jabung Barat Regency. Individually, capital and production variables affect the payment of shell charcoal artisans. In contrast, working hours do not affect the income of shell charcoal artisans in Kuala Betara District, Tanjung Jabung Barat Regency.