Putri Widelia Welkriana’s scientific contributions

What is this page?


This page lists works of an author who doesn't have a ResearchGate profile or hasn't added the works to their profile yet. It is automatically generated from public (personal) data to further our legitimate goal of comprehensive and accurate scientific recordkeeping. If you are this author and want this page removed, please let us know.

Publications (3)


GAMBARAN KRISTAL URIN PADA MASYARAKAT DENGAN KEBIASAAN MENGONSUMSI SAYUR HIJAU DI KELURAHAN PAGAR DEWA TAHUN 2024
  • Article
  • Full-text available

December 2024

Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science

Gita Nurrisyah Asri

·

Heru Laksono

·

Putri Widelia Welkriana

yang baik untuk tubuh, namun ada beberapa sayur yang bersifat toksik jika dikonsumsi secara berlebihan sehingga dapat membahayakan tubuh, salah satunya seperti sayur bayam yang mengandung oksalat. Sayuran yang mengandung tinggi oksalat dapat membahayakan, karena bersifat toksik bagi tubuh manusia yang dapat mengganggu fungsi ginjal. Oksalat akan bersenyawa dengan kalsium sehingga menyebabkan kristal kalsium oksalat, ketika mengalami peningkatan jumlah kristal kalsium oksalat dapat berisiko terjadinya proses pembentukan batu saluran kemih. Batu Saluran Kemih sangat berisiko terjadi pada laki-laki dengan rentang usia 40 hingga 65 tahun. Peneliti bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kristal Urin Pada Pengonsumsi Sayur Hijau Di Kelurahan Pagar Dewa tahun 2024. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu mengamati kristal urin pada pengonsumsi sayur hijau di Kelurahan Pagar Dewa dengan teknik total sampling. Pemeriksaan kristal urin dilakukan dengan metode mikroskopis urin. Analisis data yang digunakan analisa univariat. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Hampir seluruh 89% responden berusia dewasa dengan konsumsi sayur yang Hampir sebagiaan besar 76% responden kurang mengonsumsi sayur hijau dan Hampir keseluruhan 79% responden tidak ditemukan kristal urin. Kesimpulan : Diperoleh dari konsumsi sayur yang kurang terdapat 14% positif dan 86% negatif sedangkan dari konsumsi sayur yang cukup terdapat 44% positif dan 56% negatif dengan frekuensi usia hampir seluruh 86% dewasa.

Download

GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD DR M YUNUS BENGKULU TAHUN 2023

December 2023

·

76 Reads

Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kelainan metabolisme secara genetik dan klinis yang ditandai dengan hiperglekimia kronis serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya. Hiperglekimia kronis pada diabetes melitus akan disertai dengan kerusakan, gangguan fungsi pada organ tubuh khususnya mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah. Kelainan metabolisme yang paling utama ialah kelainan metabolisme karbohidrat. Teknik pengumpulan sempel yang digunakan adalah accidental sampling dan sampel yang digunakan adalah sampel darah penderita diabetes melitus sebanyak 34 sampel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa sebagian besar pasien penderita diabetes melitus di RSUD Dr M Yunus Bengkulu mempunyai jumlah trombosit yang rendah dan sebagian kecil memiliki jumlah trombosit yang normal dan tinggi. Serta diharapkan pada pasien diabetes melitus selalu menjaga pola hidup dan mengkonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter serta melakukan pemeriksaan gula darah,hematologi,dan urin rutin.


GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI KOPI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU

June 2023

·

12 Reads

·

1 Citation

Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science

Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gukosa darah (Hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresiinsulin,kerja insulin atau keduanya. Adapun factor risiko terkatit dengan diabetes mellitus salah satunya yaitu mengkonsumsi kopi. Salah satu senyawa kopi yang dapat menurunkan kadar glukosa darah yaitu asam kloregenat. Tujuan : Untuk mengetahui kadar glukosa darah sebelum dan sesudah megkonsumsi kopi pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian deskriptif degan analisis data univariat. Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Pemeriksaan dilakukan dengan metode strip test. Hasil : Hasil penelitian kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 menunjukkan terjadi penurunan kadar glukosa darah yang memiliki nilai mean sebelum mengkonsumsi kopi sebesar 203,06 mg/dl dan sesudah mengkonsumsi kopi sebesar 201,65 mg/dl. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang “ Gambaran Kadar Glukosa Darah Sebelum Dan Sesudah Mengkonsumsi Kopi Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu”, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah mengkonsumsi kopi pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan nilai mean sebelum mengkonsumsi kopi yaitu 203,06 mg/dl dan sesudah mengkonsumsi kopi sebsar 201,65 mg/dl.

Citations (1)


... According to the results of Riskesdas in 2018, the number of diabetes mellitus cases in Bali Province was ranked 14th out of 34 provinces in Indonesia. (5) In 2013 the prevalence rate in Bali Province was 1.3% and in 2018 it was 1.7%. Based on data from the Bali Provincial Health Service, the number of diabetes mellitus cases in 2018 from Bali Province was 67,172 diabetes mellitus cases. ...

Reference:

The Effect of Coffee Consumption on Blood Sugar Levels in Diabetes Mellitus Patients in the Working Area of West Denpasar Puskesmas II, Denpasar, Bali, Indonesia
GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI KOPI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU

Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science