March 2024
·
102 Reads
Jurnal Farmasi Higea
Tanaman alpukat (Persea americana Mill) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan secara empiris untuk terapi pengobatan oleh masyarakat. Kandungan metabolit sekunder dari daun alpukat memberikan bioaktivitas yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak n-heksan daun alpukat Persea americana Mill terhadap pertumbuhan sel B16F0 dan menentukan aktivitas sitotoksik terhadap sel B16F0. Penentuan efek sitotoksik dan pengaruh terhadap sel B16F0 dilakukan metode Microculture Tetrazolium Test (MTT) dengan 3-(4,5-dimethylthiazol- 2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromida. Dari hasil penelitian yang didapatkan hasil bahwa ekstrak n-heksan Persea americana Mill mempengaruhi pertumbuhan sel B16F0, peningkatan konsentrasi uji mempengaruhi persentase jumlah sel yang hidup. Ekstrak n-heksan dari daun alpukat (Persea americana Mill) memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai IC50 4,246 μg/mL, yang berada dalam kategori sangat toksik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak n-heksan daun alpukat Persea americana Mill mempengaruhi pertumbuhan sel dalam kategori sangat toksik.