Nida Jarmita’s research while affiliated with Universitas Islam Negeri Ar-Raniry and other places

What is this page?


This page lists works of an author who doesn't have a ResearchGate profile or hasn't added the works to their profile yet. It is automatically generated from public (personal) data to further our legitimate goal of comprehensive and accurate scientific recordkeeping. If you are this author and want this page removed, please let us know.

Publications (8)


Pengembangan Media Busy Book Numbering dari Bahan Bekas untuk Pengenalan Matematika pada Anak Usia Dini
  • Article
  • Full-text available

September 2023

·

10 Reads

AWLADY Jurnal Pendidikan Anak

·

Nida Jarmita

·

·

Mardiani A
Download

Analisis Penyelesaian Soal Cerita Matematika Berdasarkan Prosedur Newman Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa

June 2023

·

30 Reads

·

1 Citation

Indonesian Journal of Teaching and Teacher Education

Most students were unable to solve math problems when the questions were changed to word problems, students could not understand nor were they able to solve math word problems. This study aims to describe students' errors based on Newman's procedure in solving word problems in terms of cognitive style and describe the causes of their errors. The type of research used is descriptive qualitative approach with data collection techniques written tests and interviews. The results of the study showed high cognitive students made mistakes on process skills, moderate cognitive students also made mistakes on process skills and low cognitive students made mistakes on the stages of reading questions, question transformation and process skills. The causes of errors made by students based on the Newman procedure are, students do not understand the questions well, students are confused about the steps for working on the questions, students are in a hurry to work on the questions, are not thorough in working on the questions, lack of mastery of the material, are not used to writing or using units and students are not used to working on math word problems. The five mistakes’ students made when working on math word problems were errors in reading the questions, errors in understanding the questions, errors in transforming the questions, errors in processing skills and errors in writing answers


Penggunaan Media Seven in One dalam Pembelajaran Matematika Madrasah Ibtidaiyah

November 2022

·

42 Reads

AS-SABIQUN

The problem in this study is the use of media in the process of learning mathematics with flat building materials. Of the many media that can be used, Seven In One is one of the most suitable media used to teach flat material. The purpose of this study was to find out the difference in learning outcomes between students taught and Seven In One media and learning without Seven In One media. The method used in this study is the experiment method using data collection techniques. That is, ask Pre-Test and Post-Test questions. The research was conducted at MIN 46 Aceh Besar school with a research sample of 38 grade IV students. The approach used is a quantitative approach that uses data analysis techniques to test normality, homogeneity, and hypothesis testing. Based on the results of the data analysis can be concluded that there are differences in student learning outcomes that are studied with Media Seven In One.


PENGEMBANGAN MEDIA SEVEN IN ONE DITINJAU DARI UJI KELAYAKAN DAN UJI KEPRAKTISAN DI KELAS V MI/SD DI BANDA ACEH

August 2020

·

101 Reads

JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran

Salah satu bentuk inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah dengan merancang media seven in one. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dirancang dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang terbuat dari kotak catur yaitu seven in one. Data diperoleh dari lembar validasi dan angket diolah dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui kelayakan dan kepraktisan penggunaan media seven in one. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian dari ahli media baik dari aspek bahan dan aspek pemanfaatan yaitu dengan persentase masing-masing 100% dan 96,9%. Demikian juga penilaian dari ahli materi yaitu dengan persentase 100% yang menunjukkan kriteria sangat valid. Pengembangan media seven in one ditinjau dari uji kepraktisan dinyatakan praktis untuk diterapkan pada siswa kelas V MI/SD berdasarkan beberapa indikator yaitu: Indikator kemudahan, kejelasan, kesesuian, tampilan, dan kemenarikan. Masing-masing memperoleh persentasenya 87,1%, 87,1%, 89,2%, 90,8%, dan 90,85%. Demikian juga halnya respon guru terhadap indikator kemudahan, kejelasan, kesesuian, tampilan, dan kemenarikan. Masing-masing memperoleh persentasenya 97,5%, 92,5%, 97,5 %, 77,5%, dan 96,2%.


PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SD

December 2019

·

56 Reads

·

5 Citations

Primary Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar

Pembelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang harus dipahami materinya oleh para siswa, namun siswa masih kesulitan untuk memahami apa yang telah diajarkan, sehingga pada saat diberikan masalah, siswa tidak bisa memecahkannya. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Realistic Mathematics Education (RME) yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada materi jaring-jaring kubus dan balok di kelas V MIN 12 Aceh Timur Tahun Pelajaran 2018/2019. Subjek dalam penellitian ini adalah kelas V-b MIN 12 Aceh Timur yang terdiri dari 30 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data dikumpulkan dengan cara memberikan tes pemahaman konsep matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pemahaman konsep meningkat, pada siklus I hasil tes yaitu 69,06% (Sedang), mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 73,5% (Sedang), begitupun selanjutnya mengalami peningkatan pada siklus III yaitu 81,04% (Tinggi) dan berhenti di siklus III dikarenakan telah mencapai kualifikasi pemahaman konsep yang tinggi dan telah mengalami peningkatan yang signifikan.


APAKAH PENYEBAB TERJADINYA MISKONSEPSI SISWA PADA OPERASI HITUNG?

August 2019

·

5 Reads

·

3 Citations

Primary Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar

Miskonsepsi merupakan kesalahpahaman atas suatu konsep yang telah disepakati oleh pakar. Mendeteksi adanya miskonsepsi pada siswa sangatlah penting dilakukan, mengingat bahwa antar konsep yang satu dan yang lain saling berkaitan dan berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi atau melihat letak miskonsepsi siswa pada operasi hitung di kelas IVMIN 8 Aceh Besar Tahun Pelajaran 2018/2019.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MIN 8 Aceh Besar yang terdiri dari 29 siswa.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan testertulis dan wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan memeriksa jawaban siswa kemudian dikelompokan kedalam kriteria kesalahan serta disesuaikan dengan konsep yang sebenarnya.Jika jawaban siswa tidak sesuai dengan kaidah yang sebenarnya, maka siswa mengalami miskonsepsi.Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa:Kesalahan yang dilakukan siswa kelas IV MIN 8 Aceh Besar yaitu kesalahan konsep, prinsip dan keterampilan. Penyebab terjadinya miskonsepsi pada operasi hitung adalah: Pertama, siswa masih belum mampu memahami konsep operasi hitung.Kedua, siswa masih belum mampu memahami soal sederhana dan teks cerita.Ketiga, siswa masih salah dalam mencari kunci jawaban.Keempat, siswa masih ceroboh dalam mencari kunci jawaban.Kelima, siswa belum mampu membaca soaluntuk di ubah ke dalam kalimat matematika.


KEMAMPUAN MAHASISWA PGMI DALAM MEMECAHKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI PERBEDAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

February 2019

·

6 Reads

·

2 Citations

Al Khawarizmi Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika

This research is an explorative study using qualitative approach that aims to describe the ability of students in solving geometry problems in terms of differences in mathematical skills. Students' problem-solving capabilities were reviewed based on Polya's troubleshooting techniques, namely: understanding the problem, devising a plan, carrying out the plan, and looking back to review the results obtained. The subjects of the study are three students from Department of Primary School Teacher Education (PGMI) of Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. The research process begins by giving a mathematics competency test to the student from a class unit, followed by selecting one student from each group, respectively from high math skills, medium math skills, and low math skills. These three selected subjects were assigned geometry-solving tasks and task-based interviews. The validity of data were checked using time triangulation. The results showed that the subject of high mathematical skill was able to use all 4 steps to solve the problem and provide correct answer. The subject of medium mathematical skill was capable of using the 4 steps of Polya's technique but also was less accurate in giving answers. Subjects of low math skill are able to use only 3 steps but are not correct in giving answers.


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG

January 2019

·

18 Reads

Primary Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa, respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada materi Sifat-sifat Bangun Ruang di kelas IV MIN Jeulanga. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test group (metode pre-eksperimen). Teknik analisis data menggunakan analisis statistik uji-t dan statistik persentase (%). Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji-t pihak kanan. Hasil analisis data dengan pengujian hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 20 terdistribusi normal. Dari hasil pengolahan data dapat diperoleh t (0,95) (21) = 1,72, maka thitung > ttabel atau 25,05 > 1,72, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, siswa dapat mencapai ketuntasan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share pada materi sifat-sifat bangun ruang di kelas IV MIN Jeulanga Pidie Jaya. Selanjutnya untuk respons siswa diperoleh persentase “ya” 68,57% dan “tidak” 31,42%. Hal ini menunjukkan siswa tertarik dalam belajar dengan menggunakan pembelajaran Think Pair Share (TPS).

Citations (3)


... Abidin (dalam Dwidarti et al, 2019) mengatakan bahwa soal literasi adalah soal yang disajikan dalam bentuk literasi pendek. Dengan memberikan soal literasi matematika, siswa akan berlatih untuk menggunakan imajinasi, kemampuan bernalar dan kemampuan pemecahan masalah (Afwika et al, 2023). Pemberian soal matematika berbentuk literasi dapat memberikan pengalaman bagi siswa untuk mampu memecahkan masalah matematika dan gambaran hubungan masalah tersebut dalam kehidupan sehari-hari (Handayani, 2017). ...

Reference:

Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Literasi Matematika pada Siswa SMP
Analisis Penyelesaian Soal Cerita Matematika Berdasarkan Prosedur Newman Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa

Indonesian Journal of Teaching and Teacher Education

... Dalam pembelajaran matematika pemahaman konsep sangat penting karena akan membantu siswa mencapai kemampuan dasar seperti koneksi, pemecahan masalah, penalaran, dan komunikasi (Jarmita et al., 2019). Tujuannya adalah agar mampu menguasai konsep matematika, sehingga mereka dapat menangani masalah matematika (Putri Lestari, 2020 matematika. ...

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SD
  • Citing Article
  • December 2019

Primary Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar

... Furthermore, according to the Partnership for 21st Century Skills (2017), problem-solving is one of the key skills that must be mastered to achieve success in the workplace. Problem-solving skills may be hindered if there is insufficient education in schools focused on developing these skills (Jarmita, 2018). This lack of focus could make it difficult for students to recognize the problems they face and find appropriate solutions (Mariani & Susanti, 2019). ...

KEMAMPUAN MAHASISWA PGMI DALAM MEMECAHKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI PERBEDAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

Al Khawarizmi Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika