September 2024
·
1 Read
Runtuhnya Rezim Soeharto 1998, menjadi penanda penting bagi lahirnya demokrasi di Indonesia. Transisi ini menjadi sebuah kunci bagi keterbukaan politik setiap orang untuk dapat menikmati manfaat dari demokrasi. Meskipun demikian, kritik terhadap demokrasi tetap bergulir bahkan ketika Indonesia telah menikmati kehidupan yang lebih demokratis. Salah satu kritik utama dalam wajah demokrasi Indonesia adalah dengan adanya dominasi minoritas atau elit politik dalam memanfaatkan kehidupan demokrasi di Indonesia. Kondisi ini pada akhirnya membuat Indonesia seolah tidak jauh berbeda dari periode sebelumnya akibat adanya praktik de-demokratisasi dari adanya dominasi aktor. Melalui metode penelitian kualitatif jenis deskriptif analisis, serta dengan teknik pengumpulan data berbasis studi pustaka, penulis akan menggunakan Teori Dominasi Minoritas sebagai perspektif utama dalam menjelaskan fenomena kemunduran dan kritik terhadap demokrasi di Indonesia pasca Orde Baru. Penulis menyimpulkan bahwa dominasi minoritas melalui kekuasaan politik, menyebabkan adanya penyelewengan kekuasaan dengan melanggengkan dominasi minoritas melalui politik dinasti dalam jelmaan jubah demokrasi.