Muzani’s research while affiliated with State University of Jakarta and other places

What is this page?


This page lists works of an author who doesn't have a ResearchGate profile or hasn't added the works to their profile yet. It is automatically generated from public (personal) data to further our legitimate goal of comprehensive and accurate scientific recordkeeping. If you are this author and want this page removed, please let us know.

Publications (10)


Kebijakan Pemerintah Amerika Serikat terhadap Migran (Muslim)
  • Article
  • Full-text available

December 2022

·

249 Reads

·

1 Citation

JURNAL MERCATORIA

Zaitun Mukaromah

·

Muzani

·

Muhammad Zid

Artikel ini bertujuan untuk mengutarakan mengenai Kebijakan Pemerintah Amerika Serikat Terhadap Migran (Muslim). Masalah difokuskan pada kebijakan yang erat kaitannya dengan Islamofobia yang terjadi di Amerika Serikat. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari Perintah Eksekutif 13769 atau yang dikenal dengan Travel Ban. Data-data dikumpulkan melalui studi literatur yang menggunakan berbagai artikel yang dipilah dan juga disitasi dan dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa kebijakan Travel Ban malah mendukung adanya Islamofobia. Sehingga memunculkan diskriminasi kepada orang-orang dan imigran yang beragama islam. Dan kebijakan ini menuai berbagai respon penduduk yang tidak setuju terhadap kebijakan tersebut karena tidak sesuai dengan prinsip Amerika Serikat terutama dalam hal kebebasan diri dan prinsip demokrasi yang berisikan bahwa semua rakyat sama kedudukannya dalam hukum sehingga Presiden Donald Trump merevisi kebijakan Travel Ban dengan mengeluarkan Perintah Eksekutif 13780. Sedangkan pengganti Presiden Donald Trump yakni Presiden Joe Biden belum mampu mengatasi Islamofobia dengan kebijakannya yang mengedepankan kesetaraan rasial.

Download

Kerentanan Bangunan di Wilayah Bencana Banjir Kecamatan Cakung Jakarta Timur

March 2022

·

26 Reads

·

1 Citation

JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi)

Abstrak : Adanya bencana banjir DKI Jakarta yang terulang setiap musim hujan tiba menimbulkan dampak negatif terutama pada fisik bangunan dikawasan rawan banjir di wilayah Kecamatan Cakun, Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan fisik bangunan wilayah bencana banjir guna mengurangi risiko di wilayah Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah wilayah permukiman di Kecamatan Cakung dengan sampel kelurahan di Kecamatan Cakung yang teridentifikasi wilayah bahaya banjir.Teknik Pegumpulan data dan informasi dalam penelitian ini diambil dari data sekunder yang berasal dari data Pemerintahan . Metode penelitian ini menggunakan analisis deskritif kuantitatif dengan menghitung parameter fisik/bangunan dari nilai penggantian berdasarkan ketentuan Bappenas. Teknik pengambilan data yaitu mengumpulkan data-data sekunder yang dibutuhkan sesuai dengan parameter kerentanan fisik bangunan wilayah banjir. Hasil dari penelitian ini bahwa Kerentanan fisik/bangunan Di Kecamatan Cakung terdapat 3 kelas kerentanan yaitu kelas rendah berada di kelurahan Penggilingan dan Kelurahan Cakung Timur. Kelas sedang berada di Kelurahan Cakung Barat. Kelas tinggi berada di Kelurahan Rawa Terate. Mengidentifikasi bangunan yang terdampak rumah sebanyak 34341, sekolah 57, kesehatan 2, peribadatan 64, dan pemerintahan 6 dengan menggunakan penilaian kerusakan dengan nilai penggantian Bappenas. Didapat hasil kerugian kecamatan cakung sebesar Rp 215.878.337.959. Kata kunci : Kerentanan Fisik, Banjir, Bencana Abstract : The existence of the DKI Jakarta flood disaster which is repeated every rainy season has a negative impact, especially on the physical buildings in flood-prone areas in the Cakun District, East Jakarta. This study aims to analyze the physical vulnerability of buildings in the flood disaster area in order to reduce the risk in the Cakung District, East Jakarta. The population used in this study is a residential area in Cakung District with a sample of villages in Cakung District identified as flood hazard areas. Data and information collection techniques in this study were taken from secondary data derived from Government data. This research method uses quantitative descriptive analysis by calculating the physical/building parameters of the replacement value based on the provisions of Bappenas. The data collection technique is collecting secondary data needed in accordance with the parameters of the physical vulnerability of the flood area building. The results of this study show that there are 3 vulnerability classes in the physical/building vulnerability in Cakung sub-district, namely the low class is located in the village of Grinding and the village of East Cakung. The class is in the West Cakung Village. The high class is in the Rawa Terate Village. Identifying buildings affected by 34341 houses, 57 schools, 2 health, 64 worship, and 6 government buildings using a damage assessment with the replacement value of Bappenas. The result of the loss in Cakung sub-district was Rp. 215,878,337,959. Keywords: Physical Vulnerability, Flood, Disaster


MITIGASI BENCANA: Inovasi Model DIFMOL Dalam Pendidikan Lingkungan

November 2021

·

153 Reads

·

Muzani

·

·

[...]

·

Buku berjudul Mitigasi Bencana: Inovasi Model DIFMOL dalam Pendidikan Lingkungan ini diterbitkan sebagai bentuk upaya mitigasi di bidang akademik guna memberikan informasi dan pengetahuan terkait mitigasi bencana yang dikemas melalui model Disaster Mitigation of Flood based on Online Learning (DIFMOL). Model DIFMOL ini adalah sebuah model pendidikan mitigasi bencana yang berbasis dari online. Dengan adanya model ini diharapkan bisa berdampak secara luas dan bisa diimplementasikan untuk berbagai kalangan masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah yang sering tergenang banjir. Model DIFMOL ini bisa digunakan untuk jenjang sekolah dan perguruan tinggi, dengan cara disisipkan pada pembelajaran lingkungan di kelas.


The Education of Head of Household
Age of Head of Household
The Relationship Between Socioeconomic Status and Household Water Requirement in Muara Angke Inundation Area, Jakarta

November 2021

·

51 Reads

IOP Conference Series Earth and Environmental Science

Jakarta has approximately 40 percent of the area below sea level at high tide, one of which is located at Muara Angke. The area of Muara Angke experiences inundation and has groundwater contaminated by urban community activities and saltwater intrusion. As for the purpose in this research is two calculate the relationship between socioeconomic status and household water requirement. This research was conducted for 5 months from March to July during the Covid-19 pandemic. Respondents were 40 households which were determined by simple random sampling. Multiple regression is used to determine the relationship between the independent variables and dependent variable. The results showed that there was a strong relationship between socioeconomic status and household water requirement because the value was above 0.8. The value R Square obtained is 78.9% which can be interpreted that the independent variables contribute 78.9% to the dependent variable and remaining 21.1% is influenced by other factors. The most influential variable is the number of household members.


Figure 6. Map of potential disaster landslides Sukabumi West Java
The classification of the landslide potential of Sukabumi
Analysis of the Cause of Landslide Disaster in Sukabumi, Indonesia (Using Analytical Hierarchy Process)

January 2021

·

197 Reads

·

3 Citations

Journal of Southwest Jiaotong University

This study aimed to identify the main factors causing landslide disasters using the analytical hierarchy process method and to determine the potential for a landslide disaster in the city of Sukabumi in West Java based on spatial analysis. This study investigated six landslide disaster factors: slope, rainfall, soil type, land use, the existence of a fault, and geological conditions. Then, the analytical hierarchy process method was used to calculate the weight of each of the factors contributing to a landslide and to determine the effect of landslides. The weight calculation results showed that rainfall had a weight value of 330 (35%); the weight values for the other investigated factors were: 234 (25%) for slope, 128 (14%) for land use, 94 (10%) for the presence of a fault, 87 (9%) for geological conditions, and 67 (7%) for soil type. Once the weight of each parameter that affects a landslide is obtained through the analytical hierarchy process method, it is possible to obtain the data about the factors that cause landslides due to overlay (stacking) by inserting the value for each weight. A geographic information system was used to generate a potential map of landslide disasters in the city of Sukabumi. Based on the results of spatial analysis, the areas around the city of Sukabumi have a high potential for experiencing a landslide. The landslide potential for this area was found to be high (59%) with a total overall reach of 2,876.99 ha. A moderate landslide potential (35%) would impact an area of 1,689.83 ha and a low landslide potential (7%) would impact an area of 320.00 ha. Rainfall was the major factor for the cause of a landslide in Sukabumi because rain water infiltrates the soil in the open slope (without vegetation cover) increasing the water content in the soil. When the soil becomes saturated, the weight of the soil increases and the burden on the slope also increases.


The Improvement of Community Knowledge about Tsunami Disaster in Sawarna Village, Bayah Subdistrict, Lebak Regency, Banten Province

January 2020

·

1,161 Reads

·

1 Citation

IOP Conference Series Earth and Environmental Science

This study aimed to determine the improvement of community knowledge of the tsunami disaster before and after being given training. This study was located in Sawarna Village, Bayah Subdistrict, Lebak Regency, Banten Province. The population in this study was the Tourism Awareness Group (POKDARWIS). This research uses the descriptive quantitative method, while data was collected using a questionnaire for pre-test and post-test. The Paired Sample T-Test analyze was used to determine whether or not there was an improvement of community knowledge of the tsunami disaster after training. The results showed that there was a significant improvement in community knowledge about tsunami disaster after training. Therefore, similars training needed to be carried out continuously by both the government and non-governmental organizations.


Analysis Preparedness Level of the High School Community in Facing Earthquake and Tsunami in Lebak Regency of Banten Province

January 2020

·

94 Reads

·

6 Citations

IOP Conference Series Earth and Environmental Science

This study aims to analyze preparedness level of the high school community in facing earthquake and tsunami in Lebak Regency of Banten Province based on the parameters of Knowledge and Attitude (KA), Policy Statement (PS), Emergency Planning (EP), Warning System (WS), and Resource Mobilization Capacity (RMC). The population in this study is the Senior High School (SMA) Community in the vulnerable tsunami area of Lebak Regency of Banten Province, consisting of 11th grade students, teachers, and school principals/staff. Data were collected by questionnaire and observations. Descriptive quantitative, and comparative methods in this study were used to obtain more indepth analysis results. The data were analyzed by the preparedness index using the application “Step-A”. Then to get a deeper understanding, data analysis was also combined with descriptive analysis, situation analysis, and explanatory analysis. The results of the study showed that the level of preparedness of the school community in Lebak Regency of Banten Province relatively low. From the results of the study, it can be concluded that the community of senior high schools in Lebak Regency of Banten Province needs to be improved in various aspects.


Figure 1. Tectonic arrangements in the Indonesian Archipelago [5]
Figure 2. Active Fault Distribution and Destructive Earthquake Centers in Indonesia [9]
Figure 3. Research Area
Figure 4. Eruptions Area There were many eruptions since 2010. As a result, during the 2010-2018 eruption period 160,944 residents were victims of the Sinabung volcano eruption. In the period 2010-2018, the Sinabung volcano has experienced 12 eruptions. Most eruptions occurred in 2017 with a total of 4 eruptions (Table 1.).
Figure 6. Eruptions Area and Volcaninc Ash Hazard
Zoning of School Vulnerability to Sinabung Eruptions in Karo District, North Sumatra Province, Indonesia

July 2019

·

535 Reads

·

1 Citation

IOP Conference Series Earth and Environmental Science

This study aims to determine the school vulnerability around Sinabung. This research was conducted in May to August 2018. Spatial analysis was used to determine school vulnerability of Sinabung eruptions. School vulnerability from ash and school vulnerability from eruption area was determined with buffering. There was three categories school vulnerability, namely hight, medium and low. It is known that there are 30 schools into the Sinabung volcanic eruption prone zone, 10 schools are in the volcanic lava flow prone zone, 44 schools are in the vulnerable zone of the Sinabung volcano, 5 schools are affected by lava flows, and 6 schools must be relocated due located in the hight vulnerability zone of Sinabung volcano. The Ministry of Education and Culture has just established and implemented a special disaster prevention education curriculum at all school levels since the 2011-2012 academic year.


Figure 1 of 5
Figure 2 of 5
Figure 3 of 5
Figure 4 of 5
Figure 5 of 5
Analisis Perubahan Pola Distribusi Spasial Pencemaran Logam Berat pada Airtanah Sebagai Upaya Pengelolaan Kota Pesisir Jakarta

Sebagian besar penduduk di Jakarta masih menggunakan air tanah sebagai sumber air bersih maupun air minum, hal ini disebabkan oleh terbatasnya penyediaan air bersih yang disediakan oleh PD. PAM Jaya. Tingkat kepadatan dan aktivitas penduduk yang tinggi di Jakarta berpotensi terhadap penurunan kualitas airtanah. Tujuan dari penulisan paper ini untuk mengetahui pola distribusi spasial perubahan pencemaran logam berat pada airtanah sebagai upaya pengelolaan kota pesisir Jakarta. Data yang digunakan adalah data sekunder dari BPLHD sebanyak 69 titik sumur pantau yang tersebar di seluruh Jakarta pada tahun 2009, 2012 dan 2013 yang dibandingkan dengan standar baku mutu kualitas air bersih. Logam berat yang diteliti adalah Seng (Zn), Besi (Fe) dan Mangan (Mn), sedangkan pemetaan dilakukan menggunakan metode interpolasi menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG). Hasil pemetaan menunjukkan bahwa ada variasi keruangan pencemaran logam berat yang dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat dan juga keberadaan industri. Distribusi spasial Zn masih berada di bawah ambang baku mutu dan polanya dari waktu ke waktu cenderung tidak mengalami perubahan yang signifikan, namun demikian pada beberapa lokasi seperti di Jakarta Barat dan Jakarta Timur berada di atas rata-rata wilayah lain. Konsentrasi Fe yang melebihi ambang batas berada di daerah Penjaringan Jakarta Utara, Johar Baru Jakarta Pusat, dan Cakung Jakarta Timur. Konsentrasi Mn pada sebagian besar wilayah Jakarta tergolong tinggi dan sudah melebihi ambang batas baku mutu. Pencemaran logam berat dari tahun ketahun menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat, oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya penanganan pada wilayah-wilayah tersebut guna mendukung pengelolaan kota pesisir Jakarta.


Figure 1 of 1
Kajian Intrusi dan Kualitas Air Sungai Sunter Bagian Hilir Sebagai Upaya Pengelolaan Lingkungan di Jakarta

November 2014

·

2,658 Reads

·

1 Citation

Tujuan penulisan paper ini adalah untuk : 1) menentukan model hubungan antara hambatan (Ω) dengan daya hantar listrik (DHL), 2) menentukan besarnya intrusi air laut pada badan sungai dengan pengukuran DHL pada berbagai jarak dari pantai, 3) mengetahui pengaruh pasang surut terhadap intrusi air laut pada badan sungai; dan 4) mengetahui kualitas air sungai Sunter bagian hilir. Pemilihan lokasi didasarkan pada keterwakilan kondisi sungai secara keseluruhan dapat diketahui dengan melakukan kajian pada sungai bagian hilir dan ditambah adanya intrusi air laut melalui badan sungai yang memerlukan suatu strategi dalam pengelolaannya. Penentuan hubungan antara hambatan dan DHL dilakukan dengan uji laboratorium pada berbagai molaritas larutan garam NaCl. Hasil formulasi hubungan dijadikan dasar dalam penentuan besarnya intrusi pada sungai Sunter bagian hilir yang diambil pada 5 titik sampel pengamatan pada penampang basah sungai dengan memerhatikan jarak dari pantai. Sedangkan untuk mengetahui kualitas air sungai menggunakan uji laboratorium yang dibandingkan dengan parameter standar dari Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 582 Tahun 1995 Tentang Penetapan Peruntukan dan Baku Mutu Air Sungai. Pengelolaan lingkungan hilir sungai dapat dilakukan dengan pemantauan besarnya intrusi dan kualitas airnya. Berdasarkan perhitungan dan uji laboratorium diketahui bahwa 1) ada hubungan antara hambatan (Ω) dengan daya hantar listrik (DHL) yang berbentuk kurva linear yang dapat dijadikan model untuk pemantauan di lapangan. 2) semakin jauh jarak dari pantai maka DHL semakin kecil; 3) ada pengaruh pasang surut air laut terhadap besarnya intrusi; dan 4) kualitas air sungai Sunter sudah jauh melampaui ambang batas yang ditetapkan.

Citations (5)


... Indonesia merupakan salah satu negara yang sering mengalami bencana hidrometeorologi yakni bencana gerakan tanah yang disebabkan karena perubahan iklim dan cuaca, salah satunya adalah bencana gerakan tanah (Muzani, 2021). Ditambah dengan karakteristik wilayah yang sebagian besar berupa daerah pegunungan dan perbukitan, artinya banyak lereng curam yang sangat rentan terhadap bencana tanah longsor (Aizid, 2020). ...

Reference:

Kajian Karakteristik Bencana Tanah Longsor Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Analysis of the Cause of Landslide Disaster in Sukabumi, Indonesia (Using Analytical Hierarchy Process)

Journal of Southwest Jiaotong University

... Disaster education has various forms, from community-based disaster management and education to disaster-aware communities and local wisdom in dealing with disasters. Local community-based disaster management increases communities' capacity to help themselves and their groups deal with disaster threats and hazards [28,49,50]. Therefore, integrating local knowledge through social and ecological wisdom contained in TAMR is essential to facilitate knowledge and didactic transposition in teaching and learning disaster education. ...

The Improvement of Community Knowledge about Tsunami Disaster in Sawarna Village, Bayah Subdistrict, Lebak Regency, Banten Province

IOP Conference Series Earth and Environmental Science

... Gempa bumi dapat terjadi sebagai akibat dari adanya pergerakan lempeng tektonik yang saling bertubrukan antara satu sama lain sehingga menimbulkan tekanan energi yang memicu adanya gelombang seismik (Pradina et al., 2021). Indonesia memiliki lokasi yang berada dekat dengan jalur pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia, tubrukan yang terjadi antara lempeng ketiga lempeng dunia ini menjadi penyebab terjadinya gempa bumi tektonik di Indonesia (Kharisna et al., 2023;Lestari et al., 2021;Muslim et al., 2022;Muzani et al., 2020). Gempa bumi tektonik di Indonesia, banyak terjadi pada zona subduksi antar lempeng seperti pada wilayah bagian barat Pulau Sumatera, bagian selatan Pulau Jawa -Nusa Tenggara kemudian masuk ke utara menuju perairan Maluku hingga Sulawesi, dan bagian utara Kepulauan Maluku hingga Papua (Kharisna et al., 2023;Patria & Aulia, 2020;Pratama et al., 2022). ...

Analysis Preparedness Level of the High School Community in Facing Earthquake and Tsunami in Lebak Regency of Banten Province

IOP Conference Series Earth and Environmental Science

... On a local scale, ash fall and lava flow emission can cause harm and disruption (Amici et al., 2013). Understanding the behaviour of active volcanoes and evaluating the associated hazards are scientific challenges for protection of people that living in active volcano areas (Clarisse et al., 2010;Setiawan, 2019). ...

Zoning of School Vulnerability to Sinabung Eruptions in Karo District, North Sumatra Province, Indonesia

IOP Conference Series Earth and Environmental Science

... Menurut Setiawan et al. (2014), wilayah perairan dengan nilai DHL <650 μs/cm merupakan wilayah yang tidak dipengaruhi oleh intrusi air laut. Di estuari sungai Citarum tepatnya pada Zona 1, yang berhubungan langsung dengan laut, memiliki nilai DHL <650 μs/cm dengan rata-rata nilai salinitas yaitu 0,203 ppt dan tergolong sebagai air tawar. ...

Kajian Intrusi dan Kualitas Air Sungai Sunter Bagian Hilir Sebagai Upaya Pengelolaan Lingkungan di Jakarta