Muhammad Said’s scientific contributions

What is this page?


This page lists works of an author who doesn't have a ResearchGate profile or hasn't added the works to their profile yet. It is automatically generated from public (personal) data to further our legitimate goal of comprehensive and accurate scientific recordkeeping. If you are this author and want this page removed, please let us know.

Publications (1)


RETHINKING ISLAMIC THEOLOGY Mengagas Teologi Sosial dalam Konteks Pluralisme dan Multikulturalisme (Perspektif Pemikiran Teologi Fethullah Gulen)
  • Article
  • Full-text available

July 2018

·

739 Reads

·

11 Citations

Potret Pemikiran

Muhammad Said

This article elaborate about the neccesity of renewal Islamic theology in the context of pluralism and multiculturalism. One of contemporary Muslim schoolars, Fethullah Gulen, could be considered among the most influential Muslim theologians of our time. His work focus on redefining the nature of Islamic discourse in the contemporary world by doing interreligious and intercultural dialogue. Today, we need to shift our paradigm from classical kalam which dogmatic, abstract, and exclusive to more practical theology based on life and contemporary needs, which is called “social theology”. Gulen’s theological discourse distinguished for his support of democracy, humanisme, openness to globalization, progressiveness in integrating tradition with modernity, and to make sense of pluralistic-piety. Keyword: Kalam, Social-Theology, Pluralitic-Piety, MulticulturalismeAbstrak. Artikel ini menguraikan tentang necseity pembaharuan teologi Islam dalam konteks pluralisme dan multikulturalisme. Salah satu murid sekolah Muslim kontemporer, Fethullah Gulen, dapat dianggap sebagai salah satu teolog Muslim paling berpengaruh di zaman kita. Karyanya fokus pada mendefinisikan kembali sifat wacana Islam di dunia kontemporer dengan melakukan dialog antaragama dan antarbudaya. Saat ini, kita perlu menggeser paradigma kita dari kalam klasik yang dogmatis, abstrak, dan eksklusif ke teologi yang lebih praktis berdasarkan pada kehidupan dan kebutuhan kontemporer, yang disebut "teologi sosial". Wacana teologis Gulen dibedakan atas dukungannya terhadap demokrasi, humanisme, keterbukaan terhadap globalisasi, progresifitas dalam mengintegrasikan tradisi dengan modernitas, dan untuk memaknai kesalehan pluralistik.Kata kunci: Kalam, Teologi Sosial, Pluralitic-Piety, Multikulturalisme

Download

Citations (1)


... Di sisi lain, tantangan pluralisme juga menjadi isu sentral dalam pemikiran filsafat Islam kontemporer. Seiring dengan meningkatnya keragaman budaya dan agama dalam dunia modern, hal ini seperti yang dikemukakan oleh (Said, 2016) menekankan pentingnya interpretasi ulang terhadap teks-teks klasik Islam untuk menjawab kebutuhan zaman yang lebih pluralistik. Arkoun mengusulkan pendekatan rasional dan terbuka terhadap pemikiran Islam, yang mampu mengakomodasi perbedaan dan memperkenalkan konsep Islam moderat yang tidak terjebak pada doktrin ketat atau fundamentalisme. ...

Reference:

Perkembangan Pemikiran Filsafat Islam
RETHINKING ISLAMIC THEOLOGY Mengagas Teologi Sosial dalam Konteks Pluralisme dan Multikulturalisme (Perspektif Pemikiran Teologi Fethullah Gulen)

Potret Pemikiran