Muhammad Hizbullah’s scientific contributions

What is this page?


This page lists works of an author who doesn't have a ResearchGate profile or hasn't added the works to their profile yet. It is automatically generated from public (personal) data to further our legitimate goal of comprehensive and accurate scientific recordkeeping. If you are this author and want this page removed, please let us know.

Publications (12)


Islamic Education Values in Marriage Mandailing Indigenous People
  • Article
  • Full-text available

March 2025

·

8 Reads

AL-HAYAT Journal of Islamic Education

Haidir Haidir

·

Muhammad Hizbullah

This study aims to analyze the values of Islamic education in the marriage of the Mandailing community. The main focus of this study is to understand the values of Islamic Education instilled in the marriage of the Mandailing community. This has a vital role as a medium for preserving cultural values for the community while maintaining the values of Islamic Education. A qualitative approach with an ethnographic type is used in this research method, which allows for an in-depth exploration of cultural practices in the marriage of the Mandailing community. Data in this study were collected through observation and interviews with traditional, religious and community leaders of the Mandailing community. The data analysis stage had three main steps: data reduction, data presentation, verification, and conclusion. To ensure the validity of the data, this study applied several validation techniques, such as triangulation of sources and methods, member checks and long-term involvement. Based on the results of the study, it was found that in the marriage of the Mandailing community, ceremonies had been carried out as an effort to preserve the local culture of the community through three events: Event activities before the wedding (pre-wedding), during the wedding (marriage contract), and after the wedding (post-wedding). Pre-wedding has been identified through customary activities before the wedding, namely the custom of marpokkat (makkatai) called family deliberation and welcoming the bride and groom who try to instill moral education values. During the wedding procession (marriage contract), the ijab kabul is guided by the KUA and Penghulu, who instil the values of faith, sharia, and moral education. While in the custom after the wedding, the reception of the groom (who is ready with his traditional clothes), malehan mangan, markobar (man baen hata), and returning to the bride's house has instilled the values of faith, sharia and moral education. This finding provides a new contribution to understanding how Islamic values (faith, sharia, and morals) are internalized through local cultural practices typical of the Mandailing community.

Download

Sosialisasi Konsep Harta Bersama menurut Kompilasi Hukum Islam pada Kelompok PWBI Kwala Bekala Medan

Jurnal Bakti Nusantara

Muhammad Hizbullah

·

Haidir Haidir

·

Yeltriana Yeltriana

·

[...]

·

Supiyani Supiyani

Di banyak komunitas, terutama di daerah yang nilai-nilai adat dan tradisi masih sangat kuat, seringkali terjadi ketidakpahaman atau bahkan ketidaktahuan terhadap prinsip-prinsip kompilasi hukum Islam. Realitas akan ketidakpahaman harta bersama menurut kompilasi hukum Islam di tengah-tengah masyarakat muslim acap kali meghadirkan konflik keluarga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk merespons secara spesifik terhadap kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, yaitu edukasi tentang konsep harta bersama menurut kompilasi hukum Islam. Metode kegiatan pengabdian adalah melalui ceramah dan diskusi. Mitra kegiatan adalah anggota kelompok Persatuan Wirid Batak Islam (PWBI) Kwala Bekala Medan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta tentang konsep harta bersama menurut kompilasi hukum Islam sebesar 68,96% yang diperoleh dari hasil tes awal dan tes akhir. Dengan pemahaman yang ditingkatkan, diharapkan kelompok PWBI dapat menjadi agen perubahan positif dalam menerapkan prinsip-prinsip kompilasi hukum Islam dalam permasalahan harta bersama, meminimalkan potensi konflik, dan menciptakan harmoni dalam keluarga serta komunitas.


IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEALWASHLIYAHAN DI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH MEDAN

August 2024

·

2 Reads

Jurnal Bilqolam Pendidikan Islam

This research aims to explore the implementation of religious moderation in learning Kealwashliyahan Education at UMN Al-Washliyah. Religious moderation is an effort to promote balanced and tolerant attitudes and behaviors in terms of religion, which is very relevant in the context of Higher Education. This research was conducted using a qualitative approach with a descriptive method. Data were collected through interviews, observations, and documentation from lecturers and students involved in the course. The results showed that the implementation of religious moderation in learning Kealwashliyahan courses at UMN Al-Washliyah was carried out through 3 (three) things, namely a) Lecture planning which is reflected in the RPS of the Kealwashliyahan Education course, b) Lecture implementation which is reflected in 7 lecture materials and learning methods, namely discussion methods and case studies to encourage critical thinking and interfaith dialogue, and c) Lecture evaluation to emphasize the understanding and application of religious moderation in order to be able to be tolerant and inclusive in diversity among students.



SOSIALISASI MEMBANGUN KESADARAN BERIBADAH DALAM ISLAM PADA IBU-IBU PWBI KWALA BEKALA

July 2023

·

36 Reads

·

1 Citation

Jurnal PKM Hablum Minannas

Salah satu tujuan manusia diciptakan dimuka bumi adalah untuk beribadah kepadanya. Ketika tujuan ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka atas rahmat Allah kita akan mendapatkan reward atau penghargaan berupa surganya. Tetapi ketika kita gagal mewujudkannya maka kita akan mendapatkan punishment atau hukuman berupa siksa nerakanya yang sangat pedih. Pemahaman akan sebuah hakikat ibadah haruslah dimengerti dengan baik oleh umat Islam. Karena jika hal tersebut tidak dipahami dengan baik maka akan menimbulkan kemalasan, keterpaksaan dan ketidakmauan untuk beribadah kepada Allah. Banyak umat Islam yang masih mengganggap bahwa ibadah merupakan beban atau hanya melahirkan hukum wajib atau sunat saja. Padahal jika kita memahami lebih dalam maka kita akan mengerti akan tatanan tersebut. Bahwa ibadah bukan hanya melahirkan hukum wajib atau sunat saja tetapi juga merupakan kebutuhan manusia yang harus ditunaikan. Ibu-Ibu PWBI (Persatuan Wirid Batak Islam) adalah merupakan perkumpulan perwidan yang berasal dari ibu-ibu mualaf (baru masuk Islam). Sebagai perkumpulan mualaf mereka sangat minim sekali akan pengetahuan ilmu agama Islam. Oleh karena itu mereka sangat membutuhkan akan bimbingan dan penguatan tentang agama Islam. Agar mereka benar-benar dapat memahami dan semakin yakin dengan agama Islam yang mereka pilih. Melihat hal ini tim pengabdian menganggap perlu mengadakan bimbingan berupa sosialisasi kesadaran beribadah dalam Islam. Diharapka kegiatan ini akan meningkatkan dan mengautkan keimanan mereka sehingga tidak tergoyahkan lagi. Karena sebenarnya fitrah seorang hamba dalam Islam adalah beribadah, hanya saja butuh penjelasan yang kongkrit tentang ibadah tersebut apa sebenarnya yang menjadi hakikat sebuah ibadah. Karena tak jarang banyak orang beragama Islam tetapi tindak tanduknya tak menunjukkan keislamnnya sehingga dia tak mau beribadah dan menjalankan syariat Allah SWT.


Peran Dewan Kemakmuran Masjid dalam Membangun Solidaritas Umat

December 2022

·

283 Reads

·

7 Citations

Titian Jurnal Ilmu Humaniora

Masjid dalam Islam bukanlah sekedar tempat beribadah saja tetapi juga merupakan tempat pembangunan peradaban umat manusia. Jika kita lihat dari pendekatan sejarah bagaimana Rasulullah membangun suatu peradaban dimulai dari masjid. Terbukti ketika Rasulullah hijrah ke Madinah yang pertama sekali dibangunnya adalah masjid, yaitu masjid Nabawi. Tetapi saat ini terkesan ada pergeseran fungsi masjid tersebut, masjid saat ini hanya dijadikan tempat untuk beribadah shalat saja, tidak terlihat bagaimana masjid harus mampu membangun rasa kepedulian sesama muslim. Sehingga keberadaan masjid tidak begitu mepengaruhi solidaritas masyarakat. Kondisi ini sangatlah mengkhawatirkan, ditambah kondisi Covid 19 saat ini dan diberlakukan PPKM yang menyebabkan banyaknya kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran masjid Al-Muhajirin Desa Bandar Klippa dalam membangun solidaritas umat yang ada di sekitaran wilayah masjid. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan naturalistik dengan pengolahan data secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini direncanakan selama 1 tahun untuk melihat bagaiman peran masjid Al-Muhajirin Desa Bandar Klippa dalam membangun solidaritas umat dan masyarakat sekitar. Sedangkan sampel penelitian ini adalah masyarakat sekitar masjid Al-Muhajarin baik laki-laki maupun perempuan. Adapun hasil penelitian memperlihatkan bahwa pihak pengelola masjid memiliki program-program yang membangun solidaritas masyarakat sekitar, seperti program kegiatan kajian Tauhid, Tasawuf, Fiqih dan Tafsir serta senin malam ba’da isya dilakukan pengajian tentang hadis. Selain itu Dewan Kemakmuran Masjid banyak perubahan jumlah jamah yang sholat fardhu di masjid ini dan semakin banyak saja. Karena dakwah yang dilakukan Dewan Kemakmuran Masjid Al-Muhajirin merupakan konsep dakwah yang merangkul tidak memukul. Selain itu tidak ada pelarangan anak-anak untuk sholat dimasjid, agar menghindari suasana tidak kondusif yang diakibatkan anak-anak yang bermain dalam shalatnya, maka dibuat piket salah satu pengurus menjaga waktu pelaksanaan shalat. Kata Kunci: Dewan Kemakmuran, Masjid, Solidaritas Umat


Analisis Hukum Islam tentang Pendaftaran Haji Saat Usia Dini (Kajian Terhadap Fatwa MUI dan Teori Sosial Ekonomi)

June 2022

·

2 Reads

·

1 Citation

Al-Fikru Jurnal Ilmiah

This study aims to analyze the registration of hajj at this age in the study of the MUI fatwa No. 002/MUNAS X/MUI/XI/2020 and socio-economic theory studies. This study uses a qualitative research method based on literature study with primary data sources, namely the preamble of fatwa no. 002/MUNAS X/MUI/XI/2020 concerning registration of hajj at an early age and a book on economic sociology by Damsar and Indrayani. Data analysis was carried out using content analysis and description analysis techniques. The results of the study explain that Hajj registration at an early age to get a portion of the Hajj is legal (permissible), provided that the money used to register for Hajj is obtained in a lawful way, does not interfere with other costs that must be met, does not violate the provisions of the legislation. , does not hinder the implementation of Hajj for mukallaf who already have the obligation 'ala al-faur and have registered. Then the research also explains that socially registration for Hajj at an early age has the opportunity to create new social strata, where at an early age a person will be seen as respectable by his participation as a prospective Hajj participant. Whereas in the perspective of economic studies, participation from an early age can only be carried out by people with high economics.


Law: Social Justification, Social Control and Social Development

January 2022

·

17 Reads

TAQNIN Jurnal Syariah dan Hukum

Law as provisions and norms that have special characteristics such as protecting, regulating and providing balance in maintaining the public interest. Therefore, violating legal provisions that cause harm from someone's negligence and cause interference with the public interest can cause reactions from. Provisions that apply to someone who neglects and disturbs the balance of the public interest are legal provisions that apply in the life of social groups at that time, not past legal provisions that have been in force or are being planned to come into effect. This study aims to see the law as a social justification, social control and social empowerment so that it can present a law based on justice. This research uses qualitative research methods with literature studies, namely by collecting data through reference books, journals, scientific articles and others. The conclusions of this study are 1) law is a tool for realizing and creating peace in social life and a means for realizing social justice, both birth and bathing as well as driving development for the community. 2) As a social tool, law means something that can determine human behavior where the law tries to direct people to behave properly in accordance with the rules so that peace and control are realized. 3) Positive impacts as social engineering can change certain patterns in a society, both in the sense of strengthening a habit into something more believed, as well as in the form of other changes. automatically there will be people who agree and disagree and then see what is happening in society, so that there are people who violate the law and so on


Al-Jam'iyatul Washliyah Orphanage
Juridic Problematics Management of Social Support Institutions (Case Study at Al Washliyah Ormas)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN FIKIH DI KELAS VIII MTs Al-ITTIHADIYAH MEDAN

September 2020

·

70 Reads

·

1 Citation

Jurnal Ilmiah METADATA

Pada kegiatan proses belajar bagi siswa, metode pembelajaran merupakan hal terpenting dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Kerenanya metode pembelajaran yang digunakan harus seefektif dan semenarik mungkin pada siswa. Sehingga pada mata pelajaran Fikih dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran quantum teaching untuk mencapai percepatan pembelajaran. Pada penelitian ini diterapkanlah metode pembelajaran quantum teaching, yang dilakukan pada kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun ttujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran quantum teaching ini dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa/siswi di MTs Al-Ittihadiyah Medan dalam menguasai materi pembelajaran Fikih. Diharapkan dengan adanya penelitian dapat mengetahui apakah metode pembelajaran ini efektif atau tidak dalam mata pelajaran Fikih. Ternyata berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada siswa/siswi kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah Medan yang telah mengikuti pembelajaran menggunakan metode pembelajaran quantum teaching lebih baik dengan nilai rata-rata =80,2 dibandingkan dengan hasil tes awal dengan nilai rata-rata = 60,5. Sehingga dengan menggunakan metode pembelajaran quantum teaching ini terdapat pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa.


Citations (4)


... Indeed, He is the Most Forgiving, the Most Merciful". Thus, the purpose of repentance in Islam is to obtain forgiveness, cleanse oneself, and return closer to Allah (Lukman, 2020;Hizbullah et al., 2023). ...

Reference:

Exploring the Role of Sunnah Fasting in Shaping Muslim Behaviour and Spirituality: Perceptions, Beliefs and Social Dynamics
SOSIALISASI MEMBANGUN KESADARAN BERIBADAH DALAM ISLAM PADA IBU-IBU PWBI KWALA BEKALA

Jurnal PKM Hablum Minannas

... Studi sebelumnya telah menunjukkan bukti empiris yang menarik tentang potensi program-program yang dibuat oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk meningkatkan partisipasi jamaah (Diarsyah et al., 2020;Hizbullah et al., 2022;Irawan et al., 2024;Khaeriyah et al., 2022;Maulana et al., 2024;Priyatna et al., 2020;Purwanto et al., 2022;Rohimat, 2020;Setiawati et al., 2022). Studi tersebut juga membahas pentingnya pengelolaan strategi yang efisien. ...

Peran Dewan Kemakmuran Masjid dalam Membangun Solidaritas Umat

Titian Jurnal Ilmu Humaniora

... People who can walk and try (to find provisions) on the journey must perform the Hajj. Abu Hanifah thinks that istitho'ah includes both (namely, the ability of wealth and body) (Sani, Hizbullah, & Ardat, 2022). ...

Analisis Hukum Islam tentang Pendaftaran Haji Saat Usia Dini (Kajian Terhadap Fatwa MUI dan Teori Sosial Ekonomi)
  • Citing Article
  • June 2022

Al-Fikru Jurnal Ilmiah