November 2021
·
53 Reads
·
3 Citations
Media Agribisnis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan jeruk manis di Desa Waindawula Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petani jeruk manis sebanyak 20 orang. Metode analisis data menggunakan analisi matriks Strength, Weakness, Opportunities, dan Threat. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang baik berada pada kuadran I menandakan keadaan yang sangat bermanfaat mempunyai peluang dan kekuatan untuk mendukung metode perkembangan yang agresif (cenderung, kebutuhan) dan pada matriks SWOT menerapkan strategi S-O yaitu adanya kesediaan lahan yang masih luas sehingga petani dapat memperoleh produksi yang tinggi dengan meningkatkan budidaya jeruk manis, adanya SDM anggota keluarga sendiri agar dapat dimanfaatkan sebagai tenaga kerja untuk proses penjualan jeruk manis melalui media sosial, adanya pengetahuan dan keterampilan petani sehingga menghasilkan jeruk manis yang berkualitas, dan petani dapat mempromosikan hasil jeruk manis karena mempunyai cita rasa yang khas sehingga mampu dikenal oleh masyarakat secara umum. Kemudian hasil analisis data dalam matriks SWOT menerapkan strategi S-O yaitu dengan total skor 3.69. Adapun dalam matriks IFAS memiliki total skor kekuatan 1.97 dan total skor kelemahan 0.5 sedangkan dalam matriks EFAS memiliki total skor peluang 1.72 dan total skor ancaman 0.56.