Jatut Yoga Prameswari’s scientific contributions

What is this page?


This page lists works of an author who doesn't have a ResearchGate profile or hasn't added the works to their profile yet. It is automatically generated from public (personal) data to further our legitimate goal of comprehensive and accurate scientific recordkeeping. If you are this author and want this page removed, please let us know.

Publications (16)


Gambar 2. Diagram Hasil temuan kesalahan tanda baca
Analysis of Errors in Using Words and Punctuation on Housing Advertising Banners in Jatiasih District, Bekasi City and Their Implications for Indonesian Language Learning
  • Article
  • Full-text available

October 2023

·

65 Reads

DIROSAT Journal of Education Social Sciences & Humanities

Awwalina Risma Octaviani

·

Jatut Yoga Prameswari

·

Siti Muharomah

This study aims to analyze the errors in the use of words and punctuation on housing advertisement banners. The purpose of this study is to find out and describe the forms of word errors and punctuation on housing advertisement banners. This type of research is qualitative research which describes the data using a series of sentences. The method in this study is a qualitative method based on the philosophy of postpositivism, used to research on natural object conditions, (as opposed to experiments) where the researcher is the key instrument. Data collection techniques are carried out triangulation (combined), data analysis is inductive/qualitative, and the results of qualitative research emphasize eating more than generalization. The research technique used is to describe and understand the existence of errors in the use of words and punctuation on housing advertisement banners. Based on the results of the study, it was found that the form of errors in the use of the word aspects of accuracy, and aspects of conformity was found. Errors in the use of punctuation consisting of: (1) errors in the use of punctuation marks (.), (2) errors in the use of punctuation marks (,), (3) errors in the use of punctuation marks (-), (4) errors in the use of punctuation marks punctuation (-), (5) errors in the use of exclamation marks (!), (6) errors in the use of quotation marks (“…”), (7) errors in the use of single quotation marks ('...') , and (8) errors in using slash punctuation (/). In writing one must understand the rules of writing, one of which is the use of standard words and the use of PUEBI, so that writing complies with good and correct rules in the use of capital letters, punctuation marks , and word writing

Download

Kesalahan Penggunaan Huruf dan Penulisan Unsur Serapan pada Rubrik Entertainment dalam Portal Media Daring JawaPos.com dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia

September 2023

·

96 Reads

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis, mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan penggunaan huruf dan penulisan unsur serapan pada rubrik entertainment dalam portal media daring JawaPos.com dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik analisis isi (content analysis text). Hasil penelitian kesalahan penggunaan huruf dan penulisan unsur serapan, penulis menemukan kesalahan penggunaan huruf pada huruf kapital sebanyak 10 data (10%), huruf miring sebanyak 86 data (90%), sedangkan kesalahan penulisan unsur serapan pada serapan umum sebanyak 12 data (80%), dan serapan khusus sebanyak 3 data (20%). Penulis beranggapan bahwa kesalahan yang paling dominan mengalami kesalahan adalah huruf miring pada setiap kata sebab kurangnya ketelitian, dan literasi pada seorang jurnalis JawaPos.com dalam membaca dan menulis.


Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital Dan Tanda Baca Pada Karangan Teks Deskripsi Siswa Kelas VII MTS. Sirojul Wildan Caringin Bogor

July 2023

·

17 Reads

DIROSAT Journal of Education Social Sciences & Humanities

Huruf Kapital dan Tanda Baca pada Karangan Teks Deskripsi Siswa Kelas VII MTs. Sirojul Wildan Caringin-Bogor. Penelitian ini hanya dilakukan pada 20 karangan teks deskripsi dari 20 peserta didik yang hasil karyanya mengandung permasalahan sesuai judul pada penelitian ini, yaitu kesalahan penulisan huruf kapital dan tanda baca. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini berlangsung selama dua bulan lamanya. Hasil dari analisis ini menunjukan berupa 138 kesalahan penulisan huruf kapital yang masuk ke dalam sepuluh aspek, yaitu penulisan huruf kapital di awal kalimat sebanyak 25,36%, kesalahan penulisan huruf di tengah kalimat sebanyak 50,72%, kesalahan penulisan huruf kapital pada nama geografi sebanyak 1,4492%, kesalahan penulisan huruf kapital pada nama orang sebanyak 5,7971%, kesalahan penulisan huruf kapital pada nama daerah/kota sebanyak 2,1739%, kesalahan penulisan huruf kapital pada suku/ras sebanyak 2,8985%, kesalahan penulisan huruf kapital pada judul karangan sebanyak 6,5217%, kesalahan penulisan huruf kapital pada kata konjungsi sebanyak 2,1739%, kesalahan penulisan huruf kapital pada nama tahun sebanyak 0,7246%, kesalahan penulisan huruf kapital pada nama hari sebanyak 0,72,46%. Selain itu, kesalahan penulisan tanda baca sebanyak 26 kesalahan yang masuk kedalam tiga aspek kesalahan, yaitu kesalahan penggunaan tanda baca titik sebanyak 42,30%, kesalahan penggunaan tanda baca koma sebanyak 34,61%, kesalahan penggunaan tanda baca penghubung sebanyak 23,07%


FENOMENA CORAT-CORET KELULUSAN SISWA; MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI KETERAMPILAN MENULIS

June 2023

·

25 Reads

·

3 Citations

Wacana Jurnal Bahasa Seni dan Pengajaran

Character education is something that needs attention not only from educators, but broadly also the government and Indonesian society. Building national character means improving character education from an early age. That is, character education has an important role in shaping the attitudes and behavior of students especially when expressing themselves. Tradition of doodling done by students at graduation. This tradition is a form of deviation in the behavior of students in expressing themselves through language by scribbling on school clothes or walls in public facilities. Where character education can direct students to express themselves appropriately. For this reason, character education both at home and at school has a very important role in fostering and guiding students to express themselves. In conjunction, the phenomenon of scribbling itself is part of writing activities in language skills. However, it is the application and distribution of these writing skills that need to be directed so that they are appropriate and useful. Remember, writing activities are receptive and productive.


MAKNA KONOTASI DALAM BUKU MADILOG KARYA TAN MALAKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

February 2023

·

28 Reads

·

2 Citations

Alegori Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna konotasi yang terdapat dalam buku Madilog karya Tan Malaka. Dalam menyusun langkah kerja metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis makna konotasi ialah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara objektif mengenai makna konotasi yang terdapat dalam buku. Setelah peneliti menganalisis makna konotasi yang terdapat dalam buku Madilog karya Tan Malaka, terdapat jenis makna konotasi yaitu makna konotasi posirif dan makna konotasi negatif. Dalam buku karya Tan Malaka, jenis makna konotasi yang paling banyak ditemukan ialah makna konotasi positif sebanyak 183 data dengan persentase 63% dan makna konotasi negatif sebanyak 110 data dengan persentase 37%. Kata Kunci: Makna, konotasi, buku nonfiksi


Gambar 4. Tampilan Padlet Fitur Canvas Teknik Mind Mapping (Membuat Subtopik)
Teknik Mind Mapping dalam Pemanfaatan Media Padlet di Sekolah Dasar

January 2023

·

81 Reads

Prosiding Konferensi Berbahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI

Pembelajaran hybird merupakan inovasi pembelajaran di era pandemi covid-19 saat ini dan seterusnya. Pada penerapannya guru harus berpikir kreatif dan inovatif dalam menyediakan media pembelajaran bagi siswa karena terkadang antara guru dan siswa dipisahkan oleh jarak atau tidak dapat bertatap muka langsung (daring). Tidak hanya media yang menjadi penting, tetapi guru juga perlu memperbarui teknik pembelajaran. Teknik pembelajaran yang menyenangkan dengan media pembelajaran yang baru dan menarik, tentu akan membuat siswa semangat dalam belajar. Teknik mind mapping sendiri dapat diterapkan dalam penggunaan media Padlet. Teknik tersebut merupakan cara yang tepat dalam membuka potensi siswa. Melalui gambar, warna, nomor, bahkan logika dapat membuat anak semakin optimal dalam belajar. Padlet dapat menjadi solusi bagi para guru untuk memperbarui media pembelajaran bagi siswa. Dengan menggunakan teknik mind mapping yang menyenangkan dengan penggunan media Padlet yang kekinian akan menciptakan suasana belajar yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah guru tematik dan siswa kelas 5 SDIT Nurul Yaqin. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik mind mapping dalam pemanfaatan media Padlet menjadikan siswa lebih kreatif, inovatif, dan kritis. Teknik mind mapping dan Padlet menjadi tempat kolaborasi antara guru dan siswa secara bersamaan dalam berbagi ide maupun pemikiran, baik berupa video, gambar, maupun teks, dan menciptakan pembelajaran yang optimal.


The Symbol of Caring for the Environment on a Poster Image by Grade 6 Students at SDIT Nurul Yaqin Jakarta

December 2022

·

17 Reads

Hortatori Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Poster as a medium of informative artwork to convey information to the public. In educational institution, poster as a medium is used for delivering messages, due to the spesific subject or thematic topics. In this paper, poster was designed by elementary student as assignments in the subject of Arts, Culture and Crafts (SBdP) in schools. This study aims to describe the symbols and meanings of posters created by students. This research method used descriptive qualitative research method with research instrument using Pierce. The results of the study show that indexically, apart from appreciating students work, the function of the poster is actually used by the school or teacher, especially as a campaign media in schools that can be directly seen by school residents. Where in the poster also has a persuasive function, connotative and denotative meanings that invite the audience to take part in protecting and saving the environment.Keywords: Semiotic, persuasive, poster, environment, student’s drawing.


KAJIAN SEMIOTIKA PADA POSTER TEMA PERUNDUNGAN KARYA SISWA KELAS 6 SD

December 2022

·

19 Reads

Wacana Jurnal Bahasa Seni dan Pengajaran

Pictures are unlimited works of art, including posters. Posters are part of non-commercial advertisements where the poster can contain messages through images and writing. The message or information is conveyed attractively through pictures that are complemented by an article to clarify the content of the message. At school, posters are studied in the syllabus for arts, culture and crafts at KD 3.1 and 4.1. The teacher through assignments can ask students to draw a poster about a theme that is often happening around them. The topic of bullying is interesting for research writers because this happens a lot in schools and is directly felt by students. This study wants to reveal and describe the contents of the posters by 6th grade elementary school students with the theme of bullying through semiotic studies. The research method in this research is descriptive qualitative research using semiotic analysis. It was found that there was a relationship between the signifier and the signified in a sign, thus clearly explaining a denotative level. There is an interaction between the sign and the reader's feelings or emotions as well as cultural and human values in the poster, thus leading to a connotation level that gives its own meaning and has an influence on the reader's frame of mind.


PENERAPAN LITERASI BACA-TULIS DAN LITERASI NUMERASI DI KELAS BAWAH SEKOLAH DASAR

July 2022

·

67 Reads

·

3 Citations

Wacana Jurnal Bahasa Seni dan Pengajaran

Dalam budaya literasi kaitanya sangat erat dengan dunia pendidikan. Untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan penguasaan literasi merupakan indikator yang sangat. Kurangnya bahan bacaan dan praktik literasi yang belum sesuai dinilai sebagai faktor penyebab rendahnya literasi masyarakat Indonesia. Mendeskripsikan penerapan literasi di sekolah dasar merupakan tujuan dari penelitian ini. Pada penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan program gerakan literasi di sekolah yang sudah dilaksanakan secara konsisten yaitu: (1) Program literasi ada 3 kali dalam sepekan. (2) Litarsi baca-tulis berbahasa Indonesia dan Inggris. (3) literasi numerasi.


ANALISIS KETERLAMBATAN BERBAHASA INDONESIA PADA ANAK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (STUDI KASUS ANAK USIA 5 TAHUN)

May 2022

·

6 Reads

Alegori Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia

Keterlambatan berbahasa merupakan keadaan dimana anak mengalami keterlambatan yang tidak sesuai dengan tahapan perkembangan diusianya, anak mengalami kesulitan dalam berbahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain, kurangnya menguasai kosa kata. Anak yang mengalami keterlambatan berbahasa akan berpengaruh pada perkembangan bahasanya jika tidak segera ditangani. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keterlambatan berbahasa Indonesia pada anak dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia (studi kasus anak usia 5 tahun). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi dengan cara peneliti melihat fenomena yang terjadi secara langsung di lapangan. Dari hasil analisis yang ditemukan bahwa penyebab keterlambatan berbahasa Indonesia yang terjadi pada anak yakni disebabkan adanya faktor biologis, psikologis, fonologis, morfologis, sosial. Kata Kunci: Keterlambatan berbahasa, anak usia 5 tahun, pembelajaran bahasa


Citations (5)


... After the data has been collected, the next step is to reduce the data by selecting, simplifying, and focusing on aspects that are important and relevant to the research topic [35]. In this phase, the researcher has the opportunity to record information, code the data, or organize it thematically. ...

Reference:

Creative Writing as an Effort to Improve Children's Emotional Intelligence
FENOMENA CORAT-CORET KELULUSAN SISWA; MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI KETERAMPILAN MENULIS

Wacana Jurnal Bahasa Seni dan Pengajaran

... yang menunjukan bahwa hanya satu orang yang gemar membaca dari setiap 1.000 orang di Indonesia. Padahal lewat membaca seseorang bisa mendapatkan informasi dan membuka jendela dunia (Susanti et al., 2022) lewat membaca kita bisa mengelolah informasi dan mendapatkan informasi yang diperlukan, peserta didik bisa membaca semua itu karna diajarkan dan diberikan motivasi belajar tinggi. namun bagaimana jikalau siswa pandai membaca namun tidak bisa memahami bahan bacaan yang dibaca (Hanum, 2021). ...

PENERAPAN LITERASI BACA-TULIS DAN LITERASI NUMERASI DI KELAS BAWAH SEKOLAH DASAR

Wacana Jurnal Bahasa Seni dan Pengajaran

... Biasanya pidato berisi tiga bagian utama yiatu pembuka, inti/pokok yang dibahas dan penutup (Setiawati, Prameswari, & Agustin, 2020). Menurut Sulanjari (2010:31) menyatakan bahwa "garis garis besar pidato yang baik terdiri dari tiga bagian yaitu pengantar, isi, dan penutup". ...

PENGGUNAAN BAHASA TIDAK BAKU PADA TEKS CERAMAH SISWA KELAS XI SMK KHARISMAWITA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
  • Citing Article
  • February 2021

Alegori Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia

... Juga menjadi perhatian para ahli linguistik perkembangan bahasa pada makna denotasi, makna denotasi adalah makna sebenaranya, makna asal, makna yang timbul pertama kali, yang sudah diketahui dan sesuai dengan kenyataan (Kusuma, Fitriah, and Rasdawati 2023). Kelompok pemaknaan yang tidak terlepas dari makna denotasi adalah konotasi, konotasi adalah makna yang timbul akibat adanya penggabungan perasaan pada yang diucapkan atau didengarkan (Anjari, Susanti, and Prameswari 2022). ...

MAKNA KONOTASI DALAM BUKU MADILOG KARYA TAN MALAKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
  • Citing Article
  • February 2023

Alegori Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia

... However, due to the growing prominence of the Covid-19 case, this model has undergone significant examination and is now seen as an alternative learning paradigm in Indonesia. Blended learning can be used in primary schools if we pay attention to the students' web usage habits (Suhartono, 2017;Susanti & Prameswari, 2020). It demonstrates that although Indonesian students have developed their technical literacy, they have not developed thorough instruction beneficial to their study. ...

Adaptasi Blended Learning di Masa Pandemi COVID-19 untuk Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

Lingua Susastra