January 2025
·
7 Reads
ADMA Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Desa Pangkalan di Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah dengan potensi besar dalam budidaya udang. Namun, seperti banyak daerah lain, petambak udang di Desa Pangkalan menghadapi tantangan terkait keberlanjutan lingkungan dan efisiensi operasional. Salah satu tantangan utama adalah kebutuhan akan sistem aerasi yang berkelanjutan untuk memastikan kualitas air yang baik dalam empang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas budidaya udang di Desa Pangkalan, Indramayu, melalui implementasi sistem aerator berbasis panel surya. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air dengan cara yang efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan. Banyak petambak di desa ini menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas air yang optimal dan mengurangi biaya operasional akibat penggunaan sistem aerasi konvensional. Metode pengabdian ini yaitu memperkenalkan teknologi kincir aerator yang digerakkan oleh energi surya, yang dirancang untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam empang. Pelatihan dan pendampingan diberikan kepada petambak mengenai instalasi, pemeliharaan, dan manfaat penggunaan panel surya. Hasil pengabdian menunjukkan kadar oksigen terlarut dalam air meningkat hingga 15% dibandingkan kondisi awal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi sistem aerator berbasis panel surya merupakan solusi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas air pada empang udang, sekaligus mendukung praktik budidaya yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.