I Ketut Surata’s scientific contributions

What is this page?


This page lists works of an author who doesn't have a ResearchGate profile or hasn't added the works to their profile yet. It is automatically generated from public (personal) data to further our legitimate goal of comprehensive and accurate scientific recordkeeping. If you are this author and want this page removed, please let us know.

Publications (9)


Modeling Potential Distributions of Endemic Toad Oreophryne monticola Under Land Use Changes in Bali
  • Article
  • Full-text available

October 2024

·

62 Reads

International Journal of Design & Nature and Ecodynamics

Made Sudiana

·

I Ketut Surata

·

I Gst Agung Ayu Nova Dwi Marhaeni

·

[...]

·

Download

IMPLEMENTASI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL (TARL) TERINTEGRASI KONSEP UNDERSTANDING BY DESIGN (UBD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

April 2024

·

22 Reads

·

5 Citations

Widyadari Jurnal Pendidikan

Teaching at the right level (Tarl) is a student-centered learning approach where students are grouped into groups with certain cognitive levels. Meanwhile, Understanding by Design (Ubd) is a reverse learning design or backward design where the process consists of determining objectives, then assessing and compiling learning activities which, if integrated, will be able to achieve optimal learning objectives and increase learning motivation. This research aims to determine whether the implementation of teaching at the right level (Tarl) integrated with the concept of Understanding by design (Ubd) can increase students' learning motivation at Surya Wisata Kediri Tabanan Senior High School. This type of research is classroom action research (PTK), using a cycle design from Kemmis & Mc Taggard. The location of this research is at Surya Wisata Kediri High School in class X MIPA 1 with research subjects of 32 students. Based on the research, the results obtained are that the implementation of the Teaching at the Right Level (TaRL) approach integrated with the Understanding by Design (UBD) concept can increase students' learning motivation, where in the pre-cycle the percentage of students was in the low category, in the first cycle the percentage was 24.21%. Student motivation increased to 59.24% in the medium category and in cycle II it increased to 80.56% in the high category. So it can be concluded that the implementation of the Teaching at the Right Level (TaRL) approach integrated with the concept of Understanding by Design (UbD) can increase high school students' learning motivation in learning biology.



PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH MAHASISWA DITINJAU DARI ANALISIS SWOT

December 2022

·

9 Reads

Suluh Pendidikan

Tujuan Penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities) dan Tantangan (Threats) dari pelaksanaan pembelajaran menulias karya ilmiah mahasiswa pada kegiatan sosialisasi dan pendampingan PKM dari IKIP Saraswati pada tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling kepada mahasiswa yang mengikuti sosialisasi dan pendampingan PKM 2022 dari jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi. Instrumen penelitian berupa kesioner terdiri dari 22 pertanyaan yang disebarkan melalui proses daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan dari dari pelaksanaan sosialisasi dan pendampingan PKM 2022 adalah antusiasme mahasiswa yang tinggi dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, kelemahannya bahwa masih minimnya pengalaman siswa dalam menulis usulan PKM. Kedepan dengan semakin intensif dan terlatihnya mahasiswa dalam penyusunan proposal dengan ide-ide baru di setiap tauhunnya maka peluang lolos akan semakin besar. Tantangan yang harus dihadapi adalah memaksimalkan dan menyempurnakan pelaksanaan sosialisai dan pendampingan PKM ini agar terlaksana dengan baik dan konsisten.


Tingkat Pengetahuan Sekaa Teruna terhadap Tanaman Upakara Hindu

December 2021

·

56 Reads

·

2 Citations

Bioedusiana Jurnal Pendidikan Biologi

Sekaa Teruana (ST) sebagai generasi muda penerus adat budaya dan agama Hindu perlu mempunyai pengetahuan tentang tanaman upakara yang banyak digunakan dalam ritual keagamaan Hindu. Tingkat pengetahuan ST dalam mempersiapkan sarana dan mewujudkan bentuk upakara lebih baik. ST juga memiliki kesadaran untuk ikut menjaga kelestarian tanaman upakara. Telah dilakukan penelitian pada Sekaa Teruna (ST) di Desa Adat Sanggulan dan Desa Adat Tengkudak, untuk mengetahui tingkat pengetahuannya tentang tanaman upakara. Penelitian yang bersifat eksploratif menggunakan metode kuisioner untuk mengumpulkan data. Jenis kuisioner yang digunakan berupa kusioner campuran terdiri dari 17 pernyataan/pertanyaan tertutup dan 8 pertanyaan terbuka. Data hasil isian kuisioner dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan yaitu tingkat pengetahuan ST Desa Adat Sanggulan sebesar 67,48 (cukup tinggi), dan ST Desa Adat Tengkudak sebesar 70,52 (cukup tinggi). Tingkat pengetahuan kedua ST berbeda tidak nyata (non signifikan) berdasarkan hasil uji-t pada taraf signifikasi 5% dan df 54. Dapat disimpulkan bahwa wilayah tempat tinggal yang dikotomis antara perkotaan dan pedesaan, tingkat keanekaragaman jenis tanaman upakara yang berbeda, tingkat pendidikan, jenis kelamin yang berbeda tidak berpengaruh langsung terhadap tingkat pengetahuan ST terhadap tanaman upakara.


Potensi Ekowisata Lembu Putih Taro Sebagai Konten dan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Kearifan Lokal Hindu Bali

July 2021

·

57 Reads

·

12 Citations

Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran

Banyak guru yang belum mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran sehingga tujuan pendidikan belum tercapai selain itu belum mengenal kearifan lokal di lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi Ekowisata Lembu Putih Desa Taro sebagai media pembelajaran biologi berbasis kearifan lokal Hindu Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dan studi dokumen. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian Ekowisata Lembu Putih Taro menunjukkan: (1) dapat digunakan sebagai konten pembelajaran biologi ditinjau dari materi biologi (taksonomi, genetika, morfologi/fisiologi hewan, ekologi) dan konteks kearifan lokal yang ada di dalamnya; (2) lingkungan asli sebagai media pembelajaran berbasis kearifan lokal yang layak untuk diterapkan karena memiliki berbagai keunggulan di antaranya adalah sebagai media asli/nyata dan kontekstual sehingga mampu memberikan pengalaman langsung sehingga informasi lebih mudah dipahami dan lebih diingat, menumbuhkan kecintaan peserta didik akan kearifan lokal budayanya yang sangat bermanfaat, turut serta dalam upaya pelestarian kearifan lokal, secara tidak langsung turut serta dalam mengamalkan ajaran agama, dan meningkatkan kemampuan belajar saintifik peserta didik. Implikasi penelitian ini Ekowisata Lembu Putih Desa Taro sebagai konten dan media pembelajaran diharapkan dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih bermakna.


Meta-Analisis Media Pembelajaran pada Pembelajaran Biologi

March 2020

·

417 Reads

·

66 Citations

Journal of Education Technology

Latar belakang metanalisis ini adalah masih banyak guru/dosen masih belum mampu mengembangkan media pembelajaran yang efektif dan efisien khususnya untuk pendidikan biologi. Sehingga perlu dilakukan analisis artikel dari hasil-hasil penelitian terdahulu untuk memahami media yang tepat untuk pembelajaran biologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) jenis penelitian yang terkait dengan media pembelajaran biologi; (2) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan tingkat Pendidikan; (3) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan jenis media; (4) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan materi yang digunakan sebagai konten pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta analisis (Glass, 1981). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) jenis penelitian yang terkait dengan media pembelajaran biologi antara lain eksperimen, R & D, deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif; (2) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan tingkat pendidikan terbaik pada SMP/MTs (1,00) masuk kategori tinggi; (3) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan jenis media terbaik pada multimedia (1,00) masuk kategori effect size dengan pengaruh yang tinggi; (4) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan materi terbaik pada Spermathopyta (2,00) masuk kategori effect size dengan pengaruh yang tinggi. Berdasarkan simpulan tersebut dapat disarankan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya: (1) penelitian media pembelajaran dikembangkan dengan R & D dengan pengujian yang lebih lengkap dan lebih baik; (2) implementasi media pembelajaran terbaik diperoleh dari penelitian pada tingkat Pendidikan SMP/MTs, pada SMA dan PT dapat dilakukan analisis kebutuhan yang lebih mendalam agar media yang digunakan benar-benar efektif dan sesuai dengan psikologi dan kecenderungan pola belajarnya; dan (3) multimedia merupakan media pembelajaran yang paling efektif, multimedia selanjutnya dapat dikembangkan berupa multimedia yang daring, blended, atau berbasis android sehingga lebih mudah diakses oleh peserta didik


Pendekatan Contextual Teaching and Learning (Ctl) Berbasis Lks Untuk Meningkatkan Aktivitas Biologi

December 2019

·

22 Reads

·

9 Citations

Bioedusiana Jurnal Pendidikan Biologi

Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas biologi siswa melalui pendekatan CTL berbasis LKS. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII yang berjumlah 28 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, di mana setiap siklus terdiri dari 4 tahapan dan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas Biologi siswa. Aktivitas belajar siswa berada pada kategori aktif. Nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I 30,89 (cukup aktif) dan pada siklus II meningkat menjadi 39,82 (kategori aktif), berarti mengalami peningkatan sebesar 28,90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) berbasis LKS dapat meningkatkan aktivitas biologi pada siswa kelas VII.


PENERAPAN BIOLOGI TERAPAN OLEH SISWA SMP DI KABUPATEN TABANAN

February 2018

·

7 Reads

Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)

This study aims to determine the application of applied biology in everyday life by junior high school students in Tabanan District of Bali Province. The method used in this research is survey research method. Respondents who are the subject of this research are grade VIII students from 3 sample schools in Tabanan District. The three sample schools are Public Junior High School 2 Tabanan, Public Junior High School 1 Kerambitan, and Public Junior High School 2 Penebel. Data collection was done by distributing questionnaires to respondents. The questionnaire consists of 25 question items. The collected data is analyzed descriptively by presentation in the form of a complete description with visual data in the form of tables and graphs. Each question item is given a range of 0 to 5. The minimum score is 0, whereas the maximum score is 5. The total score of each student will be converted to a scale of 100. Next is determined the mean-value for each sample school. The mean grade of each sample school was then compared and classified. Categorization of the average value refers to the classification of absolute norms scale 5. Based on the results of research can be concluded that the application of applied biology by junior high school students in Tabanan District is still quite enough. This condition requires all of us who are work in the education sector to find solutions through further studies to a better level. Thus, the expectations of what students have learned in the field of biology are useful to them and their environment.

Citations (6)


... Kemudian setelah merumuskan tujuan pembelajaran dan penilaian yang digunakan langkah selanjutnya adalah memutuskan kegiatan pembelajaran. Dalam kurikulum merdeka Modul Ajar merupakan penentu kegiatan pembelajaran yang setara kemampuan dan minat belajar siswa (Serma Adi et al., 2024). ...

Reference:

MEMBANGUN PEMAHAMAN YANG MENDALAM DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP UNDERSTANDING BY DESIGN (UBD)MEMBANGUN PEMAHAMAN YANG MENDALAM DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP UNDERSTANDING BY DESIGN (UBD)
IMPLEMENTASI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL (TARL) TERINTEGRASI KONSEP UNDERSTANDING BY DESIGN (UBD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Widyadari Jurnal Pendidikan

... Traditional Balinese buildings that Balinese elders have built since ancient times have ergonomic value; this is evidenced by the dimensions of the distance between buildings, material dimensions, building size, and space capacity, following the anthropometry of the owner or user [5], [6]. Buildings using anthropometry tend to provide comfort and security [7]. Ergonomic buildings meet the safety, health, and comfort requirements specified in the layout, dimensions, and building. ...

Ecological Perspective Based on “Asta Bumi” Philosophy
  • Citing Article
  • April 2023

International Journal of Sustainable Development and Planning

... These materials focus on the Lampung WKNP conservation area which includes, the potential of Natural Resources, threats to natural resources, the extinction rate of typical species, conservation activities, conservation-based tourism, conservation-based cooperation programs, and problems in conservation areas in WKNP. Integrating the findings of local potential as biology learning content can create more meaningful learning and can stimulate to relation of the information obtained with relevant biological knowledge in the cognitive structure in the form of various facts, concepts, and generalizations that have been possessed (Sudirgayasa et al., 2021). Local potential content also allows students to find a very meaningful relationship between abstract ideas and practical applications contextually (Widowati, 2012). ...

Potensi Ekowisata Lembu Putih Taro Sebagai Konten dan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Kearifan Lokal Hindu Bali

Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran

... Some banten, such as banten pengambean, banten soroan, banten guling, banten nuur/nyanjan, daksina, pejati, and datengan, anchovies and chicken eggs are used as purebred match materials. Duck eggs are only used in Banten pengambean, Soroan Banten, Banten guling, and Banten nuur/nyan (Asmarani 2020;Febriyanto and Kumaini 2019;Sudiana, Surata, and Meylani 2021;Sujarwo and Lestari 2018b;Surata, Gata, and Sudiana 2015 Chicken Eggs 6 money is the sign of Windu (Nala 2004). In addition, white threads are used in several areas in Banten, such as banten pengambean and daksina in pejati. ...

Tingkat Pengetahuan Sekaa Teruna terhadap Tanaman Upakara Hindu

Bioedusiana Jurnal Pendidikan Biologi

... Produk ini juga di desain agar bisa digunakan untuk sistem operasi Android dari versi 7 hingga versi terbaru dan untuk semua tipe HP dan bisa digunakan untuk sistem Android dengan minima RAM 1,5Gb dan penyimpanan 8Gb. Pada proses desain produk ini juga desain yang digunakan beserta tampilan harus disesuaikan agar dapat mendukung proses pemahaman materi (Tasyari et al., 2021) tampilan yang menarik juga mampu mengembangkan antusiasme serta pengertian terhadap materi pelajaran yang diberikan sehingga produk dapat efektif menjadi sumber belajar (Surata et al., 2020). Augmented Reality digunakan untuk membantu siswa dalam pembelajaran sehingga ketika mengembangkan aplikasi AR penentuan perangkat keras serta perangkat lunak mesti dipertimbangkan sehingga mudah digunakan (Arslan et al., 2020). ...

Meta-Analisis Media Pembelajaran pada Pembelajaran Biologi

Journal of Education Technology

... Biodiversity material is often linked to traditional knowledge about medicinal plants or local animals, while biotechnology material can be linked to traditional practices such as fermentation or making herbal medicines. This approach allows students to experience more contextualized learning, as they can relate biology concepts to real situations they encounter in their daily lives (Surata, 2019). Through this method, students can also develop a deeper understanding of the need to maintain the balance of the ecosystem and maintain the survival of species that are only found in certain areas (Nurjanah et al., 2024). ...

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (Ctl) Berbasis Lks Untuk Meningkatkan Aktivitas Biologi

Bioedusiana Jurnal Pendidikan Biologi