Ellya Susilowati’s scientific contributions

What is this page?


This page lists works of an author who doesn't have a ResearchGate profile or hasn't added the works to their profile yet. It is automatically generated from public (personal) data to further our legitimate goal of comprehensive and accurate scientific recordkeeping. If you are this author and want this page removed, please let us know.

Publications (3)


PEMBENTUKAN SELF STIGMA ORANG DENGAN HIV/AIDS BINAAN LEMBAGA SOSIAL MASYARAKAT LENSA SUKABUMI
  • Article
  • Full-text available

July 2022

·

28 Reads

·

30 Citations

Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)

Virgiawan Bagaskara

·

Ellya Susilowati

Self-stigma merupakan salah satu stigma yang terdapat pada Orang dengan HIV-AIDS (ODHA). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang Self-stigma pada ODHA yang mendapatkan layanan dari Lembaga Rehabilitasi LENSA Sukabumi. Aspek-aspek yang diteliti dari tahapan Self-Stigma yaitu kesadaran (awarness), persetujuan (acceptance), aplikasi (aplication), dampak (harm) dari pengucilan, stereotip dan diskriminasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif terhadap empat orang ODHA yang memiliki kasus merasa dikucilkan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan tahapan self stigma yang dilalui ODHA sebagai berikut (1) kesadaran stigma yaitu merasa diri negative dan merasa berbeda; (2) persetujuan yaitu menyetujui bahwa pandangan stigma itu benar karena memiliki asumsi bahwa anggapan orang lain buruk; (3) aplikasi dan dampak stigma diri yaitu melakukan self harm, menarik diri dari lingkungan. Berdasarkan temuan tersebut direkomendasikan kepada LSM Lenda untuk merancang program untuk meningkatkan pandangan positif terhadap diri sendri melalui kelompok bantu diri

Download

MODEL RUMAH HARAPAN MELALUI PENINGKATAN PARTISIPASI ANAK DI LKSA DANA MULIA KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

December 2021

·

12 Reads

·

117 Citations

Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan)

Partisipasi anak merupakan hak yang harus dipenuhi termasuk bagi anak yang diasuh di lembaga pengasuhan alternatif. Tujuan penelitian ini adalah membuat rancangan pengembangan model partisipasi anak dalam menentukan aktivitas anak terkait dengan layanan kelembagaan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Dana Mulia. Metode penelitian menggunakan analisis data sekunder dengan pendekatan kualitatif tentang partisipasi anak, metoda ini digunakan karena dilakukan pada masa kebijakan lock down. Hasil penelitian ditemukan bahwa partisipasi anak dalam menentukan aktivitas mereka di lembaga masih terbatas, anak usia SD tidak diikut sertakan dan tidak diminta pendapatnya terkait dengan aturan dan layanan yang berkaitan dengan kehidupan mereka di LKSA. Dari hasil penelitian kemudian di rancang model peningkatan partisipasi anak. Model ini dinamakan model Rumah Harapan yang telah disempurnakan melalui hasil diskusi dengan expert. Model Rumah Harapan ini akan dijadikan suatu acuan bagi pembuat kebijakan yang dapat diterapkan di seluruh lembaga pengasuhan anak terkait dengan penerapan partisipasi anak. Penerapan model ini perlu pemantauan dari para pengurus lembaga, pekerja sosial supaya model ini dapat dipahami secara luas, sehingga implementasi yang dijalankan di lembaga pengasuhan akan terasa mudah. Model ini direkomendasikan menjadi acuan dalam penerapan hak partisipasi pada lembaga pengasuhan alternatif anak, terutama mereka yang mengasuh anak-anak yang berusia sekolah SD.


MODEL HOME VISITATION DALAM PENGUATAN PENGASUHAN KELUARGA: (Studi Tentang Pengubahan Komunitas Pada Keluarga Dampingan SOS Children’s Village Lembang)

June 2021

·

18 Reads

·

136 Citations

Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan)

Home Visitation adalah kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan oleh Educator FSP/ Pekerja Sosial untuk melakukan monitoring terhadap implementasi pengasuhan oleh keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) memperoleh gambaran kondisi awal home visitation pada keluarga dampingan SOS Children’s Village Lembang, 2) menyusun desain model home visitation dalam penguatan pengasuhan keluarga pada keluarga dampingan SOS Children’s Village Lembang, dan 3) menyempurnakan model home visitation dalam penguatan pengasuhan keluarga. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian sekunder (Metode Analisis Data Sekunder). Sumber data dalam penelitian menggunakan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan Expert Judgement. Gagasan desain yang diusulkan dalam penanganan anak terlantar di Desa Lembang diwujudkan melalui bentuk model home visitation dalam penguatan pengasuhan keluarga pada keluarga dampingan SOS Children’s Village Lembang. Sasaran dalam kegiatan Home Visitation bagi keluarga dampingan SOS Children’s Village Lembang adalah keluarga-keluarga (Orang tua/ Wali) yang menjadi dampingan SOS di Lembang. Pemberian penguatan pengasuhan keluarga dapat mencegah terjadinya penelantaran, perlakuan salah, dan keterpisahan anak dari keluarganya.

Citations (2)


... Research indicates that self-stigma is a significant issue for PLHIV in developing countries, creating a severe obstacle in the management of HIV/AIDS. In Indonesia, for example, self-stigma is one of the primary challenges faced by people with HIV/AIDS, as the negative perception of their condition by the public often hinders access to necessary healthcare and social support [4]. Surveys show that self-stigma is often triggered by a negative perception of the disease, uncertainty about treatment, and shame caused by existing stigma. ...

Reference:

Analysis of Coping Strategies and Self-Stigma Among People Living with HIV (PLHIV): A Cross Sectional Study
PEMBENTUKAN SELF STIGMA ORANG DENGAN HIV/AIDS BINAAN LEMBAGA SOSIAL MASYARAKAT LENSA SUKABUMI

Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)

... Anak yang diasuh oleh salah satu orang tua sering kali kehilangan akses yang memadai ke orang tua lainnya. Dalam beberapa kasus, konflik antara orang tua menyebabkan pihak yang mendapat hak asuh melarang anak bertemu dengan pihak non-kustodial (Pamungkas et al., 2021). Hal ini melanggar prinsip kepentingan terbaik anak dan berpotensi mengganggu perkembangan emosional mereka. ...

MODEL HOME VISITATION DALAM PENGUATAN PENGASUHAN KELUARGA: (Studi Tentang Pengubahan Komunitas Pada Keluarga Dampingan SOS Children’s Village Lembang)

Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan)