Dadan Wildan’s scientific contributions

What is this page?


This page lists works of an author who doesn't have a ResearchGate profile or hasn't added the works to their profile yet. It is automatically generated from public (personal) data to further our legitimate goal of comprehensive and accurate scientific recordkeeping. If you are this author and want this page removed, please let us know.

Publications (3)


PRAKIRAAN POTENSI DAN UTILISASI ENERGI PANAS BUMI UNTUK PEMANFAATAN LANGSUNG DI PROSPEK LELES, CIANJUR, JAWA BARAT: THE POTENTIAL AND UTILIZATION OF GEOTHERMAL ENERGY ASSESSMENT FOR DIRECT UTILIZATION IN THE LELES PROSPECT, CIANJUR, WEST JAWA
  • Article
  • Full-text available

November 2024

·

31 Reads

Buletin Sumber Daya Geologi

·

Rina Wahyuningsih

·

Dede Iim

·

Dadan Wildan

Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan potensi dan utilisasi energi panas bumi untuk pemanfaatan langsung di Prospek Leles, Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini sekaligus menerapkan petunjuk teknis tata cara perhitungan potensi dan utilisasi energi panas bumi untuk pemanfaatan langsung yang diterbitkan oleh Badan Geologi. Prospek Leles memiliki delapan sumber panas untuk pemanfaatan langsung energi panas bumi yang terdiri dari lima manifestasi mata air panas, satu sumur bor air panas dan dua kolam pemandian air panas. Dengan dua kolam dikategorikan sebagai utilisasi dengan kapasitas terpasang dari satu mata air panas dengan cadangan terbukti. Sedangkan sisa lima mata air panas masih dikategorikan sumber daya terukur. Total kapasitas terpasang dua kolam air panas adalah sebesar 38,85 kWt dengan utilisasi tahunan sebesar 1,23 TJoule per tahun atau ~0,34 GWh per tahun dengan perkiraan faktor kapasitas sebesar 33,3%. Dengan kapasitas tersebut rasio kapasitas terpasang terhadap cadangan terbukti masih sangat kecil hanya sebesar 1,41%. Sedangkan total potensi Prospek Leles adalah 3,3 MWt dengan rincian cadangan terbukti sebesar 2.592 kWt dan sumber daya terukur sebesar 704 kWt. Rekomendasi untuk pemanfaatan langsung adalah untuk menambah instalasi utilisasi baik secara paralel bisa dibuat kolam dengan peruntukan yaitu untuk berenang, berendam dan whirlpool dan secara cascading dengan akuakultur seperti untuk udang atau lele.

Download

EVALUASI KELAYAKAN PROYEK DAN PERANKINGAN AREA PROSPEK PANAS BUMI KANDIDAT LOKASI PROGRAM GOVERNMENT DRILLING: EVALUATION OF FEASIBILITY AND RANKING OF GEOTHERMAL PROSPECT AREA CANDIDATES FOR GOVERNMENT DRILLING PROGRAM LOCATIONS

September 2024

·

64 Reads

Buletin Sumber Daya Geologi

Government drilling merupakan program pengeboran sumur eksplorasi panas bumi yang dilakukan oleh pemerintah. Untuk perencanaan program tersebut, perlu dilakukan perangkingan kandidat lokasi-lokasi area prospek yang akan dikembangkan. Studi ini melakukan perangkingan dua puluh kandidat lokasi pengeboran menggunakan metode incremental internal rate of return atau IRR inkremental hasil perhitungan discounted cash flow (DCF). Tahapan dalam metode ini adalah perhitungan nilai dan kelayakan proyek berdasarkan parameter profitabilitas pada masing-masing area prospek, dan perhitungan dan perangkingan berdasarkan IRR inkremental. Hasilnya, berdasarkan nilai parameter profitabilitas, hanya dua area prospek kandidat lokasi Program Government Drilling yang layak berdasarkan nilai IRR proyek dan NPV yaitu Nage dan Gunung Galunggung. Sedangkan berdasarkan nilai BCR, selain dua lokasi diatas, terdapat dua lokasi tambahan yang dikategorikan layak yaitu Bittuang dan Gunung Papandayan. Jadi bisa dikatakan bahwa Nage dan Gunung Galunggung layak secara finansial; dan Bittuang dan Gunung Papandayan layak secara ekonomi. Untuk meningkatkan kelayakan finansial Bittuang dan Gunung Papandayan membutuhkan insentif fiskal yang lain. Untuk perangkingan,hasil perangkingan berdasarkan perhitungan IRR inkremental dan IRR menghasilkan urutan yang sama untuk empat besar atau proyek yang layak. Hal ini dikarenakan jenis proyek yang bisa dikatakan homogen yaitu proyek panas bumi. Berdasarkan hasil studi ini, direkomendasikan untuk melakukan evaluasi ulang kandidat lokasi-lokasi area prospek untuk program government drilling ini. Hal ini karena dari dua puluh kandidat lokasi hanya sepuluh persen yang layak secara finansial dan dua puluh persen layak secara ekonomi. Pemilihan lokasi yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.


Gambar 11. Peta Geologi Daerah Cisolok-Cisukarame (Mustofa et al, 2021)
Rekomendasi Area Lokasi Tapak Sumur Eksplorasi Panas Bumi Menggunakan Pemodelan Sistem Informasi Geografis di Daerah Prospek Cisolok-Cisukarame, Sukabumi, Jawa Barat; Reccomendation for Geothermal Exploration Wellpad Area using Geographic Information System Modeling in Cisolok-Cisukarame Prospect, Sukabumi, West Java

December 2023

·

649 Reads

ABSTRAK Pemanfaatan pemodelan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pengembangan sumber daya panas bumi telah banyak dilakukan mulai dari tahap survei awal, eksplorasi hingga eksploitasi atau produksi. Tujuan pemodelan SIG ini adalah untuk mendelineasi lokasi tertentu yang dianggap memiliki prospek bumi atau cocok untuk fasilitas produksi lapangan panas bumi. Studi ini bertujuan mendapatkan peta area rekomendasi tapak sumur (wellpad) untuk lokasi pengeboran sumur eksplorasi panas bumi yang optimal dengan mempertimbangkan parameter teknis dan non teknis. Studi ini dilakukan di area prospek panas bumi Cisolok-Cisukarame di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Peta tersebut dihasilkan dengan mengintegrasikan delapan parameter yang akan mempengaruhi besarnya biaya pengeboran, yaitu area prospek, kemiringan lahan, kedalaman puncak reservoir, struktur geologi, sumber air, jalan akses, area pemukiman, area manifestasi permukaan, dan area cagar budaya. Pada tahap awal, terhadap parameter-parameter tersebut dilakukan pembuatan area bufer dan klasifikasi dengan rentang nilai tertentu berdasarkan beberapa pertimbangan. Selanjutnya dilakukan integrasi data spasial menggunakan operasi vector overlaying Boolean. Hasilnya adalah peta area rekomendasi tapak sumur eksplorasi panas bumi Daerah Cisolok-Cisukarame dengan luas sekitar 6,31 km 2 (19,62 % dari luas area prospek P90). Dengan menggunakan grid jala ukuran 120 meter menghasilkan delapan area kluster besar dan lima area kluster kecil yang cocok sebagai tapak sumur lubang standar. Sedangkan dengan ukuran grid jala 50 meter menghasilkan jumlah kluster yang sama dan lima kluster lain yang lebih kecil. Hasil studi ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi area untuk dijadikan lokasi tapak sumur dan perencanaan kegiatan survei lapangan selanjutnya seperti survei geoteknik dan survei infrastruktur. Kata kunci: pemodelan SIG, sumur eksplorasi panas bumi, tapak sumur slimhole, vector overlaying Boolean, Prospek Cisolok-Cisukarame. ABSTRACT The use of Geographic Information System (GIS) modelling in developing geothermal resources has been widely carried out, from the initial survey and exploration to exploitation or production stages. This GIS modelling aims to delineate specific locations that are considered to have geothermal resources or are suitable for geothermal field production facilities. This study aims to obtain a map of the recommended wellpad area for the optimal geothermal exploration well drilling location by considering technical and non-technical parameters. This research was conducted in the Cisolok-Cisukarame geothermal prospect area in Sukabumi Regency, West Java Province. The map is produced by integrating eight parameters that will affect the amount of drilling costs: prospect area, slope, reservoir crest depth area, geological structure, water source, access road, settlement area, surface manifestation area, and cultural