April 2022
·
3 Reads
Jurnal Ecopsy
This page lists works of an author who doesn't have a ResearchGate profile or hasn't added the works to their profile yet. It is automatically generated from public (personal) data to further our legitimate goal of comprehensive and accurate scientific recordkeeping. If you are this author and want this page removed, please let us know.
April 2022
·
3 Reads
Jurnal Ecopsy
August 2021
·
25 Reads
INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi emosi individu yang muncul saat malam hari dengan adanya pencahayan di suatu lokasi dan menganalisis hubungan antara emosi yang muncul dengan penilaian terhadap pencahayaan di lokasi tersebut saat malam hari. Penelitian dilakukan secara cross-sectional kepada 56 responden dengan memberikan open-ended question melalui survei daring. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, kendall-tau b, dan rank biserial melalui program analisis statistik JAMOVI. Hasil menunjukkan bahwa lebih banyak partisipan yang melaporkan emosi positif (n=37) dibandingkan emosi negatif (n=18) dan netral (n=1) dengan adanya pencahayaan di lokasi target saat malam hari. Munculnya emosi positif tersebut berkorelasi dengan adanya penilaian positif terhadap pencahayaan yang ada di lokasi terkait, begitu pula sebaliknya untuk emosi negatif (r=.276, p<.05). Berdasarkan hasil penelitian ini, pencahayaan dengan desain yang dinilai positif oleh masyarakat perlu diaplikasikan khususnya pada lokasi yang memunculkan emosi negatif saat malam hari agar dapat mendukung aktivitas masyarakat saat malam hari di lokasi tersebut.
August 2019
·
13 Reads
INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi
Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan perilaku aktivitas fisik pada remaja di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap. Pada tahap awal peneliti melakukan studi baseline dan dilanjutkan dengan tahapan intervensi. Focus theory of normative conduct, yang menyatakan ada dua jenis norma yakni norma deskriptif dan norma injungtif, digunakan sebagai kerangka teoretik. Aktivitas fisik dalam penelitian ini didefinisikan sebagai jumlah langkah kaki individu menggunakan aplikasi dalam ponsel pintar. Partisipan adalah remaja yang berusia 15-18 tahun (N = 64) yang tinggal di Pangkajene dan Kepulauan. Dalam 14 hari, setiap partisipan diminta untuk melaporkan jumlah langkah kakinya setiap hari, kemudian akan mendapatkan umpan-balik berupa pesan norma sosial. Penelitian ini dianalisis dengan One-way repeated measures ANOVA untuk melihat efektivitas pemberian umpan balik norma sosial yang diberikan setiap hari sesuai dengan kelompok mereka. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa kelompok yang mendapatkan intervensi umpan balik berisi pesan norma deskriptif dan norma injungtif tercatat memiliki jumlah langkah kaki yang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok yang hanya mendapatkan umpan balik berisi pesan norma deskriptif dan kelompok kontrol (p < .05).