Ahmad Muchlisin Natas Pasaribu’s research while affiliated with Universitas Bhayangkara Jakarta Raya and other places

Purpose – This study aims to examine in depth the effect of plyometric training programs on improving vertical jumping ability in volleyball players. Design/methodology/approach – The research approach used in this study is a quantitative approach This type of research is a quasi-experimental, This research method involves a pre-test and post-test design with a control group. The population in this study is all high school level volleyball athletes in Bekasi city. Sample of 30 students. The data collection techniques used include vertical jump ability The data analysis techniques used are descriptive and inferential statistical analysis. Findings – This study proves that a plyometric training program significantly improves vertical jumping ability in high school level volleyball athletes in Bekasi city. The experimental group who underwent plyometric training showed a significantly greater increase in vertical jump height compared to the control group who underwent conventional training. These findings support the theories of muscle adaptation and the stretch-approach cycle, and are consistent with previous research showing the effectiveness of plyometric training in improving athletic performance. Limitasi/Novelty- Although this study has limitations, such as the small sample size and short duration of the intervention, the results provide strong empirical evidence that plyometric exercises can be an important component in volleyball training programs to optimize vertical jump performance.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeval__uasi pengaruh latihan Two Ball Toss Drill terhadap hasil pukulan softball pada atlet pemula Club Thunder Bee. Metode kuasi-eksperimental dengan desain one-group pre-test post-test diterapkan pada sampel 20 atlet pemula yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (n=10) dan kelompok kontrol (n=10). Kelompok eksperimen menjalani latihan Two Ball Toss Drill selama enam minggu, sementara kelompok kontrol melanjutkan program latihan konve nsional. Keterampilan pukulan diukur menggunakan tes pukulan softball yang diadaptasi dari The O'Donnell Softball Test. Analisis data menggunakan uji paired t-test menunjukkan peningkatan signifikan pada hasil pukulan kelompok eksperimen (t = -3.748, p = 0.005), dengan rata-rata peningkatan 3.20 poin. Sebaliknya, kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang signifikan (t = -1.190, p = 0.264). Hasil ini mengindikasikan bahwa latihan Two Ball Toss Drill efektif dalam meningkatkan koordinasi mata-tangan, kecepatan reaksi, dan akurasi pukulan atlet softball pemula. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pengembangan program pelatihan softball, menekankan pentingnya latihan terstruktur dan spesifik dalam meningkatkan keterampilan atlet. Penelitian ini memberikan kontribusi berharga bagi literatur tentang metode pelatihan dalam olahraga softball dan dapat menjadi acuan bagi pelatih dalam merancang program latihan yang efektif.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre Exsperimental designs rancangan penelitian yang digunakan adalah Two Group Pretest Posttest Design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest Posttest. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 peserta dan sampel yang digunakan adalah Peserta Ekstrakurikuler SDN Mustikasari III yang berjumlah 30 Peserta Instrumen dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji coba dan pengumpulan data. Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data tersebut dengan uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov Test, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dari hasil Uji Normalitas terlihat bahwa data yang diperolah dari metode latihan drill memiliki nilai signifikansi pre-test 0.049 dan nilai post-test 0.030, sedangkan data yang diperoleh dari metode latihan bermain nilai memiliki nilai signifikansi pre-test 0.82 dan nilai post-test 0,14. ini lebih besar dari 0,05. Karena nilai signifikansi keduanya lebih besar dari 0,05 (signifikan > 0,05) maka hipotesis yang menyatakan bahwa data berdistribusi normal itu diterima. Dari hasil Uji Homogenitas variabel penelitian diketahui bahwa nilai signifikansi metode latihan drill sebesar 0.434 lebih besar dari 0,05 (0.434 > 0,05), sedangkan nilai signifikansi metode latihan bermain sebesar 0.501 lebih besar dari 0,05 (0.501 > 0,05) Karena signifikansi lebih besar dari 0,05 makan hipotesis yang menyatakan bahwa data diperoleh dari 30 sampel yang homogen. Dari hasil Uji hipotesis output passing metode drill dapat kita lihat bahwa sig.(2-tailed) 0,843 < 0,05, sedangkan output passing metode bermain dapat kita lihat bahwa sig.(2-tailed) 0,329 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dalam metode latihan drill dan bermain dalam meningkatkan teknik dasar passing futsal peserta ekstrakurikuler SDN Mustikasari III kota bekasi.xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

This research presents a comprehensive analysis of the psychological and social impacts of participation in eSports, a global phenomenon that has enriched sports culture. Through a literature review approach, this research explores player motivation, online identity, and the mental health impact of playing intensity. In addition, the research integrates cross-cultural dimensions, discussing the interaction of eSports with cultural values in various societies. The results provide deep insights into the complexity of individuals' experiences of eSports and the central role of online communities in shaping social identities. While this research makes important contributions, the limitations of limited primary data, publication age, and cultural representation must be acknowledged. In conclusion, this research underscores that eSports is not only a growing e-sports phenomenon, but also a significant cultural force, shaping norms and values in contemporary sports culture. This research provides a basis for further understanding and points the way for future research that can broaden the scope and deepen the analysis of the impact of eSports on global sports culture.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bentuk latihan kecepatan reaksi Pencak silat melalui media sensor. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development. Penelitian ini menggunakan beberapa langkah penelitian: Potensi dan Permasalahan, Pengumpulan Data, Desain Produk, Validasi Desain, Revisi Desain, Uji Coba Produk, Revisi Produk, dan Uji Coba Pengguna. Pakar materi dan pakar media pertama kali memvalidasi penelitian pengembangan ini. Uji coba produk dilakukan pada Siswa Ekstrakurikuler Pondok Pesantren Darul Arawah, sedangkan jumlah sampel adalah sebagai berikut: Ada 14 siswa. Tes kelompok kecil 7 siswa dan tes kelompok ekstensif 14 siswa. Jenis pengumpulan data dengan instrumen berupa kuesioner. Hasil penelitian, total uji kelayakan perhitungan penelitian "Pengembangan bentuk latihan kecepatan reaksi berbasis sensorik" menurut responden sebesar 91,57% dikategorikan "Sangat Layak", yang dapat diartikan bahwa produk tersebut "Sangat Layak" untuk digunakan sebagai alat bantu latihan. Berdasarkan hasil penilaian juri materi, juri praktisi, dan responden uji coba produk dan penggunaan penelitian ini menyatakan bahwa kualitas media bantu latihan kecepatan reaksi berbasis sensorik dalam Pencak silat dikategorikan "Sangat Layak" untuk digunakan.

Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kondisi fisik kepada para atlet buku tangkis se-kota Bekasi. Pelatihan ini perlu dilakukan karena adanya proses latihan yang kurang maksimal. Untuk itu program pengabdian kepada masyarakat menghadirkan untuk memberikan pelatihan atlet adalah cara yang ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut. Kegiatan meliputi pelatihan kondisi fisik. Materi yang dibahas adalah program latihan bulu tangkis. Pelatihan direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan September 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keseimbangan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit pada Atlet UKM Pencak Silat Universitas Tapak Suci Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Pencak Silat semakin berkembang dan menjadi olahraga bela diri yang menjadi prioritas untuk dikembangkan sebagai nilai luhur nenek moyang bangsa Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya teknik tendangan sabit pada Atlet Unit Kegiatan Mahasiswa Tapak Suci Bhayangkara Jakarta Raya. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet UKM Pencak Silat Tapak Suci Ubharajaya yang pernah mengikuti kejuaraan dan berusia 18 - 22 tahun, dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 29 atlet putra. Metode yang digunakan adalah survey, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes. Instrumen Tes Keseimbangan, Tes Daya Ledak Otot Anggota Badan dan Tes Kemampuan Tendangan Sabit. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan kemampuan tendangan sabit pada atlet Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat Tapak Suci Universitas Bhayangkara Jabodetabek dengan nilai rx1.y = 0,923 > r(0,05)(29)= 0,367 ada persentase yang diperoleh 23%. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak dengan kemampuan tendangan sabit pada atlet Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat Tapak Suci Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dengan nilai rx1.y = 0,980 > r(0,05)(29) = 0,367, ada persentase yang diperoleh 74%. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara Kontribusi Keseimbangan dan Daya Ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit pada atlet Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat Tapak Suci Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dengan nilai rx1.y = 0,980 > r(0,05)(29)= 0,367 ada persentase yang diperoleh 97%.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian perlakuan stratching PNF terhadap kemampuan fleksibilitas para atlet perguruan pencak silat Reti Ati cabang Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode “two groups pre-test-post-test design”. Populasi dalam penelitian ini adalah Atlet Perguruan Pencak Silat Reti Ati Cabang Bekasi yang berjumlah 60 orang. Pada penelitian ini akan membagi sampel menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang masing-masing dalam 1 kelompok terdapat 30 orang atlet. Dalam menarik sampel yang akan digunakan sebagai objek penelitian, peneliti menunggunakan teknik simple random sampling, karena populasi sudah dianggap homogen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, yang dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum (pre test) dan sesudah diberikan perlakuan (post test). Instrumen dilakukan dengan tes dan pengukuran tes sit and reach, static flexibility test-ankle, trunk and neck, statc flexibility test-shoulder and wrist, dan front split. Berdsarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Ada pengaruh stretching PNF terhadap peningkatan kemampuan fleksibilitas para atlet perguruan pencak silat Reti Ati cabang Bekasi pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol, dilihat dari nilai signifikansi setiap tes yaitu 0.000< 0.05, (2) Berdasarkan perbandingan pre test dan post test kelas eksperimen dan kontrol, dapat disimpulkan bahwa pada kelas eksperimen mengalami peningkatan yang jauh lebih baik dibandingkan pada kelas kontrol yaitu pada kelas eksperimen memiliki total jumlah seluruh test pada pretest sebesar 4424,8 dan total jumlah seluruh test pada posttest sebesar 4969,7, sehingga mengalami peningkatan sebesar 544,9. Sedangkan total jumlah seluruh test pada pretest kelas kontrol sebesar 5033,6 dan total jumlah seluruh test pada posttest kelas kontrol sebesar 5079.

The purpose of this study is to develop a form of passing down technique skill test in a sensor-based volleyball game. This research is a research and development (R&D) research. The research steps are: Potential and Problems, Data Collection, Product Design, Design Validation, Design Revision, Product Trial, Product Revision, and User Trial. This development research is first validated by material experts and media experts. The product trial is carried out on volleyball extracurricular students at SMA Nusantara in the open field of PBVSI Deli Serdang, as many as 14 students. Small group test of 7 students, and large group test of 14 students. Type of data collection is with the instrument in the form of a questionnaire. The results obtained from the validation results (a) material experts amounted to 98.3% categorized as very feasible; (b) 98.3% of media experts are categorized as very eligible; (c) small group trial of 86.9% of students in the very appropriate category, (d) large group trial of 91% of students in the very eligible category. The product produced in this development is a sensor and wall target application which is equipped with a user manual. This sensor tool has been declared “very feasible” to be used as a medium or means to help automatically calculate points in the volleyball underpass test. This study also finds some limitations that can be taken into consideration for further research, namely the number of samples studied is still relatively small and supporting facilities are inadequate so that there is a slight delay in taking the exam. Based on the limitations contained in this study, it is hoped that in the future partner researchers can use this research as a reference material for contributions in their research, so that perfection in technological developments in the world of volleyball is achieved.