Available via license: CC BY-SA 4.0
Content may be subject to copyright.
Jurnal Pendidikan Indonesia
p-ISSN : 2745-7141 e-ISSN : 2746-1920
Vol. 6 No. 3 Maret 2025
1244
Pengaruh Biaya Pendidikan, Promosi dan Citra Universitas terhadap
Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Program Studi di Seni Murni
Lea Sepvianty Suharso*, Surya Setyawan
Universitas Kristen Maranatha, Indonesia
Email: lea_sevi@yahoo.co.id*
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Diterima :
Direvisi :
Disetujui :
Biaya pendidikan, promosi dan citra universitas adalah salah satu
faktor yang dapat memengaruhi keputusan mahasiswa dalam
memilih program studi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh dari biaya pendidikan, promosi
dan citra universitas terhadap keputusan mahasiswa memilih
Program Studi Seni Murni. Dengan menggunakan metode
kuantitatif, data dikumpulkan dari 30 responden mahasiswa aktif
di Program Sarjana Seni Rupa Murni. Hasil analisis menunjukkan
bahwa biaya pendidikan dan citra universitas memiliki pengaruh
positif yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa.
Sedangkan promosi tidak menunjukkan pengaruh signifikan
terhadap keputusan tersebut. Temuan ini menekankan pentingnya
universitas untuk mempertimbangkan biaya pendidikan dan
membangun citra yang baik dalam menarik calon mahasiswa.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada
universitas dalam merumuskan strategi pemasaran yang efektif.
ABSTRACT
Education costs, promotion and university image are one of the
factors that can influence students' decisions in choosing a study
program. This research aims to find out whether there is an
influence of education costs, promotions and university image on
students' decisions to choose the Fine Arts Study Program. Using
quantitative methods, data was collected from 30 active student
respondents in the Fine Arts Undergraduate Program. The results
of the analysis show that the cost of education and the image of
the university have a significant positive influence on student
decisions. Meanwhile, promotion did not show a significant
influence on this decision. This conclusion shows the importance
of universities considering educational costs and building a good
image in attracting prospective students. It is hoped that this
research can provide knowledge to universities in formulating
effective marketing strategies.
Kata kunci:
Biaya pendidikan, promosi,
citra universitas, dan
keputusan memilih
Keywords: Education costs,
promotions, university
image, and choice decisions
PENDAHULUAN
Menurut Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2014 pengertian Universitas adalah
Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi dan jika memenuhi syarat Universitas dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi. Selain memberikan pendidikan formal, universitas juga berfungsi sebagai pusat
Pengaruh Biaya Pendidikan, Promosi dan Citra Universitas terhadap Keputusan
Mahasiswa dalam Memilih Program Studi di Seni Murni
Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 6 No. 3 Maret 2025 1245
penelitian dan pengembangan serta berkontribusi pada pengetahuan dan inovasi dalam
berbagai bidang (Yayuk & Sugiyono, 2019).
Universitas merupakan pendidikan tinggi yang memiliki pengaruh sehingga
membuat kualitas sumber daya manusia meningkat dalam suatu Negara (Murti, 2019).
Pemilihan program studi adalah suatu keputusan yang paling penting bagi setiap
mahasiswa. Pemilihan ini tidak hanya berdampak pada studi tetapi juga pada kepuasan
kerja di masa depan. Pilihan pendidikan merupakan hal penting karena berdampak pada
pemilihan karier dan tercapainya kepuasan kerja di masa depan (Ghaleb, 2024).
Seni rupa dalam perkembangannya dibagi menjadi dua yaitu seni rupa murni dan
seni rupa terapan (Restian, 2020). Seni rupa murni adalah bentuk seni yang dikerjakan
secara bebas tanpa adanya batasan fungsional (Pienathan, 2020). Karya seni rupa murni
adalah lukisan, patung, atau karya seni abstrak yang tidak memiliki fungsi khusus di luar
ekspresi artistik (Priyatno, 2015). Seni terapan adalah lukisan yang digunakan sebagai
elemen estetika pada benda guna, antara lain furniture, perhiasan, kain, tembikar, gading,
gelas, kulit, dan kayu (Priyatno, 2015).
Secara umum perkembangan seni rupa di Indonesia dibagi dalam 4 periode sebagai
berikut (Sumartono et al., 2007).
1. Periode Prasejarah
Periode dimana pengaruh budaya Hindu/Buddha, Islam dan Barat belum sampai
di kepulauan Nusantara. Zaman ini merupakan budaya yang paling tua dan murni.
Karya seni rupa yang dihasilkan adalah lukisan, bangunan megalit yaitu
Dolmen,patung seperti Batu Gajah di Sumatera Selatan dan seni kriya seperti nekara.
2. Periode Hindu-Buddha
Periode Hindu-Buddha sering disebut sebagai seni rupa Klasik. Karya seni rupa
yang dihasilkan adalah arsitektur seperti candi Prambanan dan Borobudur di Jawa
Tengah, patung seperti Ratu Ken Dedes, relief seperti relief di Candi dan benda kriya.
3. Periode Seni Rupa Islam
Kebudayaan Islam berasimilasi dengan kebudayaan masyarakat setempat yang
sudah dipengaruhi terlebih dahulu oleh kebudayaan Hindu dan Buddha. Karya yang
dihasilkan pada periode ini adalah arsitektur seperti berdirinya Mesjid Agung, batik,
wayang, dan benda pusaka.
4. Periode Seni Rupa Baru
Perkembangan seni rupa baru di Indonesia dibagi ke dalam beberapa masa.
1. Masa Perintisan Raden Saleh (1817-1880)
Raden Saleh merupakan orang Indonesia pertama yang mendapat pendidikan dan
berkarya seni rupa modern.
2. Masa Indonesia Molek (Indie Mooi)
Menggambarkan pemandangan alam Nusantara yang indah merupakan ciri khas
dari periode ini.
3. Masa (setelah berdirinya) PERSAGI
Perkumpulan Persatuan Ahli Gambar Indonesia didirikan oleh Agus Djaya dan
Sudjojono pada 23 Oktober 1938, menandai periode PERSAGI dalam
Lea Sepvianty Suharso*, Surya Setyawan
1246 Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 6 No. 3 Maret 2025
perkembangan seni lukis Indonesia. Para pelukis menonjolkan ekspresi seniman
secara pribadi.
4. Masa Pendudukan Jepang
Pada periode ini Jepang memberi dukungan dengan memberikan fasilitas berupa
pameran untuk seniman Indonesia. Pada periode ini muncullah pelukis dengan
karya ekspresionis terbaik dunia yaitu Affandi.
5. Masa Setelah Kemerdekaan
Gaya lukisan yang dihasikan oleh seniman pada periode ini sangat beragam.
Bentuk dan gaya lukisan mereka diwarnai dengan motif dekoratif. Salah satu tema
yang menonjol adalah perjuangan.
6. Masa Pendidikan Formal
Periode ini dikenal dengan nama periode pendidikan formal seni rupa. Perguruan
tinggi seni rupa seperti Departemen Seni Rupa di Sekolah Tinggi Teknik Bandung
yang sekarang dikenal dengan nama Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi
Bandung didirikan.
7. Masa Seni Rupa Baru Indonesia
Pada suatu pameran yang bertema Gerakan Seni Rupa Baru, para perupa muda
menampilkan berbagai bentuk karya seni rupa yang “menyimpang”. Gerakan seni rupa
Postmodern ini dikenal dengan sebutan Seni Rupa Kontemporer atau Seni Rupa Murni
yang selanjutnya mewarnai karya seni rupa di Indonesia.
Pada tahun 1947, Balai Pendidikan Universiter Guru Gambar didirikan di Fakultas
Ilmu Pengetahuan Teknik Universitas Indonesia di Bandung. Balai ini merupakan
lembaga pendidikan seni rupa tingkat universitas pertama di Indonesia. Pada tahun 1984,
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) meluncurkan
tiga jurusan yaitu seni rupa murni, desain, dan mata kuliah dasar umum. Selain itu, telah
muncul institusi pendidikan tambahan seperti ISBI Bandung, Universitas Pasundan, dan
universitas swasta seperti Universitas Kristen Maranatha.
Fakultas Seni Rupa dan Desain di Universitas Kristen Maranatha berawal mula dari
pembentukan Maranatha Art and Design Centre (MADC) yang menawarkan berbagai
program sertifikasi di bidang seni rupa dan desain. Perekrutan dan pelatihan dosen
dilaksanakan oleh Profesor Ignatius dari Drake University dari Iowa, Amerika Serikat.
Pada bulan Agustus 2002 dibuka tiga kelas yang terdiri dari 75 mahasiswa. Program
Sarjana Seni Rupa Murni di Universitas Kristen Maranatha didirikan bulan Agustus tahun
2004. Program Sarjana Seni Rupa Murni telah mengembangkan rencana strategis untuk
mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan beberapa faktor
eksternal pada tingkat lokal, nasional, dan internasional. Program Sarjana Seni Rupa
Murni telah mendapatkan akreditasi Baik
Sekali dari BAN-PT dan memiliki fasilitas berupa galeri kampus dan ruang praktik
studio yang representatif di antara kampus seni rupa murni di Jawa Barat dan juga
memiliki dosen sudah berjabatan fungsional. Program Sarjana Seni Rupa Murni memiliki
kerja sama dengan mitra dalam dan luar negeri serta memiliki program unggulan yaitu
Maranatha Art Festival (rangkaian pameran, lokakarya, bazar seni dan diskusi seni) dan
Pengaruh Biaya Pendidikan, Promosi dan Citra Universitas terhadap Keputusan
Mahasiswa dalam Memilih Program Studi di Seni Murni
Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 6 No. 3 Maret 2025 1247
Maranatha Art Awards (kompetisi seni lukis tingkat Nasional untuk siswa SMA atau
Sederajat) yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2021 yang telah diakui secara
lokal dan nasional dan telah mendapatkan hak kekayaan intelektual (HKI).
Dengan adanya persaingan yang ketat antar universitas, berdampak terhadap
penurunan jumlah mahasiswa baru. Hal ini dapat dilihat dari data mahasiswa baru di
Program Studi yang akan diteliti selama lima tahun adalah terjadi penurunan. Dengan
adanya penurunan jumlah penerimaan mahasiswa baru dalam beberapa tahun terakhir
dapat menunjukkan bahwa terjadi masalah yang harus segera diketahui apa penyebabnya.
Upaya untuk memperbaiki dapat menjadi lebih efektif untuk keberlanjutan bisnis
pendidikan tinggi jika universitas memahami persepsi dan keinginan mahasiswa. Dengan
adanya fenomena tersebut perlu diteliti lebih lanjut apakah variabel biaya pendidikan,
promosi dan citra universitas berpengaruh pada keputusan mahasiswa untuk menentukan
program studi.
Biaya pendidikan termasuk biaya kuliah, biaya hidup dan biaya lainnya menjadi
salah satu pertimbangan utama terutama di tengah meningkatnya harga pendidikan yang
tinggi. Biaya yang terjangkau sangat memengaruhi keputusan mahasiswa dalam
menentukan keputusan memilih program studi (Murti, 2019; Sumartono et al., 2007).
Penelitian (Onsardi et al., 2021) menunjukkan bahwa biaya pendidikan berdampak
negatif terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Bengkulu. Kemudian diperoleh hasil yang berbeda dari penelitian yang
dilakukan oleh (Harahap et al., 2021) menunjukkan bahwa biaya pendidikan berpengaruh
pada keputusan mahasiswa untuk memilih universitas.
H1
:
Biaya pendidikan berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa
dalam memilih program studi Seni Murni.
Adapun faktor lain dalam menentukan program studi adalah promosi. Promosi
adalah kegiatan yang penting karena memiliki fungsi untuk memperkenalkan, memberi
tahu, dan mengingatkan kembali kepada konsumen tentang manfaat suatu produk agar
mereka membeli kembali produk tersebut (Saleh & Said, 2019). Untuk melakukan
promosi dengan sukses, setiap perusahaan harus tahu alat promosi mana yang tepat untuk
meningkatkan penjualan (Saleh & Said, 2019). Promosi dalam universitas menurut
(Murti, 2019) adalah alat komunikasi yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan
tentang jasa yang ditawarkan oleh universitas kepada masyarakat khususnya kepada para
calon mahasiswa baru. Promosi merupakan salah satu variabel bauran pemasaran yang
sangat penting bagi perusahaan untuk dapat memasarkan produk mereka (Onsardi et al.,
2021). Menurut (Setiawan & Hartati, 2021), promosi berpengaruh positif terhadap
keputusan mahasiswa memilih PTS. Penelitian menurut (Damayanti et al., 2020) strategi
promosi tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih STIKES
Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan.
H2
:
Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam
memilih program studi Seni Murni
Di sisi lain, citra universitas juga memainkan peran penting dalam proses
pengambilan keputusan. Citra universitas mencakup reputasi akademis, kualitas
Lea Sepvianty Suharso*, Surya Setyawan
1248 Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 6 No. 3 Maret 2025
pengajaran, fasilitas yang tersedia, serta pengalaman alumni. (Gogi, 2021) menunjukkan
bahwa citra memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih
program studinya. Citra yang baik dari universitas dapat mendorong mahasiswa untuk
merekomendasikan universitas tersebut kepada orang lain, sehingga memengaruhi
keputusan calon mahasiswa yang sedang mempertimbangkan pilihan program studi.
Penelitian menurut (Haron et al., 2017), menyatakan bahwa reputasi atau citra dari
universitas tidak berpengaruh terhadap keputusan memilih universitas di Malaysia.
H3
:
Citra universitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam
memilih program studi Seni Murni
Berdasarkan penjelasan diatas peneliti memutuskan untuk mengambil variabel
biaya pendidikan, promosi, dan citra universitas sebagai variabel independen dan variabel
keputusan mahasiswa sebagai variabel dependen. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh biaya pendidikan, promosi, dan citra universitas terhadap
keputusan mahasiswa dalam memilih Program Studi Seni Murni. Adapun manfaat
penelitian ini adalah memberikan wawasan kepada pihak universitas mengenai faktor-
faktor yang memengaruhi keputusan mahasiswa, sehingga dapat menjadi dasar dalam
merancang strategi pemasaran yang lebih efektif serta meningkatkan daya tarik program
studi. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi calon mahasiswa
dalam mempertimbangkan faktor-faktor utama sebelum memilih program studi yang
sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data dari
penelitian ini menggunakan seluruh mahasiswa S1 yang masih aktif di Program Sarjana
Seni Rupa Murni dan memperoleh 30 responden dari angkatan 2021, 2022, 2023, dan
2024. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penerapan kuesioner sesuai dengan
metode survei yang dinyatakan oleh (Sugiyono, 2022). Pengukuran variabel dalam
penelitian ini menggunakan skala Likert 1-6, yang berkisar dari sangat tidak setuju hingga
sangat setuju. Skala enam poin tersebut menghambat responden untuk memilih titik
tengah. Oleh karena itu, mereka akan cenderung menentukan sikap positif atau negatif.
Setelah data dikumpulkan, analisis statistik akan dilakukan dengan menggunakan
program SPSS. Data yang telah terkumpul akan dianalisis menggunakan berbagai uji
yaitu analisis uji kualitas data, asumsi klasik, dan regresi linier berganda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Tabel 1 menyajikan profil mahasiswa Seni Murni berdasarkan jenis kelamin,
angkatan, asal sekolah menengah atas, status seleksi, dan pekerjaan orang tua dari survei
antara 2 sampai 10 Desember 2024:
a. Peserta mahasiswa yang dominan adalah perempuan (73,33%), dari angkatan 2023
(40%), dan SMA non Kristen BPK Penabur Holis (Bandung) (93,33%). Sebagian
Pengaruh Biaya Pendidikan, Promosi dan Citra Universitas terhadap Keputusan
Mahasiswa dalam Memilih Program Studi di Seni Murni
Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 6 No. 3 Maret 2025 1249
besar peserta memilih Seni Murni sebagai jurusan utama (73,33%), dan orang tua
mereka adalah pebisnis (33,33%).
b. Peserta mahasiswa yang minoritas adalah laki-laki (26,67%), dari angkatan 2004
(13,33%), SMA Kristen BPK Penabur Holis (Bandung) (6,67%). Selain itu, 26,67%
mahasiswa memilih Seni Murni sebagai pilihan kedua. Orang tua mereka bekerja
sebagai guru dan dosen (3,33%), seniman (3,33%), dan tentara (3,33%).
Tabel 1. Profil Mahasiswa Seni Murni
Profil
Deskripsi
Total
Proposisi
Jenis Kelamin
Laki-laki
8
26.67%
Perempuan
22
73.33%
Angkatan
2021
5
16.67%
2022
9
30.00%
2023
12
40.00%
2024
4
13.33%
Asal Sekolah Menengah Atas
Bina Bangsa Senior High School (Bandung)
1
3.33%
SMA BPK Penabur Holis (Bandung)
2
6.67%
Sekolah Lentera Harapan (Bandung)
1
3.33%
PGII 1 (Bandung)
1
3.33%
PKBM Homeschooling (Bandung)
1
3.33%
Santa Angela (Bandung)
1
3.33%
Santa Ursula Bumi Serpong Damai
(Tangerang Selatan)
1
3.33%
Sekolah Kristen Satya Wacana (Salatiga)
1
3.33%
Sekolah Kristen Kanaan Cianjur (Cianjur)
1
3.33%
SMA 2 Jerol (Aru Islands)
1
3.33%
SMA BOPKRI 2 (Yogyakarta)
1
3.33%
SMA Medan Mulia (Medan)
1
3.33%
SMA Plus Muthahhari (Bandung)
1
3.33%
SMA Stella Maris Bumi Serpong Damai
(Tangerang Selatan)
1
3.33%
SMA Swasta Methodist 2 (Medan)
1
3.33%
SMA Talenta (Bandung)
1
3.33%
SMA Terpadu Pahoa (Tangerang)
1
3.33%
SMAK 2 Bina Bakti (Bandung)
1
3.33%
SMAK 2 BPK Penabur (Bandung)
1
3.33%
SMAK Kalam Kudus (Bandung)
1
3.33%
SMAN 1 (Cimahi)
1
3.33%
SMAN 1 Sukanagara (Bandung)
1
3.33%
SMAN 3 (Bandung)
1
3.33%
SMK (Bandung)
1
3.33%
SMKN 1 Tombariri (Minahasa)
1
3.33%
SMKN 1 (Siduaori)
1
3.33%
SMK TI Garuda Nusantara (Cimahi)
1
3.33%
SMKN 9 (Bandung)
1
3.33%
SMA Trinitas (Bandung)
1
3.33%
Status Pilihan
Pilihan Utama
22
73.33%
Pilihan kedua
8
26.67%
Pekerjaan Orang tua
Guru/Dosen
1
3.33%
Pegawai Negeri Sipil
4
13.33%
Karyawan swasta
8
26.67%
Pensiunan
3
10.00%
Petani
2
6.67%
Seniman
1
3.33%
Tentara
1
3.33%
Lea Sepvianty Suharso*, Surya Setyawan
1250 Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 6 No. 3 Maret 2025
Profil
Deskripsi
Total
Proposisi
Wiraswasta
10
33.33%
Hasil Uji Instrumen
Dalam uji validitas ini, dengan rumus derajat kebebasan atau df = (n-2), didapatkan
nilai df sebesar 28. Nilai R tabel untuk df 28 pada tingkat signifikansi lima persen adalah
0,3610. Jika nilai R hitung lebih kecil dari 0,3610, maka disimpulkan tidak valid
sedangkan jika lebih besar maka dinyatakan valid.
Tabel 2. Uji Validitas dari Keputusan Memilih Tahap Awal
Simbol
Korelasi
Probabilitas (2-tailed)
Interpretasi
SC ↔ SC1
0.233
0.214
invalid
SC ↔ SC2
0.682
0.000
valid
SC ↔ SC3
0.049
0.798
invalid
SC ↔ SC4
0.784
0.000
valid
SC ↔ SC5
0.624
0.000
valid
SC ↔ SC6
0.697
0.000
valid
SC↔ SC7
0.736
0.000
valid
SC↔ SC8
0.753
0.000
valid
Pada Tabel 2A, SC1 dan SC3 tidak valid karena probabilitas 2 sisi untuk SC ↔
SC1 dan SC ↔ SC3 lebih tinggi dari tingkat signifikansi 5% (α): 0,214 dan 0,79, dan
korelasinya lebih rendah dari 0,361.
Table 3. Uji Validitas dan Reliabilitas Final dari Keputusan Memilih
Simbol
Hasil Pengujian Validitas
Hasil Pengujian Reliabilitas
Korelasi
Probabilitas
(2-tailed)
Interpretasi
Cronbach Alpha
Interpretasi
SC ↔ SC2
0,674
0,000
Valid
0,844
Reliabel
SC ↔ SC4
0,848
0,000
Valid
SC ↔ SC5
0,633
0,000
Valid
SC ↔ SC6
0,751
0,000
Valid
SC↔ SC7
0,802
0,000
Valid
SC↔ SC8
0,852
0,000
Valid
Berdasarkan situasi ini, SC1 dan SC3 dihapus, dan hasil validitas akhir ada pada
Tabel 3. Dalam tabel ini, probabilitas SC ↔ SC2, SC ↔ SC4, SC ↔ SC5, SC ↔ SC6,
SC↔ SC7, dan SC↔ SC8 kurang dari α 5%: 0,000, dan korelasinya lebih tinggi dari
0,361: 0,674, 0,848, 0,633, 0,751, 0,802, dan 0,852. Oleh karena itu, jawaban mereka
valid. Juga, Alpha Cronbach untuk SC2, SC4, SC5, SC6, SC7, dan SC8 melebihi 0,7:
0,844; karenanya kuesioner tersebut dapat diandalkan.
Tabel 4. Uji Validitas And Reliabilitas Dari Citra Universitas, Biaya Pendidikan Dan
Promosi
Pengaruh Biaya Pendidikan, Promosi dan Citra Universitas terhadap Keputusan
Mahasiswa dalam Memilih Program Studi di Seni Murni
Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 6 No. 3 Maret 2025 1251
Korelasi Antarvariabel
Simbol
Hasil Pengujian Validitas
Hasil Pengujian
Reliabilitas
Korelasi
Probabilitas
(2-tailed)
Interpretasi
Cronbach
Alpha
Interpretasi
Korelasi antara Citra
Universitas (UI) dan item
lainnya
UI ↔
UI1
0,853
0,000
valid
0,904
Reliabel
UI ↔
UI2
0,852
0,000
valid
UI ↔
UI3
0,845
0,000
valid
UI ↔
UI4
0,904
0,000
valid
UI ↔
UI5
0,622
0,000
valid
UI ↔
UI6
0,838
0,000
valid
Korelasi antara Biaya
Pendidikan (TF) dan item
lainnya
TF ↔
TF1
0,883
0,000
valid
0,722
Reliabel
TF ↔
TF2
0,690
0,000
valid
TF ↔
TF3
0,693
0,000
valid
TF ↔
TF4
0,675
0,000
valid
Korelasi antara Promosi (PR)
dan item lainnya
PR ↔
PR1
0,801
0,000
valid
0.717
Reliabel
PR ↔
PR2
0,892
0,000
valid
PR ↔
PR3
0,735
0,000
valid
Tabel 2C menjelaskan hasil uji validitas dengan mengkorelasikan item dengan
total item untuk citra universitas, biaya pendidikan, dan promosi.
1. Untuk citra universitas, probabilitas UI ↔ UI1, UI ↔ UI2, UI ↔ UI3, UI ↔ UI4, UI
↔ UI5, dan UI ↔ UI6 adalah 0,000, dan korelasinya lebih tinggi dari 0,361: 0,853,
0,852, 0,845, 0,904, 0,622, dan 0,838. Oleh karena itu, jawaban mereka valid. Juga,
Alpha Cronbach untuk UI1, UI2, UI3, UI4, UI5, dan UI6 melebihi 0,7: 0,904;
karenanya kuesioner tersebut dapat diandalkan.
2. Untuk biaya pendidikan, probabilitas TF ↔ TF1, TF ↔ TF2, TF ↔ TF3, dan TF ↔
TF4 adalah 0.000, dan korelasinya lebih tinggi dari 0.361: 0.883, 0.690, 0.693, dan
0.675. Oleh karena itu, jawaban mereka valid. Juga, Alpha Cronbach untuk TF1, TF2,
TF3, dan TF4 melebihi 0,7: 0,722; karenanya kuesioner tersebut dapat diandalkan.
3. Untuk promosi, probabilitas PR ↔ PR1, PR ↔ PR2, dan PR ↔ PR3 adalah 0.000, dan
korelasinya lebih tinggi dari 0.361: 0.801, 0.892, dan 0.735. Oleh karena itu, jawaban
mereka valid. Juga, Alpha Cronbach untuk PR1, PR2, dan PR3 melebihi 0,7: 0,717;
karenanya kuesioner tersebut dapat diandalkan.
Lea Sepvianty Suharso*, Surya Setyawan
1252 Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 6 No. 3 Maret 2025
Hasil uji asumsi klasik
Tabel 5. Hasil Uji Normalias Kolmogrov-Smirnov
Deskripsi
Residual
Jumlah observasi
30
Nilai KS Statistik Z
0,587
Tingkat signifikan 2-tailed asymptotic
0,881
Tabel 5 menunjukkan hasil pemeriksaan normalitas Kolmogorov-Smirnov (KS)
dengan statistic Z adalah 0,587 dan nilai signifikansinya adalah 0,881 dan lebih tinggi
dari α sebesar lima persen, maka data berdistribusi normal.
Tabel 4. Hasil Uji Harvey Heteroskedasitas
Tabel 4 menunjukkan hasil uji heteroskedasitas dengan probabilitas t-statistika UI,
TF, dan PROM di atas α sebesar lima persen yaitu 0,2299, 0,5190, dan 0,2708. Karena
nilai-nilai ini melebihi α sebesar lima persen, heteroskedastisitas tidak terjadi.
Tabel 5. Korelasi antara Citra Universitas, Biaya Pendidikan, dan Promosi
Simbol
Korelasi
Probabilitas (2-tailed)
Interpretasi
UI ↔ TF
0,678
0,000
Kuat
UI ↔ PROM
0,264
0,158
Lemah
TF↔ PROM
0,198
0,294
Lemah
Pada Tabel 5, korelasi antara UI dan TF adalah 0,678, menunjukkan level yang
kuat, seperti yang dinyatakan Supriyadi (2021). Sementara itu, korelasi antara UI dan
PROM adalah 0,264, dan TF dan PROM adalah 0,198, menunjukkan level yang lemah
berdasarkan Supriyadi (2021). Dengan demikian, penelitian ini menyatakan bahwa
masalah multikolinearitas ada dalam hubungan antara UI dan TF.
Hasil estimasi model regresi
Tabel 6. Hasil Estimasi Model Regresi
Model
Deskripsi
Variabel
Koefisien
Standard Error
t-statistic
Probabilitas
1
SC = f (UI, PROM)
Konstanta
14,20914
5,272413
2,694997
0,0120
UI
0,475887
0,173580
2,741605
0,0107
PROM
0,081272
0,380931
0,213350
0,8327
2
SC = f (TF, PROM)
Konstanta
12,85642
5,909021
2,175728
0,0385
TF
0,736462
0,300459
2,451121
0,0210
PROM
0,171057
0,383292
0,446284
0,6590
Dengan mengacu masalah multikolinearitas dari hubungan antara UI dan TF maka
dilakukan model pemisahan menjadi dua, yaitu SC = f (UI dan PROM) dan SC = f (TF
dan PROM), di mana UI dan TF ada dalam model yang berbeda dengan PROM. Pada
model pertama dan kedua, UI dan TF memiliki koefisien positif dengan probabilitas di
bawah α sebesar lima persen masing-masing 0,0107 dan 0,0210. Hal ini menunjukkan
Variabel
Koefisien
Standard Error
t-statistic
Probabilitas
Konstanta
4,952751
2,554268
1,939010
0,0634
UI
-0,125028
0,101696
-1,229428
0,2299
TF
0,112535
0,172142
0,653731
0,5190
PROM
-0,188435
0,167456
-1,125281
0,2708
Pengaruh Biaya Pendidikan, Promosi dan Citra Universitas terhadap Keputusan
Mahasiswa dalam Memilih Program Studi di Seni Murni
Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 6 No. 3 Maret 2025 1253
bahwa citra universitas dan biaya pendidikan secara positif memengaruhi pilihan program
studi mahasiswa. Namun, promosi tidak memengaruhinya, seperti yang tercermin dari
probabilitas di atas α sebesar lima persen: 0,8327 dan 0,6590 pada kedua model tersebut.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang pengaruh biaya pendidikan,
promosi dan citra universitas terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Program
Studi Seni Murni, dapat disimpulkan sebagai berikut: Hasil penelitian variabel biaya
pendidikan secara parsial mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan mahasiswa
dalam memilih program studi. Hal ini dilihat dari nilainya memiliki koefisien positif
dengan probabilitas di bawah α sebesar lima persen yaitu 0,0210. Dengan ini hipotesis
pertama dalam penelitian ini dinyatakan diterima.
Hasil penelitian variabel promosi secara parsial tidak mempunyai pengaruh
signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih program studi. Hal ini dilihat
dari probabilitas di atas α sebesar lima persen yaitu 0,8327 dan 0,6590 pada kedua model
tersebut. Dengan ini hipotesis kedua dalam penelitian ini dinyatakan ditolak. Hasil
penelitian variabel citra universitas secara parsial mempunyai pengaruh positif terhadap
keputusan mahasiswa dalam memilih program studi. Hal ini dilihat dari nilainya memiliki
koefisien positif dengan probabilitas di bawah α sebesar lima persen yaitu 0,0107. Dengan
ini hipotesis ketiga dalam penelitian ini dinyatakan diterima..
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, S., Fathorrahman, & Pradiani, T. (2020). Pengaruh kepercayaan, status
akreditasi dan strategi promosi terhadap keputusan mahasiswa memilih STIKES
Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ekonomi
Manajemen Dan Bisnis, 1(1), 50–64.
Ghaleb, B. D. S. (2024). The relationship between career selection and career satisfaction.
Journal of Business Management and Economic Development, 2(03), 1045–1056.
https://doi.org/10.59653/jbmed.v2i03.851
Gogi, K. (2021). The image influence, service quality and opinion leadership on students
’ decision of choosing study programs through word of mouth and customer value.
International Journal of Economics & Management Sciences Open, 10(4), 1–7.
Harahap, D. A., Amanah, D., Gunarto, M., & Purwanto. (2021). The decision of choosing
a university: the impact of education costs. Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas
Putera Batam, 9(2), 123–127.
https://doi.org/https://doi.org/10.33884/jimupb.v9i2.3712
Haron, H., Hamid, N. A. A., Jamaludin, J., & Azan, K. N. K. (2017). Students’ decision
factors in choosing private higher education institutions. International Journal of
Academic Research in Business and Social Sciences, 7(11), 1372–1382.
https://doi.org/10.6007/ijarbss/v7-i11/3576
Murti, T. K. (2019). Pengaruh brand image, promosi dan biaya pendidikan terhadap
keputusan mahasiswa melanjutkan studi pada Program Studi Pendidikan Ekonomi.
Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi, 7(2), 102.
https://doi.org/10.33603/ejpe.v7i2.1969
Lea Sepvianty Suharso*, Surya Setyawan
1254 Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 6 No. 3 Maret 2025
Onsardi, Wulandari, K., Finthariasari, M., & Yulinda, A. (2021). The impact of service
marketing on students decisions to choose the Faculty of Economics and Business
Muhammadiyah University Bengkulu. Jurnal Bisnis, Manajemen Dan Perbankan,
7(2), 234–254. https://doi.org/10.21070/jbmp.v7vi2.1521
Pienathan, D. (2020). Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur
Pusat Seni Rupa Di Yogyakarta Dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakuler.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Priyatno, A. (2015). Memahami seni rupa. Unimed Press.
Restian, A. (2020). Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar (Vol. 1). UMMPress.
Saleh, M. Y., & Said, M. (2019). Konsep dan Strategi Pemasaran. CV Sah Media.
Setiawan, B., & Hartati, R. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
mahasiswa memilih Perguruan Tinggi Swasta (kasus pada STIM YKPN
Yogyakarta). Cakrawangsa Bisnis, 2(1), 21–34.
Sugiyono. (2022). Metode penelitian. Alfabeta.
Sumartono, Alkatiri, J., Sedyawati, E., & Burhan, A. (2007). Sejarah kebudayaan
Indonesia 3: Seni rupa (Cetakan Pe). Direktorat Geografi Sejarah, Departemen
Kebudayaan dan Pariwisata.
Supriyadi, G. (2021). Statistics for Educational Research (1st ed.). UNY Press.
Yayuk, S., & Sugiyono, S. (2019). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan biaya
pendidikan terhadap kualitas proses belajar mengajar dan dampaknya dengan
kompetensi lulusan SMK di kabupaten Gunungkidul. Jurnal Akuntabilitas
Manajemen Pendidikan, 7(1), 84–96.