ArticlePDF Available

Pengaruh Teknologi Terhadap Psikologi Perkembangan Anak

Authors:

Abstract

Artikel ini membahas tentang pengaruh teknologi terhadap perkembangan psikologis anak. Teknologi telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari anak-anak, mulai dari televisi hingga komputer, tablet, dan ponsel pintar. Penggunaan teknologi ini memiliki dampak positif dan negatif bagi perkembangan jiwa anak. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak positif dan negatif penggunaan teknologi terhadap perkembangan psikologis anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur. Data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan artikel terkait. Teknologi memberikan kemudahan dalam mencari informasi, berkomunikasi, dan memperluas jangkauan. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan anak kurang bersosialisasi, tidak memahami sopan santun, dan cenderung terisolasi dari lingkungan sosial. Selain itu, teknologi juga dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku anak. Teknologi memiliki dampak positif dan negatif terhadap perkembangan psikologis anak. Orang tua dan pendidik perlu bijaksana dalam mendampingi penggunaan teknologi oleh anak-anak agar dapat memberikan manfaat optimal bagi perkembangan mereka.
Karimah Tauhid, Volume 3 Nomor 8 (2024), e-ISSN 2963-590X | Sabila et al.
9327
Pengaruh Teknologi Terhadap Psikologi Perkembangan Anak
Neng Diva Sabila1, Siti Aidah2, Sobrul Laeli3
1Universitas Djuanda, Divasabila2802@gmail.com
2Universitas Djuanda, Ssaidahhh499@gmail.com
3Universitas Djuanda, Sobrul.laeli@unida.ac.id
ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang pengaruh teknologi terhadap perkembangan psikologis anak.
Teknologi telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari anak-anak,
mulai dari televisi hingga komputer, tablet, dan ponsel pintar. Penggunaan teknologi ini
memiliki dampak positif dan negatif bagi perkembangan jiwa anak. Artikel ini bertujuan
untuk menganalisis dampak positif dan negatif penggunaan teknologi terhadap
perkembangan psikologis anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
studi literatur. Data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan artikel
terkait. Teknologi memberikan kemudahan dalam mencari informasi, berkomunikasi, dan
memperluas jangkauan. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan
anak kurang bersosialisasi, tidak memahami sopan santun, dan cenderung terisolasi dari
lingkungan sosial. Selain itu, teknologi juga dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku
anak. Teknologi memiliki dampak positif dan negatif terhadap perkembangan psikologis
anak. Orang tua dan pendidik perlu bijaksana dalam mendampingi penggunaan teknologi
oleh anak-anak agar dapat memberikan manfaat optimal bagi perkembangan mereka.
Kata Kunci: Pengaruh, Psikologi, Perkembangan, Teknologi
PENDAHULUAN
Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari,
termasuk kehidupan anak-anak. Mulai dari televisi hingga komputer, tablet, dan
ponsel pintar, teknologi menawarkan berbagai cara bagi anak-anak untuk belajar,
bermain, dan berkomunikasi. Namun, penggunaan teknologi juga memiliki dampak
negatif bagi jiwa anak. Artikel ini akan membahas dampak positif dan negatif
teknologi terhadap perkembangan psikologis anak (Purwaningtyas et al., 2023).
Teknologi informasi dan media telah mengalami kemajuan pesat di seluruh dunia,
sebagaimana dibuktikan dengan berkembangnya teknologi baru di bidang-bidang
tersebut Indonesia merupakan salah satu negara yang berkontribusi terhadap
kemajuan ini. Tujuan teknologi adalah untuk memfasilitasi kepentingan manusia.
Karimah Tauhid, Volume 3 Nomor 8 (2024), e-ISSN 2963-590X | Sabila et al.
9328
Berbagai jenis teknologi modern telah dikembangkan selama ribuan tahun. Salah satu
contoh teknologi. Gadget yang menggunakan teknologi masa kini seperti televisi,
smartphone, tablet, laptop, dan komputer sangat populer. Semua orang
menggunakan perangkat ini (Subarkah, 2019). Perkembangan seorang anak semakin
cepat ketika ia mencapai usia sekolah dasar, yaitu antara usia 6 dan 12 tahun. tidak
hanya perkembangan fisik tetapi juga psikologis. Saat bermain, mereka akan
mempelajari kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung serta kecerdasan
sosial dan emosional dari teman dan keluarga mereka. Banyak orang tua yang tidak
menyadari dampak buruk penggunaan ponsel terhadap pola perilaku anak-anak
mereka, anak yang memiliki kecenderungan terhadap gadget akan semakin enggan
menggunakan alat pena dan kertas, sehingga hal tersebut menjadi bagian penting dan
rutin dalam kehidupan mereka sehari-hari (Sawitri et al., 2019).
Pengaruh perangkat di era globalisasi membawa dampak positif dan negatif,
yaitu kemudahan dalam mencari informasi, informasi, menerima atau berkomunikasi
satu sama lain. Jarak merupakan salah satu dampak positifnya. Tingkah laku anak
kurang bersosialisasi, tidak memahami sopan santun satu kesatuan tidak pernah
mempengaruhi Sosialisasi mempunyai dampak negatif yang banyak dikeluhkan oleh
tren perkembangan sosial anak (Mau & Gabriela, 2021). Pada dasarnya teknologi
perangkat mempunyai dampak positif dan negatif bagi anak-anak saat ini, antara lain
pembentukan pola pikiran anak, dapat membantu anak mengatur kecepatan
permainan, strategi dan analisis, serta membantu anak meningkatkan kapasitas otak
kanannya di bawah pengawasan orang tua (Damayanti et al., 2020).Jika
perkembangan zaman sekarang muncul gadget, maka anak pun harus tahu cara
menggunakannya karena salah satu fungsi adaptif manusia zamansekarang adalah
harus mampu mengikuti perkembangan teknologi (Yumarni, 2022). Teknologi telah
menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari anak-anak. Mulai dari
televisi, komputer, tablet, hingga ponsel pintar, teknologi menawarkan berbagai
kemudahan bagi anak-anak untuk belajar, bermain, dan berkomunikasi. Namun,
Karimah Tauhid, Volume 3 Nomor 8 (2024), e-ISSN 2963-590X | Sabila et al.
9329
penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat berdampak negatif bagi
perkembangan psikologis anak. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang
dampak positif dan negatif teknologi terhadap perkembangan psikologis anak.
Pembahasan akan mencakup berbagai aspek, seperti kemudahan akses informasi,
perubahan pola komunikasi dan interaksi sosial, serta pengaruhnya terhadap
perilaku dan pola pikir anak. Dengan menganalisis isu-isu terkait, diharapkan artikel
ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai pengaruh teknologi
terhadap perkembangan psikologis anak.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literature reviewe
yang berarti fokusnya adalah pada pemahaman mendalam tentang fenomena yang
diteliti. Pendekatan ini melibatkan analisis konten dari sumber-sumber literatur yang
ada untuk mengidentifikasi tema, konsep, dan pola yang muncul dari data. Literatur
review merupakan ikhtisar komprehensif tentang penelitian yang sudah dilakukan
mengenai topik yang spesifik untuk menunjukkan kepada pembaca apa yang sudah
diketahui tentang topik tersebut dan apa yang belum diketahui, untuk mencari
rasional dari penelitian yang sudah dilakukan atau untuk ide penelitian. Studi
literatur bisa didapat dari berbagai sumber baik jurnal, buku, dokumentasi, internet
dan pustaka. Metode studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan
dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta
mengelolah bahan penulisan (Denney & Tewksbury, 2013).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Di era modern ini, teknologi telah menjadi media yang sangat konvensional di dunia.
Namun, salah satu kemajuan teknologi yang semakin maju di dunia adalah internet,
yaitu jaringan komputer yang menghubungkan komputer di seluruh dunia dengan
informasi dalam berbagai bentuk yang dapat dikomunikasikan di seluruh dunia.
Kemajuan teknologi telah mengubah kualitas hidup manusia secara signifikan di
seluruh lapisan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, interaksi, dan bidang-
Karimah Tauhid, Volume 3 Nomor 8 (2024), e-ISSN 2963-590X | Sabila et al.
9330
bidang lainnya (Regiani et al., 2023). Dampak teknologi terhadap perkembangan
psikologis anak cukup kompleks dan dapat berdampak positif maupun negatif.
Aspek positifnya meliputi pengembangan keterampilan belajar, sosial, dan kreatif.
Sebaliknya, dampak negatifnya antara lain perubahan perilaku, karakter, dan
moralitas. “Untuk memaksimalkan manfaat teknologi, orang tua dan guru harus
memberikan pendidikan dan bimbingan yang tepat kepada anak” (Lestari et al., 2023).
Artikel ini membahas tentang dampak positif dan negatif teknologi terhadap
perkembangan psikologis anak, termasuk perkembangan kemampuan belajar, sosial,
dan kreatifitas serta perubahan perilaku, moralitas, dan kecanduan yang dapat
ditimbulkan akibat penggunaan teknologi yang canggih.
A. Dampak Positif Teknologi Terhadap Perkembangan Anak :
1. Menggunakan teknologi seperti gadjet dapat meningkatkan imajinasi
anak dan menumbuhkan kreativitas. Misalnya, seorang anak dapat
belajar melalui aplikasi pembelajaran interaktif atau dengan membuat
konten kreatif seperti gambar atau video (Mauladina & Giantara, 2020).
2. Pengembangan Keterampilan Belajar, Anak-anak dapat dengan mudah
mencari informasi mengenai pendidikan dan lebih mudah
berkomunikasi dengan guru melalui media sosial atau aplikasi
pembelajaran online (Rosiyanti & Muthmainnah, 2018).
3. Teknologi dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan
keterampilan sosial mereka. Anak kecil dapat berinteraksi dengan orang
lain yang berada di tempat yang berbeda melalui panggilan video atau
aplikasi chatting, yang memungkinkan mereka untuk belajar tentang
kebiasaan dan kehidupan orang lain (HIdayah, 2019).
B. Dampak Negatif Teknologi Terhadap Perkembangan Anak :
1. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan
perilaku pada anak, anak dapat menjadi malas, mudah tersinggung, atau
Karimah Tauhid, Volume 3 Nomor 8 (2024), e-ISSN 2963-590X | Sabila et al.
9331
tidak patuh saat berolahraga, anak juga dapat meniru perilaku yang
terlihat di gawai, seperti berbicara sendiri di gawai (Gusnita, 2021).
2. Penggunaan gawai yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan.
Anak-anak dapat menjadi kecanduan gawai dan sulit untuk berhenti
menggunakannya, yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari dan
kesehatan fisik mereka (Rini et al., 2021).
3. Penggunaan gadget dapat mempengaruhi perkembangan moral anak.
Anak anak menjadi malas dalam menjalankan tanggung jawabnya,
seperti beribadah, bermain game, atau terlalu banyak menonton
YouTube, sehingga waktu belajarnya berkurang (Annisa et al., 2022).
C. Cara Menggunakan Gadget dengan Bijak
a. Orang tua dan guru dapat memberikan nasihat kepada anak-anak tentang
cara menggunakan gawai dengan bijak. Kita dapat mengharapkan anak-
anak untuk mengurangi frekuensi penggunaan gawai sehingga mereka
dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengendalikan diri dan
tidak bermain dengan gawai yang mahal (Huda, dan Devy , 2022).
b. Guru dan orang dapat memberikan pengetahuan tentang cara
menggunakan gawai dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
Mereka dapat menjadi teladan yang baik dan mengedukasi anak-anak
tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental (Ratnawati et al.,
2023) .
KESIMPULAN
Teknologi memiliki dampak yang sangat besar terhadap perkembangan
psikologis anak, baik secara positif maupun negatif. Dampak positifnya antara lain
perkembangan kemampuan belajar, sosial, dan kreativitas anak. Anak-anak dapat
dengan mudah menemukan informasi pendidikan dan berkomunikasi dengan guru
melalui media sosial dan aplikasi pembelajaran online. Teknologi juga dapat
membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dengan berinteraksi
Karimah Tauhid, Volume 3 Nomor 8 (2024), e-ISSN 2963-590X | Sabila et al.
9332
dengan orang lain di lokasi yang berbeda melalui panggilan video dan aplikasi
chatting. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat memberikan dampak
negatif seperti perubahan perilaku, kecanduan, dan penurunan moral. Penggunaan
gadget yang berlebihan dapat membuat anak menjadi malas, mudah marah, dan tidak
patuh. Selain itu, ketergantungan terhadap gadget dapat mempengaruhi kehidupan
sehari-hari dan kesehatan fisik anak. Penggunaan teknologi yang berlebihan juga
dapat menyebabkan anak melalaikan tanggung jawab seperti belajar dan beribadah.
Oleh karena itu, peran orang tua dan guru dalam memberikan bimbingan dan
edukasi yang tepat terkait penggunaan teknologi sangatlah penting. Dengan
bimbingan yang bijak, kita dapat memaksimalkan dampak positif dan meminimalisir
dampak negatif dari teknologi sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal di era digital.
REFERENSI
Annisa, N., Padilah, N., Rulita, R., & Yuniar, R. (2022). Dampak Gadget Terhadap
Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(09), 837849.
https://doi.org/10.59141/japendi.v3i09.1159
Damayanti, E., Ahmad, A., & Bara, A. (2020). Dampak Negatif Penggunaan Gadget
Berdasarkan Aspek Perkembangan Anak Di Sorowako. Martabat: Jurnal
Perempuan Dan Anak, 4(1), 122. https://doi.org/10.21274/martabat.2020.4.1.1-22
Denney & Tewksbury. (2013). metode literature review. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 16891699.
Gusnita, A. (2021). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Anak (Studi Kasus
Gampong Panteriek). 1. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/21447
HIdayah, R. N. (2019). Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa melalui Penerapan
Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat di SDN Surokarsan. Jurnal Pendidikan
Guru Sekolah Dasar , 5(8), 477486.
Lestari, U., Tusyana, E., Andrean, S., Gadget, D., Psikologi, P., & Dasar, S. (2023).
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Dampak Penggunaan Gadget Terhadap
Karimah Tauhid, Volume 3 Nomor 8 (2024), e-ISSN 2963-590X | Sabila et al.
9333
Perkembangan Psikologi Pada Anak Sekolah Dasar. http://journal.an-
nur.ac.id/index.php/tarbiyahjurnal
Mau, B., & Gabriela, J. (2021). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap
Perkembangan Perilaku Anak Remaja Masa Kini. Excelsis Deo: Jurnal Teologi,
Misiologi, Dan Pendidikan, 5(1), 99110. https://doi.org/10.51730/ed.v5i1.70
Mauladina, I., & Giantara, F. (2020). Kreativitas Siswa Dalam Penggunaan Gadget
Pada Pembelajaran PAI Di Masa Covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan
Kajian Sosial Keagamaan, 17(2), 218226. https://doi.org/10.46781/al-
mutharahah.v17i2.153
Purwaningtyas, F. D., Septiana, Y., Aprilia, H., & Candra, G. (2023). Dampak
Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikologi Pada Anak Sekolah
Dasar. Jurnal Psikologi Wijaya Putra (Psikowipa), 4(1), 19.
https://doi.org/10.38156/psikowipa.v4i1.84
Ratnawati, V., Setyawati, S. P., Ningsih, R., & Karuniawati, A. (2023). Pemanfaatan
Gawai sebagai Media Menanamkan Karakter Tanggung Jawab Pada Siswa SD.
Open Community Service Journal, 2(1), 1726.
Regiani, E., Dwiputri, F. A., Amaliyah, S., & Herlambang, Y. T. (2023). Dampak
Penggunaan Teknologi Internet terhadap Perkembangan Kognitif dan Perilaku
Anak dalam Keluarga. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 4(3), 28882899.
https://doi.org/10.54373/imeij.v4i3.666
Rini, N. M., Pratiwi, I. A., & Ahsin, M. N. (2021). Dampak Penggunaan Gadget
Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Educatio, 7(3), 1236
1241. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1379
Rosiyanti, H., & Muthmainnah, R. N. (2018). PENGGUNAAN GADGET SEBAGAI
SUMBER BELAJAR MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA
KULIAH MATEMATIKA DASAR. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika
Dan Matematika, 4(1), 25.
Sawitri, Y., Yannaty, I. A., Widyastika, S. I., Harumsih, T. D., & Musyarofah, H. F.
Karimah Tauhid, Volume 3 Nomor 8 (2024), e-ISSN 2963-590X | Sabila et al.
9334
(2019). Dampak Penggunaan Smartphone Terhadap Perkembangan Anak Usia
Dini. Seminar Nasional: “Pengembangan Sumberdaya Menuju Masyarakat Madani
Berkearifan Lokal, 1(4), 691697.
https://semnaslppm.ump.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/108
Subarkah, M. A. (2019). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak. Rausyan
Fikr: Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(1), 125139.
https://doi.org/10.31000/rf.v15i1.1374
Syamsul Huda, Devy Habibi Muhammad, A. S. (2022). Pengaruh Penggunaan
Gadget terhadap Perkembangan Psikologi Anak di Desa Kramat. Jurnal
Pendidikan Dan Konseling, 4(2), 17.
Yumarni, V. (2022). Pengaruh Gadget Terhadap Anak Usia Dini. Jurnal Literasiologi,
8(2), 107119. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v8i2.369
... Tetapi tentunya ini harus didampingi baik pendampingan dari sekolah maupun dari keluarga, karena jika tidak didampingi siswa akan lepas control dalam pengunaan teknologi sehingga dapat memberikan pengaruh kurang baik pada tahap tumbuh kembang siswa itu sendiri. Hal ini dikuatkan oleh pandapat (Diva & Dkk, 2024) penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan anak kurang bersosialisasi, tidak memahami sopan santun, dan cenderung terisolasi dari lingkungan sosial. Selain itu, teknologi juga dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku anak. ...
Article
Full-text available
Berbagai program dan inisiatif telah diluncurkan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran literasi serta numerasi di sekolah-sekolah. Meskipun demikian, tantangan masih ada, seperti kesenjangan akses pendidikan dan kualitas pendidikan yang tidak merata di berbagai wilayah. Dengan memahami pentingnya literasi dan numerasi, diharapkan semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat, dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan keterampilan ini pada siswa sejak dini.. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan konsep-konsep dasar matematika serta literasi numerik kepada siswa. Metode pengabdian yaitu mengunakan metode PAR (Participatory Action Research). Dengan tahap pelaksanaan : tahap to know yaitu mengetahui kondisi riel komunitas, tahap to Understand (Memahami Problem Komunitas), tahap to Plann (Merencanakan Pemecahan Masalah Komunitas), tahap to Act (Melakukan Program Aksi Pemecahan Masalah), tahap to Change (Membangun Kesadaran untuk perubahan dan keberlanjutan). Kegiatan pendampingan penguatan literasi dan numerasi matematika guru SD dapat memberikan motivasi kepada guru untuk lebih mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Karena kemampuan literasi dan numerasi siswa mempengaruhi tingkat pemahaman siswa terhadap pelajaran. Kegiatan ini memberikan dampak yang signifikan yaitu dari 100% Guru sudah memahami literasi dan numerasi matematika juga mengetahui model apa saja yang dapat digunakan untuk membantu mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi matematika siswa. Harapan kami setelah pengabdian ini kedepanya guru lebih bersemangat lagi untuk mengembangkan literasi dan numerasi siswa.
Article
Full-text available
Subyek kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa SDN Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilatar belakangi adanya peningkatan penyalahgunaan gawai oleh siswa. Penggunaan gawai ini lah yang menimbulkan problema bagi sekolah, karena ternyata banyak siswa yang menyalahgunakan gawai. Gawai tidak hanya digunakan untuk kepentingan belajar tetapi lebih banyak digunakan untuk kepentingan yang tidak terkait dengan belajar pembelajaran, seperti mengakses game online, bersosial media, melihat video, dan sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting memberikan pengetahuan tentang penggunaan gawai yang bertanggung jawab terutama pada siswa. Upaya tersebut dilaksanakan dalam kegiatan program pengabdian masyarakat ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mensosialisasikan cara bijak menggunakan gawai dalam rangka membangun karakter tanggung jawab pada siswa dan mencegah terjadinya penyalahgunaan gawai yang berdampak negatif. Metode yang akan digunakan adalah ceramah bervariasi dengan dialog, bernyanyi, dan ice breaking. Tahapan yang akan dilakukan adalah persiapan, pelaksanaan sosialisasi, dan evaluasi. Dalam pelaksanaan sosialisasi akan disampaikan materi tentang bijak bergawai. Evaluasi dilaksanakan selama berlangsungnya sosialisasi. Hasilnya selama proses, siswa menunjukkan konsentrasi yang tinggi, aktif, dan mampu menjawab pertanyaan dengan tepat terkait materi yang disampaikan.
Article
Full-text available
The development of technology is a challenge to the development of children. The use of gadgets for early childhood development can have an impact on the growth and development of early childhood both physically and mentally. The impact can be in the form of positive or negative influence on children's development. The purpose of this study was to find out how the use of gadgets in early childhood and how the positive and negative impacts on the use of gadgets. This research is entirely based on literature review or literature study. The data collected and analyzed are entirely derived from literature and other documentation materials, such as writings in books, research journals, and other media that are relevant and still under review. The results of this study explain that the use of gadgets correctly and correctly by early childhood will be a stimulation medium that is able to optimize aspects of child development. Excessive and unsupervised use of gadgets will also be bad for children's development in the future. So it is very important the role of parents to supervise, control and pay attention to all children's activities to see better child development.
Article
Full-text available
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengertian gadget, untuk mengetahui pengaruh gadget terhadap perkembangan anak usia dini serta mengetahui bagaimana cara untuk mencegah pengaruh buruk dari gadget terhadap anak usia dini. Gadget adalah sebuah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus.dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis. teknologi jelas mempengaruhi perkembangan anak. Karena sebuah perangkat teknologi merupakan media pembelajaran yang sangat efektif. Karena kemajuan teknologi juga dapat membantu daya kreatifitas anak, jika pemanfaatnya diimbangi dengan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. dengan terlalu membebaskan anak dibawah umur menggunakan teknologi yang terlalu canggih seperti gadget maka itu dapat mengubah perilaku seorang anak, untuk itu peran orang tua sangat penting.
Article
Full-text available
Penggunaan gadget selalu berdampak pada perkembangan tinggkah laku anak, karena gagjed memiliki berbagai fitur dan aplikasi yang menarik, bervariasi, dan feksibel sehingga dapat menambah daya Tarik bagi setiap orang, khususnya dikalangan anak-anak sekarang ini gadjed dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan tingkah laku anak. Perkembangan tingkah laku anak berupaya pada psikologi dimana akibat bermain gadgej anak menjadi mudah marah, suka membangkang, malas belajar, dan bisa menirukan tingkah laku didalam gegjed. Anak-anak kini telah menjadi konsumen aktif dimana banyak produk-produk elktronik dan Gadget yang menjadikan anak-anak sebagai pasar mereka. “ Apalagi jaman sekarang anak-anak, orang tua pun ada yang sangat menyukai gadget sampai disebut gadget freak.Gadget diharapkan memberikan manfaat bagi para penggunanya, dimana para penggunanya harus mampu mengoperasikan gadget dengan baik, mengetahui fungsi gadget, dan mengetahui manfaat dari aplikasi gadget.The use of gadgets always has an impact on the development of children's behavior, because gagjed has various interesting, varied, and flexible features and applications so that it can add attractiveness to everyone, especially among children, nowadays gadjed can have a negative impact on the development of children's behavior The development of children's behavior seeks to psychology where due to playing Gadgej children become irritable, disobedient, lazy to learn, and can mimic behavior in gegjed. Children have now become active consumers where many electronic products and gadgets make children their market. "Moreover, not children, parents are also very helpful gadgets to the point of being called gadget freak Gadget. It is hoped that it will provide benefits for its users, where users must be able to operate gadgets properly, see gadget functions, and see the benefits of gadget applications.
Article
Full-text available
The use of gadgets in addition to communication can also be used to support the learning process. The learning process during covid 19 takes place online. One of the media used for the continuity of the online learning process is gadgets. Learning during the Covid 19 pandemic requires student creativity in the learning process. Problems in the field have been used by students to access social media and play online games. The formulation of the problem in the study wanted to see how the creativity of students using gadgets in the online learning process during the Covid 19 period. This study took a sample of SMA / MA equivalent students with the consideration that these students used the most gadgets. The results of observations and interviews found a pattern that gadgets besides helping to make the online learning process run also had a negative impact on being used by students to access social media and play online games. Whereas for student creativity that is associated with the theory of creativity, there is an activity of creating something that previously did not exist and was not done by someone, so it can be said that student creativity is still not running completely.
Article
The internet is an open global communications network that connects thousands of networks throughout the world. Internet use can now be accessed by all ages, from children, teenagers to adults. As a result, children use the internet more often at home than playing outside the home. The aim of this research is to determine the impact of excessive use of internet technology on the cognitive development and behavior of children in the family. The research method used is literature. Through this method, the author collects various national and international journal literature to study the concepts and theories contained therein. The research results show that excessive use of the internet, especially in multitasking media activities, can affect children's cognitive development in the form of poor focus performance in carrying out their tasks and easily distracted attention. Apart from that, the use of internet technology without supervision from parents has an impact on children's freedom of internet activities, which allows children to be exposed to content that is not appropriate for their age, such as cyber bullying, violent content and others. This can cause children to behave deviantly
Article
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dampak negatif penggunaan gadget berdasarkan aspek perkembangan anak di Sorowako Kecamatan Nuha. Penelitian kuantitatif jenis survei ini memiliki populasi ibu rumah tangga sebanyak 120 ibu-ibu yang terhimpun dalam majelis taklim se-Kecamatan Nuha. Sampel sebanyak 19 orang yang terpilih secara random. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala dampak gadget yang terbagi ke dalam aspek perkembangan anak. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya gejala dampak negatif yang dialami oleh anak di Sorowako ditinjau dari aspek perkembangan fisik psikomotorik, agama dan moral, kognitif, sosial dan emosi, bahasa dan seni anak.
Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa melalui Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat di SDN Surokarsan
  • R N Hidayah
HIdayah, R. N. (2019). Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa melalui Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat di SDN Surokarsan. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(8), 477-486.
Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikologi Pada Anak Sekolah Dasar
  • F D Purwaningtyas
  • Y Septiana
  • H Aprilia
  • G Candra
Purwaningtyas, F. D., Septiana, Y., Aprilia, H., & Candra, G. (2023). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikologi Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Wijaya Putra (Psikowipa), 4(1), 1-9.
Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia Sekolah Dasar
  • N M Rini
  • I A Pratiwi
  • M N Ahsin
Rini, N. M., Pratiwi, I. A., & Ahsin, M. N. (2021). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Educatio, 7(3), 1236-1241. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1379