Content uploaded by Alfi Aditya
Author content
All content in this area was uploaded by Alfi Aditya on Aug 15, 2024
Content may be subject to copyright.
Implementasi Aplikasi Blockchain untuk Meningkatkan
Keamanan Data Transaksi pada Sistem E-commerce
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keamanan sistem
informasi
Dosen Pengampu : Irawan Afrianto, S.T, M.T
NAMA : Alfi Aditya Zufar
NIM : 10120254
KELAS : Kemanan Sistem Informasi
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2024
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................ i
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 2
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................................. 3
1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................................................... 3
BAB 2 HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................... 5
2.1 Keamanan Data dan Informasi pada Domain E-commerce ...................................... 5
2.2 Teknologi Blockchain sebagai Solusi Keamanan Data dan Informasi ....................... 6
2.3 Penerapan Teknologi Blockchain pada Domain E-commerce .................................. 7
BAB 3 KESIMPULAN ........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam era digital saat ini, data dan informasi telah menjadi aset yang sangat
berharga. Data dan informasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari data pribadi
pengguna, data transaksi, hingga data operasional Perusahaan [1]. E-commerce
merupakan salah satu kegiatan perdagangan yang dilakukan secara online dengan
memanfaatkan internet dalam bisnisnya. E-commerce, atau perdagangan
elektronik, adalah semua kegiatan perdagangan yang dilakukan melalui media
elektronik, terutama internet. Ini mencakup aktivitas jual beli produk fisik atau
digital, serta layanan perbankan dan penyediaan jasa Karena penggunaan e-
commerce semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi[2], hal ini
memungkinkan terjadinya kejahatan yang merugikan. Penggunaan data pribadi
dalam e-commerce yang rentan terhadap serangan cyber[3].
Data dan informasi menjadi sangat rentan terhadap berbagai ancaman, seperti
peretasan, pencurian data, dan penyalahgunaan data. Ancaman-ancaman ini tidak
hanya dapat merusak reputasi , tetapi juga dapat merugikan pengguna dan penjual
yang menggunakan platform ini [4].
Berkembangnya proses transaksi jual beli, penipuan elektronik juga turut
mengalami peningkatan yang mengakibatkan banyaknya konsumen yang
mengalami kerugian atas transaksi yang dilakukan akibat pelaku penipuan dalam
transaksi online .Untuk mengatasi masalah ini, banyak solusi keamanan data dan
informasi yang telah dikembangkan. Namun, banyak dari solusi ini masih memiliki
keterbatasan, seperti kurangnya transparansi, rentan terhadap manipulasi, dan
kurangnya kontrol pengguna atas data mereka sendiri [5].
Salah satu teknologi yang belakangan ini mendapatkan banyak perhatian sebagai
solusi untuk masalah keamanan data dan informasi adalah teknologi blockchain.
Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan transaksi digital dilakukan
dengan cara yang sangat transparan, aman, dan sulit untuk dimanipulasi. Dengan
menggunakan blockchain, data dan informasi dapat disimpan dan dikelola dengan
cara yang lebih aman dan efisien [6]. Blockchain juga bisa digunakan untuk
berbagai macam penggunaan dalam berbagai bidang usaha atupun di kampus [7].
Oleh karena itu, melalui makalah ini, kami ingin mengeksplorasi lebih lanjut
tentang bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan dalam e-commerce
untuk meningkatkan keamanan data dan informasi. Kami percaya bahwa dengan
menggunakan blockchain, e-commerce dapat memberikan pengalaman yang lebih
3
baik dan lebih aman bagi pengguna dan penjualnya karena teknologi blockchain
menawarkan suatu solusi sistem dan teknologi dimana data dimungkinkan untuk
dapat terintegrasi dengan baik[8]. Hal ini disebabkan blockchain memiliki
kemampuan mengelola data secara lebih transparan, terpercaya dan dapat
ditelusuri. Blockchain adalah ledger besar yang terdesentralisasi dan terdistribusi
yang menyimpan catatan transaksi digital sedemikian rupa sehingga membuatnya
dapat diakses dan terlihat oleh banyak anggota dalam jaringan dan terjaga
keamanannya. Karena blockchain adalah basis data terdesentralisasi, tidak ada yang
mengatur atau memilikinya, dan setelah data diunggah ke blockchain, data tersebut
tidak dapat diubah sehingga data tidak dapat dirusak atau dipalsukan [9]. Kami
berharap bahwa makalah ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi E-
commercedan juga bagi siapa saja yang tertarik dengan penerapan teknologi
blockchain dalam keamanan data dan informasi.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil dari latar belakang yang telah diuraikan, maka dalam
penelitian ini dapat di identifikasikan masalah yang terjadi sebagai berikut :
1. Dalam platform e-commerce, data pelanggan dan transaksi merupakan aset
yang sangat berharga. Namun, data ini sering kali menjadi target utama
serangan siber. Oleh karena itu, bagaimana cara memastikan keamanan data
ini menjadi sebuah tantangan [10].
2. Transaksi yang terjadi di platform e-commerceharus transparan untuk
memastikan tidak ada kecurangan yang terjadi. Namun, menciptakan sistem
yang transparan tanpa mengorbankan privasi pengguna adalah sebuah
tantangan.
3. Data yang disimpan oleh e-commerceharus selalu akurat dan konsisten.
Namun, dengan jumlah data yang sangat besar, memastikan integritas data
ini menjadi sebuah tantangan.
1.3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka maksud dari makalah
ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis dan memahami masalah keamanan data dan informasi yang
ada di e-commerce dan bagaimana teknologi Blockchain dapat menjadi
solusi untuk masalah tersebut.
4
2. Mempelajari lebih lanjut tentang teknologi Blockchain, termasuk cara
kerjanya, kelebihan dan kekurangannya, dan bagaimana teknologi ini dapat
diterapkan dalam konteks e-commerce.
3. Mengusulkan solusi berbasis Blockchain untuk meningkatkan keamanan
data dan informasi di e -commerce. Solusi ini diharapkan dapat membantu
E-commercedalam menghadapi tantangan keamanan data dan informasi di
era digital.
5
BAB 2
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan menggunakan teknologi blockchain, e-commerce dapat
meningkatkan keamanan data dan informasi yang mereka kelola. Misalnya, e-
commercedapat menggunakan blockchain untuk menyimpan data transaksi.
Dengan cara ini, data transaksi akan disimpan dalam blok yang aman dan sulit untuk
dimanipulasi. Selain itu, semua peserta dalam jaringan dapat melihat dan
memverifikasi transaksi yang telah dilakukan, sehingga meningkatkan transparansi.
Selain itu, e-commerce juga dapat menggunakan blockchain untuk memvalidasi
identitas pengguna dan penjual. Dengan menggunakan teknologi blockchain, e-
commercedapat memastikan bahwa pengguna dan penjual yang menggunakan
platform mereka adalah entitas yang sah dan dapat dipercaya. Ini dapat membantu
mencegah penipuan dan penyalahgunaan data.
2.1 Keamanan Data dan Informasi pada e-commerce
Ekspansi internet telah mengubah cara layanan diakses dan bisnis beroperasi.
Blockchain muncul sebagai teknologi inovatif setelah internet. Teknologi ini
memelihara transaksi pada database terenkripsi yang didistribusikan di antara
banyak jaringan komputer, berfungsi seperti buku besar digital untuk transaksi
online. Blockchain memiliki potensi untuk mengembangkan pasar terdesentralisasi
untuk pengecer internet. Informasi sensitif, seperti data pelanggan dan laporan
keuangan, harus ditransfer secara rutin melalui e-commerce. Akibatnya, sistem
menjadi target utama bagi penjahat dunia maya yang mencari akses ilegal ke data.
Seiring meningkatnya e-commerce, frekuensi serangan hacker juga meningkat,
menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan database platform e-commerce.
Mengingat sensitivitas data pelanggan, catatan karyawan, dan catatan pelanggan,
organisasi harus memastikan perlindungan mereka. Pelanggaran data tidak hanya
berdampak pada kinerja keuangan perusahaan, tetapi juga mengikis kepercayaan
klien terhadap platform tersebut. Saat ini, bisnis e-commercemenghadapi banyak
tantangan, termasuk keamanan sistem e-commerce, transparansi, dan kepercayaan
terhadap efektivitasnya. Solusi untuk permasalahan tersebut adalah penerapan
teknologi blockchain pada industri e-commerce. Teknologi Blockchain
menyederhanakan deteksi dan investigasi penipuan dengan mencatat transaksi dan
data yang menyertainya. Teknologi Blockchain memungkinkan pelacakan transaksi
dengan membuat catatan terperinci semua data terkait, yang dapat membantu dalam
mengidentifikasi dan mencegah penipuan di masa depan. Dengan menggunakan
blockchain, cryptocurrency akan mencatat alamat pengirim, alamat penerima,
jumlah yang ditransfer, dan stempel waktu, yang membuat buku besar yang tidak
dapat diubah dan transparan untuk semua data transaksi [11]. E-commerce, sebagai
salah satu platform e-commerceterbesar di Asia Tenggara, mengelola data dan
informasi dalam jumlah yang sangat besar setiap harinya. Data ini mencakup
6
berbagai jenis informasi, mulai dari data pribadi pengguna, data transaksi, hingga
data operasional perusahaan. Keamanan data dan informasi ini sangat penting untuk
kelancaran operasional e-commerce dan juga untuk memberikan pengalaman yang
baik bagi pengguna dan penjual. Namun, di era digital ini, data dan informasi
menjadi sangat rentan terhadap berbagai ancaman, seperti peretasan, pencurian
data, dan penyalahgunaan data. Ancaman-ancaman ini tidak hanya dapat merusak
reputasi e -commerce, tetapi juga dapat merugikan pengguna dan penjual yang
menggunakan platform ini [12].
2.2 Teknologi Blockchain sebagai Solusi Keamanan Data dan Informasi
Ekonomi digital, yang didorong oleh teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
telah mengalami transformasi besar dalam beberapa dekade terakhir. Digitalisasi
masyarakat telah menciptakan lingkungan ekonomi di mana informasi,
konektivitas, dan inovasi memainkan peran penting. Dalam konteks ini, teknologi
yang muncul sebagai pilar utama ekonomi digital adalah blockchain. Blockchain
adalah teknologi yang telah merevolusi cara pengelolaan dan pembagian data serta
transaksi online. Melalui kemampuannya untuk menciptakan buku besar yang
aman, transparan, dan terdesentralisasi, blockchain telah membuka jalan bagi
ekonomi digital, memfasilitasi kepercayaan dalam transaksi digital dan
memungkinkan berbagai aplikasi mulai dari mata uang kripto hingga manajemen
rantai pasokan dan kekayaan intelektual[13].Selain itu, tantangan dan peluang yang
ditawarkan oleh blockchain dalam konteks ekonomi digital akan dianalisis, dan
bagaimana blockchain membantu membentuk masa depan bisnis dan masyarakat
secara umum. Seiring dengan kemajuan dalam eksplorasi blockchain dan
dampaknya terhadap ekonomi digital, menjadi jelas bagaimana kedua kekuatan ini
bertemu, menghasilkan lanskap digital yang penuh dengan peluang dan
transformasi signifikan. Fenomena ini secara konsisten didukung oleh peningkatan
jumlah penelitian dan analisis, yang menunjukkan pengaruh blockchain yang
semakin besar terhadap perekonomian global. Interaksi dinamis antara dua bidang
ini, blockchain dan ekonomi digital, terus berkembang dan menawarkan gambaran
menarik tentang masa depan yang terkait dengan inovasi dan disrupsi di berbagai
sektor. Akibatnya, peluang besar terbuka bagi mereka yang ingin memahami dan
memanfaatkan tren yang muncul ini [14]. Blockchain adalah teknologi yang
memungkinkan transaksi digital dilakukan dengan cara yang sangat transparan,
aman, dan sulit untuk dimanipulasi. Dengan menggunakan blockchain, data dan
informasi dapat disimpan dan dikelola dengan cara yang lebih aman dan
efisien.Blockchain menggunakan struktur data yang disebut "blok" untuk
menyimpan informasi. Setiap blok dalam blockchain berisi informasi tentang
transaksi yang telah dilakukan, dan setiap blok baru yang ditambahkan ke
blockchain akan terhubung dengan blok sebelumnya melalui proses yang disebut
"hashing". Proses ini membuat data dalam blockchain sangat sulit untuk
dimanipulasi, karena perubahan pada satu blok akan mempengaruhi semua blok
yang terhubung dengannya. Selain itu, blockchain juga menggunakan mekanisme
konsensus untuk memvalidasi transaksi. Mekanisme ini memastikan bahwa semua
peserta dalam jaringan blockchain setuju dengan informasi yang ditambahkan ke
7
blockchain. Ini membuat blockchain sangat transparan, karena semua peserta dalam
jaringan dapat melihat dan memverifikasi transaksi yang telah dilakukan [15].
2.3 Penerapan Teknologi Blockchain pada e-commerce
Salah satu aspek di internet yang perlu diperhatikan keamanannya adalah sistem
login. Sistem login biasanya menggunakan username dan password sebagai metode
autentikasi karena mudah diimplementasikan. Data username dan password sangat
rentan terhadap peretasan, sehingga perlu dilakukan peningkatan keamanan pada
sistem login. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan sistem dalam
melindungi data pengguna, meminimalkan kesalahan eksekusi dari sistem, serta
mengurangi risiko kesalahan pada sistem, sehingga sistem login dapat digunakan
secara aman. Penelitian ini dilakukan untuk menguji keamanan sistem dengan Burp
Suite pada sistem login yang dibangun. Pengujian keamanan sistem ini dengan
percobaan data POST yang diamankan menggunakan teknologi blockchain
membuat data yang dikirimkan dalam bentuk blok hash menjadi lebih aman dan
rahasia, sehingga sistem menjadi lebih aman daripada sebelumnya[16]. Teknologi
blockchain berhasil mengamankan username dan password dari serangan broken
authentication. Pengujian menggunakan Burp Suite pada sistem login lebih spesifik
dalam melakukan pengujian keamanan.Blockchain adalah teknologi yang
memungkinkan transaksi digital dilakukan dengan cara yang sangat transparan,
aman, dan sulit untuk dimanipulasi. Dengan menggunakan blockchain, data dan
informasi dapat disimpan dan dikelola dengan cara yang lebih aman dan
efisien.Blockchain menggunakan struktur data yang disebut "blok" untuk
menyimpan informasi. Setiap blok dalam blockchain berisi informasi tentang
transaksi yang telah dilakukan, dan setiap blok baru yang ditambahkan ke
blockchain akan terhubung dengan blok sebelumnya melalui proses yang disebut
"hashing". Proses ini membuat data dalam blockchain sangat sulit untuk
dimanipulasi, karena perubahan pada satu blok akan mempengaruhi semua blok
yang terhubung dengannya. Selain itu, blockchain juga menggunakan mekanisme
konsensus untuk memvalidasi transaksi. Mekanisme ini memastikan bahwa semua
peserta dalam jaringan blockchain setuju dengan informasi yang ditambahkan ke
blockchain. Ini membuat blockchain sangat transparan, karena semua peserta dalam
jaringan dapat melihat dan memverifikasi transaksi yang telah dilakukan [17].
Dengan menggunakan teknologi blockchain, e-commerce dapat meningkatkan
keamanan data dan informasi yang mereka kelola. Misalnya, e -commerce dapat
menggunakan blockchain untuk menyimpan data transaksi. Dengan cara ini, data
transaksi akan disimpan dalam blok yang aman dan sulit untuk dimanipulasi. Selain
itu, semua peserta dalam jaringan dapat melihat dan memverifikasi transaksi yang
telah dilakukan, sehingga meningkatkan transparansi. Situs web berbasis
blockchain adalah platform yang menggunakan teknologi blockchain untuk
menyediakan layanan yang aman, transparan, dan terdesentralisasi. Penelitian ini
8
bertujuan untuk merancang dan mengembangkan website yang memanfaatkan
keunggulan teknologi blockchain guna meningkatkan keamanan data dan
memudahkan interaksi antar pengguna tanpa memerlukan pihak ketiga sebagai
perantara[18]. Pada tahap desain, dilakukan analisis kebutuhan dan pemilihan
platform blockchain yang sesuai dengan tujuan website. Selain itu, desain
antarmuka pengguna yang responsif dan intuitif juga diperhatikan untuk menjamin
kenyamanan pengguna dalam berinteraksi dengan website. Blockchain juga
memberikan kemampuan untuk transparansi yang tinggi, memungkinkan
pelanggan untuk melacak sejarah transaksi mereka dengan mudah [19].Selain itu,
E-commercejuga dapat menggunakan blockchain untuk memvalidasi identitas
pengguna dan penjual. Dengan menggunakan teknologi blockchain, E-
commercedapat memastikan bahwa pengguna dan penjual yang menggunakan
platform mereka adalah entitas yang sah dan dapat dipercaya. Ini dapat membantu
mencegah penipuan dan penyalahgunaan data. Secara keseluruhan, penerapan
teknologi blockchain dapat membantu e-commerce dalam mengatasi tantangan
keamanan data dan informasi di era digital. Dengan menggunakan blockchain, E-
commercedapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih aman bagi
pengguna dan penjualnya. Penerapan teknologi blockchain dalam sebuah layanan
e-commerce adalah kebutuhan mendesak karena dalam melakukan proses transaksi
diperlukan sebuah sistem keamanan untuk menjaga kerahasiaan data [20].
9
BAB 3
KESIMPULAN
Teknologi Blockchain menawarkan solusi yang menjanjikan untuk
tantangan keamanan data dan informasi di era digital. Dengan keamanan yang lebih
baik, transparansi, dan integritas data, blockchain dapat membantu platform e-
commerce seperti dalam menghadapi tantangan ini. Meskipun masih ada tantangan
dalam penerapan teknologi ini, potensinya untuk meningkatkan keamanan data dan
informasi membuatnya layak untuk diteliti lebih lanjut.
10
DAFTAR PUSTAKA
[1] “https://techme.id/teknologi-blockchain-dalam-mewujudkan-keamanan-data/”.
[2] T. R. D. Suseno, I. Afrianto, and S. Atin, “Strengthening data integrity in academic
document recording with blockchain and InterPlanetary file system,”
International Journal of Electrical and Computer Engineering, vol. 14, no. 2, pp.
1759–1769, 2024, doi: 10.11591/ijece.v14i2.pp1759-1769.
[3] A. Fauzi, U. Bhayangkara, and J. Raya, “Analisis Keamanan Data Pribadi pada
Pengguna E-Commerce: Ancaman, Risiko, Strategi Kemanan (Literature Review),”
2023, doi: 10.31933/jimt.v4i5.
[4] A. Putra, “PENGGUNAAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM UPAYA
MENINGKATKAN KEAMANAN DATA DI MASSA ERA DIGITAL.” [Online]. Available:
https://www.researchgate.net/publication/370074662
[5] P. R. Silalahi et al., “Analisis Keamanan Transaksi E-Commerce Dalam Mencegah
Penipuan Online,” Jurnal Manajemen, 2022.
[6] R. K. Shyamasundar and V. T. Patil, “Blockchain: Revolution in TRUST,”
Proceedings of the Indian National Science Academy, vol. 96, no. 0, Jan. 2018,
doi: 10.16943/ptinsa/2018/49340.
[7] A. H. Irawan Afrianto, “FULL ARTIKEL,” MATRIK: JURNAL MANAJEMEN, TEKNIK
INFORMATIKA, DAN REKAYASA KOMPUTER, vol. 22, no. 2, 2023.
[8] H. Jebamikyous, M. Li, Y. Suhas, and R. Kashef, “Leveraging machine learning and
blockchain in E-commerce and beyond: benefits, models, and application,” Dec.
01, 2023, Springer Nature. doi: 10.1007/s44163-022-00046-0.
[9] “PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU
KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Juni 2023.”
[10] H. Prasetyo Yuwinanto, “PRIVASI ONLINE DAN KEAMANAN DATA.”
[11] L. Albshaier, S. Almarri, and M. M. Hafizur Rahman, “A Review of Blockchain’s
Role in E-Commerce Transactions: Open Challenges, and Future Research
Directions,” Jan. 01, 2024, Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI).
doi: 10.3390/computers13010027.
[12] K. H. Yeh, C. Su, R. H. Deng, M. Yung, and M. Kutylowski, “Special issue on
security and privacy of blockchain technologies,” Jun. 01, 2020, Springer. doi:
10.1007/s10207-020-00496-6.
11
[13] T. Wira and E. Suryawijaya, “Memperkuat Keamanan Data melalui Teknologi
Blockchain: Mengeksplorasi Implementasi Sukses dalam Transformasi Digital di
Indonesia Strengthening Data Security through Blockchain Technology: Exploring
Successful Implementations in Digital Transformation in Indonesia,” vol. 2, no. 1,
pp. 55–67, 2023, doi: 10.21787/jskp.2.2023.55-67.
[14] M. Pineda, D. Jabba, and W. Nieto-Bernal, “Blockchain Architectures for the
Digital Economy: Trends and Opportunities,” Sustainability, vol. 16, no. 1, p. 442,
Jan. 2024, doi: 10.3390/su16010442.
[15] D. Yaga, P. Mell, N. Roby, and K. Scarfone, “Blockchain technology overview,”
Gaithersburg, MD, Oct. 2018. doi: 10.6028/NIST.IR.8202.
[16] H. Taherdoost and M. Madanchian, “Blockchain-Based E-Commerce: A Review on
Applications and Challenges,” Apr. 01, 2023, MDPI. doi:
10.3390/electronics12081889.
[17] I. Riadi, A. Zakilah Ifani, S. Informasi, F. Sains dan Teknologi Terapan, and U.
Ahmad Dahlan, “Optimasi Keamanan Web Server terhadap Serangan Broken
Authentication Menggunakan Teknologi Blockchain,” 2021.
[18] G. Habib, S. Sharma, S. Ibrahim, I. Ahmad, S. Qureshi, and M. Ishfaq, “Blockchain
Technology: Benefits, Challenges, Applications, and Integration of Blockchain
Technology with Cloud Computing,” Nov. 01, 2022, MDPI. doi:
10.3390/fi14110341.
[19] P. W. Susanto and W. M. Ashari, “Penerapan Teknologi Blockchain pada Transaksi
Online Shop,” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, vol. 18,
no. 1, p. 654, Jan. 2024, doi: 10.35931/aq.v18i1.2778.
[20] U. Rahardja, Q. Aini, M. Yusup, A. Edliyanti, and U. Raharja Jl Jend, “PENERAPAN
TEKNOLOGI BLOCKCHAIN SEBAGAI MEDIA PENGAMANAN PROSES TRANSAKSI E-
COMMERCE,” 2020.