Article

Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Fiqih Kelas X di MAN 2 Wonosobo

Authors:
To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.

Abstract

Pembaharuan kurikulum merupakan realita yang saat ini terjadi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Salah satunya Kurikulum Merdeka yang saat ini dikembangkan. Konsep merdeka belajar diprakarsai oleh Nadiem Makarim yang dapat menjadi solusi atau masalah yang selama ini dihadapi oleh guru. Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, penting bagi setiap pendidik dalam menekankan kebebasan, kemandirian, dan kreativitas peserta didik. Penting untuk memahami pendekatan penekanan tersebut dengan pembelajaran fiqih. Pembelajaran fiqih menjadi penting karena kemampuan seorang peserta didik dalam memahami dan belajar agama tidak hanya sekadar berkaitan dengan pemahaman saja. Dengan Kurikulum Merdeka ini diharapkan dapat membuat pelajaran fiqih lebih bisa dipahami dengan mudah dan lebih menyenangkan. Kurikulum Merdeka tidak hanya fokus pada pengembangan aspek kognitif, namun juga berfokus pada karakter siswa. Oleh karena itu, pada Kurikulum Merdeka terdapat unsur Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dengan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa diharapkan dapat memiliki karakter yang baik serta berperilaku sesuai jati diri bangsa Indonesia, yaitu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) juga bertujuan agar siswa Indonesia dapat menjadi manusia yang unggul di abad ke-21. Tujuan penelitian ini untuk: 1) untuk mengetahui pembelajaran fiqih kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo; 2) untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran fiqih kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo; 3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran fiqih kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana jenis penelitiannya bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi.

No full-text available

Request Full-text Paper PDF

To read the full-text of this research,
you can request a copy directly from the authors.

... Dengan adanya P5, siswa diharapkan memiliki karakter yang baik dan berperilaku sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia, yaitu nilainilai Pancasila. Selain itu, P5 juga bertujuan agar siswa Indonesia dapat menjadi individu yang unggul di abad ke-21[11]. ...
Article
General Background: The implementation of the independent curriculum in Indonesia aims to cultivate competencies aligned with national educational goals, particularly the Pancasila learner profile (P5). Specific Background: Despite the curriculum's introduction, there is limited research on its practical applications within Madrasah Ibtidaiyah, particularly regarding its alignment with local wisdom and sustainability themes. Knowledge Gap: Previous studies have not adequately explored the effectiveness of the independent curriculum in fostering Pancasila competencies among students. Aims: This study analyzes the independent curriculum as a vehicle for implementing the P5 project at MIN 2 Pasuruan, focusing on its processes and outcomes. Results: Employing a descriptive qualitative methodology, the research identifies that, although implementation is still developing, MIN 2 Pasuruan has effectively integrated local wisdom and sustainable practices into its curriculum. The findings demonstrate that project-based co-curricular activities contribute significantly to developing students' competencies and character in line with the Pancasila learner profile. Novelty: This research provides new insights into the application of the independent curriculum in Madrasah Ibtidaiyah settings, emphasizing local cultural relevance. Implications: The study underscores the importance of continued adaptation and enhancement of the independent curriculum to better support the holistic development of Pancasila learners, offering practical recommendations for educators and policymakers. Highlights: Integration of Local Wisdom: MIN 2 Pasuruan incorporates local cultural themes to enrich the independent curriculum. Project-Based Activities: Co-curricular projects are essential in developing competencies aligned with the Pancasila learner profile. Ongoing Development: While implementation is in progress, efforts to align with the independent curriculum show promise for future improvements. Keywords: Independent Curriculum, Pancasila learner profile, Madrasah Ibtidaiyah, local wisdom, project-based learning.
Article
Full-text available
Perubahan kurikulum merupakan bagian untuk meningkatkan sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Penelitian ini menguraikan peranan kepala sekolah SD Islam AL Azhar 21 Pontianak dalam implementasi kurikulum. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menyelidiki profesionalisme pimpinan sekolah dalam implementasi penerapan kurikulum merdeka. Adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis fenomenologis. Data dikumpulkan dengan cara mewawancarai kepala sekolah, wakil kurikulum, dan guru pelaksana kurikulum merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka membuat guru lebih professional melalui berbagai macam pembinaan dan pelatihan. Kepala sekolah melaksanakan peranannya menjadi mediator dan motivator keikutsertaan guru dalam pelatihan kurikulum. Kepala sekolah juga berperan sebagai partisipator dalam rapat atau diskusi secara rutin. Kepala sekolah juga sebagai supervisor dan evaluator dalam implementasi kurikulum merdeka. Faktor yang dihadapi kepala sekolah adalah kurang lancarnya jaringan internet sebagai sarana untuk kelancaran guru menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Hasil yang diharapkan teori-teori dalam penelitian menjadi bahan pertimbangan kepala sekolah untuk mengambil keputusan dalam menjawab permasalahan dan peningkatan kualitas atau mutu pendidikan melalui implementasi kurikulum merdeka.
Article
Full-text available
The renewal of the curriculum is an important part of developing the education system in Indonesia. In this renewal, the evaluation section is one important part that must be studied in depth. The research aims to provide an authentic assessment perspective on the renewal that has just taken place, namely Merdeka Belajar. This study uses a descriptive qualitative approach, where researchers are the key to the exposure of data that has been obtained from the field. The study was conducted at SDN Model Banyuwangi with the subject of several teachers, ranging from elementary to high class. The data obtained that is, teachers at the school are able to carry out authentic assessments well. Although in the middle of the implementation there are small obstacles that arise. The authentic assessment provides a detailed assessment of students in the affective, cognitive, and psychomotor aspects. Overall, it can be agreed that the authentic assessments that have been implemented in the 2013 curriculum deserve to be integrated as an evaluation tool in the Merdeka Belajar that was just launched by the Ministry of Education and Culture. Keywords: Authentic Assessments, Merdeka Belajar
Peran guru dalam mengembangan kurikulum merdeka
  • Divana Anggraini
  • Leli
  • Yulianti
  • Marsela
  • Nurfaizah
  • Siti
  • Anjani Putri Pandiangan
  • Belawati
Anggraini, Divana Leli, Yulianti, Marsela, Nurfaizah, Siti, & Pandiangan, Anjani Putri Belawati. (2022). Peran guru dalam mengembangan kurikulum merdeka. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sosial, 1(3), 290-298.
Reformasi Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Era Globalisasi. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam
  • M Dacholfany
  • Ihsan
Dacholfany, M. Ihsan. (2015). Reformasi Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Era Globalisasi. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 20(1), 173-194.
Administrasi dan supervisi pendidikan teori dan praktek
  • Sri Marmoah
Marmoah, Sri. (2016). Administrasi dan supervisi pendidikan teori dan praktek. Deepublish.
Menjadi guru penggerak merdeka belajar
  • H E Mulyasa
Mulyasa, H. E. (2021). Menjadi guru penggerak merdeka belajar. Bumi Aksara. Nofitri, Nelfia, & Ilmi, Darul. (2023). Pengelolaan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. AL-FURQAN, 8(1), 1-9.
Kebijakan Pendidikan Terhadap Dimensi Politik Pendidikan
  • Devi Rianty
  • Ade
  • Wiene Putra
  • Surya
  • Ricky Hidayat
Rianty, Devi Ade, Putra, Wiene Surya, & Hidayat, Ricky. (2023). Kebijakan Pendidikan Terhadap Dimensi Politik Pendidikan. Journal of International Multidisciplinary Research, 1(2), 776-782.
Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan Peserta Didik Pada Pembelajaran Membaca, Menulis, dan Berhitung (Calistung) di MI Nahdlatul Ulama Gribig Kudus
  • Nailatur Rohmah
  • Iain Kudus
Rohmah, Nailatur. (2021). Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan Peserta Didik Pada Pembelajaran Membaca, Menulis, dan Berhitung (Calistung) di MI Nahdlatul Ulama Gribig Kudus. IAIN KUDUS.
Analisis Kritik Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran PAI di Sekolah
  • Ismail Shalahudin
  • Saepulmillah
  • Asep
  • Ruswandi
  • Uus
  • Bambang Arifin
  • Samsul
Shalahudin, Ismail, Saepulmillah, Asep, Ruswandi, Uus, & Arifin, Bambang Samsul. (2020). Analisis Kritik Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran PAI di Sekolah. Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 170-188.
Analisis kompetensi pedagogik dan pengembangan pembelajaran guru SD negeri 041 Tarakan
  • Ninik Sumiarsi
Sumiarsi, Ninik. (2015). Analisis kompetensi pedagogik dan pengembangan pembelajaran guru SD negeri 041 Tarakan. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 3(1).
Kolaborasi Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran STAD Geliatkan Peserta Didik
  • I Suparsawan
  • Komang
  • S Sd
  • Pd
Suparsawan, I. Komang, & SD, S. Pd. (2020). Kolaborasi Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran STAD Geliatkan Peserta Didik. Tata Akbar.
Peran Guru IPS Dalam Menumbuhkan Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. Institut Agama Islam Negeri Metro
  • Arif Tubagus
  • Rizky
Tubagus, Arif Rizky. (2022). Peran Guru IPS Dalam Menumbuhkan Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. Institut Agama Islam Negeri Metro.
Peran orang tua dalam meningkatkan Prestasi anak di perum tanjung raya permai kelurahan pematang wangi kecamatan tanjung senang bandar lampung
  • Alsi Valeza
  • Rizka
Valeza, Alsi Rizka. (2017). Peran orang tua dalam meningkatkan Prestasi anak di perum tanjung raya permai kelurahan pematang wangi kecamatan tanjung senang bandar lampung. UIN Raden Intan Lampung.