Available via license: CC BY 4.0
Content may be subject to copyright.
Jurnal Warta LPM
Vol. 27, No. 1, Maret 2024, hlm. 1-10
p-ISSN: 1410-9344; e-ISSN: 2549-5631
DOI: https://doi.org/10.23917/warta.v27i1.2710
1
Citizen Journalism
Berbasis Komunitas: Optimalisasi Tunasmalang.id sebagai Portal
Berita Persyarikatan Muhammadiyah Kota Malang
1Anang Sujoko*, 2Desi Dwi Prianti, 3Dicky Wahyudi, 4Nur Khulailatul Hurriyah
1,2,3
Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
4Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Indonesia
Email: anangsujoko@ub.ac.id
Article Info
Submitted: 8 September 2023
Revised: 5 Desember 2023
Accepted: 14 Desember 2023
Published: 18 Maret 2024
Keywords: religious community,
citizen journalism, portal berita,
Tunasmalang.id
Abstract
Tunasmalang.id as an online news portal from PDM (Pimpinan Daerah
Muhammadiyah) Malang City has not functioned optimally due to a lack of
human resources for news production and a simple website display. This
community service program aims to optimize the online news portal
Tunasmalang.id through a citizen journalism approach and improve its website so
that it represents PDM Malang City. The method used journalism training with a
learning by doing system, and improves the appearance of the Tunasmalang.id
website. This community service succeeded in forming citizen journalist
contributors who came from members of the Muhammadiyah Autonomous
Organization throughout Malang City, who producting news content on
Tunasmalang.id. The presence of citizen journalist contributors has increased the
quantity and variety of news content on Tunasmalang.id. Website improvements
give Tunasmalang.id a different appearance from before, and the Tunasmalang.id
website can represent PDM Malang City. Community service states that the citizen
journalism approach does not only function for the development of
Tunasmalang.id as an online news portal, but can also empowering members of
the Muhammadiyah Autonomous Organization throughout Malang City to
become citizen journalists. The citizen journalism approach and improving the
appearance of the website make Tunasmalang.id is a man of extension that
delivers information about PDM Malang City and the reality that is happening in
society.
Abstrak
Tunasmalang.id sebagai portal berita online dari PDM (Pimpinan Daerah
Muhammadiyah) Kota Malang belum berfungsi secara optimal karena
kurangnya sumberdaya manusia untuk produksi berita dan tampilanl website
yang masih sederhana. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk
mengoptimalisasikan portal berita online Tunasmalang.id melalui pendekatan
citizen journalism dan perbaikan websitenya sehingga merepresentasikan PDM
Kota Malang. Metode yang dipakai menggunakan pelatihan dengan sistem
learning by doing, dan perbaikan tampilan website Tunasmalang.id.
Pengabdian masyarakat ini berhasil membentuk kontributor jurnalisme warga
yang berasal dari anggota Organisasi Otonom Muhammadiyah se-Kota Malang
yang mengirimkan konten-konten pemberitaan di Tunasmalang.id. Dengan
adanya kontributor jurnalis warga membuat peningkatan kuantitas dan variasi
konten pemberitaan di Tunasmalang.id. Perbaikan website memberikan
tampilan Tunasmalang.id menjadi berbeda dengan sebelumnya, dan website
Tunasmalang,id bisa merepresentasikan PDM Kota Malang. Pengabdian
masyarakat menegaskan ini bahwa pendekatan citizen journalism tidak hanya
berfungsi untuk pengembangan Tunasmalang.id sebagai portal berita online,
tetapi juga dapat memberdayakan pengelola dan anggota Organisasi Otonom
Anang Sujoko, dkk. Citizen Journalism pada Komunitas Keagamaan...
2 | Warta LPM, Vol. 27, No. 1, Maret 2024
Muhammadiyah se-Kota Malang untuk menjadi jurnalis warga. Pendekatan
citizen journalism dan perbaikan tampilan website menjadikan Tunasmalang.id
sebagai man of extension yang mengabarkan informasi mengenai PDM Kota
Malang dan realitas yang terjadi di masyarakat.
1. PENDAHULUAN
Tunasmalang.id merupakan portal berita online yang berada di bawah pengelolaan Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM) Kota Malang. Portal berita yang berada di bawah pengelolaan lembaga keagamaan
bukan sekedar menjadi portal informasi berita, tetapi sekaligus menjadi media komunikasi publik bagi
lembaga yang menaunginya. Artinya, di sini portal berita selain memberikan informasi mengenai peristiwa
aktual (news) bagi publik, tetapi sekaligus menjadi media untuk menyampaikan informasi-informasi mengenai
lembaga keagamaan untuk publik, sehingga lembaga keagamaan tersebut dikenal oleh publik dan memberikan
manfaat positif bagi public (Kusumaningtyas, 2021). Keberadaan portal berita Tunasmalang.id pun dapat
menjadi media komunikasi publik untuk penguatan institusional branding dari lembaga PDM Kota Malang.
Sebagaimana juga lembaga Muhammadiyah Kabupaten Malang yang menggunakan website MPS sebagai
sarana institusional branding (Lendriyono et al., 2019).
Permasalahan pertama, pengelolaan portal Tunasmalang.id masih belum optimal dan kualitas
jurnalistiknya perlu ditingkatkan untuk membuat khalayak tertarik mengakses dan membacanya. Saat ini,
portal Tunasmalang.id ini masih dikelola oleh tiga orang dengan latarbelakang yang secara spesifik tidak
memiliki background jurnalistik profesional dan pengetahuan pengelolaan portal berita online. Padahal dalam
pengelolaan media portal berita online dibutuhkan sumber daya manusia yang memahami dan berkompetensi
dalam jurnalistik secara manajerial maupun praktis pemberitaan. Kung (2017) menjelaskan bahwa
manajemen media bukan hanya perlu teknologi atau sumber daya material untuk mendukung berjalannya
industry media, tetapi juga diperlukan sumberdaya manusia untuk mengelola industry media dengan baik dan
adaptif dengan perubahan. Oleh karena itu diperlukan pengembangan sumberdaya manusia untuk mengelola
Tunasmalan.id, sehingga dapat optimal fungsinya sebagai portal berita online.
Permasalahan kedua, portal Tunasmalang.id masih belum memiliki update konten yang reguler dan
frekuensi yang cukup sebagai portal pemberitaan di era digital, sehingga fungsinya sebagai portal berita dan
media komunikasi publik bagi PDM Kota Malang pun belum berjalan secara optimal. Secara ideal, portal berita
digital memerlukan konten yang sifatnya up to date dan berkualitas, sehingga bisa bersaing dalam kontestasi
informasi di dalam ruang publik digital (Bachmann et al., 2022; Karnowski et al., 2021). Padahal, jika dikelola
dengan baik, portal berita Tunasmalang.id dapat menjadi portal berita online sekaligus sarana media
komunikasi publik bagi PDM Kota Malang – mempertimbangkan saat ini menjadi masa bagi pertumbungan
industri media portal berita online dengan dukungan teknologi baru seperti media sosial berbasis internet
(Sujoko & Larasati, 2018). Berikut gambaran portal berita Tunasmalang.id:
Gambar 1. Tampilan Website Tunasmalang.id versi lama
Anang Sujoko, dkk. Citizen Journalism pada Komunitas Keagamaan...
Warta LPM, Vol. 27, No. 1, Maret 2024 | 3
Sisi lain yang perlu ditingkatkan adalah tampilan website Tunasmalang.id, sebagaimana tercermin pada
gambar 1. Tunasmalang.id sebagai portal berita online yang berada di bawah pengelolaan PDM Kota Malang
seharusnya dapat merepresentasikan lembaga/organisasinya, bukan hanya dari segi konten pemberitaannya,
tetapi juga tampilan website Tunasmalang.id yang merepresentasikan value dari PDM Kota Malang. Dari
perspektif dialogic of communication, tampilan website yang memudahkan pengunjung mencari informasi dan
mengundangnya untuk berkunjung kembali menjadi salah satu indikator kualitas website sebagai media
komunikasi public (Ibrahim et al., 2015; Sommerfeldt & Yang, 2018). Oleh karena itu diperlukan perbaikan
tampilan website Tunasmalang.id sekaligus optimalisasinya sebagai portal berita online yang
merepresentasikan PDM Kota Malang.
Merujuk analisis situasi dan permasalahan di atas, program pengabdian masyarakat ini berusaha
menawarkan solusi dengan mengembangkan pendekatan citizen journalism untuk portal berita online
Tunasmalang.id. Pendekatan citizen journalism dapat menjawab permasalahan yang sedang dihadapi oleh
Tunasmalang.id yakni kekurangan sumberdaya manusia dan konten berita yang belum update dan regular,
dengan adanya jurnalis warga dapat memberikan konten-konten berita yang dapat dimuat dalam portal berita
online Tunasmalang.id. Pendekatan citizen journalism juga akan memberdayakan publik untuk menjadi
jurnalis warga yang membuat informasi menjadi beragam di ruang publik (Budiono & Triyono, 2021; Kovach
& Rosenstiel, 2021; Sokowati, 2021), dan informasi tetap dalam kontrol redaksional Tunasmalang.id sehingga
terjaga kepercayaan sebagai produk jurnalistik.
Pendekatan citizen journalism dalam program pengabdian masyarakat ini secara khusus akan menyasar
para anggota Organisasi Otonom Muhammadiyah di Kota Malang, seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
(IMM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiah
(PDA), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) se-Kota Malang. Para anggota Organisasi Otonom
Muhammadiyah tersebut akan menjadi kontributor (jurnalis warga) yang mengirimkan konten-konten berita
di Tunasmalang.id, sehingga konten beritanya pun akan beragam dan memotret realitas dan peristiwa yang
lebih luas. Dengan begitu, pendekatan citizen journalism yang dikembangkan dalam program pengabdian
masyarakat ini juga akan memberi dampak dengan memosisikan Tunasmalang.id sebagai extension of man
(kepanjangan indera manusia) yang mengabarkan informasi mengenai realitas yang terjadi di masyarakat
(McLuhan, 1964).
Pogram pengabdian masyarakat ini dilengkapi dengan perbaikan website portal Tunasmalang.id,
sehingga tampilan website bisa lebih menarik dan nyaman untuk dikunjungi oleh publik. Fungsi website
sebagai medium bagi konten-konten portal berita Tunasmalang.id perlu dioptimalkan sehingga memudahkan
public untuk mengakses/mencari informasi yang telah disediakan dengan pendekatan citizen journalism, dan
tampilan website yang baru dapat membuat pengunjungnya merasa nyaman saat membaca berita. Dengan
begitu, webiste Tunasmalang.id dapat optimal menjadi portal berita online sekaligus menjadi medium
komunikasi publik bagi PDM Kota Malang.
2. METODE
Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui dua metode dengan hasil yang konkret secara materiil
untuk dapat memenuhi tujuan dalam pengembangan portal berita online Tunasmalang.id melalui pendekatan
citizen journalism dan perbaikan websitenya. Dua metode tersebut antara lain:
Pertama, pelatihan dasar-dasar jurnalistik bagi anggota Organisasi Otonom Muhammadiyah. Pelatihan
jurnalistik diberikan oleh narasumber dari akademisi/penulis dan praktisi jurnalistik dari Aliansi Jurnalis
Indonesia (AJI), dan dilaksanakan sebanyak 2 kali dengan tindak-lanjut pelatihan di Gedung Aula Dakwah PDM
Kota Malang. Pelatihan jurnalistik tidak hanya penyampaian teori, tetapi dilengkapi dengan praktik yang
operasionalisasikan dengan format learning by doing (belajar sambil melakukan) dan evaluasi prakti
jurnalistik, sehingga para peserta mendapatkan pengetahuan dan kemampuan dalam memproduksi berita dan
menjadi jurnalis warga.
Luaran dalam pelatihan jurnalistik terdapat dua: (1) Implisit dengan bertambahkan kemampuan
jurnalistik para peserta dari anggota Organisasi Otonom Muhammadiyah, dan membuat enggament social
untuk pentingnya bersama-sama mengembangkan jurnalisme warga untuk pengemabangan portal berita PDM
Kota Malang; (2) Eksplisit dengan terbentuknya kontributor (jurnalis warga) dari anggota Organisasi Otonom
Muhammadiyah yang mengirimkan konten-konten berita di Tunasmalang.id.
Kedua, perbaikan website yang dilakukan oleh ketua tim pengabdian bersama praktisi web developer
untuk optimalisasi portal berita online Tunasmalang.id. Perbaikan website dilakukan oleh praktisi Teknik
Informatika bersama dengan teknisi/pengurus Tunasmalang.id yang juga anggota Majelis Pustaka Informasi
Digial (MPID) PDM Kota Malang. Tujuan dilakukan perbaikan website secara bersama oleh praktisi dan
pengurus Tunasmalang.id untuk dapat menjaga keberlangsungan website yang telah diperbaiki, sehingga
Anang Sujoko, dkk. Citizen Journalism pada Komunitas Keagamaan...
4 | Warta LPM, Vol. 27, No. 1, Maret 2024
dengan begitu pendekatan citizen journalism yang telah dibentuk memiliki medium komunikasi yang optimal
bagi PDM Kota Malang. Luaran yang dicapai dari perbaikan website: (1) Eksplisit dengan perubahan tampilan
website portal berita online Tunasmalang.id; (2) Implisit dengan merepresentasikan PDM Kota Malang dalam
tampilan website portal berita online Tunasmalang.id.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Learning by Doing: Pelatihan Jurnalistik Dasar untuk Anggota Organisasi Otonom Muhammadiyah
Tunasmalang.id mengadakan pelatihan jurnalistik yang diikuti oleh sejumlah 30 peserta. Peserta terdiri
dari anggota Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah yang ada di Kota Malang, meliputi; Ikatan Pelajar
Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA), Pemuda
Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah. Pelatihan melalui
pendekatan learning by doing dengan menyampaikan materi dasar jurnalistik untuk memberikan pengetahuan
peserta, memberikan kesempatan peserta melakukan praktik, dan melakukan evaluasi terhadap konten
jurnalistik dari peserta. Pendekatan learning by doing memberikan kesempatan peserta pelatihan jurnalistik
untuk belajar melalui praktik secara langsung (Pain et al., 2016, 2022)
Materi pertama disampaikan oleh akademisi Ilmu Komunikasi di bidang jurnalisme dengan topik
“dasar-dasar jurnalistik dan jenis-jenis berita”. Pemateri memperkenalkan jenis-jenis berita (seperti straigt
news, opinion news, indepth news, investigative news, hingga tulisan populer) kepada para peserta, dan
menyampaikan jenis berita yang dapat dibuat secara mudah oleh para peserta (seperti straigt news dan
opinion news) yang akan menjadi jurnalis warga. Pemateri pertama juga menyampaikan keterampilan jurnalis
yang meski dimiliki dalam menyajikan dasar-dasar pembuatan berita dengan memperhatikan unsur kunci
seperti kepentingan publik, kebaruan, daya tarik sebagai topik pembicaraan, serta keunikannya. Hal ini
menggarisbawahi pentingnya berita yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik, dan relevan bagi
audiensnya.
Pada materi pertama, pemateri menekankan bahwa kegiatan jurnalisme warga tidak terlepaskan dari
kemauan untuk menulis. Oleh karena itu, peserta diberikan motivasi oleh pemateri untuk selalu menulis
peristiwa di sekitar lingkungan, dengan begitu akan mengasah kemampuan peserta dalam memproduksi
berita. Pamateri juga membagikan teknik-teknik menulis yang mudah dipahami oleh pembaca, seperti
penggunaan kalimat (ide pokok & ide pendukung) yang efektif dan mudah dipahami oleh pembaca, dan
penyusunan segita terbalik (dari paling penting hingga yang terbiasa) dalam struktur berita. Tidak hanya
berhenti pada materi yang teoritis, pemateri memberikan panduan singkat tentang berbagai aspek dalam
proses jurnalistik, seperti teknik wawancara, pemilihan topik berita, hingga penulisan judul yang menarik. Sesi
materi pertama oleh akademisi ditutup dengan mengidentifikasi berita dan diskusi tanya-jawab mengenai
berita-berita di portal Tunasmalang.id.
Materi kedua disampaikan oleh praktisi jurnalistik dari anggota AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia) dengan
topik menggali “ide berita dari peristiwa sekitar”. Terdapat dua substansi utama yang disampaikan pemateri,
yakni 1) Cara membangkitkan kesadaran diri tentang jurnalistik dalam kehidupan sehari-hari dengan
memperbanyak membaca, rasa ingin tahu dengan hal di sekitar, dan menuliskannya secara langsung. 2) Trik
melahirkan ide menggali berita dengan sederhana tapi memiliki news value untuk dipublikasikan ke portal
berita, seperti human interest (sense of humanism), aktualitas, pemilihan sudut pandang menarik, hingga
memilih judul yang menarik perhatian tetapi tidak membohongi pembaca.
Sesi materi kedua juga diberlakukan praktik menulis berita bagi para peserta mengenai kegiatan yang
sedang berlangsung, yakni pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Brawijaya bersama PDM Kota Malang. Praktik ini diarahkan untuk peserta mampu
memberikan kejelasan kepada para pembaca yang diasumsikan para pembaca bukanlah mereka yang secara
pengetahuan memahami Muhammdiyah, sehingga diperlukan kejalasan dalam pemilihan kata/diksi dalam
pemberitaan. Praktik penulisan berita dengan memperhatikan pembaca (audiens) merupakan hal penting
yang meski diperhatikan, karena berita yang ditulis seorang jurnalis akan dibaca dan dipahami oleh pembaca
(Romli, 2018).
Materi ketiga disampaikan praktisi jurnalis fotografer dari AJI Malang dengan topik “foto jurnalistik”.
Pemateri menyampaikan bahwa dalam penulisan berita juga terdapat hal menarik yang perlu diperhatikan
yaitu pengambilan gambar yang kemudian dipublikasikan sebagai pelengkap berita secara tertulis, karena
setiap berita tidak hanya berisi teks. Untuk meningkatkan pemahaman pembaca dan menarik minat mereka,
gambar seringkali disertakan. Gambar berfungsi sebagai bukti visual, memberikan konteks lebih lanjut tentang
berita tersebut dan bisa meningkatkan kredibilitas sumber berita. Selain meningkatkan kualitas visual dari
berita, gambar juga bisa meningkatkan kredibilitas dan memberikan konteks tambahan bagi pembaca.
Anang Sujoko, dkk. Citizen Journalism pada Komunitas Keagamaan...
Warta LPM, Vol. 27, No. 1, Maret 2024 | 5
Pemateri ketiga menekankan pentingnya untuk tetap memperhatikan etika dan integritas dalam proses
pengambilan dan penerbitan gambar untuk menjaga kepercayaan publik pada media berita. Etika dan
integritas dalam pengambilan gambar dapat menentukan dimensi moralitas seorang jurnalis, dan menghindari
dampak buruk yang mungkin dihasilkan dari hasil gambar yang diberitakannya kerena pemberitaan yang
memiliki dampak luas di masyarakat. Dijelaskan oleh Wahyudi et al., (2022) dan Coleman (2006) bahwa
memikirkan orang-orang yang terpengaruh oleh situasi etis berita maupun gambar dapat membantu
meningkatkan penalaran etis seorang jurnalis, dalam hal inilah prinsip etika konsekuenisme yang berperan
besar dalam praktik foto jurnalistik, Pentingnya dimensi etika dalam foto jurnalis warga juga disampaikan oleh
Maria Nilsson, karena foto hasil jurnalis warga merupakan pertaruan etis dan kredibilitas sebuah media
(Nilsson, 2020).
Pada materi ketiga, para peserta diberikan pembelajaran secara langsung dengan melakukan praktik
foto jurnalistik oleh pemateri. Praktik foto jurnalistik ini bagian dari pendekatan learning by doing yang dibuat
dalam program pengabdian masyarakat, sehingga peserta bisa belajar sekaligus mempraktikan secara
langsung dengan instruktur praktisi yang berpengalaman. Dengan begitu, peserta pelatihan jurnalistik bukan
hanya mendapatkan pemahaman mengenai foto jurnalistik, tetapi juga mendapatkan keterampilna
memproduksi poto jurnalistik. Berikut dokumentasinya:
Gambar 2. Pelatihan praktik poto jurnalistik oleh pemateri dan peserta
Materi keempat diberikan oleh praktisi jurnalistik dari Ketua AJI Malang dengan topik “teknik-teknik
penulisan berita yang berkualitas”. Salah satu prinsip utama yang ditekankan adalah pentingnya memberikan
informasi yang lengkap dan jelas kepada pembaca. Untuk mencapai hal ini, formula 5W (Who, What, When,
Where, Why) dan 1H (How) diangkat sebagai kerangka dasar yang harus dipenuhi dalam setiap pemberitaan
(Effendy, 2023). Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan terkait kepenulisan yang efektif bagi pembaca
(audiens yang dituju) sehingga pesan yang disampaikan dalam pemberitaanya bisa dipahami oleh pembaca.
Sesi materi keempat lebih ditekankan untuk para peserta membuat berita mengenai kegiatan program
pengabdian masyarakat atau pelatihan jurnalistik yang sedang berlangsung. Praktik membuat berita bertujuan
meningkatkan keterampilan peserta dalam membuat straigt news (berita langsung), dan mendapatkan
fasilitator dari pemateri. Berita yang dibuat peserta kemudian dikirimkan ke editor Tunasmalang.id untuk
diseleksi dan dilakukan penyuntingan untuk memastikan kualitas dan ketepatan berita yang dipublikasikan ke
Tunasmalang.id. Proses editing/penyuntingan adalah salah satu langkah krusial dalam produksi berita, karena
editor memastikan informasi yang disampaikan akurat, objektif, dan bebas dari kesalahan sehingga kualitas
dan kredibilitas berita dapat dipertanggungjawabkan (Boukes et al., 2022). Berita-berita terpilih yang
ditampilkan di Tunasmalang.id sebagai bentuk apresiasi kepada peserta pelatihan, sehingga peserta
termotivasi untuk terus menulis berita.
Pada sesi akhir pelatihan, peserta didorong untuk melakukan liputan dan menulis berita dengan
menggali potensi atau pun peristiwa untuk menggali potensi berita di sekitar rumah, Ortom, maupun
persyarikatan Muhammadiyah yang ada ditingkat Cabang dan Ranting. Dalam pemilihan topik yang menarik
dapat diambil pada kegiatan masyarakat, perubahan lingkungan, inovasi lokal, atau isu-isu terkini, dengan
melakukan riset singkat mengenai topik tersebut. Para dapat mewawancarai narasumber, mengambil gambar
atau video, dan mengumpulkan data pendukung lainnya. Kemudian menuliskan berita dengan struktur yang
Anang Sujoko, dkk. Citizen Journalism pada Komunitas Keagamaan...
6 | Warta LPM, Vol. 27, No. 1, Maret 2024
jelas, serta memastikan berita yang ditulis yaitu objektif, akurat, dan sesuai dengan kaidah penulisan berita.
Berita yang telah dibuat oleh peserta kemudian dikirimkan kepada instruktur untuk dievaluasi bersama.
Setelah pelatihan pada pekan pertama selesai, dilanjutkan evaluasi pada pekan berikutnya. Evaluasi
untuk berita-berita yang telah dikirimkan para peserta kepada instruktur/pemateri keempat dan editor
Tunasmalang.id. Instruktur pelatihan mengevaluasi berita-berita para peserta dengan beberapa komponen
berikut: 1) Struktur berita, dari judul hingga penutup, untuk memastikan kelengkapan dan kejelasannya. 2)
Memastikan bahwa berita mencerminkan kejadian atau isu yang sebenarnya terjadi di lapangan. 3) Memeriksa
apakah berita ditulis secara netral dan tanpa bias. 4) Memeriksa keakuratan data dan informasi yang disajikan
serta memastikan semua sumber informasi disampaikan dengan benar. 5) Kualitas bahasa dan gaya penulisan
berita untuk memastikan kejelasan dan keterbacaan.
Pada sesi evaluasi, instruktur juga memberikan umpan balik secara langsung kepada kontributor
mengenai kekuatan dan kelemahan berita yang mereka produksi. Saran dan rekomendasi untuk perbaikan
juga diberikan, termasuk cara menulis yang lebih efektif, teknik wawancara, serta sumber daya yang bisa
membantu kontributor meningkatkan kualitas berita mereka di masa depan, sehingga bisa berkontribus
secara kolektif untuk pengembangan portal berita online Tunasmalang.id yang merepresentasikan nilai
dakwah dan gerakan Muhammadiyah, serta mengangkat potensi-potensi lokal di sekitar lingkungan para
peserta pelatihan.
Dari Peserta menjadi Kontributor: Pendekatan Citizen Journalism di Tunasmalang.id
Peserta pelatihan jurnalistik yang semula 30 orang dari anggota Organisasi Otonom (Ortom)
Muhammadiyah se-Kota Malang, kemudian dipilih sebanyak 12 orang untuk menjadi kontributor portal berita
Tunasmalang.id. Kontributor tersebut akan berperan untuk membuat berita-berita yang merepresentasikan
kegiatan, peristiwa, dan potensi lokal di sekitar persyarikatan Muhammadiyah dari tingkat cabang hingga
ranting di Kota Malang. Peran tersebut selaras dengan pendapat dari Wall (2017) yang menyatakan bahwa
pentingnya peran partisipasi kontributor jurnalisme warga dalam membentuk identitas komunitas
(community-identity), yakni dalam hal ini adalah identitas komunitas persyarikatan Muhammadiyah di Kota
Malang yang direpresentasikan melalui produk-produk beritanya.
Para kontributor dibenntuk untuk bisa secara mandiri memproduksi konten berita dengan kualitas
yang lebih baik, karena mereka memiliki inisiatif untuk melakukan riset mendalam, wawancara yang lebih
komprehensif, dan pemilihan narasumber yang tepat. Dengan kontributor yang mandiri, Tunasmalang.id dapat
memiliki cakupan berita yang lebih luas dari berbagai sudut dan lokasi. Hal ini karena kontributor tidak
sepenuhnya bergantung pada instruksi tetapi mampu memahami dan menjalankan visi media dengan baik,
sehingga dapat menjawab permasalahan yang dialami oleh Tunasmalang.id yang masih belum regulernya
konten-konten berita yang dipublikasikan dan kurang merepresentasikan persyarikatan Muhammadiyah Kota
Malang. Berikut konten berita yang dihasilkan oleh para kontributor di Tunasmalang.id;
Gambar 3. Konten berita dari para kontributor Tunasmalang.id
Kemandirian kontributor juga akan mempercepat proses produksi berita dengan inisiatif yang dimiliki
oleh masing-masing kontributor, proses dari penggalian informasi hingga publikasi berita menjadi lebih
efisien. Hal tersebut akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lokal dan mengajak mereka
untuk lebih aktif dalam berkontribusi pada perubahan positif. Berita-berita dari kontributor yang beragam
mengangkat realitas di sekitar masyarakat akan membantu optimalisasi portal Tunasmalang.id secara
kuantitas dan kualitas konten pemberitaannya. Selain itu, dengan kemandiriannya, kontributor memiliki
peluang lebih besar untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam jurnalistik, penelitian, dan
komunikasi yang nantinya tidak hanya bermanfaat bagi Tunasmalang.id tetapi juga untuk pengembangan
pribadi kontributor.
Kontributor yang dihasilkan dari proses pelatihan jurnalistik dengan sistem learning by doing
menguatkan pendekatan citizen journalism untuk optimalisasi Tunasmalang.id. Dengan terbentuknya
kontributor dan citizen journalism di Tunasmlang.id merupakan dua bentuk pemberdayaan sekaligus, yakni:
Anang Sujoko, dkk. Citizen Journalism pada Komunitas Keagamaan...
Warta LPM, Vol. 27, No. 1, Maret 2024 | 7
Pertama, terbentuknya kontributor dari anggota Ortom Muhammadiyah merupakan output nyata program
pengabdian yang berhasil mengembangkan sumberdaya manusia dari proses pelatihan jurnalistik dengan
sistem learning by doing. Kedua, terbentuknya kontributor jurnalis warga (citizen journalism) merupakan
output dari program pengabadian masyarakat dengan mengoptimalisasikan portal Tunasmalang.id, karena
meningkatkan kuantitas dan berusaha menjaga kualitas berita-berita di portal Tunasmalang.id. Berikut
dokumentasi kontributor yang berhasil dibentuk dalam program pengabdian masyarakat ini:
Gambar 4. Pembentukan kontributor Tunasmalang.id melalui pelatihan citizen journalism
Terbentuk kontributor merupakan salah satu bentuk pengaplikasian pendekatan citizen journalism
untuk mengoptimalisasikan Tunasmalang.id sebagai portal berita online dari PDM Kota Malang. Hal tersebut
dikarenakan dengan adanya kontributor akan membuat peningkatan kuantitas dan beragamnya konten-
konten pemberitaan di Tunasmalang.id. Bukan hanya kuantitas yang meningkat, melalui kontrol dan
penyutingan berita oleh editor juga dapat menjaga kualitas dan kredibilitas produk berita yang dibuat oleh
para kontributor Tunasmalang.id. Dengan begitu, portal berita Tunasmalang.id dapat memainkan peran
penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu lokal dan memastikan bahwa suara-suara
dari komunitas atau organisasi terwakili dengan baik.
Optimalisasi Tunasmalang.id melalui pendekatan citizen journalism memungkinkan penjangkauan
kejadian atau isu yang mungkin terlewat oleh media mainstream, karena sebaran kontributor yang berasal
dari anggota Ortom Muhammadiyah se-Kota Malang. Program pengabdian masyarakat ini semakin
mempertegas pernyataan dari (Kovach & Rosenstiel, 2021) bahwa pendekatan citizen journalism yang
didukung oleh perkembangan teknologi memungkinkan masyarakat memiliki media yang mampu menjadi
alternative untuk menyampaikan peristiwa atau pun suara-suara yang tidak termuat di media mainstream.
Dengan pendekatan citizen journalism akan membuat berita-berita di Tunasmalang.id memiliki kedekatan
(proximity) dengan masyarakat (Ningsih, 2015), karena mengangkat berita-berita tentang kegiatan, peristiwa,
dan potensi lokal di sekitar masyarakat Kota Malang.
Rekonstruksi Website Tunasmalang.id: Representasi Identitas Muhammadiyah di Kota Malang
Website portal berita Tunasmalang.id diharapkan menjadi representasi dari persyarikatan
Muhammadiyah untuk gerakan pembaharuan di Kota Malang. Hal ini tidak terlepaskan dari persyararikatan
Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat yang terus mengikuti perkembangan zaman, oleh karena itu
memerlukan teknologi informasi seperti webiste yang mampu mendukung optimalisasi portal berita
Tunasmalang.id. Untuk mengoptimalisasikannya, maka diperlukan rekonstruksi website Tunasmalang.id,
karena website sebelumnya masih sederhana, dan belum mereprsentasikan dengan baik PDM Kota Malang.
Tunasmalang.id memang telah memiliki desain website, namun masih sederhana dan kurang interaktif
(seperti di gambar 1). Padahal, dari sudut pandang dialogic of communication, tampilan website yang efektif
sebagai media komunikasi meski memudahkan pengunjungnya untuk mencari informasi, dan dapat membuat
pengujung kembali berkunjung karena merasa interaktif dan memudahkan dirinya mendapatkan informasi
(Ibrahim et al., 2015; Sommerfelt & Yang, 2018). Optimalisasi website Tunasmalang.id dilakukan oleh ketua
Anang Sujoko, dkk. Citizen Journalism pada Komunitas Keagamaan...
8 | Warta LPM, Vol. 27, No. 1, Maret 2024
tim pengabdian yang memiliki spesialisi di bidang kajian media bersama dengan praktisi web developer, yang
akhirnya menghasilkan website yang lebih interaktif sebagai berikut:
Gambar 5. Tampilan Website Tunasmalang.id versi baru
Website Tunasmalang.id pada gambar 5 mencakup empat indikator dari dialogic of communication
theory (Sommerfelt & Yang, 2018) yang meliputi: 1) The dialogi loop yang memberikan kontak redaksional dan
media sosial milik Tunasmalang.id, apabila pengunjung mengalami masalah atau ingin beriteraksi secara dua
arah dengan pihak redaksional Tunasmalang.id; 2) The Usefulness of Information dengan adanya kanal jalan-
jalan & informasi kajian/agenda PDM yang berguna bagi pengunjung untuk mencari informasi wisata dan
agenda kegiatan persyarikatan Muhammadiyah di Kota Malang; 3) Ease of the Interface dengan menampilkan
berita-berita headlines dengan format slide-show di halaman awal.; 4) The Generation of Return Visit dengan
memberikan kebahuruan informasi dengan format running news kegiatan PDM Kota Malang.
Selain itu, tidak kalahnya pentingnya memperbaikan tampilan website Tunamalang.id yang
merepresentasikan identitas Muhammadiyah di Kota Malang. Rekonstruksi website Tunasmalang.id untuk
meningkatkan representasi identitas Muhammadiyah di Kota Malang dilakukan dari segi desain maupun
konten pemberitaan. Website Tunasmalang.id juga menampilan simbol-simbol Muhammadiyah dalam bentuk
warna maupun logo dalam portal maupun produk beritanya. Dari segi pemberitaan, mayoritas konten berita
(60%) di website Tunasmalang.id dikonstruksi untuk merepresentasikan persyarikatan Muhammadiyah dari
tingkat cabang-ranting, amal usaha Muhammadiyah, dan Ortom Muhammadiyah se-Kota Malang. Menurut
Aisyah (2020), penting mengoptimalisasikan website bagi portal berita yang dikelola oleh komunitas, sehingga
aktivitas jurnalismenya juga dapat berjalan dengan baik.
Melalui rekontruksi website Tunasmalang.id dan pendekatan citizen journalism yang membentuk
kontributor untuk Tunasmalang.id alhasil dapat menjadikan portal berita online Tunasmalang.id sebagai man
of extension dari realitas masyarakat dan persyarikatan Muhammadiyah se-Kota Malang. Sebagaimana hal
tersebut diasumsikan oleh McLuhan (1964) bahwa media teknologi komunikasi dapat menjadi kepanjangan
indera manusia dengan melakukan penyeleksian realitas di masyarakat untuk ditampikan di media , dengan
begitu masyarakat dapat mengetahui realitas yang beragam tanpa dirinya hadir dan terlibat langsung di
realitas tersebut.
4. SIMPULAN
Optimalisasi portal berita online Tunasmalang.id bagi komunitas keagamaan PDM Kota Malang yang
dilakukan melalui pendekatan citizen journalism dengan operasionalisasi pelatihan, belajar sambil melakukan,
dan evaluasi praktik jurnalistik berhasil membentuk kontributor dari anggota Organisasi Otonom
Muhammadiyah se-Kota Malang. Dengan adanya kontributor jurnalis warga membuat konten-konten
pemberitaan di Portal Tunasmalang.id bertambah kuantitasny a dan semakin beragam memotret realitas di
sekitar masyarakat. Tampilan website Portal Tunasmalang.id diperbaiki untuk membuat pengunjung mudah
mencari informasi dan terjadi interaksi dialektik, selain itu perbaikan website Tunasmalang.id dilakukan
untuk bisa merepresentasikan lembaga PDM Kota Malang. Alhasil program pengabadian masyarakat ini
memberikan kontribusi dengan optimalisasi portal berita online Tunasmalang.id sebagai man of extension
bagi komunitas keagamaan PDM Kota Malang dan semakin beragam memotret realitas di masyarakat. Saran
Anang Sujoko, dkk. Citizen Journalism pada Komunitas Keagamaan...
Warta LPM, Vol. 27, No. 1, Maret 2024 | 9
untuk program pengabdian masyarakat selanjutnya adalah membuat program pelatihan siber jurnalisme yang
insentif bagi pengurus utama dan kontributor, sehingga Tunasmalang.id sebagai portal berita online dapat
efektif dengan pendekatan-pendekatan teknologi komunikasi.
5. PERSANTUNAN
Kami mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya yang
telah memberikan pendanaan untuk program pengabdian masyarakat, dan kami juga mengucapkan
terimakasih kepada PDM Kota Malang yang telah memfasilitasi dari segi sumberdaya manusia dan logistik
untuk menunjang terselenggaranya kegiatan program pengabdian masyarakat ini.
REFERENSI
Aisyah, V. N. (2020). Pemberdayaan Jurnalistik bagi Organisasi Kepemudaan Masjid pada FORSAM Klaten
Selatan Article Info. Jurnal Warta LPM, 23(1), 35–44. http://journals.ums.ac.id/index.php/warta
Bachmann, P., Eisenegger, M., & Ingenhoff, D. (2022). Defining and Measuring News Media Quality: Comparing
the Content Perspective and the Audience Perspective. International Journal of Press/Politics, 27(1), 9–37.
https://doi.org/10.1177/1940161221999666
Boukes, M., Jones, N. P., & Vliegenthart, R. (2022). Newsworthiness and story prominence: How the presence of
news factors relates to upfront position and length of news stories. Journalism, 23(1), 98–116.
https://doi.org/10.1177/1464884919899313
Budiono, T., & Triyono, A. (2021). Pelatihan Software bagi Komunitas Jurnalisme Warga Semarang. Jurnal
Warta LPM, 24(1), 38–46. http://journals.ums.ac.id/index.php/warta
Coleman, R. (2006). The effects of visuals on ethical reasoning: What’s a photograph worth to journalists
making moral decisions? Journalism and Mass Communication Quarterly, 83(4), 835–850.
https://doi.org/10.1177/107769900608300407
Ibrahim, M., Adam, D. R., & De Heer, F. (2015). Interrogation of dialogic potential of university websites in
Ghana. Information Development, 31(2), 123–134. https://doi.org/10.1177/0266666913510167
Karnowski, V., Leiner, D. J., Sophie Kümpel, A., & Leonhard, L. (2021). Worth to Share? How Content
Characteristics and Article Competitiveness Influence News Sharing on Social Network Sites. Journalism
and Mass Communication Quarterly, 98(1), 59–82. https://doi.org/10.1177/1077699020940340
Kovach, B., & Rosenstiel, T. (2021). The Elements of Journalism (Revised and Updated 4th Edition). Taylor &
Francis.
Kung, L. (2017). Strategic Management in the Media: Theory to Practice (2nd-nd ed.). Sage Publications.
Kusumaningtyas, AD. (2021). Komunikasi Publik Ormas Keagamaan Islam terkait Social Distancing pada Masa
Pandemi COVID-19 (Studi atas Sikap Resmi NU, Muhammadiyah, dan MUI). Muttaqien; Indonesian Journal
of Multidiciplinary Islamic Studies, 2(01), 21–47. https://doi.org/10.52593/mtq.02.1.02
Lendriyono, F., Kusumaningrum, D. N., & Hardyanti, W. (2019). Penguatan “Institutional Branding”
Muhammadiyah Kabupaten Malang Melalui Pengelolaan Website Majelis Pelayanan Sosial. Jurnal
Abdimas, 3(1), 16–23.
McLuhan, M. (1964). Media Understanding: The Extensions of Man. McGraw Hill.
Nilsson, M. (2020). An Ethics of (not) Showing: Citizen Witnessing, Journalism and Visualizations of a Terror
Attack. Journalism Practice, 14(3), 259–276. https://doi.org/10.1080/17512786.2019.1623708
Ningsih, I. N. D. K. (2015). Proximity: Kedekatan yang Diusung Citizen Jounalism. Ultimacomm, 7(1), 83–95.
Pain, P., Ahmed, A., & Zahra Khalid, M. (2022). Learning in Times of COVID: Journalism Education in Kashmir,
India. Journalism & Mass Communication Educator, 77(1), 111–122.
https://doi.org/10.1177/10776958211030801
Pain, P., Chen, G. M., & Campbell, C. P. (2016). Learning by doing: Teaching multimedia journalism through
coverage of the 50th anniversary of freedom summer. Journalism and Mass Communication Educator,
71(4), 400–412. https://doi.org/10.1177/1077695815613711
Romli, A. S. M. (2018). Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online (Vol. 2). Nuansa Cendekia.
Anang Sujoko, dkk. Citizen Journalism pada Komunitas Keagamaan...
10 | Warta LPM, Vol. 27, No. 1, Maret 2024
Sokowati, M. I. (2021). Penguatan Jurnalistik Berbasis Gender untuk Kader Pimpinan Cabang Ikatan
Mahasiswa Muhammadyah AR Fakhruddin. Jurnal Warta LPM, 24(3), 436–446.
http://journals.ums.ac.id/index.php/warta
Sommerfeldt, E. J., & Yang, A. (2018). Notes on a dialogue: twenty years of digital dialogic communication
research in public relations. Journal of Public Relations Research, 30(3), 59–64.
https://doi.org/10.1080/1062726X.2018.1498248
Sujoko, A., & Larasati, G. P. (2018). Intervensi Media Sosial dalam Pergeseran Aktivitas Jurnalistik Online di
Malang. Jurnal Komunikasi Islam, 7(2), 226–254. https://doi.org/10.15642/jki.2017.7.2.226-254
Wahyudi, D., Sujoko, A., & Amin Ayub, Z. (2022). The Presumption of innocence: Interpretation and application
in online journalism. Informasi, 52(2), 215–230. https://doi.org/10.21831/informasi.v52i2.54387.215-
230
Wall, M. (2017). Mapping Citizen and Participatory Journalism. Journalism Practice, 11(2–3), 134–141.
https://doi.org/10.1080/17512786.2016.1245890