Available via license: CC BY 4.0
Content may be subject to copyright.
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 3, 2024, Page: 1-11
https://edu.pubmedia.id/index.php/jtp
Analisis Kemampuan Technological, Pedagogical and
Content Knowledge (TPACK) Calon Guru Vokasional
Pendidikan Teknik Bangunan
Dina Yudiana*, Tuti Iriani, R. Eka Murtinugraha
Universitas Negeri Jakarta
Abstrak: Pentingnya mengintegrasikan pengetahuan Technological, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK)
dalam pendidikan vokasional menyoroti tantangan calon guru dalam mencapai standar kompetensi. Kurangnya
pemahaman TPACK mahasiswa menjadi sebuah masalah karena konsep TPACK relevan dengan kompetensi untuk
menjadi seorang guru. TPACK mengacu pada pengetahuan yang mengintegrasikan tiga komponen utama yaitu
pengetahuan teknologi, pedagogik dan konten/materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat
kemampuan TPACK calon guru vokasional yaitu, mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktek Keterampilan Mengajar
(PKM) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) wilayah Jakarta. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif
dengan sample purposive sampling sebanyak 36 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan instrument dan observasi
yang telah diuji validitas dan reabilitasnya berupa kuesioner penilaian dari guru pengampu (pamong). Hasil penelitian
menunjukan bahwa kemampuan Technological, pedagogical and Content Knowledge (TPACK) calon guru vokasional
secara kumulatif dalam kategori baik. Mahasiswa perlu untuk meningkatkan kemampuannya terkait pemahaman dan
penerapan TPACK dalam mengajar untuk memenuhi tuntutan dari kompetensi guru. Hal ini memberikan gambaran
positif terkait kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan Teknologi, Pedagogik, dan Content dalam konteks
pembelajaran vokasi, terutama pada komponen Pedagogik dan Konten.
Kata Kunci: Technological, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK), Calon Guru, Vokasi
Abstract: The importance of integrating Technological, Pedagogical and Content
Knowledge (TPACK) knowledge in vocational education highlights the challenges of
prospective teachers in achieving competency standards. Students' lack of
understanding of TPACK is a problem because the TPACK concept is relevant to the
competency to become a teacher. TPACK refers to knowledge that integrates three main
components, namely technological knowledge, pedagogy and content/teaching materials.
This research aims to analyze the level of TPACK ability of prospective vocational
teachers, namely, students who are implementing Teaching Skills Practices (TSP) in
Vocational High Schools (SMK) in the Jakarta area. The research method used descriptive
quantitative with a purposive sampling of 36 students. Data collection uses instruments
and observations that have been tested for validity and reliability in the form of
assessment questionnaires from the supporting teachers (pamong). The research results
show that the Technological, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) abilities of
prospective vocational teachers are cumulatively in the good category. Students need to
improve their abilities regarding understanding and applying TPACK in teaching to
meet the demands of teacher competency. This provides a positive picture regarding
students' ability to integrate Technology, Pedagogy and Content in the context of vocational learning, especially in the Pedagogical
and Content components.
Keywords: Technological, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK), Prospective Teachers, Vocational
DOI: https://doi.org/10.47134/jtp.v1i3.331
*Correspondence: Dina Yudiana
Email: dynayui.115@gmail.com
Received: 19-01-2024
Accepted: 09-02-2024
Published: 15-03-2024
Copyright: © 2024 by the authors.
Submitted for possible open access
publication under the terms and
conditions of the Creative Commons
Attribution (CC BY) license
(http://creativecommons.org/licenses/by/
4.0/).
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 3, 2024 2 of 11
https://edu.pubmedia.id/index.php/jtp
Pendahuluan
Pentingnya kualitas pendidikan menciptakan tuntutan akan guru yang memenuhi
standar kompetensi sebagai pendidik, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Guru diharapkan memiliki empat kompetensi
utama: Pedagogi, Professional, Sosial, dan Kepribadian (Mardati Asih et al., 2022). Seiring
berjalannya waktu, integrasi teknologi dalam pembelajaran menjadi krusial, sesuai dengan
Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang standar proses pendidikan, guru wajib
menguasai teknologi pada pembelajaran agar tercipta kegiatan pembelajaran yang efektif
dan efisien (Kamaruddin Ilham et al., 2022). Sayangnya, data UKG (2019) menunjukkan
nilai cenderung rendah dengan besaran 60,06 untuk provinsi DKI Jakarta, khususnya pada
aspek pedagogik.
Tantangan tersebut tercermin dalam kerangka Technological Pedagogical and Content
Knowledge (TPACK), yang mencakup pengetahuan tentang materi, pedagogik, dan
teknologi (Muslim et al., 2020). TPACK merupakan pengetahuan mengenai cara melakukan
pengajaran dari suatu konten dengan pendekatan pedagogik dan menggunakan teknologi
(Fitriyana et al., 2021). TPACK adalah interaksi kompleks dari tiga bentuk utama
pengetahuan: Teknologi (TK), Pedagogik (PK), dan Konten (CK) kemudian komponen
tersebut menekankan jenis pengetahuan yang beririsan yaitu, Pengetahuan Pedagogik dan
konten (PCK), Pengetahuan Teknologi dan Konten (TCK), Pengetahuan Teknologi dan
Pedagogik (TPK), dan Pengetahuan Teknologi, Pedagogik dan Konten (TPACK) (Utami &
Guntara, 2021). TPACK merupakan dasar pengetahuan mengajar dengan teknologi dalam
pemahaman konsep, sehingga dapat menentukan teknik pedagogik yang tepat untuk
mengajarkan konten (Koehler & Mishra, 2008). Untuk gambaran irisan konsep TPACK
dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini.
Gambar 1. Diagram Komponen TPACK. Sumber: Schmidt (2009)
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 3, 2024 3 of 11
https://edu.pubmedia.id/index.php/jtp
Dengan kemampuan TPACK yang baik, memungkinkan guru untuk mengoptimalkan
penggunaan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang efisien, relevan,
menarik, dan efektif (Miguel-Revilla, 2020; Tanak, 2020; Valtonen, 2020; Yeh, 2021). TPACK
dapat menjadi pengetahuan guru dalam mengajar, dan relevan untuk meningkatkan hasil
Uji Kompetensi Guru (UKG) (Wang, 2021).
Untuk menciptakan calon guru yang memenuhi standar kompetensi, Pendidikan
Teknik Bangunan di Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan matakuliah Praktek
Keterampilan Mengajar (PKM). PKM menjadi wadah mahasiswa calon guru untuk
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar.
Meskipun mahasiswa calon guru vokasional perlu memiliki kemampuan TPACK
yang baik, pada saat kegiatan PKM mahasiswa masih menunjukkan beberapa kendala dan
cenderung kesulitan mengintegrasikan TPACK dalam pengajaran (Celik, 2023; Koh, 2019;
Mishra, 2019). Hal ini dibuktikan pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Cahyanti (2022) tentang kendala mahasiswa PKM saat Covid19, mahasiswa kesulitan
dalam menentukan media pembelajaran (33,33%), desain pembelajaran (31,48%) dan
menyampaikan materi (35,19%). Penelitian dianggap relevan dengan TPACK karena
pengintegrasian teknologi dalam proses pembelajaran jarak jauh sangat dibutuhkan (Baran,
2019; Kim, 2021; Voithofer, 2019).
Oleh karena itu, berdasarkan masalah yang ditemukan dapat menjadi dasar bagi
peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui Tingkat
kemampuan TPACK calon guru vokasional yatu mahasiswa yang sedang melaksankan
PKM di SMK.
Metode
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk mengukur
data secara numerik menggunakan instrumen dan metode statistic (Andrés-Sánchez, 2021;
Barrientos-Báez, 2022; Caudal, 2023; Meyr, 2020). Penelitian bertujuan untuk menganalisis
tingkat kemampuan TPACK calon guru vokasi pada mahasiswa program studi Pendidikan
Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling dimana sample yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.
Sampel yang dipilih adalah mahasiswa angkatan 2020 yang sedang melakukan Praktek
Keterampilan Mengajar (PKM) di Sekolah Menengah Keatas (SMK) di wilayah Jakarta
anatara lain SMKN 1 Jakarta, SMKN 4 Jakarta, SMKN 26 Jakarta, SMKN 35 Jakarta, SMKN
52 Jakarta, SMKN 56 Jakarta dan SMKN 58 Jakarta. Metode yang diterapkan adalah
kuesioner penilaian yang dilakukan oleh 36 guru pengampu (guru pamong) mahasiswa
PKM dengan skala likert sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), Kurang (k) dan sangat kurang
(SK). Kuesioner disebar kepada responden sebagai sampel penelitian dengan
menggunakan instrument yang telah dikembangkan dan diuji validitas dan reabilitasnya
pada 12 guru pengampu (pamong) SMK Vokasi Konstruksi selain di Jakarta.
Hasil dan Pembahasan
Data penilaian yang digunakan merupakan hasil dari penilaian guru terhadap
kemampuan TPACK mahasiswa PKM yang sedang diampu yakni berjumlah 36 guru. Hasil
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 3, 2024 4 of 11
https://edu.pubmedia.id/index.php/jtp
perhitungan data terkait kemampuan TPACK Mahasiswa program studi Pendidikan
Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta, menggunakan Program SPSS 25 pada
kemampuan tiap komponen.
1. Technological Knowledge (TK)
Technological Knowledge (TK) adalah pengetahuan terkait teknologi, baik dalam
penggunaan, pemahaman, serta perkembangan teknologi yang diketahui. Berdasarkan
hasil penelitian terhadap kemampuan teknologi mahasiswa dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Hasil Penelitian Kemampuan Teknologi
Indikator
Pernyataan
SB (%)
B (%)
C (%)
K (%)
SK (%)
Kemampuan
menggunakan
teknologi.
Kemampuan Mahasiswa dalam
menggunakan berbagai alat dan media
teknologi baik perangkat lunak maupun
keras.
86
14
0
0
0
Kemampuan Mahasiswa untuk
menyelesaikan masalah saat
menggunakan teknologi
58
42
0
0
0
Kemampuan Mahasiswa memilih dan
mengembangkan ide dalam penggunaan
teknologi.
64
33
3
0
0
Rata-rata
69
30
1
0
0
Berdasarkan hasil tabel 1, mahasiswa sudah mampu untuk menggunakan, mengatasi
kendala, memilih dan mangembangkan ide-ide kreatif dalam penggunaan teknologi. Pada
table 1 menunjukan mahasiswa mayoritas berkemampuan sangat baik dalam
menggunakan teknologi sebanyak 86%, 58% mahasiswa memiliki kemampuan sangat baik
dalam mengatasi kendala teknologi dan 64% mahasiswa mampu untuk memilih dan
mengembangkan ide-ide kreatifnya dalam penggunaan teknologi dengan sangat baik. Hal
ini dikarenakan mahasiswa angkatan 2020 termasuk generasi muda yang sudah terbiasa
akan penggunaan teknologi.
2. Pedagogical Knowledge (PK)
Pedagogical Knowledge (PK) adalah Pengetahuan terkait cara mengajar Dimana dalam
proses pembelajaran terdapat perancangan pembelajaran, keterampilan dasar mengajar,
metode dan strategi pembelajaran, sampai pada evaluasi pembelajaran. Berdasarkan hasil
penelitian terhadap kemampuan pedagogik mahasiswa dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Hasil Penelitian Kemampuan Pedagogik
Indikator
Pernyataan
SB (%)
B (%)
C (%)
K (%)
SK (%)
Kemampuan
merencakan
pembelajaran
Kemampuan Mahasiswa menyusun
rencana pembelajaran (RPP).
33
61
6
0
0
Kemampuan Mahasiswa memilih dan
menerapkan strategi pengajaran.
31
58
11
0
0
Kemampuan
keterampilan
mengajar.
Kemampuan mahasiswa melaksanakan 8
keterampilan dasar mengajar
28
58
14
0
0
Rata-rata
31
59
10
0
0
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 3, 2024 5 of 11
https://edu.pubmedia.id/index.php/jtp
Berdasarkan hasil tabel 2, mahasiswa mampu untuk Menyusun RPP, memilih dan
menerapkan strategi pembelajarn serta melaksanakan keterampilan dasar mengajar. Pada
table 2 menunjukan mahasiswa mayoritas berkemampuan baik dalam menggunakan
teknologi sebesar 61%, 58% mahasiswa memiliki kemampuan yang baik dalam memilih
dan menerapkan strategi pembelajaran dan melaksanakan keterampilan dasar mengajar.
Dapat disimpulkan, mahasiswa sudah mampu dalam kemampuan pedagogik dengan baik.
Guru pengampu (pamong) juga berpendapat mahasiswa perlu banyak berlatih dalam
mengajar, intonasi suara yang dapat mencangkup keseluruhan kelas dan perlu
meningkatkan kemampuan dalam pengondisian kelas.
3. Content Knowledge (CK)
Content Knowledge (CK) adalah Pengetahuan terkait materi yang diajar baik secara
konsep maupun praktek dari materi dalam mata pelajaran yang diampu. Berdasarkan hasil
penelitian terhadap kemampuan Konten mahasiswa dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Hasil Penelitian Kemampuan Konten/Materi Ajar
Indikator
Pernyataan
SB (%)
B (%)
C (%)
K (%)
SK (%)
Kemampuan
menyampaikan
materi ajar
Kemampuan Mahasiswa dalam
mengaitkan materi dengan konteks
dunia nyata.
42
55
3
0
0
Kemampuan Mahasiswa dalam
menjelaskan materi dengan cara yang
mudah dimengerti.
36
56
8
0
0
Rata-rata
39
55
6
0
0
Berdasarkan hasil tabel 3, mahasiswa sudah mampu untuk menyampaikan materi
yang diajar. Pada table 3 menunjukan mahasiswa mayoritas berkemampuan baik dalam
menggunakan mengaitkan materi dengan dunia nyata 55% dan 42% mahasiswa
berkemampuan sangat baik. Selanjutnya, sebanyak 56% mahasiswa sudah memiliki
kemampuan yang baik dalam menjelaskan konsep yang sulit dengan cara yang mudah
dimengerti oleh siswa. Hal ini menunjukan mahasiswa sudah mampu dalam pemahaman
dan pendalaman materi dengan baik Dimana mahasiswa dapat mengaitkan materi dengan
kehidupan nyata dan menjelaskan konsep yang rumit dengan cara yang mudah dimengerti.
4. Technological and Pedagogical Knowledge (TPK)
Technological and Pedagogical Knowledge (TPK) adalah gabungan dari pengetahuan
teknologi dan pedagogik yang saling berintegrasi Dimana dalam kegiatan pembelajaran
dapat mengadaptasikan teknologi didalamnya. Berdasarkan hasil penelitian terhadap
kemampuan teknologi dan pedagogik mahasiswa dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Hasil Penelitian Kemampuan Teknologi dan Pedagogik
Indikator
Pernyataan
SB (%)
B (%)
C (%)
K (%)
SK (%)
Kemampuan
mengintegrasikan
teknologi dalam
kegiatan
pembelajaran
Kemampuan Mahasiswa
menggunakan teknologi untuk
manajemen kelas.
67
33
0
0
0
Kemampuan Mahasiswa dalam
menentukan teknologi yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
56
44
0
0
0
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 3, 2024 6 of 11
https://edu.pubmedia.id/index.php/jtp
Indikator
Pernyataan
SB (%)
B (%)
C (%)
K (%)
SK (%)
Rata-rata
61
39
0
0
0
Berdasarkan hasil tabel 4, mahasiswa mampu untuk mengintegrasikan teknologi
kedalam kegiatan pembelajaran. Pada tabel 4 menunjukan mahasiswa mayoritas
berkemampuan sangat baik dalam menggunakan teknologi dalam seluruh kegiatan dan
manajemen pembelajaran sebanyak 67%, 56% mahasiswa memiliki kemampuan sangat
baik dalam memilih teknologi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mahasiswa
mampu untuk menggunakan dan memilih teknologi interaktif dalam manajemen kelas
hingga evaluasi siswa. Adapun platform yang sering digunakan antara lain google home,
Microsoft office, quizziz, Kahoot, canva, dan masih banyak lagi.
5. Pedagogical and Content Knowledge (PCK)
Pedagogical and Content Knowledge (PCK) adalah gabungan dari pengetahuan
pedagogik dan konten yang saling berintegrasi Dimana dalam kegiatan pembelajaran
disesuaikan dengan materi ajar agar siswa dapat paham terkait materi. Berdasarkan hasil
penelitian terhadap kemampuan pedagogik dan konten mahasiswa dapat dilihat pada tabel
Tabel 5. Hasil Penelitian Kemampuan Pedagogik dan Konten
Indikator
Pernyataan
SB (%)
B (%)
C (%)
K (%)
SK (%)
Kemampuan
mengajar
mahasiswa
dengan
menyesuaikan
materi ajar
Kemampuan Mahasiswa menyusun
rencana pembelajaran (RPP) sesuai
dengan materi ajar.
44
50
6
0
0
Kemampuan Mahasiswa dalam
menerapkan strategi yang sesuai dengan
tujuan materi ajar.
31
58
11
0
0
Kemampuan mahasiswa menjelaskan dan
evaluasi hasil belajar materi yang diajar.
39
53
8
0
0
Rata-rata
38
54
8
0
0
Berdasarkan hasil tabel 5, mahasiswa sudah mampu untuk merencanakan serta
melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar. Pada tabel 5
menunjukan mahasiswa lebih dari 50% berkemampuan yang baik dalam menyusun RPP
materi yang akan diajar, menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar
serta menjelaskan dan melaksanakan evaluasi hasil belajar materi yang diajar. Dengan
demikian, mahasiswa sudah mampu untuk mengintegrasi komponen PCK dengan baik.
Guru pengampu (pamong) juga berpendapat perlu adanya peningkatan terus sering
berlatih dalam mengajar, pengondisian kelas, dan berkonsultasi mengenai strategi
pembelajaran yang digunakan saat menyampaikan materi ajar.
6. Technological and Content Knowledge (TCK)
Technological and Content Knowledge (TCK) adalah gabungan dari pengetahuan
Teknologi dan konten yang saling berintegrasi Dimana saat menyampaikan materi yang
diajar mengintegrasikan teknologi didalamnya. Berdasarkan hasil penelitian terhadap
kemampuan teknologi dan konten mahasiswa dapat dilihat pada tabel 6.
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 3, 2024 7 of 11
https://edu.pubmedia.id/index.php/jtp
Tabel 6. Hasil Penelitian Kemampuan Teknologi dan Konten/Materi Ajar
Indikator
Pernyataan
SB (%)
B (%)
C (%)
K (%)
SK (%)
Kemampuan
mengintegrasikan
teknologi saat
menyampaikan
materi
Kemampuan mahasiswa merancang
dan memilih teknologi untuk materi
ajar.
58
39
3
0
0
Kemampuan mahasiswa
mengaplikasikan teknologi pada
materi yang diajar.
47
50
3
0
0
Kemampuan mahasiswa menciptakan
pembelajaran materi yang diajar
dengan menggunakan teknologi.
36
58
6
0
0
47
49
4
0
0
Berdasarkan hasil tabel 6, mahasiswa sudah mampu untuk mengintegrasikan
teknologi dalam menyampaikan materi ajar. Pada tabel 6 menunjukan 58% mahasiswa
berkemampuan sangat baik dalam memilih dan merancang teknologi untuk materi ajar dan
lebih dari 50% mahasiswa berkemampuan baik dalam mengaplikasikan teknologi kedalam
materi yang diajar dan menciptakan materi ajar dengan menggunakan teknologi. Hal ini
menunjukan bahwa mahasiswa sudah mampu untuk mengintegrasikan teknologi kedalam
materi dengan baik. Mahasiswa mampu untuk memilih dan mengaplikasikan teknologi
dalam menyampaikan materi ajar, hingga menciptakan media dengan menggunakan
teknologi untuk menyampaikan materi.
7. Technological, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK)
Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) adalah gabungan dari 3
Komponen yang saling berintegrasi antara materi yang diajar, pedagogik dan teknologi.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan pedagogik mahasiswa dapat dilihat
pada tabel 7.
Tabel 7. Hasil Penelitian Kemampuan Teknologi, Pedagogik dan Konten
Indikator
Pernyataan
SB (%)
B (%)
C (%)
K (%)
SK (%)
Kemampuan
mengintegrasikan
teknologi saat
menyampaikan
materi kegiatan
pembelajaran.
Kemampuan mahasiswa
mengintegrasikan teknologi dalam
kegiatan mengajar materi sehingga
tercapai tujuan pembelajaran yang
ditentukan.
47
53
0
0
0
Berdasarkan hasil tabel 7, menunjukan 53% calon guru vokasional sudah memiliki
kemampuan baik dan 47% berkemampuan sangat baik dalam mengintegrasikan teknologi
kedalam kegiatan pembelajaran untuk menyampaikan materi yang diajar. Sebagai contoh,
penggunaan media berbasis teknologi seperti video pembelajaran.
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 3, 2024 8 of 11
https://edu.pubmedia.id/index.php/jtp
Gambar 2. Diagram Hasil Penelitian Kemampuan Pada Tiap Komponen TPACK
Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak lebih dari 50% responden menilai, mahasiswa
Praktek Keterampilan Mengajar (PKM) sudah mampu untuk menerapkan konsep
Technological, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) saat mengajar. Berdasarkan
penilaian tersebut, guru pengampu (pamong) berpendapat bahwa mahasiswa perlu
meningkatkan lagi akan penggunaan dan pengetahuan akan teknologi yang lebih up to date,
memperbanyak latihan dalam mengajar, dan perlu meningkatkan pendalaman terkait yang
diajar. Hal tersebut dikarenakan tuntutan untuk menjadi seorang guru yang tertulis pada
UU No. 4 tahun 2005 tentang guru dan dosen salah satunya kompetensi pedagogik dan
professional yang relevan dengan konsep TPACK. Murtiyasa (2021) juga berpendapat guru
harus memiliki kemampuan TPACK agar dapat memadukan teknologi dalam proses
pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran yang sinkron dengan
karakteristik peserta didik. Kemampuan ini perlu terus dikembangkan agar sebagai calon
guru sudah memiliki keahlian saat menjadi guru kelak (Hadi & Kurniawati, 2022).
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan mahasiswa PKM
program studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta TPACK sudah
dalam kategori baik. Dimana pada tiap komponen, mahasiswa sudah memiliki kemampuan
berkategori dangat baik berada pada komponen Teknologi Knowledge (TK) dan
Technological and Pedagogical (TPK). Sedangkan pada kategori baik terdapat pada
komponen Pedagogical Knowledge (PK), Content Knowledge (CK), Pedagogical and
Content Knowledge (PCK), Technological and Content Knowledge (TCK) dan
Technological, Pedagogical dan Content Knowledge (TPACK).
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
TK PK CK TPK PCK TCK TPACK
Hasil Penelitian
SB B C K SK
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 3, 2024 9 of 11
https://edu.pubmedia.id/index.php/jtp
Daftar Pustaka
Andrés-Sánchez, J. D. (2021). Life settlements: descriptive analysis and quantitative aspects.
Cuadernos de Gestion, 21(2), 19–34. https://doi.org/10.5295/cdg.191209lg
Baran, E. (2019). Investigating the impact of teacher education strategies on preservice
teachers’ TPACK. British Journal of Educational Technology, 50(1), 357–370.
https://doi.org/10.1111/bjet.12565
Barrientos-Báez, A. (2022). Entrepreneurial competence perceived by university students:
Quantitative and descriptive analysis. Journal of International Studies, 15(2), 40–49.
https://doi.org/10.14254/2071-8330.2022/15-2/3
Cahyanti, S. D., Daryati, D., & Saleh, R. (2022). Difficulity Factors In Implementing Online
Teaching Skills Practice Students Of Building Engineering Education Study Program
Jakarta State University. Jurnal PenSil, 11(1), 92–101.
https://doi.org/10.21009/jpensil.v11i1.22728
Caudal, P. (2023). Aspectuo-Temporal Underspecification in Anindilyakwa: Descriptive,
Theoretical, Typological and Quantitative Issues. Languages, 8(1).
https://doi.org/10.3390/languages8010008
Celik, I. (2023). Towards Intelligent-TPACK: An empirical study on teachers’ professional
knowledge to ethically integrate artificial intelligence (AI)-based tools into education.
Computers in Human Behavior, 138. https://doi.org/10.1016/j.chb.2022.107468
Fitriyana, H., Setyosari, P., & Ulfa, S. (2021). Analisis Kemampuan Technological
Knowledge Calon Guru Sekolah Dasar. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 4(4),
348–357. https://doi.org/10.17977/um038v4i42021p348
Hadi, F. R., & Kurniawati, R. P. (2022). Analisis Kemampuan TPACK Mahasiswa Calon
Guru Pada Mata Kuliah Pembelajaran Matematika SD. AKSIOMA: Jurnal Program Studi
Pendidikan Matematika, 11(1), 734. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i1.4320
Kamaruddin Ilham, Latuconsina Adam, Pranomo Susatyo Adhi, Pattiasina Petrus Jacob, &
Wahab Abdul. (2022). Urgensi Kemampuan Technological Pedagogical Content
Knowledge Personality (Tpack-P) Pendidik Di Era Revolusi Industri 4.0 Universitas
Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(5), 3680–3688.
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7195
Kim, S. (2021). Analyzing Teacher Competency with TPACK for K-12 AI Education. KI -
Kunstliche Intelligenz, 35(2), 139–151. https://doi.org/10.1007/s13218-021-00731-9
Koehler, M. J., & Mishra, P. (2008). Running Head: Introducing TPCK Introducing
Technological Pedagogical Content Knowledge. In TPACK Handbook (Vol. 1). Zhao.
Koh, J. (2019). TPACK design scaffolds for supporting teacher pedagogical change.
Educational Technology Research and Development, 67(3), 577–595.
https://doi.org/10.1007/s11423-018-9627-5
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 3, 2024 10 of 11
https://edu.pubmedia.id/index.php/jtp
Mardati Asih, Sukma Hanum Hanifa, & Saifudin Muhamad Fakhrur. (2022). Integrasi
Kemampuan TPACK untuk Penguatan Kompetensi Pedagogi Guru SD
Muhammadiyah Se-Kecamatan Moyudan Sleman. Jurnal Warta LPM, 25(1), 33–43.
http://journals.ums.ac.id/index.php/warta
Meyr, A. J. (2020). Descriptive Quantitative Analysis of First Metatarsal Sagittal Plane
Motion. Journal of Foot and Ankle Surgery, 59(6), 1244–1247.
https://doi.org/10.1053/j.jfas.2020.08.010
Miguel-Revilla, D. (2020). Assessing the digital competence of educators in social studies:
An analysis in initial teacher training using the TPACK-21 model. Australasian Journal
of Educational Technology, 36(2), 1–12. https://doi.org/10.14742/ajet.5281
Mishra, P. (2019). Considering Contextual Knowledge: The TPACK Diagram Gets an
Upgrade. Journal of Digital Learning in Teacher Education, 35(2), 76–78.
https://doi.org/10.1080/21532974.2019.1588611
Murtiyasa, B., & Atikah, M. D. (2021). Kemampuan TPACK Mahasiswa Calon Guru
Matematika Pada Mata Kuliah Praktikum Pembuatan Alat Peraga Matematika.
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2577.
https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i4.4351
Muslim, I., Komang Werdhiana, I., & Kade, A. (2020). Analisis Technological Pedagogical
Content Knowledge (TPACK) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika dalam
Memahami Konsep Gerak Lurus. In Jurnal Kreatif Online (Vol. 8, Issue 3).
Schmidt, D. A., Baran, E., Thompson, A. D., Mishra, P., Koehler, M. J., & Shin, T. S. (2009).
Technological pedagogical content knowledge (Track): The development and
validation of an assessment instrument for preservice teachers. Journal of Research on
Technology in Education, 42(2), 123–149. https://doi.org/10.1080/15391523.2009.10782544
Tanak, A. (2020). Designing tpack-based course for preparing student teachers to teach
science with technological pedagogical content knowledge. Kasetsart Journal of Social
Sciences, 41(1), 53–59. https://doi.org/10.1016/j.kjss.2018.07.012
Utami, I. S., & Guntara, Y. (2021). Pengembangan Instrument Self Assesment Technological
Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Calon Guru Fisika: Aplikasi Structural Equation
Modelling (SEM).
Valtonen, T. (2020). Fresh perspectives on TPACK: pre-service teachers’ own appraisal of
their challenging and confident TPACK areas. Education and Information Technologies,
25(4), 2823–2842. https://doi.org/10.1007/s10639-019-10092-4
Voithofer, R. (2019). Factors that influence TPACK adoption by teacher educators in the US.
Educational Technology Research and Development, 67(6), 1427–1453.
https://doi.org/10.1007/s11423-019-09652-9
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 3, 2024 11 of 11
https://edu.pubmedia.id/index.php/jtp
Wang, Q. (2021). ICT self-efficacy mediates most effects of university ICT support on
preservice teachers’ TPACK: Evidence from three normal universities in China. British
Journal of Educational Technology, 52(6), 2319–2339. https://doi.org/10.1111/bjet.13141
Yeh, Y. F. (2021). Toward a framework that connects individual TPACK and collective
TPACK: A systematic review of TPACK studies investigating teacher collaborative
discourse in the learning by design process. Computers and Education, 171.
https://doi.org/10.1016/j.compedu.2021.104238