Article

Added Value of Buleleng Typical Robusta Coffee in the Tourism Area of Sepang Kelod Village, Bali

Authors:
To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.

Abstract

This study aims to find added value from processing Robusta coffee beans into ground coffee. The data source for this research is one community member in Sepang Kelod Village already has experience processing Robusta coffee beans into ground coffee. This research is included in the quantitative research method. Data collection methods used are observation and interviews. The added value analysis method used is the Hayami method. The results showed that processing Robusta coffee beans into ground coffee resulted in a positive value increase of Rp. 21,830, with a value-added ratio in the high category of 48.5%. It provided a net profit of 77% to entrepreneurs so that this processing business is feasible for the community in Sepang Kelod Village.

No full-text available

Request Full-text Paper PDF

To read the full-text of this research,
you can request a copy directly from the authors.

Article
Full-text available
Tofu agroindustry is a business that has very good and profitable prospects. Because tofu is a food source that is high in protein and is in great demand by the public, the demand for tofu is increasing. This high demand certainly has an impact on the need for soybean raw materials. To find out the added value of local and imported processed soybean products, it is important to carry out research to determine the high or low added value produced by a business using different types of soybean raw materials. The aim of the research is to analyze how much income the tofu agro-industry uses local soybeans and imported soybeans as raw materials, to analyze how much added value the agro-industry uses local and imported soybeans as raw materials in Situbondo Regency. West, Central and East are tofu production centers spread across Situbondo Regency with a total of 50 tofu agro-industry respondents. The research method used is descriptive and analytical methods. The data analysis used is income analysis and added value analysis using the Hayami method. The research results show 1) The income of the tofu agroindustry made from local and imported soybeans is each profitable, for local soybeans Rp. 1,107,288,- while imported soybeans are Rp. 1,985,152.-2) The use of local soybean raw materials is an average of 103 kg/production process resulting in an average of 109 tofu boards per production with an added value of Rp. 8,682,-/kg, the value added ratio of local soybeans is 37% in the medium category. Meanwhile, imported soybean raw materials average 172 kg/production process producing an average of 143 tofu planks/production process with an added value of IDR. 10,256/kg, the added value ratio of imported soybeans is 42% in the high category.
Article
Full-text available
Industri rumah tangga pengolahan biji kopi robusta asli dan biji kopi robusta luwak dapat meningkatkan nilai tambahya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rangkaian kegiatan teknis, pendapatan pengolah, nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan biji kopi robusta juga strategi pengembangan usaha pengolahan bubuk kopi robusta asli dan bubuk kopi robusta luwak di Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam. Data yang terkumpul dianalisis dengan persamaan pendapatan dan analisis nilai tambah metode hayami. Hasil penelitian menunjukan rata-rata hasil pendapatan pengolah adalah Rp. 54.442.633,70.- dengan presentase nilai tambah 20,92 %, termasuk dalam rasio nilai tambah sedang untuk kopi robusta asli, untuk pengolah kopi robusta luwak pendapatannya adalah Rp.25.047.175,95.- dengan presentase nilai tambah 44,83 %, artinya termasuk dalam rasio nilai tambah tinggi. Berdasarkan analisis SWOT didapatkan hasil, yaitu :Strategi SO, yaitu mempertahankan kualitas dan keaslian kopi guna memenuhi standar gaya hidup modern dan memanfaatkan ketersediaan bahan baku yang ada untuk memenuhi permintaan konsumen.Strategi ST, yaitu Peningkatan kualitas dan keaslian produk dapat dijadikan senjata untuk mengalahkan pesaing.Strategi WO yaitu, memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menjaga kualitas produk.Strategi WT yaitu, Pemanfaatan teknologi yang baik dan tepat.Kata Kunci : Industri Rumah Tangga, Kopi robusta, Pendapatan, Nilai Tambah, Analisis SWOT
Article
Full-text available
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai tambah yang dihasilkan home industry gula merah dan untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi usaha tersebut serta menyusun suatu strategi yang sesuai dengan kondisi home indutry gula merah di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun dalam mengembangkan usahanya sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Metode analisis yang digunakan adalah metode Hayami untuk menganalisis nilai tambah dan metode SWOT untuk menyusun strategi. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa ada 13 unit usaha gula merah yang berkembang di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Agroindustri ini tergolong usaha yang padat karya sehingga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sekitar. Hasil analisis nilai tambah menunjukkan bahwa olahan tebu menjadi gula merah menghasilkan Rp 1.051 per kg tebu atau dengan rasio 58,28%. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 546,00 atau dengan tingkat keuntungan 51,94%. Berdasarkan nilai tambah dan keuntungan yang diperoleh maka agroindustri gula merah layak untuk dikembangkan karena memberikan keuntungan bagi pengrajin tersebut. Berdasarkan faktor-faktor internal dan eksternal tersebut strategi yang dianggap layak untuk diterapkan pada agroindustri gula merah berbasis home industry di Kecamatan Kebonsari adalah strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal. Strategi ini bertujuan memperluas usaha dengan cara meningkatkan jumlah produksi dan memperluas pasar dengan cara promosi.
Article
Full-text available
Introduction: This report provides an overview of the important factors affecting investments in agricultural value-added ventures. The introductory section outlines current research on factors important in the location of economic activity. Research applied to specific agricultural value-added ventures, such as food manufacturing and livestock feeding and finishing operations, are discussed. A listing of resources available to entrepreneurs considering value-added investments concludes the introductory section. Following the introductory section are short overviews of industries that already have, or may have, potential for increasing economic activity in the state. All are based on the important foundation of agriculture in the state's economy or upon the natural resource base giving the state a comparative advantage in investments in alternative energy or resource-based recreation.
Strategi Pengembangan Wisata Kuliner Desa Bukti
  • R P Ariani
  • I A P Hemy Ekayani
  • N M Suriani
  • M R P Dan Kusyanda
Ariani, R.P., Hemy Ekayani, I.A.P., Suriani, N.M., dan Kusyanda, M.R.P., 2022. Strategi Pengembangan Wisata Kuliner Desa Bukti Berbasis Potensi Lokal. JPTK Vol 19, No 1 (2022) h 13-23.
Nilai Tambah Dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Kopi Arabika
  • Siti Erniasari
  • Fatimah
Erniasari, Siti Fatimah, dkk. 2019. "Nilai Tambah Dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Kopi Arabika". Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
Kajian Nilai Tambah Produk Pertanian
  • Ekonomi Pusat Kebijakan
  • Makro
Pusat Kebijakan Ekonomi Makro. 2012. Kajian Nilai Tambah Produk Pertanian. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Nilai Tambah Dan Kelayakan Usaha Pengolahan Kopi Pada Kelompok Perkasa Tani Di Desa Iv Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong
  • V Murbaningtyas
Murbaningtyas, V., dkk. 2020. "Nilai Tambah Dan Kelayakan Usaha Pengolahan Kopi Pada Kelompok Perkasa Tani Di Desa Iv Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong". Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), Volume 4, Nomor 4 (hlm. 870-881).
Buku Pintar Kopi. Cetakan ke-2 Jakarta: PT AgroMedia Pustaka. Pemerintah Desa Sepang
  • Edy Panggabean
Panggabean, Edy. 2019. Buku Pintar Kopi. Cetakan ke-2 Jakarta: PT AgroMedia Pustaka. Pemerintah Desa Sepang. 2018. Desa Sepang. Tersedia pada http://sepangbuleleng.desa.id/index.php/first/artikel/47 (diakses tanggal 3 Oktober 2022).
Analisis Pendapatan dan Nilai Tambah Industri Pengolahan Kopi : Pendekatan Metode Hayami
  • Sastria Putra
  • Dkk Iswara
Putra, Sastria Iswara, dkk. 2020. "Analisis Pendapatan dan Nilai Tambah Industri Pengolahan Kopi : Pendekatan Metode Hayami". Efficient Indonesian Journal Of Development Economics, Volume 3, Nomor 3 (hlm. 994-1005).
Kopi: Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika Robusta
  • P Rahardjo
Rahardjo, P. 2012. Kopi: Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika Robusta. Jakarta: Penebar Swadaya.