ArticlePDF Available

Pengaruh Financial Self Efficacy, Financial Knowledge, Financial Attitude Terhadap Financial Management Behavior

Authors:

Abstract and Figures

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Financial Self Efficacy, Financial Knowledge, Financial Attitude Terhadap Financial Management Behavior. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah lulusan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa. Sample dalam penelitian ini adalah 100 lulusan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Statistical Package For Social Science (SPSS) dan jenis penelitiannya adalah kuantitatif. Hasil penelitian ini setelah dilakukan analisis data didapatkan bahwa Financial Self Efficacy berpengaruh positif signifikan terhadap Financial Management Behavior, Financial Knowledge berpengaruh positif signifikan terhadap Financial Management Behavior dan Financial Attitude berpengaruh positif signifikan terhadap Financial Management Behavior.
Content may be subject to copyright.
Advantage: Journal of Management and Business Volume 1(2), 2023: 81-87
E-ISSN: 3025-0471
https://jurnalapik.id/index.php/advantage 81
Pengaruh Financial Self Efficacy, Financial Knowledge, Financial Attitude
Terhadap Financial Management Behavior
Dwita Oka Futryan1 Serli Oktapiani2
1,2,Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa
Jl. Raya Olat Maras Batu Alang, Pernek, Kec. Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, NTB
Email: 1dwitaoktafutryan16@gmail.com 2serli.oktapiani@uts.ac.id
*) dwitaoktafutryan16@gmail.com
Article history:
Received: 12 Juli 2023
Revised: 27 Juli 2023
Accepted: 27 Juli 2023
Published online: 03 Januari 2024
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Financial Self Efficacy, Financial
Knowledge, Financial Attitude Terhadap Financial Management Behavior. Teknik
pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah lulusan Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa. Sample dalam penelitian ini adalah 100
lulusan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa. Teknik
analisis data pada penelitian ini menggunakan Statistical Package For Social Science
(SPSS) dan jenis penelitiannya adalah kuantitatif. Hasil penelitian ini setelah
dilakukan analisis data didapatkan bahwa Financial Self Efficacy berpengaruh
positif signifikan terhadap Financial Management Behavior, Financial Knowledge
berpengaruh positif signifikan terhadap Financial Management Behavior dan
Financial Attitude berpengaruh positif signifikan terhadap Financial Management
Behavior.
Kata kunci:
Financial Self Efficacy; Financial Knowledge; Financial Attitude; Financial
Management Behavior.
Abstract:
The study aimed to examine the Effect of Financial Self Efficacy, Financial Knowledge,
Financial Attitude on Financial Management Behavior. The sampling technique in this study
used a purposive sampling technique. The population in this study were graduates of the
Faculty of Economics and Business, Sumbawa University of Technology. The sample in this
study were 100 graduates of the Faculty of Economics and Business, Sumbawa University of
Technology. The data analysis technique in this study used the Statistical Package for Social
Science (SPSS) and the type of research was quantitative. The results of this study after
analyzing the data found that Financial Self-Efficacy has a significant positive effect on
Financial Management Behavior, Financial Knowledge has a significant positive effect on
Financial Management Behavior and Financial Attitude has a significant positive effect on
Financial Management Behavior.
Keywords:
ncial Self Efficacy; Financial Knowledge; Financial Attitude; Financial Management
Behavior.
PENDAHULUAN
Dwita,Serli. Pengaruh Financial Self Efficacy, Financial Knowledge, Financial Attitude Terhadap Financial Management
Behavior
82 https://jurnalapik.id/index.php/advantage
Pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia yang
berkualitas dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah mulai
diberlakukan sejak 1 Januari 2016 adalah literasi keuangan. Peran literasi keuangan menjadi sangat
penting karena perkembangan industri jasa keuangan menjadi semakin meningkat dan semakin
kompleks sehingga mengubah kondisi pasar keuangan yang menuntut masyarakat Indonesia untuk
memiliki pengetahuan dasar keuangan yang semakin baik, minimal pengelolaan keuangan pribadi
untuk keamanan finansial di hari tua (Isfensi, 2016). Literasi keuangan merupakan keharusan bagi
setiap individu atau pelaku usaha agar terhindar dari masalah keuangan. Masalah keuangan sering
kali terjadi karena kurang pahamnya individu mengenai pengetahuan keuangan, kesalahan dalam
pengelolaan keuangan, kebiasaan pengaturan keuangan yang buruk dan gaya hidup yang tidak
disesuaikan dengan kemampuan keuangan (Hamdani, 2018).
Ketika banyak masyarakat mempunyai literasi keuangan yang baik, maka mereka secara
otomatis juga mampu memilih layanan keuangan yang tepat untuk dirinya sendiri. Sehingga,
mereka bisa memanfaatkan layanan dan juga produk keuangan yang sesuai dengan kemampuan
dan keperluannya untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, seperti penipuan atau terlilit
utang bank. Dengan begitu masyarakat bisa memahami bagaimana dalam mengelolah keuangan
(Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia, 2019). Perilaku pengelolaan keuangan seseorang
perlu ditingkatkan secara lebih agar hal-hal yang tidak diinginkan pada segi finansial terjadi dalam
kehidupan masyarakat baik pada saat ini maupun masa yang akan datang. Financial management
behavior merupakan suatu perencanaan dalam pengelolaan keuangan yang sangat penting di masa
yang akan datang. Masa depan seseorang tergantung dari bagaimana mereka mengatur
keuangannya di masa sekarang, semakin baik pengelolaan keuangan, semakin baik masa depan juga
akan mengubah gaya hidup seseorang yang dulunya berlebihan menjadi gaya hidup yang hemat
dan teratur dalam mengendalikan uang (Mirnawati, 2022).
Variabel yang dapat mempengaruhi financial management behavior adalah financial self efficacy.
Financial self-efficacy merupakan rasa keyakinan seseorang atas kapasitasnya untuk mengelola
keuangannya dengan baik serta untuk mencapai tujuan-tujuan keuangannya. Ketika tingkat
keyakinan seseorang tinggi, maka seseorang tersebut akan termotivasi untuk melakukan sesuatu
demi mencapai tujuannya. Sehingga semakin tinggi tingkat efikasi individu dalam melakukan
pengelolaan keuangan yang baik, maka individu tersebut juga semakin bertanggung jawab dalam
mengelola keuangan (Kautsar, 2018). Financial management behavior juga dipengaruhi oleh financial
knowledge. Financial knowledge adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, mengelola
keuangan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat dan untuk menghindari masalah
keuangan (Halim, 2015). Masalah keuangan sering terjadi karena kurangnya pengetahuan
keuangan. Seseorang yang kurang memiliki pengetahuan keuangan dapat diakibatkan oleh
pendidikan. Dengan asumsi bahwa pendidikan dapat meningkatkan pengetahuan yang akan
menghasilkan pengambilan keputusan yang efektif.
Financial attitude juga dapat mempengaruhi financial management behavior. Financial attitude
merupakan penilaian, pendapatan ataupun keadaan pikiran seseorang terhadap keuangan yang
diterapkan ke dalam sikapnya (Rajna, 2011). Financial attitude akan membantu individu dalam
menentukan sikap dan berperilaku mereka baik dalam hal pengelolaan keuangan, menganggarkan
keuangan maupun membuat keputusan. Dengan begitu akan mendorong individu untuk
mempunyai persepsi terhadap keuangannya di masa depan. Sehingga besar kemungkinan bahwa
semakin baik sikap individu terhadap keuangan pribadinya maka individu tersebut semakin baik
dalam melakukan manajemen keuangan (Budiono, 2012)
Advantage: Journal of Management and Business
Vol. 1(2), 2023: 81-88
https://jurnalapik.id/index.php/advantage 83
Pengetahuan mengenai perilaku dalam mengelolah keuangan didapatkan ketika menempuh
pendidikan diperguruan tinggi sehingga pembelajaran tersebut diharapkan mampu memberikan
bekal kedepannya untuk lebih baik dalam mengelolah keuangan. Sama halnya di perguruan tinggi
Universitas Teknologi Sumbawa sudah mengupayakan adanya pembelajaran mengenai literasi
keuangan, dimana setiap program studi khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis sudah
menerapkan mata kuliah perencanaan keuangan yang didalamnya telah mencangkup mengenai
literasi keuangan. Tingkat literasi keuangan yang dimiliki oleh alumni mengalami peningkatan
dikarenakan alumni bisa mengendalikan consumption belanja, membayar tagihan tepat waktu,
menyisihkan pendapatan untuk menabung/investasi. Tetapi ada alumni yang belum bisa untuk
mengendalikan consumption belanja, lebih mementingkan keinginan dari pada kebutuhan
sehingga belum bisa mengelolah keuangan dengan baik yang karenakan tingkat literasi keuangan
yang dimiliki masih kurang. Fenomena di atas membuat peneliti tertarik untuk mengetahui lebih
jauh tentang financial management behavior yang dimiliki lulusan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa yang dilihat dari financial self efficacy, financial
knowledge dan financial Attitude.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian
kausal merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menguji apakah satu atau beberapa
variabel menyebabkan terjadinya perubahan pada variabel lain (Sekaran, 2013). Sumber data yang
digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer dimana kuisioner menjadi metode
pengumpulan data. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lulusan Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa. Sample dalam penelitian ini adalah 100 lulusan Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa. Teknik analisis data pada penelitian ini
menggunakan Statistical Package For Social Science (SPSS).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Hasil uji normalitas menggunakan metode kolmogorov smirnov didapatkan hasil
signifikansi uji normalitas sebesar 0,200 dimana hasil tersebut lebih besar dari taraf signifikansi
0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa uji normalitas pada penelitian ini adalah berdistribusi
normal.
Uji Multikolineritas
Hasil perhitungan yang ada pada tabel hasil uji multikolinieritas, dapat dilihat pada tabel
koefisiensi nilai VIF untuk variabel Financial Self Efficacy adalah 1,661 dengan nilai tolerance 0.602,
Financial Knowledge adalah 1,983 dengan nilai tolerence 0,504 dan Financial Attitude adalah 1,755
dengan nilai tolerence 0.570. Dimana nilai VIF dari ketiga variabel tidak ada yang lebih besar dari
10 dan nilai tolerence lebih besar dari 0,10 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi
multikolinieritas pada ketiga variabel bebas.
Uji Heterokedastisitas
Dwita,Serli. Pengaruh Financial Self Efficacy, Financial Knowledge, Financial Attitude Terhadap Financial Management
Behavior
84 https://jurnalapik.id/index.php/advantage
Hasil uji Heterokedastisitas menggunakan uji glejser hasil signifikansi dari variabel Financial
Self Efficacy adalah 0,331, Financial Knowledge adalah 0,688 dan Financial Attitude adalah 0,185. Dimana
ketiga nilai tersebut diatas nilai standar signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi
heterokedastisitas.
Uji Regresi Linear Berganda
Table 1. Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
2,304
3,172
Financial Self Efficacy
0,332
0,072
Financial Knowledge
0,149
0,075
Financial Attitude
0,220
0,065
Sumber : Olahan data SPSS (2023)
Berdasarkan analisis data dengan menggunakan SPSS 25 maka diperoleh hasil persamaan regresi
sebagai berikut :
Y = 2,304 + 0,332X1 + 0,149X2 + 0,220X3 + e
Uji Hipotesis
Uji t
Tabel 2. Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
T
Sig.
1
(Constant)
0,726
0,469
Financial Self Efficacy
4,630
0,000
Financial Knowledge
2,005
0,048
Financial Attitude
3,403
0,001
Sumber : Olahan data SPSS (2023)
Dari tabel diatas dapat diperoleh nilai thitung variabel financial self efficacy sebesar 4,630 sedangkan
ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat keyakinan 95% atau (α=0,05). Karena thitung > ttabel (4,630 >
1,985) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya variabel
financial self efficacy berpengaruh positif signifikan terhadap Financial Management Behavior.
Dari tabel diatas dapat diperoleh nilai thitung variabel financial knowledge sebesar 2,005 sedangkan
ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat keyakinan 95% atau (α=0,05). Karena thitung > ttabel (2,005 >
1,985) dan nilai signifikan 0,048 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya variabel
financial knowledge berpengaruh positif signifikan terhadap Financial Management Behavior.
Advantage: Journal of Management and Business
Vol. 1(2), 2023: 81-88
https://jurnalapik.id/index.php/advantage 85
Dari tabel diatas dapat diperoleh nilai thitung variabel financial attitude sebesar 3,403 sedangkan
ttabel sebesar 1,985 dengan tingkat keyakinan 95% atau (α=0,05). Karena thitung > ttabel (3,403 >
1,985) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya variabel
financial attitude berpengaruh positif signifikan terhadap Financial Management Behavior.
Uji Determinasi (R2)
Hasil uji determinasi (R2) diketahui bahwa koefisien determinasi yang diperoleh sebesar
0,572. Hal ini berarti 57,2% Financial Management Behavior lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Teknologi Sumbawa dipengaruhi oleh variabel Financial Self Efficacy, Financial Knowledge
dan Financial Attitude.
PEMBAHASAN
Pengaruh Financial Self Efficacy Terhadap Financial Management Behavior (H1)
Berdasarkan pengujian hipotesis pertama diketahui bahwa H1 yang diajukan diterima. Hal
ini dapat dilihat dari nilai thitung variabel Financial Self Efficacy sebesar 4,360 dengan tingkat keyakinan
95% atau (α=0,05). Karena thitung > ttabel (4,360 > 1,985) ) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka
H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya variabel Financial Self Efficacy berpengaruh positif
signifikan terhadap Financial Management Behavior lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di
Universitas Teknologi Sumbawa. Hal tersebut memberikan makna bahwa semakin tinggi Financial
Self Efficacy lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa maka semakin
tinggi pula Financial Management Behavior lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Teknologi Sumbawa.
Lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa memiliki Financial
self efficacy yang baik. Mereka tidak merasa khawatir dengan kondisi keuangannya di masa yang akan
datang karena mereka telah mengelolah keuangan dengan baik saat ini. Kemudian para lulusan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa memiliki rasa percaya diri untuk
mengatur keuangan agar pengeluaran yang mereka lakukan tidak melebihi uang yang mereka
dapatkan/terima. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Ibrahim, 2020),
mengungkapkan bahwa semakin baik tingkat financial self efficacy seseorang maka semakin baik pula
tingkat financial management behavior. Seseorang yang memiliki keyakinan terhadap tindakannya
terkait keuangan akan cenderung berhasil dalam mengelolah keuangan pribadi. Jika tidak yakin atau
ragu-ragu dalam mengambil tindakan atau keputusan keuangan maka dapat menimbulkan tingkat
kesalahan dalam mengambil keputusan. Namun penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh (Nadiva, 2021) yang menjelaskan bahwa financial self efficacy tidak berpengaruh positif
signifikan terhadap financial management behavior.
Pengaruh Financial Knoelwdge Terhadap Financial Management Behavior (H2)
Berdasarkan pengujian hipotesis kedua diketahui bahwa H1 yang diajukan diterima. Hal ini
dapat dilihat dari nilai thitung variabel Financial Knowledge sebesar 2,005 dengan tingkat keyakinan 95%
atau (α=0,05). Karena thitung > ttabel (2,005 > 1,985) dan nilai signifikan 0,048 < 0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima, yang artinya variabel Financial Knowledge berpengaruh positif signifikan terhadap
Financial Management Behavior lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Teknologi
Sumbawa. Hal tersebut memberikan makna bahwa semakin tinggi tingkat Financial Knowledge
lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa maka semakin tinggi pula
Dwita,Serli. Pengaruh Financial Self Efficacy, Financial Knowledge, Financial Attitude Terhadap Financial Management
Behavior
86 https://jurnalapik.id/index.php/advantage
Financial Management Behavior lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi
Sumbawa.
Lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa memiliki Financial
Knowledge yang baik. Pengetahuan keuangan akan mempengaruhi bagaimana para lulusan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa menerapkan perilaku menabung untuk
menciptakan kondisi keuangan yang sehat, berinvestasi untuk menyiapkan masa depan yang lebih
matang, dan mempertimbangakan resiko yang akan terjadi ketika melakukan kegiatan kredit.
Sehingga dapat diartikan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa
memiliki pengetahuan yang baik dalam mengelolah keuangan. Penelitian ini selaras dengan
penelitian yang dilakukan oleh (Humaira, 2018; Huda, M. et al, 2023) yang mengungkapkan bahwa
semakin individu meningkatkan pengetahuan keuangan yang dimiliki dapat menjadi modal yang
kuat untuk membantu individu dalam mengatasi resiko yang mungkin terjadi dalam proses
pengelolaan dan pengambilan keputusan keuangan. Namun hasil penelitian ini tidak selaras dengan
penelitian yang dilakukan oleh (Fadilla, 2019; Alamsyah, M. I., Huda, M., & Pranata, R. M., 2023)
yang menjelaskan bahwa tidak terbukti seseorang dengan pengetahuan keuangan tinggi memiliki
perilaku keuangan yang baik maupun seseorang dengan Financial Knowledge rendah memiliki
Financial Management Behavior yang buruk.
Pengaruh Financial Attitude Terhadap Financial Management Behavior (H3)
Berdasarkan pengujian hipotesis ketiga diketahui bahwa H1 yang diajukan diterima. Hal ini
dapat dilihat dari nilai thitung variabel Financial Attitude sebesar 3,403 dengan tingkat keyakinan 95%
atau (α=0,05). Karena thitung > ttabel (3,403 > 1,985) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima, yang artinya variabel Financial Attitude berpengaruh positif signifikan terhadap
Financial Management Behavior lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Teknologi
Sumbawa. Hal tersebut memberikan makna bahwa semakin tinggi Financial Attitude lulusan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa maka semakin tinggi pula Financial
Management Behavior lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa.
Lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa memiliki Financial
Attitude yang baik. Mereka dalam mengelolah keuangan akan membuat perencanaan keuangan
karena mereka tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Dengan adanya perencanaan
keuangan akan sangat membantu untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan meskipun saat tertimpa
hal buruk. Selain itu, lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa merasa
perlu untuk menyisihkan uang setiap bulannya untuk ditabung atau investasi. Penelitian ini selaras
dengan penelitian yang dilakukan oleh (Mirnawati, 2022) yang mengungkapkan bahwa seseorang
yang memiliki financial attitude yang baik akan memiliki pola pikir dan pandangan tentang
keuangan dimasa depan, dimanapun mereka senantiasa berusaha mengelola keuangan dengan baik
dan mampu mengendalikan diri untuk tidak selalu mengikuti keinginan. Namun penelitian ini tidak
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Marjono, 2022) yang menjelaskan bahwa sikap
keuangan yang tinggi tidak akan mementukan perilaku manajemen keuangan yang baik maupun
seseorang dengan Financial Attitude rendah memiliki Financial Management Behavior yang buruk.
KESIMPULAN
Pada variabel financial self efficacy (X1) didapatkan nilai thitung > ttabel (4,630 > 1,985). Sedangkan
perbandingan nilai signifikansinya dengan tingkat kesalahan 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Hal ini
menunjukkan tingkat signifikansi lebih kecil daripada tingkat kesalahan, maka dapat disimpulkan
Advantage: Journal of Management and Business
Vol. 1(2), 2023: 81-88
https://jurnalapik.id/index.php/advantage 87
bahwa variabel financial self efficacy berpengaruh positif signifikan terhadap financial management
behavior (Y).
Pada variabel financial knowledge (X2) didapatkan nilai thitung > ttabel (2,005 > 1,985). Sedangkan
perbandingan nilai signifikansinya dengan tingkat tingkat kesalahan 0,05 yaitu 0,048 < 0,05. Hal ini
menunjukkan tingkat signifikansi lebih kecil daripada tingkat kesalahan, maka dapat disimpulkan
bahwa variabel financial knowledge berpengaruh positif signifikan terhadap financial management
behavior (Y).
Pada variabel financial attitude (X3) didapatkan nilai thitung > ttabel (5,025 > 1,985). Sedangkan
perbandingan nilai signifikansinya dengan tingkat tingkat kesalahan 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Hal ini
menunjukkan tingkat signifikansi lebih kecil daripada tingkat kesalahan, maka dapat disimpulkan
bahwa variabel financial attitude berpengaruh positif signifikan terhadap financial management behavior
(Y).
REFERENCES
Alamsyah, M. I., Huda, M., & Pranata, R. M. (2023). Herding as behavior investing: A bibliometric
analysis. JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance), 7(1), 28-39.
Budiono. (2012). Keterkaitan Financial Attitude, Financial Behavior & Financial Knowledge Pada
Mahasiswa Strata 1 Universitas Atmajaya Yogyakarta.
Fadilla. (2019). Analisis pengaruh financial attitude, financial knowledge, pendidikan orang tua dan
parental income terhadap financial management behavior pada mahasiswa s1 universitas
andalas padang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen, 4(1), 172-183.
Halim. (2015). Financial Stressors, Financial Behavior, Risk Tolerance, Financial Solvency,
Financial Knowledge, dan Kepuasan Finansial. Jurnal Finesta, 3(1), 19-23.
Hamdani. M. (2018). Analisis Tingkat Literasi Keuangan dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku
Keuangan Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Terbuka. Jurnal Bakti Masyarakat
Indonesia, 1(1).
Humaira. (2018). Pengaruh pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan kepribadian terhadap perilaku
manajemen keuangan pada pelaku UMKM sentra kerajinan batik KABUPATEN BANTUL.
Nominal, Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 7(1), 96-110.
Ibrahim. (2020). Effect of Financial Attitude, Financial Self Efficacy. Parents Socioeconomic, and
Financial SocializationAgents On Financial Management Behavior With Financial Literacy
as Moderating Variable in Students of The Semarang State University 2017.”
Isfendi. (2016). Perilaku Keuangan : Teori dan Implementasi. Medan: Pustaka Bangsa Press.
Kautsar. (2018). Financial self-efficacy and entrepreneurial leadership on SME
performance. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(12),
1806-1816
Huda, M., Madya, R., Gunawan, A., Purnomo, B., & Purnamasari, I. (2023). Conceptual Analysis
Of Financial Behavior Model Through Systematic Literature Review. International Journal
of Management and Business Applied, 2(2), 141-154.
Mirnawati. (2022). Pengaruh Financial Attitude, Financial Knowledge, Parental Income Terhadap
Financial Management Behavior Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah. Jurnal Ilmu
Manajemen, 8-18.
Nadiva. (2021). Pengaruh financial knowledge, financial attitude, dan financial self efficacy
terhadap financial management behavior (Studi kasus pada generasi milenial di Kota
Dwita,Serli. Pengaruh Financial Self Efficacy, Financial Knowledge, Financial Attitude Terhadap Financial Management
Behavior
88 https://jurnalapik.id/index.php/advantage
Bandung). Seminar Penelitian Sivitas Akademika Unisba, 7 (1). Prosiding Manajemen
ISSN, 2460, 6545.
Rajna. (2011). Financial management attitude and practice among the medical practitioners in
public and private medical service in Malaysia. International Journal of Business and
Management, 6(8), 105.
Sekaran. (2013). Research Methods for Business. Jakarta: Salemba Empat
ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.
Article
Full-text available
Purpose – This study aims to determine the development and novelty of the financial behavior models most commonly used by researchers to predict financial actions. Methodology/approach – The research was conducted using a Systematic Literature Review approach by selecting articles from the Google Scholar index without limiting the year of publication so that all articles with financial behavior studies could appear. The reports were collected using publish or perish and then analyzed bibliometrically using VOS Viewer before being explored by abstraction and content. The flow of data selection in the study was carried out using the Prism method for 981 documents. Findings – The research results show that the study of financial behavior began in 1966 and continues to offer an increasing research trend. Models for describing the phenomenon of financial behavior continue to emerge, and one is mutually reinforcing with another. The models often discussed are the psychological model, the socialization model, the economic model, and the REMM model. Novelty/value – From the models discussed, a model has yet to be found to explain precisely the phenomenon of financial behavior in individual humans. These models are only alternatives, and it does not mean that one model can represent the complexity of human behavior toward finance; what is essential is the extent to which the model is consistent with the observed human behavior.
Article
Full-text available
p>Behavioral investing seeks to understand and exploit psychological biases in financial decision-making. It is based on the idea that investors are often influenced by psychological factors such as emotions, heuristics, and social norms, which can lead to systematic errors in judgment. These biases can cause investors to make irrational or suboptimal decisions, which can have negative consequences for their financial well-being. Behavioral investors aim to identify these biases to make more rational and profitable investment decisions. This research using bibliometric analysis from 246 article was published in a reputable (SCOPUS), peer-reviewed journal that is included in an index of scholarly literature. Bibliometric analysis is a method of analyzing and quantifying the characteristics of a set of publications, to study the trends and patterns in the existing research on herding behavior. Based on the research reviewed, it appears that herding behavior is a complex phenomenon that is influenced by various factors, including psychological biases, environmental conditions, and market conditions. It is often studied in the context of behavioral finance and investor behavior, and is relevant to the study of market efficiency and capital markets. </p
Article
Full-text available
Doctors learn money management by trial and error and often realise the mistakes and shortfalls at later stages of life. This study measured the levels of personal financial management knowledge, attitude and practice of the medical practitioners in Malaysia and identified their financial management trends, strengths and weaknesses. In this cross sectional study, a pre-tested questionnaire was used to conduct face to face interviews with randomly selected medical specialist and medical officers through a multistage sampling. A total of 402 (urban 46.0%, rural 54.0%) medical practitioners completed the questionnaire. The majority of the respondents were Malays (54.5%), followed by Indians (25.6%), Chinese (16.7%) and other ethnicity (3.2%). Medical officers comprised 64.2% of the respondents and 35.8% were specialists. Although, 76.4% of the respondents had a positive attitude towards personal financial management, only 33.6% of them had high financial knowledge and 34.6% practiced positive money management. Retirement and estate planning practices are the most neglected area where only 3.8% respondents had high scores. Doctors are generally dissatisfied with their financial management skills. Specialists scored significantly higher (p=0.010) in financial knowledge in the areas of credit (p=0.004) and investment (p=0.029) than medical officers. Male practitioners are financially more knowledgeable (p=0.040) and skilled (p=0.001) than female practitioners. Specialists are better credit managers than medical officers (p=0.001) whereas the private medical practitioners are better risk managers than doctors practicing in public hospitals (p=0.025). Among the ethnic groups, the Chinese doctors had the most positive attitude (p=0.017) towards financial management. There is no difference in the financial management pattern between the medical practitioners practicing in the public and private sectors, or between the rural and urban regions. Financial knowledge scores correlated significantly with financial attitude (r=0.231, p=0.001) and financial practice scores (r=0.321, p=0.001) but not with financial satisfaction scores. In conclusion, this study found that overall the medical practitioners in Malaysia has positive financial management attitude, but poor in both financial knowledge and financial management practice. This study sets groundwork for future research and calls for a strong need for a financial education programme to help medical practitioners make informed decisions for greater financial satisfaction.
Analisis pengaruh financial attitude, financial knowledge, pendidikan orang tua dan parental income terhadap financial management behavior pada mahasiswa s1 universitas andalas padang
  • Fadilla
Fadilla. (2019). Analisis pengaruh financial attitude, financial knowledge, pendidikan orang tua dan parental income terhadap financial management behavior pada mahasiswa s1 universitas andalas padang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen, 4(1), 172-183.
Financial Stressors, Financial Behavior, Risk Tolerance, Financial Solvency, Financial Knowledge, dan Kepuasan Finansial
  • Halim
Halim. (2015). Financial Stressors, Financial Behavior, Risk Tolerance, Financial Solvency, Financial Knowledge, dan Kepuasan Finansial. Jurnal Finesta, 3(1), 19-23.
Analisis Tingkat Literasi Keuangan dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Keuangan Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Terbuka
  • M Hamdani
Hamdani. M. (2018). Analisis Tingkat Literasi Keuangan dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Keuangan Pada Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Terbuka. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 1(1).
Pengaruh pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan kepribadian terhadap perilaku manajemen keuangan pada pelaku UMKM sentra kerajinan batik KABUPATEN BANTUL. Nominal
Humaira. (2018). Pengaruh pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan kepribadian terhadap perilaku manajemen keuangan pada pelaku UMKM sentra kerajinan batik KABUPATEN BANTUL. Nominal, Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 7(1), 96-110.
Effect of Financial Attitude, Financial Self Efficacy. Parents Socioeconomic, and Financial SocializationAgents On Financial Management Behavior With Financial Literacy as Moderating Variable in Students of The Semarang State University 2017
  • Ibrahim
Ibrahim. (2020). Effect of Financial Attitude, Financial Self Efficacy. Parents Socioeconomic, and Financial SocializationAgents On Financial Management Behavior With Financial Literacy as Moderating Variable in Students of The Semarang State University 2017." Isfendi. (2016). Perilaku Keuangan : Teori dan Implementasi. Medan: Pustaka Bangsa Press. Kautsar. (2018). Financial self-efficacy and entrepreneurial leadership on SME performance. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(12), 1806-1816
Pengaruh Financial Attitude, Financial Knowledge, Parental Income Terhadap Financial Management Behavior Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
  • Mirnawati
Mirnawati. (2022). Pengaruh Financial Attitude, Financial Knowledge, Parental Income Terhadap Financial Management Behavior Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah. Jurnal Ilmu Manajemen, 8-18.
Pengaruh financial knowledge, financial attitude, dan financial self efficacy terhadap financial management behavior (Studi kasus pada generasi milenial di Kota Bandung)
  • Nadiva
Nadiva. (2021). Pengaruh financial knowledge, financial attitude, dan financial self efficacy terhadap financial management behavior (Studi kasus pada generasi milenial di Kota Bandung). Seminar Penelitian Sivitas Akademika Unisba, 7 (1). Prosiding Manajemen ISSN, 2460, 6545.