Available via license: CC BY 4.0
Content may be subject to copyright.
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI)
Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) e-ISSN : 2621-1467
| 247
PEMANFAATAN APLIKASI CANVA SEBAGAI MEDIA VIDEO
PEMBELAJARAN KREATIF, INOVATIF, DAN KOLABORATIF
Dyan Yulianaa, Achmad Baijurib, Arico Ayani Supartoc,
Siti Seitunid, dan Sheilla Syukriae
a,c,d,eSTKIP PGRI Situbondo, Jawa Timur
bUniversitas Ibrahimy Sukorejo, Jawa Timur
a pitikpitik23@gmail.com
ABSTRAK
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sangat diperlukan dalam hal mendesain, menganalisis,
mengevaluasi, mengembangkan, dan mengimplementasikan materi dalam proses pembelajaran. Hal
penting dalam proses desain pembelajaran yaitu media yang digunakan dalam pembelajaran. Media
pembelajaran tersebut dapat berupa powerpoint, modul digital, video tutorial, dan bahan presentasi
lainnya. Seorang pendidik hendaknya mempunyai media pembelajaran yang baru serta menarik dalam
penyampaian materi kepada peserta didiknya, salah satunya dengan memaparkan materi melalui video
pembelajaran yang animatif dan menyenangkan. Canva merupakan salah satu aplikasi yang dapat
digunakan dalam perancangan media pembelajaran berupa video. Cara penggunaan Canva Design pun
cukup mudah dengan banyak pilihan variasi desain. Aplikasi ini menyediakan beragam template desain
untuk digunakan, mulai dari yang gratis (free) hingga berbayar (pro). Canva dapat membantu pengguna
untuk membuat dan merancang berbagai macam desain kreatif, mulai dari mendesain brosur, iklan,
presentasi, video hingga infografik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemanfaatan
aplikasi Canva sebagai media video pembelajaran kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Metode penelitian
yang digunakan ialah literature review. Metode dalam pencarian sumber data artikel dilakukan melalui
database resources Google Scholar (2020-2022) dengan mengambil artikel yang relevan yang
diterbitkan dalam Bahasa Indonesia. Istilah dan frasa kunci yang terkait dengan aplikasi Canva, media,
dan video pembelajaran digunakan dalam pencarian subjek terkait. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa aplikasi Canva efektif dimanfaatkan sebagai media pembuatan video pembelajaran yang kreatif,
inovatif, dan kolaboratif, sehingga dapat membantu pendidik dalam penyampaian materi dan
memudahkan peserta didik untuk memahami materi pembelajaran. Selain itu, pemanfaatan Canva juga
lebih efisien karena banyak menyediakan beragam template desain secara gratis (free) dan tersedia
dalam beberapa versi yaitu web, android, dan iphone, jadi cukup dengan menggunakan HP (gadget)
sudah bisa membuat video pembelajaran.
Kata kunci: canva, inovatif, kolaboratif, kreatif, media, video pembelajaran.
ABSTRACT
The use of technology in learning is very necessary in terms of designing, analyzing, evaluating,
developing, and implementing material in the learning process. The important thing in the learning
design process is the media used in learning. These learning media can be in the form of PowerPoint,
digital modules, video tutorials, and other presentation materials. An educator should have learning
media that is new and interesting in delivering material to his students, one of which is by presenting
material through animated and fun learning videos. Canva is an application that can be used in
designing learning media in the form of videos. How to use Canva Design is quite easy with many
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI)
Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) e-ISSN : 2621-1467
| 248
choices of design variations. This application provides a variety of design templates to use, ranging
from free (free) to paid (pro). Canva can help users create and design a variety of creative designs,
from designing brochures, advertisements, presentations, videos to infographics. This study aims to
analyze the effectiveness of using the Canva application as a creative, innovative and collaborative
learning video medium. The research method used is literature review. The method for searching for
article data sources is carried out through the Google Scholar database resources (2020-2022) by
taking relevant articles published in Indonesian. Key terms and phrases related to the Canva app,
media, and learning videos were used in related subject searches. The results of the study show that the
Canva application is effectively utilized as a medium for making creative, innovative and collaborative
learning videos, so that it can assist educators in delivering material and make it easier for students to
understand learning material. In addition, using Canva is also more efficient because it provides a
variety of design templates for free and is available in several versions, namely web, Android and
iPhone, so you can make learning videos simply by using your cellphone (gadget).
Keywords: Canva, Collaborative, Creative, Innovative, Learning Videos, Media.
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi merupakan
salah satu faktor yang mendorong
terjadinya perubahan sosial pada
masyarakat maupun individu. Inovasi dan
kemajuan teknologi berbasis informasi dan
ilmu pengetahuan pada jejaring sosial yang
terus berkembang seiring dengan ‘Revolusi
Industri 4.0’ dengan dimulainya era kreatif.
Pada era ini, kemajuan teknologi telah
mengubah wajah dunia diberbagai bidang
kehidupan, salah satunya bidang
pendidikan. Perkembangan teknologi
informasi semakin maju dan mendorong
pembaharuan dalam proses belajar
mengajar. Hal ini ditandai semakin
berkembangnya teknologi baru data sains,
kecerdasan buatan hingga semakin
bertambahnya penggunaan internet disegala
lini kehidupan. Penyesuaian penggunaan
media pembelajaran, seperti video
pembelajaran diera revolusi industri 4.0
mendesak untuk dilakukan karena hal
tersebut merupakan salah satu inovasi
pendidikan yang dapat meningkatkan
keterampilan, sehingga pendidik dituntut
untuk lebih kreatif dan inovatif dalam
mendesain pembelajaran.
Pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran sangat diperlukan dalam hal
mendesain, menganalisis, mengevaluasi,
mengembangkan, dan
mengimplementasikan materi dalam proses
pembelajaran. Hal penting dalam proses
desain pembelajaran yaitu media yang
digunakan dalam pembelajaran. Dengan
adanya media pembelajaran bukan semata
sebagai pelengkap kegiatan belajar
mengajar, tetapi berfungsi mempermudah
penyampaian pengetahuan. Media
pembelajaran akan mempermudah interaksi
antara pengajar dengan peseta didik dan
membantu proses belajar lebih optimal.
Adapun alasan perlunya mengembangkan
proses belajar mengajar yang variatif, yaitu
adanya rasa jenuh dan bosan yang
ditimbulkan dari diri peserta didik. Media
pembelajaran dapat membangun motivasi
belajar peserta didik. Dukungan sebuah
media yang tepat, akan mengantarkan pada
tercapainya tujuan pembelajaran, sehingga
media pembelajaran akan berpengaruh pada
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI)
Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) e-ISSN : 2621-1467 | 249
sampai tidaknya sebuah informasi secara
lengkap dan tepat sasaran. Pendidik
hendaknya memanfaatkan secara optimal
sarana media pembelajaran. Peran pendidik
yang inovatif dibutuhkan sebagai fasilitator
dalam membantu dan mengarahkan peserta
didik mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman baru selama proses belajar
mengajar, sehingga menjadi tantangan bagi
pendidik untuk cermat dalam memilih
media pembelajaran yang sesuai dengan
materi yang akan disampaikan.
Keberhasilan suatu pembelajaran
ditentukan oleh minat, kompetensi pendidik
dan peserta didik, sarana dan prasaran serta
media pembelajaran yang digunakan.
Media pembelajaran dapat dijadikan
sebagai salah satu sumber belajar dalam
penyampaian pesan atau materi pelajaran.
Media pembelajaran tersebut dapat berupa
powerpoint, modul digital, video tutorial,
dan bahan presentasi lainnya. Hasil dari
pembuatan media tersebut dapat digunakan
secara offline maupun online, sehingga
memudahkan peserta didik dalam
mempelajari suatu materi pembelajaran.
Media merupakan alat bantu yang
dapat dimanfaatkan pendidik pada saat
pembelajaran di kelas. Kreativitas pendidik
dalam menciptakan media belajar yang
menarik dan menyenangkan senantiasa
harus ditingkatkan. Seorang pendidik
hendaknya mempunyai media pembelajaran
yang baru serta menarik dalam
penyampaian materi kepada peserta
didiknya, salah satunya dengan
memaparkan materi melalui video
pembelajaran yang animatif dan
menyenangkan.. Video pembelajaran yang
disajikan harus sesuai dengan materi serta
kondisi peserta didik. Berbagai inovasi
untuk mengembangkan media
pembelajaran terus bermunculan guna
mendukung proses pembelajaran yang
efektif.
Seiring dengan perkembangan
teknologi yang sangat pesat, begitu juga
dalam bidang pendidikan sehingga
dibutuhkan beragam media pembelajaran
yang menarik dan mudah diakses peserta
didik pada saat kegiatan pembelajaran.
Canva merupakan salah satu aplikasi yang
dapat digunakan dalam perancangan media
pembelajaran berupa video. Canva
menyediakan bermacam peralatan seperti
presentasi, resume, poster, pamflet, brosur,
grafik, info grafis, spanduk, selebaran,
sertifikat, ijazah, kartu undangan, kartu
nama, kartu ucapan terima kasih, kartu pos,
logo, label, penanda buku, buletin, sampul
CD, sampul buku, wallpaper desktop,
template, editing foto, gambar mini
youtube, dan sebagainya. Cara penggunaan
Canva Design pun cukup mudah dengan
banyak pilihan variasi desain. Canva dapat
digunakan oleh pendidik untuk merancang
materi pembelajaran melalui template-
template, poster, video, infografis, bahkan
media presentasi. Banyaknya desain yang
menarik pada aplikasi Canva dapat
memudahkan pendidik dalam mendesain
video pembelajaran sebagai media
penyampaian materi pembelajaran,
sehingga peserta didik tidak mudah bosan
dalam mengikuti proses pembelajaran.
Canva merupakan sebuah tool desain
grafis yang membantu pengguna
merancang desain kreatif secara online.
Canva adalah platform desain grafis yang
digunakan untuk membuat grafis media
sosial, presentasi, poster, dokumen serta
konten visual lainnya. Aplikasi ini juga
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI)
Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) e-ISSN : 2621-1467 | 250
menyediakan beragam template desain
untuk digunakan, mulai dari yang gratis
(free) hingga berbayar (pro). Canva dapat
membantu pengguna untuk membuat dan
merancang berbagai macam desain kreatif,
mulai dari mendesain brosur, iklan,
presentasi, video hingga infografik. Canva
tersedia dalam beberapa versi yaitu web,
android, dan iphone. Media Canva dapat
digunakan pada pembelajaran di sekolah
maupun tingkat perpendidikan tinggi.
Canva memberikan kemudahan dalam
membuat desain apapun,diantaranya
presentasi, grafik, Cover Ebook, video,
Mapping dengan animasi yang telah
tersedia dan bisa langsung dipublikasikan
dimanapun. Dalam mendesain pun tidak
harus menggunakan laptop, tetapi dapat
dilakukan melalui HP (gadget).
Dalam penggunaan media
pembelajaran, konten audio visual menjadi
bagian terpenting saat
penyampaian/presentasi materi. Sedangkan
untuk menciptakan konten audio visual
dibutuhkan keahlian tersendiri dalam
mendesain media pembelajaran yang
menarik. Hal ini menjadi peluang bagi
pendidik untuk memanfaatkan teknologi
yang dapat membantu keefektifan dalam
pembelajaran, serta memberi keramahan
maupun kemudahan dalam proses
pembuatan video dengan menggunakan
aplikasi Canva. Software ini dapat
digunakan secara gratis, meskipun ada
beberapa template yang berbayar berbasis
online. Namun hal ini tidak menjadi
kendala, dikarenakan banyak template yang
menarik dan dapat digunakan secara gratis.
Dengan desain yang beragam dan menarik
dari Canva membuat proses pembelajaran
menjadi tidak monoton dan membosankan.
Memberikan pembaharuan proses
pembelajaran dengan mendesain media
berbantuan Canva dalam upaya
menciptakan pembelajaran yang kreatif,
inovatif dan mandiri. Canva dapat
memberikan tampilan yang berbeda dari
pembelajaran biasanya, sehingga
berdampak meningkatkan motivasi belajar
peserta didik. Penyajian informasi atau
literatur secara visual melalui Canva
berperan penting dalam membangun proses
kognitif seseorang untuk memahami konsep
dan membantu mengingat materi
pembelajaran.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk
menganalisis efektivitas pemanfaatan
aplikasi Canva sebagai media video
pembelajaran kreatif, inovatif, dan
kolaboratif. Sebagai aplikasi berbasis
teknologi, Canva menyediakan ruang
belajar untuk setiap pendidik dalam
melaksanakan suatu pembelajaran, salah
satunya untuk membuat video
pembelajaran. Canva Design dapat
digunakan secara gratis dan terbuka untuk
umum. Canva Design dapat membantu kita
membuat desain yang kita inginkan tanpa
harus mendesain dari awal dan tanpa perlu
menginstal aplikasinya. Didalamnya
terdapat tools yang berisi template desain
dan animasi yang bisa kita gunakan dengan
mudah. Kita hanya perlu membuat desain
sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan
uraian diatas, peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan judul “Pemanfaatan
Aplikasi Canva sebagai Media Video
Pembelajaran Kreatif, Inovatif, dan
Kolaboratif”.
Canva merupakan salah satu aplikasi
yang gratis dan terbuka untuk umum serta
dapat membantu kita membuat desain yang
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI)
Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) e-ISSN : 2621-1467 | 251
kita inginkan tanpa harus mendesain dari
awal dan tanpa perlu menginstal
aplikasinya. Didalamnya terdapat tools
yang terdapat desain dan animasi yang bisa
digunakan dengan mudah. Kita hanya perlu
membuat desain yang sesuai dengan
kebutuhan. Cara penggunaannya pun sangat
mudah dengan banyak pilihan variasi desain
[1].
Canva ialah program desain online
yang menyediakan bermacam peralatan
seperti presentasi, resume, poster, pamflet,
brosur, grafik, info grafis, spanduk,
selebaran, sertifikat, ijazah, kartu undangan,
kartu nama, kartu ucapan terima kasih,
kartu pos, logo, label, penanda buku,
buletin, sampul CD, sampul buku,
wallpaper desktop, template, editing foto,
gambar mini youtube, cerita instagram,
kiriman twitter, dan sampul facebook [2].
Sebagai aplikasi berbasis teknologi, Canva
menyediakan ruang belajar untuk setiap
pendidik dalam melaksanakan suatu
pembelajaran dengan mengandalkan media
pembelajaran, salah satunya berupa aplikasi
Canva [3].
Adapun kelebihan Canva diantaranya
: memiliki baragam desain grafis, animasi,
template, dan nomor halaman yang
menarik; dapat meningkatkan kreativitas
pendidik dalam mendesain media
pembelajaran karena banyak fitur yang
telah disediakan, serta memuat fitur drag
dan drop; dapat menghemat waktu dalam
mendesain media pembelajaran yang
praktis; peserta didik dapat mempelajari
kembali materi melalui media pembelajaran
Canva yang telah diberikan oleh pendidik;
memiliki resolusi gambar yang baik dan
slide media Canva dapat dicetak dengan
otomatisnya pengaturan ukuran cetakan;
dapat melakukan kolaborasi dengan
pendidik lain dalam mendesain media dan
membuat tim desain Canva untuk saling
berbagi media pembelajaran; serta dapat
mendesain media pembelajaran kapanpun,
tidak hanya menggunakan laptop tetapi juga
dapat menggunakan ponsel [2].
Beberapa kekurangan Canva antara
lain : aplikasi Canva mengandalkan
jaringan internet yang cukup stabil, jika
tidak adanya internet atau kuota pada
handphone maupun laptop, maka Canva
tidak dapat diakses dan digunakan untuk
proses mendesain; dalam aplikasi Canva
ada template, stiker, ilustrasi, font, dan lain-
lain secara berbayar [3]. Namun, ada juga
beberapa yang gratis (free). Tetapi hal ini
tidak masalah dikarenakan banyak template
yang menarik dan gratis lainnya. Hanya
bagaimana pengguna dapat mendesain
sesuatu dengan menarik dan mengandalkan
kreativitas sendiri; dan terkadang desain
yang dipilih terdapat kesamaan desain
dengan orang lain, entah itu templatenya,
gambar, warna, dan sebagainya. Tetapi ini
juga tidak menjadi masalah, kembali lagi
kepada pengguna dalam memilih suatu
desain yang berbeda.
Media pembelajaran mencakup segala
sesuatu yang digunakan pendidik untuk
memasukkan panca indera penglihatan,
pendengaran, penciuman, dan rasa di dalam
kelas. Media pembelajaran digunakan
sebagai alat bantu mengajar dalam
komponen metodologis pendidik untuk
merancang lingkungan belajar. Selain itu,
media pembelajaran dapat digunakan, lebih
dari apa pun, untuk menyalurkan pesan,
merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan keterampilan peserta didik, sehingga
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI)
Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) e-ISSN : 2621-1467 | 252
dapat meningkatkan proses belajar peserta
didik [4].
Suatu media pembelajaran dikatakan
baik dan efektif jika (1) media
pembelajaran memperhatikan tujuan
pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik; (2) faktor
fleksibel, yaitu kesesuaian antara sarana
yang digunakan dengan latar belakang
pembelajaran; (3) umur simpan yaitu media
yang baik jika dapat digunakan dalam
waktu yang relatif lama; dan (4) kecukupan
pesan yang disampaikan oleh media
tentang pokok bahasan yang disampaikan
kepada peserta didik [5].
Dalam memilih media, pendidik perlu
menganalisis kriteria-kriteria media
pembelajaran. Kriteria yang harus
diperhatikan dalam pemilihan media yaitu
harus sesuai dengan tujuan atau kompetensi
pembelajaran yang akan dicapai pada saat
pembelajaran akan dilaksanakan [6].
Media audio visual ialah salah satu
media pembelajaran yang dikemas dalam
bentuk video yang dapat memberikan
memori jangka panjang kepada peserta
didik karena media video disajikan melalui
animasi, gambar, dan suara. Media video
memiliki potensi untuk lebih disukai peserta
didik, hal ini dikarenakan melalui media
video peserta didik dapat menyaksikan dan
membayangkan apa yang disajikan pada
saat pemutaran video berlangsung [7].
Media video yaitu media atau alat bantu
yang menyajikan audio dan visual yang
berisi pesan-pesan pembelajaran, baik yang
berisi konsep, prinsip, prosedur, dan teori
aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman dalam suatu materi
pembelajaran [8].
Media video pembelajaran merupakan
salah satu media yang dapat membawa
peserta didik kepada situasi belajar yang
menyenangkan serta kreatif dan tidak
membosankan, sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik
[9]. Keunggulan dari penggunaan media
audio visual yaitu pesan lisan dan tulisan
dapat tersampaikan dengan jelas,
keterbatasan ruang, waktu, dan indera dapat
diatasi, serta dapat digunakan untuk
pembelajaran tutorial, sehingga mampu
meningkatkan pemahaman para peserta
didik [10]. Sedangkan kelemahan dalam
media audio visual video ialah keterbatasan
alat yang akan digunakan, seperti tidak
adanya proyektor di sekolah tersebut, biaya
yang digunakan untuk membuat media
tersebut, dan sebagainya [6].
Peran media video sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari karena dapat
memberikan informasi yang lebih canggih
dan cepat. Selain memberikan informasi
dan hiburan, video juga dapat dijadikan
sebagai media pembelajaran. Hal ini
bertujuan agar proses pembelajaran lebih
cepat dan mudah dipahami oleh peserta
didik. Selain itu, pendidik akan lebih mudah
menyampaikan materi melalui media video.
Tentunya hal tersebut harus didukung oleh
ilmu pengetahuan dan pengusaan teknologi
terhadap materi yang diajarkan [11].
Belajar kreatif merupakan sebuah
proses yang sangat kompleks yang terjadi
pada semua orang dan berlangsung
sepanjang hayat (longlife education).
Pembelajaran kreatif yaitu pembelajaran
yang menekankan pada bagaimana
pendidik atau tutor memfasilitasi kegiatan
belajar, sehingga suasana belajar menjadi
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI)
Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) e-ISSN : 2621-1467 | 253
kondusif dan nyaman menuntut pendidik
mengemas bahan pembelajaran, sehingga
warga belajar juga dapat terangsang untuk
melakukan kegiatan-kegiatan kreatif dan
menyenangkan [12].
Pembelajaran inovatif dapat
menyeimbangkan fungsi otak kiri dan
kanan, apabila dilakukan dengan cara
mengelola media yang berbasis teknologi
dalam proses pembelajaran, sehingga
terjadilah proses dalam membangun rasa
percaya diri pada siswa [13]. Pembelajaran
inovatif menuntut kreativitas guru dalam
mengajar. Dalam hal ini, guru dituntut
untuk tidak monoton, artinya guru harus
memunculkan inovasi baru dalam proses
pembelajaran. Kreativitas guru sangat
diperlukan agar proses pembelajaran
inovatif itu tidak membosankan [14].
Pembelajaran kolaboratif
menggambarkan suatu perubahan
signifikan dari pembelajaran yang berpusat
pada pendidik menjadi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik. Pembelajaran
kolaboratif dilandasi oleh pemikiran bahwa
kegiatan belajar hendaknya mendorong dan
membantu peserta didik untuk terlibat
secara langsung membangun pengetahuan,
sehingga mencapai pemahaman yang
mendalam [15]. Pembelajaran kolaboratif
biasanya peserta didik bekerja dalam suatu
kelompok, saling mencari pemahaman,
penyelesaian atau arti, atau membuat suatu
produk. Pembelajaran kooperatif
merupakan suatu model pembelajaran yang
mengutamakan adanya kelompok-
kelompok [16].
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan
dengan metode
literature
review.
PICOS framework digunakan dalam
strategi mencari literature yang berasal
dari jurnal dan prosiding tentang
penggunaan Google Meet pada
pembelajaran daring. Literature review
yang digunakan dikelompokkan data-
datanya yang sejenis sesuai dengan hasil
yang dinilai untuk menjawab tujuan
dengan menggunakan metode naratif.
Jurnal yang sudah sesuai dengan inklusi
dikumpulkan menjadi satu dan diringkas
yang meliputi nama peneliti (author),
tahun terbit, nama jurnal (volume dan
nomor), judul, metode, dan hasil penelitian
serta database.
Data yang digunakan dalam penelitian
ini ialah data sekunder, dimana data yang
diperoleh tidak langsung terjun ke
lapangan, tetapi mengambil dari data
penelitian-penelitian yang telah
dilaksanakan terdahulu. Sumber data yang
digunakan menggunakan database yang
ada di Google Scholar berupa artikel jurnal
dan prosiding. Dalam pencarian jurnal
menggunakan kata kunci (AND, OR NOT
or AND NOT) yang dipakai untuk lebih
detail lagi dalam pencairan jurnal dan dapat
mempermudah pencarian jurnal yang
diinginkan. Kata kunci yang digunakan
yaitu “Pemanfaatan Aplikasi Canva
Sebagai Media Video Pembelajaran” yang
terbit pada tahun 2020-2022.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Penelitian yang dilakukan literature
review sebanyak 64,29% dipublikasikan
pada tahun 2022, 33,33% tahun 2021, dan
sisanya tahun 2020 hanya sekitar 2,38%
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI)
Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) e-ISSN : 2621-1467 | 254
dengan desain penelitian terbanyak
menggunakan Research & Development
(R&D). Penelitian literature review ini
hampir setengahnya yaitu 47,62%
menggunakan teknik purposive sampling,
teknik total sampling sebesar 28,57% serta
Convenience Sampling dan Simple
Random Sampling masing-masing
sebanyak 19,05% dan 4,76%. Instrumen
penelitian yang banyak digunakan yaitu
observasi, wawancara, dan dokumentasi
sebesar 21,44%, observasi, wawancara,
kuesioner, dan dokumentasi dengan
19,05% serta observasi dan kuesioner
sebanyak 16,67%. Sedangkan tes hanya
sebesar 2,38%. Analisis data yang
digunakan terbanyak menggunakan
deskriptif kuantitatif yaitu 54,76%.
Analisis deskriptif kualitatif juga cukup
banyak digunakan sebesar 40,48% dan
4,76% menggunakan analisis data
kuantitatif.
Hasil literature review dari 42 artikel
jurnal dan prosiding terdapat 38 artikel
yang termasuk dalam kategori
pemanfaatan aplikasi Canva untuk siswa
dan 4 artikel yang termasuk dalam kategori
pemanfaatan aplikasi Canva untuk
mahasiswa dengan jenis artikel terbanyak
tentang pemanfaatan Canva sebagai media
pembelajaran sebesar 14,28% dan
pengembangan media audio visual
berbasis aplikasi Canva dengan 11,94%.
Berdasarkan hasil analisis literature
review terdapat 41 artikel yang
menyatakan bahwa Canva sangat efektif
dan layak digunakan sebagai media
pembelajaran audio visual dan
memudahkan pendidik maupun peserta
didik dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Media video pembelajaran
yang dibuat menggunakan aplikasi Canva
mudah digunakan serta dilengkapi
beragam desain dan tampilan yang
menarik, sehingga dapat meningkatkan
minat dan motivasi belajar peserta didik.
Dengan demikian, terjadi peningkatan
juga pada hasil belajar dan prestasi peserta
didik. Namun, ada 1 artikel yang
menyimpulkan bahwa penggunaan media
pembelajaran Canva memberikan
pengaruh kecil terhadap keaktifan belajar
peserta didik pada pembelajaran tematik.
Media pembelajaran menggunakan
Canva memudahkan guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran dan
memiliki implikasi yang baik dalam
pembelajaran. Pengembangan media
pembelajaran berupa video melalui aplikasi
Canva menarik, inovatif, efektif, dan
efisien berbasis digital sesuai dengan
perkembangan di abad 21, sehingga sesuai
digunakan pada pembelajaran saat ini.
Selain itu, video pembelajaran yang dibuat
dengan aplikasi Canva sangat
menyenangkan dan tidak ada kendala yang
berarti dalam penggunaannya, serta dapat
meningkatkan kreativitas dan kemampuan
pendidik dalam membuat media audio
visual. Selain itu, media pembelajaran
visual berbasis aplikasi Canva membuat
peserta didik menjadi lebih aktif, antusias,
kreatif, dan belajar jadi lebih
menyenangkan karena memiliki beragam
template serta fitur-fitur untuk
memudahkan pendidik maupun peserta
didik dalam melaksanakan pembelajaran
yang berbasis teknologi, keterampilan, dan
kreativitas. Sebagian besar pendidik tidak
terkendala penggunaan Canva untuk
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI)
Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) e-ISSN : 2621-1467 | 255
membuat media video pembelajaran karena
memang cukup mudah digunakan dan
tersedia banyak tutorial di youtube bagi
pemula.
Pembahasan
Pemanfaatan aplikasi Canva sebagai
media video pembelajaran kreatif, inovatif,
dan kolaboratif dapat dilihat dari hasil
literature review beberapa penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya. Sebagian besar
literature menyatakan bahwa Canva sangat
efektif digunakan sebagai media video
pembelajaran. Pendidik dapat
memanfaatkan berbagai template design
dan menu unggulan yang tersedia di
aplikasi Canva, seperti menyisipkan video
dari youtube atau upload dari drive maupun
personal computer untuk menunjang
pembuatan video pembelajaran yang
menarik dan interaktif, sehingga akan
mempermudah penyampaian materi
pembelajaran kepada peserta didik.
Keterampilan dalam membuat media audio
visual dengan memanfaatkan aplikasi
Canva juga dapat meningkatkan kreativitas
pendidik dan peserta didik.
Selain itu, Canva juga selalu
mengupdate beragam template design dan
fitur-fitur terbaru sesuai dengan kebutuhan
user (pengguna) dan perkembangan
pembelajaran masa kini, jadi pendidik tidak
akan merasa ketinggalan jaman jika ingin
memanfaatkan Canva untuk membuat
video pembelajaran. Tetapi dalam
penerapannya, pemanfaatan Canva masih
terdapat kendala, seperti template design
dan fitur-fitur yang berbayar (pro). Namun,
pendidik sebagai user tidak perlu khawatir
karena masih banyak tersedia template dan
fitur lainnya yang dapat diunduh dan
digunakan secara gratis (free).
Jika dibandingkan dengan aplikasi
lainnya yang sejenis seperti microsoft
powerpoint, Canva memiliki lebih banyak
design template dan fitur yang lebih
beragam untuk mendukung pembuatan
video pembelajaran. Ada juga aplikasi
macromedia flash, filmora, kine master, dan
lain-lain yang banyak digunakan untuk
pembuatan video pembelajaran, namun
Canva lebih mudah dalam penggunaannya
bahkan bagi pemula sekalipun. Canva lebih
mudah dipelajari dan diaplikasikan oleh
berbagai kalangan, baik usia muda maupun
dewasa/paruh baya.
Canva memiliki pengaruh yang besar
dalam meningkatkan pemahaman dan
kemampuan pendidik dalam membuat
media pembelajaran online. Canva dapat
mempermudah pendidik maupun peserta
didik dalam melakukan pembelajaran
dimanapun dan kapanpun. dengan adanya
aplikasi Canva, pendidik bisa melakukan
pembelajaran di manapun dan dengan
mudah membagikan materi-materi secara
online, sehingga sangat efektif digunakan
sebagai media pembelajaran masa kini.
Media pembelajaran berupa video melalui
aplikasi Canva menjadi salah satu referensi
media pembelajaran yang inovatif dengan
memanfaatkan aplikasi yang efektif dan
efisien berbasis digital, sehingga sesuai
dengan perkembangan abad 21. Desain
yang tersedia bervariatif tergantung pada
kreativitas pendidik dalam
mengembangkan desain yang tersedia pada
aplikasi tersebut.
Hasil studi literatur yang dilakukan
dari penelitian-penelitian sebelumnya,
pemanfaatan aplikasi Canva sebagai media
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI)
Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) e-ISSN : 2621-1467 | 256
video pembelajaran berjalan dengan baik
dan mayoritas siswa maupun mahasiswa
merespon dengan baik karena adanya
kemudahan akses, fitur, dan template yang
beragam, serta kemudahan dalam
penggunaan dan pembuatan desainnya di
aplikasi Canva. Namun tidak perlu
khawatir, meskipun ada banyak template
yang berbayar, tapi tersedia juga beragam
template dan desain yang dapat diakses
secara gratis/tidak berbayar (free). Jadi,
pengguna tinggal memilih template yang
sesuai dengan kebutuhan dan jenis
desainnya.
Terkadang ada juga pendidik yang
mengalami kendala pada saat
menggunakan Canva, seperti terkendala
sinyal internet karena aplikasi Canva hanya
bisa digunakan secara online (terhubung
internet) untuk membuat design maupun
video pembelajaran. Namun, hal ini dapat
diatasi dengan penggunaan wifi ataupun
paket data pribadi karena Canva tidak
terlalu membutuhkan banyak kuota internet
jika dipakai sesuai kebutuhan. Tidak
dipungkiri bahwa pemanfaatan Canva
sebagai media video pembelajaran dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar
peserta didik. Hal ini dapat terlihat dari
peningkatan motivasi dan hasil belajar
peserta didik jika dibandingkan sebelum
menggunakan media audio visual berbasis
Canva. Jadi, dapat dikatakan bahwa
pemanfaatan Canva sebagai media video
pembelajaran efektif digunakan dalam
kegiatan pembelajaran.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil literature review
dari 42 artikel penelitian yang terdiri dari 35
artikel jurnal dan 7 prosiding dapat
disimpulkan bahwa aplikasi Canva efektif
dimanfaatkan sebagai media pembuatan
video pembelajaran yang kreatif, inovatif,
dan kolaboratif, sehingga dapat membantu
pendidik dalam penyampaian materi dan
memudahkan peserta didik untuk
memahami materi pembelajaran. Canva
dapat digunakan dalam perancangan media
pembelajaran berupa video. Cara
penggunaan Canva Design cukup mudah
dan menyediakan beragam template desain
untuk digunakan, mulai dari yang gratis
(free) hingga berbayar (pro). Selain itu,
pemanfaatan Canva juga lebih efisien
karena banyak menyediakan beragam
template desain secara gratis (free) dan
tersedia dalam beberapa versi yaitu web,
android, dan iphone, jadi cukup dengan
menggunakan HP (gadget) sudah bisa
membuat video pembelajaran. Dengan
demikian, Canva dapat memudahkan
pendidik dalam menyampaikan materi
pembelajaran kepada peserta didik melalui
video pembelajaran yang animatif dan
menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Puji Astuti, S. (2021). Pengembangan Media
Canva Sebagai Media Pembelajaran pada
Materi Listrik Statis. Navigation Physics :
Journal of Physics Education, 3(1), 8–15.
[2] Tanjung, R. ., & Faiza, D. (2019). Canva
Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata
Pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika.
VoteTEKNIKA: Jurnal Vocational Teknik
Elektronika dan Informatika, 7(2), 7985.
[3] Pelangi, G. (2020). Pemanfaatan Aplikasi
Canva Sebagai Media Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia Jenjang
SMA/MA. Jurnal Sasindo UNPAM, 8(2),
79–96.
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI)
Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) e-ISSN : 2621-1467 | 257
[4] Agustini, D., Wijayanti, N., Rahmawati, P.,
Yudi P, E., & Puji C, V. (2021).
Pemanfaatan Canva sebagai Media
Pembelajaran IPA pada Materi Klasifikasi
Makhluk Hidup untuk Peserta Didik Kelas
VII SMP/MTs. PISCES : Proceeding of
Integrative Science Education Seminar,
199–207.
https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.
php/pisces.
[5] Miftah, M. (2015). Media Pembelajaran :
Dari Konsepsi Ke Utilisasi dan
Permasalahannya. Jurnal Kwangsan, 3(2),
135.
https://doi.org/https://doi.org/10.31800/jur
nalkwangsan.v3i2.30.
[6] Novita, L., Sukmanasa, E., & Yudistira P,
M. (2019). Penggunaan Media
Pembelajaran Video Terhadap Hasil
Belajar Siswa SD. Indonesian Journal of
Primary Education, 3(2), 64–72.
http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/ind
ex.
[7] Febriani, C. (2017). Pengaruh Media Video
terhadap Motivasi Belajar dan Hasil
Belajar Kognitif Pembelajaran IPA Kelas
V Sekolah Dasar. Jurnal Prima Edukasia,
5(1), 11–21.
[8] Syaparuddin, S., & Elihami, E. (2020).
Peningkatan Motivasi Belajar Siswa
Melalui Video. Jurnal Edukasi Nonformal,
1(1), 187– 200.
[9] Nurwinda, Khaedar, M., Cayati, & Fitriana
HS, E. (2022). Pengaruh Media Video
Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPA
Kelas V Sd Negeri 188 Tanrongi
Kabupaten Wajo. (JKPD) Jurnal Kajian
Pendidikan Dasar, 7(1), 36–44.
[10] Mila, N., & Alisyahbana, A. (2021).
Efektivitas Pemanfaatan Canva Sebagai
Media Pembelajaran Daring. Prosiding
Penelitian, 181–188.
http://prosiding.rcipublisher.org/index.p
hp/prosiding/article/view/132.
[11] Nurwahidah, C. dhien, Zaharah, & Sina,
I. (2021). Media Video Pembelajaran
Dalam Meningkatkan Motivasi dan
Prestasi Mahasiswa. Rausyan Fikr, 17(1),
118–127.
[12] Siregar, E., & Nara, H. (2011). Teori
Belajar dan Pembelajaran. Galia
Indonesia.
[13] Darmadi. (2017). Pengembangan Metode
Pembelajaran: Dasar Dinamika Belajar
Siswa. Jakarta: Depublish.
[14] Afid, B. (2014). Konsep Dasar
Pembelajaran Inovatif.
https://afidburhanuddin.wordpress.com/
2014/02/05/konsep-dasar-
pembelajaraninovatif/. 25 Mei 2023.
[15] Hassan, S. . A., Abidin, Z., & Hassan, Z.
(2021). Keberkesanan Pembelajaran dan
Pengajaran Dalam Talian (E-
Pembelajaran) Terhadap Pembelajaran
Pelajar di Kolej Komuniti Hulu Langat.
International Journal of Humanities
Technology and Civilization (IJHTC),
2(10).
[16] Ismail. (2021). Pengembangan Sistem
Pembelajaran Kreatif, Inovatif, dan
Produktif Bagi Guru Dalam
Meningkatkan Kompetensi. Jurnal
Serambi PTK, VIII(5), 479–488.