Content uploaded by Natasya Priyani
Author content
All content in this area was uploaded by Natasya Priyani on Oct 09, 2023
Content may be subject to copyright.
SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
(SKPL)
CONSULTEASE
DOSEN PENGAMPU :
NOVA NOOR KAMALA SARI, S.T., M.Kom.
198904072015042004
DISUSUN OLEH :
ADINDA CAHYA KAMILLA 223010503018
NADYA REVELIN PUTRI 223010503035
NOVIA FITRIANI 223010503040
NATASYA PRIYANI 223010503041
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa sering menghadapi kesulitan dalam menghubungi dosen
pembimbing mereka secara efisien. Terkadang, proses ini melibatkan perjalanan
fisik ke kantor dosen, komunikasi melalui email yang memakan waktu, dan
komunikasi melalui WhatsApp yang menggangu privasi dosen maupun
mahasiswa. Mahasiswa memiliki jadwal yang padat, dan dosen pembimbing
mereka juga memiliki jadwal yang sibuk. Hal ini membuat koordinasi untuk
pertemuan konsultasi menjadi sulit, terutama jika tidak ada alat yang efisien untuk
mengatur waktu.
Aplikasi yang kami beri nama "ConsultEase" adalah solusi inovatif
yang dirancang khusus untuk mempermudah mahasiswa dalam proses
pendaftaran konsultasi tugas akhir kepada dosen pembimbing mereka. Kami
menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh mahasiswa
dalam menyelesaikan tugas akhir mereka adalah menghubungi dan berkoordinasi
dengan dosen pembimbing yang bersangkutan.
1.2 Tujuan
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) merupakan
dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang akan dikembangkan.
Dokumen ini digunakan oleh pengembang perangkat lunak sebagai acuan teknis
pengembangan perangkat lunak pada tahap selanjutnya. Perangkat lunak yang
dijabarkan di dalam dokumen ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat melakukan pendaftaran konsultasi tugas akhir berbasis web.
2. Mengurangi hambatan administratif dalam proses konsultasi tugas akhir.
3. Mempercepat komunikasi antara mahasiswa dan dosen.
4. Membantu mahasiswa menyelesaikan tugas akhir dengan lebih efisien.
5. Sebagai alat yang berharga bagi komunitas akademik.
1.3 Ruang Lingkup
ConsultEase versi 1.0 for Windows dan MacOS adalah software berbasis
web yang dapat melakukan proses pendaftaran konsultasi tugas akhir dengan
dosen pembimbing, tanpa perlu melalui perantara lain. Software ini diterapkan
agar mahasiswa semester akhir dapat mendaftarkan diri untuk konsultasi, tanpa
perlu mendaftar secara luring ataupun chat pribadi. Dengan begitu dosen lebih
mudah mengatur jadwal konsultasi, agar tidak terjadi penundaan yang tidak
diinginkan.
Software ini akan mengelola data maupun informasi mahasiswa dan dosen,
mengirimkan pengingat menjelang waktu konsultasi, serta memantau statistik
konsultasi dan kinerja dosen. Software tidak akan menggantikan interaksi
langsung antara mahasiswa dan dosen, tidak mengungkapkan informasi pribadi
dan tidak akan menggangu privasi dosen secara berlebihan.
Software ini didukung dengan backup dan redundansi. Server memiliki
tindakan backup dan kebijakan redundansi untuk melindungi data dan memastikan
ketersediaan aplikasi yang tinggi. Data seperti jadwal konsultasi, informasi
pengguna, dan riwayat konsultasi akan disimpan dalam database. Server database
dapat berbeda dari server aplikasi, tergantung pada kebutuhan dan arsitektur
aplikasi.
Mahasiswa dan dosen akan mengakses aplikasi ini dari berbagai komputer
melalui web browser mereka. Mereka akan terhubung ke server aplikasi melalui
jaringan internet. Pembuatan software ini melibatkan staff ahli, dosen dan
mahasiswa yang saling bekerja sama dalam pengembangan dan perancangan
aplikasi serta fitur-fitur didalamnya.
1.4 Nama Software
ConsultEase
1.5 Definisi, Akronim dan Singkatan
1.5.1 Definisi
NO
ISTILAH
DEFINISI
1. 1.
Mahasiswa
status yang disandang oleh seseorang
karena hubungannya dengan perguruan
tinggi yang diharapkan dapat menjadi
calon- calon intelektual atau bisa juga
definisi mahasiswa adalah orang yang
menuntut ilmu atau belajar di perguruan
tinggi, baik itu di universitas, institut
ataupun akademi.
2. 2.
Dosen pembimbing
seorang dosen di perguruan tinggi diangkat
sesuai keputusan rektor dan diberi tugas
untuk membimbing sekelompok
mahasiswa.
3. 3
Koordinasi
suatu tindakan pengaturan elemen-elemen
yang sangat kompleks agar semuanya bisa
terintegrasi dan bisa bekerjasama secara
efektif dan harmonis.
4. 4
Aplikasi
subkelas software komputer yang
memanfaatkan kemampuan komputer
langsung untuk melakukan suatu tugas
yang diinginkan pengguna.
5. 5
Pendaftaran
pencatatan hal atau identitas seperti nama,
alamat dan sebagainya dalam suatu
lembaga pendidikan, pendaftaran
merupakan suatu hal yang sangat penting.
6. 6
Konsultasi
pertukaran pikiran untuk
mendapatkan kesimpulan (nasihat, saran,
dan sebagainya) yang sebaik-baiknya
7. 7
Jadwal
pembagian waktu berdasarkan rencana
pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel
kegiatan atau rencana kegiatan dengan
pembagian waktu pelaksanaan yang
terperinci.
8. 8
Software
data yang diprogram, disimpan, dan
diformat secara digital dengan tujuan serta
fungsi tertentu.
9. 9
Notifikasi
pesan yang ditampilkan oleh aplikasi
untuk memberikan pengingat, komunikasi
dari orang lain, atau informasi tepat waktu
lainnya dari aplikasi.
10. 10
Komunikasi
proses pengalihan ide dari satu sumber ke
satu penerima atau lebih dengan tujuan
agar mengubah tingkah laku.
1.6 Referensi
[1] Abdulghani, T., & Gozali, M. M. H. (2020). Sistem Konsultasi dan Bimbingan
Online Berbasis Web Menggunakan Webrtc (Studi Kasus: Fakultas Teknik
Universitas Suryakancana). Media Jurnal Informatika, 11(2), 92-109.
[2] Sutanti, A., MZ, M. K., Mustika, M., & Damayanti, P. (2020). Rancang
Bangun Aplikasi Perpustakaan Keliling Menggunakan Pendekatan Terstruktur.
Komputa: Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika, 9(1), 1-8.
[3] Sastypratiwi, H., & Dwiyani, A. (2016). Perancangan aplikasi daring
bimbingan tugas akhir. JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), 2(1),
50-53.
1.7 Penjelasan Umum
1.7.1 Uraian Singkat
Gambar 1.1 ConsultEase
Aplikasi ConsultEase merupakan software yang digunakan untuk
melakukan pendaftaran konsultasi khusus antara mahasiswa semester akhir
yang ingin atau sedang membuat tugas akhir dengan dosen pembimbing
akademik. Sebagai simulasi, software ini dapat membantu komunikasi
mahasiswa dengan dosen, mendaftar konsultasi, dan mengatur jadwal
pertemuan.
1.7.2 Fitur Software
NO
FITUR
URAIAN
1
Login
Siapapun pengguna software harus login terlebih
dahulu menggunakan email mahasiswa atau
dosen untuk masuk ke dalam sistem. Lalu,
pengguna software akan diminta untuk membuat
username dan password.
2
Mengolah
Data Profil
Pengguna
Penguna diwajibkan mengisi data profil,
mengubah data, dan menyimpan data guna
sebagai informasi catatan data individu
pengguna.
3
Formulir
Pendaftaran
Software ini akan memiliki formulir pendaftaran
online yang dapat diisi oleh mahasiswa yang
mencakup informasi mahasiswa seperti nama,
nim, alamat, nomor kontak, dan lainnya.
4
Pemilihan
Dosen
Pembimbing
Mahasiswa dapat memilih dosen pembimbing
yang telah ditentukan oleh jurusan untuk
konsultasi tugas akhir.
5
Pemilihan
Jadwal
Konsultasi
Terdapat kalender atau jadwal pertemuan yang
dapat diakses oleh mahasiswa untuk memilih
waktu konsultasi yang tersedia.
6
Menerima
Permintaan
Konsultasi
Dosen pembimbing dapat menerima atau
menolak permintaan mahasiswa untuk
pertemuan.
7
Manajemen
Antrian
Konsultasi
Software ini akan membantu dalam mengelola
antrian mahasiswa untuk melakukan konsultasi
jika terdapat mahasiswa yang melakukan
konsultasi dihari yang sama.
8
Konfirmasi
dan Notifikasi
Pengingat
Setelah pendaftaran selesai, software ini dapat
mengirimkan konfirmasi kepada mahasiswa dan
mengirimkan notifikasi pengingat kepada dosen
pembimbing dan juga mahasiswa melalui email
saat mendekati jadwal pertemuan.
9
Riwayat
Konsultasi
Software ini akan menyimpan riwayat pertemuan
konsultasi yang akan ataupun telah dilakukan
oleh mahasiswa.
10
Forum
Diskusi
Memungkinkan mahasiswa dan dosen
pembimbing untuk berkomunikasi melalui forum
diskusi dalam aplikasi untuk pertanyaan, saran,
atau diskusi yang diperlukan.
BAB II
DESKRIPSI UMUM
2.1 Karakeristik Pengguna
Pengguna software ConsultEase terdiri dari dosen dan mahasiswa. Hak
dosen sebagai pengguna adalah untuk dengan mudah mengatur jadwal konsultasi
dengan mahasiswa semester akhir, sehingga jadwal tersebut tidak akan
bertabrakan dengan jadwal lainnya. Dosen juga akan menerima notifikasi sebagai
pengingat kegiatan konsultasi mereka.
Sementara itu, hak mahasiswa sebagai pengguna adalah kemudahan
dalam mendaftarkan diri untuk melakukan konsultasi, tanpa khawatir diabaikan
oleh dosen pembimbing mereka. Dengan ConsultEase, mahasiswa juga dapat
dengan pasti mengetahui jadwal konsultasi mereka, memungkinkan mereka untuk
lebih baik dalam mengatur waktu dan persiapan untuk pertemuan tersebut.
Pengguna
Staff Admin
Dosen
Mahasiswa
Tanggung Jawab
Mengelola
aplikasi serta
server dan
mengatasi
berbagai masalah
teknis
Mengelola
permintaan
konsultasi dan
bertanggung
jawab atas
konsultasi yang
telah diterima
Mengajukan
konsultasi dan
mengelola
jadwal
konsultasi
masing-masing
Tingkat
Keterampilan
Ahli
menggunakan
komputer
Familiar
menggunakan
komputer
Familiar
menggunakan
komputer
2.2 Pengguna
Software ini dibangun memiliki dua jenis user, yaitu:
1. Superuser (staff admin)
Admin yang memiliki hak istimewa dan kontrol lebih atas aplikasi.
Mereka dapat membantu dosen mengelola permintaan konsultasi, dan
mengakses alat analisis atau statistik. Staff admin juga dapat mengelola
pengguna, menghapus akun yang tidak aktif, melakukan reset password
pengguna, mengatasi masalah teknis, dan mengelola pengaturan aplikasi
secara keseluruhan.
2. User biasa (dosen dan mahasiswa)
Dosen dan mahasiswa adalah pengguna utama yang menggunakan aplikasi
ini. Mahasiswa akan melakukan pendaftaran konsultasi dengan dosen.
Mereka dapat melihat jadwal konsultasi yang tersedia, memilih dosen, dan
mengelola jadwal konsultasi mereka sendiri. Mereka dapat menerima
pengingat tentang konsultasi dan berkomunikasi dengan dosen melalui
aplikasi. Sedangkan, dosen dapat menerima atau menolak penjadwalan
konsultasi yang diminta oleh mahasiswa.
2.3 Hak Akses Pengguna
NO
PENGGUNA
SOFTWARE
STATUS
HAK
AKSES
1
Staff Admin
Super Administrator
Melihat, menambah,
mengubah, dan
menghapus data.
2
Dosen
Administrator
Melihat dan
menambah data.
3
Mahasiswa
Administrator
Melihat dan
menambah data.
2.4 Ketergantungan Software
1. Software yang dibangun sangat tergantung dengan koneksi internet. Apabila
koneksi internet lambat, maka kinerja software juga akan menjadi lambat.
2. Software ini harus terhubung ke sistem manajemen basis data (DBMS) untuk
menyimpan dan mengelola informasi pendaftaran konsultsi.
3. Ketergantungan pada alat dan prosedur untuk pembaruan dan pemeliharaan
rutin software guna menjaga kinerja dan keamanan aplikasi.
4. Solusi keamanan seperti firewall, enkripsi data, dan manajemen izin akses
harus diintegrasikan.
2.5 Spesifikasi Pendukung Software
Spesifikasi pendukung software secara teknis seperti berikut:
1. Sistem operasi : Windows 7 atau yang lebih baru, MacOS 10.12 atau yang
lebih baru, Linux dengan browser web yang kompatibel.
2. Minimun RAM : 4 GB
3. CPU : Prosesor multi-core dengan kecepatan clock yang memadai.
4. Storage: Kapasitas penyimpanan yang cukup untuk database dan backup.
5. Firewall dan keamanan jaringan yang sesuai
6. Sertifikat SSL untuk enkripsi data selama komunikasi.
BAB III
DESKRIPSI KEBUTUHAN RINCI
3.1 Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem adalah acuan atau
pendekatan yang digunakan untuk merancang, mengembangkan, menguji dan
mengimplementasikan sistem informasi atau perangkat lunak. Tujuan dari metode
ini adalah untuk mengatur proses pengembangan sistem agar menjadi lebih
terstruktur, efisien dan dapat dikembangkan. Metode pendekatan dan
pengembangan sistem yang digunakan adalah Pendekatan Terstruktur Berorientasi
Data (Data Oriented Approach) dan Pendekatan Konvensional (Conventional
Approach) yang menitik beratkan permasalahan pada aliran data.
Pendekatan terstruktur melibatkan langkah-langkah sistematis dan
metodis untuk mengubah hasil analisis masalah menjadi suatu rencana yang dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dalam pendekatan ini, alat dan teknik
digunakan untuk memastikan bahwa hasil akhir dari sistem yang dikembangkan
adalah sistem yang terdefinisi dengan baik dan terstruktur. Salah satu keuntungan
utama dari pendekatan terstruktur adalah kemampuannya untuk memecahkan
masalah organisasi yang kompleks. Dengan mengikuti langkah-langkah
terstruktur, para profesional pengembangan sistem dapat memecah masalah
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Hal ini
membuat pengembangan sistem lebih terorganisir dan mudah dikelola.
Pada akhirnya, pendekatan terstruktur membantu meningkatkan
produktivitas dan kualitas. Dengan mengikuti metodologi yang telah terbukti dan
alat yang tepat, proses pengembangan sistem menjadi lebih efisien dan akurat
sehingga mengurangi risiko kesalahan. Hasilnya, produk akhir akan lebih baik
dalam hal keandalan dan kualitas.
Pendekatan Berorientasi Data (Data-Oriented Approach) adalah
pendekatan desain perangkat lunak yang menekankan pemrosesan dan
pengelolaan data sebagai inti dari desain dan pengembangan sistem. Pendekatan
ini berfokus pada cara data disimpan, digunakan dan diproses dalam sistem
perangkat lunak. Tujuan utama dari pendekatan berbasis data adalah untuk
meningkatkan pengelolaan dan penggunaan data, terutama dalam sistem yang
memerlukan pemrosesan data yang besar atau kompleks.
Dalam konteks pengembangan perangkat lunak, Pendekatan
Konvensional (Conventional Approach) mengacu pada metode atau pendekatan
yang banyak digunakan dan menjadi standar dalam industri perangkat lunak dari
waktu ke waktu. Ini adalah pendekatan yang lebih tradisional dan mapan yang
sering kali mengikuti proses yang berurutan, langkah demi langkah, dan
terdokumentasi dengan baik. Pendekatan tradisional biasanya menekankan
perencanaan yang cermat, dokumentasi terperinci, dan pengendalian perubahan
yang ketat selama proses pembangunan.
3.2 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Fungsional (Functional Requirements) dalam konteks
pengembangan perangkat lunak adalah spesifikasi atau penjelasan rinci tentang
apa yang harus dicapai oleh sistem perangkat lunak atau aplikasi. Persyaratan
fungsional mendefinisikan berbagai fitur, fungsi, atau aktivitas yang harus dapat
dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan pemangku
kepentingan. Kebutuhan fungsional untuk aplikasi ConsultEase, yang dirancang
untuk memudahkan dosen dan mahasiswa dalam mengatur dan melaksanakan
konsultasi, dapat mencakup beberapa hal, yaitu, Manajemen Jadwal, Pendaftaran
Konsultasi, Notifikasi, Manajemen Profil, Pencarian Dosen, Riwayat Konsultasi,
Laporan dan Statistik, Keamanan dan Hak Akses, Pemulihan Kata Sandi,
Dukungan Multiplatform, Integrasi dengan Kalender, Pemberian Umpan Balik,
Pengelolaan Kelas, Integrasi Email, Dokumentasi dan Bantuan.
3.2.1 Deskripsi Kebutuhan Fungsional
a. Manajemen Jadwal
1) Dosen harus dapat membuat, mengedit, dan menghapus jadwal
konsultasi mereka.
2) Dosen dan mahasiswa harus dapat melihat jadwal konsultasi
mereka sendiri.
3) Sistem harus mencegah tumpeng tindih dalam jadwal konsultasi.
b. Pendaftaran Konsultasi
1) Mahasiswa harus mendaftarkan diri untuk konsultasi dengan
dosen tertentu.
2) Mahasiwa harus dapat memilih waktu yang tersedia dari jadwal
dosen.
3) Dosen harus segera memberikan umpan balik, berupa penerimaan
konsultasi yang diajukan atau mengubah jadwal konsultasi ke
tanggal yang kosong.
c. Notifikasi
1) Dosen harus Menerima notifikasi (melalui email atau aplikasi)
yang mengingatkan mereka tentang konsultasi yang dijadwalkan.
2) Mahasiswa juga harus menerima notifikasi yang mengingatkan
mereka tentang konsultasi yang akan datang.
d. Manajemen Profil
Dosen dan mahasiswa harus dapat mengelola profil pribadi
mereka dengan mengubah informasi kontak, mengunggah foto
profil, dan mengedit informasi lainnya.
e. Pencarian Dosen
Mahasiswa harus dapat mencari dosen berdasarkan nama, mata
kuliah yang diajarkan, bidang penelitian, atau kata kunci lainnya.
f. Riwayat Konsultasi
Dosen dan mahasiswa harus mengakses riwayat konsultasi
mereka, termasuk catatan pertemuan, waktu dan tanggal konsultsi
sebelumnya.
g. Laporan dan Statistik
Dosen harus dapat mengakses laporan dan statistik mengenai
jumlah konsultasi yang telah mereka lakukan dan informasi
relevan lainnya.
h. Keamanan dan Hak Akses
1) Untuk melindungi data mahasiswa dan dosen, sistem harus
memiliki tingkat keamanan data yang sesuai.
2) Dosen harus mempunyai hak akses khusus untuk mengatur jadwal
perkuliahannya, sedangkan mahasiswa hanya mempunyai hak
akses terbatas.
i. Pemulihan Kata Sandi
Jika dosen atau mahasiswa lupa kata sandi, terdapat fitur
pemulihan untuk memulihkan kata sandi mereka.
j. Dukungan Multiplatform
Aplikasi dapat diakses di perangkat seluler (Android dan iOS) dan
melalui browser web.
k. Integrasi dengan Kalender
Sistem harus dapat diintegrasikan dengan kalender pribadi dosen
dan mahasiswa untuk mempermudah sinkronisasi jadwal.
l. Pemberian Umpan Balik
Mahasiswa harus mampu memberikan umpan balik terhadap
kualitas konsultasi yang diberikan dosen.
m. Pengelolaan Kelas
Dosen harus dapat memanajemen daftar mahasiswa mereka di
kelas dan mengatur jadwal konsultasi kelompok jika diperlukan.
n. Integrasi email
Sistem harus dapat mengirimkan email konfirmasi kepada dosen
dan mahasiswa setelah registrasi atau perubahan rencana
konseling.
o. Dokumentasi dan Bantuan
Sistem harus menyediakan dokumentasi dan dukungan teknis
yang memadai kepada pengguna jika mereka menghadapi
masalah atau memiliki pertanyaan.
3.2.2 Diagram Konteks
Untuk menentukan ruang lingkup sistem yang akan dibangun,
sesuai dengan kebutuhan sistem yang telah dideskripsikan sebelumnya,
dijabarkan dalam diagram konteks berikut:
Gambar 3.1 Diagram Konteks
Pada website ConsultEase, mahasiswa, dosen, dan administrator
dapat mengakses website sesuai kepentingannya masing-masing.
Mahasiswa melakukan pendaftaran konsultasi dengan mengisi data
pribadi terlebih dahulu, begitupun juga dosen pembimbing yang akan
membimbing para mahasiswa bimbingannya. Kemudian administrator
akan mengecek dan mengelola data-data dosen dan mahasiswa.
3.2.3 DFD
Data Flow Diagram merupakan sebuah diagram yang berisi
sombol-simbol untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang
digunakan untuk memahami sistem secara logika, terstruktur, dan jelas.
Suatu modelling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan
suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi yang
dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disebut alur data.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi
pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh professional system kepada pemakai maupun
pembuat program.
3.2.3.1 DFD Level 1
Gambar 3.2 DFD Level 1
3.2.3.2 DFD Level 2 Proses 1
Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses 1
3.2.3.3 DFD Level 2 Proses 2
Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 2
3.2.3.3 DFD Level 2 Proses 3
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 3
3.2.3.4 Spesifikasi Proses
No
Proses
Keterangan
1
No. Proses
1
Nama Proses
Login atau Lupa Password
Source
LAN & Desktop Support, User
Input
Username, Password
Output
Info Username, Password Invalid,
Password Reset
Destination
LAN & Desktop Support, User
Logika Proses
1. LAN & Desktop Support, User
memasukkan username dan password
2. Sistem mengecek apakah username
dan password yang dimasukkan
kosong atau bahkan salah.
3. Jika username dan password yang
dimasukkan salah atau kosong maka
system akan mengembalikannya
kepada user untuk mengisi lagi atau
menggunakan opsi lupa password.
2
No. Proses
2
Nama Proses
Pendaftaran Konsultasi
Source
Mahasiswa
Input
Data-Data Pendaftaran
Output
Formulir Pendaftaran
Destination
Dosen
Logika Proses
1. Mahasiswa mengisi formular
pendaftaran dan memilih jadwal
konsultasi yang tersedia.
2. Dosen menerima formular pendaftaran
dan segera menerima atau menolak
pengajuan dari mahasiswa.
3. Jika dosen menerima, maka system
akan memastikan jadwal masuk
kedalam antrian konsultasi namun jika
tidak sistem akan mengembalikan info
kepada mahasiswa untuk mengatur
ulang.
3
No. Proses
3
Nama Proses
Notifikasi Pengingat
Source
LAN & Desktop Support
Input
Jadwal Konsultasi
Output
Notifikasi Email
Destination
Mahasiswa dan Dosen
Logika Proses
1. Mahasiswa yang telah mendaftar dan
diterima oleh dosen akan masuk ke
dalam daftar antrian.
2. Jika waktu telah mendekati jadwal
konsultasi, maka notifikasi akan
dikirim oleh sistem melalui email.
3.2.4 Kamus Data
Kamus data adalah katalog (lokasi penyimpanan) elemen dalam
suatu sistem. Kamus data memiliki fungsi serupa pemodelan sistem dan
juga membantu para pelaku sistem untuk memahami aplikasi secara
detail dan mengatur semua elemen data yang digunakan dalam sistem
sehingga pengguna dan analis sistem mempunyai pemahaman dasar yang
sama dalam hal input, output, penyimpanan dan pemrosesan.
Kamus data dibuat berdasarkan aliran data pada diagram aliran
data. Aliran data dalam diagram aliran data bersifat global dan hanya
ditampilkan berdasarkan aliran hanya data.
No
Kamus
Keterangan
1
Nama Aliran Data
Login
Aliran Data
User-Proses 1.0
Proses 1.1 – Lupa Password
Proses 1.2 – Reset Password
Proses 1.3 – Pengisian biodata
Keterangan
User mengakses halaman login dan jika
lupa password menggunakan navigasi
lupa password.
Struktur Data
Melakukan konfirmasi akun kemudian
mengisi biodata untuk melengkapi profil
akun user.
2
Nama Aliran Data
Pendaftaran Konsultasi
Aliran Data
User-Proses 2.0
Proses 2.1 – Pengonfirmasian Konsultasi
Keterangan
Mahasiswa melakukan pendaftaran
konsultasi kepada Dosen dan menunggu
sampai dikonfirmasi.
Struktur data
User (Mahasiswa) mengisi data data yang
diperlukan pada formulir pendaftaran
secara online dan memilih jadwal yang
tersedia.
3
Nama Aliran Data
Notifikasi
Aliran Data
User-Proses 3.0
Proses 3.1 - Halaman Email
Keterangan
Mahasiswa dan Dosen akan mendapatkan
notifikasi pengingat setelah jadwal
konsultasi disetujui.
Struktur Data
Sistem akan mengirimkan notifikasi ke
halaman email mahasiswa dan dosen.
Daftar Pustaka
Abdulghani, T., & Gozali, M. M. H. (2020). Sistem Konsultasi dan Bimbingan Online
Berbasis Web Menggunakan Webrtc (Studi Kasus: Fakultas Teknik Universitas
Suryakancana). Media Jurnal Informatika, 11(2), 92-109.
Putra, P. B. A. A., & Sari, N. N. K., & Pranatawijaya, V. H. (2017) . Analisis Dan
Desain Website Monitoring Konsultasi Bimbingan Kartu Rencana Studi (KRS).
Sari, N. N. K., Pranatawijaya, V. H., Kristianti, N., Priskila, R., & Geges, S. (2022).
APLIKASI MOBILE ASSISTANT JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA. Jurnal Teknologi Informasi: Jurnal
Keilmuan dan Aplikasi Bidang Teknik Informatika, 16(2), 187-194.
Sari, N. N. K., & Ronaldo, D. (2018). Aplikasi Kelas Online Jurusan Teknik
Informatika Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya. Jurnal Teknologi
Informasi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Bidang Teknik Informatika, 12(1),
41-47.
Sari, N. N. K., Geges, S., & Hasanah, N. (2023). PENERAPAN SISTEM NOTIFIKASI
CHAT DAN PAYMENT GATEWAY PADA SISTEM INFORMASI
PEMBAYARAN SPP BERBASIS WEBSITE. Jurnal Teknologi Informasi:
Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Bidang Teknik Informatika, 17(1), 90-100.
Sastypratiwi, H., & Dwiyani, A. (2016). Perancangan aplikasi daring bimbingan tugas
akhir. JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), 2(1), 50-53.
Sutanti, A., MZ, M. K., Mustika, M., & Damayanti, P. (2020). Rancang Bangun Aplikasi
Perpustakaan Keliling Menggunakan Pendekatan Terstruktur. Komputa: Jurnal
Ilmiah Komputer dan Informatika, 9(1), 1-8.