Conference PaperPDF Available

IMPLEMENTASI SMART WATER SUPPLY SYSTEMS UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN AIR MINUM YANG PRIMA

Authors:

Figures

Content may be subject to copyright.
IMPLEMENTASI SMART WATER SUPPLY
SYSTEMS UNTUK MENINGKATKAN
PELAYANAN AIR MINUM YANG PRIMA
Oleh:
Prof. Ali Masduqi
Orasi Ilmiah Pengukuhan Profesor
Dalam Bidang Ilmu Rekayasa Penyediaan Air Minum
pada Departemen Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya, 10 Mei 2023
DEWAN PROFESOR
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PROPOSAL THESIS RC18-5401
PEMODELAN HUJAN DEBIT BERBASIS GIS
DENGAN METODE PEMBAGIAN SUB-
ATCHMENT AREA BERDASARKAN ORDO
SUNGAI PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI
REJOSO
ARDELIA ARLIMASITA
NRP. 03111850090001
Dosen Konsultasi :
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2019
ORASI ILMIAH
PENGUKUHAN PROFESOR
PROF. ALI MASDUQI
Guru Besar/Profesor dalam Bidang Ilmu
Rekayasa Penyediaan Air Minum
IMPLEMENTASI SMART WATER SUPPLY
SYSTEMS UNTUK MENINGKATKAN
PELAYANAN AIR MINUM YANG PRIMA
DEWAN PROFESOR
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Mei 2023
ii
iii
KATA PENGANTAR
Air minum menjadi kebutuhan mutlak manusia. Namun, jumlah penduduk dunia yang
masih belum menikmati air minum yang aman dan layak masih cukup besar. Saya
melibatkan diri di bidang pelayanan air minum ini dengan harapan dapat berkontribusi
besar dalam menyelesaikan permasalahan air minum ini, mulai dari skala lokal,
nasional, hingga internasional. Keterlibatan saya di bidang air minum dimulai sejak
saya menjadi dosen di Jurusan Teknik Lingkungan ITS tahun 1994 hingga sekarang,
sesuai tugas dan peran seorang dosen, yaitu melalui kegiatan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya
saya sampai pada jabatan akademik tertinggi, yaitu Profesor di bidang ilmu Rekayasa
Penyediaan Air Minum. Saya menganggap ini adalah amanah, agar saya dapat
berperan lebih besar untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Apa yang saya
tulis di buku ini merupakan impian saya untuk memperbesar kebermanfaatan saya
bagi keluarga, ITS, masyarakat, dan bangsa.
Semua capaian itu adalah rahmat dari Allah Subhanahu wa ta’ala, maka saya
menyampaikan rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala atas karunia yang amat
besar ini. Perjalanan panjang saya tentu tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Maka
izinkan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:
1. Keluarga besar saya (kedua orang tua (rahimahumallah), kedua mertua
(rahimahumallah), istri, anak-anak, kakak-kakak, adik-adik, dan seluruh kerabat.
2. Guru-guru saya di MI “Nurul Ulum”, MTsN Mojosari, dan MAN Mojosari.
3. Dosen-dosen saya di Jurusan Teknik Lingkungan ITS, Teknik Lingkungan ITB,
dan Teknik Sipil ITS.
4. Semua kolega (dosen dan tendik) di Departemen Teknik Lingkungan ITS dan di
ITS pada umumnya.
5. Semua pihak yang berperan dalam proses usulan kenaikan jabatan akademik saya,
mulai dari tendik di Departemen Teknik Lingkungan, Kepala Departemen Teknik
Lingkungan, Dekan dan Wakil Dekan FTSPK, Tim Reviewer Karya Ilmiah, Tim
Angka Kredit, Rektor, Wakil Rektor, Direktur SDMO, Bagian Kepegawaian ITS,
Ketua dan Anggota Senat Akademik, serta Ketua dan Anggota Dewan Profesor.
6. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia,
Dirjen Diktiristek, dan Direktur Sumber Daya.
7. Semua mitra di ITS dan di luar ITS.
Semoga kita selalu dalam lindungan dan mendapat hidayah dari Allah yang maha
kasih dan sayang. Aamiin.
Surabaya, 10 Mei 2023
A. Masduqi
iv
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Sistem penyediaan air minum (SPAM) merupakan satu kesatuan sarana dan
prasarana penyediaan air minum, yang terdiri atas SPAM jaringan perpipaan
atau SPAM bukan jaringan perpipaan. SPAM jaringan perpipaan terdiri atas
unit air baku, unit produksi, unit distribusi, dan unit pelayanan (Gambar 1).
SPAM bukan jaringan perpipaan terdiri atas sumur dangkal, sumur pompa,
bak penampungan air hujan, terminal air, dan bangunan penangkap mata air
(Peraturan Pemerintah Nomor 122 tahun 2015).
Untuk menyediakan layanan air minum yang baik, sistem harus andal
(reliable). Dalam hal keandalan, penyediaan air minum melalu jaringan
perpipaan dianggap lebih andal dibanding bukan jaringan perpipaan.
Keandalan sistem ditentukan oleh kualitas, kuantitas, dan kontinuitas
penyediaan air. Semua komponen sistem, mulai dari sumber air, unit
produksi, distribusi, dan pelayanan, harus menunjukkan keandalan yang
tinggi. Namun, keandalan yang tinggi di semua komponen memerlukan biaya
yang signifikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertahankan
efisiensi agar layanan tetap terjangkau dan dapat diakses, karena ini adalah
prinsip dasar dalam menyediakan layanan air yang prima.
Menurut WHO (2004), penyediaan air minum yang andal harus memenuhi
kriteria kualitas, kuantitas, kontinuitas, aksesibilitas, cakupan, dan
keterjangkauan. Agar layak minum, air harus memenuhi standar kualitas air
minum mengikuti peraturan yang berlaku (standar yang berlaku di Indonesia
adalah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023). Kriteria
kuantitas, kontinuitas, aksesibilitas, dan cakupan berkaitan dengan volume
air. Volume air yang disediakan harus cukup untuk memenuhi kebutuhan
2
dasar manusia secara konsisten, tanpa memandang waktu. Namun demikian,
pelayanan air minum yang baik harus tetap memperhatikan keterjangkauan
pelayanan, terutama bagi pelanggan dari latar belakang sosial ekonomi yang
berbeda.
Pada penyediaan air minum melalui jaringan perpipaan, sangat
dimungkinkan untuk meningkatkan keandalan sistem, dengan tetap
memenuhi prinsip keterjangkauan, yaitu dengan mengimplementasikan
smart water supply systems (SPAM cerdas). Implementasi SPAM cerdas
memungkinkan sistem akan berjalan dengan sangat efektif dan efisien,
sehingga dapat diperoleh hasil yang terbaik dengan waktu yang sesingkat-
singkatnya.
Tulisan singkat ini akan menguraikan manfaat SPAM cerdas untuk
meningkatkan capaian pelayanan air minum, khususnya pelayanan dengan
perpipaan dengan sasaran menjadi air yang aman dan layak minum. Saat ini,
akses air minum yang layak di Indonesia mencapai 91,05 %
(https://www.kompas.com/properti/read/2023/03/27/083000521/cakupan-layanan-air-minum-
di-indonesia-baru-mencapai-91-persen, diakses pada 10 April 2023), dari target 100
% tahun 2024, dan akses air minum yang aman sebesar 11,9%
(https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220322/5939554/pemerintah-targetkan-
2020-2024-masyarakat-indonesia-akses-air-minum-layak-100/, diakses pada 10 April
2023), dari target 15 % tahun 2024 (lihat Gambar 2).
3
Gambar 1: Komponen Sistem Penyediaan Air Minum
Gambar 2: Target RPJMN 2020 2024 sektor Air Minum
(dikutip dari: https://www.nawasis.org/portal/galeri/read/target-akses-air-minum-nasional-
tahun-2020-2024/51839, 10 April 2023)
4
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
5
BAB 2. KEBAHARUAN KEILMUAN
Penerapan SPAM cerdas menyebabkan sistem akan berjalan secara optimal
sehingga memberikan hasil yang terbaik dalam waktu yang singkat dengan
efektivitas dan efisiensi yang maksimal. Efisiensi dalam sistem penyediaan
air dapat dicapai dengan menerapkan sistem cerdas (smart). Sistem ini dapat
diterapkan pada unit air baku, unit produksi, unit distribusi, dan unit
pelayanan.
Konsep SPAM cerdas mencakup berbagai kegiatan yang terkadang disebut
dengan istilah yang berbeda, seperti smartH2O (Harou dkk., 2014), smart
water city (SWC) (Kim, 2015), SPAM berbasis IoT (internet of things).
(Narayanan, 2017), sistem air cerdas (Halim dkk., 2018), dan smart water
management (SWM) (Kim, 2015; K-Water dan IWRA, 2018; Ler dan
Gourbesville, 2018).
Proyek SmartH2O menerapkan pengukuran cerdas untuk mengelola sumber
daya air dan meningkatkan efisiensi pasokan air publik (Harou dkk., 2014).
Proyek percontohan SWC menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) di seluruh sistem pasokan air (Kim, 2015). Narayanan (2017)
memanfaatkan kamera pengintai on-board untuk deteksi masalah bersama
dengan kerangka kerja decision support systems (DSS) canggih berbasis
cloud dan model dinamis. Sistem air cerdas mengintegrasikan perangkat
cerdas ke dalam proses bisnis dan memanfaatkan data yang dikumpulkan
untuk meningkatkan strategi, investasi, dan layanan pelanggan (Halim dkk.,
2018). SWM memanfaatkan solusi TIK terintegrasi dan real-time, pemetaan
satelit, sistem informasi geografis (GIS), sistem informasi air, pemodelan,
dan DSS (K-Water dan IWRA, 2018; Ler dan Gourbesville, 2018).
6
2.1. Smart Raw Water Monitoring
Kualitas dan kuantitas air baku berpengaruh pada proses pengolahan dan
efisiensi pelayanan secara keseluruhan. Proses pengolahan menjadi lebih
kompleks ketika kualitas air baku buruk. Oleh karena itu, sangat penting
untuk memantau kualitas dan kuantitas air baku dengan segera. Hal ini
penting karena kualitas air baku, terutama dari sungai, dapat bervariasi dan
cepat berubah (fluktuatif).
Air baku dapat diperoleh dari mata air, air tanah, atau air permukaan, dengan
masing-masing sumber memiliki karakteristik yang berbeda yang akan
mempengaruhi pengolahan selanjutnya (Masduqi dan Assomadi, 2019).
Mata air dan air tanah pada umumnya jernih, mungkin mengandung mineral
bergantung pada kandungan batuan tanah. Air permukaan, seperti sungai dan
danau, sering kali mengandung tingkat kekeruhan yang tinggi, bahan organik,
nutrien, dan bahan lain dari pembuangan air limbah. Kualitas dan debit air
baku dapat mempengaruhi kinerja unit pengolahan hingga pelayanan. Oleh
karena itu, sangat penting untuk memantau kualitas dan debit air baku secara
real-time untuk memastikan pengolahan yang efisien.
Metode pemantauan tradisional tidak cukup untuk pengambilan keputusan
yang cepat karena dibutuhkan waktu yang lama untuk mengambil sampel dan
membawanya ke laboratorium, sehingga hasilnya yang kurang relevan
seiring dengan perubahan kondisi kualitas air baku. Pemantauan online, yang
melibatkan pemantauan dengan pelaporan real-time, adalah solusi yang lebih
efektif. Instrumen Sistem Pemantauan Kualitas Air, dilengkapi dengan sensor
terintegrasi dan perekaman data dengan akurasi tinggi (Gambar 3), digunakan
untuk memantau kualitas air baku. Algoritma filter Kalman yang diusulkan
oleh Masduqi dan Apriliani (2008) dapat memprediksi perubahan kualitas air
7
di segmen sungai tertentu berdasarkan pada pemantauan data selama
bertahun-tahun. Dengan menghubungkan data kualitas air ke unit pengolahan
air, perubahan kualitas air baku dapat menginstruksikan sistem instrumentasi
untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan pada operasi pengolahan,
seperti penggunaan bahan kimia atau penutupan pintu air.
Gambar 3: Desain sistem pemantauan kualitas air sungai
(Menon dan Ramesh, 2012)
2.2. Smart Water Treatment
Sistem pengolahan air terdiri atas unit yang berbeda dengan proses secara
fisik, kimia, dan fisik-kimia tertentu, yang dipengaruhi oleh karakteristik air
baku. Sistem pengolahan dirancang untuk menghilangkan polutan, seperti
benda besar (debris), partikel kasar, koloid, dan padatan terlarut dari air baku.
Pengoperasian sistem secara manual membutuhkan keterampilan khusus
untuk mengoperasikan peralatan dan memastikan keakuratan dosis bahan
kimia. Kegagalan dalam melakukannya dapat menyebabkan kualitas air
olahan tidak sesuai harapan. Untuk mengatasi masalah ini, sistem SCADA
(supervisory control and data acquisition) menawarkan solusi otomatis yang
8
membantu memantau kualitas air, ketinggian air, dan ketinggian lumpur,
mendeteksi kegagalan peralatan dan proses, mengatur parameter aliran, dan
memfasilitasi pengambilan keputusan.
Water quality sensors diterapkan pada Smart Technology for Water Quality
Control (Saab dkk., 2017). Teknologi ini menggabungkan stasiun S::CAN
micro::, sensor kualitas air yang memungkinkan pemantauan online terhadap
berbagai parameter dan terhubung ke sistem SCADA. Sensor mengukur
setiap menit dan terdiri dari probe untuk mengukur absorbansi UV254, TOC,
DOC, kekeruhan, pH, klor bebas, dan konduktivitas. SCADA memainkan
peran penting dalam pengambilan keputusan, menginstruksikan sistem untuk
menyesuaikan pemakaian bahan kimia, mengoperasikan sistem backwash,
menguras lumpur, dan memantau ketinggian air di dalam bak. Posisi sensor
pada sistem SCADA pengolahan air dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4: Skema SCADA pada Instalasi Pengolahan Air
(Wahjono, 2008)
9
Fungsi SCADA yang paling penting dalam unit pengolahan air adalah
pengambilan keputusan. Sebagai contoh:
- Jika kualitas air baku berubah, sistem akan memerintahkan
penyesuaian penggunaan bahan kimia,
- Jika ketinggian air di bak filter mencapai elevasi tertentu, sistem
akan menginstruksikan sistem backwash untuk bekerja,
- Jika ketinggian lumpur mencapai tingkat tertentu, sistem akan
menginstruksikan pengurasan lumpur,
- Jika level air di tangki mencapai level tertentu, sistem akan
menginstruksikan pompa untuk "on" atau "off",
- Jika kualitas air produksi menurun, sistem akan menghentikan
seluruh proses pengolahan.
2.3. Smart Water Network
Tujuan utama jaringan perpipaan adalah menyalurkan air minum ke
konsumen. Untuk memastikan sistem distribusi yang dapat diandalkan,
jaringan perpipaan harus dirancang dan dioperasikan secara efektif.
Keandalan ditunjukkan dengan konsistensi penyediaan kualitas, kuantitas,
dan penyediaan air yang berkesinambungan. Untuk mengukur kinerja
jaringan perpipaan, parameter tertentu seperti kualitas air di ujung pelanggan
(critical point) dan tekanan air yang cukup menjadi penting. Parameter kunci
seperti kekeruhan, sisa klor, pH, dan tekanan air dapat digunakan untuk
menilai kinerja sistem ini.
World Health Organization (WHO) merekomendasikan membangun sistem
distribusi dengan bahan yang tidak mencemari air, memelihara sistem untuk
mencegah kontaminan dari luar, menjaga pasokan air ke konsumen, dan
menjaga kondisi yang menguntungkan untuk meminimumkan pertumbuhan
10
patogen, biofilm, kerak, dan akumulasi sedimen. Pemantauan kualitas dan
tekanan air di banyak titik secara konvensional akan mahal dan memakan
waktu. Pemantauan jaringan pipa distribusi secara online dan real-time
menggunakan SCADA dapat memberikan solusi. Penggunaan SCADA dapat
mempercepat pelaporan hasil pemantauan dan setiap titik pemantauan
kualitas dan tekanan dapat dikendalikan oleh satu stasiun SCADA yang
terhubung dengan pusat data dan informasi (Gambar 5).
Gambar 5: Sistem SCADA pada jaringan perpipaan distribusi air minum
(https://www.meidensha.com/products/water/prod_03/prod_03_03/index.html, 2023)
Tekanan adalah parameter penting dalam sistem distribusi air, dan sistem
distribusi cerdas dapat digunakan untuk mengelolanya secara efektif. Abu-
Mahfouz dkk. (2019) menyarankan kerangka kerja untuk model hidrolik
dinamis dari jaringan distribusi air yang mencakup tiga komponen utama,
yaitu manajemen tekanan, deteksi background leakage (kebocoran kecil dan
11
merata), dan prediksi permintaan. Model hidrolik dinamis real-time ini
dianggap sebagai cara yang efisien untuk meningkatkan efektivitas jaringan
distribusi air dan mengurangi masalah kehilangan air. Manajemen tekanan
melibatkan pengaturan tekanan yang tepat menggunakan pressure control
valve (PCV), pressure reducing valve (PRV) atau speed drive pump, yang
memungkinkan mengatur tekanan sesuai kebutuhan. Implementasi SCADA
juga dapat membantu mendeteksi kebocoran pipa dengan memantau kualitas
dan tekanan air secara real-time, yang dapat ditindaklanjuti dengan deteksi
kebocoran dan perbaikan pipa.
2.4. Zona Air Minum Prima dalam DMA
Zona Air Minum Prima (ZAMP) merupakan kawasan tertentu di daerah
pelayanan air dengan kualitas air yang memenuhi standar air minum,
sehingga layak diminum secara langsung. Penerapan teknologi SCADA
mulai dari sumber air baku hingga unit pengolahan dan perpipaan sangat
mendukung penerapan ZAMP. Untuk menetapkan ZAMP, DMA (district
metered area) harus dibuat, yaitu area terisolasi tanpa koneksi ke zona lain
dan dilengkapi dengan meter induk (Gambar 6). Kualitas air dipantau secara
real-time di titik input DMA dan harus memenuhi persyaratan air minum.
Jika terjadi penurunan kualitas air, maka sistem harus menghentikan aliran
air dan memberitahukan kepada pelanggan. DMA juga membantu
mengendalikan kehilangan air atau air yang tidak berekening.
12
Gambar 6: Ilustrasi District Metered Area
(diadopsi dari: Farley dkk., 2008)
Kecenderungan sistem distribusi air minum saat ini adalah berbentuk DMA,
dan penggunaan smart metering di DMA dapat mempercepat proses
pengambilan keputusan. Sistem cerdas untuk manajemen jaringan
penyediaan air ini memberikan keunggulan dibandingkan model matematika
tradisional, karena memungkinkan analisis jaringan perpipaan yang fleksibel
dan holistik.
2.5. Smart Metering
Meter air adalah alat yang digunakan untuk mengukur volume air pada pipa
distribusi dan sambungan rumah. Ini digunakan untuk menentukan jumlah air
yang disuplai ke zona tertentu dalam jaringan pipa distribusi, dan jumlah air
yang digunakan oleh pelanggan. Pembacaan meter air secara manual
memakan waktu dan dapat terjadi kesalahan dalam pencatatan. Untuk
13
mengatasi masalah ini, pengukuran cerdas telah dikembangkan. Teknologi
ini menggunakan teknologi informasi untuk menyediakan layanan penagihan
yang akurat dan tepat waktu, mengurangi biaya, dan memungkinkan
pelanggan mengelola konsumsi energi secara efektif.
Pengukuran cerdas juga memungkinkan identifikasi kehilangan air yang
akurat di tingkat pengguna. Data yang dikumpulkan dari smart meter dapat
digunakan untuk merancang dan menerapkan skema harga air yang efektif,
meningkatkan pengelolaan aset, dan mengoptimalkan pengelolaan jaringan
air. Namun, ada potensi risiko keamanan terkait dengan pengukuran cerdas,
yang perlu ditangani melalui pendekatan manajemen risiko.
Ada dua jenis smart meter, yaitu automatic meter reading (AMR) dan kartu
prabayar. Yang pertama dilengkapi dengan meter interfacing unit (MIU)
yang menyimpan data pembacaan meter dan mengirimkannya ke kantor
perusahaan melalui jaringan broadband/3G/4G (Gambar 7). Yang kedua,
mengharuskan pelanggan untuk membeli air dengan kartu prabayar (Gambar
8), yang digunakan untuk "membuka" katup hingga "air di dalam kartu"
habis.
Kegiatan deteksi kebocoran diperlukan untuk mengidentifikasi lokasi
kebocoran pipa untuk penanganan lebih lanjut. Meter air dengan teknologi
AMR dapat membantu perusahaan air mengukur pola konsumsi air minum,
mendeteksi kebocoran pada pipa jaringan, dan memberikan informasi kepada
pelanggan untuk mengontrol penggunaan air mereka.
14
Gambar 7: Sistem pada AMR
(https://www.indiamart.com/proddetail/automatic-meter-reading-6904730748.html)
Gambar 8: Smart water meter prabayar
(https://zhuanlan.zhihu.com/p/49160985)
/
15
BAB 3. KONTRIBUSI KEILMUAN
Memperkenalkan SPAM cerdas di negara berkembang mungkin menghadapi
banyak tantangan, di antaranya masalah sumber daya manusia dan teknologi
yang terbatas. Implementasi SPAM yang andal merupakan masalah
mendesak di negara berkembang, yang perlu ditangani dengan
mempertimbangkan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan (Gonçalves
dkk., 2019). Dalam banyak kasus, pasokan air yang tidak memadai sering
kali disertai dengan kondisi sanitasi yang buruk, yang dapat mengakibatkan
pencemaran air tanah dan air permukaan. Kondisi tersebut dapat makin
memperparah degradasi sumber air tawar dan meningkatkan potensi
kelangkaan air.
Pengembangan sistem cerdas (yang identik dengan biaya mahal) di tengah-
tengah keterbatasan, dapat menjadi sumber inspirasi bagi para akademisi
untuk berinovasi menghasilkan karya yang dapat diimplementasikan. Berikut
kontribusi keilmuan dari penulis menuju ke arah SPAM cerdas, yang
ditampilkan pada Tabel 1 sampai Tabel 4, yang merupakan hasil penelitian
yang telah dipublikasikan di jurnal dan seminar. Sub-sub bidang SPAM yang
telah dan akan terus dikembangkan dapat dilihat pada Gambar 9.
Tabel 1: Karya Penulis Terkait SPAM
No
Topik
Referensi
1
Keberlanjutan
Akbar dan Masduqi (2005), Masduqi dkk.
(2008b), Masduqi dkk. (2009b), Masduqi dkk.
(2010a), Masduqi dkk. (2010b), Shofiani dkk.
(2011).
2
Peningkatan
pelayanan
Masduqi dkk. (2007), Talanipa dan Masduqi
(2007), Masduqi dkk. (2008a), Masduqi dkk.
(2009a), Hassan dan Masduqi (2016).
3
Finansial
Istichori dkk. (2018).
16
4
Kinerja
Patrick dan Masduqi (2012).
Tabel 2: Karya Penulis Terkait Unit Air Baku
No
Topik
Referensi
1
Pengelolaan
Konvensional
Kuswoyo dan Masduqi (2012), Selamat dan
Masduqi (2012), Trisnawati dan Masduqi (2013),
Kuswoyo dan Masduqi (2014), Nailah dan
Masduqi (2018), Putra dan Masduqi (2018).
2
Pemodelan Kualitas
Air
Masduqi dan Assomadi (2011), Nugroho dan
Masduqi (2012), Nugroho dkk. (2014), Harianto
dkk. (2015), Indriani dkk. (2016), Nugroho dan
Masduqi (2016), Setiawan dan Masduqi (2018),
Masduqi dkk. (2020),
3
Smart Monitoring
Masduqi dan Apriliani (2008), Prihasto dkk.
(2014a), Prihasto dkk. (2014b), Prihasto dkk.
(2014c).
4
Water Scarcity
Puspitorini dan Masduqi (2011), Susianah dan
Masduqi (2011), Aziz dan Masduqi (2013),
Sudarno dkk. (2013a), Sudarno dkk. (2013b),
Masduqi dkk. (2020).
Tabel 3: Karya Penulis Terkait Unit Produksi
No
Topik
Referensi
1
Proses Pengolahan
Jatmiko dan Masduqi (2004).
2
Peningkatan
Efisiensi
Sunarno dkk. (2015), Huda dan Masduqi (2019),
Febriyana dan Masduqi (2020).
3
Smart Treatment
Cordova dkk. (2009).
Tabel 4: Karya Penulis Terkait Unit Distribusi
No
Topik
Referensi
1
Disain dan Evaluasi
Sistem
Pekuwali dkk. (2005), Rivai dkk. (2006), Naibaho
dan Masduqi (2011), Cahyadi dan Masduqi
(2016), Metakaryanto dan Masduqi (2016).
2
District Metered
Area
Saparina dan Masduqi (2016).
3
Efisiensi Energi
Aulia dkk. (2021), Rasyidi dkk. (2022).
4
NRW
Rakhmad dan Masduqi (2018), Fernando dkk.
(2021), Dwinugroho dkk. (2022).
17
Finansial
Peningkatan
pelayanan
Efisiensi Energi
Smart
Treatment
Gambar 9: Relasi Topik Penelitian menuju Keberlanjutan SPAM
Peningkatan
Efisiensi
District
Metered Area
Non-Revenue
Water
KEBERLANJUTAN
Smart
Monitoring
Proses
Pengolahan
Disain dan
Evaluasi Sistem
Kinerja PDAM
Pemodelan
Kualitas Air
Pengelolaan Air
Baku
18
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
19
BAB 4. KEBERMANFAATAN UNTUK BANGSA
4.1. Kesiapan Penerapan SPAM Cerdas
Beberapa kota metropolitan di Indonesia sudah seharusnya menerapkan
SPAM cerdas, sebagai bentuk utilitas kota yang telah menerapkan smart city.
Salah satu konsep smart city adalah menerapkan lingkungan yang
berkelanjutan dengan konsep pengelolaan air minum yang lebih maju dan
efisien. SPAM cerdas memungkinkan dapat memberikan layanan yang
sangat baik untuk memenuhi kebutuhan air minum. Pelayanan prima
(excellent service) adalah pelayanan terbaik kepada pelanggan dalam
memenuhi harapan dan kebutuhannya. Unsur-unsur pelayanan prima antara
lain memenuhi standar waktu, tempat, biaya, mutu, dan prosedur yang
ditetapkan (Asfoor dkk., 2022).
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai satu-satunya institusi di
suatu kota dalam menyediakan layanan air minum, memiliki peluang besar
untuk menerapkan SPAM cerdas. Pemerintah sebagai pemilik perusahaan
diharapkan dapat memberikan dukungan terutama kebijakan daerah dalam
mewujudkan sistem cerdas ini.
Tantangan yang dihadapi kota-kota di Indonesia dalam penerapan SPAM
cerdas antara lain kualitas air baku yang buruk, kapasitas air baku yang
terbatas, instalasi pengolahan air konvensional, kondisi pipa yang sudah tua,
kebocoran yang tinggi, dan lain-lain. Semua kondisi tersebut mempengaruhi
kinerja PDAM dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Prasarana
dan sarana air minum yang dimiliki PDAM harus dibenahi terlebih dahulu
sebelum SPAM cerdas benar-benar diterapkan.
20
Penerapan SPAM cerdas memiliki beberapa keunggulan, antara lain (Beal,
2013):
- peningkatan akurasi pembacaan meter,
- pengurangan biaya operasi dan pemeliharaan,
- kemudahan mendeteksi kebocoran air,
- peningkatan layanan pelanggan.
GSMA (2017) memaparkan manfaat smart water sebagai berikut:
- pengurangan konsumsi, hingga 10% per kapita,
- pengurangan kebocoran, hingga 20%,
- pengurangan tunggakan penagihan,
- pengurangan biaya pemeliharaan.
4.2. Penurunan Non-Revenue Water
Non-Revenue Water (NRW) merupakan selisih antara volume air yang
dipasok dengan air yang dapat direkeningkan (Mvongo dkk., 2023). Selisih
tersebut terjadi karena adanya air yang tidak dapat direkeningkan, baik yang
resmi maupun yang tidak resmi. Yang tidak resmi ini dinamakan kehilangan
air. Ada kehilangan air fisik (kebocoran) dan kehilangan air non fisik
(kesalahan administratif dan pemakaian ilegal).
Kebocoran air di dalam perpipaan sistem distribusi air minum diindikasikan
dengan terjadinya perubahan debit dan tekanan yang drastis di suatu titik.
Debit dan tekanan dapat dipantau dengan cepat dan akurat menggunakan
sistem cerdas. Beal (2013) menyatakan bahwa sasaran akhir SPAM cerdas
antara lain untuk meningkatkan pendapatan. Hal ini bisa dilakukan dengan
menurunkan NRW dan memperbaiki akurasi pembacaan meter air.
21
Menurunnya NRW akan berdampak positif pada volume air yang dapat
diselamatkan (berkurangnya air yang hilang), sehingga air ini dapat
dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan.
4.3. Efisiensi Energi dan Bahan Kimia
Pada SPAM cerdas, debit air akan terkontrol. Saat pemakaian air oleh
pelanggan berkurang, sistem cerdas akan mampu menginstruksikan kepada
sistem tekanan untuk menyesuaikan. Sistem tekanan dapat diatur dengan
menerapkan pompa dengan speed drive atau dengan valve pereduksi tekanan
(PRV) (Monsef dkk., 2018). Pengelolaan tekanan (pressure management)
sangat membantu dalam pengurangan kebocoran, sehingga NRW dapat
diturunkan. Selain itu, pengendalian kerja pompa dengan menyesuaikan debit
kebutuhan pelanggan akan sangat membantu dalam efisiensi energi pada
sistem perpompaan distribusi.
Penerapan SPAM cerdas pada unit pengolahan (smart treatment)
memungkinkan terjadinya efisiensi energi dan bahan kimia. Pengaturan debit
pompa intake dan pompa backwash dilakukan sesuai kebutuhan (kapan “on”
dan kapan “off”), yang bekerja secara otomatis. Pemakaian bahan kimia akan
sangat efisien karena kualitas air baku dapat diketahui dengan cepat.
Perubahan kualitas air baku segera diikuti dengan penyesuaian kadar bahan
kimia yang dipakai, sehingga tidak akan terjadi kelebihan atau kekurangan
kadar bahan kimia yang mungkin berdampak pada pemborosan bahan kimia
atau berpengaruh pada kualitas air produksi (Mensah-Akutteh dkk., 2022).
4.4. Peningkatan Cakupan Pelayanan
Meningkatkan cakupan pelayanan tidak selalu mengharuskan penambahan
sumber air baku. Dengan menerapkan SPAM cerdas yang sukses, produksi
22
air terjamin berkualitas karena sumber air dipantau secara efektif. Dalam hal
ini, proses pengolahan air akan berjalan dengan baik dan efisien tanpa
pemborosan bahan kimia dan mengurangi biaya produksi. Dengan biaya
produksi yang rendah, yang berakibat pada tarif air yang lebih terjangkau dan
kualitas air yang lebih terjamin, akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan
mengurangi jumlah pelanggan yang menunggak pembayaran air. Sebagai
hasilnya, perusahaan akan memperoleh keuntungan finansial yang lebih
tinggi dan dapat membiayai pengembangan sistem penyediaan air minum
untuk memenuhi permintaan pelanggan baru.
Jumlah kebutuhan air baku yang meningkat akibat peningkatan jumlah
pelanggan dapat terpenuhi dengan mengoptimalkan penghematan air dengan
menurunkan kehilangan air (Renaud dkk., 2018). Makin rendah tingkat
kehilangan air, makin besar jumlah air yang dapat dikonversi menjadi sumber
air yang dapat dimanfaatkan, selain mengurangi biaya yang terbuang. Oleh
karena itu, upaya untuk menurunkan tingkat kehilangan air menjadi sangat
penting. Gambar 10 memperlihatkan peningkatan cakupan pelayanan melalui
implementasi SPAM cerdas.
Sebelum menerapkan SPAM cerdas, PDAM harus melakukan analisis
finansial terlebih dahulu. Implementasi SPAM cerdas memerlukan biaya
yang cukup besar, sehingga penting untuk melakukan analisis kelayakan
investasi terlebih dahulu. Analisis ini akan membandingkan antara total biaya
yang diperlukan untuk mengadakan dan menerapkan SPAM cerdas dengan
benefit atau keuntungan yang diperoleh dari penerapan SPAM cerdas, seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya.
23
Gambar 10: Diagram peningkatan cakupan pelayanan melalui SPAM cerdas
4.5. Penyediaan Air Minum (Layak dan Aman)
Di masa yang akan datang, PDAM di Indonesia harus benar-benar menjadi
perusahaan yang memproduksi air yang dapat diminum langsung dari kran.
Secara regulasi (sebagaimana diatur pada Pasal 4 PP Nomor 122 tahun 2015),
air yang dihasilkan oleh penyelenggara SPAM harus memenuhi persyaratan
kualitas air minum yang berlaku, yaitu sesuai Permenkes Nomor 2 tahun
2023. Dalam kondisi sarana prasarana PDAM masih belum mendukung
implementasi SPAM cerdas, sulit mewujudkan PDAM yang benar-benar
menjadi perusahaan air minum.
Berikut ini adalah tahapan yang dapat dilakukan oleh PDAM untuk
mewujudkan perusahaan air minum (layak dan aman):
1. Inventarisasi sarana prasarana SPAM (manajemen aset);
2. Evaluasi (dan perbaikan) sistem pengambilan air baku;
3. Evaluasi (dan perbaikan) sistem pengolahan air;
4. Evaluasi (dan perbaikan) sistem pendistribusian air minum dan
pembuatan/penyempurnaan peta jaringan pipa distribusi;
24
5. Pembentukan District Metered Area (DMA) secara bertahap;
6. Pembentukan pilot plant Zona Air Minum Prima (ZAMP) di
wilayah yang telah terbentuk DMA;
7. Penurunan Non-Revenue Water (NRW);
8. Pembangunan sistem monitoring dan/atau control cerdas (SCADA)
pada unit air baku, unit produksi, unit distribusi, dan unit pelayanan
(secara bertahap);
9. Implementasi SPAM cerdas di skala kota.
25
DAFTAR PUSTAKA
Abu-Mahfouz, A.M., Hamam, Y., Page, P.R., Adedeji, K.B., Anele, A.O., dan Todini, E.
(2019). Real-Time Dynamic Hydraulic Model of Water Distribution Networks.
Water 11, 470.
Akbar, A. dan Masduqi, A. (2005). Evaluasi Sistem Distribusi Air Bersih di Kota Soasio -
Kabupaten Halmahera Tengah. Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan IV Univ.
Pembangunan Nasional "Veteran", Surabaya, 21 Juli.
Asfoor, H.M.A., AL-Jandeel, A.A.T., Igorevich, K.K., dan Ivanovna, L.A. (2022). Control
of Time, Cost and Quality of Construction Project Management. E3S Web of
Conferences 336, 00072.
Aulia, F.R., Masduqi, A., dan Sundoro, M. (2021). Studi Efisiensi Energi Pompa Wilayah
Distribusi Intan Pakuan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Syntax Literate; Jurnal
Ilmiah Indonesia 6 (Special Issue) (2): 1066 - 1077.
Aziz, A. dan Masduqi, A. (2013). Indeks Kekeringan di Kabupaten Nganjuk. Seminar
Nasional Manajemen Teknologi XVIII, MMT-ITS, Surabaya, 27 Juli.
Beal, C. (2013). Some advantages and disadvantages of “smart” water metering for single
and multi-unit developments. IPIQ Seminar & Expo, Spring Hill, November 29th.
Cahyadi, R. dan Masduqi, A. (2016). The Review of Water Supply System in Banjarbaru
City. The 2nd Internasional Seminar on Science and Technology (ISST) for
Sustainable Infrastructure Empowering Research and Technology for Sustainable
Infrastructure - 2nd August.
Cordova, H., Justiono, H., dan Masduqi, A. (2009). Nonlinear pH Control Based on
Reaction Invariant and Self-Tuning PID Controller. IPTEK, The Journal for
Technology and Science 20 (3).
Dwinugroho, F., Masduqi, A., dan Ahyar, A. (2022). Analisis Indikator Kinerja
Kehilangan Air Perumda Tugu Tirta Kota Malang Menggunakan Metode
Infrastructure Leakage Index (ILI). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia 7
(Special Issue) (1): 1079-1092
Farley, M., Wyeth, G., Ghazali, Z., Istandar, A., dan Singh, S. (2008). The Manager’s Non-
Revenue Water Handbook: A Guide to Understanding Water Losses, USAID.
Febriyana, N.A. dan Masduqi, A. (2020). Aeration - Advanced Filtration (AAF) Treatment
for Recuding Iron and Chloride in Natural Groundwater. IPTEK The Journal for
Technology and Science 31 (2): 169 - 178.
Fernando, J.A., Masduqi, A., dan Pandin, G.N.R. (2021). Studi Optimisasi District Meter
Area (DMA) Zona Pelayanan 2 Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dalam Upaya
Penanggulangan Non-Revenue Water (NRW). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah
Indonesia 6 (Special Issue) (2): 800 - 812.
GSMA (2017). Smart Water: A Guide to Ensuring a Successful Mobile IoT Deployment,
GSM Association. [https://www.gsma.com/iot/wp-
content/uploads/2018/01/miot_smart_water2_02_18.pdf]. Diakses 10 Mei 2019.
Gonçalves, N., Valente, T., dan Pamplona, J. (2019). Water Supply and Access to Safe
Water in Developing Arid Countries. SDRP Journal of Earth Sciences &
Environmental Studies 4 (2): 589 - 599.
26
Halim, F., Yussof, S., dan Rusli, M.E. (2018). Cyber Security Issues in Smart Meter and
Their Solutions. International Journal of Computer Science and Network Security18
(3): 99 - 109.
Harianto, W., Irawan, M.I., dan Masduqi, A. (2015). Aplikasi Adaptive Neuro Fuzzy
Inference System (ANFIS) Untuk Estimasi Kebutuhan Oksigen Kimiawi di Sungai
Kali Surabaya. Seminar Nasional Teknologi 2015, ITN Malang 17 Januari
Harou, J.J., Garrone, P., Rizzoli, A.E., Maziotis, A., Castelletti, A., Fraternali, P., Novak,
J., Wissmann-Alves, R., dan Ceschi, P.A. (2014). Smart Metering, Water Pricing
and Social Media to Stimulate Residential Water Efficiency: Opportunities for the
SmartH2O Project. Procedia Engineering 89: 1037-1043.
Hassan, F. dan Masduqi, A. (2016). Application of Hazard Analysis Critical Control Point
(HACCP) in the Drinking Water Company. The 1st International Seminar on
Management of Technology, Surabaya, July 30th.
Huda, S. dan Masduqi, A. (2019). Hydrocyclone Terbuka untuk Pengendapan Partikel
Flokulen. ENVIROSAN: Jurnal Teknik Lingkungan 2 (2): 78 - 82.
Indriani, V.S., Hadi, W., dan Masduqi, A. (2016). Identifikasi Daya Tampung Beban
Pencemaran Air Kali Surabaya Segmen Jembatan Canggu-Tambangan Bambe
dengan Pemodelan QUAL2Kw. Jurnal Teknik ITS 5 (2).
Istichori, Wiguna, I.P.A., dan Masduqi, A. (2018). Analisis Penentuan Tarif Air Minum
PDAM Kabupaten Lamongan Berdasarkan Prinsip Full Cost Recovery. Journal of
Civil Engineering 33 (1): 10 - 19.
Jatmiko, A. dan Masduqi, A. (2004), Penurunan Kadar Fe oleh Media Zeolit Alam
Ponorogo secara Kontinyu. Jurnal Purifikasi 5 (5).
Kim, J. (2015). Evolution of Water supply system! Smart Water Management for customer.
Journal of the Korean Society of Water and Wastewater 29(4), 511-517.
Kuswoyo, A. dan Masduqi, A. (2012). Eksplorasi Air Tanah Dengan Metode Geolistrik
Schlumberger di Daerah Pesisir Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Purifikasi 13 (2).
Kuswoyo, A. dan Masduqi, A. (2014). Pemetaan Potensi Air Tanah Sebagai Sumber Air
Bersih di Daerah Pesisir Pantai Batakan Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Teknologi &
Industri 3 (1).
K-Water dan IWRA (2018). Smart Water Management: Case Study Report. Smart Water
Management Project.
Ler, L.G. dan Gourbesville, P. (2018). Framework Implementation for Smart Water
Management. EPiC Series in Engineering 3: 1139-1146.
Masduqi, A., Anwar, N., Slamet, A., Wilujeng, S.A., dan Assomadi, A.F. (2020).
Optimization of Industrial Wastewater Disposal into the River. Technological
Reports of Kansai University 62 (3): 707 - 714.
Masduqi, A. dan Apriliani, E. (2008). Estimation of Surabaya River Water Quality Using
Kalman Filter Algorithm. IPTEK, The Journal for Technology and Science 19 (3).
Masduqi, A. dan Assomadi, A.F. (2011). Aplikasi Model Qual2Kw untuk Pengelolaan
Kualitas Air Kali Brantas. Seminar Nasional VII - IATPI, Surabaya, 22 Juni.
Masduqi, A. dan Assomadi, A. F. (2019). Operasi & Proses Pengolahan Air Edisi Kedua,
ITS Press, Surabaya.
Masduqi, A. Endah, N., dan Soedjono, E.S. (2008). Sistem Penyediaan Air Bersih
Perdesaan Berbasis Masyarakat: Studi Kasus HIPPAM di DAS Brantas Bagian Hilir.
Seminar Nasional Pascasarjana ITS, Surabaya, 13 Agustus.
27
Masduqi, A., Endah, N., Soedjono, E.S., dan Hadi, W. (2007). Capaian Pelayanan Air
Bersih Perdesaan Sesuai Millennium Development Goals - Studi Kasus di Wilayah
DAS Brantas. Jurnal Purifikasi 8 (2),
Masduqi, A., Endah, N., Soedjono, E.S., Hadi, W. (2010a). Structural equation modeling
for assessing the sustainability of rural water supply systems. Water Science and
Technology: Water Supply 10 (5): 815 - 823.
Masduqi, A. Endah, N. Soedjono, E.S., Hadi, W. (2010b). Sustainability model of rural
water supply systems. The 2nd International Workshop on Water Supply
Management System and Social Capital, Surabaya, 15 - 16 March.
Masduqi, A. Hadi, W., Endah, N., dan Soedjono, E.S. (2009). Teknologi Penyediaan Air
Bersih Perdesaan: Studi Kasus di Kabupaten Mojokerto. Seminar Nasional Teknik
Sipil V - 2009, ITS Surabaya, 11 Februari
Masduqi, A., Nugroho, A.R., dan Wilujeng, S.A. (2020). Solution to Water Scarcity in the
Eastern Indonesia: A Case Study of the Lembata Regency. International Journal of
GEOMATE 19 (71): 69 - 76.
Masduqi, A., Soedjono, E.S., Endah, N., dan Hadi, W. (2009). Prediction of rural water
supply systems sustainability using a mathematical model. Jurnal Purifikasi 10 (2).
Masduqi, A. Soedjono, E.S., Endah, N., dan Hadi, W. (2008). Sustainability of water
supply systems for poor communities. International Seminar on Sustainability
Urban Development, Trisakti University, Jakarta, 20 - 21 August.
Menon, K.A. dan Ramesh, M. (2012). Wireless Sensor Network for River Water Quality
Monitoring in India. Third International Conference on Computing, Communication
and Networking Technologies (ICCCNT'12).
Mensah-Akutteh, H., Buamah, R., Wiafe, S., dan Nyarko, K.B. (2022). Raw water quality
variations and its effect on the water treatment processes. Cogent Engineering 9 (1).
Metakaryanto, D. dan Masduqi, A. (2016). Water Supply Evaluation at Lamongan City.
The 2nd Internasional Seminar on Science and Technology (ISST) for Sustainable
Infrastructure Empowering Research and Technology for Sustainable Infrastructure
- 2nd, August.
Monsef, H., Naghashzadegan, M., Farmani, R. dan Jamali, A. (2018). Pressure
management in water distribution systems in order to reduce energy consumption
and background leakage. Journal of Water Supply: Research and Technology-Aqua
67 (4): 397403.
Mvongo, V.D., Eyene, B.F., Kamtoh, A.L.K., Kanouo, B.M.D., Defo, C., Ako, A.A., dan
Ombolo, A. (2023). Analysis and assessment of water losses in urban water
distribution network: a case study of the Kribi water distribution network., Cameroon
(Central Africa). Sustain. Water Resour. Manag 9, 64
Naibaho, N.A. dan Masduqi, A. (2011), Peningkatan Pelayanan Air Minum oleh
Perusahaan Air Minum Kabupaten Jayawijaya di Distrik Mawena. Seminar Nasional
Manajemen Teknologi XIII, MMT - ITS, Surabaya, 5 Februari.
Nailah, F. dan Masduqi, A. (2018). Perencanaan Rainwater Harvesting dan Pengolahan Air
Limbah di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan. Jurnal Teknik
ITS 7 (1): D23 - D25.
Narayanan, S. (2017). An Iot Based Water Supply System for Smart-city Management.
International Journal of Engineering Research and Advanced Technology 3(12): 24
- 28.
Nugroho, A.R. dan Masduqi, A. (2012). Aplikasi QUAL2Kw sebagai Alat Bantu
Perhitungan Daya Tampung Beban Pencemaran Kali Madiun (Segmen Kota
28
Madiun). Scientific Conference of Environmental Technology IX - 2012, Surabaya,
10 Juli.
Nugroho, A.R. dan Masduqi, A. (2016). Structural Equation Modelling as Instrument for
Water Pollution Factor Analysis - Study Case on Surabaya River Indonesia. The
Fourth Intl. Conf. on Advances in Applied Science and Environmental Technology,
Bangkok, Thailand, May.
Nugroho, A.R., Masduqi, A., dan Otok, B.W. (2014). Aplikasi Partial Least Square
Structural Equation Modeling untuk Menilai Faktor Pencemaran Air Kali Surabaya.
Jurnal Purifikasi 14 (2):136 - 148.
Patrick dan Masduqi, A. (2012). Evaluasi Kinerja PDAM Kabupaten Donggala. Seminar
Nasional VIII - 2012 Teknik Sipil ITS, Surabaya, 2 Februari.
Pekuwali, U.L., Indaryanto, H.W., dan Masduqi, A. (2005). Evaluasi dan Rencana
Pengembangan Sistem Distribusi Air Bersih di Kecamatan Kota Waingapu
Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Purifikasi 6 (2).
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.
Peraturan Pemerintah Nomor 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.
Prihasto, B., Irawan, M.I., dan Masduqi, A. (2014a). Fuzzy MADM Method for Decision
Support System based on Artificial Neural Network to Water Quality Assessment in
Surabaya River. Journal of Soft Computing and Decision Support Systems 1 (1).
Prihasto, B., Irawan, M.I., dan Masduqi, A. (2014b). Klasifikasi Kelas Baku Mutu Kualitas
Air Pada Tiap Lokasi Pemantauan di Kali Surabaya Menggunakan Jaringan Syaraf
Tiruan Backpropagation. Seminar Nasional Teknologi Lingkungan XI
Prihasto, B., Irawan, M.I., dan Masduqi, A. (2014c). Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan
Backpropagation untuk Simulasi Kualitas Air dan Daya Tampung Lingkungan di
Kali Surabaya. Seminar Nasional Matematika VIII, Fakultas Matematika Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, 8 November.
Puspitorini, D. dan Masduqi, A. (2011). Strategi Penyediaan Air Bersih di Desa Rawan Air
Bersih di Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur. Seminar Nasional Teknik Sipil
VII - 2011, ITS Surabaya, 2 Februari.
Putra, A.R. dan Masduqi, A. (2018). Delineation of Groundwater Potential Zone on Brantas
Groundwater Basin. Journal for Advanced Research in Applied Sciences 5 (7): 58 -
64.
Rahman, A. dan Masduqi, A. (2017). Study of Turbidity Treatment in Karangpilang II
Water Treatment Plant, Sustinere: Journal of Environment and Sustainability 1 (2):
53 - 56.
Rakhmad, A.N. dan Masduqi, A. (2018). Water Losses Management in Water Supply
Company of Tabalong Regency. Journal of Applied Environmental and Biological
Sciences 8 (2): 96 - 99.
Rasyidi, F.H., Masduqi, A., dan Sundoro, M. (2022). Studi Rancangan Header Pompa Unit
Produksi Wendit 2 dalam Rangka Peningkatan Efisiensi Energi di Perumda Air
Minum Tugu Tirta Kota Malang. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia 7 (Special
Issue) (1): 1570 - 1581.
Renaud, E.; Pillot, J., Aubrun C., Bréjoux, E.; dan Augeard, B. (2018). Water loss
reduction: a new approach to achieve real water savings and environmental benefits.
Water Supply 18 (1): 251258.
Rivai, Y., Marsono, B.D. dan Masduqi, A. (2006) Evaluasi Sistem Distribusi dan Rencana
Peningkatan Pelayanan Air Bersih PDAM Kota Gorontalo. Jurnal SMARTek 4 (2).
29
Saab, C., Shahrour, I., & Chehade, F.H. (2017). Smart technology for water quality control:
Feedback about use of water quality sensors. Sensors Networks Smart and Emerging
Technologies (SENSET), 1-4.
Saparina, W. dan Masduqi, A. (2016). Evaluation of Non-Revenue Water Using Step Test
Method at PDAM Malang. The 1st Seminar on Environment and Health (SEHAT)
2016, Faculty of Public Health, Universitas Airlangga, November.
Selamat dan Masduqi, A. (2012). Pemilihan Sumber Air Baku Air Minum Perdesaan di
Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala. Seminar Nasional VIII - 2012 Teknik
Sipil ITS, Surabaya, 2 Februari.
Setiawan, M.A. dan Masduqi, A., (2018). Environmental Carrying Capacity of Garang
River Basin in Central Java Province. International Conference on Science and
Technology for Environmental Protection (IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science 259, August.
Shofiani, I., Hermana, J., dan Masduqi, A. (2011). Evaluasi Keberlanjutan Sistem
Penyediaan Air Bersih Perdesaan di Kabupaten Nganjuk. Seminar Nasional Teknik
Sipil VII - 2011, ITS Surabaya, 2 Februari.
Sudarno, W., Masduqi, A. dan Lasminto, U. (2013a). Impact of future climate change on
water availability in Kupang City. International Seminar of Environmental
Engineering, Denpasar, 25-26 June
Sudarno, W., Masduqi, A. dan Lasminto, U. (2013b). Mitigasi Dampak Perubahan Iklim
pada Sektor Sumber Daya Air. Seminar Nasional FALTL Univ. Trisakti, Jakarta, 31
Oktober.
Sunarno, D.B., Masduqi, A., dan Moesriati, A. (2015). Influence of Inlet Flow Velocity
and Amount of Inlet on Hydrocyclone to Reduce Total Suspended Solid. The 5th
Environmental Technology and Management Conference “Green Technology
towards Sustainable Environment”, November 23 - 24, Bandung, Indonesia.
Susianah, T. dan Masduqi, A. (2011) Air Hujan sebagai Alternatif Pemenuhan Kebutuhan
Air Minum di Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang. Seminar Nasional Teknik
Sipil VII - 2011, ITS Surabaya, 2 Februari.
Talanipa, R. dan Masduqi, A. (2007). Strategi Peningkatan Pelayanan Air Bersih PDAM
Kota Kendari. Seminar Nasional Pascasarjana ITS, Surabaya, 2 Agustus
Trisnawati, A. dan Masduqi, A. (2013). Analisis Kualitas dan Strategi Pengendalian
Pencemaran Air Kali Surabaya. Jurnal Purifikasi 14 (2): 90 - 98.
Wahjono, H.D. (2008). Disain Siatem SCADA di Instalasi Pengolahan Air Bersih untuk
Kebutuhan Domestik di Suatu Kawasan Industri. JAI 4 (1): 56 - 68.
WHO (2004). Guidelines for Drinking-water Quality, Volume 1, 3rd edition, World Health
Organization, Geneva.
30


Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS Al-Anbiya (21): 30)
31
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI:
Nama
Lahir
Alamat Rumah
Pekerjaan
Alamat Kantor
:
:
:
:
:
Prof. Dr. Ir. Ali Masduqi, ST., MT.
Mojokerto, 28 Januari 1968
Perumahan ITS Blok X/8 Surabaya
Telp.(031) 5954709, 08563099568
e-mail: masduqi@its.ac.id
Staf Pengajar Departemen Teknik Lingkungan FTSPK
ITS Surabaya
Kampus Teknik Lingkungan ITS Sukolilo Surabaya
Telp.(031) 5948886 Fax. 5928387
KELUARGA:
Istri : Tiyayah, S.Ag.
Anak : 1. Burhanuddin Ahmad, S.Kom.
2. Ahmad Zaki Alawi (Teknik Geomatika - ITS)
3. Tazkiyah Rizqi Alawi (Manajemen Bisnis - ITS)
KEPEGAWAIAN:
A. Jabatan/Tugas Tambahan
1995 - 1997 : Koordinator Pengajaran Jurusan Teknik Lingkungan
2000 - 2003 : Sekretaris Prog. Studi Pascasarjana Teknik Lingkungan
2003 : Sekretaris Tim Task Force Akreditasi Program Pascasarjana
2004 - 2005 : Koordinator Tugas Akhir Jurusan Teknik Lingkungan
2005 : Ketua Tim Task Force Akreditasi Program Sarjana
2005 - 2006 : Wakil Ketua Program Hibah A2 Jurusan Teknik Lingkungan
2005 - 2008 : Koordinator Pengabdian Masyarakat Jurusan T. Lingkungan
2008 : Wakil Ketua Tim Task-force Akreditasi Program Pascasarjana
2010 : Ketua Tim Task Force Akreditasi Program Sarjana
2010 - 2012 : Koordinator Pengajaran Jurusan Teknik Lingkungan
2010 - 2012 : Koordinator Ruang Baca Jurusan Teknik Lingkungan
2011 - 2013 : Anggota Senat ITS
2012 - 2016 : Ketua Program Studi Pascasarjana Teknik Lingkungan
2013 - 2015 : Anggota Senat ITS
2016 - 2020 : Anggota Senat Akademik ITS
2020 - 2025 : Sekretaris Senat Akademik ITS
B. Kepangkatan
1. CPNS (III/a) TMT 01-03-1994
2. Penata Muda (III/a) TMT 01-09-1995
3. Penata Muda Tk I (III/b) TMT 01-04-2001
32
4. Penata (III/c) TMT 01-10-2004
5. Penata Tk I (III/d) TMT 01-04-2008
6. Pembina (IV/a) TMT 01-04-2010
C. Jabatan Fungsional
1. Asisten Ahli Madya TMT 01-10-1996
2. Asisten Ahli TMT 01-10-2000
3. Lektor TMT 01-11-2003
4. Lektor Kepala TMT 01-12-2007
5. Profesor TMT 01-12-2022
PENDIDIKAN:
1. Madrasah Ibtidaiyah “Nurul Ulum”, Pungging Mojokerto, 1981
2. Madrasah Tsanawiyah Negeri, Mojosari Mojokerto, 1984
3. Madrasah Aliyah Negeri, Program Biologi, Mojosari Mojokerto, 1987
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Program S-1 Teknik Penyehatan,
Surabaya, 1993
5. Institut Teknologi Bandung, Program S-2 Teknik Lingkungan, Bandung, 2000
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Program S-3 Teknik Sipil - Manajemen
dan Rekayasa Sumberdaya Air, Surabaya, 2010
7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Program Profesi Insinyur, Surabaya,
2020
PELATIHAN:
1. Kursus Singkat Sosiologi Lingkungan, Pusat Studi Lingkungan, Lembaga
Penelitian ITS Surabaya, 21 - 30 Mei 1996
2. Pelatihan Pengembangan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti),
Surabaya, 17 - 22 Februari 1997
3. Pelatihan Program Pendekatan Terapan (Applied Approach), Surabaya, 1 - 7
Agustus 2000
4. Pelatihan Tenaga Pengajar dalam Teknik Pembelajaran Pendidikan Profesional
Kedinasan Keahlian Teknik Bidang Kimpraswil (TOT), Pusdiktek BPSDM
Depkimpraswil, Malang, 14 - 18 Januari 2002
5. Penataran Calon Penerjemah Buku Ajar Perguruan Tinggi, Bagpro PKSDM
Ditjen Dikti Depdiknas, Yogyakarta, 14 - 24 Mei 2003
6. Pelatihan Leadership Development for High Performing Team, PHK A2 Jurusan
Teknik Lingkungan ITS, Mojokerto, 24 - 26 Juni 2005
7. Pelatihan Pemrograman Komputer Macromedia Director, Scomptec Surabaya,
11 - 13 Juli 2005
8. Pelatihan Sistem Informasi Lingkungan, Pusat Studi Lingkungan Hidup
Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 10 - 22 Juli 2006
9. Pelatihan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sanimas, SNVT
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Jawa Timur,
Surabaya, 8 - 10 Agustus 2006
10. Workshop Penulisan Buku Diterbitkan Angkatan ke-5, P3AI-ITS Surabaya, 24-
26 Oktober 2011
33
PENGHARGAAN:
1. Juara I Karya Tulis MTsN se ex. Karesidenan Surabaya
2. Juara II Cerdas Cermat P4 Tingkat SMA se Kabupaten Mojokerto
3. Juara I Cerdas Cermat SMA se ex. Karesidenan Surabaya di Univ. Darul Ulum
Jombang
4. Satyalancana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden RI, 2008
5. Predikat “Cum laude” pada wisuda ITS ke 104 program doktor 2010
6. Dwidya Satya Perdana dari Rektor ITS, 2014
7. Satyalancana Karya Satya 20 Tahun dari Presiden RI, 2015
8. Dwidya Satya Madya dari Rektor ITS, 2019
KEANGGOTAAN ORGANISASI PROFESI:
1. Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)
2. Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Lingkungan Indonesia (IATPI)
3. Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI:
I. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN:
A. Pengajaran pada Program S1
1. Unit Operasi
2. Pengolahan Air Minum
3. Unit Proses
4. Pengelolaan Buangan Industri
5. Pencemaran Laut
6. Teknik Pelaksanaan dan Pengelolaan
7. Kimia Lingkungan
8. Plambing
9. Metodologi Penelitian
10. Hidrolika
11. Pengolahan Air Limbah
12. Sistem Penyediaan Air Minum
13. Perencanaan Distribusi Air Minum
14. Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum
B. Pengajaran pada Program S2
1. Unit Operasi dan Unit Proses Pengolahan Air
2. Proses Pengelolaan Pencemar Cair dan Padat
3. Teknik Analisis Pencemar Lingkungan
4. Rekayasa Teknik Lingkungan
5. Analisis Teknis Prasarana Air Minum dan Air Limbah
6. Proses Penyediaan Air tingkat Lanjut
7. Pemodelan Lingkungan
8. Hidrologi Terapan
9. Desain dan Evaluasi Sistem Penyediaan Air Minum
10. Konversi Polutan Fisik Kimia
34
11. Analisis Sosial Ekonomi
12. Penurunan Kehilangan Air
13. Penerapan Teknologi IoT untuk NRW
C. Pengajaran pada Program S3
1. Analisis Pengolahan Air dan Air Limbah
D. Bimbingan Tugas Akhir S1
1. Devina Fitrika Dewi (Nrp 3396100047), 2002
2. Rosihan Hery Sutrisno (Nrp 3398100008), 2003
3. Anton Yuntarso (Nrp 3398100004), 2003
4. Whidas Prihantono (Nrp 3398100015), 2003
5. I Putu Sri Juniarta (Nrp 3398100016), 2003
6. Dyan Prasetyaningtyas (Nrp 3398100064), 2003
7. Dwi Indah Lestari (Nrp 3399100007), 2004
8. Andreas Djatmiko Poerwadio (Nrp 3398100059), 2004
9. Suciningtias Wardani (Nrp 3300100046), 2004
10. Rizki Lusianatha (Nrp 3399109002), 2004
11. Jaene Oktaria (Nrp 3300100014), 2005
12. Solly Syahrial (Nrp 3300100063), 2005
13. I Gede Darmajaya (Nrp 3300100060), 2005
14. Hary Khartika Dhamayanti (Nrp 3300100019), 2005
15. M. Fran Suhadak (Nrp 3301100040), 2005
16. Rahmanda Setiaji (Nrp 3306100059), 2011
17. Gilang Yanuar Raditya (Nrp 3306100074), 2011
18. M. Syafii (Nrp 3307100032), 2011
19. Nohanamian Tambun (Nrp 330610018), 2012
20. Adam Rusnugroho (Nrp. 3308100006), 2012
21. Murtisari Amalia (Nrp 3309100085), 2013
22. Bridiatama Damaianto (Nrp. 3310100084), 2014
23. Hafiz Darmawan (Nrp. 3310100108), 2014
24. Bariqul Haq (Nrp 3310100071), 2014
25. Fahir Hassan (Nrp 3310100004), 2014
26. Deni Maryani (Nrp 3310100057), 2014
27. Anita Kusmayanti (Nrp 3310100061), 2014
28. Dimas Brilliant Sunarno (Nrp 3311100057), 2015
29. Nur Aini Febriyana (Nrp 3312100025), 2016
30. Muhammad Khoiri Albana (Nrp 3312100056), 2016
31. Bimo Teguh Yuwono (Nrp 0321134000066), 2018
32. Fadlilatin Nailah (Nrp 0321134000087), 2018
33. Farid Pratama Putra (Nrp 03211440000030), 2018
34. Syamsul Huda (Nrp. 0321144000006), 2019
35. Mohammad Auliaul Qubro (Nrp. 03211540000091), 2019
36. Resita Nadya Noor Azhaari (Nrp. 03211640000016), 2020
37. Erialdo Indra Pratama (Nrp. 03211640000058), 2020
38. Primannisa Aulia Rahma (Nrp 3316100100), 2021
35
39. Rafelia Audina Windartya (Nrp 03211740000038), 2021
40. Firdaus Pratama Wiwoho (Nrp 03211740000090), 2021
41. Achmad (Nrp 02311940005039), 2022
42. Aldy Nata Kusuma (Nrp 03211840000059), 2022
43. Rizaldy Farhananda (Nrp 03211840000103), 2022
44. Rifky Annisa Rahmah (Nrp 03211840000045), 2022
45. Arnisa Nastiti (Nrp 03211840000070), 2023
E. Bimbingan Tesis S2
1. Ellina S. Pandebesie (Nrp 3399201010), 2001 (co-pembimbing)
2. Eri Junaidi (Nrp 3300202010), 2002 (co-pembimbing)
3. Suharyanto (Nrp 3300202015), 2002 (co-pembimbing)
4. Ali Abdullah (Nrp 3300202026), 2002 (co-pembimbing)
5. Eris Sunarisasi (Nrp 3301201008), (co-pembimbing)
6. Adi Sunarwan (Nrp 3300201013), 2003 (co-pembimbing)
7. Ipung Fitri Purwanti (Nrp 3300201014), 2003 (co-pembimbing)
8. Alia Damayanti (Nrp 3301201022), 2003 (co-pembimbing)
9. Ari Yusita Agustini (Nrp 3301201009), 2003 (co-pembimbing)
10. Edi Rianto (Nrp 3301202011), 2003 (co-pembimbing)
11. Ferry Eman Bessy (Nrp 3301202017), 2003 (co-pembimbing)
12. Mulyadi, MN (Nrp 3301202014), 2003 (co-pembimbing)
13. Doli Iskandar (Nrp 3302202704), 2004 (co-pembimbing)
14. Rizaldy (Nrp 3302202703), 2004 (co-pembimbing)
15. Yuli Imawati (Nrp 3302201011), 2004 (co-pembimbing)
16. Djoko Moeradiatno (Nrp 3302201024), 2004 (co-pembimbing)
17. Siti Nurdjanah (Nrp 3302201035), 2005 (co-pembimbing)
18. Umbu Lili Pekuwali (Nrp 3303202717), 2005 (co-pembimbing)
19. Andi Akbar (Nrp 3303202715), 2005
20. Nurdiyati (Nrp 3304201705), 2006 (co-pembimbing)
21. Yuliana Rivai (Nrp 3304202703), 2006 (co-pembimbing)
22. Meinar Manurung (Nrp 3304202716), 2006
23. Romy Talanipa (Nrp 3305202719), 2007
24. Juli Wibowo (Nrp 3306202710), 2008
25. Novita Alfrida Naibaho (Nrp 3308201011), 2011
26. Dwi Puspitorini (Nrp 3309202703), 2011
27. Titiek Susianah (Nrp 3309202705), 2011
28. Itsna Shofiani (Nrp 3108207704), 2011 (co-pembimbing)
29. Nindya Yusniartanti (Nrp 3310201001), 2012
30. Mirna Apriani (Nrp 3310201002), 2012
31. Firra Rosariawari (Nrp 3310201003), 2012 (co-pembimbing)
32. Patrick (Nrp 3310202704), 2012
33. Selamat (Nrp 3310202713), 2012
34. Satwika D.M. (Nrp 3309201001), 2012
35. Maritha Nilam Kusuma (Nrp 3310201201), 2012 (co-pembimbing)
36. Anton Kuswoyo (Nrp 3311201002), 2013
37. Abdul Aziz (Nrp 3310201008), 2013
36
38. Wilhem Sudarno (Nrp 3311202801), 2013
39. Titis Rosari (Nrp 3311201005), 2014 (co-pembimbing)
40. Adi Trisnawati (Nrp 3312201016), 2014
41. Adam Rus Nugroho (Nrp 3312201018), 2014
42. Chinta Advent Sisca (Nrp. 3312202810), 2015
43. Rasuna Hartinie (Nrp. 3313201001), 2015 (co-pembimbing)
44. Bima Prihasto (Nrp. 1213201054), 2015 (co-pembimbing)
45. Iwan Stefanus Mewengkang (Nrp 3313201202), 2015 (co-pembimbing)
46. Wahyudi Harianto (Nrp. 1213201038), 2015 (co-pembimbing)
47. Syaiful Huda (Nrp 1213201016), 2015 (co-pembimbing)
48. Febri Eko Wahyudianto (Nrp. 3313201204), 2016
49. Fahir Hassan (Nrp 3314201015), 2016
50. Abdul Rochman Al Khakim (Nrp 3314202010), 2017
51. Mehdi Lassoued (Nrp 3315201702), 2017 (co-pembimbing)
52. Arief Rahman (Nrp 3315201008), 2017
53. Dimas Metakaryanto Priyoaji (Nrp 3314202201), 2017
54. Widy Saparina (Nrp 3314202806), 2017
55. Robby Cahyadi (Nrp 3314202815), 2017
56. Taufik Abdullah (Nrp 03211550010204), 2018
57. Aditya Noor Rakhmad (Nrp 3315202004), 2018
58. Istichori (Nrp 3115207806), 2018 (co-pembimbing)
59. Muhammad Arief Setiawan (Nrp 03211650020004), 2018
60. Andi Rachman Putra (Nrp 03211650020003), 2018
61. Nur Aini Febriyana (Nrp 03211750010004), 2019
62. Maria Angelina Tuas (Nrp 03211650010009), 2019
63. Ilyas Akbar Wael (Nrp. 0321170027005), 2019
64. Gregorius Nanda Fyantika Nugroho (Nrp 03211950020004), 2021
65. Femi Afriyanti (Nrp 02111950087018), 2021 (co-pembimbing)
66. Julius Alex Fernando (Nrp 6014201026), 2022
67. Fira Riza Aulia (Nrp 6014201028), 2022
68. Fajar Dwinugroho (Nrp 6014201034), 2022
69. Fikri Hanif Rasyidi (Nrp 6014201037), 2022
70. Alvin Christianta Sembiring (Nrp 6014211032), 2023
71. Alviana Dwi Syaputri (Nrp 6014211035), 2023
72. Dadang Arip Sujtmika (Nrp 6014211040) 2023
73. Galih Priyonggo Suatmadji (Nrp 6014211041), 2023
F. Bimbingan Disertasi S3
1. Suning (Nrp. 3310301003), 2015 (co-pembimbing)
2. F. Rooslan Edy Santoso (Nrp. 3311301002), 2016 (co-pembimbing)
3. Elmi Sumiyarsono (Nrp. 3310301001), 2018 (co-pembimbing)
4. Apriani, Mirna (Nrp 3315301001), 2018 (co-pembimbing)
5. Arif Widiyanto (Nrp 03211960012001), 2023 (pembimbing utama)
37
II. PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH:
A. Penelitian
1. Uji Toksisitas Deterjen Anionik terhadap Ikan Nila, Lembaga Penelitian
ITS, 1997
2. Pendugaan Kebocoran Tempat Pembuangan Akhir Sampah Sukolilo
terhadap Lingkungan Sekitar dengan Menggunakan Metoda Potensial
Diri, Lembaga Penelitian ITS, 1999
3. Kinetika Adsorpsi Deterjen LAS (Alkilbenzena Sulfonat Linier) pada
Tanah Lempung dengan Sistem Batch, Tesis Magister ITB 2000
4. Degradasi Lignin dan Penurunan Warna pada Limbah Pabrik Kertas
dengan Memanfaatkan Jamur Pelapuk Putih, URGE, Ditjen Dikti
Depdiknas, 2000
5. Penyisihan Fosfat dalam Air Limbah Rumah Tangga dengan Proses
Adsorpsi Mineral Tanah Haloisit Ngoro - Mojokerto, Lembaga
Penelitian ITS, 2001
6. Pemanfaatan Kolom Tanah Haloisit Aliran Kontinyu untuk
Menyisihkan Fosfat dalam Air Limbah Rumah Tangga, Lembaga
Penelitian ITS, 2002
7. Keberlanjutan Sistem Penyediaan Air Bersih Perpipaan di Perdesaan,
Disertasi Teknik Sipil ITS, 2007 - 2009
8. Pemetaan dan Penanganan Resiko Lumpur Sidoarjo, anggota tim,
LPPM - ITS, 2008
9. Penilaian Kemampuan Kawasan Resapan Air (Studi Kasus Mata Air
Umbulan), ketua tim, LPPM - ITS, 2012
10. Sistem Pengolahan Air dengan Cyclone Separator dan Pressurized Slow
Sand Filter, ketua tim, Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, Dikti,
2014
11. Prototipe Unit Pengaduk Lambat Tipe Hidrolis, ITS, 2017
12. Pemanfaatan Limbah Garam Rakyat Berbasis Nigari sebagai Produk
Bernilai Ekonomi Tinggi, DIKTI, 2017-2018
13. Enabling the Assessment of alternative water supply systems to promote
urban water security in the Global South, IHE-UNESCO, 2017-2020
B. Publikasi dalam Jurnal Ilmiah Nasional/Internasional:
1. M. Razif dan Ali Masduqi, Penentuan Daya Dukung Kali Surabaya
dengan Simulasi Komputer, Majalah IPTEK, Mei 1996
2. M. Razif dan Ali Masduqi, Penelitian Korelasi COD dan BOD Limbah
Cair untuk Monitoring Pencemaran Kali Surabaya, Majalah IPTEK,
Mei 1996
3. A. Syaeful Bahri dan Ali Masduqi, Pendugaan Pencemaran Air Tanah
oleh Lindi Menggunakan Metoda Potensial Diri: Studi Kasus Tempat
Pembuangan Sampah Akhir Sukolilo, Jurnal Purifikasi, Vol. 1 No.
3, Mei 2000
4. Ali Masduqi, Efek Toksik Deterjen terhadap Tilapia nilotica, Jurnal
Purifikasi, Maret 2001
38
5. Ipung Fitri Purwanti, Gogh Yudihanto, dan Ali Masduqi, Kinerja
Digester Aerobik dan Pengering Lumpur dalam Mengolah Lumpur
Tinja, Jurnal Purifikasi, Vol. 4, No. 1, Januari 2003
6. Devina Fitrika Dewi dan Ali Masduqi, Studi Penyisihan Fosfat dengan
Proses Kristalisasi Menggunakan Reaktor Fluidized Bed, Jurnal
Purifikasi, Vol .4, No. 4, Oktober 2003
7. Ali Masduqi, Penurunan Senyawa Fosfat dalam Air Limbah Buatan
dengan Proses Adsorpsi Menggunakan Tanah Haloisit, Majalah IPTEK,
Februari 2004
8. Alia Damayanti, Joni Hermana, dan Ali Masduqi, Analisis Resiko
Lingkungan dari Pengolahan Limbah Pabrik Tahu dengan Kayu Apu,
Jurnal Purifikasi, Vol. 5 No. 4, Oktober 2004
9. A. Jatmiko dan Ali Masduqi, Penurunan Kadar Fe oleh Media Zeolit
Alam Ponorogo secara Kontinyu, Jurnal Purifikasi, Oktober 2004
10. Umbu Lili Pekuwali, Hari Wiko I., dan Ali Masduqi, Evaluasi dan
Rencana Pengembangan Sistem Distribusi Air Bersih di Kecamatan
Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur, Jurnal Purifikasi Volume 6
Nomor 2, Desember 2005
11. Yuliana Rivai, Bowo Djoko Marsono, dan Ali Masduqi, Evaluasi
Sistem Distribusi dan Rencana Peningkatan Pelayanan Air Bersih
PDAM Kota Gorontalo, Jurnal SMARTek Vol. 4 (2), Februari 2006
12. Ali Masduqi, Noor Endah, Eddy S. Soedjono, dan Wahyono Hadi,
Capaian Pelayanan Air Bersih Perdesaan Sesuai Millennium
Development Goals - Studi Kasus di Wilayah DAS Brantas, Jurnal
Purifikasi, Vol. 8, No. 2, Desember 2007
13. Ali Masduqi dan Erna Apriliani, Estimation of Surabaya River Water
Quality Using Kalman Filter Algorithm, IPTEK, The Journal for
Technology and Science, Vol. 19, No. 3, August 2008
14. Hendra Cordova, Hery Justiono, dan Ali Masduqi, Nonlinear pH
Control Based on Reaction Invariant and Self-Tuning PID Controller,
IPTEK, The Journal for Technology and Science, Vol. 20, No. 3, August
2009
15. Ali Masduqi, Eddy S. Soedjono, Noor Endah, dan Wahyono Hadi,
Prediction of rural water supply systems sustainability using a
mathematical model, Jurnal Purifikasi, Vol. 10, No. 2, Desember 2009
16. A. Masduqi, N. Endah, E. S. Soedjono, W. Hadi, Structural equation
modeling for assessing the sustainability of rural water supply systems,
Water Science and Technology: Water Supply, Vol. 10 (2010), No. 5
pp. 815 - 823
17. Anton Kuswoyo dan Ali Masduqi, Eksplorasi Air Tanah Dengan
Metode Geolistrik Schlumberger di Daerah Pesisir Kabupaten Tanah
Laut Jurnal Purifikasi Vol. 13 Nomor 2, Desember 2012
18. Ali Masduqi, Amien Widodo, Mahendra A M., Tatas, Penilaian
Kemampuan Kawasan Resapan Air (Studi Kasus Mata Air Umbulan),
Jurnal APLIKASI Volume 11, Nomor 2, Agustus 2013
39
19. Adi Trisnawati, Ali Masduqi, Analisis Kualitas dan Strategi
Pengendalian Pencemaran Air Kali Surabaya, Jurnal Purifikasi, Vol. 14,
No. 2, Desember 2013: 90-98
20. Hafiz Darmawan dan Ali Masduqi, Indeks Pencemaran Air Laut Pantai
Utara Tuban dengan Parameter TSS dan Kimia Non-Logam, JURNAL
TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014)
21. Bridiatama Damaianto dan Ali Masduqi, Indeks Pencemaran Air Laut
Pantai Utara Kabupaten Tuban dengan Parameter Logam, JURNAL
TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014)
22. Anton Kuswoyo, Ali Masduqi, Pemetaan Potensi Air Tanah Sebagai
Sumber Air Bersih di Daerah Pesisir Pantai Batakan Kabupaten Tanah
Laut, Jurnal Teknologi & Industri, Vol. 3 No. 1; Juni 2014,
23. Bima Prihasto, Mohammad Isa Irawan, Ali Masduqi, Fuzzy MADM
Method for Decision Support System based on Artificial Neural
Network to Water Quality Assessment in Surabaya River, Journal of
Soft Computing and Decision Support Systems Vol. 1 No. 1, December
2014
24. Adam Rus Nugroho, Ali Masduqi, Bambang Widjanarko Otok,
Aplikasi Partial Least Square Structural Equation Modeling untuk
Menilai Faktor Pencemaran Air Kali Surabaya, Jurnal Purifikasi Vol.14
No.2, Desember 2014:136-148
25. Vivin Sintia Indriani, Wahyono Hadi, dan Ali Masduqi, Identifikasi
Daya Tampung Beban Pencemaran Air Kali Surabaya Segmen
Jembatan Canggu-Tambangan Bambe dengan Pemodelan QUAL2Kw,
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016)
26. Mirna Apriani, Ali Masduqi, Wahyono Hadi, Degradation of Organic,
Iron, Color and Turbidity from Peat Water, ARPN Journal of
Engineering and Applied Sciences, Vol. 11, No. 13, July 2016: 8132-
8138
27. Arif Rahman, Ali Masduqi, Study of Turbidity Treatment in
Karangpilang II Water Treatment Plant, Sustinere: Journal of
Environment and Sustainability, Vol. 1, No., 2, January 2017, 53-56,
28. Fadlilatin Nailah, Ali Masduqi, Perencanaan Rainwater Harvesting dan
Pengolahan Air Limbah di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata
Pamekasan, JURNAL TEKNIK ITS, Vol 7, No. 1, Januari 2018, D23-
D25
29. Aditya Noor Rakhmad, Ali Masduqi, Water Losses Management in
Water Supply Company of Tabalong Regency, Journal of Applied
Environmental and Biological Sciences, Vol. 8, No. 2, February 2018,
96-99
30. Mirna Apriani, Wahyono Hadi, Ali Masduqi, Synthesis of Magnesium
Carbonate Polymorphs from Indonesia Traditional Salt Production
Wastewater, EnvironmentAsia, Vo. 11, No. 2, May 2018, 140-148
31. Istichori, I Putu Artama Wiguna, Ali Masduqi, Analisis Penentuan
Tarif Air Minum PDAM Kabupaten Lamongan Berdasarkan Prinsip
40
Full Cost Recovery, Journal of Civil Engineering, Vol 33, No., 1, May
2018, 10-19
32. Mirna Apriani, Wahyono Hadi, Ali Masduqi, Physicochemical
Properties of Sea Water and Bittern in Indonesia: Quality Improvement
and Potential Resources Utilization for Marine Environmental
Sustainability, Journal of Ecological Engineering, Vol. 19, No. 3, May
2018, 1-10
33. Andi Rachman Putra, Ali Masduqi, Delineation of Groundwater
Potential Zone on Brantas Groundwater Basin, Journal for Advanced
Research in Applied Sciences, Vol 5, No. 7, July 2018, 58-64
34. Mirna Apriani, Wahyono Hadi, Ali Masduqi, A new concept for marine
environmental sustainability through recovery of magnesium carbonate
from traditional salt production wastewater, Sustinere: Journal of
Environment and Sustainability, Vol. 2, No., 2, August 2018, 93-99
35. Mirna Apriani, Ali Masduqi, Wahyono Hadi, Investigation on Calcium
and Magnesium in Traditional Salt Plots: Promoting Utilization Waste
By-Product, Internasional Journal of GEOMATE, Vol 15, No. 49
September 2018, 130 -136
36. Maria Angelina Tuas, Ali Masduqi, Removal of copper content in
jewelry industry wastewater using commercial activated carbon,
Pollution Research, Vol. 38, Maret 2019, S53-S58
37. Maria Angelina Tuas, Ali Masduqi, Treatment of copper-contained
jewelry wastewater by precipitation and adsorption using rice husk
charcoal, Journal of Ecological Engineering, Vol. 20, No. 4, April 2019,
93-104
38. Febri Eko Wahyudianto, Ali Masduqi, Adsorption Zn(II) on blood
cockle shell (Anadara granosa), Ecology Environment & Conservation,
Vol. 25, July 2019, S135-S140
39. Syamsul Huda, Ali Masduqi, Hydrocyclone Terbuka untuk
Pengendapan Partikel Flokulen, ENVIROSAN: Jurnal Teknik
Lingkungan, Vol. 2, No. 2, Desember 2019, 78-82
40. Ali Masduqi, Nadjadji Anwar, Agus Slamet, Susi Agustina Wilujeng,
Abdu Fadli Assomadi, Optimization of Industrial Wastewater Disposal
into the River, Technological Reports of Kansai University, Vol. 62,
No. 3, April 2020, 707-714
41. Ali Masduqi, Adam Rus Nugroho, Susi Agustina Wilujeng, Solution to
Water Scarcity in the Eastern Indonesia: A Case Study of the Lembata
Regency, Internasional Journal of GEOMATE, Vol 19, No. 71 July
2020, 69-76
42. Nur Aini Febriyana, Ali Masduqi, Aeration - Advanced Filtration
(AAF) Treatment for Recuding Iron and Chloride in Natural
Groundwater, IPTEK The Journal for Technology and Science, Vol 31,
No 2, Aguatus 2020, 169-178
43. Fira Riza Aulia, Ali Masduqi, Muhammad Sundoro, Studi Efisiensi
Energi Pompa Wilayah Distribusi Intan Pakuan Perumda Tirta Pakuan
41
Kota Bogor, Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol 6 (Special
Issue) No. 2, Desember 2021, 1066-1077
44. Julius Alex Fernando, Ali Masduqi, Gabriel Novianus Rumambo
Pandin, Studi Optimisasi District Meter Area (DMA) Zona Pelayanan 2
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Dalam Upaya Penanggulangan Non-
Revenue Water (NRW), Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol
6 (Special Issue) No. 2, Desember 2021, 800-812
45. Fikri Hanif Rasyidi, Ali Masduqi, Muhammad Sundoro, Studi
Rancangan Header Pompa Unit Produksi Wendit 2 dalam Rangka
Peningkatan Efisiensi Energi di Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota
Malang, Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol 7 (Special Issue)
No. 1, Januari 2022, 1570-1581
46. Fajar Dwinugroho, Ali Masduqi, Agus Ahyar, Analisis Indikator
Kinerja Kehilangan Air Perumda Tugu Tirta Kota Malang
Menggunakan Metode Infrastructure Leakage Index (ILI), Syntax
Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol 7 (Special Issue) No. 1, Januari
2022, 1079-1092
47. Femi Afriyanti, Tri Yogi Yuwono, Ali Masduqi, Analysis of Cooling
Water Quality Improvement to Increase Cooling Tower Efficiency at
Kamojang Geothermal Power Plant Unit 1, Advances in Science and
Technology, Vol 125, Maret 2023, 95-100
C. Publikasi dalam Seminar Nasional/Internasional:
1. Ellina S. Pandebesie, Joni Hermana, dan Ali Masduqi Analisis
Kapasitas Biosorpsi Algae Hijau Terhadap Cadmium dan Seng,
Seminar Nasional Pascasarjana I PPs ITS Surabaya - 2001
2. Ali Masduqi, Teknologi Alamiah untuk Pengolahan Limbah Industri,
Seminar Nasional Teknologi Pengolahan Limbah Industri Terkini, ITS
Surabaya, 5 Maret 2004
3. Yuli Imawati, J.B. Widiadi, dan Ali Masduqi, Pengelolaan Limbah Cair
Rumah Sakit Umum di Kabupaten Ponorogo, Seminar Nasional
Perkembangan Manajemen dan Teknologi Lingkungan, ITS Surabaya,
6 - 7 Oktober 2004
4. Ali Masduqi dan Suciningtyas Wardhani, Minimisasi Limbah pada
Industri Pulp dan Kertas, Seminar Nasional Kimia Lingkungan VII
Universitas Airlangga Surabaya, 28 Mei 2005
5. Andi Akbar dan Ali Masduqi, Evaluasi Sistem Distribusi Air Bersih di
Kota Soasio - Kabupaten Halmahera Tengah, Seminar Nasional
Rekayasa Perencanaan IV Univ. Pembangunan Nasional "Veteran",
Surabaya, 21 Juli 2005
6. Romy Talanipa dan Ali Masduqi, Strategi Peningkatan Pelayanan Air
Bersih PDAM Kota Kendari, Seminar Nasional Pascasarjana ITS,
Surabaya, 2 Agustus 2007
7. Juli Wibowo dan Ali Masduqi, Strategi Peningkatan Sanitasi
Lingkungan Permukiman di Bantaran Sungai Kabupaten Hulu Sungai
42
Selatan, Seminar Nasional Manajemen Teknologi, MMT - ITS,
Surabaya, 2 Februari 2008
8. Ali Masduqi, Noor Endah, Eddy S. Soedjono, Sistem Penyediaan Air
Bersih Perdesaan Berbasis Masyarakat: Studi Kasus HIPPAM di DAS
Brantas Bagian Hilir, Seminar Nasional Pascasarjana ITS, Surabaya, 13
Agustus 2008
9. Ali Masduqi, Eddy S. Soedjono, Noor Endah, Wahyono Hadi,
Sustainability of water supply systems for poor communities,
International Seminar on Sustainability Urban Development, Trisakti
University, Jakarta, 20 - 21 August 2008
10. Ali Masduqi, Wahyono Hadi, Noor Endah, Eddy S. Soedjono,
Teknologi Penyediaan Air Bersih Perdesaan: Studi Kasus di Kabupaten
Mojokerto, Seminar Nasional Teknik Sipil V - 2009, ITS Surabaya, 11
Februari 2009
11. I Putu Artama Wiguna, Amien Widodo, Eko Yuli Handoko dan Ali
Masduqi, Analisa Risiko Semburan Lumpur Sidoarjo di Sekitar
Tanggul, Seminar Nasional Teknik Sipil V - 2009, ITS Surabaya, 11
Februari 2009
12. Ali Masduqi, Noor Endah, Eddy S. Soedjono, Wahyono Hadi,
Sustainability model of rural water supply systems, The 2nd
International Workshop on Water Supply Management System and
Social Capital, Surabaya, 15 - 16 March 2010
13. Dwi Puspitorini dan Ali Masduqi, Strategi Penyediaan Air Bersih di
Desa Rawan Air Bersih di Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur,
Seminar Nasional Teknik Sipil VII - 2011, ITS Surabaya, 2 Februari
2011
14. Titiek Susianah dan Ali Masduqi, Air Hujan sebagai Alternatif
Pemenuhan Kebutuhan Air Minum di Kecamatan Ranuyoso Kabupaten
Lumajang, Seminar Nasional Teknik Sipil VII - 2011, ITS Surabaya, 2
Februari 2011
15. Itsna Shofiani, Joni Hermana, dan Ali Masduqi, Evaluasi
Keberlanjutan Sistem Penyediaan Air Bersih Perdesaan di Kabupaten
Nganjuk, Seminar Nasional Teknik Sipil VII - 2011, ITS Surabaya, 2
Februari 2011
16. Novita Alfrida Naibaho dan Ali Masduqi, Peningkatan Pelayanan Air
Minum oleh Perusahaan Air Minum Kabupaten Jayawijaya di Distrik
Mawena, Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII, MMT - ITS,
Surabaya, 5 Februari 2011
17. Ali Masduqi dan Abdu Fadli Assomadi, Aplikasi Model Qual2Kw
untuk Pengelolaan Kualitas Air Kali Brantas, Seminar Nasional VII -
IATPI, Surabaya, 22 Juni 2011
18. Selamat dan Ali Masduqi, Pemilihan Sumber Air Baku Air Minum
Perdesaan di Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala, Seminar
Nasional VIII - 2012 Teknik Sipil ITS Surabaya, 2 Februari 2012
43
19. Patrick dan Ali Masduqi, Evaluasi Kinerja PDAM Kabupaten
Donggala, Seminar Nasional VIII - 2012 Teknik Sipil ITS Surabaya, 2
Februari 2012
20. Satwika D. M. dan Ali Masduqi, Teknis Penanganan Sedimen secara
Kuratif pada Bagian Selatan Boezem Morokrembangan, Seminar
Nasional Manajemen Teknologi XV, MMT-ITS, Surabaya, 4 Pebruari
2012
21. Adam Rusnugroho, Ali Masduqi, Aplikasi QUAL2Kw sebagai Alat
Bantu Perhitungan Daya Tampung Beban Pencemaran Kali Madiun
(Segmen Kota Madiun), Scientific Conference of Environmental
Technology IX - 2012, Surabaya, 10 Juli 2012
22. Abdul Aziz dan Ali Masduqi, Indeks Kekeringan di Kabupaten
Nganjuk, Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII, MMT-ITS,
Surabaya, 27 Juli 2013
23. Willem Sudarno, Ali Masduqi, dan Umboro Lasminto, Impact of future
climate change on water availability in Kupang City, International
Seminar of Environmental Engineering, Denpasar, 25-26 June 2013
24. Willem Sidharno, Ali Masduqi, dan Umboro Lasminto, Mitigasi
Dampak Perubahan Iklim pada Sektor Sumber Daya Air, Seminar
Nasional FALTL Univ. Trisakti Jakarta, 31 Oktober 2013
25. Bima Prihasto, M. Isa Irawan, dan Ali Masduqi, Klasifikasi Kelas Baku
Mutu Kualitas Air Pada Tiap Lokasi Pemantauan di Kali Surabaya
Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation, Seminar
Nasional Teknologi Lingkungan XI 2014
26. Bima Prihasto, M. Isa Irawan, dan Ali Masduqi, Pemodelan Jaringan
Syaraf Tiruan Backpropagation untuk Simulasi Kualitas Air dan Daya
Tampung Lingkungan di Kali Surabaya, SEMINAR NASIONAL
MATEMATIKA VIII, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Semarang, 8 November 2014
27. Suning, Wahyono Hadi, Eddy Setiadi Soedjono, Ali Masduqi,
Fenomena Empiris Budaya Sanitasi Masyarakat Pesisir Sedati Dalam
Perspektif Grounded Theory, Prosiding Temu Ilmiah IPLBI,
Palembang, 11-12 November 2014
28. Ali Masduqi, Teknologi Sederhana pada Penyediaan Sarana Air
Minum dan Sanitasi Pasca Bencana, KEYNOTE SPEECH: Seminar
Nasional Teknologi Lingkungan XI - ITS, Surabaya, 3 Desember 2014
29. Wahyudi Harianto, M. Isa Irawan, Ali Masduqi, Aplikasi Adaptive
Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Untuk Estimasi Kebutuhan
Oksigen Kimiawi Di Sungai Kali Surabaya, SEMINAR NASIONAL
TEKNOLOGI 2015, ITN Malang 17 Januari 2015
30. Ali Masduqi, Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Sebagai Upaya
Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih pada Musim Kemarau, KEYNOTE
SPEECH: Seminar Nasional Sinergitas Penerapan IPTEK Berwawasan
Lingkungan dan Mitigasi Bencana di Lahan Tropis (Kebakaran
Kekeringan), Politeknik Negeri Tanah Laut, Pelaihari Kalimantan
Selatan, 29 Oktober 2015
44
31. Dimas Brilliant Sunarno, Ali Masduqi, Atiek Moesriati, Influence of
Inlet Flow Velocity and Amount of Inlet on Hydrocyclone to Reduce
Total Suspended Solid, The 5th Environmental Technology and
Management Conference “Green Technology towards Sustainable
Environment” November 23 - 24, 2015, Bandung, Indonesia
32. Adam Rus Nugroho, Ali Masduqi, Structural Equation Modelling as
Instrument for Water Pollution Factor Analysis - Study Case on
Surabaya River Indonesia, The Fourth Intl. Conf. On Advances in
Applied Science and Environmental Technology, Bangkok, Thailand,
May 2016
33. Robby Cahyadi dan Ali Masduqi, The Review of Water Supply System
in Banjarbaru City, The 2nd Internasional Seminar on Science and
Technology (ISST) for Sustainable Infrastructure Empowering
Research and Technology for Sustainable Infrastructure - 2nd August
2016
34. Dimas Metakaryanto dan Ali Masduqi, Water Supply Evaluation at
Lamongan City, The 2nd Internasional Seminar on Science and
Technology (ISST) for Sustainable Infrastructure Empowering
Research and Technology for Sustainable Infrastructure - 2nd August
2016
35. Fahir Hassan dan Ali Masduqi, Application of Hazard Analysis Critical
Control Point (HACCP) in the Drinking Water Company, The 1st
International Seminar on Management of Technology, Surabaya, July
30th, 2016
36. Widy Saparina dan Ali Masduqi, Evaluation of Non-Revenue Water
Using Step Test Method at PDAM Malang, The 1st Seminar on
Environment and Health (SEHAT) 2016, Faculty of Public Health,
Universitas Airlangga, November 2016
37. Mirna Apriani, Wahyono Hadi, dan Ali Masduqi, The Kinetics of
Magnesium Carbonate Crystallization for Traditional Salt Production
Wastewater Recovery, The 4th International Seminar on Science and
Technology. (Materials Science Forum, Vol. 964), August 2018
38. M A Setiawan dan Ali Masduqi, Environmental Carrying Capacity of
Garang River Basin in Central Java Province, International Conference
on Science and Technology for Environmental Protection (IOP
Conference Series: Earth and Environmental Science, 259), August
2018
D. Buku:
1. Ali Masduqi dan Abdu Fadli Assomadi, Operasi & Proses Pengolahan
Air, ITS Press, 2012
2. Ali Masduqi dan Abdu Fadli Assomadi, Operasi & Proses Pengolahan
Air, edisi kedua, ITS Press, 2016, ISBN 9786029494075
45
III. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT:
E. Pengajar/Instruktur Pelatihan:
1. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknik Penyediaan Air Minum,
kerjasama PERPAMSI dan ITS, 1995 - 2000
2. Pelatihan Penggunaan Peralatan Wastewater Treatment, COD Meter
dan BOD Meter, Universitas Negeri Malang dan JICA, 16 - 17 Juli 2001
3. Introductory Training Course on Integrated Pollution Control,
Kerjasama ITS - Bapedal Propinsi Jawa Timur, 23 - 27 April 2001
4. Pelatihan Pengendalian Pencemaran Terpadu, Kerjasama ITS - Bapedal
Propinsi Jawa Timur, 25 Februari - 1 Maret 2002
5. Pelatihan Sistem Pengelolaan Sampah, Kerjasama ITS - Bappeda
Propinsi Bali, 15 - 17 Juli 2002
6. Pelatihan Inspeksi dan Sampling, Kerjasama ITS - Bapedal Propinsi
Jawa Timur, 26 - 31 Agustus 2002
7. Pelatihan Pengelolaan Air Minum, Kerjasama ITS Bappeda Propinsi
Bali, 21 - 25 Oktober 2002
8. Sosialisasi Teknologi Pengolahan Limbah Pindang dan Ubur-Ubur
(Topik: Teknologi Pengolahan Limbah Cair Pemindangan), Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek, 26 Oktober 2004
9. Pelatihan Manajemen Pengelolaan Lingkungan di Industri Baja,
Direktorat Industri Logam, Departemen Perindustrian, Sidoarjo, 28
Agustus - 2 September 2006
10. Refresher Course & Continuing Education, Pusat Pembinaan Keahlian
dan Teknik Konstruksi, Departemen Pekerjaan Umum, Bali 16 - 18
November 2006
11. Penggunaan Bahan Kimia dan Media Filter dalam Proses Pengolahan
Air Minum, PDAM Kota Surabaya, 2009
12. Pelatihan Timor-Leste Rural Water Supply and Sanitation Program,
kerjasama National Directorate for Water Supply and Sanitation
Services (DNSAS) dan the Timor-Leste Rural Water Supply and
Sanitation Program (RWSSP) dengan Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS), 2009 - 2011
13. Pelatihan Hidrolika Perpipaan, Perusahaan Daerah Air Minum “Surya
Sembada” Kota Surabaya, 2012
14. Pelatihan Manajemen Air Minum, Laboratorium Pemulihan Air,
Jurusan Teknik Lingkungan ITS, 11 - 12 Juni 2014.
15. Narasumber Sertifikasi Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi
SPAM, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta
Karya Provinsi Jawa Timur, 21 September 2022.
F. Studi dan Perencanaan Bidang Lingkungan:
1. Penyusunan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan PT Multi
Bintang Indonesia, Mojokerto, 1994
2. Pekerjaan Peningkatan Kemampuan Pengelola Institusi Penyehatan
Lingkungan Pemukiman Kota Muara Bungo, Jambi, PT Delta Tama
Waja Corp., 1994
46
3. Pekerjaan Peningkatan Kemampuan Pengelola Institusi Penyehatan
Lingkungan Pemukiman Kota Bangko, Jambi, PT Delta Tama Waja
Corp., 1994
4. Pekerjaan Peningkatan Kemampuan Pengelola Institusi Penyehatan
Lingkungan Pemukiman Kota Muara Bulian, Jambi, PT Delta Tama
Waja Corp., 1994
5. Pekerjaan Survey dan Penelitian Sumber Pencemar Air di Kali
Surabaya, Kali Porong, da Anak Sungainya, Dinas PU Pengairan
Propinsi Jawa Timur, 1994
6. Perencanaan Jaringan Distribusi Air Minum pada 3 IKK di Kabupaten
Kutai Kalimantan Timur, 1995
7. Studi Potensi Air Tukad Badung sebagai Sumber Air Baku PDAM
Kotamadya Denpasar, 1995
8. Anggota Tim Penelitian PDAM Surabaya Menuju Air Siap Minum,
2000
9. Studi Perencanaan / Pengendalian dan Pengembangan Potensi Sumber
Daya Air Kabupaten Pasuruan, Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat ITS, 2002
10. Penyusunan Kawasan Lindung Pantai Timur Sidoarjo, Lembaga
Penelitian ITS, 2002
11. Pemetaan Industri Potensi Cemar di Jawa Timur, Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur, 2003
12. Water Quality and Resource Protection Strategy Policy Review, PT
Waseco Tirta - World Bank, 2004
13. Penyusunan Revisi AMDAL PLTGU Grati Pasuruan, Jurusan Teknik
Lingkungan FTSP ITS - PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan
Perak dan Grati, 2004
14. Penyusunan Revisi AMDAL PLTU Perak Surabaya, Jurusan Teknik
Lingkungan FTSP ITS - PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan
Perak dan Grati, 2004
15. Pembuatan Tempat Pencucian, Pengasapan Ikan dan IPAL, Jurusan
Teknik Lingkungan FTSP ITS - Janssens Foundation & Hans Blankert
Foundation, 2004
16. Penelitian dan Perencanaan Sistem Pengolahan Air Berkadar Besi
Tinggi untuk Penyediaan Air Minum di Perdesaan, Dinas Permukiman
Provinsi Jawa Timur, 2004
17. Pekerjaan Penelitian Solidifikasi Lumpur IPAL PT Untung Bersama
Sejahtera menjadi Paving Block, PT UBS Surabaya, 2005
18. Studi Dampak Limbah PT Jaya Kertas di Kabupaten Nganjuk, Badan
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Nganjuk, 2005
19. Pekerjaan Pendampingan Implementasi Solidifikasi Lumpur IPAL PT
Untung Bersama Sejahtera menjadi Paving Block, PT UBS, 2006
20. Studi Lanjutan Dampak Limbah PT Jaya Kertas di Kabupaten Nganjuk,
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Nganjuk, 2006
47
21. Perencanaan dan Pembangunan Tempat Pembuatan Tempe dan IPAL di
Tengilis Mejoyo Surabaya, Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS -
Janssens Foundation & Hans Blankert Foundation, 2007
22. Perencanaan dan Pembangunan Tempat Pencucian Ikan dan IPAL di
Tambak Wedi Surabaya, Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS -
Janssens Foundation & Hans Blankert Foundation, 2007
23. Penyusunan AMDAL Bendung Gerak Sembayat Gresik, Proyek
Pembangunan DAS Bengawan Solo Departemen Pekerjaan Umum -
Nippon Koei Co., Ltd, 2007
24. Penelitian Pengolahan Air Permukaan yang Dapat Dipindahkan
(Mobile Water Treatment) untuk Wilayah yang Terkena Bencana,
Dinas Permukiman Provinsi Jawa Timur, 2007
25. Penelitian Perancangan Alat Desalinasi untuk Penyediaan Air Bersih di
Daerah Pesisir, Dinas Permukiman Provinsi Jawa Timur, 2008
26. Kajian Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air Kali
Surabaya, Bapedal Provinsi Jawa Timur dan Perum Jasa Tirta I, 2008
27. DED Proses Pengolahan Air Minum IPAM KP III PDAM Kota
Surabaya, 2008
28. Kajian Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air Kali Brantas
Hulu, Bapedal Provinsi Jawa Timur dan Perum Jasa Tirta I, 2009
29. Studi Kelayakan Kerjasama Suplai Air Bersih ke PDAM Kabupaten
Gresik, Perum Jasa Tirta I, 2009
30. Penyusunan Strategi Pengembangan Regionalisasi Pengelolaan Air
Minum Lintas Wilayah di Jawa Timur, Badan Perencanaan
Pembangunan Provinsi Jawa Timur, 2010
31. Bantuan Teknis Penyehatan PDAM Kabupaten Berau, Satuan Kerja
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Kalimantan Timur,
2010
32. Perancangan Jaringan Perpipaan dan Water Treatment Plant di Kawasan
Perumahan Citra Land Kendari, 2011
33. Kajian Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air Kali Brantas
Hulu, Perum Jasa Tirta I Malang, 2011
34. Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten
Kutai Timur, PT Karya Nugraha Konsultama, 2012
35. Evaluasi Efektivitas Lagoon BTDC dan Redesign Pengolahan Air
Irigasi, BTDC Nusa Dua - LPPM ITS, 2013
36. Penyusunan Naskah Akademik Pengelolaan Limbah Kabupaten Paser
Kalimantan Timur, DPRD Kabupaten Paser - LPPM ITS, 2013
37. Penyusunan Master Plan Air Bersih Perkotaan Ende NTT, CV Hatari
Gesit Mandiri, 2013
38. Kajian Analisa Uji dan Evaluasi Kualitas Air Laut dengan Parameter
Logam di Pantura Kabupaten Tuban, Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Jawa Timur, 2013
39. Studi Evaluasi Dampak Operasional Pompa Banjir Kota Surabaya
terhadap Beban Pencemaran di Kali Surabaya, Perum Jasa Tirta I
Malang, 2013
48
40. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (RIPSPAM) Kota Batu, LPPM ITS, 2014
41. Kegiatan Penyusunan Kajian Evaluasi Kualitas Air Laut dengan
Parameter Logam Berat di Sepanjang Pantai Utara Kabupaten
Lamongan, BLH Prov. Jawa Timur, 2015
42. Penyusunan Rencana Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di
Kabupaten Ponorogo, Bappeda Kabupaten Ponorogo - LPPM ITS, 2015
43. Narasumber Pekerjaan Perencanaan dan Pendampingan Penyusunan
DED / Review Design Pembangunan Reservoir dan Jaringan Pipa
Distribusi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Balitbang PDAM
Kota Surabaya, 2015
44. Kajian Dasar Pemantauan Kualitas Air di Wilayah Sungai Toba Asahan,
PJT I, 2015
45. Evaluasi Kehandalan Supply Air Minum dari IPAM ke Pelanggan,
PDAM Kota Surabaya, 2016
46. Kajian Sistem Pengambilan Air Baku Di Intake Instalasi Pengolahan
Air Ngagel dan Karangpilang, PJT I, 2016
47. Kajian Pemanfaatan Lumpur Kering di PDAM Karangpilang, PJT I,
2016
48. Persiapan Implementasi Zona Air Minum Prima, PDAM Surya
Sembada Kota Surabaya, 2016
49. Penyusunan Studi Rencana Induk Pengelolaan Kualitas Air Sistem
Sungai Surabaya, Perum Jasa Tirta I - BPPU ITS, 2017
50. Uji Terap Pemanfaatan Lumpur Kering di PDAM Karangpilang sebagai
Material Landfill, Perum Jasa Tirta I - BPPU ITS, 2017
51. Penyusunan Inventarisasi Sumber-Sumber Pencemar Dan Perhitungan
Daya Tampung Beban Pencemar (DTBP), Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Jombang - BPPU ITS, 2018
52. Kajian Evaluasi dan Pengoperasian Kembali Instalasi Pengolahan Air
(IPA) Eks Kayoon, Perusahaan Umum Jasa Tirta I - BPPU ITS, 2019
53. Penyusunan Dokumen Feasibility Study (FS) Dan (DED) Pembangunan
SPAM Dari Air Baku Long Storage Kalimati Kabupaten Sidoarjo,
PDAM Kabupaten Sidoarjo - DKPU ITS, 2020
54. Studi Rasionalisasi Titik-Titik Pemantauan Kualitas Air di Daerah
Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo Ruas Hulu (Wonogiri-Cepu),
Perum Jasa Tirta I - DKPU ITS, 2020
55. Studi Pemasangan Pompa Intake Instalasi Pengolahan Air Minum
Ngagel, Perum Jasa Tirta I - DKPU ITS, 2021
56. Studi Potensi Pemanfaatan Air Baku untuk IPAM Petekan Kapasitas
500 Lps, Perum Jasa Tirta I - DKPU ITS, 2022
57. Studi Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) Air Baku di Kali
Surabaya, Perum Jasa Tirta I - DKPU ITS, 2022
ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.
Article
Full-text available
One of the most common methods of projects management of the implementation of construction projects is the Project Management Triangle (PMT), this method give the balance between the three heads of this triangle time, cost and quality. In addition, the main principle is integrating the design and construction phases in a parallel way, where the basic elements of the project time, cost and quality will not be influenced by each other. some of the projects are established by some construction companies in developing countries in the world have been failed to manage and solve the weaknesses points in these projects and sometimes failures due to the increase in cost or the low level of quality, as found by the field survey. Therefore, the research aim is to develop and apply the general planning mechanisms of the project to get the development of projects detailed plans to control the factors time, cost and quality of the executed works. The main results of the study were, depending on the choice of the target function, can give early or late start times by linear programming solutions for all nodes or events in the project domain; so the early start times of the project should be determined first. The supposed project domain includes a number of nodes ranging from (1-m), as node (1) led to represent the opening of the project activity work and node (m) represent the end of the project and that will be found the balance between the (PMT) elements.
Conference Paper
Full-text available
Increasing global competition, especially in Indonesia should be followed by improvement of quality, especially for food production. PDAM which is a regional company in charge of serving the availability of drinking water are also included in this food industry. To increase the quality, food industry know the HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) as a standard system that can be referred voluntarily by the food industry. So the application of the HACCP system is striving to become a reference for PDAM to improve quality of water distribution. The formation process of HACCP done optimally follow the procedure outlined in SNI number 01-4852-1998 about "System hazard analysis and critical control point (HACCP) and correlated with existing conditions which exist in the case studies. In determining the decision determination adapted to the existing rules and recommendations established HACCP team. According to the principles contained in the preparation of an implementation plan HACCP. The results obtained are some of the potential dangers of the water is able to arise during the treatment such as the trihalometan after disinfection using chlorine. So it can be a critical control point (CCP) that should be of concern in the monitoring. There are eight critical control points that found where the deviations can cause water quality to the customer form bad quality to dangerous. Monitoring of the 8 existing CCP is regular testing as an indicator to make sure the danger had feared did not happen. The biggest thing to do is improving the condition of the distribution system for the existing conditions there is no specific response to the quality deviations that may occur in the distribution system
Article
Full-text available
Industrial area represents location where some industries operate in one same area region. Usually an industrial area besides there are factory also there are office and housing. To fulfill domestic clean water required by housing and office, usually the organizer of industrial area have developed a Water Treatment Plant (WTP) with source of raw water which come from a river emitting a stream of around area. The increasing of domestic clean water needs has pushed management to increase the production of clean water by the existing WTP. Besides that, to increase the quality of clean water service to the domestic exist in industrial area, hence felt important to develop a system of SCADA to manage existing process in the WTP. As step early is to identify and plan the design system of SCADA for domestic WTP. From the result of development planning, the SCADA can be developed step by step according to the project plan and existing budget. Kata kunci : Water Treatment Plant (WTP), Instalasi Pengolahan Air (IPA), Kebutuhan Air Bersih Domestik Perumahan, Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA).
Article
Full-text available
Linear programming is one of the operation research techniques to optimize certain cases. In terms of the environment, one application of programming is the case of the disposal of industrial waste into the rivers. This programming is a tool for making waste disposal decisions by considering the interests of many parties. In this linear programming, industrial interests become "objective functions", namely "Minimize the amount of reduced pollution load" with 28 equations as constraints including ten constraints related to stream standards, nine constraints related to effluent standards, and nine constraints related to the efficiency of wastewater treatment plants. The results of linear programming modeling show optimal conditions, i.e. the level of wastewater treatment that must be done by each industry before being discharged into the river so that the river is not polluted.
Article
Full-text available
The Lembata Regency, which is located on Lembata Island in eastern Indonesia, is a region with high water scarcity. Appropriate efforts should be made to ensure the drinking water supply in the area. A water supply-demand analysis is needed to determine the condition of water sources (surplus or deficit). Water supply is determined based on rainfall data, while water demand is calculated based on domestic, non-domestic and irrigation needs, including evapotranspiration. Evapotranspiration is calculated using the Thornthwaite method. The results showed that a water deficit would exist in the Lembata Regency in 2033 for seven months per year (May to November), although the amount of accumulated water in one year would still be surplus. Therefore, it is recommended to store water in a raw water reservoir during the rainy season for use during the dry season. The minimal total reservoir capacity is 95,000,000 m 3 , and the reservoir should be spread among watersheds in Lembata. The raw water reservoirs need to be lined with a geomembrane to prevent lost water from seeping into the soil.
Article
Full-text available
The kinetics of crystallization of magnesium carbonate (nesquehonite) at room temperature (27°C) has been examined using an electrical conductivity method during process of nucleation. Magnesium carbonate hydrate from a reaction of magnesium chloride (MgCl 2 ) and sodium carbonate (Na 2 CO 3 ) in supersaturated condition was analyzed. Variations of batch reactor experimental are magnesium chloride initial concentration (500-3.000 mg/L) and operating pH (8-14). In this paper, we studied the crystallization kinetics of magnesium carbonate via an electrical conductivity method, a concentration monitoring method. By monitoring electrical conductivity during the solution reaction process, changes in [Mg ²⁺ ] can be measured and an induction period of nucleation could be determined. Crystal has been formed was confirmed with powder X-ray Diffractometer (XRD) analyses. The results show that magnesium carbonate is formed during operating condition pH 10 with magnesium chloride initial concentration 3.000 mg/L. The nucleation process of magnesium carbonate crystallization can be represented by second-order reaction equation with R ² is 0.8. The induction period of magnesium carbonate crystallization is 50 second.
Article
Full-text available
The jewelry industry wastewater generally contains copper metals. Removal of copper metal was carried out by adsorption using commercial activated carbon at varying sizes. The purpose of this research is to obtain the optimum adsorbent size, i.e. the size of the adsorbent that results in larger adsorption capacity. The results show that the adsorbent size of 10-20 mesh and 40-50 mesh has the maximum efficiency of removal of copper metal in the pH range of 7 to 8, with a mass of 2 grams of adsorbent, and contact time for 4 hours at room temperature. The maximum percentage of copper removal was 20.90% and 17.81%, respectively, with commercial activated carbon of 10-20 mesh and 40-50 mesh. The results of the adsorption metal adsorption isotherm analysis with 10-20 mesh and 40-50 mesh adsorbents following Freundlich isotherm model with R2 values of 0.2929 and 0.9949, respectively. The adsorption kinetics follows a pseudo-order with R2 values of 0.998 and 0.992, for 10-20 mesh and 40-50 mesh adsorbents, respectively. The characterization of adsorbents with SEM shows differences in the surface image of activated carbon before and after being used for the adsorption process.
Article
Intrusi air laut mengakibatkan polusi bagi air tanah, baik air tanah dangkal maupun air tanah dalam, yang merupakan sumber air bersih bagi penduduk. Khusus di daerah pesisir yang belum dilayanan air PDAM, masyarakat masih menggunakan air sumur dangkal sebagai sumber air bersih. Kendala utama sumur dangkal adalah mengalami kekeringan ketika musim kemarau dan mengalami intrusi air laut. Pengambilan data resistivitas dengan menggunakan metode geolistrik Schlumberger dilakukan pada sembilan titik lintasan. Hasil penelitian eksplorasi menunjukkan metoda geolistrik dapat digunakan untuk menentukan keberadaan air tanah. Hasil penelitian menunjukkan daerah penelitian mempunyai potensi air tanah yang layak untuk dimanfaatkan sebagai sumber air bersih. Potensi besar (ketebalan lapisan air tanah di atas 15 m) sebanyak 6 titik dari 9 titik penelitian, yakni berada pada titik GL1, GL3, GL5, GL6, GL7 dan GL9. Potensi sedang (ketebalan lapisan air tanah antara 5 – 15 m) sebanyak 3 titik lokasi, berada pada titik GL2, GL4 dan GL8. Keberadaan air tanah berada pada kisaran kedalaman 1 – 80 m.