ArticlePDF Available

Implementasi Teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam Bidang Pendidikan.

Authors:

Abstract

Artificial Intelligence (AI) adalah istilah dari Industrial Society 4.0 dan Society 5.0. yang merupakan sebuah "program komputer, pembelajaran mesin, perangkat keras dan perangkat lunak". Artificial Intelligence ini menggunakan sebuah ilmu dari perangkat keras dan perangkat lunak yang terinspirasi oleh rekayasa terbalik dari pola neokognitron yang bekerja di otak manusia. Produk Industri 4.0 ini banyak digunakan dalam pengembangan dan aplikasi sehari-hari di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperjelas peran AI dalam pendidikan, dan metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dalam dunia pendidikan, kecerdasan buatan digunakan untuk mempersonalisasi pembelajaran setiap siswa. Sistem AI ini membantu membuat profil pembelajaran untuk setiap siswa, memungkinkan materi pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan, gaya belajar, dan pengalaman setiap siswa. Implementasi teknologi AI di bidang pendidikan mempermudah para pendidik dalam berbagai urusan terutama dalam bidang administratif seperti menentukan nilai akhir berdasarkan bobot dan penilaian, menciptakan pembelajaran yang lebih aktif, serta mempermudah tugas guru dan siswa dalam kegiatan belajar dan mengajar
JPSP: Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan
https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/mipa/
JPSP Volume 3 Nomor 1 Tahun 2023 Page | 15
Implementasi Teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam Bidang Pendidikan
Sofi Liza Zahara*, Zahira Ula Azkia, Muhammad Minan Chusni
Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. A.H. Nasution No.105, Cipadung Wetan, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614, Indonesia.
Email: sofiliza805@gmail.com
Abstrak
Artificial Intelligence (AI) adalah istilah dari Industrial Society 4.0 dan Society 5.0. yang merupakan sebuah "program
komputer, pembelajaran mesin, perangkat keras dan perangkat lunak". Artificial Intelligence ini menggunakan sebuah
ilmu dari perangkat keras dan perangkat lunak yang terinspirasi oleh rekayasa terbalik dari pola neokognitron yang
bekerja di otak manusia. Produk Industri 4.0 ini banyak digunakan dalam pengembangan dan aplikasi sehari-hari di
berbagai bidang, termasuk pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperjelas peran AI dalam
pendidikan, dan metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dalam dunia pendidikan, kecerdasan
buatan digunakan untuk mempersonalisasi pembelajaran setiap siswa. Sistem AI ini membantu membuat profil
pembelajaran untuk setiap siswa, memungkinkan materi pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan, gaya belajar,
dan pengalaman setiap siswa. Implementasi teknologi AI di bidang pendidikan mempermudah para pendidik dalam
berbagai urusan terutama dalam bidang administratif seperti menentukan nilai akhir berdasarkan bobot dan penilaian,
menciptakan pembelajaran yang lebih aktif, serta mempermudah tugas guru dan siswa dalam kegiatan belajar dan
mengajar
Kata kunci: Artificial Intelligence, Implementasi Teknologi, Pendidikan.
Abstract
Artificial Intelligence (AI) is a digitized term in the industrial society 4.0 and society 5.0. The concept to remember
this term is' a computer program, machine learning, hardware and software, which is the science used to build
intelligence by using the solutions of hardware and software, transcends the reclaimed neotron pattern that works in
the human brain. industrial products 4.0 have been widely used in their development and growers of daily life in
various fields including in the education field . The purpose of this study is to find out how big the role of ai in
education is, the method used is a qualitative research method. official intelligence used to personalized the learning
of every student teaching. This system helps to create the learning profile for each student so that fix material to the
individual's ability, learning, and experience. The implementation of AI technology in the field of education makes it
easier for educators in various matters, especially in the administrative field such as determining the final grade based
on weights and ratings, creating more active learning, and facilitating the tasks of teachers and students in learning
and teaching activities
Keywords: Artificial Intelligence; technology implementation; education..
JPSP: Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan
https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/mipa/
JPSP Volume 3 Nomor 1 Tahun 2023 Page | 16
PENDAHULUAN
Perkembangan tekonologi yang begitu
pesat dan munculnya interkonektivitas antara
perkembangan teknologi, sehingga menciptakan
hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah
terjadi diera Industri. Ini merupakan
transformasi industri keempat. Teknologi
kecerdasan buatan atau yang kita kenal dengan
Artifical Intelligence (AI) (Supriyadi & Asih,
2020). Industri 4.0 berfokus pada produksi,
sementara itu Society 5.0 berfokus untuk
menempatkan manusia sebagai pusat inovasi
dengan memanfaatkan hasil dan dampak
teknologi Industri 4.0 (Batubara, 2020).
Artificial Intelligence (AI) adalah istilah
dari Industrial Society 4.0 dan Society 5.0 yang
merupakan sebuah "program komputer,
pembelajaran mesin, perangkat keras dan
perangkat lunak". Ilmu yang digunakan untuk
membangun kecerdasan menggunakan solusi
perangkat keras dan perangkat lunak yang
terinspirasi oleh rekayasa terbalik dari pola
neotron yang bekerja di otak manusia. Produk
Industri 4.0 ini banyak digunakan di berbagai
industri, termasuk pendidikan, untuk
pengembangannya dan aplikasi kehidupan
sehari-hari. (Batubara, 2020). Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memperjelas
seberapa besar peran AI dalam dunia
pendidikan.
(Butler & Adam, 2018) Kami
mengakui bahwa Pendidikan membawa dua
implementasi yang merupakan perkembangan
dari AI itu sendiri. Pertama-tama, untuk
memberikan layanan yang cepat kepada
masyarakat umum, perlu dilakukan pendidikan
dan penelitian yang mencakup berbagai bidang
yang terkait dengan pengembangan AI. Kedua,
kurikulum dan revolusi pembelajaran harus
segera dilaksanakan.
Implikasi kedua, (Liao, Loures,
Deschamp, Brezinsky, & Venancio, 2018) Ia
menjelaskan bahwa pembelajaran tidak hanya
harus dipelajari melalui tutor robot, tetapi juga
mengutamakan pemahaman yang mendalam
tentang literasi dan bagaimana berbagai sistem
dunia bekerja. Pendapat tersebut memiliki
dampak utama Revolusi Industri Keempat pada
bidang pendidikan adalah kebijakan pendidikan
yang dimulai dari kualitas guru, sarana dan
prasarana, kurikulum dan sistem pembelajaran
untuk menghasilkan hasil yang memenuhi
kebutuhan dunia kerja.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode
yang bersifat kualitatif (Supriyadi & Asih,
2020), survei perpustakaan yang menghasilkan
informasi berupa memo dan data deskriptif,
terutama untuk buku, jurnal nasional, jurnal
internasional, dan literatur lainnya.
Data hasil telaah literatur kemudian
dianalisis secara deskriptif untuk menganalisis
implementasi Artificial Intelligence dalam
bidang Pendidikan berdasarkan informasi dan
hubungan saling keterkaitan antar literatur
sehingga diperoleh informasi yang
komprehensif.
JPSP: Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan
https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/mipa/
JPSP Volume 3 Nomor 1 Tahun 2023 Page | 17
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
1. Implementasi Artificial Intelligence
Di Bidang Pendidikan Pada Era
Revolusi Industri 4.O Dan Society 5.0
Kecerdasan buatan yang terkait
dengan implementasi di dunia
pendidikan adalah sistem yang
dirancang untuk mendukung proses
pendidikan dan pembelajaran (Holmes,
Bialik, & Fadel, 2019). Dalam dunia
pendidikan, kecerdasan buatan
digunakan untuk mempersonalisasi
pembelajaran setiap siswa. Sistem AI
ini membantu membuat profil
pembelajaran untuk setiap siswa,
memungkinkan materi pembelajaran
disesuaikan dengan kemampuan, gaya
belajar, dan pengalaman setiap siswa.
Berkat AI dan pembelajaran mesin,
konten pembelajaran digital yang
dipersonalisasi juga muncul.
Proses pembelajaran yang
menyebabkan suatu pembelajaran lebih
aktif merupakan peran teknologi
kecerdasan buatan. Hal ini karena Pusat
proses Pembelajaran sepenuhnya pada
siswa. Siswa melakukan kegiatan
belajar sesuai dengan niat dan
kebutuhannya. Selain aktif, kehadiran
sistem kecerdasan buatan membuat
pembelajaran menjadi lebih menarik
(Chassignol, Khoroshavin, Klimova,
dan Bilyatdinova, 2018). Hal ini
disebabkan berbagai pengalaman yang
dialami siswa ketika menggunakan
produk yang dipelajarinya pada saat ini
dalam proses pembelajaran. Di mana
guru dulu melalui proses pengajaran
dengan cara tradisional, mereka
sekarang menggunakan guru buatan
untuk menjalani proses pembelajaran
dengan cara baru.
Contoh aplikasi kecerdasan
buatan dalam pendidikan adalah
penggunaan beberapa aplikasi/web,
namun berikut beberapa contoh aplikasi
tersebut :
1. Kelas guru ganda (Dual teacher)
adalah situasi di mana ada dua guru
di kelas yaitu guru kelas umum dan
guru berbasis Artifucial Intelligence
(Deloitte, 2019).
2. Computer-Assisted Education
(CAl) mengacu pada penggunaan
komputer sebagai alat untuk
memfasilitasi dan meningkatkan
pengajaran. CAI menggunakan
kombinasi teks, grafik, suara, dan
video dalam meningkatkan proses
pembelajaran. beberapa istilah
utama yang digunakan dalam
bidang terkait cai ialah
cbt/pembelajaran berbasis
computer. CAI bertujuan
pembelajaran yang lebih baik
dengan siswa melalui kegiatan
interaktif. (Halim & Prasetya,
2018).
3. Udictionary adalah aplikasi
terjemahan bahasa asing.
JPSP: Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan
https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/mipa/
JPSP Volume 3 Nomor 1 Tahun 2023 Page | 18
4. Electrodoc adalah aplikasi
Electrodroid. Aplikasi ini meliputi
kode warna resistor, kode resistor
SMD, kode warna induktor, hukum
Ohm, reaktansi / resonansi, filter,
pembagi tegangan, perbandingan
resistor, resistor seri / paralel,
kapasitor seri / paralel, Ini untuk
mencari pengisian kondensor,
penguat operasi, LED komputer.
Resistansi, pengatur tegangan yang
dapat disesuaikan, kalkulator
NE555, konsumsi daya, kalkulator
masa pakai baterai, alat desain
induktor, kalkulator penurunan
tegangan, kalkulator lebar, jalur
PCB, kalkulator daya, konverter
frekuensi, konverter digital ke
analog.
5. Digital Reporting Application
(ARD) adalah aplikasi pelaporan
hasil belajar online yang dibuat oleh
madarasas di bawah naungan
Kementerian Agama Republik
Indonesia. (Gilang, 2021).
6. Rumah Belajar adalah website yang
berisi konten materi pembelajaran
dari Pendidikan Anak Usia Dini
sampai Sekolah Menengah Atas
ataupun Sekolah Menengah
Kejuruan. Fitur dari rumah belajar
ini ialah sumber belajar, buku teks
elektronik, bank soal, laboratorium
virtual, peta budaya, dan masih
banyak yang lainnya.
2. Dampak Implementasi Artificial
Intelligence Pada Bidang Pendidikan
Penerapan teknologi baru dan
program baru secara alami memiliki
dampak positif dan negatif bagi
kehidupan manusia. Demikian pula
penerapan kecerdasan buatan dalam
dunia pendidikan tentunya berdampak
pada kehidupan masyarakat.
Dampak positif implementasi artificial
intelligent dalam bidang pendidikan,
diantaranya:
Mempermudah tugas guru dan
siswa dalam kegiatan belajar
mengajar.
Penyimpanan data yang tidak
terbatas
Menjadikan tugas para pendidik
tidak berulang
Bisa digunakan kapanpun tanpa
batas waktu
Pekerjaan menjadi lebih cepat dan
lebih baik
Dampak negatif implementasi artificial
intelligent dalam bidang pendidikan,
diantaranya:
Membuat guru dan murid menjadi
lebih malas
Menghilangkan sebagian pekerjaan
para pendidik terutama dalam
bidang administratif
AI Tidak dapat memahami tujuan
dan informasi yang dibuat
AI Bekerja sesuai apa yang telah
diprogramkan
JPSP: Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan
https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/mipa/
JPSP Volume 3 Nomor 1 Tahun 2023 Page | 19
AI Memiliki resiko tinggi dalamhal
pembobolan
AI Suatu saat pasti akan rusak.
3. Kompetensi Yang Harus Dimiliki
Dalam Implementasi Artificial
Intelligence Pada Bidang Pendidikan
Kompetensi yang harus dimiliki guru :
guru dapat menggunakan dan
menguasai suasana kelas dan aplikasi
yang menciptakan proses belajar
mengajar lainnya yang menarik, cepat,
efektif, dan efisien (Batubara, 2020).
Merekam dan edit klip audio
seperti soundcloud.com, dan
lainnya
Membuat konten video yang
beranotasi, iteraktif, dan menarik
seperti youtube dan lainnya.
Membuat konten yang menarik
secara visual seperti canva.com dan
lainnya.
Memanfaatkan kekuatan media
social seperti Whatsapp,
facebook.com, dan lainnya.
Penggunaan blog dan wiki untuk
menciptakan ruang partisipatif bagi
siswa seperti blogger.com dan
lainnya.
Manajemen class dengan
menggunakan aplikasi seperti
abcteach.com, nearpod.com dan
lainnya.
Membuat presentasi yang menarik
seperti prezi.com, visme.com dan
lainnya.
Membuat portopilio digital seperti
silk.com, weebly.com dan lainnya.
Membuat quis non-tradisional
seperti flipquiz.com, quizbean.com
dan lainnya.
Mampu mempublikasikan artikel
dan mendeteksi plagiarism seperti
DOAJ.com, sinta.com dan lainnya.
Menggunakan situs bookmark
social untuk kurasi yang berbagai
sumber rujukan seperti diligo.com,
scoop.it dan lainnya.
Mengelola kelas jarak jauh seperti
zoom, skype dan lainnya.
Kompetensi yang harus dimiliki siswa :
Artinya, mereka dapat berpikir kritis,
kreatif, dan komunikatif, memiliki
kepribadian moral dan perilaku yang
baik, serta memiliki kemampuan literasi
yang baik terkait membaca, menulis,
berhitung, sains, keuangan, digital,
budaya, dan kewarganegaraan
meningkat (Batubara, 2020).
SIMPULAN
Implementasi teknologi AI di bidang
pendidikan mempermudah para pendidik dalam
berbagai urusan terutama dalam bidang
administratif seperti menentukan nilai akhir
berdasarkan bobot dan penilaian, menciptakan
pembelajaran yang lebih aktif, serta
JPSP: Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan
https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/mipa/
JPSP Volume 3 Nomor 1 Tahun 2023 Page | 20
mempermudah tugas guru dan siswa dalam
kegiatan belajar dan mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Batubara MH. 2020. Kampus Merdeka :
Menilik Kesiapan Teknologi dalam
Sistem Kampus. In Cendana, &
Fitriasari, Penerapan Teknologi
Artificial Intellegence dalam Proses
Belajar Mengajar di Era Industri 4.0 dan
sociaty 5.0. Banda Aceh: Syiah Kuala
University Press.
Butler J. & Adam. 2019. The Fourth Industrial
Revolution and Education. South African
Journal of, 114.
Chassignol M., Khoroshavin A., Klimova, A.,
& Bilyatdinova, A. 2018. Artificial
Intellegence Trends In Education : A
Narrative Overview. Procedia Computer
Science, 136: 16 - 24.
Deloitte. 2019. Global Development Of AL
Based Education. China.
Gilang, B. 2021. Implementasi Aplikasi Raport
Digital untuk Pelaporan Evaluasi Hasil
Belajar di Mi Muhammadiyah Pasir Lor
Kecamatan Karanglewas Kabupaten
Banyumas. Disertasi. IAIN
PURWOKERTO.
Halim C., & Prasetya, H. 2018. Penerapan
Artificial Intellegence dalam Computer
Aided Instructure (CAI). Jurnal Sistem
Cerdas, 1(1): 50-57.
Holmes W., Bialik M., & Fadel, C. 2019.
Artificial Intellegence in Education.
Boston: Center For Curriculum
Redesign.
Liao Y., Loures E., Deschamp F., Brezinsky,
G., & Venancio, A. 2018. The Impact of
The Fourth Industrial revolution: A
Cross-Country/Region Comparison.
Production, 28.
... Penulisan dan publikasi artikel berbasis AI merupakan bagian integral dari perkembangan dan penyebaran pengetahuan dalam bidang kecerdasan buatan. Latar belakangnya berkaitan erat dengan evolusi AI itu sendiri serta tren dalam penelitian dan pengembangan teknologi informasi (Arly et al., 2023;Kusumawati, 2018;Maso et al., 2015;Zahara et al., 2023). ...
... Penulisan dan publikasi artikel berbasis AI merupakan bagian integral dari perkembangan dan penyebaran pengetahuan dalam bidang kecerdasan buatan. Latar belakangnya berkaitan erat dengan evolusi AI itu sendiri serta tren dalam penelitian dan pengembangan teknologi informasi (Arly et al., 2023;Kusumawati, 2018;Maso et al., 2015;Zahara et al., 2023). Berikut adalah beberapa poin penting dalam latar belakang penulisan dan publikasi artikel berbasis AI: 1. Perkembangan AI: Sejak awal konsep kecerdasan buatan diperkenalkan, perkembangannya telah mengalami lonjakan signifikan, terutama dalam beberapa dekade terakhir dengan kemajuan dalam teknik-teknik seperti machine learning, deep learning, dan neural networks. ...
Article
Full-text available
ABSTRAK Sangat penting untuk mempertimbangkan jenjang karir seorang guru. Sebagian besar guru masih memiliki jenjang karir rendah, salah satu penyebabnya adalah kurangnya guru melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dan menulis artikel untuk dipublikasikan ke jurnal nasional terakreditasi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan jenjang karir guru melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan menulis artikel berbantuan Artificial Intelengence (AI). Kegiatan ini dilakukan untuk memudahkan guru dalam melakukan PTK dan menulis artikelnya yang akan berdampak terhadap percepatan jenjang karir guru. Demonstrasi dan ceramah secara tatap muka yang digunakan dan pendampingan untuk penggunanan AI untuk pembuatan artikelnya. Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 4 Siak Hulu Kampar secara umum terlaksana dengan sukses dan lancar. Sebagian besar guru sudah bisa mengoperasikan penggunaan AI nya dalam menulis artikel. Para peserta sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan, bertanya langsung mengenai pelaksanaan PTK di dalam kelas, bagaimana menggunakan AI dan menulis artikel PTK dan mempublikasikannya. Peserta yang hadir sebanyak 42 orang. Berdasarkan hasil lembar angket, 92.23% guru menyukai materi yang disampaikan. Guru termotivasi untuk ABSTRACT It is important to consider the career path of a teacher. Most teachers still have a low career path, one of the causes is the lack of teachers conducting classroom action research (PTK) and writing articles to be published in accredited national journals. This Community Service activity aims to improve the career path of teachers through Classroom Action Research (PTK) and writing articles assisted by Artificial Intelligence (AI). This activity is carried out to facilitate teachers in conducting PTK and writing articles which will have an impact on accelerating the teacher's career path. Face-to-face demonstrations and lectures are used and assistance for the use of AI for making articles. This activity was carried out at SMPN 4 Siak Hulu Kampar in general successfully and smoothly. Most of the teachers have been able to operate the use of AI in writing articles. The participants were very enthusiastic in listening to the material presented, asking directly about the implementation of PTK in the classroom, how to use AI and write PTK articles and publish them. There were 42 participants who attended. Based on the results of the questionnaire sheet, 92.23% of teachers liked the material presented. Teachers were motivated to implement PTK in their classrooms and write articles for publication. In addition, the partners were very happy with this workshop activity and asked for more such activities to be held. After the PkM activity, there is
... Pemanfaatan teknologi baru mampu menguntungkan dan merugikan pada pengalaman mahasiswa. Demikian pula, pemanfaatan kecerdasan buatan di bidang pendidikan tidak dapat disangkal memberikan pengaruh besar pada pendidikan di tingkat perguruan tinggi (Zahara, 2023). ...
Article
Full-text available
This study aims to determine the implementation of artificial intelligence (AI) integrated in the differentiated learning process in students. AI leads to more effective, active learning, and students are able to improve their thinking power. The research approach used is quantitative research with experimental methods. The research design used is quasi experimental design using one group pre-test and post-test design. Data were collected using meta-skills instrument in the form of questionnaire and analyzed using statistical paired sample t-test. The results showed that the implementation of AI has a positive impact on differentiated learning, as evidenced by the percentage of 85% of students strongly agree that the use of AI helps them in writing a standard language and provides convenience in essay writing courses, while 15% of other students disagree, because the use of AI is still relatively new for them. AI provides various platforms that are beneficial for students, including Grammarly, Quillbot, ChatGPT, Writelab, Smartick, and others.
... In the digital era, AI is no longer just a tool or technical device to solve daily tasks; AI has evolved into an entity that triggers deep reflection on the limits of human intelligence, the nature of consciousness, as well as the fundamental meaning of human existence (Harari, 2018). The swift progress of AI has profoundly influenced numerous sectors, particularly education (Zahara et al., 2023). In the world of education, AI is a key topic because it changes the way knowledge is given and received. ...
Article
Full-text available
The development of artificial intelligence (AI) has significantly impacted various aspects of life, including education. This study aims to explore the integration of AI within the context of Islamic education, focusing on the challenges and opportunities encountered. Utilizing a library research method, this research analyzes a range of literature discussing the relationship between AI and Islamic education, as well as the philosophical and ethical implications arising from this technological integration. The findings indicate that AI can enhance the learning experience through personalized learning, AI-based interactivity, and automated data analysis. However, challenges such as the digital divide and the potential dissemination of inaccurate content must also be addressed. This study recommends strategies to overcome these challenges, including technology literacy training for educators and the development of an integrated curriculum. With the right approach, AI has the potential to transform Islamic education, reinforcing spiritual and moral values while creating an educational system that is relevant to contemporary developments.
... In Harahap (2019) AI allows teachers to monitor student progress more easily and provide more targeted guidance. On the other hand, Zahara et al. (2023) stated that the use of AI in education by teachers has a negative impact, such as teachers becoming lazy, reducing some work, especially in the administrative field, not understanding the purpose and information created, AI works based on what has been programmed, has a high risk of break-ins, and damage (Suyanto, 2018). ...
Article
Full-text available
Artificial Intelligence (AI) as a technology that is widely used in education today offers various features that facilitate the learning process. The use of AI can support students' collaborative learning. This study aims to explore the role of AI in improving student learning collaboration in digital-based Islamic Education at Al-Wasatiyah High School, Tangerang City. This research is qualitative research with a case study approach. The subjects of the research were two Islamic Education teachers, three students, and one IT assistant teacher. Data collection techniques were carried out by observation and interviews. Data analysis techniques were carried out by data reduction, data display, data verification, and conclusion. This study found that AI has the potential to improve students' collaborative learning, namely personalization of learning, fast access to learning resources, and provision of simulations and visualizations. Students' collaborative learning activities using AI are carried out through the stages of planning, implementing cooperative learning, and reflecting and evaluating. The main thing that is done at the implementation stage of collaborative learning is to encourage students to use group learning collaboration such as group discussions, problem-solving, and projects, guide students to use appropriate AI such as chatbot, intelligent recommendation systems, and adaptive learning platforms, find the right learning resources, and complete assignments. This study has limitations because it only uses descriptive analysis of limited data. Therefore, it is hoped that there will be further studies with more data coverage, such as the support of technological infrastructure owned by schools, the selection of various types of Artificial Intelligence (AI), and teacher skills in utilizing this technology effectively.
... The utilization of artificial intelligence in the field of education undeniably exerts a profound influence on the livelihood of individuals. (Zahara et al, 2023) The application of artificial intelligence in the field of education has been associated with several beneficial outcomes, including: (Rosid, 2022) a. Streamlining the responsibilities of educators and learners in facilitating instructional and educational efforts. ...
Article
Artificial Intelligence or AI is one of the technological achievements that is changing the landscape in various sectors of human life. Along with the development of technology, AI is taking an important role in various aspects of life, including higher education. In this digital era, AI has become an important partner and tool for students in solving their “problems”. This study aims to see the effectiveness of using Artificial Intelligence (AI) in learning biology. The research method used is a quantitative descriptive method using a questionnaire, Likert Scale, which was made in google form and then sent to Whatsapp Group and students' private chat. By using random method 52 biology students from semester III, V and VII have participated in this study. The percentage of the results of this study shows that 13.46% of students very often, 67.31% often, 19.23% Sometimes 0% of students never use AI in their learning process, for students AI has become something commonplace in helping them do lecture assignments, find relevant material and information, work on practicum activity reports and field lectures and for the final level AI really helps them in doing their final lecture assignments such as proposals and theses.Keywords: Effective, Artificial Intelligence, Learning, Biology
... Salah satu tantangan yang dihadapi oleh guru dalam mengembangkan media pembelajaran adalah kurangnya keterampilan dalam memanfaatkan teknologi secara optimal (Zahara et al., 2023). Banyak guru yang mungkin belum sepenuhnya menguasai kemampuan teknologi yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengelola media pembelajaran secara efektif, sehingga hal ini dapat mempengaruhi kualitas materi yang disajikan kepada peserta didik. ...
Article
Full-text available
The latest technological advancements that significantly impact human life today include Artificial Intelligence (AI). To support the learning process in the classroom, teachers' ability to utilize digital media is a crucial factor. This community service program aims to enhance teachers' skills in leveraging AI for the development of learning media. The methods used in this program include workshops, training, and mentoring. Evaluation results indicate that teachers have gained knowledge about the functions and benefits of various AI tools, such as ChatGPT, Gamma App, and Canva, in developing learning media. Furthermore, 77% of teachers stated that the program was highly beneficial, and 90% expressed high satisfaction with the educational program conducted.
Book
Full-text available
Buku "ARTIFICIAL INTELLIGENCE : Teori, Konsep, dan Implementasi di Berbagai Bidang" menghadirkan pemahaman menyeluruh tentang kecerdasan buatan (AI), mulai dari konsep dasar hingga aplikasi nyata dalam berbagai sektor. Buku ini membahas pengantar AI, komponen utama seperti penalaran, pembelajaran, dan persepsi, serta algoritma dasar yang meliputi machine learning dan deep learning. Selain itu, diuraikan pula topik penting seperti pengolahan bahasa alami (NLP), yang memungkinkan mesin memahami bahasa manusia, serta robotika yang memanfaatkan AI untuk menciptakan sistem cerdas yang mampu bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan secara otonom
Article
Tekanan akademik sering dialami oleh siswa di berbagai tingkatan pendidikan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka jika tidak dikelola dengan baik. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran penting bimbingan konseling dalam menangani dampak tekanan akademik terhadap kesehatan mental siswa. Metode penelitian yang digunakan dalah penelitian kualitatif, yang mengacu pada pendekatan mendalam dan teliti terhadap kejadian di lapangan. Kesehatan mental memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, dan stres peserta didik dapat dipicu oleh pola asuh orang tua yang memanjakan anak, sehingga menghambat kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah secara mandiri. Solusi untuk mengatasi hal ini melibatkan konseling individual untuk mengelola kecemasan dan memberikan bimbingan belajar. Diperlukan juga konseling bagi orang tua agar mereka dapat membantu anak agar dapat belajar lebih mandiri.
Article
The popularity of AI technology in learning has increased significantly. One example is ChatGPT, an AI model developed by OpenAI using the ‘Generative Pre-trained Transformer’ (GPT) architecture to automatically generate conversational text. This study aims to evaluate the contribution of artificial intelligence (AI) technology, specifically ChatGPT, in improving the quality of student assignments. Using a causality method with a quantitative approach, this study involved 81 grade X students at SMA Negeri 1 Gorontalo. The research was conducted through four main stages, namely preliminary studies, data collection, data analysis, and report writing. Based on the validity test with a sample of N=35 at the 5% significance level, the variabel X statement instrument was declared valid. Meanwhile, the reliability test showed a Cronbach's Alpha value of 0.759, which means that the indicators of student assignment quality were declared reliable. The results of the simple regression analysis revealed that the tcount of 1.770 was greater than the ttable of 1.994 at the 5% significance level, so Ha was accepted and Ho was rejected. Thus, there is a significant effect of using AI ChatGPT technology on improving the quality of student assignments, indicating that this AI contributes effectively to the learning process.Keywords:AI Technology; ChatGPT; Student assignments AbstrakPopularitas teknologi AI dalam pembelajaran menunjukkan peningkatan signifikan. Salah satu contohnya adalah ChatGPT, model AI yang dikembangkan oleh OpenAI dengan menggunakan arsitektur "GenerativePre-trainedTransformer" (GPT) untuk menghasilkan teks percakapan secara otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kontribusi teknologi kecerdasan buatan (AI), khususnya ChatGPT, dalam meningkatkan kualitas tugas siswa. Menggunakan metode kausalitas dengan pendekatan kuantitatif, studi ini melibatkan 81 siswa kelas X di SMA Negeri 1 Gorontalo. Penelitian dilakukan melalui empat tahapan utama, yakni studi pendahuluan, pengambilan data, analisis data, dan penulisan laporan. Berdasarkan uji validitas dengan sampel N=35 pada tingkat signifikansi 5%, instrumen pernyataan variabel X dinyatakan valid. Sementara itu, uji reliabilitas menunjukkan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,759, yang berarti indikator kualitas tugas siswa dinyatakan reliabel. Hasil analisis regresi sederhana mengungkapkan bahwa thitung sebesar 1,770 lebih besar dari ttabel sebesar 1,994 pada taraf signifikansi 5%, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian, ada pengaruh signifikan dari penggunaan teknologi AI ChatGPT terhadap peningkatan kualitas tugas siswa, menunjukkan bahwa AI ini berkontribusi efektif dalam proses pembelajaran.Kata Kunci: Teknologi Ai; ChatGPT; Tugas siswa
Article
This research discusses Digital Era 5.0 learning solutions, namely the benefits that can be provided by the presence of artificial intelligence in the development of science and technology. Artificial intelligence (AI) is a computer program designed and built to mimic human intelligence, including decision-making ability, logic, and other characteristics of intelligence. Artificial intelligence as a learning solution for the digital era 5.0 is here to improve teaching and learning and innovation in learning implementation. The results of this research show that AI support is needed in the world of education and learning, including for personalized learning, this system can analyze the strengths and weaknesses of students to provide material that suits their level of understanding. AI can also be utilized as real time feedback in learning, also utilized for interactive teaching, data management and administration in education and teaching, as a virtual tutor. AI can also be used for fraud detection and 21st century skills development. AI as an access to education is implemented in the form of distance learning can be in the form of e-learning, learning curriculum development and can simplify and ease the burden that teachers can do in the learning process.
Article
Full-text available
Digital technologies have already become an internal part of our life. They change the way we are looking for information, how we communicate with each other, even how we behave. This transformation applies to many areas, including education. The main objective of this article is to identify prospective impact of artificial technologies to the study process and to predict possible changes in educational landscape. In presented literature review we considered four categories: customized educational content, innovative teaching methods, technology enhanced assessment, communication between student and lecturer. Having reviewed publications on the subject we present here a possible picture of how the Artificial Intelligence (AI) will reshape education landscape.
Article
Full-text available
Kampus Merdeka : Menilik Kesiapan Teknologi dalam Sistem Kampus
  • M H Batubara
  • Penerapan Aceh
Batubara MH. 2020. Kampus Merdeka : Menilik Kesiapan Teknologi dalam Sistem Kampus. In Cendana, & Fitriasari, Penerapan Aceh: Syiah Kuala University Press.
Global Development Of AL Based Education
  • Deloitte
Deloitte. 2019. Global Development Of AL Based Education. China.