Available via license: CC BY-SA 4.0
Content may be subject to copyright.
Pengaruh Elemen Fraud Pentagon Terhadap Financial Statement Fraud dengan Komite Audit Sebagai Moderasi
966
Volume 2 No. 4 Agustus 2022 (966-975)
e-ISSN: 2798-5210
p-ISSN: 2798-5652
Pengaruh Elemen Fraud Pentagon Terhadap Financial Statement Fraud
dengan Komite Audit Sebagai Moderasi
The Effect of Fraud Pentagon Elements on Financial Statement Fraud with Audit Committee as
Moderation
1*) Andi Octavianus Lauwrens, 2) Harti Budi Yanti
1,2 Program Studi Magister Akuntansi Universitas Trisakti, Indonesia.
*Email: 1*) 123012101039@std.trisakti.ac.id, 2) hartitrisakti@gmail.com
*Correspondence: 1) Andi Octavianus Lauwrens
DOI:
10.36418/comserva.v2i4.356
Histori Artikel:
Diajukan
: 01-08-2022
Diterima
: 15-08-2022
Diterbitkan
: 20-08-2022
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh unsur-unsur Model
Penipuan Pentagon terhadap kecurangan pelaporan keuangan perusahaan di
sektor real estate, real estate dan konstruksi yang terdaftar di BEI pada tahun
lalu periode 2018-2020. Studi ini berfokus pada perusahaan di sektor real
estate, real estate dan konstruksi dengan periode penelitian 2018-2020. Sampel
dipilih berdasarkan purposive sampling dan mengumpulkan 19 perusahaan
dengan 57 data observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi
data panel. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tekanan, peluang,
rasionalisasi dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan
terjadinya kecurangan dalam laporan keuangan. Sedangkan kesombongan tidak
bisa berdampak signifikan. Komite audit telah menunjukkan kemampuannya
untuk mengendalikan pengaruh tekanan, peluang, kewajaran dan kapasitas
terhadap potensi kecurangan dalam laporan keuangan.
Kata kunci: Fraud; Fraud Pentagon Model; Financial Statement Fraud
ABSTRACT
This study aims to analyze the impact of the fraud factor of the pentagonal
model on financial reporting fraud at companies in the fields of property, real
estate and construction listed on the Stock Exchange. Indonesia in the period
2018-2020. The study focused on companies in the property, real estate and
construction sectors that had a period of study. 2018-2020. The sample was
selected on the basis of purposeful sampling to obtain 19 firms with 57
observational data. Data analysis was performed using panel data regression.
The obtained results show that pressure, opportunity, rationalization and
competence have a significant impact on the likelihood of fraud in the financial
statements. While arrogance cannot have a significant impact. The audit
committee has demonstrated its ability to control the effects of pressure,
opportunity, reasonableness and capacity on the potential for fraud in the
financial statements.
Keywords: Fraud; Fraud Pentagon Model; Financial Statement Fraud
PENDAHULUAN
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, setiap perusahaan memiliki tujuan untuk
memperoleh laba. Sehingga setiap pihak di perusahaan berusaha meningkatkan kinerja yang bisa dilihat
dari laporan keuangan yang diterbitkan (Sulistyawati et al., 2022). Dalam praktiknya, rencana
1*) Andi Octavianus Lauwrens, 2) Harti Budi Yanti
Pengaruh Elemen Fraud Pentagon Terhadap Financial Statement Fraud dengan Komite Audit Sebagai Moderasi
967
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (4) Agustus 2022 - (966-975)
perusahaan tidak selalu berjalan sesuai dengan rencana sehingga dimungkinkan adanya tindakan
kecurangan laporan keuangan (fraud) yang dilakukan (Sagala & Siagian, 2021).
Berdasarkan survey ACFE, ditemukan bahwa sumber terjadinya fraud terjadi paling besar pada
laporan keuangan sebesar 38%. Hal tersebut menjadikan laporan keuangan menjadi saluran
ditemukannya praktik fraud (Wahyudi et al., 2022). Financial statement fraud adalah kegiatan untuk
menyembunyikan informasi kinerja keuangan yang buruk dengan risiko menerima peringatan dari
supervisor yang berwenang seperti Bursa Efek Indonesia.
Menurut AICPA, kecurangan laporan keuangan adalah tindakan yang sengaja dilakukan untuk
menghilangkan data material, menyajikan data keuangan yang menyebabkan pengguna laporan
keuangan mempengaruhi nilai laporan keuangan bisnis dalam pengambilan keputusan. Adanya
berbagai faktor yang mempengaruhi financial statement fraud menjadikan tindakan ini sulit dideteksi.
Deteksi financial statement fraud adalah prioritas bagi pelaku pasar modal dan pihak yang memiliki
kepentingan bagi perusahaan dikarenakan mereka akan mengalami kerugian ketika terdapat financial
statement fraud (Shareef & Rubasundram, 2022).
Sektor konstruksi dan real estate menyumbangkan persentase financial statement fraud terbesar
berdasarkan laporan ACFE pada Tahun 2020 sebesar 40% dibandingkan sektor lainnya seperti sektor
jasa (15%), pendidikan (7%), Manufaktur (18%), dan sektor lainnya. Untuk mendeteksi adanya
kecurangan pelaporan keuangan pada suatu perusahaan, dikembangkan suatu perhitungan yang disebut
F-score untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan dalam laporan keuangan (Jannah et al.,
2021). Selain itu, untuk mengungkap faktor-faktor penyebab terjadinya kecurangan pelaporan
keuangan pada suatu perusahaan, Crowe Howarth pada tahun 2011 mengembangkan teori yang dikenal
dengan istilah fraud pentagon (Rizaldi & Shonhadji, 2022). Menurut teori ini, determinan yang diambil
untuk menguji pengaruhnya terhadap kecurangan dalam laporan keuangan meliputi faktor tekanan,
peluang, rasionalisasi, kompetensi dan ketidakpastian (Kurniawati & Febiolla, 2022).
Pressure datang kepada manajemen perusahaan ketika harus menjaga stabilitas keuangan
sehingga dapat terus melaporkan kinerja perusahaan yang baik. Sehingga dalam posisi itu, manajemen
dapat melakukan tindak kecurangan untuk tetap menunjukkan pertumbuhan perusahaan yang stabil dan
menjanjikan profitabilitas (Luhri et al., 2021). Kinerja pada laporan keuangan tentunya mampu menarik
perhatian investor sehingga manajemen perusahaan merasakan adanya pressure untuk terus
menampilkan laporan keuangan dengan kinerja yang baik. Stabilitas secara finansial adalah sesuatu
yang diharapkan terjadi oleh manajemen sehingga diindikasikan adanya financial statement fraud pada
perusahaan yang mampu menjaga stabilitas finansialnya. Penelitian yang dilakukan (Sahla & Ardianto,
2022) menemukan bahwa tekanan memiliki dampak signifikan terhadap kecurangan pelaporan
keuangan.
Opportunity hadir karena adanya ketidakefektifan pengawasan yang memungkinkan terjadinya
praktik financial statement fraud (Kurniawati & Febiolla, 2022). Kurangnya pengawasan yang
dilakukan dapat menjadi kabar baik bagi manajemen karena opportunity untuk melakukan financial
statement fraud. Klaim adalah salah satu cara untuk mengukur sifat industri. Jika perusahaan ingin
berkinerja baik, secara umum jumlah piutang akan berkurang dan perusahaan akan lebih memilih untuk
meningkatkan piutang (MEGAWATI, 2021) Kajian yang dilakukan oleh (Aiman et al., 2022)
menunjukkan bahwa ketepatan waktu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecurangan
pelaporan keuangan.
Rasionalisasi adalah tindakan yang mencirikan sikap dan perilaku yang membenarkan tindakan
curang. Pergantian auditor dapat diindikasikan sebagai pendekatan rationalization (Koharudin &
1*) Andi Octavianus Lauwrens, 2) Harti Budi Yanti
Pengaruh Elemen Fraud Pentagon Terhadap Financial Statement Fraud dengan Komite Audit Sebagai Moderasi
968
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (4) Agustus 2022 - (966-975)
Januarti, 2021). Perubahan auditor dapat diartikan sebagai transisi bagi pelaporan keuangan perusahaan
sehingga hal itu akan dirasionalisasi oleh manajemen dalam melakukan tindakan kecurangan dalam
laporan keuangan. Perusahaan yang sering berganti auditor disebut sebagai perusahaan melakukan
kecurangan, karena mengurangi kemungkinan terdeteksinya kecurangan yang dilakukan. Penelitian
yang dilakukan oleh (Handayani et al., 2021) menunjukkan bahwa rationalization memberikan dampak
signifikan pada financial statement fraud.
Competence menunjukkan kemampuan seseorang yang melakukan fraud untuk menembus
pengawasan bahkan mengajak orang lain untuk melakukan tindakan tersebut. Perubahan direksi
menunjukkan adanya indikasi untuk menutupi tindakan kecurangan yang telah dilakukan perusahaan
pada direksi sebelumnya (Koharudin & Januarti, 2021). (Septriyani & Handayani, 2018) menerangkan
bahwa perubahan direksi menimbulkan stress period yang membuka peluang adanya financial
statement fraud. Adanya pergantian dewan direksi dilakukan perusahaan sebagai strategi untuk
mengurangi kinerja manajemen dikarenakan manajemen perlu menyesuaikan diri dengan kinerja serta
kebiasaan dari direksi yang baru (Diana & Aslami, 2022). Penelitian yang dilakukan (Fabiolla et al.,
2021) menyatakan competence memberikan dampak signifikan pada financial statement fraud.
Kesombongan adalah sifat buruk seseorang dalam bisnis dimana mereka berhak untuk
melakukan penipuan (Lestari & Jayanti, 2021). Seringkali, foto CEO yang ditampilkan dalam laporan
tahunan perusahaan menunjukkan arogansi CEO untuk ingin dikenal publik. Memang, fakta bahwa
CEO ingin memposting foto lebih sering menunjukkan bahwa dia ingin dikenal publik. Sifat CEO yang
arogan dapat menimbulkan kecurangan dalam laporan keuangan, hal ini untuk melindungi status,
jabatan dan statusnya (Islamy, 2021). Kajian yang dilakukan (Rizaldi & Shonhadji, 2022) menunjukkan
bahwa arogansi memiliki dampak signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan.
Keberadaan komite audit dianggap dapat meminimalisir tindakan financial statement fraud
karena terdapatnya pengawasan (Primastiwi & Ayem, 2021). Komite audit yang efektif di dalam
perusahaan dapat memastikan bahwa manajemen perusahaan telah mengambil keputusan berdasarkan
tata kelola perusahaan yang berlaku dalam situasi dan kondisi apapun. Penelitian yang dilakukan oleh
(Fajriani & Darmayanti, 2022) menunjukkan komite audit mampu memoderasi pengaruh fraud
pentagon terhadap kecurangan pelaporan keuangan.
METODE
Penelitian ini menggunakan variabel dependen berupa kecurangan laporan keuangan dengan
metoda Fraud Score (F-Score). Pengukuran F-Score didasarkan pada perhitungan Accrual Quality +
Financial Performance. Kemudian, variabel independen dikembangkan dari 5 komponen Pentagon
Fraud Model. Variabel pressure diukur dengan proksi perubahan aset perusahaan (Change of total
asset) Variabel opportunity.
Pengukuran opporutinity dilakukan dengan proksi Nature of Industry (Submitter et al., 2021).
Variabel rationalization dilakukan dengan melihat perubahan auditor pada suatu perusahaan
(Koharudin & Januarti, 2021). Jika terjadi change in auditor bernilai 1 dan jika tidak ada change in
auditor bernilai 0. Pengukuran competence dilakukan dengan melihat perubahan direksi pada suatu
perusahaan (Submitter et al., 2021). Jika terjadi change in director bernilai 1 dan jika tidak ada change
in director bernilai 0. Pengukuran arrogance dilakukan dengan proksi the frequent number of CEO’s
Picture pada laporan keuangan (Rizaldi & Shonhadji, 2022). Terakhir, variabel pemoderasi dalam
penelitian ini yaitu komite audit dengan proksi menghitung jumlah komite audit pada suatu
perusahaan.
1*) Andi Octavianus Lauwrens, 2) Harti Budi Yanti
Pengaruh Elemen Fraud Pentagon Terhadap Financial Statement Fraud dengan Komite Audit Sebagai Moderasi
969
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (4) Agustus 2022 - (966-975)
Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dengan
beberapa kriteria antara lain (1) perusahaan real estate, real estate dan konstruksi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020, (2) penyajian laporan keuangan berturut- turut untuk tahun
2018-2020, dan (3) perusahaan yang tidak mengungkapkan informasi yang diperlukan untuk penelitian
ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola kecurangan Pentagon atas kecurangan
pelaporan keuangan pada perusahaan properti, real estate dan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2018-2020. Berdasarkan hasil pemilihan secara purposive sampling, inilah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini:
Tabel 1. Pemilian Sampel Penelitian
No
Keterangan
Pelanggaran Kriteria
Akumulasi
1.
Perusaaan properti,
real estate dan
construction yang
terdaftar di bursa efek
Indonesia Tahun
2018-2020
-
55
2
Melaporkan laporan
keuanan berturut-turut
Taun 2018-2020
19
36
3
Perusahaan yang tidak
mengungkap informasi
yang dibutuhkan
dalam penelitian ini
17
19
Total Data Observasi
(19 Perusahaan selama
Tahun 2018-2020
57
Sumber : data diolah, 2022
Berdasarkan tabel di atas, sampel perusahaan untuk penelitian ini adalah 19 perusahaan real
estate, real estate dan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 - 2020.
Sebelum dilakukan analisis regresi, dilakukan statistik Deskriptif untuk menginterpretasikan gambaran
umum penelitian data.
Tabel 2. Hasil Analisis Statistik Deskriptif
TF
Pressure
Opportunity
Rationalization
Competence
Arroance
KA
Mean
0,742
0,177
-0,013
0,157
0,473
2,631
3,035
Max
12,064
6,643
0,791
1,000
1,000
4,000
5,000
Min
-2,267
-0,310
-1,669
0,000
0,000
0,770
2,000
Std. Dev
2,333
0,881
0,278
0,367
0,503
0,770
0,533
Observation
57
57
57
57
57
57
57
1*) Andi Octavianus Lauwrens, 2) Harti Budi Yanti
Pengaruh Elemen Fraud Pentagon Terhadap Financial Statement Fraud dengan Komite Audit Sebagai Moderasi
970
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (4) Agustus 2022 - (966-975)
Sumber: data dioalah, 2022
Berdasarkan Tabel 2, data yang diamati adalah 57 (19 perusahaan untuk periode 2018- 2020).
dan tidak ada data yang hilang (semua data berhasil diproses). Dalam ukuran FTF (Financial Reporting
Fraud), kita tahu bahwa mean (mean) adalah 0,7 2. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan real estate,
real estate dan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 – 2020 merupakan
perusahaan yang berisiko rendah. Hal ini disebabkan nilai F- Score danlt; 1 Risiko rendah atau normal
(normal atau risiko rendah) (Wicaksana dan Suryandari, 2019). Nilai maksimum (tertinggi) adalah
12.06 karena PT. Lippo Cikarang Tbk tahun 2020. Sedangkan nilai minimum (terendah) sebesar -2.267
adalah PT. Binakarya Jaya Abadi Tbk pada tahun 2020.
Sedangkan untuk variabel tekanan yang didekati dengan tingkat stabilitas keuangan melalui
perhitungan aset perusahaan (Volatilitas total aset), nilai rata-ratanya adalah 0,177. PT memperoleh
nilai maksimum (tertinggi) sebesar 6.6 3. City Sentul Tbk tahun 2018. Sedangkan nilai minimum
(terendah) adalah -0,310 yang telah dimiliki PT. Lippo Cikarang Tbk pada tahun 2018.
Pada variabel peluang yang dinyatakan oleh sifat industri, rata-ratanya adalah -0,013. PT
diperoleh nilai maksimum (tertinggi) sebesar 0,791. PP Rightti Tbk tahun 2018. Sedangkan nilai
terkecil (terendah) yaitu -1,669 diperoleh PT. PP Rightti Tbk 2020.
Dalam variabel rasional yang didekati dengan perubahan pendengar, kita tahu bahwa rata-
ratanya adalah 0,157. Sedangkan data observasi sebanyak 8 atau 8 ,21% tanpa atau tanpa perubahan
pendengar selama periode observasi. Ada 9 pengamatan atau senilai 16% dari satu atau pernah
mengalami perubahan pendengar selama periode pengamatan.
Dalam variabel kapasitas yang didekati dengan pergantian direktur, kita tahu bahwa rata-
ratanya adalah 0, 73. Ada 30 data observasi atau 53% tidak ada nilai atau tidak ada pergantian direktur
selama periode observasi. Terdapat 27 data observasi atau 7% bernilai 1 atau pernah mengalami
pergantian direktur selama periode observasi.
Pada variabel arogan yang diwakili oleh jumlah foto biasa dari CEO, diketahui nilai rata- rata
2631. Nilai maksimum (tertinggi) 000 diperoleh pengamatan termasuk PT. Ciputra Tbk Development
2018 - 2020. Sedangkan nilai minimal (terendah) adalah 1000, PT. Sentul City Tbk Tahun 2018 - Tahun
2020. Pada variabel komite audit nilai rata-ratanya adalah 3,035. Nilai maksimal 5000 didapatkan
oleh PT. Taman Industri Jababeka Tbk 2018-2020. Sedangkan nilai minimalnya adalah 2000 yang
dimiliki PT. Perkembangan Megapolitan Tbk 2018-2020.
Tabel 3. Hasil Uji Regresi Data Panel
Dependent Variabel: FTF
Metod: Panel Least Squares
Date: 03/23/22 Time 08:50
Sample : 2018 2020
Priods included: 3
Cross-sections included: 19
Total panel (balanced) observations: 57
Variable
Coefficient
Std. Errorr
t-Statistic
Prob
C
1.547937
1.221432
7.448602
0.0000
PRESSURE
0.271733
0.375777
2.457007
0.0006
1*) Andi Octavianus Lauwrens, 2) Harti Budi Yanti
Pengaruh Elemen Fraud Pentagon Terhadap Financial Statement Fraud dengan Komite Audit Sebagai Moderasi
971
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (4) Agustus 2022 - (966-975)
OPPORTUNITY
0.936688
1.171466
4.653217
0.0000
RATIONLIZATION
0.228786
0.889744
2.032353
0.0043
COMPETENCE
0.518496
0.693135
3.748044
0.0009
ARROGANCE
0.167341
0.465565
1.359437
0.2368
R-square
0.669381
Mean dependent
var
0.742895
Adjusted R-squared
0.621856
S.D dependent
var
2.333569
S.E of reqression
2.358933
Akaike info
criterion
4.653597
Sum squared resid
283.7928
Scwarz criterion
4.868655
Log likelihood
9.760444
Durbin-watson
stat
1.435846
Prob (F-statistic)
0.000000
Sumber: data diolah, 2022
Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa model efek umum memiliki nilai koefisien konstanta
sebesar 1,547 nilai koefisien tekanan sebesar 0,271, nilai koefisien peluang sebesar 0,936, dan nilai
koefisien rasionalisasi sebesar 0,228, nilai faktor keterampilan sebesar 0,518, dan nilai faktor arogansi
sebesar 0,367.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan berpengaruh signifikan terhadap kecurangan
pelaporan keuangan. Hal ini dikarenakan nilai thitung sebesar 2, 57 > ttabel 2,007 dan probabilitas
sebesar 0,0006. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, Ha diterima atau hipotesis 1 diterima.
Selanjutnya diketahui bahwa arah koefisien regresi tekanan menunjukkan arah positif sebesar 0,271
sehingga tekanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang berpengaruh signifikan terhadap kecurangan
pelaporan keuangan. Memang nilai thitung sebesar 4,653 > ttabel 2,007 dan probabilitas 0,0000 < 0,005.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, Ha diterima atau hipotesis 3 diterima.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rationalization berpengaruh signifikan terhadap Financial
Statement Fraud. Hal tersebut dikarenakan nilai thitung sebesar 2,032 > ttabel 2,007 dan probabilitas
sebesar 0,0043. Sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak Ha diterima atau Hipotesis 3 diterima.
Selanjutnya diketahui bahwa arah regresi koefisien rasionalisasi menunjukkan arah positif sebesar
0,228, sehingga rasionalisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kecurangan
pelaporan keuangan. Memang nilai thitung adalah 3,78 > ttabel 2,007 dan probabilitasnya adalah
0,0009. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, Ha diterima atau hipotesis diterima. Selanjutnya
diketahui bahwa arah koefisien regresi kapasitas menunjukkan arah positif sebesar 0,518 sehingga
kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arogansi tidak berpengaruh signifikan terhadap
kecurangan pelaporan keuangan. Hal ini karena nilai thitung adalah 1,359 < ttabel 2007 dan probabilitas
0,2368 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, Ha ditolak atau hipotesis 5 ditolak.
Hasil koefisien determinasi (R-Squared) adalah 0,669. Hal ini menunjukkan bahwa persentase
pengaruh variabel independen (tekanan, peluang, rasionalisasi, kompetensi dan arogansi) terhadap
variabel dependen kecurangan pelaporan keuangan adalah 66,9%. Sedangkan sisanya sebesar 33,1%
dipengaruhi oleh variabel lain.
1*) Andi Octavianus Lauwrens, 2) Harti Budi Yanti
Pengaruh Elemen Fraud Pentagon Terhadap Financial Statement Fraud dengan Komite Audit Sebagai Moderasi
972
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (4) Agustus 2022 - (966-975)
Dalam penelitian ini digunakan uji interaksi atau MRA (Modified Regression Analysis).
Berikut adalah hasil tes moderasi:
Tabel 4. Hasil Uji Moderasi
Variable
Coefficient
Dtd.Error
t-Statistic
Prob
C
6.676427
1.375087
5.491916
0.0000
PRESURE
3.842021
4.400038
4.254447
0.0000
OPPORTUNITY
3.100590
4.049715
3.6970996
0.0003
RATIONALIZATION
3.014509
4.538190
3.001925
0.0005
COMPETENCE
3.140983
4.526713
3.252056
0.0001
ARROGANCE
0.573736
1.864941
-0.307643
0.7597
PRESSURE*KA
-4.6678316
8.213876
-4.257918
0.0000
OPPORTUNITY*KA
-2.789053
4.866634
2.573097
0.0008
RATIONALIZATION*KA
-2.047359
2.585396
-2.218318
0.0055
COMPETENCE*KA
-2.546502
2.449835
-2.376940
0.0009
ARROANCE*KA
-0.233472
0.601216
-0.388333
0.6996
R-squared
0.580324
Mean
dependent var
0.742895
Adjusted R-squared
0.519606
S.D dependent
var
2.333569
S.E. of reression
2.469182
Akakike info
criterion var
4.817206
Sum squared resid
280.4556
Scarwz
criterion
5.211479
Log lekilihood
-126.2904
Hannan-Quinn
criter
4.970434
F-statistic
9.401762
Durbin-Watson
stat
1.433567
Prob-(F-statistic)
0.000000
Sumber: data dioleh, 2022
Berdasarkan Tabel diketahui bahwa komite audit menguji pengaruh tekanan terhadap
kecurangan laporan keuangan. Kita tahu bahwa nilai koefisiennya adalah - 4.678 atau negatif. Nilai ini
dapat diartikan sebagai kemampuan komite audit untuk memperlemah pengaruh tekanan terhadap
kecurangan laporan keuangan. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa H0 ditolak, Ha
diterima, atau hipotesis 6 diterima, atau bahwa komite audit secara signifikan memoderasi pengaruh
tekanan terhadap kecurangan pelaporan keuangan.
Berdasarkan Tabel, komite audit mengetahui bahwa uji moderasi berpengaruh oportunistik
terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Kita tahu bahwa nilai koefisiennya adalah -2,789 atau
negatif. Nilai ini dapat diartikan komite audit dapat memperlemah pengaruh peluang terhadap
kecurangan laporan keuangan. Kita tahu bahwa nilai probabilitasnya adalah 0,0008 < 0,05. Oleh karena
itu, kita dapat menyimpulkan bahwa H0 ditolak, Ha diterima, atau hipotesis 7 diterima, atau komite
audit memoderasi pengaruh oportunistik yang signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan.
1*) Andi Octavianus Lauwrens, 2) Harti Budi Yanti
Pengaruh Elemen Fraud Pentagon Terhadap Financial Statement Fraud dengan Komite Audit Sebagai Moderasi
973
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (4) Agustus 2022 - (966-975)
Dari Tabel diketahui bahwa komite audit menguji pengaruh rasionalisasi terhadap kecurangan
pelaporan keuangan. Kita tahu bahwa nilai koefisiennya adalah -2.047 atau negatif. Nilai ini dapat
diartikan komite audit mampu memperlemah efek rasionalisasi kecurangan terhadap laporan keuangan.
Kita tahu bahwa nilai probabilitasnya adalah 0,0055 < 0,05. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan
bahwa H0 ditolak, Ha diterima, atau hipotesis 8 diterima, atau bahwa komite audit secara signifikan
memoderasi pengaruh rasionalisasi kecurangan pelaporan keuangan.
Berdasarkan Tabel diketahui bahwa komite audit menguji moderasi pengaruh kompetensi
terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Kita tahu bahwa nilai koefisiennya adalah -2,546 atau
negatif. Nilai ini dapat ditafsirkan bahwa komite audit dapat melemahkan pengaruh kapasitas terhadap
kecurangan dalam laporan keuangan. Kita tahu bahwa nilai probabilitasnya adalah 0,0009 < 0,05. Oleh
karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa H0 ditolak, Ha diterima, atau hipotesis 9 diterima, atau
bahwa komite audit secara signifikan memoderasi pengaruh kapasitas terhadap kecurangan pelaporan
keuangan.
Pemeriksaan komite audit tentang pengaruh arogansi terhadap kecurangan pelaporan keuangan.
Kita tahu bahwa nilai koefisiennya adalah -0,233 atau negatif. Nilai ini dipahami sebagai komite audit
yang memperlemah pengaruh perilaku arogan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Diketahui
nilai probabilitasnya adalah 0,6996 > 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, Ha
ditolak, atau hipotesis 10 ditolak, atau komite audit tidak mengontrol secara signifikan pengaruh
arogansi terhadap kecurangan pelaporan keuangan.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tekanan, peluang, rasionalisasi dan
kompetensi berpengaruh positif terhadap peningkatan kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan
real estate, real estate dan konstruksi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020. Sedangkan faktor arogansi
tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan perusahaan real estate, properti
dan konstruksi yang terdaftar di BEI periode 2018-2020.
Studi ini menunjukkan bahwa komite audit telah secara signifikan memoderasi pengaruh
tekanan, peluang, kewajaran dan otoritas terhadap kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan real
estate, dan melakukan listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020.
Bagi pengurus perseroan disarankan untuk memperkuat pengawasan terhadap pergantian
direksi. Hal ini untuk memastikan penyesuaian segera oleh direksi baru untuk meminimalkan
kemungkinan kecurangan dalam laporan keuangan. Juga, untuk penelitian lebih lanjut, Anda harus
memeriksa semua perusahaan yang terdaftar di BEI sehingga hasilnya dapat lebih mewakili keadaan
perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, diharapkan penelitian selanjutnya akan menambahkan
variabel independen lain yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap kecurangan pelaporan keuangan.
1*) Andi Octavianus Lauwrens, 2) Harti Budi Yanti
Pengaruh Elemen Fraud Pentagon Terhadap Financial Statement Fraud dengan Komite Audit Sebagai Moderasi
974
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (4) Agustus 2022 - (966-975)
DAFTAR PUSTAKA
Aiman, A. M., Ismail, T. N. T., & Safiah, M. A. (2022). The Relationship Between Perceived Pressure,
Perceived Opportunity, Perceived Rationalization And Fraud Tendency Among Employees: A
Study From The People’S Trust In Malaysia. Studies in Business and Economics, 17(2), 23–43.
Diana, D., & Aslami, N. (2022). Analysis of the Impact of Change Management Implementation on an
Organization. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Dan Keuangan, 3(3), 1089–1096.
https://doi.org/10.53697/emak.v3i3.679
Fabiolla, R. G., Andriyanto, W. A., & Julianto, W. (2021). Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap
Fraudulent Financial Reporting. Konferensi Riset Nasional Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi,
2(1), 981–995.
Fajriani, S., & Darmayanti, Y. (2022). Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Kecurangan Laporan
Keuangan dengan Komite Audit sebagai Variabel Moderasi. Abstract of Undergraduate
Research, Faculty of Economics, Bung Hatta University, 21(1).
Handayani, R., Sutarjo, A., & Yani, M. (2021). Pengaruh Pressure, Opportunity Dan Rationalization
(Fraud Triangle) Terhadap Financial Statement Fraud. Pareso Jurnal, 3(3), 683–694.
Islamy, F. A. P. (2021). Analisis teori fraud pentagon dalam mendeteksi kecurangan pelaporan
keuangan: studi empiris perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2017-2019. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Jannah, V. M., Andreas, A., & Rasuli, M. (2021). Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model dalam
Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan. Studi Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 4(1),
1–16.
Koharudin, A., & Januarti, I. (2021). Lack of financial reporting using Crowe’s fraud pentagon theory.
Jurnal Dinamika Akuntansi, 13(2), 148–157. https://doi.org/10.15294/jda.v13i2.28602
Kurniawati, A. D., & Febiolla, C. V. (2022). Determinan Potensi Manipulasi Laba Perusahaan
Manufaktur Go-Public dengan Menggunakan Fraud Score Model. Jurnal Akuntansi, 14(1), 23–
34. https://doi.org/10.28932/jam.v14i1.4022
Lestari, U. P., & Jayanti, F. D. (2021). Pendeteksian kecurangan laporan keuangan dengan analisis fraud
pentagon. Jurnal Proaksi, 8(1), 38–49.
Luhri, A. S. R. N., Mashuri, A. A. S., & Ermaya, H. N. L. (2021). Pengaruh Fraud Pentagon terhadap
Kecurangan Laporan Keuangan dengan Komite Audit sebagai Variabel Moderasi. Jurnal
Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 3(1), 15–30. https://doi.org/10.35912/jakman.v3i1.481
MEGAWATI, N. (2021). Analisis Perputaran Kas, Perputaran Piutang Dan Perputaran Persediaan
Dalam Meningkatkan Profitabilitas Pada PT Perkebunan Nusantara III. Kumpulan Karya Ilmiah
Mahasiswa Fakultas Sosial Sains, 1(01).
Primastiwi, A., & Ayem, S. (2021). Pengaruh Dimensi Fraud Diamond terhadap Kecurangan Laporan
Keuangan. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Finansial Indonesia, 4(2), 95–110.
Rizaldi, M. I., & Shonhadji, N. (2022). Mendekteksi Faktor Terjadinya Kecurangan Laporan Keuangan
1*) Andi Octavianus Lauwrens, 2) Harti Budi Yanti
Pengaruh Elemen Fraud Pentagon Terhadap Financial Statement Fraud dengan Komite Audit Sebagai Moderasi
975
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (4) Agustus 2022 - (966-975)
dengan Menggunakan Teori Fraud Pentagon. Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya.
Sagala, S. G., & Siagian, V. (2021). Pengaruh Fraud Hexagon Model Terhadap Fraudulent Laporan
Keuangan pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun
2016-2019. Jurnal Akuntansi, 13(2), 245–259. https://doi.org/10.28932/jam.v13i2.3956
Sahla, W. A., & Ardianto, A. (2022). Ethical values and auditors fraud tendency perception: testing of
fraud pentagon theory. Journal of Financial Crime, ahead-of-print. https://doi.org/10.1108/JFC-
04-2022-0086
Septriyani, Y., & Handayani, D. (2018). Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Analisis
Fraud Pentagon. Jurnal Akuntansi, Keuangan Dan Bisnis, 11(1), 11–23.
Shareef, A. S., & Rubasundram, G. A. (2022). Predicting Financial Statement Fraud using Artificial
Neural Networks. In Artificial Intelligence and Big Data for Financial Risk Management (pp. 17–
35). Routledge.
Submitter, G., Said, A., Amiruddin, A., & Pontoh, G. T. (2021). Analysis of Factors Affecting
Fraudulent Financial Reporting with Independent Commissioners as Moderation Variable.
Journals and Said, Andalia and Amiruddin, Amiruddin and Pontoh, Grace T., Analysis of Factors
Affecting Fraudulent Financial Reporting with Independent Commissioners as Moderation
Variable (March 31, 2021). Reference to This Paper Should Be Made as Follow, 1–12.
https://doi.org/10.35609/afr.2021.5.4(1)
Sulistyawati, A. I., Asna, L., & Nugroho, A. H. D. (2022). Telisik Akar Penentu Integritas Laporan
Keuangan. POINT: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 4(1), 27–38.
https://doi.org/10.46918/point.v4i1.1299
Wahyudi, I., Boedi, S., & Kadir, A. (2022). KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN
(FRAUDULENT) SEKTOR TAMBANG DI INDONESIA. KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi,
13(2), 180–190. https://doi.org/10.22225/kr.13.2.2022.180-190
© 2022 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms
and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA) license
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).