No full-text available
To read the full-text of this research,
you can request a copy directly from the authors.
PENGARUH TRUST TERHADAP TAX AVOIDANCE
Pajak menjadi sumber utama penerimaan negara ternyata belum mencapai target. Faktor penyebab rendahnya capaian penerimaan pajak adalah adanya pengelakan pajak, penghindaran pajak dan banyaknya kasus penyelewengan pajak. Oleh karena itu, pengetahuan tentang penyelewengan pajak sejak dini serta faktor yang dapat mempengaruhi niat melakukan penyelewengan pajak perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemahaman tri pantangan Tamansiswa, sikap moral dan tingkat kepercayaan terhadap niat melakukan penyelewengan pajak. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan convienence sampling, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tri pantangan Tamansiswa dan sikap moral berpengaruh negatif terhadap niat melakukan penyelewengan pajak. Tingkat kepercayaan tidak berpengaruh terhadap niat melakukan penyelewengan pajak.
Manajemen Sektor Publik hadir untuk meningkatkan kualitas pemerintahan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Adanya pertumbuhan ekonomi perlu dikelola sehingga tidak terjadi ketimpangan sosial. Dalam mengelola diperlukan manajer publik yang berkompetensi di mana diperlukan kemampuan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang bisa mengelola organisasi dan program di sektor publik.
Konsep good governance muncul karena adanya ketidakpuasan pada kinerja pemerintah yang selama ini dipercaya sebagai penyelenggara urusan publik. Pelayanan publik menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan tugas dan pengukuran kinerja pemerintah melalui birokrasi. Birokrasi merupakan panggung bertemunya berbagai kelompok baik aktor negara maupun non-negara dalam proses formulasi kebijakan publik.
Sungguh penting dalam memberikan kerangka acuan umum tentang manajemen sektor publik. Buku Manajemen Sektor Publik ini hadir sebagai konsep yang bisa diaplikasikan dalam praktik. Buku ini terdiri dari konsep manajemen sektor publik, isu pembangunan, kompetensi manajer publik, paradigma good governance, birokrasi publik, manajemen personalia, organisasi sektor publik, akuntabilitas, etika administrasi publik, gaya kepemimpinan, pemimpin dan manajer, serta tantangan manajemen publik.
Buku ini sangat penting untuk dijadikan referensi bagi siapa saja yang menaruh perhatian khusus mengenai masalah-masalah publik dan pemerintah khususnya para akademisi, mahasiswa, administrator publik, dan masyarakat umum.
Voluntary tax compliance is important for governments around the world as they try to manage budget deficits. Traditional methods to improve tax compliance, such as increased audits, can be costly to implement. The purpose of this study is to examine the influence that social factors have on individuals' tax compliance intentions. Results of a survey of 217 U.S. taxpayers found support for the influence of social factors on tax compliance. This research concludes that social norms influence compliance intentions indirectly through internalization as personal norms. Specifically, as the strength of social norms in favor of tax compliance increases, personal norms of tax compliance also increase, and this leads to a subsequent increase in compliance intentions. We also conclude that trust in government has a significant influence on both perceived fairness of the tax system and compliance decisions. This study adds to current tax research in two important ways. First, the results suggest that the influence of social norms on tax compliance is largely through internalization as personal norms. Second, to the best of our knowledge this is also the first tax compliance study in which perception of fairness is modeled as a function of trust rather than vice-versa. This research may help taxing authorities develop less costly and more effective strategies for increasing taxpayer compliance.
Although trust is an underdeveloped concept in sociology, promising theoretical formulations are available in the recent work
of Luhmann and Barber. This sociological version complements the psychological and attitudinal conceptualizations of experimental
and survey researchers. Trust is seen to include both emotional and cognitive dimensions and to function as a deep assumption
underwriting social order. Contemporary examples such as lying, family exchange, monetary attitudes, and litigation illustrate
the centrality of trust as a sociological reality.
Scholars in various disciplines have considered the causes, nature, and effects of trust. Prior approaches to studying trust are considered, including characteristics of the trustor, the trustee, and the role of risk. A definition of trust and a model of its antecedents and outcomes are presented, which integrate research from multiple disciplines and differentiate trust from similar constructs. Several research propositions based on the model are presented.
Presiden: Animo Amnesti Pajak Jadi Momentum Perbaikan Sistem Perpajakan
- Jokowi
Jokowi (2016).Presiden: Animo Amnesti Pajak
Jadi Momentum Perbaikan Sistem
Perpajakan.
Diunduh
dari
https://www.beritamoneter.com/preside
n-animo-amnesti-pajak-jadi-momentumperbaikan-sistem-perpajakan/
yang
diposting pada tanggal 29 September
2016.
Jumlah Pengaduan Pajak Menurun Selama Dua Tahun Terakhir
- Pajak Komite Pengawasan
Komite Pengawasan Pajak (2019). Jumlah
Pengaduan Pajak Menurun Selama Dua
Tahun
Terakhir.
Diunduh
dari
http://komwasperpajakan.depkeu.go.id/
Berita/Details/1122 yang diposting pada
tanggal 10 Januari 2019.
The Implications of Organizational Legitimacy for Corporate Social Performance and Disclosure. Critical Perspectives on Accounting Conference
- C Lindblom
Lindblom, C. (1994). The Implications of
Organizational Legitimacy for Corporate
Social Performance and Disclosure.
Critical Perspectives on Accounting
Conference, New York.
Masyarakat Mau Isi SPT Tingkat Kepatuhan Bayar pajak RI 56%
- Nazier
Nazier (2016). Masyarakat Mau Isi SPT Tingkat
Kepatuhan Bayar pajak RI 56%.
Diunduh dari
http://finance.detik.com/ekonomibisnis/3149073/masyarakat-mau-isi-spttingkat-kepatuhan-bayar-pajak-ri-56
diposting pada tanggal 23 Februari
2016.
Pengaruh Kompetensi Pegawai Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepuasan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kota
- I Pahala
- N Hasanah
- I P Sari
Pahala, I., Hasanah.,N. & Sari, I.P. (2013).
Pengaruh Kompetensi Pegawai Pajak
dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap
Kepuasan Wajib Pajak Pada Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kota
.Jurnal Prosiding Simposium Nasional
Perpajakan 4.
The Influence of Tax Fairness and Communication on Voluntary Compliance : Trust as an Intervening Variable
- F O P Siahaan
Siahaan, F.O.P. (2012). The Influence of Tax
Fairness
and
Communication
on
Voluntary Compliance : Trust as an
Intervening
Variable.
International
Journal of Business and Social Science,
3(21), 191 -198.
Analysis about The Influences of Good Public Governance
- M Sitardja
- S Dwimulyani
Sitardja, M., & Dwimulyani, S. (2016). Analysis
about The Influences of Good Public
Governance,
Trust
toward
Tax
Compliance on Public Companies that
listed in Indonesian Stock Exchange.