ArticlePDF Available

PERANCANGAN SMART TRASH MENUJU SMART CITY BERBASIS INTERNET OF THINGS

Authors:
  • Universitas Teknokrat Indonesia, Lampung
  • Universitas Teknokrat Indonesia

Abstract

Salah satu dampak peningkatan jumlah penduduk adalah masalah penanganan sampah. Kurangnya kesadaran sebagian masyarakat menjadi salah satu penyebab pemerintah harus memberikan perhatian khusus dalam masalah sampah. Sistem pengangkutan sampah yang dilakukan dengan jadwal tertentu menyebabkan penumpukan sampah tanpa penanganan yang cepat. Perkembangan teknologi berupa konektivitas internet dari berbagai perangkat elektronik atau IoT (Internet of Things) diharapkan bisa menjadi solusi pada permasalahan penanganan sampah. Smart Trash merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk pengelolaan sampah agar lebih efektif dalam menangani penumpukan sampah. Tujuan dari penelitian ini dapat melakukan perancangan Smart Trash menuju smart city berbasis IoT pada Perumahan Royalindo Residence dengan memberikan informasi apabila kotak sampah telah penuh sehingga mencegah penumpukan sampah yang menjadi penyebab terjadinya bibit penyakit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desain, penciptaan dan pengujian yang dilakukan adalah dapat berfokus pada persyaratan fungsi perangkat lunak. Jenis penelitian mempunyai konsep simulasi, survei, desain dan penciptaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa sistem sangat memudahkan petugas kebersihan perumahan Royalindo residence karena ketinggian sampah yang melebihi batas bak sampah sudah terdeteksi dan dapat dilihat menggunakan Smartphone.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 25
PERANCANGAN SMART TRASH MENUJU SMART
CITY BERBASIS INTERNET OF THINGS
Rizki Febrianto1, Akhmad Jayadi2, Yuri Rahmanto3, Styawati4
1234Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia
Jl. Z.A. Pagar Alam No.9-11, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung
rizki_febrianto@teknokrat.ac.id1, akhmad.jayadi@teknokrat.ac.id2,
styawati@teknokrat.ac.id3
Abstract
One of the impacts of the increasing population is the problem of handling waste. The lack
of awareness of some people is one of the reasons the government must pay special
attention to the waste problem. The waste transportation system which is carried out with
a certain schedule causes the accumulation of waste without prompt handling. The
development of technology in the form of internet connectivity from various electronic
devices or IoT (Internet of Things) is expected to be a solution to the problem of handling
waste. Smart Trash is an alternative used for waste management to be more effective in
dealing with waste accumulation. This research aims to design a Smart Trash for an IoT-
based smart city at the Royalindo Residence Housing by providing information when the
trash box is full to prevent the accumulation of garbage which is the cause of germs. This
study uses a qualitative design, creation, and testing method to focus on the requirements
of the software function. This type of research has the concept of simulation, survey,
design, and creation. The results of the study prove that the system greatly facilitates the
cleaning staff of the Royalindo Residence housing because the height of the waste that
exceeds the limit of the trash can has been detected and can be seen using a Smartphone.
Keywords: Smart Trash, Internet Of Things, Smartphone, Web
Abstrak
Salah satu dampak peningkatan jumlah penduduk adalah masalah penanganan sampah.
Kurangnya kesadaran sebagian masyarakat menjadi salah satu penyebab pemerintah
harus memberikan perhatian khusus dalam masalah sampah. Sistem pengangkutan
sampah yang dilakukan dengan jadwal tertentu menyebabkan penumpukan sampah
tanpa penanganan yang cepat. Perkembangan teknologi berupa konektivitas internet
dari berbagai perangkat elektronik atau IoT (Internet of Things) diharapkan bisa
menjadi solusi pada permasalahan penanganan sampah. Smart Trash merupakan salah
satu alternatif yang digunakan untuk pengelolaan sampah agar lebih efektif dalam
menangani penumpukan sampah. Tujuan dari penelitian ini dapat melakukan
perancangan Smart Trash menuju smart city berbasis IoT pada Perumahan Royalindo
Residence dengan memberikan informasi apabila kotak sampah telah penuh sehingga
mencegah penumpukan sampah yang menjadi penyebab terjadinya bibit penyakit.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desain, penciptaan dan pengujian yang
dilakukan adalah dapat berfokus pada persyaratan fungsi perangkat lunak. Jenis
penelitian mempunyai konsep simulasi, survei, desain dan penciptaan. Hasil penelitian
membuktikan bahwa sistem sangat memudahkan petugas kebersihan perumahan
Royalindo residence karena ketinggian sampah yang melebihi batas bak sampah sudah
terdeteksi dan dapat dilihat menggunakan Smartphone.
Kata kunci: Kotak Sampah Pintar, Internet Of Thngs, Smartphone, Web
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 26
1. PENDAHULUAN
Menurut [1], salah satu komponen pada konsep smart city yaitu Smart Environment
yang berfokus pada pengelolahan lingkungan yang berbasis Ilmu Teknologi, pengelolahan
sumber daya alam berbasis teknologi, dan pengembangan sumber energi terbarukan [2].
Lingkungan yang cerdas menjadi tujuan dari smart city yang meliputi lingkungan yang
bersih dari sampah. Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi,
baik oleh negara negara berkembang smart city muncul sebagai tuntutan perlu nya
membangun identitas kota yang layak huni, aman, nyaman, hijau berketahanan iklim dan
bencana, berbasis pada karakter fisik, keunggulan ekonomi, budaya local, budaya saing,
berbasis teknologi maupun negara- negara maju di dunia. Masalah sampah adalah masalah
yang umum dan telah menjadi fenomena universal di berbagai belahan dunia termasuk
menjadi masalah bagi kota-kota besar di Indonesia [3].
Pengelolahan sampah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terciptanya
lingkungan yang bersih dan sehat [4]. Sampah yang dibiarkan terlalu lama menumpuk akan
menyebabkan bau yang tidak nyaman dan mengganggu pemukiman disebabkan oleh
tumpukan sampah serta akan membuat lingkungan menjadi dampak buruk yang
ditimbulkan dengan banyaknya masalah persampahan yang menjadi masalah besar dari
hampir seluruh kota [5]. Pada sistem yang telah berjalan di Perumahan Royalindo
Residence, Katibung, Lampung Selatan, petugas kebersihan menjalankan pekerjaan nya
untuk berkeliling mengambil sampah, frekuensi pengangkutan sampah yang dilakukan satu
minggu tiga kali untuk menuju Tempat Penumpukan Akhir (TPA) yang akan diangkut oleh
mobil [6]. Dalam [7] Sampah yang diangkut dengan bak motor menuju TPA setiap
pengambilan mencapai 20-meter kubik lebih, penduduk yang terlayani saat ini baru 65%
dari jumlah penduduk dan luas daerah yang terlayani hampir mencapai 100%.
Menurut [8] Dalam pengelolahan sampah terdapat dua aspek, yaitu aspek teknis dan
non teknis. Aspek teknis terdiri atas pewadahan, pengumpulan sampah, pengangkutan
sampah, pembuangan sampah, daur ulang, dan pengomposan. Sedangkan aspek
pembiayaan Pengelolahan sampah semestinya pemasukan dari retribusi jasa pelayanan
sampah. Dalam hal ini belum dilakukan secara optimal, Pengelolahan sampah dan retribusi
pelayanan persampahan tidak disebutkan secara tegas mengenai sanksi yang diterima oleh
masyarakat atau swasta apabila tidak membayar retribusi jasa pelayanan sampah.
Besarnya retribusi yang diterapkan oleh pengelola sampah untuk wilayah operasionalnya
berdasarkan pada luas bangunan dan tinggi bangunan.
Perkembangan teknologi juga menyentuh aspek kepedulian terhadap lingkungan
dengan adanya tempat sampah pintar atau biasa disebut dengan smart trash. Tempat
sampah yang mempunyai fungsi tunggal dengan menampung sampah saja kini telah
dipadukan dengan teknologi yang menambahkan fungsi tertentu. Smart trash adalah sistem
tempat sampah pintar yang akan dibangun dengan keuntungan untuk mempermudah
pekerjaan petugas kebersihan. Smart city merupakan konsep kota cerdas dengan
pemanfaatan teknologi dan komunikasi untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang
lebih baik. Perumahan Royalindo Residence merupakan tempat penelitian dari
perancangan sistem smart trash menuju smart city berbasis Internet of Things, sehingga
dapat menciptakan lingkungan yang cerdas dalam menanggulangi sampah.
Implementasi IoT untuk monitoring sampah, dilakukan berdasarkan penelitian lain
yang mengimplementasikan IoT untuk pengawasan berbagai kondisi seperti pengawasan
rumah [9-11], pengawasan kumbung jamur [12-14], dan lain lain [15,16].
Pada sistem sampah pintar ini menggunakan mikrokontroler NodeMCU Esp8266 dan
menggunakan sensor pendeteksi jarak yang mampu mendeteksi ketinggian permukaan
sampah. Sensor pendeteksi jarak yang digunakan dalam sistem mendeteksi kapasitas tinggi
sampah adalah sensor ultrasonik HC- SR04. Sensor tersebut merupakan sensor yang
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 27
dirancang untuk melakukan pengukur jarak tanpa kontak langsung, dimana sensor harus
mampu menstransmisikan sinyal dan kemudian menerima kembali pantulan dari sinyal
tersebut [17].
Menurut [18] Dampak peningkatan jumlah penduduk pada perumahan royalindo
residence sebagai salah satu perumahan pertama di Katibung dengan masalah penanganan
sampah. Kurangnya kesadaran sebagian penduduk menjadi salah satu penyebab
pemerintah harus memberikan perhatian khusus dalam masalah penanganan sampah di
Lampung Selatan. Dengan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan, perlu
membuat perancangan sistem yang dapat memonitoring ketinggian sampah dan
memberikan informasi mengenai dampak buruk pada lingkungan dengan mudah melalui
smartphone dengan judul “Smart Trash untuk menuju Smart city berbasis Internet of
Things. “
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1. Internet of Things
Internet of Things atau yang sering disebut IoT merupakan sistem yang
menghubungkan perangkat atau objek melalui teknologi. Dalam penerapannya, IoT
digunakan untuk mengidentifikasi, menemukan, melacak, memantau objek atau memicu
event tertentu dengan otomatis dan real-time [19, 20]. IoT mampu menghubungkan
berbagai objek tak hidup menggunakan internet untuk berbagi informasi dan melakukan
proses otomasi dengan mengumpulkan dan mengirim data melalui jaringan tanpa dibantu
manusia [14].
2.2. Tahapan Penelitian
Metode Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode prototyping
merupakan metedo pengembangan perangkat lunak, yang berupa model fisik kerja sistem
secara terstruktur dan berfungsi sebagai versi awal dari sistem. Bertujuan dari perancangan
sistem smart trash menuju smart city berbasis Internet of Things untuk memberikan
informasi apabila kotak sampah telah penuh sehingga mencegah terjadinya penumpukan
sampah yang menjadi penyebab terjangkitnya bibit penyakit. Penelitian ini dilakukan
dengan empat tahap proses yaitu:
1. Studi Literatur
Dalam tahap untuk peninjaun sebelumnya yang dapat menemukan perbedaan
maupun persamaan dengan perancangan yang akan dilakukan, peninjauan yang
dapat dilakukan menggunakan referensi dari beberapa proyek akhir serta jurnal
penelitian. Bertujuan untuk menemukan perbedaan, persamaan dan dapat
menganalisis kekurangan dari sistem yang telah ada sebelumnya dengan
perancangan dan menjadi landasan untuk perancangan tersebut.
2. Studi Konsultasi
Pada studi konsultasi adalah suatu bentuk hubungan tolong menolong yang
dilakukan oleh seorang professional yang disebut konsultan yang diartikan sebagai
pertimbangan seseorang terhadap suatu masalah.
3. Studi Perancangan
Sistem Perancangan sistem merupakan suatu kebutuhan yang berfungsi untuk
mempersiapkan dalam rancangan dan implementasi yang bertujuan dapat
mendesain sistem dalam memenuhi kebutuhan user sistem.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 28
4. Studi Analisa Sistem
Tahap analisa sistem merupakan tahap yang sangat penting karena kesalahan di
dalam analisa sistem tersebut akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
2.3. Perancangan Diagam Blok Sistem
Blok diagram seperti pada Gambar 1, digunakan untuk menjalankan cara kerja dari
suatu system [21] yang terdiri dari power supply sebagai daya untuk mikrokontroller
Nodemcu esp8266 yang menjalankan sensor ultrasnik HC-SR04 sebagai pendeteksi jarak
pada tempat sampah dan LCD sebagai tampilan kapasitas tempat sampah serta
berkomunikasi dengan smartphone melalui web.
Gambar 1 Blok Diagram Sistem
2.4. Flowchart Sistem
Flowchart merupakan suatu bagan yang menunjukan alir program atau prosedur
sistem secara logika. Terutama saat membuat program menggunakan arduino IDE.
Flowchart dari sistem penelitian yaitu dengan memulai, membuat inisialisasi variabel,
untuk membaca sensor dari tinggi bak sampah, jika kapasitas bak kurang dari 75% maka
status bak sampah kosong, jika tidak kapasitas bak kurang dari 76% dan kurang dari 99%
maka status bak sampah hampir penuh dan jika kapasitas bak sampah 100% maka status
bak sampah penuh seperti pada gambar 2.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 29
Gambar 2 Flowchart Sistem Mikrokontroler
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian pada perancangan sampah pintar menuju kota cerdas berbasis IoT
dilakukan berbagai langkah tahapan, pertama pengujian terhadap perangkat keras
(hardware). Perangkat keras dilakukan perakitan secara keseluruhan dengan
menggunakan Sensor ultrasonik, Mikrokontroler NodeMCU Esp8266, LCD sebagai
tampilan, lalu web android yang sudah dibuat sebelumnya digunakan untuk menampilkan
jarak dan status pada tampilan awal dan dapat memberikan informasi pada 2 bak sampah
apabila sensor sudah membaca tinggi sampah melebihi batas yang sudah ditentukan.
Penggunaan alat ini akan berjalan otomatis berdasarkan perintah- perintah atau
source code yang telah di buat pada aplikasi Arduino IDE dan ditanamkan ke NodeMCU
Esp8266 tersebut. Sensor ultrasonik yang dipasang pada alat ini ditempatkan tepat di atas
wadah yang sudah dibuatkan dua tempat sampah dengan jarak yang sudah ditentukan yang
disesuaikan dengan kebutuhan, dan akan menampilkan status serta akan ada informasi
melalui web. Sensor akan mendeteksi ketinggian sampah yang melewati angka pada bak
sampah. tinggi sampah yang sudah ditentukan dan memberikan informasi melalui web
android berisikan tampilan mengenai ketinggian sampah dan status. Berikut 3 status yang
sudah ditentukan yaitu:
1. Status kosong >10.
2. Status Hampir penuh >10 && tinggi sampah <=20 cm
3. Status Penuh >20 && tinggi sampah <= 30cm.
Untuk status kosong hanya akan menampilkan status informasi pada angka 0 dan jarak
pada tampilan gambar yang telah dirancang pada web.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 30
Sistem ini memiliki output berupa LCD, dan jarak pada web. Perancangan sistem ini
akan menghasilkan dua informasi tinggi sampah melalui web yang terkoneksi dengan
jaringan internet yang digunakan oleh pengguna. Kemudian pada sistem ini menggunakan
NodeMCU Esp8266 dimana mikrokontroler ini sudah dilengkapi dengan module wifi yang
digunakan untuk menghubungkan secara otomatis.
3.1. Perancangan Antar Muka (Interface)
Gambar 3 merupakan halaman dasboard dengan keterangan nama channel yang telah
dibuat untuk perumahan royalindo residence yang tersimpan menjadi rancangan awal.
Tahap ini berfungsi untuk memastikan bahwa alat dan web yang sudah dibuat dapat bekerja
dengan baik sesuai dengan apa yang penulis harapkan. Berikut adalah pengujian
perancangan smart trash menuju smart city berbasis IoT.
Gambar 3 Antar Muka Tampilan Dasboard
Gambar 4 merupakan aktifias layar informasi dari web apabila ketinggian sampah
dari alat sudah melewati batas bak sampah yang sudah ditentukan.
Gambar 4 Interface Informasi Tinggi Sampah
3.2. Hasil Pengujian Perangkat Alat dan Aplikasi
Tahap ini berfungsi untuk memastikan bahwa alat dan web yang sudah dibuat dapat
bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang penulis harapkan. Berikut adalah pengujian
perancangan smart trash menuju smart city berbasis IoT.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 31
Gambar 5 Status Informasi Sampah
Gambar 6 Status pada LCD
Hasil pengujian sensor ultrasonic dapat dilihat pada Tabel 1, sedangkan hasil
pengujian alat dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 1 Hasil Pengujian Sensor Ultrasonik
No
Status
Jarak
LCD (Menyala)
1
Kosong
> 10
Sampah2 = Kosong
2
Hampir penuh
>10 <= 20
Box = hampir penuh
3
Penuh
>=20
Sampah2 = penuh
Tabel 2 Hasil Pengujian Pada Alat
No
Pengiriman Data
Status
1
Tinggi sampah >0 <= 10 cm
Kosong
2
Tinggi sampah >10 <=20 cm
Hampir penuh
3
Tinggi sampah >=20 cm
Penuh
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 32
4. SIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan dari perancangan hingga penerapan sistem
yang berjalan dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sistem sampah pintar telah berhasil dibuat. Sistem sangat memudahkan petugas
kebersihan perumahan Royalindo residence karena ketinggian sampah yang melebihi
batas bak sampah sudah terdeteksi dan dapat dilihat menggunakan Smartphone.
Sistem sampah pintar atau smart trash bekerja dengan sensor yang mengambil nilai
tinggi jarak lalu lcd akan hidup sesuai dengan tinggi sampah dan akan dikirimkan
dengan cloud. Selanjutnya dapat dilihat melalui Smartphone.
2. Sistem mendeteksi kapasitas sampah ini terdiri dari beberapa komponen utama yaitu
sensor HC-SR04, mikrokontroller NodeMcu Esp8266, serta dilengkapi dengan
tampilan menggunakan LCD 16x2.
3. Sistem bekerja dengan sensor mengambil jarak ketinggian sampah lalu ditampilkan
dengan layar LCD dan dikirimkan ke web (cloud) selanjutnya dapat dilihat dengan
Smartphone.
4.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan, masih terdapat kendala yang
terjadi dalam proses pembuatan dan pengujian. Oleh karena itu, pada pengembangan alat
selanjutnya penulis memberikan saran:
1. Sistem sampah pintar untuk lingkungan yang cerdas masih perlunya pengembangan,
seperti penggunaan metode yang sesuai.
2. Sistem yang telah dibuat masih mengalami kendala dalam koneksi internet. Supaya
penelitian yang selanjutnya agar menggunakan koneksi internet yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdulghani, T. and Gozali, M.M.H., 2020. Sistem Konsultasi dan Bimbingan Online
Berbasis Web Menggunakan Webrtc (Studi Kasus: Fakultas Teknik Universitas
Suryakancana). Media Jurnal Informatika, 11(2), pp.92-109.
[2] Ajrina, F.I. and Putri, H.T., 2020. Kinerja Pengelolaan Sampah Kota Bandar Lampung
Berdasarkan Sudut Pandang Pemerintah. Lampung: Institut Teknologi Sumatera.
[3] Fitria, L., Amir, F. and Bahri, R., 2020. Smart Trash Menggunakan Metode Clustering
Dengan Pendekatan Centroid Linkage. Jurnal Teknologi, 12(2), pp.159-166.
[4] Sanger, J.B., Sitanayah, L. and Ahmad, I., 2021, January. A Sensor-based Garbage Gas
Detection System. In 2021 IEEE 11th Annual Computing and Communication
Workshop and Conference (CCWC) (pp. 1347-1353). IEEE.
[5] Borman, R.I. and Purwanto, Y., 2019. Impelementasi Multimedia Development Life
Cycle pada Pengembangan Game Edukasi Pengenalan Bahaya Sampah pada Anak.
JEPIN (Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika), 5(2), pp.119-124.
[6] Hasibuan, A. and Sulaiman, O.K., 2019. Smart City, Konsep Kota Cerdas Sebagai
Alternatif Penyelesaian Masalah Perkotaan Kabupaten/Kota, Di Kota-Kota Besar
Provinsi Sumatera Utara. Buletin Utama Teknik, 14(2), pp.127-135.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 33
[7] Hidayat, A.R., Rahmawati, I., Nabilah, F. and Ashari, A., 2019, August. Perancangan Dan
Realisasi Smash Energy (Smart Trash Bin With Solar Energy). In Prosiding Industrial
Research Workshop and National Seminar (Vol. 10, No. 1, pp. 65-75).
[8] Raharjo, S., Ihsan, T. and Ruslinda, Y., 2014. Perencanaan Sistem Reduce, Reuse Dan
Recycle Pengelolaan Sampah Di Kampus Universitas Andalas Limau Manis Padang.
Jurnal Dampak, 11(2), pp.79-87.
[9] Wajiran, W., Riskiono, S.D., Prasetyawan, P. and Iqbal, M., 2020. Desain Iot Untuk Smart
Kumbung Dengan Thinkspeak Dan Nodemcu. POSITIF: Jurnal Sistem Dan Teknologi
Informasi, 6(2), pp.97-103.
[10] Riskiono, S.D., Prasetyawan, P., Mulyanto, A., Iqbal, M. and Prabowo, R., 2020, October.
Control and Realtime Monitoring System for Mushroom Cultivation Fields based on WSN
and IoT. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1655, No. 1, p. 012003). IOP
Publishing.
[11] Riski, M., Alawiyah, A., Bakri, M., Putri, N.U., Jupriyadi, J. and Meilisa, L., 2021. Alat
Penjaga Kestabilan Suhu Pada Tumbuhan Jamur Tiram Putih Menggunakan Arduino
UNO R3. Jurnal Teknik Dan Sistem Komputer, 2(1), pp.67-79.
[12] Sintaro, S., Surahman, A. and Pranata, C.A., 2021. Sistem Pengontrol Cahaya Pada
Lampu Tubular Daylight Berbasis Iot. Jurnal Teknologi Dan Sistem Tertanam, 2(1),
pp.28-35.
[13] Puspaningrum, A.S., Firdaus, F., Ahmad, I. and Anggono, H., 2020. Perancangan Alat
Deteksi Kebocoran Gas Pada Perangkat Mobile Android Dengan Sensor MQ-2. Jurnal
Teknologi Dan Sistem Tertanam, 1(1), pp.1-10.
[14] Ahdan, S. and Susanto, E.R., 2021. Implementasi Dashboard Smart Energy Untuk
Pengontrolan Rumah Pintar Pada Perangkat Bergerak Berbasis Internet Of Things.
Jurnal Teknoinfo, 15(1), pp.26-31.
[15] Agung, P., Iftikhor, A.Z., Damayanti, D., Bakri, M. and Alfarizi, M., 2020. Sistem Rumah
Cerdas Berbasis Internet of Things Dengan Mikrokontroler Nodemcu Dan Aplikasi
Telegram. Jurnal Teknik Dan Sistem Komputer, 1(1), pp.8-14.
[16] Ahdan, S., Susanto, E.R. and Syambas, N.R., 2019, October. Proposed Design And
Modeling Of Smart Energy Dashboard System By Implementing Iot (Internet Of Things)
Based On Mobile Devices. In 2019 IEEE 13th International Conference on
Telecommunication Systems, Services, and Applications (TSSA) (pp. 194-199). IEEE.
[17] Andayani, M., Indrasari, W. and Iswanto, B.H., 2016, October. Kalibrasi Sensor
Ultrasonik HC-SR04 sebagai Sensor Pendeteksi Jarak pada Prototipe Sistem Peringatan
Dini Bencana Banjir. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) (Vol. 5,
pp. SNF2016-CIP).
[18] Sukarjadi, S., Arifiyanto, A., Setiawan, D. T., & Hatta, M. (2017). Perancangan Dan
Pembuatan Smart Trash Bin Di Universitas Maarif Hasyim Latif. Teknika : Engineering
and Sains Journal, 1(2), 101110. https://doi.org/10.5281/zenodo.1116487
[19] Samsugi, S., Damayanti, D., Nurkholis, A., Permatasari, B., Nugroho, A.C. and Prasetyo,
A.B., 2021. Internet of Things Untuk Peningkatan Pengetahuan Teknologi Bagi Siswa.
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), 2(2),
pp.173-177.
[20] Nugraha, F.D., Ahdan, S. and Samsugi, S., 2021. Sistem Penghitungan Kecepatan Atlet
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 34
Sepatu Roda Freestyle Pada Kategori Speed Slalom Berbasis Iot (Studi Kasus Sepatu
Roda Wheeling Lampung). TELEFORTECH: Journal of Telematics and Information
Technology, 1(2), pp.67-75.
[21] Widodo, T., Irawan, B., Prastowo, A.T. and Surahman, A., 2020. Sistem Sirkulasi Air
Pada Teknik Budidaya Bioflok Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno R3. Jurnal
Teknik Dan Sistem Komputer, 1(2), pp.34-39.
... Penelitian yang dilakukan oleh (Fatmawati et al., 2020) dengan judul Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menggunakan Sensor Jarak Berbasis Mikrokontroler Arduino, penelitian ini menghasilkan sistem tempat sampah pintar pemilah sampah organik dan anorganik. Penelitian yang dilakukan oleh (Febrianto et al., 2022) Perancangan Smart Trash Menuju Smart City Berbasis Internet Of Things, penelitian ini menghasilkan sistem monitoring sampah melalui aplikasi web. ...
Article
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem smart trash atau tempat sampah pintar yang terintegrasi dengan jaringan Internet of Things (IoT) dan dapat diakses melalui aplikasi Telegram, guna memudahkan petugas dalam memonitor kondisi sampah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Prototyping dan kualitatif. Metode Prototyping digunakan untuk membangun prototipe sebelum mengembangkan sistem secara keseluruhan, sementara metode kualitatif mendukung proses pengumpulan data dan analisis. Sistem ini dirancang untuk merespons secara cepat dan akurat terhadap deteksi kapasitas sampah, yang kemudian ditampilkan dalam bentuk notifikasi melalui aplikasi Telegram dan platform web. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem smart trash berbasis IoT ini efektif dalam mendeteksi volume sampah menggunakan sensor ultrasonik HCSR04. Informasi tentang kapasitas sampah disajikan dalam bentuk visualisasi yang informatif dan dapat diakses dari jarak jauh. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur otomatis yang memungkinkan penutup tempat sampah terbuka dan tertutup, serta pemberian notifikasi saat sampah penuh. Selain itu, sistem dapat memonitor pengambilan sampah dan mengeluarkan suara saat penutup tempat sampah bergerak, dengan dukungan output LCD, DFPlayer Mini MP3, dan bot Telegram. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan sistem smart trash yang handal, terintegrasi dengan IoT, dan memudahkan proses monitoring sampah di desa. Sistem ini berpotensi meningkatkan kebersihan lingkungan dan memudahkan petugas dalam pengelolaan sampah secara efisien. Kata Kunci: Smart Trash, IoT, sensor ultrasonik HCSR04, Aplikasi Telegram, Notifikasi, Web
... Salah satu interpretasi yang mungkin dari gagasan skenario ini adalah dunia di mana benda mati dapat berkomunikasi satu sama lain secara virtual melalui internet [17]. IoT digunakan untuk memantau objek dengan otomatis dan secara real time [7]. Konsep IoT sendiri adalah memiliki 3 komponen, yakni benda fisik yang diberikan modul IoT, jaringan dan alat penginderaan [14]. ...
Article
Full-text available
Kehidupan modern seringkali menghadirkan tantangan keamanan, baik di perkampungan maupun lingkungan yang ramai dan padat penduduk. Dikutip dari Databoks Data Publish, Polisi melaporkan ada 137.419 kasus kejahatan selama periode Januari-April 2023. Jumlahnya meningkat 30,7% dibandingkan Januari-april tahun lalu berjumlah 105.133. Mayoritas kejahatan yang terjadi pada waktu malam hari pada pukul 18.00-21.59, sebanyak 15.703 kasus. Setara 11,42% dari total kasus kejahatan di Indonesia pada Januari-April 2023. Dengan meningkatnya jumlah kejahatan, perlunya solusi keamanan yang efektif dan canggih semakin mendesak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem keamanan pintu rumah yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dengan menggunakan mikrokontroler ESP32, Solenoid, buzzer, dan Relay. Sistem ini memungkinkan pengawasan dan pengendalian pintu rumah secara real-time dari jarak jauh melalui web dan notifikasi WhatsApp. Pengujian sistem dilakukan dalam dua tahapan, yaitu fungsi kontrol jarak jauh dan respons sistem terhadap perubahan status pintu yang dilakukan sebanyak 6 kali pengujian dengan 4 device dan jarak yang berbeda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototype sistem ini berfungsi dengan baik, bahkan dalam kondisi jaringan yang berbeda dan jarak pantauan yang jauh. Dibuktikan dengan hasil uji coba sistem diperangkat berbeda dengan jarak pantauan 60cm; 3m; 2km; 21km dan 126km. Evaluasi menunjukkan tingkat keberhasilan notifikasi, waktu respons, dan keandalan sistem kontrol. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan sistem keamanan pintu rumah berbasis IoT yang lebih efisien dan responsif. Dengan adanya solusi ini, diharapkan dapat meningkatkan keamanan rumah secara efektif sekarang dan masa mendatang.
... Kurangnya kesadaran di kalangan beberapa anggota masyarakat adalah salah satu alasan mengapa pemerintah perlu memberikan perhatian khusus pada pengelolaan limbah. Sistem transportasi limbah yang terjadwal menyebabkan penumpukan limbah tanpa penanganan yang cepat [7]. ...
Article
Full-text available
This study discusses a web-based waste management transportation information system that adopts effective waste management concepts and strategies with the principle of reduce, reuse, recycle (3R) as a priority in waste management. The purpose of this research is to enhance public participation in waste management by providing relevant information, services, and resources through a website. The main features of this system include the management of community data, waste data, personnel data, and transaction data. Black box testing was conducted to ensure that the system's functionality complies with the specified requirements. The results of the testing demonstrate that the system operates effectively and is ready for comprehensive utilization. By adopting information technology in waste management, this system has the potential to improve efficiency, effectiveness, and environmental awareness, thus contributing to addressing waste management challenges sustainably.
Article
Full-text available
Dalam pembudidayaan jamur tiram perlu perawatan khusus karena jamur tiram rentan terhadap penyakit, sehingga pertumbuhan jamur akan terhambat, salah satunya suhu dan kelembaban yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jamur. Pertumbuhan jamur tiram sangat dipengaruhi oleh temperatur suhu dan kelembaban yang optimal yaitu 22-28℃ dan 70-90%. Masalah yang dihadapi ialah budidaya lebih sering memperkirakan kodisi suhu dan kelembaban hanya dengan merasakan panas didalam ruangan. Dengan perkembangan teknologi yang telah maju dan pesat maka elektronika dimanfaatkan sebagai alat monitoring suhu otomatis dalam pembudidayaan jamur tiram berbasis Arduino UNO R3. Alat ini akan mempermudah budidaya untuk mengetahui nilai suhu dan kelembaban didalam ruangan dari sensor DHT11 dan untuk mengatur suhu dan kelembaban didalam ruangan agar tetap stabil dengan kipas dan nozzel lalu mati secara otomatis agar dalam pertumbuhan jamur tiram tumbuh dengan kualitas yang baik.
Article
Full-text available
Peranan gas LPG pada saat ini sangatlah penting bagi kehidupan manusia baik di rumah tangga maupun di industri. Namun, gas dapat berdampak negatif, terutama bila tidak diketahui telah terjadi kebocoran dari tabung atau tempat penyimpanan gas LPG tersebut. Penyebab dari bocor tabung gas ini bisa terjadi karena kebocoran pada selang, tabung atau pada regulatornya yang tidak terpasang dengan baik dan tabung gas yang didistribusikan memang kualitasnya kurang baik atau rusak fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasil-kan sebuah perancangan alat deteksi kebocoran gas pada perangkat mobile android dengan sensor MQ-2 sebagai sensor gas, dan ethernet shield sebagai modul pada mikrokontroler untuk menghubungkan arduino dengan jaringan internet. Cara kerja alat ini yaitu, ketika sensor MQ-2 mendeteksi gas LPG maka sensor akan mengirimkan data ke mikrokontroler untuk diberikan respon berupa menyalakan kipas, buzzer sebagai alarm, dan alat ini dapat mengirimkan infor-masi data analog gas ke smartphone android mengguna-kan plaltform Cayenne melalui jaringan internet.
Article
Full-text available
Listrik merupakan kebutuhan kebutuhan primer bagi manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, sedangkan tarif dasar listrik saat ini semakin tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penghematan agar tindakan pemborosan dapat dikurangi dan cara untuk melakukan penghematan ini salah satunya dengan menerapkan sistem kendali peralatan listrik jarak jauh yang menggunakan sistem IoT Smart Home. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem IoT dalam bentuk prototype untuk monitoring temperatur dan pengendalian peralatan listrik yang berada diruang lingkup perumahan menggunakan aplikasi Telegram. Perangkat yang digunakan dalam perancangan sistem Smart Home IoT dibagi menjadi beberapa bagian yaitu bagian input, proses, dan output. Bagian input terdiri dari sensor temperatur ruangan, bagian proses terdiri dari mikrokontroler NodeMCU ESP8266, dan bagian output terdiri dari module relay, LED indikator, dan Active Buzzer. Setelah dilakukan implementasi dan analisis hasil pengujian, sistem ini menunjukkan dapat bekerja dengan baik secara keseluruhan dimulai dari koneksi ke Wi-Fi, berkomunikasi dengan server Telegram, menerima perintah, mengirim notifikasi, hingga membaca status dari sensor dan relay.
Article
Full-text available
Teknologi bioflok merupakan teknologi budidaya yang didasarkan pada prinsip asimilasi nitrogen anorganik (amonia, nitrit dan nitrat) oleh komunita mikroba (bakteri heterotrof) dalam media budidaya yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh organisme budidaya sebagai sumber makanan. Pada budidaya sirkulasi bioflok, biasanya pembudidaya akan menghidupkan mesin aerator sebagai penyuplay oksigen selama 24 jam. Karena tidak adanya mesin pompa air untuk melakukan sirkulasi dan pembersihan kotoran pada kolam maka hal ini mengakibatkan pembudidaya harus melakukan pembuangan air kolam secara manual. Dengan adanya sensor dan mikrokontroler, mempermudah peneliti untuk membuat alat sirkulasi air otomatis. Dengan menggunakan sensor turbility sebagai indicator kekeruhan air dan Pompa air yang berfungsi untuk mengaliri sirkulasi air akan bekerja sesuai dengan tingkat kekeruhan air.
Conference Paper
Full-text available
Garbage poses threat to the environment and human health. Toxic gases may causes respiratory disorders and other health related problems. This research focuses on design and implementation of a sensor-based system to sense the existence of garbage gases, namely Methane (CH4), Hydrogen Sulfide (H2S), and Ammonia (NH3). Our sensor device consists of an Arduino Uno, a NodeMCU ESP8266, MQ-136, MQ-137, and TGS-2611 sensors. We implement two programs-an Arduino program at the sensor device and a PHP program that runs at the web server. In the experiments, the three sensors give higher values when the air is contaminated with garbage gas. The average sensor values from every sensor in the clean air and contaminated air experiments are 0.0904 ppm and 44.696 ppm for the MQ-137 sensor, 0.0624 ppm and 9.1884 ppm for the MQ-136 sensor, and 8.6236 ppm and 368.8128 ppm for the TGS-2611 sensor.
Article
Full-text available
Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang dapat memperluas konektivitas yang terhubung dengan jaringan global, Penelitian ini bertujuan untuk membangun perangkat kendali yang memanfaatkan teknologi jaringan internet dengan menghubungkan sebuah perangkat melalui sistem pada perangkat seluler, kontribusi pada penelitian ini adalah membangun perangkat energi pintar yang diimplementasikan pada fitur rumah pintar yang telah dihubungkan dengan perangkat sensor sehingga peralatan elektronik dapat dikontrol sesuai dengan kondisi yang diinginkan secara otomatis atau dikendalikan langsung melalui aplikasi android. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada dashboard smart energy bahwa pada aspek usability 89%, functionality 93% dan reliability 77%, hasil pada pengujian aspek efficiency tahap akhir pada dashboard smart energy memperolah tingkat efesiensi CPU tertinggi pada level 28% dan stabil pada persentasi 10% dengan efesiensi memori sebesar 47.7MB Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknologi IoT dapat mempermudah dalam hal pengendalian perangkat listrik.
Article
Full-text available
Dengan banyaknya jumlah mahasiswa, yang harus dibimbing banyak dan tugas lain seperti mengajar, membimbing Kerja Praktek Lapangan dan Tugas Proyek, jabatan structural mengakibatkan dosen pembimbing Tugas Akhir kurang optimal dalam memberikan bimbingan, terlebih lagi bagi mahasiswa yang sering menunda-nunda pengerjaan Tugas Akhir atau sulitnya mahasiswa jika ingin menemui dosen untuk bimbingan. Dampak bagi prodi dari hal ini adalah menurunnya produktifitas prodi. Dalam hal ini adanya suatu inovasi ataupun terobosan baru, yaitu sistem konsultasi dan bimbingan online sebagai solusi dalam hal masalah ini untuk berkonsultasi dan bimbingan dengan mahasiswa dan dosen baik kegiatan akademik maupun non-akademik.
Article
Full-text available
Media pembelajaran seperti game edukasi merupakan permaianan dalam bentuk digital yang dirancang untuk membantu pengguna dalam mempelajari sesuatu sehingga dapat meningkatkan pemahaman pengguna dalam melatih kemampuan dan motivasi belajar. Sampah merupakan masalah yang belum bisa diselesaikan karena masih kurangnya kesadaran akan cinta lingkungan dari masyarakat khususnya anak usia dini. Untuk mempermudah anak mencerna dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan, dibutuhkan media yang interaktif dan menarik. Game edukasi pengenalan bahaya sampah memberikan materi bahaya dan praktik membuang sampah kepada anak-anak dengan model game berbasis multimedia. Untuk mengembangkan game edukasi pada penelitian ini menerapkan metode pengembangan sistem Multimedia Development Life Cycle (MDLC). MDLC terdiri dari enam tahap yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, dan ditribution. Pada game edukasi ini terdiri dari beberap level tingkat kesulitan. Hal ini bertujuan agar game lebih menarik dan menantang, sehingga tujuan game menumbuhkan kesadaran terhadap anak-anak dapat tercapai. Hasil pengujian berdasarkan tanggapan guru Taman Kanak-kanak (TK) menunujukan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 87,18% dan termasuk dalam kategori Baik.
Article
Full-text available
Pengelolaan sampah eksisting yang dilakukan pihak Unand masih menerapkan pola kumpul-angkut-buang. Pola tersebut tidak sesuai dengan Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan sistem 3R. Perencanaan sistem dilakukan untuk 5 tahun (2014-2018) dengan target pelayanan sistem pewadahan dan pengangkutan sampah mencapai 100% dan tingkat pengolahan di Pusat Pengolahan Sampah Terpadu (PPST) mencapai 78,77%. Sistem pewadahan dan pengumpulan sampah dilakukan dengan metode terpilah yang masing-masing dilakukan dengan pembedaan warna wadah sampah dan penjadwalan penjemputan sampah sesuai dengan pengelompokan jenis sampah. Adapun pengelompokan sampah dibedakan menjadi 3 yaitu sampah organik yang bisa dikompos seperti daun-daunan dan sisa makanan, sampah yang bernilai jual seperti sampah kertas, botol dan gelas plastik, kaleng, dan berbagai logam dan sampah lain-lain yang akan dibuang ke TPA seperti kayu, ranting-ranting besar, kertas dan plastik yang tidak bisa dijual, dsb. Pengolahan sampah di PPST Unand terdiri dari proses pengomposan dan pencucian, pengepakan dan penjualan ke lapak/bandar sampah untuk sampah yang bernilai ekonomi. Sisa sampah yang tidak terolah sebanyak 21,23% dibuang ke TPA Air Dingin. Program-program non teknis yang harus dilakukan diantaranya adalah pembentukan struktur organisasi yang khusus menangani persampahan dan penerbitan peraturan tentang kewajiban warga kampus dalam penanganan sampah secara 3R.Kata kunci: Pengelolaan sampah, PPST Unand, Kompos, Daur Ulang, 3R
Conference Paper
Electricity is one of the most important needs of the community, efficient use of electricity is very difficult to do when people lack awareness and discipline in using electricity, one of the problems that often occurs is when the homeowner is not at the location and wants it. to control electrical equipment. Internet of Things (IoT) is a concept with the aim of expanding the connectivity of internet networks connected to global networks, IoT can be used to control electronic equipment remotely or automatically. This study aims to build a remote control device that utilizes internet technology by carrying out the process of controlling existing devices on the internet network through systems on mobile devices, the contribution of this research is to create designs and models that will be used to build smart energy devices that are applied to home features smart by using sensor devices so that electronic equipment can be controlled according to the desired conditions, automatically or remotely on the android application. The smart energy dashboard is designed using the ESP8266 MCU node which is connected to the Firebase cloud which will move the digital signal to the relay as an electrical circuit breaker. Based on the results of system testing at 90.3% usability, 85.8% functionality and 90% Reliability, the Efficiency aspect test obtained the highest level of CPU efficiency at the level of 28% and dropped stably at a percentage of 10%, for the highest memory usage of 119.2MB begins with a memory usage of 47.7MB out of a total allocation of 143.1 MB. The conclusion of this study is that the IoT-based smart energy Dashboard proposal can help in controlling electrical devices in real time.