Available via license: CC BY-SA 4.0
Content may be subject to copyright.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 25
PERANCANGAN SMART TRASH MENUJU SMART
CITY BERBASIS INTERNET OF THINGS
Rizki Febrianto1, Akhmad Jayadi2, Yuri Rahmanto3, Styawati4
1234Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia
Jl. Z.A. Pagar Alam No.9-11, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung
rizki_febrianto@teknokrat.ac.id1, akhmad.jayadi@teknokrat.ac.id2,
styawati@teknokrat.ac.id3
Abstract
One of the impacts of the increasing population is the problem of handling waste. The lack
of awareness of some people is one of the reasons the government must pay special
attention to the waste problem. The waste transportation system which is carried out with
a certain schedule causes the accumulation of waste without prompt handling. The
development of technology in the form of internet connectivity from various electronic
devices or IoT (Internet of Things) is expected to be a solution to the problem of handling
waste. Smart Trash is an alternative used for waste management to be more effective in
dealing with waste accumulation. This research aims to design a Smart Trash for an IoT-
based smart city at the Royalindo Residence Housing by providing information when the
trash box is full to prevent the accumulation of garbage which is the cause of germs. This
study uses a qualitative design, creation, and testing method to focus on the requirements
of the software function. This type of research has the concept of simulation, survey,
design, and creation. The results of the study prove that the system greatly facilitates the
cleaning staff of the Royalindo Residence housing because the height of the waste that
exceeds the limit of the trash can has been detected and can be seen using a Smartphone.
Keywords: Smart Trash, Internet Of Things, Smartphone, Web
Abstrak
Salah satu dampak peningkatan jumlah penduduk adalah masalah penanganan sampah.
Kurangnya kesadaran sebagian masyarakat menjadi salah satu penyebab pemerintah
harus memberikan perhatian khusus dalam masalah sampah. Sistem pengangkutan
sampah yang dilakukan dengan jadwal tertentu menyebabkan penumpukan sampah
tanpa penanganan yang cepat. Perkembangan teknologi berupa konektivitas internet
dari berbagai perangkat elektronik atau IoT (Internet of Things) diharapkan bisa
menjadi solusi pada permasalahan penanganan sampah. Smart Trash merupakan salah
satu alternatif yang digunakan untuk pengelolaan sampah agar lebih efektif dalam
menangani penumpukan sampah. Tujuan dari penelitian ini dapat melakukan
perancangan Smart Trash menuju smart city berbasis IoT pada Perumahan Royalindo
Residence dengan memberikan informasi apabila kotak sampah telah penuh sehingga
mencegah penumpukan sampah yang menjadi penyebab terjadinya bibit penyakit.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desain, penciptaan dan pengujian yang
dilakukan adalah dapat berfokus pada persyaratan fungsi perangkat lunak. Jenis
penelitian mempunyai konsep simulasi, survei, desain dan penciptaan. Hasil penelitian
membuktikan bahwa sistem sangat memudahkan petugas kebersihan perumahan
Royalindo residence karena ketinggian sampah yang melebihi batas bak sampah sudah
terdeteksi dan dapat dilihat menggunakan Smartphone.
Kata kunci: Kotak Sampah Pintar, Internet Of Thngs, Smartphone, Web
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 26
1. PENDAHULUAN
Menurut [1], salah satu komponen pada konsep smart city yaitu Smart Environment
yang berfokus pada pengelolahan lingkungan yang berbasis Ilmu Teknologi, pengelolahan
sumber daya alam berbasis teknologi, dan pengembangan sumber energi terbarukan [2].
Lingkungan yang cerdas menjadi tujuan dari smart city yang meliputi lingkungan yang
bersih dari sampah. Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi,
baik oleh negara negara berkembang smart city muncul sebagai tuntutan perlu nya
membangun identitas kota yang layak huni, aman, nyaman, hijau berketahanan iklim dan
bencana, berbasis pada karakter fisik, keunggulan ekonomi, budaya local, budaya saing,
berbasis teknologi maupun negara- negara maju di dunia. Masalah sampah adalah masalah
yang umum dan telah menjadi fenomena universal di berbagai belahan dunia termasuk
menjadi masalah bagi kota-kota besar di Indonesia [3].
Pengelolahan sampah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terciptanya
lingkungan yang bersih dan sehat [4]. Sampah yang dibiarkan terlalu lama menumpuk akan
menyebabkan bau yang tidak nyaman dan mengganggu pemukiman disebabkan oleh
tumpukan sampah serta akan membuat lingkungan menjadi dampak buruk yang
ditimbulkan dengan banyaknya masalah persampahan yang menjadi masalah besar dari
hampir seluruh kota [5]. Pada sistem yang telah berjalan di Perumahan Royalindo
Residence, Katibung, Lampung Selatan, petugas kebersihan menjalankan pekerjaan nya
untuk berkeliling mengambil sampah, frekuensi pengangkutan sampah yang dilakukan satu
minggu tiga kali untuk menuju Tempat Penumpukan Akhir (TPA) yang akan diangkut oleh
mobil [6]. Dalam [7] Sampah yang diangkut dengan bak motor menuju TPA setiap
pengambilan mencapai 20-meter kubik lebih, penduduk yang terlayani saat ini baru 65%
dari jumlah penduduk dan luas daerah yang terlayani hampir mencapai 100%.
Menurut [8] Dalam pengelolahan sampah terdapat dua aspek, yaitu aspek teknis dan
non teknis. Aspek teknis terdiri atas pewadahan, pengumpulan sampah, pengangkutan
sampah, pembuangan sampah, daur ulang, dan pengomposan. Sedangkan aspek
pembiayaan Pengelolahan sampah semestinya pemasukan dari retribusi jasa pelayanan
sampah. Dalam hal ini belum dilakukan secara optimal, Pengelolahan sampah dan retribusi
pelayanan persampahan tidak disebutkan secara tegas mengenai sanksi yang diterima oleh
masyarakat atau swasta apabila tidak membayar retribusi jasa pelayanan sampah.
Besarnya retribusi yang diterapkan oleh pengelola sampah untuk wilayah operasionalnya
berdasarkan pada luas bangunan dan tinggi bangunan.
Perkembangan teknologi juga menyentuh aspek kepedulian terhadap lingkungan
dengan adanya tempat sampah pintar atau biasa disebut dengan smart trash. Tempat
sampah yang mempunyai fungsi tunggal dengan menampung sampah saja kini telah
dipadukan dengan teknologi yang menambahkan fungsi tertentu. Smart trash adalah sistem
tempat sampah pintar yang akan dibangun dengan keuntungan untuk mempermudah
pekerjaan petugas kebersihan. Smart city merupakan konsep kota cerdas dengan
pemanfaatan teknologi dan komunikasi untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang
lebih baik. Perumahan Royalindo Residence merupakan tempat penelitian dari
perancangan sistem smart trash menuju smart city berbasis Internet of Things, sehingga
dapat menciptakan lingkungan yang cerdas dalam menanggulangi sampah.
Implementasi IoT untuk monitoring sampah, dilakukan berdasarkan penelitian lain
yang mengimplementasikan IoT untuk pengawasan berbagai kondisi seperti pengawasan
rumah [9-11], pengawasan kumbung jamur [12-14], dan lain lain [15,16].
Pada sistem sampah pintar ini menggunakan mikrokontroler NodeMCU Esp8266 dan
menggunakan sensor pendeteksi jarak yang mampu mendeteksi ketinggian permukaan
sampah. Sensor pendeteksi jarak yang digunakan dalam sistem mendeteksi kapasitas tinggi
sampah adalah sensor ultrasonik HC- SR04. Sensor tersebut merupakan sensor yang
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 27
dirancang untuk melakukan pengukur jarak tanpa kontak langsung, dimana sensor harus
mampu menstransmisikan sinyal dan kemudian menerima kembali pantulan dari sinyal
tersebut [17].
Menurut [18] Dampak peningkatan jumlah penduduk pada perumahan royalindo
residence sebagai salah satu perumahan pertama di Katibung dengan masalah penanganan
sampah. Kurangnya kesadaran sebagian penduduk menjadi salah satu penyebab
pemerintah harus memberikan perhatian khusus dalam masalah penanganan sampah di
Lampung Selatan. Dengan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan, perlu
membuat perancangan sistem yang dapat memonitoring ketinggian sampah dan
memberikan informasi mengenai dampak buruk pada lingkungan dengan mudah melalui
smartphone dengan judul “Smart Trash untuk menuju Smart city berbasis Internet of
Things. “
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1. Internet of Things
Internet of Things atau yang sering disebut IoT merupakan sistem yang
menghubungkan perangkat atau objek melalui teknologi. Dalam penerapannya, IoT
digunakan untuk mengidentifikasi, menemukan, melacak, memantau objek atau memicu
event tertentu dengan otomatis dan real-time [19, 20]. IoT mampu menghubungkan
berbagai objek tak hidup menggunakan internet untuk berbagi informasi dan melakukan
proses otomasi dengan mengumpulkan dan mengirim data melalui jaringan tanpa dibantu
manusia [14].
2.2. Tahapan Penelitian
Metode Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode prototyping
merupakan metedo pengembangan perangkat lunak, yang berupa model fisik kerja sistem
secara terstruktur dan berfungsi sebagai versi awal dari sistem. Bertujuan dari perancangan
sistem smart trash menuju smart city berbasis Internet of Things untuk memberikan
informasi apabila kotak sampah telah penuh sehingga mencegah terjadinya penumpukan
sampah yang menjadi penyebab terjangkitnya bibit penyakit. Penelitian ini dilakukan
dengan empat tahap proses yaitu:
1. Studi Literatur
Dalam tahap untuk peninjaun sebelumnya yang dapat menemukan perbedaan
maupun persamaan dengan perancangan yang akan dilakukan, peninjauan yang
dapat dilakukan menggunakan referensi dari beberapa proyek akhir serta jurnal
penelitian. Bertujuan untuk menemukan perbedaan, persamaan dan dapat
menganalisis kekurangan dari sistem yang telah ada sebelumnya dengan
perancangan dan menjadi landasan untuk perancangan tersebut.
2. Studi Konsultasi
Pada studi konsultasi adalah suatu bentuk hubungan tolong menolong yang
dilakukan oleh seorang professional yang disebut konsultan yang diartikan sebagai
pertimbangan seseorang terhadap suatu masalah.
3. Studi Perancangan
Sistem Perancangan sistem merupakan suatu kebutuhan yang berfungsi untuk
mempersiapkan dalam rancangan dan implementasi yang bertujuan dapat
mendesain sistem dalam memenuhi kebutuhan user sistem.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 28
4. Studi Analisa Sistem
Tahap analisa sistem merupakan tahap yang sangat penting karena kesalahan di
dalam analisa sistem tersebut akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
2.3. Perancangan Diagam Blok Sistem
Blok diagram seperti pada Gambar 1, digunakan untuk menjalankan cara kerja dari
suatu system [21] yang terdiri dari power supply sebagai daya untuk mikrokontroller
Nodemcu esp8266 yang menjalankan sensor ultrasnik HC-SR04 sebagai pendeteksi jarak
pada tempat sampah dan LCD sebagai tampilan kapasitas tempat sampah serta
berkomunikasi dengan smartphone melalui web.
Gambar 1 Blok Diagram Sistem
2.4. Flowchart Sistem
Flowchart merupakan suatu bagan yang menunjukan alir program atau prosedur
sistem secara logika. Terutama saat membuat program menggunakan arduino IDE.
Flowchart dari sistem penelitian yaitu dengan memulai, membuat inisialisasi variabel,
untuk membaca sensor dari tinggi bak sampah, jika kapasitas bak kurang dari 75% maka
status bak sampah kosong, jika tidak kapasitas bak kurang dari 76% dan kurang dari 99%
maka status bak sampah hampir penuh dan jika kapasitas bak sampah 100% maka status
bak sampah penuh seperti pada gambar 2.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 29
Gambar 2 Flowchart Sistem Mikrokontroler
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian pada perancangan sampah pintar menuju kota cerdas berbasis IoT
dilakukan berbagai langkah tahapan, pertama pengujian terhadap perangkat keras
(hardware). Perangkat keras dilakukan perakitan secara keseluruhan dengan
menggunakan Sensor ultrasonik, Mikrokontroler NodeMCU Esp8266, LCD sebagai
tampilan, lalu web android yang sudah dibuat sebelumnya digunakan untuk menampilkan
jarak dan status pada tampilan awal dan dapat memberikan informasi pada 2 bak sampah
apabila sensor sudah membaca tinggi sampah melebihi batas yang sudah ditentukan.
Penggunaan alat ini akan berjalan otomatis berdasarkan perintah- perintah atau
source code yang telah di buat pada aplikasi Arduino IDE dan ditanamkan ke NodeMCU
Esp8266 tersebut. Sensor ultrasonik yang dipasang pada alat ini ditempatkan tepat di atas
wadah yang sudah dibuatkan dua tempat sampah dengan jarak yang sudah ditentukan yang
disesuaikan dengan kebutuhan, dan akan menampilkan status serta akan ada informasi
melalui web. Sensor akan mendeteksi ketinggian sampah yang melewati angka pada bak
sampah. tinggi sampah yang sudah ditentukan dan memberikan informasi melalui web
android berisikan tampilan mengenai ketinggian sampah dan status. Berikut 3 status yang
sudah ditentukan yaitu:
1. Status kosong >10.
2. Status Hampir penuh >10 && tinggi sampah <=20 cm
3. Status Penuh >20 && tinggi sampah <= 30cm.
Untuk status kosong hanya akan menampilkan status informasi pada angka 0 dan jarak
pada tampilan gambar yang telah dirancang pada web.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 30
Sistem ini memiliki output berupa LCD, dan jarak pada web. Perancangan sistem ini
akan menghasilkan dua informasi tinggi sampah melalui web yang terkoneksi dengan
jaringan internet yang digunakan oleh pengguna. Kemudian pada sistem ini menggunakan
NodeMCU Esp8266 dimana mikrokontroler ini sudah dilengkapi dengan module wifi yang
digunakan untuk menghubungkan secara otomatis.
3.1. Perancangan Antar Muka (Interface)
Gambar 3 merupakan halaman dasboard dengan keterangan nama channel yang telah
dibuat untuk perumahan royalindo residence yang tersimpan menjadi rancangan awal.
Tahap ini berfungsi untuk memastikan bahwa alat dan web yang sudah dibuat dapat bekerja
dengan baik sesuai dengan apa yang penulis harapkan. Berikut adalah pengujian
perancangan smart trash menuju smart city berbasis IoT.
Gambar 3 Antar Muka Tampilan Dasboard
Gambar 4 merupakan aktifias layar informasi dari web apabila ketinggian sampah
dari alat sudah melewati batas bak sampah yang sudah ditentukan.
Gambar 4 Interface Informasi Tinggi Sampah
3.2. Hasil Pengujian Perangkat Alat dan Aplikasi
Tahap ini berfungsi untuk memastikan bahwa alat dan web yang sudah dibuat dapat
bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang penulis harapkan. Berikut adalah pengujian
perancangan smart trash menuju smart city berbasis IoT.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 31
Gambar 5 Status Informasi Sampah
Gambar 6 Status pada LCD
Hasil pengujian sensor ultrasonic dapat dilihat pada Tabel 1, sedangkan hasil
pengujian alat dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 1 Hasil Pengujian Sensor Ultrasonik
No
Status
Jarak
LCD (Menyala)
1
Kosong
> 10
Sampah2 = Kosong
2
Hampir penuh
>10 <= 20
Box = hampir penuh
3
Penuh
>=20
Sampah2 = penuh
Tabel 2 Hasil Pengujian Pada Alat
No
Pengiriman Data
Status
1
Tinggi sampah >0 <= 10 cm
Kosong
2
Tinggi sampah >10 <=20 cm
Hampir penuh
3
Tinggi sampah >=20 cm
Penuh
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 32
4. SIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan dari perancangan hingga penerapan sistem
yang berjalan dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sistem sampah pintar telah berhasil dibuat. Sistem sangat memudahkan petugas
kebersihan perumahan Royalindo residence karena ketinggian sampah yang melebihi
batas bak sampah sudah terdeteksi dan dapat dilihat menggunakan Smartphone.
Sistem sampah pintar atau smart trash bekerja dengan sensor yang mengambil nilai
tinggi jarak lalu lcd akan hidup sesuai dengan tinggi sampah dan akan dikirimkan
dengan cloud. Selanjutnya dapat dilihat melalui Smartphone.
2. Sistem mendeteksi kapasitas sampah ini terdiri dari beberapa komponen utama yaitu
sensor HC-SR04, mikrokontroller NodeMcu Esp8266, serta dilengkapi dengan
tampilan menggunakan LCD 16x2.
3. Sistem bekerja dengan sensor mengambil jarak ketinggian sampah lalu ditampilkan
dengan layar LCD dan dikirimkan ke web (cloud) selanjutnya dapat dilihat dengan
Smartphone.
4.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan, masih terdapat kendala yang
terjadi dalam proses pembuatan dan pengujian. Oleh karena itu, pada pengembangan alat
selanjutnya penulis memberikan saran:
1. Sistem sampah pintar untuk lingkungan yang cerdas masih perlunya pengembangan,
seperti penggunaan metode yang sesuai.
2. Sistem yang telah dibuat masih mengalami kendala dalam koneksi internet. Supaya
penelitian yang selanjutnya agar menggunakan koneksi internet yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdulghani, T. and Gozali, M.M.H., 2020. Sistem Konsultasi dan Bimbingan Online
Berbasis Web Menggunakan Webrtc (Studi Kasus: Fakultas Teknik Universitas
Suryakancana). Media Jurnal Informatika, 11(2), pp.92-109.
[2] Ajrina, F.I. and Putri, H.T., 2020. Kinerja Pengelolaan Sampah Kota Bandar Lampung
Berdasarkan Sudut Pandang Pemerintah. Lampung: Institut Teknologi Sumatera.
[3] Fitria, L., Amir, F. and Bahri, R., 2020. Smart Trash Menggunakan Metode Clustering
Dengan Pendekatan Centroid Linkage. Jurnal Teknologi, 12(2), pp.159-166.
[4] Sanger, J.B., Sitanayah, L. and Ahmad, I., 2021, January. A Sensor-based Garbage Gas
Detection System. In 2021 IEEE 11th Annual Computing and Communication
Workshop and Conference (CCWC) (pp. 1347-1353). IEEE.
[5] Borman, R.I. and Purwanto, Y., 2019. Impelementasi Multimedia Development Life
Cycle pada Pengembangan Game Edukasi Pengenalan Bahaya Sampah pada Anak.
JEPIN (Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika), 5(2), pp.119-124.
[6] Hasibuan, A. and Sulaiman, O.K., 2019. Smart City, Konsep Kota Cerdas Sebagai
Alternatif Penyelesaian Masalah Perkotaan Kabupaten/Kota, Di Kota-Kota Besar
Provinsi Sumatera Utara. Buletin Utama Teknik, 14(2), pp.127-135.
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 33
[7] Hidayat, A.R., Rahmawati, I., Nabilah, F. and Ashari, A., 2019, August. Perancangan Dan
Realisasi Smash Energy (Smart Trash Bin With Solar Energy). In Prosiding Industrial
Research Workshop and National Seminar (Vol. 10, No. 1, pp. 65-75).
[8] Raharjo, S., Ihsan, T. and Ruslinda, Y., 2014. Perencanaan Sistem Reduce, Reuse Dan
Recycle Pengelolaan Sampah Di Kampus Universitas Andalas Limau Manis Padang.
Jurnal Dampak, 11(2), pp.79-87.
[9] Wajiran, W., Riskiono, S.D., Prasetyawan, P. and Iqbal, M., 2020. Desain Iot Untuk Smart
Kumbung Dengan Thinkspeak Dan Nodemcu. POSITIF: Jurnal Sistem Dan Teknologi
Informasi, 6(2), pp.97-103.
[10] Riskiono, S.D., Prasetyawan, P., Mulyanto, A., Iqbal, M. and Prabowo, R., 2020, October.
Control and Realtime Monitoring System for Mushroom Cultivation Fields based on WSN
and IoT. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1655, No. 1, p. 012003). IOP
Publishing.
[11] Riski, M., Alawiyah, A., Bakri, M., Putri, N.U., Jupriyadi, J. and Meilisa, L., 2021. Alat
Penjaga Kestabilan Suhu Pada Tumbuhan Jamur Tiram Putih Menggunakan Arduino
UNO R3. Jurnal Teknik Dan Sistem Komputer, 2(1), pp.67-79.
[12] Sintaro, S., Surahman, A. and Pranata, C.A., 2021. Sistem Pengontrol Cahaya Pada
Lampu Tubular Daylight Berbasis Iot. Jurnal Teknologi Dan Sistem Tertanam, 2(1),
pp.28-35.
[13] Puspaningrum, A.S., Firdaus, F., Ahmad, I. and Anggono, H., 2020. Perancangan Alat
Deteksi Kebocoran Gas Pada Perangkat Mobile Android Dengan Sensor MQ-2. Jurnal
Teknologi Dan Sistem Tertanam, 1(1), pp.1-10.
[14] Ahdan, S. and Susanto, E.R., 2021. Implementasi Dashboard Smart Energy Untuk
Pengontrolan Rumah Pintar Pada Perangkat Bergerak Berbasis Internet Of Things.
Jurnal Teknoinfo, 15(1), pp.26-31.
[15] Agung, P., Iftikhor, A.Z., Damayanti, D., Bakri, M. and Alfarizi, M., 2020. Sistem Rumah
Cerdas Berbasis Internet of Things Dengan Mikrokontroler Nodemcu Dan Aplikasi
Telegram. Jurnal Teknik Dan Sistem Komputer, 1(1), pp.8-14.
[16] Ahdan, S., Susanto, E.R. and Syambas, N.R., 2019, October. Proposed Design And
Modeling Of Smart Energy Dashboard System By Implementing Iot (Internet Of Things)
Based On Mobile Devices. In 2019 IEEE 13th International Conference on
Telecommunication Systems, Services, and Applications (TSSA) (pp. 194-199). IEEE.
[17] Andayani, M., Indrasari, W. and Iswanto, B.H., 2016, October. Kalibrasi Sensor
Ultrasonik HC-SR04 sebagai Sensor Pendeteksi Jarak pada Prototipe Sistem Peringatan
Dini Bencana Banjir. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) (Vol. 5,
pp. SNF2016-CIP).
[18] Sukarjadi, S., Arifiyanto, A., Setiawan, D. T., & Hatta, M. (2017). Perancangan Dan
Pembuatan Smart Trash Bin Di Universitas Maarif Hasyim Latif. Teknika : Engineering
and Sains Journal, 1(2), 101–110. https://doi.org/10.5281/zenodo.1116487
[19] Samsugi, S., Damayanti, D., Nurkholis, A., Permatasari, B., Nugroho, A.C. and Prasetyo,
A.B., 2021. Internet of Things Untuk Peningkatan Pengetahuan Teknologi Bagi Siswa.
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), 2(2),
pp.173-177.
[20] Nugraha, F.D., Ahdan, S. and Samsugi, S., 2021. Sistem Penghitungan Kecepatan Atlet
Jurnal Teknik dan Sistem Komputer (JTIKOM)
Volume 3 No. 1, 2022
ISSN: 2723-6382
Perancangan Smart Trash Menuju Smart… (Rizki Febrianto) | 34
Sepatu Roda Freestyle Pada Kategori Speed Slalom Berbasis Iot (Studi Kasus Sepatu
Roda Wheeling Lampung). TELEFORTECH: Journal of Telematics and Information
Technology, 1(2), pp.67-75.
[21] Widodo, T., Irawan, B., Prastowo, A.T. and Surahman, A., 2020. Sistem Sirkulasi Air
Pada Teknik Budidaya Bioflok Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno R3. Jurnal
Teknik Dan Sistem Komputer, 1(2), pp.34-39.