Available via license: CC BY-NC-ND 4.0
Content may be subject to copyright.
79
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
10.20885/tullab.vol1.iss1.art6
STRATEGI PROMOSI TOKOPEDIA DALAM PERSPEKTIF
HUKUM ISLAM
Fitri Noer Janah,1 Ghina Wahyuningsih,2 Martini Dwi Pusparini 3
1Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang Km. 14.5 Sleman Yogyakarta 55584 Indonesia,
Email : fitrinurjannah499@gmail.com
*Corresponding author
2 Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang Km. 14.5 Sleman Yogyakarta 55584 Indonesia,
Email : maulinaghina@gmail.com
*Corresponding author
3Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang Km. 14.5 Sleman Yogyakarta 55584 Indonesia,
Email : martini.dwi293@gmail.com
ABSTRAK
Tokopedia adalah salah satu marketplaceyang memiliki jumlah pengunjung tertinggi
menurut data triwulan III di Indonesia pada tahun 2018. Adapun strategi promosi yang
dilakukan oleh Tokopedia yaitu selalu menghadirkan iklan yang sangat menarik bagi
costumer dengan berbagai promosi yang disediakan seperti gratis ongkos kirim, diskon
besar-besaran dan lainnya. Sebagai costumer tentunya sangat memperhatikan promosi agar
dapat menghemat anggaran pengeluaran, namun tetap mendapatkan barang yang
berkualitas.Tujuan strategi promosi Tokopedia yaitu agar dapat menjalin kepercayaan
(transloyalty) dengan costumer dan mitra sehingga mereka mengetahui bahwa Tokopedia
merupakan e-commerce yang dapat dipercaya. Di sisi lain, tujuan hadirnya Tokopedia ialah
ingin menciptakan pemerataan ekonomi yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Tokopedia
selalu menyesuaikan bisnis yang dapat diterima di seluruh kalangan masyarakat.
Mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki masyarakat dari berbagai macam suku,
budaya, dan agama. Di mana, agama yang mendominasi masyarakat Indonesia adalah
agama Islam. Sebagai agama yang penuh toleransi dalam mengikuti arus perkembangan
zaman, Islam tidak akan pernah lekang dalam mengatur akidah, syariat dan akhlak. Begitu
pula toleransi agama Islam terhadap perkembangan teknologi dan informasi dalam dunia
muamalah seperti e-commerce. Sehingga, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan
menganalisis strategi promosi Tokopedia serta mengetahui kesesuaiannya dengan syariat
Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didukung oleh data primer dan
data sekunder sebagai pengambilan sumber datanya.
Kata Kunci: Tokopedia, Strategi Promosi, Hukum Islam
80
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
A. PENDAHULUAN
Manusia menurut sosiolog Islam Ibnu Khaldun mempunyai karakter dasar sebagai
makhluk sosial dan membutuhkan pergaulan sosial.
1
Salah satu pergaulan sosial yang
sangat bergantung bagi manusia adalah muamalah di bidang ekonomi yaitu transaksi jual
dan beli.
2
Adapun transaksi jual beli semakin hari semakin maju mengikuti arus
perkembangan zaman yang diselipkan dengan perkembangan teknologi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang menimbulkan banyak
kemajuan salah satu hasil perkembangannya yaitu internet yang sangat maju dibidang
informasi dan komunikasi sehingga menimbulkan dampak yang sangat besar bagi
kehidupan.
3
Sebagai agama yang penuh toleransi dalam mengikuti arus perkembangan
zaman Islam tidak akan pernah lekang dalam mengatur akidah, syariat dan akhlak. Yang
datang menjadi acuan (pedoman) untuk melakukan e-commerce karena hubungan ekonomi
adalah salah satu hal terpenting dalam hubungan antar manusia.
4
Electronic commerce (e-commerce) adalah transaksi jual beli atau aktivitas bisnis
yang dapat dilakukan melalui internet yang didefinisikan sebagai transaksi modern dengan
menggunakan alat elektronik, salah satu syarat transaksi dalam Islam yaitu bersifat nyata
(langsung) tetapi e-commerce memiliki sedikit perbedaan namun menggunakan produk
sebagai entitas jual beli.
5
Misal dari penjualan entitas melalui media sosial yang telah
dilakukan oleh beberapa aplikasi seperti: Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli,
dsb. Bisnis tersebut harus memiliki dorongan dan pelayanan kepada costumer melalui
website dan aplikasi yang telah ditentukan.
6
Dengan demikian costumer semakin
1
Setiawan. (2003). Fiqh Aktual Jawaban Tuntas Masalah Kontemporer. Jakarta: Gema Insani
Press. Hlm 63
2
Muttaqien, A. (2009). Transaksi E-commerce dalam Tinjauan Hukum Islam. Malang: Lemlit
Unmuh Malang. hlm 6.
3
Siregar, P. A. (2019). Keabsahan Akad Jual Beli Melalui Internet Ditinjau dari Hukum Islam.
Jurnal Edu Tech , hal 57-65.
4
Saadah, N. (2018). Perencanaan Keuangan Islam Sederhana dalam Bisnis E-commerce pada
Pengguna Online Shop. Economica: Jurnal Ekonomi Islam , 105-128.
5
Mahmudah. (2014). Electronic Commerce (Pendekatan Kaidah Ushul dan Kaidah Fiqhiyah).
Interest , 17-32.
6
Fitria, T. N. (2017). Bisnis Jual Beli Online (Online Shop) dalam Hukum Islam dan Hukum
Negara. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam , 52-62.
81
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
dimudahkan hanya dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada pada website tersebut,
misalnya dalam hal pembayaran costumer bisa melakukan dengan transfer via ATM dan
sebagainya, apabila transfer telah dilakukan maka pelaku usaha akan mengirimkan barang
kepada alamat yang telah tertera dan pembelian dianggap sah.
Transaksi online akan sah apabila sesuai dengan syariat dalam segi akad dan
tatacara bertransaksinya serta tidak ada pihak yang dirugikan, menurut pertimbangan
masyarakat dan kepentingan umum melalui pernyataannya transaksi online terhadap e-
commerce di Indonesia dipantau melalui pandangan hukum Islam sehingga memunculkan
keyakinan dalam bertransaksi secara online yang sesuai dengan ajaran hukum Islam.
7
Salah
satu tempat online yang bisa dikunjungi secara online oleh calon pembeli adalah website
atau aplikasi yang disediakan oleh pelaku usaha atau bisa juga dikenal sebagai marketplace.
Online market place yaitu pekerjaan yang dilaksanakan untuk menjalankan
pemasaran suatu barang maupun jasa (layanan) menggunakan alat elektronik melalui
website atau aplikasi, adapun place menurut kamus bahasa Inggris bermakna tempat. Jadi,
online market place yaitu tempat atau ruang dalam menjalankan pemasaran barang maupun
jasa dengan media internet atau aplikasi.
8
Aplikasi online seperti Tokopedia adalah salah
satu contoh dari Marketplace.
7
Richardy Affan Sojuangon Siregar, H. A. (2017). Analisis Transaksi Jual Beli Online (peer to peer)
pada e-commerce berdasarkan hukum syariah. Journal of Islamic Economics Lariba , 31-38. Lebih jauh dalam
transaksi intisarinya adalah tercapainya kemaslahatan. Untuk teori-teori maslahah lebih jauh, lihat misalnya
Muhammad Roy Purwanto, Teori Hukum Islam dan Multikulturalisme (Jombang: Pustaka Tebuireng, 2016),
hlm. 1; Muhammad Roy Purwanto, “Kritik Terhadap Konsep Mashlahah Najm Ad-Din At-Tufi”, dalam
MADANIAVol. 19, No. 1, Juni 2015, 29-48; Mahsun Fuad, Hukum Islam Indonesia , Yogyakarta, 2004, hlm.
18; Muhammad Roy Purwanto, Dekonstruksi Teori Hukum Islam: Kritik terhadap Konsep Mashlahah
Najmuddin al-Thufi. (Yogyakarta: Kaukaba, 2014); Muhammad Roy Purwanto dan Johari, Perubahan Fatwa
Hukum dalam Pandangan Ibn Qayyim al-Jauziyyah (Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2017);
Muhammad Roy Purwanto, Reformulasi Konsep Mashlahah sebagai Dasar dalam Ijtihad Istishlahi
(Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2017).
8
Wisnu Yoga Sadgotra, E. H. (2013). Perancangan Online Marketplace untuk Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) di Kabupaten Purworejo. Jurnal Ilmiah DASI , 54-58.
82
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
Gambar 1 : Sumber:Katadata.co.id
Berdasarkan data triwulan III tahun 2018 melalui iprice, hasil kunjungan
konsumen dibeberapa aplikasi jual beli online di Indonesia mencapai 153,64 juta pada
aplikasi Tokopedia. Angka ini berhasil menempati posisi tertinggi online lainnya seperti
bukalapak, lazada, shopee, dan sebagainya.
9
Setiap lapak tentu memiliki permasalahan tersendiri baik dari segi barang,
pelayanan, dan sebagainya. Begitupun dengan Tokopedia yang memiliki permasalahan
internal antara lain permasalahan pada sistem agar tidak terlalu lama terbelenggu dalam
masalah maka setiap lapak haruslah mempunyai strategi agar costumer tidak berkurang
dan rating tetap aman.
9
Katadata.co.id, 2019.
Nama Aplikasi
Jumlah
Pengunjung
Tokopedia
153,64 juta
Bukalapak
95,9 juta
Shopee
38,9 juta
Lazada
36,4 juta
Blibli
31,3 juta
JD ID
11,4 juta
Sale Stock
Indonesia
4,3 juta
Elevenia
4 juta
Bhineka
3,7 juta
Zalora
3,5 juta
83
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
Gambar 2 Sumber gambar: (google play store)
Pencapaian tersebut tentu saja memiliki sebuah ide dan berbagai strategi
pemasaran yang diterapkan agar dapat mencapai target yang telah ditentukan.Strategi
pemasaran yaitu semakin banyak persaingan yang dijumpai pelaku usaha unicorn pada
keadaan tersebut, tiada opsi lain bagi unicorn selain bekerja guna menemukan strategi baru
atau berhenti dari ruang persaingan. Unicorn wajib meningkatkan kemampuan dan nilai
costumer, misalnya pendapat Bestari bahwa respon terbaik guna melindungi pasar adalah
selalu melakukan inovasi.
10
Selain itu strategi pemasaran tentunya harus melihat kondisi
sekitar tempat barang yang akan dipasarkan seperti di Indonesia.
Indonesia yaitu sebuah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia hingga
sekarang jumlah penduduk muslim sekitar 207 juta jiwa, walaupun Indonesia adalah
negara mayoritas muslim namun Indonesia bukanlah negara muslim. Oleh karena itu,
Indonesia selalu menyesuaikan bisnis yang dapat diterima masyarakat yang di dominasi
oleh masyarakat muslim, salah satunya yaitu dengan kehadiran Tokopedia sebagai lapak
online di Indonesia. Strategi pemasaran yang tepat tentunya dapat diterima oleh
masyarakat sekitar misalnya Tokopedia menyediakan penjualan hijab dalam aplikasinya
maka hijab itu akan mendapatkan pembeli yang banyak sesuai dengan keadaan wilayah
10
Dimas Hendika Wibowo, Z. A. (2015). Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkstkan Daya
Saing UMKM (Studi Pada Batik Diajeng Solo) . Jurnal Administrasi Bisnis , 59-66.
84
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
tersebut.
Tokopedia adalah salah satu marketplace yang memiliki jumlah pengunjung
teringgi menurut data triwulan III di Indonesia pada tahun 2018.
11
selain itu, Tokopedia
selalu menghadirkan iklan yang sangat menarik bagi pembeli dengan berbagai promosi
yang disediakan seperti gratis ongkos kirim, diskon besar-besaran dan lainnya. Sebagai
costumer tentunya sangat memperhatikan promosi agar dapat menghemat anggaran
pengeluaran tetapi tetap mendapatkan barang berkualitas
Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi promosi di Tokopedia?
2. Bagaimana efektivitas strategi promosi dan sistem pelayanan Tokopedia?
3. Bagaimana strategi promosi di Tokopedia dalam perspektifhukum Islam?
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui strategi promosi yang digunakan oleh Tokopedia
2. Menganalisis efektivitas Tokopedia dalam strategi promosi yang digunakan serta
permasalahan dalam sistem pelayanan.
3. Mengetahui kesesuaian promosi Tokopedia dengan syariat Islam
Luaran yang diharapkan
1. Majunya teknologi memiliki pengaruh yang sangat besar bagi penduduk dunia salah
satu contoh majunya teknologi yaitu munculnya e-commerceyang seringkali
digunakan untuk mengembangkan bisnis yang berbasis digital seperti menyediakan
marketplace sebagai wadah yang menampung berbagai macam mitra bisnis
contohnya tokopedia yang telah berhasil merangkul mitra dalam aplikasinya.
2. Hasil penelitian dapat dipresentasikan dalam seminar nasional dan seminar
internasional serta dipublikasikan dalam website.
3. Rekomendasi kepada regulator(menciptakan aturan mengenai promosi online
berbasis syariah), perusahaan(mengatur kedisiplinan terhadap mitra yang berada
didalamnya agar tidak ada pihak yang dirugikan), dan user(diharapkan agar lebih
11
Katadata.co.id, 2019.
85
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
selektif dalam memilih barang yang telah ditentukan dan sesuaikan dengan syariat).
Manfaat Kegiatanuntuk Praktisi dan Akademisi
1. Sebagai sarana untuk menerapkan strategi pemasaran Tokopedia dalam menunjang
potensi bagi setiap pelaku usaha.
2. Dapat menjadi solusi dari usahaberkelanjutan.
3. Sebagai referensi dalam mencari penjelasan mengenai e-commerce dan
marketplace.
B. METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan atau field
research dan penelitian kepustakaan atau library researchdalam metode kualitatif. Field
research merupakan jenis penelitian yang dalam pelaksanaannya melibatkan diri penulis
sendiri secara langsung dengan informan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.
12
Penulis menggunakan jenis penelitian ini saat penulis memiliki rumusan masalah yang
harus dipecahkan melalui pengamatan terhadap pihak sosial, dalam pelaksanaannya penulis
biasanya melakukan interaksi dengan informan baik dengan berbincang satu sama lain atau
ikut melakukan kegiatan yang informan lakukan.Sementara itu library research merupakan
jenis penelitian yang berdasarkan sumber-sumber literasi ilmiah.
13
Penulis menggunakan
jenis penelitian ini guna membantu menyelesaikan suatu permasalahan yang membutuhkan
kajian literasi secara eksplisit, dan juga jenis penelitian ini berguna sebagai acuan referensi
yang akurat dalam mendukung penelitian penulis.
Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder sebagai sumbernya. Di mana
data primer merupakan sumber data yang hasilnya dapat langsung didapatkan oleh peneliti
dari pihak pertama (responden) dan biasanya data tersebut diperoleh melalui proses
wawancara.
14
Selain itu, data sekunder merupakan data yang didapatkan oleh peneliti
12
Imran, H. A. (2015). Penelitian Komunikasi Pendekatan Kualitatif Berbasis teks. Studi
Komunikasi dan Media , 19, No.1, 129-139.
13
Supriyadi. (2016). Cummunity of Practitioners : Solusi Alternatif Berbagi Pengetahuan Antar
Pustakawan. Lentera Pustaka , 83-93.
14
Vina Herviani, A. F. (2016). Tinjauan atas Proses Penyusunan Laporan Keuangan pada Young
Enterpreneur Academy Indonesia Bandung. Riset Akuntansi , VIII, No. 2, 19-27
86
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
melalui berbagai macam literatur yang sudah ada.
15
Metode Pengumpulan Data Penulis mengumpulkan data melalui metodeobservasi,
wawancara bebas tidak terstruktur, dan dokumentasi. Metode observasi merupakan metode
pengumpulan data yang bersumber dari kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu
peneliti dalam menentukan pilihannya berdasar fenomena alam, sosial, atau aktivitas
kemanusiaan yang nantinya dapat memberikan informasi sesuai dengan apa yang peneliti
inginkan.
16
Dalam menajalankan penelitian dengan metode ini, penulis merealisasikannya
melalui suvey lapangan pada berbagai tempat dengan mengamati topik,situasi, dan kondisi
pada lingkungan sekitar guna mengumpulkan data penelitian.
Wawancara bebas tidak terstruktur merupakan wawancara yang mana cara
penyampaian pertanyaan kepada responden tidak harus dilakukan secara berurutan sesuai
dengan pertanyaan yang telah ditentukan, akan tetapi biasanya pertanyaan hanya
tersampaikan melalui panduan wawancara. Sehingga, dengan menggunakan metode ini
pewawancara dapat mengembangkan wawancaranya dengan informan selama masih
berkaitan dengan pokok penelitian.
17
Adapun beberapa informan yang menjadi sasaran
penulis beserta alasannya yaitu:
1. Pihak dari Tokopedia. Penulis ingin mendapatkan sumber informasi yang berkaitan
dengan penelitian penulis melalui pihak yang terpercaya di bidang marketplace.
Sehingga informasi yang penulis dapatkan merupakan informasi yang autententik.
2. Pengguna aplikasi Tokopedia. Penulis ingin mengetahui tanggapan danpenyebab
konsumen menggunakan Tokopedia sebagai tempat transaksi jual beli.
3. MUI (Majelis Ulama Indonesia). Penulis ingin mendapatkan informasi terkait
marketplace dalam pandangan syariat terutama pada bagian promosi yang dilakukan
oleh pelaku, mengingat banyaknya fitur promosi yang bervariasi dan minimnya
hukum terhadapnya.
15
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Hlm
187.
16
Hasanah, H. (2016). Teknik-Teknik Observasi. at-Taqaddum , 8, No.1, 21-46.
17
Bagong Suyanto, S. (2005). Metode Penelitian Sosial. Surabaya: Kencana Prenada Media Group.
Hlm 174.
87
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
Di samping itu, untuk menunjang kegiatan metode pengumpulan data, penulis
menggunakan instrumen dari teknologiberupa alat dokumentasi seperti perekam dan
kamera. Tujuan dari penggunaan alat tersebut melainkan agar penulis dapat menelaah
kembali apa yang dikatakan oleh informan dalam kegiatan wawancara,
18
dan juga penulis
dapat mengabadikan momen berupa foto sebagai bukti bahwa penelitian telah dilakukan.
Metode Analisis Data Dalam menganilisis data, penulis menggunakan dua metode
analisis yaitu analisis wacana atau discourse analysisdan analisis isi atau content
analysis.Metode analisis wacana yaitu suatu metode yang berasal dari adanya kajian secara
ilmiah baik secara lisan (bahasa komunikasi sehari-hari) maupun tulisan, dengan tujuan
untuk mengetahui makna-makna tertentu pada objek yang diteliti.
19
Sementara itu, metode
analisis isi merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui isi komunikasi yang jelas
dari komunikator yang bersangkutan.
20
Sehingga dari penggunaan dua metode analisis data
tersebut. penulis dapat memahami maksud dan menarik kesimpulan dari objek yang diteliti
oleh penulis.
Cara Penafsiran Penulis menggunakan cara penafsiran konversasional dalam
penelitian ini. Penafsiran konversasional ini disandarkan pada ucapan dan kesimpulanyang
dibicarakan oleh responden dari pernyataannya terhadap apa yang informan rasakan. Selain
itu, melalui penafsiran konversasional, penulis juga ingin mendapatkan makna dari apa
yang diucapkan oleh informan dalam berbagai macam kejadian secara akurat
21
.
Penyimpulan Hasil Penelitian dalam penarikan kesimpulan pada penelitian ini,
penulis menggunakan metode analogi. Metode analogi merupakan metode yang
berhubungan dengan pendapat responden yang berbeda, dan dari perbedaan tersebut dapat
menghasilkan perbandingan terhadap apa yang responden katakan sehingga timbul
kesimpulan berdasarkan persamaan dari perbandingan yang telah dilakukan.Oleh karena itu,
18
Hasanah, H. (2016). Teknik-Teknik Observasi. at-Taqaddum , 8, No.1, 21-46.
19
Eriyanto. (2006). Analisis wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: Lkis, Hal 394.
20
Kriyantono, R. (2016). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Hlm 4.
21
Turiman. (2015). Metode Semiotika Hukum Jacques Derrida Membongkar Gambar Lambang
Negara Indonesia. Hukum dan pembangunan , 44, No. 2, 308-339.
88
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
metode analogi berpotensi sebagai dasar dari penalaran.
22
Tahapan Penelitian
22
Sukadijo, G. (1999). Logika Dasar Tradisional, Simbolik dan Induktif. Jakarta: PT Gramedia.
Permasalahan:
1. Strategi promosi
2. Efektivitas strategi promosi
3. Promosi dalam perspektif hukum Islam
Field research
Library research
Data primer
Data sekunder
Observasi, wawancara,
dan dokumntasi
Buku, jurnal, dan web site
Discourse analysisdan
content analysis
Penarikan kesimpulan
Penafsiran
89
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
C. HASIL PENELITIAN
1. Strategi Promosi di Tokopedia
Menurut Dr. Irvan Bastian Arief selaku Head of Research Scientist di Tokopedia
bahwasannya strategi yang dilakukan oleh Tokopedia dalam mempromosikan lapaknya
antara lain melalui iklan yang sangat menarik bagi costumer dengan berbagai promosi yang
disediakan seperti gratis ongkos kirim, diskon besar-besaran dan lainnya. Adapun tujuan
strategi promosi tersebut untuk meningkatkan kepercayaan penjual dan pembeli agar
terciptanya transloyalty (sikap saling percaya) dan tujuan selanjutnya yaitu untuk
menciptakan pemerataan ekonomi di Indonesia, di mana Tokopedia merupakan salah satu
e-commerce yang telah merubah tatanan perekonomian dalam bidang jual beli. Dapat kita
ketahui, bahwa jika sebelumnya supplierhanya menjual produknya melalui kegiatan sehari-
hari seperti bertemu langsung dengan konsumen, namun dengan adanya perkembangan
teknologi di bidang ekonomi hal tersebut sudah tidak berlaku lagi, karena supplier dan
konsumen dapat melakukan kegiatan jual beli melalui aplikasi yang berbasis online,
sehingga hanya dengan mengetik apa yang diinginkan melalui aplikasi maka barang
tersebut akan tiba sesuai kesepakatan yang telah dilakukan.
2. Efektivitas Strategi Promosi dan Sistem Pelayanan Tokopedia
Efektivitas strategi promosi yang selalu dilakukan oleh Tokopedia yaitu dengan
cara mengembangkan fitur-fitur yang ada seperti adanya pendeteksi barang menggunakan
kamera yang mana hanya dengan mengambil objek melalui kamera maka barang yang
serupa dengan objek akan muncul di beranda, dan mengembangkan fitur-fitur lainnya
sehingga customer menjadi terpukau dan tertarik untuk selalu berbelanja di Tokopedia.
Sistem pelayanan yang dilakukan Tokopedia adalah focus on customer yang
mana Tokopedia sangat memperhatikan kenyamanan pembeli dan selalu ingin memberikan
pelayanan terbaik terhadap customer, salah satu bentuk pelayanannya yakni mengkover
customer dari berbagai sisi seperti menerima keluhan, kritik, dan saran dari
customermelalui chatbotsebagai sarana privasiyang akan selalu merespon pesan dengan
cepat. Selain itu Tokopedia juga menyediakan fitur gold margindimana fitur tersebut
90
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
merupakan sarana bagi lapak online yang ingin lapaknya mendapat promosi lebih baik
sehingga gambar produknya berada pada posisi pencarian teratas di beranda, hal tersebut
dilakukan dengan cara membayar fitur kepada pihak marketing Tokopedia. Akan tetapi,
pelayanan ini hanya tersedia bagi lapak yang menginginkannya saja,apabila terdapat lapak
yang tidak membayar fitur maka hal tersebut tidak menjadi masalah bagi lapak tersebut.
3. Strategi Promosi di Tokopedia dalam Perspektif Hukum Islam
Dari wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti kepada KRT. Drs. H. A. M.
Kamaludiningrat (sekretaris umum MUI DI Yogyakarta) beliau berpendapat bahwasanya
agama Islam sangat mendukung perkembangan teknologi karena dengan adanya
perkembangan tersebut dapat membuat hidup menjadi lebih mudah. Disisi lain, dengan
agama menjadikan hidup menjadi terarah dan dengan seni hidup menjadi indah (mengutip
perkataan Prof. Mukti Ali). Semua kegiatan jual beli yang dilakukan secara online
menjadikan hidup lebih mudah selama akadnya sesuai dengan syariat Islam maka hal
tersebut tidak menjadi masalah. Adapun strategi promosi yang dilakukan melalui iklan dan
lain sebagainya, hal tersebut merupakan sebuah usaha untuk menarik perhatian konsumen,
yang mana dalam menjalankan usaha itu bebas menggunakan berbagai macam cara selama
tidak menyimpang. Adapun usaha yang dilarang seperti menipu, manipulasi, dan
sebagainya yang merugikan orang lain.Agar jual beli menjadi sah maka akadnya pun harus
memenuhi rukun jual beli yaitu:
a. Adanya pihak yang berakad (penjual dan pembeli)
b. Adanya objek akad (barang dagangan)
c. Ijab Kabul
Jadi, strategi promosi Tokopedia telah memenuhi kriteria jual beli yang terdapat
pada hukum Islam. Di mana strategi promosi yang dilakukannya tidak mengandung unsur
penipuan, manipulasi, dan sebagainya yang merugikan sebelah pihak. Karena barang yang
disediakan oleh lapak di Tokopedia kualifikasinya selalu sesuai dengan yang diinginkan
konsumen.
Sementara itu, KRT. Drs. H. A. M. Kamaludiningrat (sekretaris umum MUI DI
91
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
Yogyakarta) juga memberikan kritik dan saran bahwasanya dalam melakukan muamalah
kita harus menghindari perilaku yang tidak benar seperti penipuan dan sebagainya. Kita
juga harus mensyukuri adanya transaksi onlineyang mana di dalam bermuamalah Islam
mengharuskan sikap saling meridhoi antara satu sama lain serta dalam mengerjakan usaha
harus dengan cara yang halal.
D. PENUTUP
Strategi yang dilakukan oleh Tokopedia dalam mempromosikan lapaknya antara
lain melalui iklan yang sangat menarik bagi costumer dengan berbagai promosi yang
disediakan seperti gratis ongkos kirim, diskon besar-besaran dan lainnya. Adapun tujuan
strategi promosi tersebut untuk meningkatkan kepercayaan penjual dan pembeli agar
terciptanya transloyalty (sikap saling percaya) dan tujuan selanjutnya yaitu untuk
menciptakan pemerataan ekonomi di Indonesia.
Efektivitas strategi promosi yang selalu dilakukan oleh Tokopedia yaitu dengan
cara mengembangkan fitur-fitur yang ada seperti adanya pendeteksi barang menggunakan
kamera. Selain itu, sistem pelayanan yang dilakukan Tokopedia adalah focus on customer
yang mana Tokopedia sangat memperhatikan kenyamanan pembeli dan selalu ingin
memberikan pelayanan terbaik terhadap customer.
Dalam perspektif hukum Islam strategi promosi Tokopedia telah memenuhi
kriteria jual beli yang sesuai syariat. Di mana strategi promosi yang dilakukannya tidak
mengandung unsur penipuan, manipulasi, dan sebagainya yang merugikan sebelah pihak.
Karena barang yang disediakan oleh lapak di Tokopedia kualifikasinya selalu sesuai dengan
yang diinginkan konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Bagong Suyanto, S. (2005). Metode Penelitian Sosial. Surabaya: Kencana Prenada Media
Group.
Dimas Hendika Wibowo, Z. A. (2015). Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkstkan
Daya Saing UMKM (Studi Pada Batik Diajeng Solo) . Jurnal Administrasi Bisnis ,
59-66.
92
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
Diniarti Novi Wulandari, B. S. (2017). Etika Bisnis E-Commerce berdasarkan Maqashid
Syariah pada Marketplace Bukalapak.com. Magister Manajemen Universitas
Mataram , 6. No.1, 1-13.
Eriyanto. (2006). Analisis wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: Lkis.
Fitria, T. N. (2017). Bisnis Jual Beli Online (Online Shop) dalam Hukum Islam dan Hukum
Negara. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam , 52-62.
Hasanah, H. (2016). Teknik-Teknik Observasi. at-Taqaddum , 8, No.1, 21-46.
Imran, H. A. (2015). Penelitian Komunikasi Pendekatan Kualitatif Berbasis teks. Studi
Komunikasi dan Media , 19, No.1, 129-139.
Katadata.co.id. (2019, Maret Senin). Tokopedia Teta Memimpin Jumlah Pengunjung E-
commerce TW III 2018. Statistik and Data Portal , hal. 1.
Kriyantono, R. (2016). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Mahmudah. (2014). Electronic Commerce (Pendekatan Kaidah Ushul dan Kaidah
Fiqhiyah). Interest , 17-32.
Muttaqien, A. (2009). Transaksi E-commerce dalam Tinjauan Hukum Islam. Malang:
Lemlit Unmuh Malang.
Richardy Affan Sojuangon Siregar, H. A. (2017). Analisis Transaksi Jual Beli Online (peer
to peer) pada e-commerce berdasarkan hukum syariah. Journal of Islamic
Economics Lariba , 31-38.
Muhammad Roy Purwanto, Teori Hukum Islam dan Multikulturalisme (Jombang: Pustaka
Tebuireng, 2016).
Muhammad Roy Purwanto, “Kritik Terhadap Konsep Mashlahah Najm Ad-Din At-Tufi”,
dalam MADANIAVol. 19, No. 1, Juni 2015.
Muhammad Roy Purwanto, Dekonstruksi Teori Hukum Islam: Kritik terhadap Konsep
Mashlahah Najmuddin al-Thufi. (Yogyakarta: Kaukaba, 2014).
Muhammad Roy Purwanto dan Johari, Perubahan Fatwa Hukum dalam Pandangan Ibn
Qayyim al-Jauziyyah (Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2017).
Muhammad Roy Purwanto, Reformulasi Konsep Mashlahah sebagai Dasar dalam Ijtihad
93
Jurnal Mahasiswa FIAI-UII, At-Thullab, Vol.1, Nomor 1, Februari-Agustus, 2019
ISSN: 2685-8924. e-ISSN:2685-8681
Istishlahi (Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2017).
Saadah, N. (2018). Perencanaan Keuangan Islam Sederhana dalam Bisnis E-commerce pada
Pengguna Online Shop. Economica: Jurnal Ekonomi Islam , 105-128.
Setiawan. (2003). Fiqh Aktual Jawaban Tuntas Masalah Kontemporer. Jakarta: Gema
Insani Press.
Siregar, P. A. (2019). Keabsahan Akad Jual Beli Melalui Internet Ditinjau dari Hukum
Islam. Jurnal Edu Tech , 57-65.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukadijo, G. (1999). Logika Dasar Tradisional, Simbolik dan Induktif. Jakarta: PT
Gramedia.
Supriyadi. (2016). Cummunity of Practitioners : Solusi Alternatif Berbagi Pengetahuan
Antar Pustakawan. Lentera Pustaka , 83-93.
Turiman. (2015). Metode Semiotika Hukum Jacques Derrida Membongkar Gambar
Lambang Negara Indonesia. Hukum dan pembangunan , 44, No. 2, 308-339.
Vina Herviani, A. F. (2016). Tinjauan atas Proses Penyusunan Laporan Keuangan pada
Young Enterpreneur Academy Indonesia Bandung. Riset Akuntansi , VIII, No. 2,
19-27.
Wisnu Yoga Sadgotra, E. H. (2013). Perancangan Online Marketplace untuk Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) di Kabupaten Purworejo. Jurnal Ilmiah DASI , 54-58.