Preprint

PRINSIP DIALOG DALAM KONTEKS AGAMA-AGAMA

Authors:
Preprints and early-stage research may not have been peer reviewed yet.
To read the file of this research, you can request a copy directly from the author.

Abstract

Dialog adalah hal yang penting untuk senantiasa dilaksanakan dalam konteks agama-agama atau perbedaan kepercayaan. Perasaan menganggap agama sendiri yang paling benar dan agama lain punya sedikit unsur kebenaran sebagai pemicu munculnya konflik agama karena tidak bisa menerima orang lain dan agamanya apa adanya.Dialog seharusnya sering kali dilaksanakan untuk menghindari konflik. Tetapi sangat disayangkan bahwa pelaksanaan dialog itu dilaksanakan setelah munculnya konfil, dan hal tersebut tidak lagi efektif.Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam pelaksanaan dialog dalam konteks agama-agama yaitu: tema atau topik dialog berfokus pada pemahaman/teologi sekunder dan harus menghindari pembahasan Pada teologi primer; harus memahami prinsip dialog antar umat beragama yaitu: keterbukaan, kerelaan berbicara dan memberikan tanggapan, saling mempercayai, dialog meminta keseimbangan sikap, dan dialog menghasilkan kekuatan dan keyakinan iman masing-masing pihak.

No file available

Request Full-text Paper PDF

To read the file of this research,
you can request a copy directly from the author.

ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.
ResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.