ArticlePDF Available

SOFTWARE

Authors:
  • Universitas Nusa Putra Sukabumi

Abstract

Teknologi komputer sudah digunakan di berbagai macam bidang kehidupan. Dua komponen penting dari kmputer yaitu software dan hardware. Software atau perangkat lunak memang tidak memiliki bentuk fisik, namun perangkat lunak disebut juga program adalah serangkaian instruksi terkait yang di susun untuk tujuan yang sama, yang memberi tahu computer tugas apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan mereka, Software juga sering kali dipahami sebagai pengontrol atau penggerak perangkat keras atau yang biasa disebut dengan hardware. Apa itu software dalam hal ini berguna sebagai penafsir setiap perintah software lain ke dalam bahasa mesin, dan mengidentifikasi program sehingga mampu diterima oleh hardware. Sementara itu, hardware adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau berbentuk nyata. Hardware berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi seperti komputer, mouse, keyboard, dan lain-lain. Apa itu software adalah data yang diprogram, disimpan, dan diformat secara digital, yang memiliki fungsi tertentu. Seorang programmer atau pemrogram komputer akan membuat bahasa pemrograman untuk membuat sebuah software.
SOFTWARE
Disusun oleh :
Dinda Khoirunnisa
NIM : 20220060035
KELAS :DKV.A
Teknologi komputer sudah digunakan di
berbagai macam bidang kehidupan. Dua
komponen penting dari kmputer yaitu
software dan hardware.
Software atau perangkat lunak memang
tidak memiliki bentuk fisik, namun
perangkat lunak disebut juga program
adalah serangkaian instruksi terkait yang
di susun untuk tujuan yang sama, yang
memberi tahu computer tugas apa yang
harus dilakukan dan bagaimana
melakukan mereka, Software juga sering
kali dipahami sebagai pengontrol atau
penggerak perangkat keras atau yang
biasa disebut dengan hardware. Apa itu
software dalam hal ini berguna sebagai
penafsir setiap perintah software lain ke
dalam bahasa mesin, dan
mengidentifikasi program sehingga
mampu diterima oleh hardware.
Sementara itu, hardware adalah salah
satu komponen dari sebuah komputer
yang alatnya bisa dilihat dan diraba
secara langsung atau berbentuk nyata.
Hardware berfungsi untuk mendukung
proses komputerisasi seperti komputer,
mouse, keyboard, dan lain-lain.
Apa itu software adalah data yang
diprogram, disimpan, dan diformat
secara digital, yang memiliki fungsi
tertentu. Seorang programmer atau
pemrogram komputer akan membuat
bahasa pemrograman untuk membuat
sebuah software. Kemudian, perangkat
tersebut dikompilasikan dengan aplikasi
kompiler agat dapat menjadi kode yang
bisa dikenali oleh hardware, yang dalam
hal ini adalah Personal Computer.
Perangkat lunak tersebut disebut juga
dengan Sistem Operasi, yang merupakan
nyawa dari komputer itu sendiri. Tanpa
menginstall sistem operasi, komputer
tidak dapat dijalankan. Jadi, apa itu
software juga dapat dimaknai sebagai
suatu perangkat yang dapat membuat
pekerjaan manusia menjadi lebih mudah
dan efisien, terutama saat menggunakan
komputer.
Fungsi Software
Setelah memahami apa itu software atau
perangkat lunak, kamu juga perlu
mengetahui fungs-fungsinya. Fungsi
software memang sangat penting dalam
menjalankan sebuah sistem komputer.
Berikut fungsi komputer yang perlu kita
pahami:
1. Fungsi software yang paling
mendasar adalah mendeteksi
perangkat keras atau hardware pada
komputer, sehingga komputer yang
digunakan dapat bekerja dengan
baik sesuai pekerjaan yang
dilakukan.
2. Fungsi software komputer
selanjutnya adalah sebagai media
untuk menghubungkan beberapa
software lainnya dengan perangkat
keras komputer.
3. Fungsi software juga berperan
sebagai pengidentifikasi program
dan penerjemah software-software
lainya agar dapat berkerja sama.
Dengan begitu, hardware pada
komputer dapat mengerti dan
menerima perintah dengan baik.
4. Fungsi software lainnya adalah
dapat digunakan dalam
mengidentifikasi sebuah program di
dalam komputer.
Ada juga yang berpendapat lain tentang
fungsi software, berikut beberapa fungsi
software lainnya:
1. Sebagai pelengkap komputer agar
dapat dioperasikan dengan baik oleh
perintah-perintah tertentu.
2. Mengontrol hardware yang ada pada
komputer sehingga dapat digunakan
dan bekerja dengan baik sesuai
kebutuhan.
3. Menjadi penghubung antara
beberapa software dengan hardware
komputer.
4. Menjadi penerjemah perintah
software ke dalam bahasa mesin,
supaya hardware bisa menerimanya
dengan baik.
5. Mengidentifikasi program di dalam
komputer.
Jenis-jenis software dan contohnya
Semakin berkembangnya teknologi
membuat jenis-jenis software pun makin
beragam. Bahkan saat ini sudah banyak
perangkat lunak mulai dari yang gratis
hingga berbayar. Adapun jenis-jenis
software adalah sebagai berikut:
1. Operating system
Salah satu jenis software adalah
operating system. Perangkat lunak ini
berfungsi mengelola semua perangkat
keras yang terhubung ke CPU komputer.
Operating system juga membantu
menerjemahkan aktivitas dengan
mengelola proses yang diperintah
pengguna lalu disebarkan ke CPU
sehingga perintah tersebut dapat
dijalankan dengan benar di komputer.
Contoh operating system software
adalah Microsoft Windows, UNIX,
MacOS, Linux.
2. Programming language
Jenis software programming language
adalah bahasa yang digunakan untuk
menulis program. Contoh software ini
meliputi HTML, JAVA, PHP, C, C++
dan masih banyak lainnya. Bahkan jika
kamu membuat bahasa pemrograman
ini, kamu tetap memerlukan perangkat
lunak khusus untuk merancang program
berdasarkan metode dan struktur dalam
bahasa pemrograman itu sendiri.
3. Program aplikasi
Program aplikasi adalah perangkat lunak
yang umumnya kita jumpai dalam
kegiatan sehari-hari. Perangkat lunak ini
bisa berfungsi sesuai tujuan
pembuatannya. Contoh software
program aplikasi adalah Microsoft
Office Excel, Microsoft Office Word,
dan MYOB.
Jenis software berdasarkan distribusinya
Nah, di samping jenis-jenis software di
atas, kamu juga perlu tahu beberapa jenis
software berdasarkan distribusinya,
.berikut jenis jenis software:
1. Adware
Adware adalah software yang dirancang
dengan tujuan membagikan iklan online
secara otomatis ke dalam layar komputer
pengguna. Jenis perangkat lunak ini juga
bisa menghasilkan pendapatan melalui
metode pay per click (PPC).
2. Firmware
Ini adalah jenis penyimpanan perangkat
lunak hanya-baca. Properti ini tidak
dapat diubah, jadi jika kamu mengalami
masalah fungsional, kamu tidak perlu
melakukan perubahan atau
pengembangan lebih lanjut.
3. Freeware
Freeware adalah jenis software yang
tidak memiliki batasan waktu tertentu.
Namun, sebagian besar perangkat lunak
jenis ini punya fitur yang tidak cukup
sempurna untuk digunakan.
4. Malware
Malware adalah jenis software yang
dianggap berbahaya jika
disalahgunakan. Pasalnya, malware
dirancang untuk menginfeksi komputer
dan merusaknya. Terdapat banyak jenis
malware, salah satunya adalah virus
komputer.
5. Opensource
Opensource adalah jenis software yang
kode sumbernya bisa dibuka. Kamu juga
dapat mengubah, meningkatkan, dan
mendistribusikannya kembali tanpa
harus membayar. Jenis software ini
dikembangkan oleh programmer
menggunakan suatu bahasa
pemrograman khusus.
6. Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang
dapat digunakan secara gratis. Jenis
software ini biasanya digunakan sebagai
demonstrasi dengan fungsionalitas dan
waktu penggunaan terbatas.
7. Spyware
Spyware adalah jenis software yang
dirancang sebagai mata-mata setiap
aktivitas user. Software ini juga sering
disalahgunakan untuk melakukan
pencurian data komputer.
Selain itu ada beberapa hasil penelitian
yang menggunakan software dalam
menyelesaikan program S1 nya di
Universitas Nusa Putra seperti :
1. Taufik, D. M., & De Wibowo, A.
(2020). SISTEM PENETASAN
TELUR BERBASIS PLC. Jurnal
Rekayasa Teknologi Nusa Putra,
7(1), 45-53.
2. Yudono, M. A. S., Hamidi, E. A. Z.,
Jumadi, A. H. K., De, A., & Sidik,
W. M. (2022). Jaringan Syaraf
Tiruan Perambatan Balik untuk
Klasifikasi Covid-19 Berbasis
Tekstur Menggunakan Orde
Pertama Berdasarkan Citra Chest X-
Ray. Jurnal Teknologi Informasi
dan Ilmu Komputer, 9(4), 799-808
DAFTAR PUSTAKA
Maria Susan Anggreany, S.Kom,
M.Kom, System Software,
Summary Notes, Haruka Edu.
Com,
https://hot.liputan6.com/read/4691701/
apa-itu-software-kenali-
pengertian-fungsi-dan-contohnya-
pada-komputer
Taufik, D. M., & De Wibowo, A.
(2020). SISTEM PENETASAN
TELUR BERBASIS PLC. Jurnal
Rekayasa Teknologi Nusa Putra,
7(1), 45-53.
Yudono, M. A. S., Hamidi, E. A. Z.,
Jumadi, A. H. K., De, A., &
Sidik, W. M. (2022). Jaringan
Syaraf Tiruan Perambatan Balik
untuk Klasifikasi Covid-19
Berbasis Tekstur Menggunakan
Orde Pertama Berdasarkan Citra
Chest X-Ray. Jurnal Teknologi
Informasi dan Ilmu Komputer,
9(4), 799-808
ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.
Article
Full-text available
Abstrak Covid-2019 pertama kali muncul di kota Wuhan, Cina pada Desember 2019, kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan menjadi pandemi. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan dampak yang cukup fatal untuk kesehatan masyaraka. Merupakan hal yang sangat penting untuk mendeteksi kasus positif sedini mungkin untuk pencegahan penyebaran lebih lanjut dari virus ini. Teknik tes paling umum yang saat ini digunakan untuk mendiagnosa Covid-19 adalah Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Pencitraan radiologis dada seperti chest X-ray memiliki peran penting dalam diagnosis dini penyakit ini. Karena sensitivitas RT-PCR rendah 60%-70%, bahkan jika hasil negatif diperoleh, gejala dapat dideteksi dengan pemeriksaan gambar radiologi pasien. Teknik kecerdasan buatan yang digabungkan dengan pencitraan radiologis dapat membantu untuk mendiagnosis Covid-19 dengan lebih cepat dan akurat. Proses klasifikasi pada penelitian ini terdapat beberapa tahapan yaitu pra-pengolahan, segmentasi, ekstraksi ciri, dan klasifikasi. Ekstraksi ciri yang digunakan adalah berdasarkan tekstur orde pertama dan klasifikasi yang digunakan adalah jaringan syaraf tiruan perambatan balik. Sistem klasifikasi pada penelitian ini menghasilkan rata-rata akurasi klasifikasi sebesar 94,17% untuk kelas normal dan 77,5% untuk Covid-19. Hasil akurasi tertinggi didapat pada skenario pertama dengan hasil akurasi sebesar 88,8%. Nilai rata-rata sensitivitas yang didapat pada penelitian ini sebesar 94,17% untuk kelas normal dan 76,67% untuk kelas Covid-19. Nilai rata-rata spesifisitas yang didapat pada penelitian ini sebesar 76,67% untuk kelas normal dan 94,17% untuk kelas Covid-19. Abstract Covid-2019 first appeared in Wuhan, China, in December 2019, then quickly spread throughout the world and became a pandemic. The Covid-19 pandemic has had a fatal impact on public health. It is crucial to detect positive cases as early as possible to prevent the further spread of this virus. The most common test technique currently used to diagnose Covid-19 is the reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR). Chest radiological imaging such as chest X-ray has a vital role in the early diagnosis of this disease. Due to the low RT-PCR sensitivity of 60%-70%, symptoms can be detected by examining the patient's radiological images even if a negative result is obtained. Artificial intelligence techniques combined with radiological imaging can help diagnose Covid-19 more quickly and accurately. The classification process in this study consists of several stages, namely pre-processing, segmentation, feature extraction, and classification. The feature extraction used is based on the first-order texture, and the classification used is a backpropagation neural network. The classification system in this study resulted in an average classification accuracy of 94.17% for the normal class and 77.5% for Covid-19. The highest accuracy results were obtained in the first scenario, with an accuracy of 88.8%. The average sensitivity value obtained in this study was 94.