Article

Pengembangan Sistem Pemasaran melalui Media Online bagi UMKM Batik Tulis di Masa Pandemi Covid-19

Authors:
To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) telah menyebar di seluruh wilayah indonesia. Salah satu UMKM yang khas di Desa Argotirto yaitu batik tulis. Karena pandemi, penjualan dari batik ini sempat vakum selama beberapa bulan. Oleh karena itu pemberdayaan UMKM Batik Tulis sangat di butuhkan guna untuk mengembangkan usaha Batik Tulis di Desa Argotirto ini. Di era pandemi masyarakat harus bisa memanfaatkan UMKM yang ada, mengolahnya serta memasarkan dalam media offline atau online agar ekonomi masyarakat bisa bertambah khususnya di era pandemi seperti sekarang ini. Salah satu upaya yang bisa di lakukan adalah dengan memberdayakan UMKM dengan cara memberi inovasi motif batik tulis agar dapat lebih update motif sehingga konsumen mudah tertarik, serta membantu pemasaran di media massa karena jangkauan pasarnya lebih luas dan praktis di bandingkan brosur dan door to door. Diharapkan berbagai kegiatan yang di lakukan dapat menambah wawasan, ilmu serta membantu majunya UMKM Batik Tulis, sehingga dapat membantu ekonomi masyarakat.

No full-text available

Request Full-text Paper PDF

To read the full-text of this research,
you can request a copy directly from the authors.

ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.
Article
Full-text available
Dampak pandemi Covid-19 bagi masyarakat Indonesia sangat luar biasa. Kebijakan pemerintah dalam membatasi kegiatan masyarakat mengakibatkan sektor ekonomi usaha mikro menjadi sektor paling terpuruk karena berkurangnya transaksi jual beli. Akibatnya, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami penurunan besar pada kegiatan ekonomi. Platform digital merupakan solusi dan cara dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha. Di Indonesia sudah banyak pilihan marketplace yang dapat digunakan untuk meningkatkan usaha. Berbagai produk dapat dipasarkan melalui marketplace. Selain itu, marketplace memiliki keuntungan dalam memasarkan produk karena memiliki jaringan yang sangat luas. Oleh karena itu, sosialisasi dan pelatihan memanfaatkan platform digital sangat diperlukan untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini. Masyarakat sasar anggota pemuda pengurus masjid Al-Fitroh memiliki latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Akhir (SMA) dan belum mendapatkan pekerjaan tetap membutuhkan keahlian usaha untuk menghadapi pandemi. Oleh karena itu, pelatihan usaha dengan memanfaatkan marketplace Tokopedia diperlukan untuk meningkatkan dan mempertahankan daya ekonomi di masa pandemi atau di luar masa pandemi. Hasil dari survei menunjukkan bahwa peserta mendapatkan manfaat dari pelatihan ini dan memiliki ketertarikan untuk membangun usaha atau mengembangkan usaha secara online. Sehingga, peserta dapat beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19 ini yang tidak bisa berjualan secara normal. Selain itu, pelatihan ini memiliki potensi untuk menghasilkan pengusaha baru.
Article
Pandemi Covid-19 sudah menjadi ancaman baru di Indonesia. Hampir semua kota besar di Indonesia telah terjangkit oleh virus ini. Virus ini membawa dampak yang sangat besar terhadap berbagai sector terutama di Desa Torongrejo Apalagi disaat pandemi seperti ini, orang orang berdiam diri di rumah kecuali pergi untuk kepentingan saja, maka internet sangat membantu untuk bertukar informasi.Hal ini juga dilandasi karena penggunaan internet yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Indonesia sendiri menempati posisi 5 besar pada tahun 2019 sebagai negara dengan pengguna internet terbesar didunia dengan peringkat kelima. Social Media Marketing merupakan salah satu jenis digital marketing untuk memasarkan dan membesarkan brand. Jenis ini sangat banyak digunakan karena lebih mudah dalam memasarkannya maupun menyebarluaskan konten, dimana semua orang banyak menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari hari. Dari itu kita bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk membangkitkan ekonomi khususnya dalam pembangunan ekonmi untuk para petani sayur untuk memasarkan produknya melalui internet. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pembangunan ekonomi saat pandemi dengan memanfaatkan teknologi yang ada di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu. Metode yang digunakan dalam upaya pengembangan usaha berbasis teknologi adalah metode pendidikan masyarakat dan pelatihan. Materi-materi dalam upaya pengembangan usaha berbasis teknologi pada UMKM Desa Torongrejo melalui pelatihan digital marketing meliputi: 1) Menumbuhan jiwa kewirausahaan dan memberikan insipirasi dari keberhasilan bisnis online, 2) Sharing session, 3) Pelatihan digital marketing. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa banyak masyarakat di Desa Torongrejo menggunakan teknologi sederhana dalam pemasaran, yaitu didominasi dengan media Whatsapp dan Facebook. Bahkan masih banyak masyarakat dan UMKM yang menjalankan usahanya secara offline tanpa bantuan teknologi. Hasil evaluasi dari kegiatan pelatihan digital marketing menunjukkan bahwa kegiatan ini mendapatkan tanggapan yang positif, dinilai dapat memberikan wawasan dan ilmu, dan memberikan inspirasi. Hampir seluruh pelaku usaha ingin mempraktekan bisnis online ini dalam pengembangan usahanya.
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal Dan Potensi Internal (Studi Kasus pada Kelompok Tani "Emping Jagung" di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing
  • F D Anggraeni
  • I Hardjanto
  • A Hayat
Anggraeni, F. D., Hardjanto, I., & Hayat, A. (2013). Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal Dan Potensi Internal (Studi Kasus pada Kelompok Tani "Emping Jagung" di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik, 1(6), 1286-1295.
STUDI BATIK TULIS (Kasus di Perusahaan Batik Ismoyo Dukuh Butuh Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen)
  • E D A Moerniwati
Moerniwati, E. D. A. (2020). STUDI BATIK TULIS (Kasus di Perusahaan Batik Ismoyo Dukuh Butuh Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen). Art Educare, 1(1), 30-41. https://jurnal.uns.ac.id/jae/article/view/39281
Mengambar Motif Batik di Jawa
  • Probosiwi
  • V Febrian
Probosiwi, & Febrian, V. (2021). Mengambar Motif Batik di Jawa. Universitas Ahmad Dahlan.
Pengertian, Jenis, Motif dan Proses Pembuatan Batik
  • M Riadi
Riadi, M. (2019). Pengertian, Jenis, Motif dan Proses Pembuatan Batik. KajianPustaka.Com. https://www.kajianpustaka.com/2019/01/pengertian-jenis-motif-dan-prosespembuatan-batik.html