BookPDF Available

Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut: Kajian Empirik Lahan Basah (Wetlands) Center of Excellence (CoE) Universitas Riau

Authors:

Abstract and Figures

Keberadaan lahan gambut memiliki peranan yang sangat penting baik dalam lingkup lokal, regional maupun global. Lahan gambut disamping memiliki fungsi ekologis juga memiliki fungsi ekonomi dan sosial budaya. Fungsi ekologis yang diperankan lahan gambut diantaranya menjaga keanekaragaman hayati, penyimpan karbon, penghasil oksigen dan pengelolaan air. Sedangkan fungsi ekonomi dan sosial budaya dari lahan gambut diantaranya sebagai penghasil kayu dan sumber penghidupan masyarakat, ekowisata serta tempat pendidikan dan penelitian. Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut merupakan bagian dari Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Untuk itu, dalam penyusunan Model Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut perlu memperhatikan keragaman karakter dan fungsi ekologis, sebaran penduduk, sebaran potensi sumber daya alam, kearifan lokal, aspirasi masyarakat, perubahan iklim, dan rencana tata ruang wilayah.
Gambar 7.6 Piramida Menurut Kelompok Umur Penduduk Provinsi Riau, 2015 (4) Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan penduduk pada setiap Kabupaten/Kota Provinsi Riau tergolong tinggi. Laju pertumbuhan penduduk terbesar didorong oleh faktor migrasi, sedangkan pertambahan dari faktor kelahiran relatif kecil (sekitar 1,5% per tahun). Laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Riau dari tahun 2011-2014 mengalami peningkatan sebesar 3,58%. Berdasarkan proyeksi tersebut menunjukkan akan adanya pertambahan penduduk yang cukup banyak atau meningkat dari 5.726.241 jiwa pada tahun 2011 menjadi 6.188.442 jiwa pada tahun 2014 atau bertambah sebanyak 462.201 jiwa selama empat tahun. Kabupaten/Kota yang diprediksi paling banyak akan mengalami pertambahan jumlah penduduk adalah kota Pekanbaru. Pada periode yang sama, rata-rata pertumbuhan penduduk laki-laki dan perempuan meningkat sama besar yaitu sebesar 3,96% per tahun dan jumlah rumah tangga meningkat sebesar 1,64% per tahun. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Riau termasuk pada kategori tertinggi di Indonesia. Meskipun Provinsi Riau berhasil dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) yang ditunjukkan dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga sebanyak 4 jiwa, tetapi laju pertumbuhan penduduk tetap tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa kontribusi tertinggi dalam pertumbuhan penduduk di Provinsi Riau dikarenakan tingginya migrasi dari luar provinsi yang datang dengan berbagai alasan dan tujuan, antara lain migrasi karena pendidikan, bencana alam dan mencari pekerjaan terutama berasal dari provinsi tetangga. Oleh karena itu, upaya pengendalian jumlah penduduk migrasi perlu menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan ke depan.
… 
Content may be subject to copyright.