ArticlePDF Available

Abstract

Perpustakaan dituntut untuk terus berinovasi memperluas layanan perpustakaan agar informasi dapat menjangkau seluruh pengguna. Saat ini orang menginginkan segalanya dengan cara yang cepat dan tepat. Layanan perpustakaan dikatakan baik dapat dilihat dari koleksi, fasilitas dan sumber daya manusianya. Dapat juga dikatakan baik apabila dapat memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dalam keadaan apapun seperti pandemi covid-19 ataupun hujan dan lokasi perpustakaan yang jauh pemustaka tetap dapat mendapatkan informasi. Karena membaca adalah sebuah kebutuhan seseorang yang tidak mungkin berhenti hanya karena pandemi covid-19. Upaya untuk selalu meningkatkan budaya membaca berbasis teknologi informasi bagi masyarakat Indonesia menjadi tuntutan dan pemikiran bagi pengelola perpustakaan. Salah satu teknologi yang memungkinkan perpustakaan lebih dekat dengan penggunanya adalah teknologi smartphone. Perpustakaan dapat mengoptimalkan adanya teknologi smartphone untuk menjadikan lembaga tersebut lebih memajukan layanan yang sifatnya memudahkan akses pemustaka dalam mencari koleksi bahan pustaka. Karena Salah satu perangkat mobile yang paling pesat adalah smartphone dimana hampir setiap orang memilikinya . Salah satu aplikasi layanan perpustakaan yang mengintegrasikan antara kecanggihan smartphone dengan dukungan jaringan internet adalah mobile library. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan USULib mobile. Penulis menganalisis aplikasi USULib Mobile, melihat fitur-fitur yang tersedia dan fungsi nya masing-masing sebagai bentuk manfaat yang diberikan oleh aplikasi tersebut
PEMANFAATAN USULIB MOBILE
DISUSUN OLEH:
WULAN PRATIWI 180709075
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan ke hadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan karunia-
Nya, saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemanfaatan USULib Mobile”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemrograman Web Praktik. Di
samping itu, saya juga berharap makalah ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang
pengetahuan para mahasiswa pada khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Dengan terselesaikannya makalah ini, saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam pembuatan makalah ini, terutama
ucapan terima kasih saya khususkan kepada Bu Himma Dewiyana S.T., M.Hum. yang telah
berjasa mengajarkan saya ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk saya di masa yang akan datang.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 08 Mei 2021
Wulan Pratiwi
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN LITERATUR ..................................................................................... 3
2.1 Layanan Perpustakaan ..................................................................................................... 3
2.2 Teknologi Informasi di Perpustakaan .............................................................................. 4
2.3 M Library ...................................................................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN .................................................................................................... 7
3.1 USULIB Mobile............................................................................................................... 7
3.2 Manfaat USULib Mobile ................................................................................................. 8
3.2 Fitur-Fitur USULIb Mobile ............................................................................................. 9
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 20
4.1 Simpulan .......................................................................................................................... 20
4.2 Saran ................................................................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 21
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi merambah ke seluruh bidang atau
aspek kehidupan, tidak terkecuali pada lembaga yang menaungi bidang informasi seperti
perpustakaan. Perpustakaan dituntut untuk terus berinovasi memperluas layanan perpustakaan
agar informasi dapat menjangkau seluruh pengguna. Saat ini orang menginginkan segalanya
dengan cara yang cepat dan tepat. Layanan perpustakaan dikatakan baik dapat dilihat dari
koleksi, fasilitas dan sumber daya manusianya. Dapat juga dikatakan baik apabila dapat
memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dalam keadaan apapun seperti pandemi covid-19
ataupun hujan dan lokasi perpustakaan yang jauh pemustaka tetap dapat mendapatkan informasi.
Karena membaca adalah sebuah kebutuhan seseorang yang tidak mungkin berhenti hanya karena
pandemi covid-19.
Upaya untuk selalu meningkatkan budaya membaca berbasis teknologi informasi bagi
masyarakat Indonesia menjadi tuntutan dan pemikiran bagi pengelola perpustakaan. Salah satu
teknologi yang memungkinkan perpustakaan lebih dekat dengan penggunanya adalah teknologi
smartphone. Perpustakaan dapat mengoptimalkan adanya teknologi smartphone untuk
menjadikan lembaga tersebut lebih memajukan layanan yang sifatnya memudahkan akses
pemustaka dalam mencari koleksi bahan pustaka. Karena Salah satu perangkat mobile yang
paling pesat adalah smartphone dimana hampir setiap orang memilikinya
Salah satu aplikasi layanan perpustakaan yang mengintegrasikan antara kecanggihan
smartphone dengan dukungan jaringan internet adalah mobile library. Mobile library adalah
suatu layanan perpustakaan yang dapat diakses oleh penggunanya melalui perangkat mobile
mereka, seperti telepon genggam, personal digital assistant (PDA), tablet PC, dan perangkat
teknologi komunikasi lainnya. Layanan perpustakaan berbasis mobile ini juga harus
memerhatikan unsur ekfektifitas agar dapat diterima oleh para penggunanya.
Disaat pandemi seperti ini mobile library sangat dibutuhkan terutama untuk mahasiswa
dan para peniliti. Maka dari itu perpustakaan Universitas Sumatra Utara ingin memudahkan para
penggunanya dengan menciptakan aplikasi USULib Mobile. Dengan adanya aplikasi USULib
mobile perpustakaan Universitas Sumatra Utara, berarti perpustakaan mengikuti perkembangan
zaman dan teknologi informasi serta mengerti kebutuhan penggunanya dan bisa melihat situasi
yang tepat disaat pandemi dimunculkannya aplikasi ini. Maka tidak ada halangan lagi pemustaka
untuk terus membaca dan meneliti.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apakah yang dimaksud dengan USULIB Mobile?
2. Apa sajakah manfaat dari aplikasi USULIB Mobile?
2
3. Apa saja fitur yang ada di aplikasi USULib Mobile?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan USULIB Mobile.
2. Untuk mengetahui manfaat dari aplikasi USULIB Mobile.
3. Untuk mengetahui fitur-fitur yang ada di aplikasi USULib Mobile
3
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
2.1 Layanan Perpustakaan
Layanan perpustakaan dapat memudahkan seseorang dalam mencari dan menemukan
informasi. Layanan perpustakaan merupakan kelanjutan dari kegiatan pengadaan dan pengolahan
bahan perpustakaan yaitu setelah bahan pustaka selesai diolah (diproses). Pada awalnya, yang
dimaksud dengan layanan perpustakaan adalah pemberian layanan bahan pustaka yang dimiliki
perpustakaan kepada pemustaka yang datang ke perpustakaan. Pustakawan akan memberikan
layanan jika pemustaka datang ke perpustakaan. Hal ini mencerminkan layanan perpustakaan
yang pasif.
Sedangkan fungsi layanan perpustakaan sendiri adalah sebagai jembatan antara bahan
pustaka yang dimiliki perpustakaan dengan pemustaka yang membutuhkannya guna
mengoptimalisasikan pemanfaatan bahan pustaka/sumber informasi yang ada
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan pemahaman masyarakat terhadap informasi
sebagai akibat dari globalisasi informasi, perpustakaan harus menyesuaikan diri dengan
memberikan layanan yang bersifat aktif bahkan proaktif dengan menawarkan berbagai bentuk
informasi kepada masyarakat yang dilayaninya
Pelayanan tidak lagi hanya hanya berorientasi pada pelayanan di dalam perpustakaan saja
(internal) tetapi harus mempunyai pandangan yang lebih universal bagi akses informasi,
kolaborasi, dan sharing sumberdaya dan layanan. Selain itu kemudahan akses bagi
pengguna/pemustaka juga menjadi perhatian penting. Artinya pengelola perpustakaan harus
memikirkan bagaimana agar perpustakaan dapat melakukan layanan secara lebih luas dan mudah
kepada pemustaka. Hal ini dapat dilakukan apabila perpustakaan menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam layanannnya. Seiring perkembangan zaman dan teknologi
informasi melayani pengguna tidak harus bertatap muka atau datang ke perpustakaan.
Di era seperti sekarang ini, kemudahan akses oleh pengguna haruslah menjadi perhatian
penting dalam pemberian layanan perpustakaan. Perpustakaan harus memikirkan bagaimana
caranya agar informasi yang mereka sediakan dapat dicapai dengan cara yang lebih cepat dan
mudah. Hal ini dapat diwujudkan dengan penggunaan teknologi informasi dalam pemberian
layanan perpustakaan. Jika perpustakaan dapat terus mengikuti pedoman ini, maka dapat
dirasakan layanan perpustakaan yang akan semakin cepat, tepat, mudah dengan cara yang lebih
teratur, terarah dan cermat.
Apalagi disaat pandemi covid-19 tidak memungkinkan pengguna untuk datang ke
perpustakaan dan bertatap muka dengan pustakawan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi
perpustakaan bisa menciptakan kemudahan bagi para pengguna, dan bisa menngunakan
perpustakaan dari rumah dengan cara website perpustakaan atau mobile library.
4
2.2 Teknologi Informasi di Perpustakaan
Menurut Sulistiyo- Basuki (1991:87), teknologi informasi adalah teknologi yang
digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarluaskan informasi.
Informasi ini mencakup 4 kategori yaitu (a) numerik, lazimnya berupa angka; (b) audio,
lazimnya berupa suara; (c) teks, lazimnya berupa tulisan; dan (d) citra, lazimnya berupa gambar
dan santir (image). Lebih lanjut menurutnya teknologi tidak saja terbatas pada perangkat keras
(alat) dan perangkat lunak (program) tetapi juga mengikutsertakan manusia serta tujuan yang
ditentukan, nilai yang digunakan untuk memutuskan apakah manusia mengendalikan teknologi
dan diperkaya oleh teknologi atau tidak
Berdasarkanpengertian-pengertian tersebut dapatlah di katakan bahwa teknologi
informasi untuk perpustakaan adalah alat (tool) yang berasal dari alat teknologi modern yang
mampu meningkatkan dan mempercepat kualitas informasi dan dapat dikendalikan oleh
manusia.
Image perpustakaan kita juga akan meningkat apabila di perpustakaan dihadirkan
teknologi informasi memberikan citra baik bagi pengguna, karena teknologi memberikan sesuatu
hal baru terutama aspek tampilan menarik, layanan yang cepat, dan kemudahan dalam proses
penelusuran informasi.
Beberapa jenis teknologi informasi yang diterapkan di perpustakan-perpustakaan antara
lain: (1) telekomunikasi, (2) sistem komunikasi optik, (3) sistem pita video dan cakram video, (4)
komputer, termasuk visi komputer, lingkungan data dan sistem pakar, (5) miktobentuk, (6)
komunikasi suara dengan bantuan komputer, (7) jaringan kerja data, (8) surat elekotronik dan (9)
videoteks dan teleteks.(Sulistiyo-Basuki (1991:88)
Selain hanya melalui komputer yang di perpustakaan , perpustakaan juga harus
menciptakan layanan secara online dengan melalui aplikasi perpustakaan di smartphone atau bisa
disebut juga Mobile Library.
Beberapa keuntungan yang bisa didapat dari penerapan teknologi informasi untuk
perpustakaan, antara lain:
1. Library automation (otomasi perpustakaan), dengan diterapkannya teknologi
informasi, khususnya komputer dan jaringannya untuk otomasi atau komputerisasi perpustakaan
diharapkan adanya percepatan pengadaan dan pemrosesan bahan pustaka; akurasi, percepatan,
efisiensi dan konsistensi layanan, serta memberikan kemudahan, kecepatan, keakurasian
penelusuran koleksi perpustakaan
2. Communication (komunikasi), dipasangnya telepon, facsimile, telex machine, internet
akan dapat dimanfaatkan untuk kelancaran komunikasi antara perpustakaan satu dengan
perpustakaan atau institusi lain, atau pustakawan satu dengan pustakawan yang lain, dan
memudahkan pengguna dari jauh untuk bertanya melalui Mobile Library
3. Information retrieval (akses informasi), tersedianya OPAC, CR-ROM, TV news,
Mobile Library, microfische akan sangat membantu dan memberikan keleluasaan akses
infromasi.
4. Document delivery (pengiriman dokumen), dengan dipasangnya facsimile akan dapat
dimanfaatkan untuk mengirim dukumen (misalnya: surat-surat, artikel) kepada yang
memerlukannya.
5. Down loading dan uploading (transfer life), dengan internet akan bisa ditransfer filefile
yang diperlukan, melalui Mobile Library tinggal download dan langsung tersimpan di
smartphone masing masing.
5
6. Bulletine board (pengumuman), OPAC bisa dimanfaatkan oleh purpustakaan sebagai
papan pengumuman, sehingga informasi bisa diperbaharui setiap saat untuk kepentingan
penyampaian informasi perpustakaan kepada penggunanya.
7. Promotion (promosi), salah satu upaya untuk mempromosikan perpustakaan adalah
dengan memasukkan perpustakaan ke WEB.
8. Information dissemination (penyebaran informasi), dengan data yang ada dalam
database (misalnya: jurnal dan penelitian) tentunya dengan mudah akan bisa dikelola yang
kemudian disebarkan ke seluruh dunia dengan internet.
9. Discussion group (kelompok diskusi), dengan menjadi salah satu anggota kelompok
diskusi akan dapat meningkatkan wawasan dan pengalaman para pustakawan, di samping itu
kelompok diskusi ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk meningkatkan layanan
10. Pleasurement (kesenangan/hiburan), dengan disediakannya video disk/laser disc dan
TV di perpustakaan akan membantu pengguna untuk memperoleh hiburan.
11. Library‟s income (dana dari masyarakat), dengan berbagai jasa yang dikembangkan
oleh perpustakaan, maka akan dapat digali sumber dana dari masyarakat. Dana yang terkumpul
akan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan layanan perpustakaan yang lain, dan tidak
menutup kemungkinan untuk tambahan kesejahteraan para pustakawan. Kesemuanya di atas
tentunya untuk meningkatkan mutu layanan atau membuka jasa baru layanan perpustakaan yang
tentunya akan dapat membuka isolasi dan meningkatkan citra perpustakaan.
2.3 M-Library
Mobile library adalah integrasi antar perangkat mobile dengan perpustakaan, perangkat
mobile berperan sebagai alat pembantu perpustakaan dalam menyampaikan informasi dan
membantu pesmustaka untuk menjangkau layanan - layanan tertentu di perpustakaan. Dalam
menggunakan mobile library maka perangkat mobile harus terkoneksi dengan internet.
Mobile library ini dapat diakses oleh para penggunanya hanya dengan menggunakan
perangkat mobile mereka, seperti telepon seluler, PDA, komputer tablet, komputer jinjing,
maupun perangkat telekomunikasi portable lainnya. Dalam penggunaan mobile library,
perangkat mobile haruslah tersambung dengan internet agar dapat digunakan. Kini aplikasi M-
Library sudah tersedia untuk perangkat berbasis android dan iOS
Pengembangan layanan perpustakaan menggunakan teknologi mobile dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu mobile site content dan library mobile application. Mobile site content adalah
pengembangan tampilan website yang disesuaikan dengan perangkat mobile, seperti telepon
genggam atau tablet, sehingga pemustaka merasa lebih nyaman dalam penggunaannya.
Sedangkan library mobile application adalah pengembangan aplikasi perpustakaan yang dapat
diunduh terlebih dahulu melalui application store, seperti Play Store.
Umumnya layanan yang tersedia di mobile library juga merupakan layanan yang biasa
kita temukan di perpustakaan konvensional, bedanya hanyalah dari cara mengaksesnya melalui
smartphone.
Ruang lingkup dari M-Libraries diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Layanan katalog online atau bisa disebut juga m-OPAC yaitu menyediakan fasilitas
katalog secara online , dimana kita bisa tau berapa buku yang tersedia untuk dipinjam.
2. Layanan akses koleksi digital dan open acces seperti e-books, e-journal, dll.
6
3. Layanan informasi transaksi perpustakaan seperti informasi peminjaman , informasi
pengembalian, batas waktu peminjaman, perpanjangan, infomasi denda, pembayaran denda,
penambahan judul, reservasi dan lain lain.
4. Penggunaan mobile device untuk mendukung layanan referensi (menjawab pertanyaan
pemustaka)
6. Pengembangan mobile applications untuk yang dikhususnya mengakses konten
perpustakaan multimedia seperti film film pendidikan, dan gambar.
7. Pengembangan mobile applications untuk mendukung sistem informasi perpustakaan
seperti layanan sirkulasi seperti perpanjangan koleksi, layanan bebas pinjam, serta validasi data
koleksi yang dilakukan pustakawan yang bertugas melakukan verifikasi metadata koleksi
perpustakaan.
8. Penggunaan mobile device untuk berinteraksi dengan pengguna atau sesama
pustakawan.
7
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 USULIB Mobile
USULIB Mobile adalah layanan elektronik Perpustakaan Universitas Sumatera Utara
biasa disebut dengan USU, yang diakses melalui jaringan internet dengan menggunakan aplikasi
yang di unduh melalui Play Store di Handphone. Dengan adanya USULIB Mobile ini para
anggota dapat lebih mudah mengetahui transaksi yang dapat dilakukan di Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara.
Anggota yang dapat masuk dan mengakses aplikasi USULIB Mobile hanyalah
mahasiswa, dosen atau tenaga kependidikan aktif pada Universitas Sumatera Utara. Dan untuk
para tamu atau pengguna umum hanya dapat menggunakan Layanan Online Public Access
Catalog atau biasa disebut dengan OPAC. Melalui aplikasi USULIB Mobile pengguna dapat
menggunakan layanan untuk melakukan transaksi yang telah ditentukan oleh Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara dan segala transaksi yang di perintahkan kepada Perpustakaan USU
dan disetujui oleh pengguna dan tidak dapat dibatalkan.
*Syarat Penggunaan USULIB Mobile :
1. Anggota yang terdaftar adalah para mahasiswa, dosen, dan/atau tenaga kependidikan
aktif pada Universitas Sumatera Utara;
2. Tamu ataupun pengguna umum hanya dapat menggunakan layanan pencarian bahan
pustaka di Online Public Access Catalog (OPAC)
Konsekuensi yang timbul akibat penyalahgunaan USULIB Mobile ini menjadi tanggung
jawab pengguna sepenuhnya dan pengguna dengan ini membebaskan Perpustakaan USU dari
segala tuntutan yang mungkin timbul karena adanya penyalahgunaan dan kebocoran informasi
User ID dan Password atau apapun itu dari pihak manapun. Adapun biaya layanan USULIB
Mobile terdiri atas biaya internet / telekomunikasi untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh
pengguna. USULIB Mobile juga memiliki biaya layanan yang terdiri atas biaya internet yang
ditetapkan oleh penyedia layanan jaringan / telekomunikasi untu setiap transaksi yang dilakukan
oleh setiap pengguna.
Sementara itu beberapa perpustakaan menawarkan aplikasi teknologi yang disesuaikan
untuk katalog akses publik online (OPAC). Meskipun kemajuan ini menunjukkan berbagai
peluang tentang kemampuan dan biaya yang terkait dengan pengembangan aplikasi akses
katalog khusus untuk perangkat seluler generasi terbaru ini.
*Penghentian layanan USULIB Mobile dapat dilakukan apabila:
1. Pengguna meminta sendiri kepada pihak Perpustakaan Universitas Sumatera Utara
untuk menghentikan akun mereka secara sementara ataupun permanen yang disebabkan oleh:
a. Pengguna lupa password (kata sandi);
b. User ID dan password yang diketahui oleh orang lain yang tidak berwenang baik
sengaja maupun tidak sengaja.
8
2. Dihentikan langsung oleh pihak Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dikarenakan suatu
alasan tertentu yang penting.
Untuk kelebihan nya sendiri sudah pasti banyak yang terutama memudahkan para
pengguna untuk menggunakan bahan pustaka. Bisa membaca dan menggunakan layanan dimana
saja tanpa harus datang ke lokasi langsung dan menghemat biaya. Bisa digunakan di semua
smartphone berjenis android
Untuk kekurangan nya sendiri aplikasi nya belum ada di ios. Karena tidak semua
pengguna menggunakan android. Ada juga pengguna menggunakan ios bahkan hampir semua
remaja menggunakan ios karena mengikuti perkembangan zaman.
3.2 Manfaat Aplikasi USULIb Mobile
Manfaat layanan dari aplikasi seluler USULib yang dirasakan adalah :
1. Memudahkan pengguna untuk mendapatkan layanan perpustakaan.
Maksudnya , aplikasi USULib membantu akses ke sumber daya atau bahan pustaka dan
layanan perpustakaan tanpa harus datang ke perpustakaan. Misalnya layanan OPAC (Online
Public Access Catalogue), pengguna tidak perlu datang ke perpustakaan untuk melihat
ketersediaan koleksi tersebut. Cukup dimana lokasi pengguna berada, mereka dapat
mengakses informasi ketersediaan koleksi buku.
2. Menghemat biaya bagi pengguna yang berlokasi jahuh
Sumber daya yang ada ataupun bahan pustaka disaat pandemi pasti tidak sepenuhnya
akan terpakai. Maka dengan adanya aplikasi ini pasti bahan pustaka akan terpakai. Dari sabang
sampai merauke bisa menggunakan aplikasi ini , sehingga tidak perlu pengguna harus datang ke
perpustakaan.
3. Meningkatkan kualitas perpustakaan dimata pengguna
Dengan aplikasi USULib, perpustakaan bekerja dengan tepat. Perpustakaan ada
untuk memudahkan temu kembali informasi dan sudah selayaknya perpustakaan harus
memberikan layanan yang baik untuk pengguna yaitu dalam kemudahan bertransaksi
antara pengguna dan perpustakaan. Jika pengguna merasa mudah dalam menggunankan
informasi dari perpustakaan USU maka pengguna akan terus menerus menggunakan aplikasi ini.
Dan berarti perpustkaan berhasil dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya perpustakaan
Dengan aplikasi USULib, kualitas sumber daya akan meningkat, karena kemudahan
yang diberikan oleh aplikasi tersebut. Pengguna menjadi lebih sering membaca dan meminjam
buku, karena untuk pencarian buku tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Terutama e-book, e-
journal yang bisa disimpan langsung ke smartphone masing masing.
5. Memberikan kemudahan dalam menerima berita terbaru mengenai perpustakaan.
Apakah perpustakaan sedang tutup , atau ada kegiatan di perpustakaan dan hal hal lain
bis diberitahu melalui aplikasi ini
9
6. Tetap bisa berkomunikasi antara pustakawan dan pengguna, dan banyak lagi.
Tetap bisa berkomunikasi dimanapun dan kapanpun selama masih menjadi status
pengguna perpustakaan dan mempunyai ponsel. Apapun yang ingin ditanya ke pustakawan tidak
perlu lagi bertatap muka.
7. Aplikasi USULib Membuat Pekerjaan Menjadi Lebih Cepat dan menghemat waktu
Ketika seorang mahasiswa , dosen, atau pekerja kantoran mendapat tugas yang mendadak
mereka bisa menemukan bahan pustaka dengan cepat tanpa harus datang dulu ke perpustakaaan.
Biasanya mahasiswa menggunakan koleksi bahan pustaka atau layanan lainnya langsung datang
perpustakaan atau repot mebuka web dari browser computer maupun laptop, kini hanya perlu
membuka aplikasi dalam smartphone mereka. Hal ini mempermudah akses berbagai layanan
perpustakaan. Pernyataan berikut mendukung adanya peningkatan kecepatan dalam megakses
perpustakaan dengan menggunakan aplikasi USULib.
8. Aplikasi USULib Meningkatkan Produktivitas
Peningkatan produktivitas bisa diartikan sebagai kemampuan menghasilkan suatu kerja
yang lebih banyak daripada ukuran biasa yang telah umum. Dengan aplikasi USULib Mobile
pengguna dapat menghasilkan sesuatu dalam jumlah lebih banyak dibandingkan ketika
dikerjakan sebelumnya tanpa menggunakan aplikasi USULib Mobile.
9. Aplikasi USULib Mobile Bermanfaat Untuk Pekerjaan
Untuk mahasiswa dan dosen dan pekerja lainnya ketika kesulitan ada tugas dan mereka
mencari di aplikasi USULib informasi yang mereka butuhkan maka mereka merasa aplikasi ini
sangat bermanfaat bagi mereka.
3.3 Fitur-fitur USULIB Mobile
Aplikasi USULib Mobile mudah dan dapat dipahami karena pengguna sudah terbiasa
dengan teknologi dan perangkat digital. Setiap mahasiswa yang sudah terbiasa dengan teknologi
akan dengan mudah menggunakan aplikasi USULib Mobile, sebab mahasiswa merupakan
generasi digital. Apalagi desain tampilan nya sesuai dengan ciri khas dari Universitas Sumatra
Utara yang berwarna hijau. Pengguna juga secara jelas dapat membaca dan menemukan menu-
menunya secara mudah. Menu yang disusun juga terkesan rapi. Karena struktur konten dari
aplikasi USULib Mobile tidak terlalu luas maupun sempit.
Sekarang kita akan membahas bagaimana fitur-fitur, tampilan dan struktur aplikasi ini
dimulai dari setelah diunduh di Play Store.
Ketika pertama membuka aplikasi ini, kita akan diperlihatkan dengan halaman login yang
dapat dimasuki oleh anggota yang telah terdaftar di perpustakaan sebelumnya, yaitu para
mahasiswa, dosen, staf perpustakaan, dan/atau tenaga kependidikan aktif di Universitas
Sumatera Utara.
10
Halaman Login USULib Mobile
Untuk para anggota agar dapat masuk ke aplikasi USULIB Mobile ini, mereka haruslah
memasukkan ID Anggota dan juga password default yang sudah disiapkan oleh pihak
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Untuk menjaga keamanan akun setiap anggota,
alangkah lebih baiknya ketika sudah berhasil masuk aplikasi ini, untuk segera mengganti
password default menjadi password yang hanya penggunanya saja yang tahu.
Tidak hanya anggota Perpustakaan Universitas Sumatera Utara saja yang dapat
menggunakan aplikasi USULIB Mobile ini, tetapi tamu ataupun pengguna umum pun dapat
menggunakannya. Dengan catatan mereka hanya bisa mengakses layanan pencarian di fitur
OPAC (Online Public Access Catalog) yang juga terdapat di halaman login ini. Meskipun
sebenarnya tamu atau pengguna umum juga dapat mengakses layanan pencarian OPAC
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara ini melalui website tanpa harus mengunduh aplikasi
USULIB Mobile.
USULIB Mobile memiliki 4 menu utama, yaitu:
1. Home
2. Account
3. Inbox
4. Favorite
5. Search
Home
Pertama tama kita akan membahas mengenai halaman utama (home) dari aplikasi
USULIB Mobile
11
Pada tampilan Home aplikasi USULib Mobile ini menyajikan fitur-fitur utama atau
transaksi yang telah kita lakukan yang dapat diakses di aplikasi ini, seperti: riwayat pembayaran,
riwayat peminjaman, usulan eksemplar, usulan judul, reservasi, dan bebas pustaka. Pada bagian
atas ada search engine pengguna bisa mencari buku apa yang sedang di inginkan atau kita cari
dengan mengetikkan judul buku, pengarang dan penerbitnya. Jadi para pengguna akan lebih
mudah ketika ingin mencari buku yang di butuhkan.
Bagian Home juga terdapat koleksi terbaru yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas
Sumatera Utara, sehingga para pengguna selalu mengetahui buku buku yg terbaru dari
perpustakaan. Kita akan bahas satu persatu mulai dari menu riwayat pembayaran di aplikasi ini
berisi daftar riwayat pembayaran yang telah kita lakukan di Perpustakaan Universitas Sumatera
Utara. Pembayaran yang dilakukan di sini adalah pembayaran denda yang didapat pengguna
ketika mereka terlambat dalam mengembalikan bahan pustaka yang sedang mereka pinjam.
Di riwayat pembayaran ini kita dapat melihat jumlah denda yang sudah
dibayarkan, diskon yang didapat, nama operator yang melayani ketika melakukan pembayaran
denda, dan tanggal ketika membayar denda tersebut di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
12
Tetapi saya tidak bisa memberikan contoh dari gambar nya karena saya belum pernah telat
mengembalikan buku yang saya pinjam.
Halaman Riwayat Pembayaran di USULIB Mobile
Selanjutnya, menu riwayat peminjaman menampilkan bahan pustaka apa saja yang
sedang kita pinjam saat ini dan juga riwayat peminjaman yang telah kita lakukan di Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara.
13
Halaman Riwayat Peminjaman USULIB Mobile
Halaman riwayat peminjaman sangat berguna bagi mahasiswa, dosen, dan/atau tenaga
kependidikan di Universitas Sumatera Utara yang ingin mengetahui apa saja pinjaman bahan
pustaka yang mereka punya saat ini, sehingga mereka dapat terhindar dari denda yang harus
mereka bayarkan jika mereka terlambat dalam mengembalikannya. Mereka juga dapat melihat
riwayat peminjaman bahan pustaka yang pernah mereka lakukan selama masih menjadi bagian
dari anggota Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Tetapi untuk tampilan jumlah riwayat
peminjaman di sini masih terdapat kesalahan yaitu pengulangan judul dipinjam yang tertera
sehingga membuat jumlah riwayat peminjaman menjadi jauh lebih banyak daripada yang
sebenarnya.
Menu usulan eksemplar adalah menu untuk para pengguna yang ingin mengajukan
permintaan penambahan jumlah eksemplar dari suatu koleksi yang terdapat di Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara.
Halaman Usulan Eksemplar USULIB Mobile
Menu usulan judul adalah menu untuk para anggota Perpustakaan Universitas Sumatera
Utara yang ingin menyarankan adanya judul suatu bahan pustaka tertentu, yang sebelumnya
tidak termasuk dalam koleksi perpustakaan, untuk disediakan oleh pihak perpustakaan.
14
Halaman Usulan Judul USULIB Mobile
Di menu ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna yang merasa judul suatu bahan pustaka
yang mereka inginkan atau butuhkan tidak tersedia di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
Di sini mereka dapat menyarankan agar judul bahan pustaka tersebut untuk menjadi
pertimbangan staf pengadaan, agar disediakan oleh pihak perpustakaan.
Menu reservasi adalah menu untuk para anggota Perpustakaan Universitas Sumatera
Utara yang ingin melakukan reservasi terlebih dahulu untuk bahan pustaka yang akan
dipinjamnya. Di menu reservasi ini para pengguna dapat melihat reservasi yang sedang mereka
ajukan kepada pihak Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
Halaman Reservasi USULIB Mobile
Dalam menu bebas pustaka ini para pengguna dapat melihat total pinjaman dan denda
yang belum terselesaikan di perpustakaan. Di sini juga mereka dapat mencetak file bebas pustaka
yang menyatakan mereka sudah tidak memiliki transaksi apapun yang tertinggal di Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara. Biasanya file bebas pustaka ini akan dicetak ketika mahasiswa akan
mengikuti kelulusan, sehingga mereka harus memiliki keterangan bebas pustaka ini untuk
menyatakan bahwa mereka sudah terbebas dari tagihan apapun di perpustakaan dan dapat lulus
dengan aman dan lancar. Jika anggota mengunduh file bebas pustaka ini maka akun mereka akan
segera di non aktifkan oleh pihak Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
15
Halaman Bebas Pustaka USULIB Mobile
Account
Di menu ini para pengguna dapat melihat profil dari akun yang terdaftar di aplikasi
USULIB Mobile ini. Selain profil sang pengguna, juga terdapat submenu, seperti Syarat &
Ketentuan, Tentang USULIB Mobile, dan Logout. Pada submenu Syarat & Ketentuan, pengguna
dapat melihat syarat dan ketentuan yang berlaku ketika menggunakan aplikasi ini. Di submenu
Tentang USULIB Mobile, pengguna dapat melihat mengenai gambaran umum aplikasi ini.
Dan pada submenu Logout, pengguna dapat melakukan logout dari aplikasi ini jika
mereka menginginkannya. Sebaiknya setelah bertransaksi segera logout agar tidak
disalahgunakan oleh teman atau orang lain ketika hp hilang. Karena bisa saja terjadi penyalah
gunaan seperti tiba tiba buku yg kita pinjam itu terlalu banyak ternyata bukan kita yang
meminjam.
16
Menu Account USULIB Mobile
Inbox Inbox Pada menu ini pengguna mendapatkan notifikasi dari Perpustakaan Universitas
Sumatera Utara mengenai berita berita terbaru seputar perpustakaan ini. Meskipun tampaknya
menu ini tidak terlalu diurus oleh pihak perpustakaan. Terlihat dari berita yang terakhir diunggah
merupakan berita yang berasal dari tahun lalu.
Menu inboxUSULib Mobile
17
Favorite
Menu favorite ini pengguna dapat melihat daftar bahan pustaka yang telah mereka tandai
sebelumnya dengan meng klik ikon „love‟ yang memiliki arti favorite di sini. Dengan adanya
menu ini, pengguna dapat lebih mudah menemukan kembali bahan pustaka yang mereka miliki
ketertarikan terhadapnya.
Menu Favorite USULIB Mobile
18
Di menu favorite ini awalnya kosong jika kita tidak ada mengetuk love pada buku yang
ingin kita cari di search engine. Kita harus mencari buku yang kita butuhkan agar kita tidak lupa
buku apa saja yang dibutuhkan sebaiknya kita favorite kan.
Contohnya seperti diatas kita harus mencari dahulu di search engine sesuai dengan judul
yang inginkan lalu kita cari mana yang masih tersedia dan cocok menurut kita. Setelah menurut
kita buku itu sesuai dengan keinginan kita baru lah kita bisa mengetuk gambar love dan mucul di
menu favorit kita
Search
Pada menu Search ini pengguna dapat melakukan pencarian bahan pustaka yang mereka
cari dengan memasukkan judul buku / pengarang / penerbit. Mereka juga dapat menggunakan
fitur pencarian spesifik yang dapat membantu mereka dalam menemukan yang mereka butuhkan
secara lebih cepat dan relevan. Menu ini juga lebih umum disebut dengan OPAC (Online Public
Access Catalog).
Lalu ada fitur pencarian spesifik, pengguna dapat mencari berdasarkan judul, pengarang,
penerbit, subjek, tahun terbit, ISBN, nomor klasifikasi, dan juga barcode. Mereka juga dapat
menentukan dimana lokasi bahan pustaka yang mereka inginkan dan jenis bahan pustaka seperti
apa yang sedang mereka cari.
Hasil Pencarian di USULIB Mobile Dari tampilan tersebut dapat dilihat USULib Mobile
akan menampilkan koleksi koleksi yang berhubungan dengan kata kunci yang sudah
diketikkan sebelumnya. Pemustaka hanya perlu memilih salah satu dari hasil pencarian tersebut
dan mereka akan menemukan dimana mereka dapat menemukan buku tersebut serta informasi
mengenai bahan pustaka tersebut.
19
Menu Search USULib Mobile dan Hasil Pencarian di USULib Mobile
Setelah mengetikkan judul / pengarang / penerbit sesuai dengan yang dicari, maka akan
muncul tampilan seperti berikut.
Hasil Pencarian di USULIB Mobile Dari tampilan tersebut dapat dilihat USULib Mobile
akan menampilkan koleksi koleksi yang berhubungan dengan kata kunci yang sudah
diketikkan sebelumnya. Pemustaka hanya perlu memilih salah satu dari hasil pencarian tersebut
dan mereka akan menemukan dimana mereka dapat menemukan buku tersebut serta informasi
mengenai bahan pustaka tersebut.
20
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Seiring perkembangan zaman teknologi informasi semakin berkembang maka dari itu
perpustakaan yang dari konvensional menjadi perpustakaan digital. Yang bisa memenuhi
kebutuhan penggunanya. Orang dengan kepemilikan smartphone akan meningkat secara
dramatis dalam waktu yang relatif singkat waktu.
USULIB Mobile adalah layanan mobile elektronik perpustakaan Universitas Sumatera
Utara, yang dapat diakses melalui aplikasi yang terlebih dahulu dapat diunduh melalui Play Store
di handphone android. Dengan adanya aplikasi USULIB Mobile ini para anggotanya akan dapat
lebih mudah mengetahui segala transaksi yang dapat dilakukan di perpustakaan Universitas
Sumatera Utara, hanya dengan cara membuka aplikasinya di handphone ataupun komputer tablet
mereka.
Aplikasi USULib Mobile mampu membuat pekerjaan pustakawan dan kegiatan
pemustaka pada layanan perpustakaan menjadi lebih mudah dan lebih cepat, khususnya pada
layanan sirkulasi, baik untuk memesan, meminjam atau memperpanjang masa pinjam buku.
Terutama memudahkan para peniliti agar penelitian mereka cepat terselesaikan. Dan mahasiswa
mudah untuk belajar karena aplikasi USULib mobile sepertinya lebih memudahkan pemustaka
mengakses katalog secara mobile yang ada di perpustakaan dengan menggunakan Handphone,
Android, smartphone,Iphone dan telephon seluler sejenis.
4.2 Saran
Harus terus melakukan pengembangan untuk aplikasi nya karena pastinya permintaan
pengguna disetiap tahun nya berbeda. Harus selalu memberi kabar kabar tekini tentang
perpustakaan nya agar pengguna nya tahu. Bahan pustaka harus terus ditambah atau diupdate
setiap tahun nya. Dan tidak hanya ada di android tapi di ios juga.
21
DAFTAR PUSTAKA
Habib, Muhammad Priestian. "ANALISIS PEMANFAATAN APLIKASI
UMSLIBRARY BERBASIS ANDROID DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAJ SURAKARTA."n.d.
Dewi, Athanasia Octaviani Puspita. “Penggunaan Mobile Library untuk Perpustakaan
Digital”. ANUVA, 2019: 151-155.
Siregar, Himma Dewiyana and A. Ridwan. “v-Refrence: Innovation in Devoloping
Services According To Changing Needs Users at The Public Library of Medan City.”
International Journal of Trend in Research and Devoloping, 2017: 5.
Fitriani, Rd. Erni. “Layanan UNILA Library Mobile: Inovasi Teknologi Digital di
Perpustakaan Universitas Lampung”. PUSTABIBLIA, 2018: 149-162.
Islamy, M. Ali Nurhasan. "Pelayanan Informasi Perpustakaan Berbasis Mobile."
Tibanndaru, 2018: 15-25
Johan, Riche Cynthia, Hana Silvana, dan Holin Sulistyo. “Aplikasi Mobile Perpustakaan
Sekolah”. PEDAGOGIA, 2017: 500-509.
joszy, nigitha, and slamet subekti. "PENERAPAN MOBILE APPLICATION
MLIBRARY DAN PENERIMAANNYA OLEH PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UGM."
Patterson, Lorraine, and Boon Low. "Student Attitudes Towards Mobile." Library Hi
Tech, 2011: 412-423.
Qamaruzzaman, M. Haris, and Ferdiyani Haris. “Aplikasi Mobile Perpustakaan
Berbasis Android (Studi Kasus Perpustakaan STMIK Palangka Raya).” Jurnal SAINTEKOM,
vol. 6, no. 1, Mar. 2016, pp. 5970.
Rochmah, Erma Awalien. "Pengelolaan Layanan Perpustakaan." Ta'allum, 2016: 277-
292.
Dewiyana, A R Siregar and H. “ Mobile technology for expansion of service range
medan. “Journal of Physics, 2018: 6.
Zuhra, Fatimah. "PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
MENINGKATKAN PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN." Mei 2011.
ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.
Article
Full-text available
This paper to investigate preliminary study of the development of online reference services (v-reference) to meet the information needs of the Public Library of Medan City through the study of the use of reference collections. To find out if the existing reference service has been able to meet the information needs of the user. The population in this study is potential users who come to use the reference collection at the Medan Public Library Office, consisting of students, students, employees / employees and the general public. Sample determination was done by purposive. Technique of collecting data through interview, observation with quasi participant and library study. The results showed that the reference service available at the Medan Public Library Office is still far from user expectations. There are 6 dominant factors that influence the need for the development of reference service that is information behavior of the user, the information needs of the user, the availability of reference information, the location of the library, the satisfaction of the user, and the human resources. Two of the library locations and the availability of information require immediate handling of services that are able to reach the layers of the general public and the availability of reference collections is Virtual Reference.
Article
Full-text available
Developing a school library is now a priority to determine the progress of literacy every individual in the ecosystem of the school. Information and communication technology to be triggered in providing easy access to information, including access to the library. This research studies; First, the draft form of a mobile applications based school library, called library apps. second, application adaptation procedure in the school library. research approach using design and development, with a pilot primary school library developed an online public library catalog which has been owned by the school, was developed using the basic ingredients Slims database previously accessible via http://perpustakaansd.labschool.upi.edu
Article
Artikel ini membahas perpustakaan digital, terkhusus yang diterapkan pada mobile library. Hasil dari penelitian ini adalah agar pustakawan memiliki wawasan tentang perpustakaan digital yang diterapkan pada mobile library akan mempermudah pengelolaan koleksi sehingga dapat mempertimbangkan untuk beralih ke perpustakaan digital dengan membangun dan menggunakan aplikasi mobile library. Serta memberikan wawasan bagi pemustaka dalam menggunakan perpustakaan digital dengan menggunakan mobile library
Article
Kemajuan dalam jaringan teknologi informasi dan komputer selama beberapa dekade terakhir telah mengubah koleksi dan layanan perpustakaan. Sekarang, pemustaka secara rutin memperoleh informasi online sepanjang perjalanan menuju perpustakaan. Pengunjung perpustakaan secara fisik telah berubah dengan pergeseran dominan ke format online. Aplikasi layanan berbasis mobile sangat dapat diterapkan dalam perpustakaan di Indonesia. Salah satu software yang dapat diterapkan adalah Wireless Application Protocol (WAP), merupakan suatu protocol yang memungkinkan internetdapat diakses dengan perangkat mobile seperti ponsel atau handphone, android, smartphone dan perangkat wireless lainnya. Aplikasi WAP(Wireless Application Protocol) sepertinya lebih memudahkan pemustaka mengakses katalog secara mobile yang ada di perpustakaan dengan menggunakan Handphone, Android, smartphone,Iphone dan telepon seluler sejenis yang mempunyai aplikasi wireless. Proses pengaksesan dengan alat komunikasi tersebut di atasdapat dilakukan dimanapun dan kapanpun tanpa terbatas dengan ruang dan waktu. Kata Kunci: Layanan Informasi, Perpustakaan, Mobile
Article
Android is an operating system for mobile devices based on Linux, versions of android is ever released Android version 1.1, Android version 1.5 (Cupcake) Android version 1.6 (Donut), the Android version 2.0 / 2.1 (Eclair), Android Version 2.2 ( Froyo or Frozen Yoghurt), and Android version 2.3 (Gingerbread). There is no problem of this research is to create a mobile application android-based library (library, case studies Palangkaraya Campus). This system aims to help students find the information collections, membership, books being borrowed and never borrowed, change passwords member, information libraries and librarians. The system is made using Eclipse, the Java programming language, PHP and MySQL as a media server that is accessed using the application The methods in this study includes data collection method (observation, literature, and interviews) and analyzed using analysis systems PIECES. Analysis PIECES have 6 (six) phases Performance, Information, Economics, control, efficiency and service. In this study has been conducted to test black box testing or testing program errors and the result of the program can be run to provide better information.
Article
The development of information and communication technology (ICT) is maked by variouspatterns of information acquisition with various types and media formats. The presenceof mobile communication devices, online media, online games, web technology, socialnetworking applications such as: facebook, WhatsApp, line and other social networkingthat makes users stay connected. This phenomenon becomes a challenge for informationmanagers (librarians) and information providers (Library) to make changes through theapplication of information technology both in the library management and library services.The Library of Lampung University has innovated digital technology in library servicesthrough Unila Library Mobile service. The purpose of this research is to: 1) describe UnilaLibrary Mobile service as digital technology innovation of The Library of Lampung University;2) explain the advantages and disadvantages of Unila Library Mobile service. Thisresearch uses qualitative descriptive method with data collection through observation andliterature study. Observations to visitors of the Library of Lampung University, especiallyvisitors of reference services in the collection search process and tracing information online.Library study through literature-literature related to the object of this research. The resultof this research is Unila Library Mobile service is the digital technology innovation of TheLibrary of Lampung University as an effort to improve the utilization of Library service. TheUnila Library Mobile service has the advantage of providing library services in a practical,easy and efficient manner in utilizing them, but has disadvantages as well: Unila LibraryMobile service can not be accessed if the server at the Lampung University is eror; powerlines off; if you want to access outside the Lampung University must have free wifi; and ifyou want to access with a smartphone must have a quota.
Article
Library essentially, is an information manager which has been packaged in the various forms of media. The library service management must be on the need oriented and the user satisfaction. It is based on the kinds of library, the objective of library establishment and the principles of library services by utilizing the development and advancement of information technology. There are three systems of services that can be implemented in a library that is open services system, the system covered services and system services mix. The implementation of the service depends on the circumstances of each library.
Article
Purpose This paper aims to provide quantitative and qualitative data on students' use of mobile devices and to consider the benefit of academic mobile library services to students. Design/methodology/approach Initial mobile library research included an online survey that attracted 1,716 participants. This was followed up with two discussion groups of six undergraduate and five postgraduate students. The survey followed‐on from an earlier survey conducted by the University of Edinburgh's Information Services (IS) in March 2010. Findings The dramatic growth of smartphone ownership among students in an eight‐month period was surprising: a 17 per cent increase between March and November 2010. In addition, 68 per cent of students who plan to change their mobile handset would upgrade to a smartphone. Research limitations/implications As students were unable to provide feedback on University of Edinburgh's own mobile library services, their feedback is speculative and subject to change. Practical implications The paper provides evidence for libraries to determine the value of developing their own mobile services. It also demonstrates the proliferation of mobile device usage within the university and library context and indicates which services students would find most useful on a mobile device. Originality/value The paper provides insight into a rapidly moving area of technology as demonstrated through the research. The increasing use of mobile devices among students is important to acknowledge. The role of the academic library is to embrace changing student behaviour by providing services optimised for mobile devices.