ArticlePDF Available

EFEK EKSTRAK CURCUMA ZEDOARIA TERHADAP GULA DARAH DENGAN MODEL TIKUS DIABETES TIPE 2

Authors:

Abstract

Penyebab mortalitas dari 1,5 juta jiwa di dunia pada tahun 2012 adalah Diabetes melitus (DM) dankomplikasinya, Salah satu senyawa dalam kunyit putih yaitu flavonoid bermanfaat dalam menghindari absorpsiglukosa atau memperbaiki toleransi glukosa. Flavonoid dapat menstimulasi penangkapan glukosa di jaringanperifer, lalu mengatur aktivitas dan ekspresi enzim pada jalur metabolism karbohidrat dan bertindak sepertimenyerupai insulin.Tujuan Riset terhadap gula darah tikus jantan ini dilakukan guna mengetahui efek ekstrakcurcuma zedoaria pada dosis 250, 500, 750 mg/kgBB. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental denganrancangan the one group test only design, cara melakukan uji efektifitas ini adalah dengan cara memasukkankonsentrasi dari ekstrak curcuma zedoaria kepada tikus selama 14 hari lewat oral dengan dosis berbeda (250,500, 750 mg), uji kruskal wallis dipilih sebagai metode pengolahan data yang dapat digunakan didalam uji cobapenelitian ini, berdasarkan uji analisa kruskal Wallis terdapat pengaruh yang signifikan (p<0.05) antara ekstrakkunyit putih dan penurunan kadar gula dara tikus, dosis ekstrak kunyit yang paling efektif dalam menurunkankadar glukosa darah tikus adalah 500 mg/kgBB.Kata Kunci.: Efek ekstrak curcuma zedoaria, diabetes melitus
[TYPE HERE] [TYPE HERE] [TYPE HER
E]
43
JIMKesmas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Vol. 5 No.4
/
Oktober
2020
; ISSN 250
2
731
X
EFEK EKSTRAK CURCUMA ZEDOARIA TERHADAP GULA DARAH
DENGAN MODEL TIKUS DIABETES TIPE 2
Miftah Asthariq
1
, Bunga Tiara Dita
2
,Fiska Maya Wardhani
3
1,2,3
Program.Studi.Pendidikan.Dokter, .Fakultas.Kedokteran, .Universitas Prima.Indonesia.
fiskamayawardhani@unprimdn.ac.id
Abstrak.
Penyebab mortalitas dari 1,5 juta jiwa di dunia pada tahun 2012 adalah Diabetes melitus (DM) dan
komplikasinya, Salah satu senyawa dalam kunyit putih yaitu flavonoid bermanfaat dalam menghindari absorpsi
glukosa atau memperbaiki toleransi glukosa. Flavonoid dapat menstimulasi penangkapan glukosa di jaringan
perifer, lalu mengatur aktivitas dan ekspresi enzim pada jalur metabolism karbohidrat dan bertindak seperti
menyerupai insulin.Tujuan Riset terhadap gula darah tikus jantan ini dilakukan guna mengetahui efek ekstrak
curcuma zedoaria pada dosis 250, 500, 750 mg/kgBB. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan
rancangan the one group test only design, cara melakukan uji efektifitas ini adalah dengan cara memasukkan
konsentrasi dari ekstrak curcuma zedoaria kepada tikus selama 14 hari lewat oral dengan dosis berbeda (250,
500, 750 mg), uji kruskal wallis dipilih sebagai metode pengolahan data yang dapat digunakan didalam uji coba
penelitian ini, berdasarkan uji analisa kruskal Wallis terdapat pengaruh yang signifikan (p<0.05) antara ekstrak
kunyit putih dan penurunan kadar gula dara tikus, dosis ekstrak kunyit yang paling efektif dalam menurunkan
kadar glukosa darah tikus adalah 500 mg/kgBB.
Kata Kunci.: Efek ekstrak curcuma zedoaria, diabetes melitus
Abstract
Diabetes mellitus (DM) and its complications is the cause of mortality of 1.5 million people in the world in 2012.
One of the compounds in white turmeric, namely flavonoids, is useful in avoiding glucose absorption or improving
glucose tolerance. Flavonoids stimulate glucose uptake in peripheral tissues, regulate the activity and expression
of enzymes in the carbohydrate metabolism pathway and act like insulin. This Research on the blood sugar of
male rats was conducted to determine the effect of curcuma zedoaria extract at doses of 250, 500, 750 mg/body
weight. This study used an experimental method with the one group test only design, the way to do this
effectiveness test was to enter the concentration of curcuma zedoaria extract to rats for 14 days by mouth with
different doses (250, 500, 750 mg), kruskal wallis test was chosen as a data processing method that can be used
in this research trial, based on the kruskal wallis analysis test, there was a significant effect (P<0.05) between the
white turmeric extract and the decrease in blood sugar levels in rats, the most effective dose of turmeric extract
in reducing blood glucose levels in rat was 500 mg/body weight.
Keywords: the effects of curcuma zedoaria extract, diabetes mellitus
[TYPE HERE] [TYPE HERE] [TYPE HER
E]
44
JIMKesmas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Vol. 5 No.4
/
Oktober
2020
; ISSN 250
2
731
X
PENDAHULUAN
Pada tahun 2012 terdapat angka kematian
sebesar 1,5 juta jiwa yang disebabkan oleh
diabetes melitus dan komplikasinya
(1)
. Yang
berkontribusi pada tingginya mortalitas dan
mrbiditas adalah hiperglikemia kronik pada DM.
Akibat penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal
kronik, dan penyakit serebrovaskuler
(1)
. Di Asia
Tenggara, angka mortalitas akibat DM mencapai
115,3/100.000 jiwa pada populasi usia lebih dari
20 tahun. Pola prevalensi DM di Indonesia
semakin tinggi, 10 juta kasus DM di tahun 2015
diramalkan akan mencapai 21,3 juta di tahun
2030
(1)
.
Pankreas memiliki fungsi endokrin
dilaksanakan oleh sel langerhans yang
menghasilkan hormon glukagon dan hormon
insulin. Hormon glukagon memiliki peranan
ketika tubuh mengalami keadaan hipoglikemia
yang akan menyebabkan glikogenelisis di hati.
Glikogenolisis adalah proses perubahan glikogen
menjadi glukosa yang berakibat pada kenaikan
kadar glukosa darah. Hormon insulin memiliki
peranan menghambat pengeluaran glukagon dan
mengatur masuknya glukosa darah ke dalam sel.
Insulin yang mengalami penurunan jumlah dan
kerja mengakibatkan glukosa tidak dapat
dimanfaatkan oleh sel dan akan meningkatkan
sekresi glukagon. Hal ini dapat menyebabkan
kadar glukosa darah mengalami peningkatan
secara terus menerus (hiperglikemia)
(3)
Hiperglikemia pada sel beta bisa
menimbulkan efek yang pertama yaitu
desensitasi sel beta pankreas, yang mana
gangguan sementara sel beta yang dirangsang
oleh hiperglikemia yang terus-menerus, apabila
glukosa darah dinormalkan maka keadaanya
akan normal. Kedua adalah susutnya sel beta
pankreas yang merupakan kelainan masih
bersifat dapat kembali kesemula dan terjadi lebih
awal dari glukotoksisitas. Ketiga adalah
kerusakan sel beta yang menetap. Pada DM Tipe-
2, sel beta pankreas yang terpajan dengan
hiperglikemia akan memhasilkan reactive
oxygen species (ROS). Kenaikan ROS yang terlalu
tinggi dapat membuat kecatatan pada sel beta.
Hiperglikemia kronik adalah situasi penyebab
sedikitnya sintesis dan sekresi insulin dan
mencederai sel beta secara perlahan.
(4)
Terapi untuk diabetes melitus dilakukan
dengan obat antidiabetes oral maupun insulin.
Diperlukan waktu yang lama dalam terapi diabetes
bahkan sampai seumur hidup. Hal ini akan berkaitan
dengan besarnya jumlah biaya terapi dan efek
samping obat antidiabetes yang dialami. Efek
samping obat antidiabetes oral yang dapat terjadi
yaitu mual pada metformin (18,52%) dan glimepirid
(13,33%), serta hipoglikemia pada glibenklamid
(15,79%)
(3)
Obat tradisional yang digunakan untuk
penyembuhan penyakit diabetes mellitus sudah
sering diteliti. Informasi jenis bahan ramuan obat
tradisional terdiri dari: bentuk bahan ramuan (bahan
segar, bubuk, cair), cara meramu, diminum, dan
frekuensi penggunaan. Informasi obat tradisional
kepada masyarakat yang benar pada medikasi sakit
diabetes serta mengajak masyarakat untuk
mengkonsumsi obat tradisional. Informasi
penggunaan obat tradisional yang bener dan dengan
cerita pengalaman masyarakat yang telah
mengkonsumsi obat tradisional
(5)
Kunyit putih adalah satu dari banyak tanaman
yang kerap dipakai di pengobatan tradisional.
Senyawa aktif yang terkandung dalam kurkuminoid,
minyak atsiri, astringensia, flavonoid, sulfur, gum,
resin, tepung, dan tak terlalu banyak lemak, disisi lain
kunyit putih mempunyai senyawa alkaloid, phenol,
saponim, glikosida, steroid, terpenoid, dan
kandungan lain.
(6)
Kunyit putih (curcuma zedoaria B.) memiliki
antioksidan alami yaitu diferuloylmethane zat ini
bersumber dari minyak esensial rimpangnya. Dalam
menghambat proses minyak ini sering digunakan.
Kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) berperan
menjadi antioksidan karena berisi bahan utama yaitu
curzerenone, germacrone, camphor, curcumenol,
1,8-cineole, cumene, βturmerone, cumene, dan α-
phellandrene
(7)
Senyawa fitokimia flavonoid bisa menjadi tinggi
sekresi insulin sel β oleh pankreas pada penelitian in
vitro . Akibat anti diabetik dari senyawa fitokimia
terjadi melalui beberapa cara kerja yaitu membuat
penyerapan glukosa didalam interstinal turun,
menggangu pembuatan glukosa dihati,
meningkatkan intake glukosa oleh jaringan,
mempercepat keluarnya insulin oleh sel β pankreas,
dan mempercepat bertumbuhan ulang sel-sel β
pancreas
(8)
Tanin, alkaloid, flavonoid, dan fenol adalah
senyawa bioaktif pendukung aktivitas antioksidan
pada ekstrak kunyit. Flavanoid adalah senyawa yang
erat kaitannya dengan kapasitas antioksidan bagi
tubuh. Senyawa-senyawa kimia ini juga punya sifat
antidiabetik dan anti jamur. Flavanoid, alkaloid, dan
tannin termasuk senyawa kimia yang dapat
menurunkan kadar gula darah
(12)
.
[TYPE HERE] [TYPE HERE] [TYPE HER
E]
45
JIMKesmas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Vol. 5 No.4
/
Oktober
2020
; ISSN 250
2
731
X
METODE
Penelitian menganut penelitian
eksperimental dengan tipe the one group post
test only design
(9)
. Karena sampel percobaan uji
yaitu tikus melakukan perbandingan antara
kumpulan tikus yang dilakukan setelah perlakuan
khusus.
Tempat dan Waktu
Penelitian berlangsung 2 bulan mulai
April 2020 sampai mei 2020. Penelitian dan
perlakuan hewan uji dilkerjakan di kandang
hewan coba Laboratorium Farmakologi
Universitas Sumatera Utara Medan.
Sampel Penelitian
Sampel di penelitian ialah 30 ekor tikus
putih (Rattus noverticus) galur Wistar jantan,
dengan umur 6-8 minggu dan berat badan 180-
220 gram.
Metode Pengumpulan Data
Data dari ekstrak kunyit putih (curcuma
zedoaria) diperoleh saat penelitian berjalan di
laboratorium adalah data primer di pengujian efek
ekstrak curcuma zedoaria terhadap gula darah
model tikus diabetes tipe 2.
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan saat meneliti adalah:
macam-macam gelas, jarum suntik 1 ml 30 G, jarum
suntik 1 ml 26 G, spuit per oral, labu bakar, pipet
volume, scapel dan bladderi, gunting surgeri, pinset,
papan lilin dan alat fiksasi, pot salep, cawan dan
mortar, tabung Erlenmeyer, beakaer glass, pengaduk,
pipet mikro, timbangan analitik , timbangan gram
elektrik, mikroskop binokuler, kamera, sarung
tangan dan alat dokumentasi.
Materi yang digunakan adalah ekstrak
kunyit putih, aloksan, glibenklamid 0,09 mg/ml, CMC
Na 0,5%.
Metode Ekstraksi
Kunyit putih (curcuma zedoaria) menggunakan
metode maserasi menggunakan blender. Ekstrak
kunyit putih dibuat dengan metode maserasi
menggunakan etanol 96% dan didestilisasi terlebih
dahulu sebanyak 10 kali lipat berat serbuk kunyit
putih. 1000 gram serbuk putih dimasukkan ke dalam
wadah lalu di tambahkan etanol 96% sebanyak 75
bagian (7,5 liter).
Serbuk kunyit putih direndam selama 5 hari
sambil sering diaduk dan terlindung dari cahaya
kemudian di saring. Ampas kunyit putih yang telah
disaring direndam lagi dengan sisa etanol 96% (2,5
liter) selama 2 hari lalu disaring. Gabungkan filtrate
dan pekatkan oleh mesin rotary evaporator lalu
diperoleh ekstrak yang hampir kental. Ekstrak
hampir kental tersebut diuapkan di penangas air
sampai diperoleh ekstrak kental, kemudian dibagi
dalam 3 konsentrasi :
1. Dosis ekstrak curcuma zedoaria 250 mg :
Kumpulan perlakuan 1 diberi makanan dan
minuman stnadar, diberi ekstrak kunyit dengan
dosis 250 mg/kgBB secara oral menggunakan
intragastric oral tube satu kali selama 14 hari.
2. Dosis ekstrak curcuma zedoaria 500 mg :
Kumpulan perlakuan 2 diberi makanan dan
minuman stnadar, diberi ekstrak kunyit dengan
dosis 500 mg/kgBB secara oral menggunakan
intragastric oral tube satu kali selama 14 hari.
3. Dosis ekstrak curcuma zedoaria 750 mg :
Kumpulan perlakuan 3 diberi makanan dan
minuman stnadar, diberi ekstrak kunyit dengan
dosis 750 mg/kgBB secara oral menggunakan
intragastric oral tube satu kali selama 14 hari.
Langkah-Langkah Penelitian
1. Pemilihan tikus usia 6-8 minggu dengan berat
180-220 g lalu aklimatisasi selama 1 minggu
2. Tikus dipuasakan selama 10 jam
3. Membagi tikus dalam 6 kumpulan ( kumpulan
netral, kontrol negatif, kontrol positif, kumpulan
perlakuan 1, kumpulan perlakuan 2, kumpulan
perlakuan 3)
4. Lalu kumpulan kontrol negatif dan perlakuan 1,2,
dan 3 di induksi aloksan 180 mg/kgBB selama 14
hari.
5. Setelah membuat model tikus diabetes,
kumpulan perlakuan 1,2,dan 3 diberikan ekstrak
kunyit putih dengan dosis berbeda ( 250,500,750
mg) selama 14 hari
6. Setelah disuntikkan ekstrak kunyit putih.
Dilakukan pembedahan guna mengambil darah
dan organ untuk kebutuhan histologis.
7. Lalu mengamati hasil antihiperglikemia.
Analisis Data
Setelah didapati efektifitasnya dari ekstrak kunyit,
kemudian data diuji normalitasnya dengan shapiro
wills, dan uji analisanya menggunakan uji kruskal
wallis lewat SPSS sofware.
HASIL
a. Hasil Identifikasi Kandungan Kimia
Hasil uji fitokimia (tabel 1) menunjukan bahwa EKR
mengandung fenol sangat rendah (+), tidak
mengandung steroid (-), kadar triterpenoid sangat
rendah (+), kadar terpenoid rendah (++), kadar
saponin sangat rendah (+), kadar tanin rendah (++),
tidak mengandung alkaloid.
Hasil uji fitokimia ekstrak rimpang kunyit putih bisa
diamati di tabel 1.
[TYPE HERE] [TYPE HERE] [TYPE HER
E]
46
JIMKesmas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Vol. 5 No.4
/
Oktober
2020
; ISSN 250
2
731
X
Tabel 1.Hasil Uji Fitokimia Ekstrak Kunyit Putih
Tabel 2. Kadar-Kadar Glukosa Tiap Kumpulan
Sesudah dan Sebelum Perlakuan
Keterangan :
G0 = Kadar glukosa darah awal
G1 = Kadar glukosa darah minggu 1
G2 = Kadar glukosa darah minggu 2
dilihat dari tabel 2 kadar glukosa tiap kumpulan
sesudah dan sebelum perlakuan, diketahui bahwa
kumpulan P0 normal mempunyai rata-rata
persentase penurunan yang paling baik yaitu 50%,
sedangkan kumpulan yang diberi ekstrak kunyit
putih yang mempunyai rata-rata persentase
penurunan yang paling baik adalah kumpulan
ekstrak kunyit putih dosis 500 mg/kg BB yaitu 43%,
seperti penelitian yang dilakukan oleh Eka
Kumalasari pada tahun 2019 yang memperoleh hasil
yang berarti P < 0,05, serta dosis ekstrak kunyit yang
terefektif untuk membuat turun kadar gula darah
mencit adalah 500 mg/kgBB
(10)
.
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data
Tets of normality
Kolmogorov-
Smirnov
Shapiro-Wilk
Varia
bel
Statis
tic
Df Sig Statis
tic
Df Sig
norm
al
,318 5 ,110 ,775 5 ,050
750 ,170 5 ,200 ,976 5 ,910
500 ,282 5 ,200 ,839 5 ,163
250 ,445 5 ,002 ,594 5 ,001
aloks
an
,385 5 ,014 ,665 5 ,004
glibe
nkla
mid
,452 5 ,001 ,601 5 ,001
Dan untuk melihat pengaruh ekstrak kunyit putih
(curcuma zedoaria) terhadap gula darah tikus
menggunakan analisa kruskal wallis, tabel dibawah
ini merupakan ringkasan hasil uji kruskal wallis :
Tabel 4. Uji Kruskal Wallis Pengaruh Ekstrak Kunyit
Pada Kadar Gula Darah (KGD) Tikus Minggu 1
Dari hasil analisa diatas didapati analisa data minggu
ke-1 mempunyai nilai P = 0,005 < 0,05, maka
keputusannya menunjukan Ho ditolak, maka ada
hubungan pengaruh pemberian ekstrak kunyit putih
(curcuma zedoaria) dengan berbagai dosis terhadap
gula darah pada tikus diabetes
Kumpulan
Hasil rata
rata
Pengukuran
Rata
-
rata
Penurunan
kadar
setelah
perlakuan
(mg/dL)
Rata-rata
persentase
penurunan
(%)
G
0
G
1
G
2
Kumpulan
Po
normal
173
186
207
95,01
49,63%
Kumpulan
P1
Control (-)
CMC Na
181
167
156
108,04
35,48%
Kumpulan
P2
Control (-)
Glibenkla
mid
200
201
207
185,86
8,63%
Kumpulan
P3
Dosis ekstrak
250 mg/kgBB
178
155
159
118,16
27,96%
Kumpulan
P4
Dosis
ekstrak
500
mg/kgBB
18
3
17
4
18
1
106,22
40,77%
Kumpulan
P5
Dosis
ekstrak
750
mg/kgBB
17
3
16
7
17
5
162,37
5,38%
No Kandungan Hasil
1 Fenol +
2 Steroid /
triterpenoid
-/+
3 Terpenoid ++
`4 Saponin +
5 Flavonoid +
6 Tanin ++
7 Alkaloid -
Test statistic
Minggu 1
Chi-square 16,664
Df 5
Asymp.Sig ,005
[TYPE HERE] [TYPE HERE] [TYPE HER
E]
47
JIMKesmas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Vol. 5 No.4
/
Oktober
2020
; ISSN 250
2
731
X
Tabel 5. Uji Kruskal-Wallis Pengaruh Ekstrak Kunyit
Pada Kadar Gula Darah (KGD) Tikus Minggu 2
Dari hasil analisa data yang didapati di
minggu ke-2 mempunyai nilai P = 0,001 < 0,05,
Keputusannya menunjukan Ho ditolak, maka ada
hubungan pengaruh pemberian ekstrak kunyit putih
(curcuma zedoaria) dengan berbagai dosis terhadap
gula darah pada tikus diabetes.
PEMBAHASAN
Penyakit diabetes melitus memiliki hubungan
erat dengan organ pankreas. Pankreas merupakan
kelenjar yang memiliki struktur yang mirip dengan
kelenjar ludah. Pankreas memiliki tiga bagian yang
terdiri dari kepala, badan, dan ekor. Fungsi eksorin
pankreas yang menghasilkan getah pankreas berisi
enzim dan elektrolit saluran pencernaan yang
dilaksanakan oleh sel berisi enzim dan elektrolit
saluran pencernaan yang dilaksanakan oleh sel
sekretori lobula
(3).
Berdasarkan riset tabel 5 sama halnya juga
dengan penelitian yang dilakukan oleh Joni Tandi, di
tahun 2019 berjudul uji ekstrak etanol daun kemangi
terhadap kadar glukosa darah, dan gambaran
histopatologi pankreas tikus yang diinduksi
streptozotocin, yang memperoleh hasil P < 0.05
lewat uji analisa anova satu arah pada hari ke-14,
yang berarti menghasilkan akhir yang memuaskan
dalam membuat turun kadar glukosa darah dan
bertumbuhan ulang jaringan pangkreas, dan setelah
diuji menggunakan uji post hoc LSD pada har ke-14
untuk melihat berbedaan signifikan dengan semua
kontrol perlakuan, hasil yang didapat kontrol sakit
berbeda bermakna dibandingkan seluruh kumpulan
perlakuan, kontrol positif tidak berbeda bermakna
dengan kumpulan dosis 200mg/kgBb dan 400 mg/kg
BB, tetapi berbeda bermakna pada kontrol sakit dan
kumpulan 800 mg/kg BB.
Dikarenakan pada kumpulan kontrol sakit
dan kumpulan dosis 800 mg/kg BB, kadar glukosa
darah hewan uji masih sangat tinggi dibanding kadar
glukosa darah hewan uji kontrol positif, kumpulan
dosis 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB disisi lain
kontrol positif tidak berbeda bermakna dibanding
kumpulan dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800
mg/kgBB. fakta membuktikan jikalau seluruh
kumpulan dosis sudah mempunyai efek setara
dengan kontrol positif tapi sangat bermakna dengan
kontrol sakit yang tidak diberikan perlakuan.
(11)
Flavanoid bekerja dengan menunbuhkan
ulang sel beta pankreas, disisi lain tannin bersifat
astrigen (berada di permukaan interstinal yang dapat
mengganggu absorpsi gula dan ujungnya akan
membuat kadar gula dalam darah turun). Tanin juga
memiliki aktivitas hipoglikemik dengan cara
meningkatkan glikogenesis
(13)
. Pada hasil fitokimia
didapati juga senyawa terpenoid, senyawa terpenoid
menghambat terbentuknya TNF- α, sitokin, dan
Gambar 1. Grafik Perbandingan Setiap Perlakuan
Dari gambar 1 berikut ini dapat kita lihat grafik setiap
perlakuan dari minggu awal sampai dengan minggu
ke 2, yang menunjukkan kenaikan dan pada grafik
tidak terlalu signifikan pada setiap perlakuannya.
menghambat sintesis iNOS dengan
menekan ekspresi mRNA iNOS. INOS dijaringan
menunjukan terjadinya proses peradangan pada
jaringan. Enzim yang mengkatalisis reaksi
pembentukan radikal NO (Nitric Oxide) adalah iNOS.
Terhambatnya NO oleh iNOS mengakibatkan
penurunan NO pada sel beta pankreas
(14)
SIMPULAN
Dari penelitian yang sudah dilakukan dengan efek
kunyit putih terhadap gula darah dengan model tikus
diabetes tipe 2 dapat diambil kesimpulan :
1. Pemberian ekstrak kunyit putih (curcuma
zedoaria) berpengaruh terhadap gula darah tikus
diabetes, hal ini dapat kita lihat dari hasil analisa
data ekstrak kunyit putih dari setiap dosis yang
diberikan.
2. Kumpulan variasi dosis yang terfektif dalam
membuat kadar glukosa darah tikus turun adalah
kumpulan dosis 500 mg/kg BB.
SARAN
1. Sebaiknya dilakukan riset lebih dalam
menggunakan metode dan parameter yang beda
Test statistic
Minggu 2
Kruskal-Wallis H 20,526
df 5
Asymp.Sig ,001
0
50
100
150
200
250
Awal
Minggu 1
Minngu 2
[TYPE HERE] [TYPE HERE] [TYPE HER
E]
48
JIMKesmas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Vol. 5 No.4
/
Oktober
2020
; ISSN 250
2
731
X
terkait efek kunyit terhadap gula darah dengan
model tikus diabetes tipe 2.
2. Peneliti selanjutnya agar mencoba variabel yang
tidak ada di penelitian ini.
3. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan
variabel histologi dalam penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ekaputri M, Citrawijaya H, Adhimulia KJ,
Sudirman AR, Murti RA, Sarena APB, et
al..Peran.Riwayat.Ayah.Diabetes.Melitus.Tipe
2.pada.Status.Prediabetes.Anak.Kandung
.Penderita.Diabetes.Melitus.Tipe 2. J Penyakit
Dalam Indonesia. 2020;6(4):182.
2. Zubaidah E. Efek.Cuka.Apel.dan.Cuka.Salak
terhadap.Penurunan.Glukosa.Darah.dan
.Histopatologi.Pankreas.Tikus.Wistar.Diabetes.
J Kedokt Brawijaya. 2015 Aug;28(4):297–301.
3. Huda N. Pengaruh ekstrak kayu secang
(Caesalpinia sappan L.) terhadap kadar glukosa
darah dan gambaran histopatologi pankreas
tikus diabetes. 2019;15–30.
4. Rachman SD, Mukhtari Z, Soedjanaatmadja
RUM., Ekaputri M, Citrawijaya H, Adhimulia KJ,
et al. Peran Riwayat Ayah Diabetes Melitus Tipe
2 pada Status Prediabetes Anak Kandung
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. J Kesehat
Komunitas [Internet]. 2015;5(1):145–51.
Available from:
https://www.google.com/url?sa=t&source=we
b&rct=j&url=https://pbperkeni.or.id/wp-
content/uploads/2019/01/4.-Konsensus-
Pengelolaan-dan-Pencegahan-Diabetes-
melitus-tipe-2-di-Indonesia-PERKENI-
2015.pdf&ved=2ahUKEwjy8KOs8cfoAhXCb30K
HQb1Ck0QFjADegQIBhAB&usg=AOv
5. Leonita E, Muliani A. Penggunaan Obat
Tradisional oleh Penderita Diabetes Mellitus
dan Faktor-faktor yang Berhubungan di
Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru
Tahun 2015. J Kesehat Komunitas.
2015;3(1):47–52.
6. Sholehuddin M, Santoso H, Syauqi A..Rebusan
Jahe.Merah. (.Zingiber.officinale.Rosc.. .var
Rubrum.) . .Kunyit Putih. (.Curcuma.zedoaria
Rosc..) .sebagai.Jamu.Peluruh.Urin.The
Decoction.of.Red.Ginger. (.Zingiber.officinale
Rosc.. .var.Rubrum.) . .White.Tumeric. (
Curcuma.zedoaria.Rosc.. .) .as.Laxative. e-J
urnal Ilm SAINS ALAMI (Known Nature).
2018;1(1):57–64.
7. Rachman SD, Mukhtari Z, Soedjanaatmadja
RUM. Chimica et Natura Acta. Chim Nat Acta.
2017;5(3):124–31.
8. Budhiarta AAG, Tenggara A. Pemberian ekstrak
daun cincau ( Mesona palustris BL ) oral
meningkatkan jumlah sel β pankreas dan
menurunkan gula darah puasa pada tikus putih
( Rattus norvegicus ) jantan galur Wistar
diabetes Fatimah Zahra Program Pascasarjana
Anti-Aging Medicine Depart. J e-Biomedik.
2017;5(1):1–4.
9. Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-Dasar
Metodologi Klinis Edisi Ke-4. In: Dasar-Dasar
Metodologi Peneltian Klinis. 2014.
10. Kumalasari E, Susanto Y, Rahmi MY, Febrianty
DR. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun
Ramania (Bouea macrophylla Griffith)
Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Mencit
Putih (Mus muscullus) yang Diinduksi Aloksan.
JCPS J Curr Pharm Sci. 2019;2(2):173–9.
11. Tandi J, Handayani TW. Uji Ekstrak Etanol Daun
Kemangi Terhadap Kadar Glukosa Darah , Dan
Gambaran Histopatologi Pankreas Tikus Yang
Diinduksi Streptozotocin. 2019;5(2).
12. S. Nasi L, Kairupan CF, Lintong PM. Efek daun
sirih merah (. Efek Daun Sirih Merah (Piper
Crocatum) Terhadap Kadar Gula Darah dan
Gambaran Morfol Endokrin Pankreas Tikus
Wistar (Rattus Nor. 2015;3:821–6.
13. Prasmewari OM, Widjanarko SB. Uji Efek
Ekstrak Air Dsun Pandan Wangi Terhadap
Penurunan Kadar Glukosa Darah Dan
Histopatologi Tikus Diabetes Mellitus. J Pangan
dan Agroindustr. 2014;II(2):16–27.
14. Aldina P. Pengaruh Pemberian Ekstrak etanol
Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum)
Terhadap Kadar Glukosa Darah dan Histologi
Pankreas Mencit yang Diinduksi Aloksan.
2015;68.
Article
Full-text available
Masyarakat meyakini bahwa obat herbal memiliki sedikit efek samping dibandingkan obat yang beredar di pasaran. Selain mudah dijangkau, masyarakat percaya bahwa obat herbal lebih unggul dalam memberantas berbagai penyakit. Banyak tanaman yang digunakan masyarakat untuk mengatasi diabetes, antara lain kunyit putih. Kunyit putih (Curcuma zaedoaria) merupakan tanaman yang memiliki banyak kandungan senyawa kimia yang dipercaya dapat meredakan inflamasi. Kebaruan penelitian ini karena dilakukan pengujian terhadap tikus wistar yang mengalami komplikasi ginjal berupa nefropati diabetik akibat diabetes melitus dan diberi ekstrak kunyit putih melalui berbagai dosis dengan tujuan adanya perbaikan pada komplikasi tersebut baik dalam kadar gula darah maupun histopatologi ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbaikan pada Kadar Gula Darah (KGD) dan gambaran histopatologi nefron pada ginjal tikus wistar yang terdampak diabetes dengan diberi ekstrak kunyit putih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain the one group post-test only dan dengan sampel berjumlah 25. Dilakukan pengukuran Kadar Gula Darah (KGD) dan histopatologi pada tikus untuk melihat perbaikan pada masing-masing dosis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perubahan secara signifikan pada Histopatologi. Kesimpulan penelitian ini bahwa pemberian ekstrak kunyit putih (Curcuma Zedoaria) pada tikus wistar yang menderita nefropati diabeticum pada dosis 750mg terbukti memberikan hasil yang terbaik dan menunjukkan perbaikan paling signifikan, serta mendekati gambaran ginjal normal.
Article
Penelitian ini bertujuan menguji ada tidaknya kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol daun kemangi,efek penurunan kadar glukosa darah dari ekstrak etanol daun kemangipada tikus putih jantan yang diinduksi streptozotocin.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan menggunakan hewan uji sebanyak 30 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi 6 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus dengan rincian kelompok I sebagai kontrol normal, kelompok II sebagai kontrol negatif yang diberikan suspensi Na-CMC 0,5%, kelompok III sebagai kontrol positif yang diberikan suspensi glibennklamide dan kelompok IV,V,VI sebagai kelompok uji diberikan ekstrak etanol daun keamngi, dengan masing-masing dosis 200 mg/kg BB, 400mg/kg BB dan 800mg/kg BB . Perlakuan diberikan selama 14 hari dan dilakukan pengukuran kadar glukosa darah diukur dengan glukometer pada hari ke-0, 7, 14, 21 dan 28. Data hasil pengujian kadar glukosa darah dan menggunakan uji one way Anova pada tariff kepercayaan 95% kemudian dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD), dan data hasil skoring tingkat kerusakan pankreas dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol daun kemangi yaitu flavonoid, saponin, dan tanin: pemberian ekstrak etanol daun kemangi memberikan efek menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih yang diinduksi streptozotocin: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh ekstrak etanol daun kemangi yang memberikan hasil yang maksimal untuk menurunkan kadar glukosa darah dan regenerasi jaringan pankreas
Chimica et Natura Acta
  • S D Rachman
  • Z Mukhtari
  • Rum Soedjanaatmadja
Rachman SD, Mukhtari Z, Soedjanaatmadja RUM. Chimica et Natura Acta. Chim Nat Acta. 2017;5(3):124-31.
Pemberian ekstrak daun cincau ( Mesona palustris BL ) oral meningkatkan jumlah sel β pankreas dan menurunkan gula darah puasa pada tikus putih ( Rattus norvegicus ) jantan galur Wistar diabetes Fatimah Zahra Program Pascasarjana Anti-Aging Medicine Depart
  • Aag Budhiarta
  • A Tenggara
Budhiarta AAG, Tenggara A. Pemberian ekstrak daun cincau ( Mesona palustris BL ) oral meningkatkan jumlah sel β pankreas dan menurunkan gula darah puasa pada tikus putih ( Rattus norvegicus ) jantan galur Wistar diabetes Fatimah Zahra Program Pascasarjana Anti-Aging Medicine Depart. J e-Biomedik. 2017;5(1):1-4.
Dasar-Dasar Metodologi Klinis Edisi Ke-4
  • S Sastroasmoro
  • S Ismael
Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-Dasar Metodologi Klinis Edisi Ke-4. In: Dasar-Dasar Metodologi Peneltian Klinis. 2014.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Ramania
  • E Kumalasari
  • Y Susanto
  • M Y Rahmi
  • D R Febrianty
Kumalasari E, Susanto Y, Rahmi MY, Febrianty DR. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Ramania (Bouea macrophylla Griffith)
Efek daun sirih merah
  • S Nasi
  • L Kairupan
  • C F Lintong
S. Nasi L, Kairupan CF, Lintong PM. Efek daun sirih merah (. Efek Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Kadar Gula Darah dan Gambaran Morfol Endokrin Pankreas Tikus Wistar (Rattus Nor. 2015;3:821-6.
Uji Efek Ekstrak Air Dsun Pandan Wangi Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Dan Histopatologi Tikus Diabetes Mellitus
  • O M Prasmewari
  • S B Widjanarko
Prasmewari OM, Widjanarko SB. Uji Efek Ekstrak Air Dsun Pandan Wangi Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Dan Histopatologi Tikus Diabetes Mellitus. J Pangan dan Agroindustr. 2014;II(2):16-27.
Pengaruh Pemberian Ekstrak etanol Kulit Buah Rambutan
  • P Aldina
Aldina P. Pengaruh Pemberian Ekstrak etanol Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum)