Available via license: CC BY-NC-SA 4.0
Content may be subject to copyright.
JTII, Vol. 5, No.2, November 2020 Implementasi Webservice Untuk…
ISSN 2502-1613/E-ISSN 2541-3740
44
Implementasi Webservice Untuk Padu Padan Penerima Bantuan Perumahan
Abdul Malik I. Buna
e-mail: mailqloex@gmail.com
Sistem informasi, STMIK Ichsan Gorontalo,
Intisari— Webservice merupakan aplikasi dari sekumpulan database yang menjadi suatu perantara atau
mengintegrasikan suatu sistem informasi yang berbeda, pemanfaatan webservice mampu mengatasi
permasalahan interprobability dan mengintegrasikan sistem yang berbeda. Pemerintah provinsi gorontalo
saat ini dalam memerangi kemiskinan telah melakukan terobosan antara lain penyaluran bantuan
perumahan, akan tetapi dengan banyaknya program bantuan baik dari pemerintah kota/kabupaten, provinsi
dan pusat maka penyaluran menjadi tidak tepat sasaran akibat tumpang tindih pemberian bantuan serta
ketidak akuratan data calon penerima bantuan, hal ini terjadi karena ada beberapa aplikasi yang menjadi
dasar penentuan penerima bantuan, solusi dari permasalahan tersebut adalah bagaimana mengintegrasikan
antara data pada beberapa aplikasi tersebut. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana mengintegrasikan
data antar aplikasi yakni DTKS dan RTLH dengan menggunakan webservice sehingga mendapatkan data
dalam bentuk indikator-indikator calon penerima bantuan yang akan di padu padankan. Dari hasil padu
padanan tersebut akan dilakukan penilaian yang secara otomatis dilakukan oleh sistem dan menghasilkan
data prioritas calon penerima bantuan perumahan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa solusi terbaik
adalah mengintegrasikan kedua data menggunakan webservice sehingga mendapatkan data yang valid
terhadap calon rumah tangga sasaran bantuan, sistem ini pula dan telah melalui pengujian sistem
(Whitebox)
Kata Kunci— Webservice, Bantuan Perumahan, Padu Padan
I. PENDAHULUAN
Web service adalah aplikasi sekumpulan data dari database, perangkat lunak atau bagian dari perangkat lunak yang dapat di
akses secara remote oleh berbagai piranti dengan perantara tertentu. Pemanfaatan web service mampu mengatasi permasalahan
interprobability dan mengintegrasikan system yang berbeda. Secara umum webservice mirip dengan web pada umumnya
dengan URL sebagai media identifikasi, akan tetapi webservice hanya mengandung kumpulan informasi, perintah, konfigurasi
atau sintaks yang berguna membangun sebuah fungsi-fungsi tertentu dari aplikasi. Webservice dapat di artikan sebagai media
pertukaran data antar aplikasi tanpa memperhatikan struktur database dan dimana database itu berada.
Pemerintah Gorontalo berupaya dalam memerangi kemiskinan telah melakukan beberapa terobosan antara lain penyaluran
bantuan perumahan yang di alokasikan melalui anggaran pemerintah daerah maupun pusat. Hasil dari penelitian pada bappeda
provinsi gorontalo khusunya pada bidang infrastruktur pada september 2020 telah disediakan kuota 5.000 rumah tidak layak
huni (RTLH) untuk di berikan bantuan dengan anggaran 87.5milyar, mengingat besaran anggaran yang cukup besar maka
sepantasnyalah penyaluran bantuan ini harus tepat sasaran.
Permasalahan saat ini yang sering terjadi adalah data yang ada tidak akurat menginformasikan calon penerima di lihat dari
adanya penerima yang salah sasaran, tumpang tindih penyaluran bantuan antara pemerintah kota/kabupaten, provinsi dan pusat
sehingga anggaran yang di realisasikan tidak berdampak secara signifikan, untuk itu di butuhkan inovasi untuk mencari solusi
dalam permasalahan tersebut.
Saat ini terdapat beberapa aplikasi yang mengelola data-data kemiskinan antara lain BDT = Basis Data Terpadu, DTKS =
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, RTLH = Rumah Tidak Layak Huni, dll, yang kesemua aplikasi ini mengelola data
kemiskinan termasuk penyaluran bantuan perumahan. Akan tetapi dengan adanya begitu banyak aplikasi, sehingga terdapat
perbedaan antara data-data tersebut yang sampai dengan saat ini tidak di berikan solusi penyesuainnya. Di harapkan dengan
adanya sinkronisasi antara beberapa aplikasi tersebut di harapkan mendapatkan data yang akurat terhadap calon penerima
bantuan perumahan.
II. TUJUAN PENELITIAN
JTII, Vol. 5, No.2, November 2020 Implementasi Webservice Untuk…
ISSN 2502-1613/E-ISSN 2541-3740
45
Tujuan dalam penelitian ini adalah
1. Merancang sistem informasi yang terintegrasi antara beberapa aplikasi/data untuk memadu padankan data by name by
adreess serta variabel-variabel data yang terkandung di dalamnya.
2. Mendapatkan data prioritas calon penerima bantuan berdasarkan data yang di padankan.
3. Meminimalisir tingkat tumpang tindih pemberian bantuan antara pemerintah kota/kab, provinsi dan pusat.
III. METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di wilayah provinsi gorontalo dengan merujuk pada kantor yang memang menangani pemukiman dan
perumahan yakni Perkim, Bappeda, Dinas Sosial, BP2P-PU.
Objek Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian ini adalah
bagaimana implementasi webservice dalam memadu padankan data antara beberapa aplikasi untuk menghasilkan calon
penerima bantuan perumahan yang tepat sasaran.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang berusaha
untuk memecahkan masalah yang ada sekarang secara sistematis berdasarkan data-data yang diproleh. Metode deskriptif ini
bertujuan untuk gambaran secara sistematis, aktual, terinci, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
yang diteliti.
Tahap Analisis
Langkah ini merupakan analisis tahap pengumpulan data, dalam tahap ini bisa melakukan tahap penelitian. Wawancara atau
studi kasus literature, sistem analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan menghasilkan
sebuah dokumen user requipment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan jaringan user dalam pembuatan
sistem. Dokumen ini akan menjadi acuan sistem analisis untuk menerjemahkan kedalam bahasa pemograman.
Identifikasi Masalah
Penyebab Permasalahan, seperti yang telah dibahas di atas yaitu perbedaan data antara beberapa aplikasi antar instansi yang
mengelola data sehingga mempengaruhi dalam ke akuratan dalam penyaluran bantuan perumahan.
IV. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Analisa Sistem yang diusulkan
Sistem yang diusulkan digambarkan dengan usecase diagram di bawah ini.
JTII, Vol. 5, No.2, November 2020 Implementasi Webservice Untuk…
ISSN 2502-1613/E-ISSN 2541-3740
46
Data Pemohon
Desa/Kel
Kecamatan
Kota/Kab
Penilaian
Verifikasi
Penyetujuan
Syncronize
Klaim Data
Kementrian
Provinsi
<<include>>
<<include>>
Gambar 4.1 Sistem yang diusulkan
Pada Usecase diagram dapat kita lihat bahwa data pemohon bantuan perumahan dapat mengajukan melalui Desa/Kelurahan
atau Kecamatan dan Kota/Kabupaten, data yang masuk kemudian akan di padu padankan dengan data DTKS dan RTLH
sehingga menghasilkan data yang menjadi prioritas di nilai oleh sistem. Hasil dari padu padan tersebut maka dapat di verifikasi
keabsahannya di lapangan. Selanjutnya data yang sudah di verifikasi di berikan penyetujuan untuk masuk ke dalam calon
penerima bantuan yang nantinya dapat di Klaim oleh Kota/Kab, Provinsi maupun Pusat untuk di berikan bantuan sehingga tidak
akan terdapat tumpang tindih penerima bantuan.
Diagram Arus Data
Untuk detail setiap transkaksi dapat di lihat pada arus data berikut :
1. Diagram Konteks
0
Sistem Informasi
Kota/
Kab
ProvinsiPusat
Surveyor
Klaim RTS
Data Calon RTS
Ws DTKS
Ws RTLH
Klaim RTS
Klaim RTS
Permohonan
RTS
Hasil Verivali
Gambar 4.1 Diagram Konteks
Pada Diagram Konteks dapat kita lihat bagaimana proses data sistem ini berjalan, yang di bagi atas 4 external entity.
2. Diagram Jenjang
JTII, Vol. 5, No.2, November 2020 Implementasi Webservice Untuk…
ISSN 2502-1613/E-ISSN 2541-3740
47
1
Permohonan
2
Sinkronisasi Data
3
Validasi
4
Klaim Data
2.1
DTKS
2.2
RTLH
3.1
Penilaian
3.2
Survey
3.3
Persetujuan
4.1
DTKS
4.2
RTLH
0
Sistem Informasi
Gambar 4.3 Diagram Jenjang
3. Diagram Arus Data
1
Permohonan
2
Sinkronisasi Data
3
Validasi
4
Klaim Data
F1 Permohonan
F2 Penilaian
Webservice
F3 Survey
F4 Persetujuan
F5 Klaim
Kota/
Kab Pemohon Data Pemohon
Data Pemohon
Pemohon
DTKS
RTLH
Validasi Data Penilaian
Survey RTS
Kelayakan RTS
Calon Penerima
Data Klaim RTS
Klaim RTS
Gambar 4.4 Diagram Arus Data
JTII, Vol. 5, No.2, November 2020 Implementasi Webservice Untuk…
ISSN 2502-1613/E-ISSN 2541-3740
48
4. Sinkronisasi Webservice
RTLH
WebService
DTKS
F1 Permohonan
NIK
Nama
Alamat
Luas_Tanah
Kepemilikan
Jamban
Listrik
Dll
NIK
Nama
Alamat
Luas_Tanah
Kepemilikan
Jamban
Listrik
Dll
Pencocokkan Data
Calon
Penerima
Data Prioritas
Gambar 4.5 Sinkronisasi Webservice
Tampilan Aplikasi
Tampilan sistem yang di rancang untuk mengoptimalkan kemudahan bagi pengguna pengguna, di upayakan dengan dengan
fitur yang mudah di pahami oleh operator sistem. Berikut merupakan tampilan Graphic User Interface dari sistem yang
diusulkan :
Gambar 4.2 Halaman Lsogin
Halaman di atas digunakan untuk login ke halaman Adminsitrator, Pemerintah Kota/Kabupaten, Provinsi dan Pusat.
Administrator disini adalah Bappeda Provinsi Gorontalo
.
JTII, Vol. 5, No.2, November 2020 Implementasi Webservice Untuk…
ISSN 2502-1613/E-ISSN 2541-3740
49
Gambar 4.3 Halaman Jumlah Data Yang Di Olah
Halaman ini menampilkan data rumah tangga sasaran yang di olah berdasarkan sinkronisasi antara DTKS dan RTLH. Data
yang di keluarkan adalah data hasil padu padanan menggunakan webservice.
Gambar 4.4 Agregat Penilaian Padu Padanan Data
Halaman di atas adalah hasil agregat padu padanan data sehingga menghasilkan persentasi penilaian antara Layak Huni,
Tidak Layak Huni dan Data yang tidak valid.
JTII, Vol. 5, No.2, November 2020 Implementasi Webservice Untuk…
ISSN 2502-1613/E-ISSN 2541-3740
50
Gambar 4.5 Jumlah Data Yang Di Proses
Gambar 4.6 Data Hasil Padu Padanan
Halaman di atas memuat data hasil padu padanan yang menampilkan daftar by name by address, daftar yang ada masih
tergabung antara Layak Huni, Tidak Layak Huni dan Data yang tidak valid.
JTII, Vol. 5, No.2, November 2020 Implementasi Webservice Untuk…
ISSN 2502-1613/E-ISSN 2541-3740
51
Gambar 4.7 Data Hasil Padu Padanan dan Masuk Prioritas
Halaman di atas memuat data hasil padu padanan yang menampilkan daftar by name by address, daftar yang ada keseluruhan
masuk pada prioritas calon penerima bantuan sesuai dengan penilaian sinkronisasi antar webservice.
Gambar 4.8 Detail Data Calon Penerima Bantuan
Halaman di atas memuat detail data dari pemohon yang masuk dalam daftar prioritas calon penerima bantuan, dan setelah
dilakukan verivali di lapangan maka di tetapkan atau disetujui, selanjutnya akan masuk pada tahap siap di klaim.
JTII, Vol. 5, No.2, November 2020 Implementasi Webservice Untuk…
ISSN 2502-1613/E-ISSN 2541-3740
52
Gambar 4.9 Detail Data Yang Tidak Masuk Calon Penerima Bantuan
Halaman di atas memuat detail data dari pemohon yang tidak masuk dalam daftar prioritas calon penerima bantuan, atau setelah
dilakukan verivali di lapangan dan ditemukan ketidak sesuaian data maka di tetapkan tidak bisa masuk dalam calon penerima
bantuan.
Gambar 4.10 Detail Informasi Hasil Verivali / Survey Calon Penerima dengan Titik Koordinat
Halaman di atas memuat detail data dari pemohon hasil survey dengan menggunakan map untuk menentukkan titik koordinat
dari rumah tangga sasaran tersebut.
JTII, Vol. 5, No.2, November 2020 Implementasi Webservice Untuk…
ISSN 2502-1613/E-ISSN 2541-3740
53
V. KESIMPULAN
Penelitian Sistem ini dapat di terapkan jika terdapat aplikasi lain yang dapat di ambil variabel-variabel sebagai pendukung
dalam penentuan rumah tangga sasaran, dengan adanya aplikasi ini di harapkan dapat memberikan keluaran berupa data calon
penerima sasaran yang tepat dan tanpa adanya tumpang tindih dalam pemberian bantuan antara pemerintah kota/kabupaten,
provinsi dan pusat.
VI. SARAN
Saran untuk pembangunan sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Pihak develop aplikasi lainnya harus menyediakan Webservice guna transaksi data secara realtime.
2. Semakin banyak variabel-variabel dalam pemberian bantuan, maka semakin besar pula kemungkinan mendapatkan
data yang tepat sasaran.
REFERENSI
[1] Rizal, Fahmi. 2012. “Implementasi Web Service pada Database Terdistribusi”. Yogyakarta: Skripsi Informatika UAD..
[2] Esri, Understanding GIS : The Arc/ Info Method Environmental System, California: Research Institute, Redlands, 1990.
[3] Y. Yousman, Sistem Informai Geografis dengan Mapinfo Profesional, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2004.
[4] Turban and R. Kono, "Skripsi Sistem Informasi Geografis Letak Lokasi Service Handphone Berbasis Android," Ruslan Kono, Gorontalo, 2017.
[5] N. Safaat, Pemrograman Aplikasi Mobile Smarphone dan Table PC Bebasis Android, Bandung: Informatika, 2012.
[6] Firmansyah, Ikhsan Wahyudi. 2010. “Pengenalan Pemodelan Sistem”. Jawa timur: Universitas Muhammadyah Malang.
[7] Asri, Fajril. 2010. “Implementasi Security pada Web Service nusoap dengan Menggunakan Algoritma RIJNDAEL/AES”. Yogyakarta: Skripsi
Informatika UAD.1.
[8] K. Abdul, Belajar Sendiri Pasti Bisa Pemrograman PHP, Yogyakarta: Andi, 2015.
[9] A. Hartono, Rekayasa Sistem Berorientasi, Bandung: Informatika, 2009.
[10] Dianawati, Ery. 2013. “Implementasi Distributed Computing untuk Pengembangan Web Store”. Yogyakarta: Skripsi Informatika UAD..
[11] S. Dharwiyanti, "Pengantar Unified Modeling Language (UML)," 2003.
[12] A. Dennisq, B. H. Wixom and D. Tegarden, Systems Analysis and Design with UML Version 2.0, United States of America: Leyh Publishing, 2005.
[13] A. B. B. Ladjamudin, Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
[14] Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2011.
[15] Sudaryono, S. Guritno and U. Rahardja, Theory and Application of IT Research, Yogyakarta: Andi Offset, 2011.