Article
To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.

Abstract

SARS epidemic that swept around the world gave a fear that it is a dangerous virus that can be fatal if not treated immediately. Various ways have been taken by the countries affected by the epidemic, including Malaysia, to prevent the epidemic from spreading further. This case discusses the preventive steps to be taken in dealing with SARS. Next, it also discusses whether these preventive steps conform to Islamic maslahah or not. Keywords: SARS, prevention, disease, virus, Malaysia Abstrak Wabak SARS yang melanda seluruh dunia menimbulkan suasana takut kerana ia sejenis virus berbahaya yang boleh membawa maut jika tidak dirawat dengan segera. Pelbagai cara telah diambil oleh negara- negara yang dilanda wabak ini termasuk Malaysia bagi mencegah wabak ini dari terus menular. Kes ini membincangkan berkenaan langkah-langkah pencegahan yang wajar diambil dalam menangani wabak SARS. Seterusnya ia juga membincangkan adakah langkah- langkah pencegahan ini menepati maslahah syarak atau tidak. Kata kunci: SARS, pencegahan, wabak, virus, Malaysia

No full-text available

Request Full-text Paper PDF

To read the full-text of this research,
you can request a copy directly from the authors.

... Virus severe acute respiratory syndrome (SARS) yang sempat muncul pada 2003 misalnya, meski sempat menyebar dan menyebabkan kurang lebih 800 orang meninggal, namun demikian berhasil diantisipasi oleh Tiongkok sehingga tidak sampai menjadi pandemi (Burhanuddin & Abdi, 2020). Tiongkok sendiri adalah negara yang www.samudrabiru.co.id diduga menjadi sumber kemunculan virus SARS tersebut pada November 2002 (Mohd Subri et al., 2018). Pandemi, baik dalam pengertian secara konseptual maupun praktikal, lantas tergolong sebagai kejadian luar biasa yang tidak muncul secara reguler. ...
Chapter
Full-text available
Tulisan ini ingin menyempurnakan penggunaan perspektif demokrasi substansial untuk mencegah konflik negara-masyarakat yang berpotensi terjadi dalam situasi pandemi. Tulisan ini mengajukan konsep demokrasi David Beetham sebagai kerangka berpikir utama. Tulisan ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan studi pustaka sebagai teknik pengambilan data dominan. Tulisan ini berupaya untuk menganalisis peran dan fungsi konsensus, saluran komunikasi dan regulasi sebagai penyusun konstruksi hubungan negara-masyarakat saat dan pasca pandemi. Pada akhirnya, tulisan ini sampai pada kesimpulan bahwa penyelenggaraan demokrasi substansial saja tidak cukup untuk menjembatani hubungan antara negara dan masyarakat. Melainkan, harus dengan limitasinya.
Lelaki 64 Tahun Mangsa Pertama SARS Meninggal di HKL". Mingguan Malaysia
  • Arshad Khan
Arshad Khan. 2003. "Lelaki 64 Tahun Mangsa Pertama SARS Meninggal di HKL". Mingguan Malaysia. 6 April. Hlm: 1.
Kerajaan Bertindak Lindungi Rakyat
  • Akashah Mohd Shahar
Mohd Shahar Akashah. 2003. "Kerajaan Bertindak Lindungi Rakyat". MASSA. 12-18 April. Hlm:14.
Cabaran Golongan Berisiko Tinggi
  • Najibah Hassan
Najibah Hassan. 2003. "Cabaran Golongan Berisiko Tinggi". Mingguan Malaysia. 27 April. Hlm: 27.
Membongkar Virus Pembunuh SARS". Mingguan Malaysia. 23 Mac
  • Najibah Hassan
Najibah Hassan. 2003. "Membongkar Virus Pembunuh SARS". Mingguan Malaysia. 23 Mac. Hlm: 31.
Berjaga-Jaga Wabak Pneumonia
  • Salina Abdullah
Salina Abdullah. 2003. "Berjaga-Jaga Wabak Pneumonia". Berita Harian. 15 Mac. T. Hlm.