Article

Optimasi Instagram Sebagai Media Penyampaian Pesan Dakwah

Authors:
To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the author.

Abstract

Di era yang serba digital ini, Instagram telah menjadi salah satu sosial media favorit dengan pengguna mencapai lebih dari 1 miliar orang. Oleh karena itu, Instagram merupakan pilihan cocok untuk perkembangan dakwah kita selaku da’i atau orang yang memiliki kompetensi khusus dibidang dakwah. Akan tetapi, tak sedikit pula yang sudah mencoba menyampaikan dakwah melalui media Instagram ini, namun penyampaiannya kurang efektif. Padahal sudah membuat konten, tetapi ternyata kontennya kurang menarik. Lebih parahnya, ditambah pula dengan minimnya pengetahuan tentang bagaimana konten yang diminati oleh audience atau mad’u itu sendiri. Sehingga engagement dari penyampaian dakwah tak kunjung meningkat atau malah hanya berjalan ditempat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah akun Instagram Yayasan Dialog Islam Garuda Bandung (@dialog_islam) yang menggunakan Instagram dan menyiarkan pesan dakwah di Instagram. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi , wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa : Instagram memberikan banyak sekali manfaat sebagai media dakwah jika kita mampu mengoptimalkan fitur didalamnya, dengan cara 1) Pahami cara kerja Algoritma Instagram 2) Tentukan Niche (pasar spesifik) target audience kita 3) Buatlah konten yang menarik dan memberikan nilai nyata bagi audience 4) Tingkatkan hubungan keterkaitan atau engagement dengan audience 5) Manfaatkan fitur Instastory, Highligt, Instagram Live, Video dan IGTV 6) Berkolaborasi dengan Influencer atau sesama konten kreator. Kesimpulannya, Instagram dapat dikatakan efektif sebagai media dakwah, jika digunakan dengan optimal, baik secara fitur dan pesan yang sesuai syariat Islam. Seperti pada akun @dialog_islam yang mulai memperluas dakwahnya pada kalangan milenial dengan membuat konten seputar hadits atau ayat yang menyinggung permasalahan kehidupan yang seringkali dialami oleh kaum milenial dan mengemasnya secara menarik, seperti kata-kata bijak/quotes. Secara keseluruhan dakwah di Instagram yang merupakan dakwah milenial mampu menciptakan dakwah yang inovatif yang mampu menarik perhatian followers untuk membagikan ke media sosial yang mereka miliki.

No full-text available

Request Full-text Paper PDF

To read the full-text of this research,
you can request a copy directly from the author.

... Tidak ada yang mengetahui secara persis bagaimana algoritma Instagram bekerja kecuali mereka yang bekerja di Instagram itu sendiri. Walaupun begitu, ada beberapa faktor kunci yang berperan dalam Instagram tersebut yakni relevansi konten, engagement, interaksi, konsistensi, pencarian profil, direct share, dan durasi atau waktu (Aziz, 2020). Algoritma juga mengharuskan pembuat Istinarah, Volume 6 Nomor 2, Juli -Desember 2024 konten untuk berpikir secara berbeda tentang strategi konten mereka untuk menyampaikan konten terbaik dan efektif serta mengharuskan pembuat konten untuk membuat strategi yang lebih kreatif dan inovatif. ...
... Algoritma akan cenderung mengunci pengguna dalam pola informasi, ideologi dan budaya tertentu. Ada beberapa faktor kunci yang berperan dalam algoritma Instagram tersebut yakni relevansi konten, engagement, interaksi, konsistensi, pencarian profil, direct share, dan durasi atau waktu (Aziz, 2020). Algoritma secara terus-menerus menyerang pengguna media sosial dengan konten-konten berbasis pola tindakan konsumtif (Lim, 2017). ...
Article
Full-text available
The internet has mushroomed around the world, including Indonesia. Based on data, 78.19% of Indonesia's population is connected to the internet and the highest access is used for social media. One of the social media that is consistently used is Instagram, Instagram is ranked second as the most popular social media platform. Using the literature review method and a thematic approach, this article focuses on the concepts of digital religion, algorithms, media literacy, and theology in the context of Instagram. This article discusses the use of Instagram as a medium to express religious identity in the digital era. Instagram, which was initially used as a moment-sharing platform, has evolved into a means of disseminating religious information. The article examines the relationship between religion and digital technology, highlighting how Instagram algorithms influence religious expression and shape users' identities. The author emphasises the importance of media literacy to avoid negative impacts such as hoaxes and the normalisation of deviant religious practices. In conclusion, Instagram provides new opportunities and challenges for religious expression, and it is important for religious authorities to engage actively and creatively in using this medium.
... so that communication occurs between mad'u and da'i by using the comment feature in the upload [23]. Ahmad Zaki Abdul Aziz in his research also explained that Instagram provides many benefits as a da'wah media if we are able to optimize the features in it, by 1) Understand how the Instagram algorithm works 2) Determine the niche (specific market) of our target audience 3) Create interesting content and provide real value to the audience 4) Increase the relationship or engagement with the audience 5) Take advantage of Instastory, Highligt, Instagram Live, Video and IGTV features 6) Collaborate with influencers or fellow content creators [24]. Therefore, social media such as Instagram can be used as a medium for da'wah. ...
Article
Full-text available
Globalization has profoundly affected many facets of society, including the dissemination and comprehension of religion. The dynamics of how religious messaging is changing in the digital age, with a focus on how social media—particularly Instagram can effectively spread Islamic teachings. The purpose of this study is to examine how Islam fits into the social media landscape. Specifically, it looks at the Instagram account @fiqihwanita_ as a forum for women's da'wah. This research addresses the impact of Islamic da'wah through social media on women's identity and involvement in the formation of religious narratives while also outlining the strategy and appeal of the account's content. This type of research uses the library research method. A research approach is carried out by collecting information and resources from various types of libraries and written sources. The main goal of library research is to collect relevant data, literature, and knowledge about a particular topic or problem being researched. The research results show that the Instagram account @fiqihwanita_ stands as a dynamic and effective medium for women's da'wah in the era of globalization. Its dynamic content, women-centered approach, and global impact underscore the transformative potential of social media in shaping contemporary religious discourse. The research results are expected to provide insight into how religious messages can be articulated through social media and how Islam can remain authentic and relevant in this digital transformation.
... Kalau zaman dahulu, promosi dilakukan dengan sistem door to door, menempel poster di tempat umum, zaman sekarang dapat dilakukan dengan memposting melalui media sosial, misalnya Instagram, Facebook, Twitter (atau sekarang disebut X), bahkan TikTok. Di era yang serba digital ini, Instagram telah menjadi salah satu sosial media favorit dengan pengguna mencapai lebih dari 1 miliar orang (Aziz, 2020). ...
Article
Full-text available
Kehadiran media sosial khususnya Instagram menjadi tahap penting dalam upaya promosi dan engagement di lembaga pendidikan seperti SMA Cita Hati School Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan meningkatkan kualitas konten yang di posting di akun Instagram sekolah untuk mencapai engagement pengguna yang lebih tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dengan pendekatan kualitatif. Meskipun telah dilakukan analisis konten untuk memahami tren dan preferensi audiens yang dituju, pendekatan partisipatif melibatkan para pemangku kepentingan sekolah dalam merancang strategi yang sejalan dengan nilai dan tujuan institusi pendidikan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun Instagram SMA Cita Hati School Surabaya meningkatkan interaksi dengan pengikut secara signifikan dengan meningkatkan kualitas konten visual dan naratif menggunakan strategi keterlibatan yang terencana. Berdasarkan informasi dan wawancara dengan pengguna Instagram, kami menemukan bahwa konten yang berfokus pada aktivitas sekolah, kinerja siswa, dan momen spesial dalam kehidupan sekolah menarik lebih banyak perhatian dan melibatkan pengikut. Dampak praktis dari penelitian ini adalah memberikan pedoman khusus bagi pengelola media sosial sekolah dalam mengoptimalkan penggunaan Instagram sebagai alat komunikasi yang efektif. Dengan memahami preferensi pengguna dan menerapkan strategi yang relevan, sekolah dapat memperluas jangkauan komunikasi, meningkatkan citra publik, dan memperkuat hubungan dengan komunitas sekolah. Penelitian ini juga memberikan landasan teoretis dan praktis untuk mengembangkan strategi media sosial pendidikan yang beradaptasi dan merespons perubahan.
... Algoritma ini bertujuan untuk menyaring konten dan menyajikan yang paling relevan dan menarik bagi setiap pengguna, berdasarkan sejumlah faktor seperti preferensi pengguna, keterlibatan sebelumnya, dan popularitas konten. Dalam penentuan algoritma instagram ada beberapa faktor kunci yang memiliki peranan penting, salah satu faktor utama yang berperan dlalam mempengaruhi algoritma instagam adalah pengoptimalan keterlibatan posting (engagement) dan membangun hubungan yang kuat di instagram [3]. ...
Article
Dalam era digital yang terus berkembang, penggunaan media sosial menjadi semakin merajalela, terutama di kalangan generasi Z yang merupakan generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Instagram adalah salah satu platform sosial media yang paling banyak digunakna oleh generasi Z. Adapun tujuan Pengabdian kepada Masyarakat khususnyauntuk memberikan pemahaman tentang algoritma Instagram dan mengenal peluang sosial media agar generasi Z mampu memanfaatkan teknologi digital. Dapat dilihat dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman tentang sosial media sangat dibutuhkan di kalangan remaja/ generasi Z. Hal ini dibuktikan dengan antusiame peserta untuk memahas algoritma Instagram, yang masih menjadi pertanyaan bagi mereka dalam memanfatakan sosial media secara efektif.
... Algoritma ini bertujuan untuk menyaring konten dan menyajikan yang paling relevan dan menarik bagi setiap pengguna, berdasarkan sejumlah faktor seperti preferensi pengguna, keterlibatan sebelumnya, dan popularitas konten. Dalam penentuan algoritma instagram ada beberapa faktor kunci yang memiliki peranan penting, salah satu faktor utama yang berperan dlalam mempengaruhi algoritma instagam adalah pengoptimalan keterlibatan posting (engagement) dan membangun hubungan yang kuat di instagram [3]. ...
Article
Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai prinsip komunikasi pada sistem saraf kepada siswa SMA dengan menggunakan alat peraga yang telah dibuat oleh tim pengabdian masyarakat program studi Fisika Universitas Matana. Penekanan diberikan pada pemahaman transmisi sinyal, saluran ion yang membuka dan menutup, serta terjadinya potensial aksi pada sel saraf. Berdasarkan hasil evaluasi, nilai rata-rata ujian akhir para siswa-siswi mengalami peningkatan sebesar 4,87% dibandingkan nilai rata-rata ujian awal, yang berarti cukup baik mengingat para siswa-siswi belum pernah menerima materi mengenai komunikasi pada sistem saraf dalam pembelajaran di sekolah. Selain peningkatan pemahaman, siswa-siswi menyatakan bahwa materi yang disampaikan oleh tim bermanfaat serta sesuai dengan harapan dan kebutuhan.
... Different from several literature studies that have been carried out to contribute to deciphering the problems of da'wah in the digital era, Lestari conducted a study to find out how to convey religion through a psychological approach so that it can be understood and practiced by the millennial generation using social media (Lestari, 2020). Then Aziz thinks that today the media makes many preachers and mad'u take advantage of new media facilities, including internet media where Islamic content is packaged casually in stories of daily life (Abdul Aziz, 2020), using Instagram (Asmar, 2020), and YouTube as a popular social media for final da'wah. This end, Arifin emphasized that the popularity of da'wah on YouTube has made many celebrities preacher/ Islamic preachers (Arifin, 2019). ...
Article
Full-text available
The condition of da'wah portraits in the current era of information globalization which is increasingly heavy and complex is certainly a challenge for the development of da'wah. The emergence of problems that target the younger generation is a point of threat to the survival of Muslims, especially in Indonesia. This study aims to look at the portrait of the current da'wah problem and its strategy. The type of research used is a literature review. The results obtained are portraits of the problems faced and become challenges and threats for da'wah activists and da'i namely "silting of faith" due to the progress of the times such as problems related to the erosion of Faith and Manner, shifts in the authority of a single religion, problems of pluralistic, hedonistic, individualistic society. towards a materialistic society associated with rationalistic Muslims. The characteristics of the profile of the Indonesian Muslim community have caused problems both internally and externally. So that this reality requires the application of an effective and efficient da'wah strategy by linking the elements of preachers, messages as well as media in order to compete and maintain Islamic values in the midst of the threat of the times by improving the quality in terms of substantive and methodological competence, increasing the values of rahmatan lil alamin and universal values and the importance of mastering information technology with the use of media up-to-date.
... As a popular social media, Instagram use by millennial preachers in spreading their da'wah messages (A. Z. A. Aziz, 2020). (Instagram was chosen as a contemporary propaganda tool because fellow users can freely access Instagram content. ...
Article
Full-text available
This study tries to describe how NU Online constructs the content of religious moderation in influencing public opinion. Starting from the development of social media in the digital era, which plays a significant role in building public opinion and culture, NU Online uses Instagram (@nuonline_id) to spread the concept of moderation. The spread of the moderation message aims to maintain the country’s integrity and prevent radicalism or extremism in religion. This research is descriptive qualitative research. The study conducts by online observations of the @nuonline_id Instagram page to detect religious moderation content. This study succeeded in finding the construction of religious moderation on the @nuonline_id account using text analysis (images and text). The study results explain that NU Online carries out the structure of religious moderation in six aspects of life: (a) Aspects of inter-religious relations. In this aspect, NU Online invites Muslims to maintain harmony with people of different religions. (b) Aspects of social life by suggesting the Indonesian people live in harmony with each other as Indonesian citizens. (c) Political factors and state management by asking the government to develop moderation in carrying out their duties. (d) The education aspect is by the inculcation of the moderation concept in the curriculum. (e) Legal aspects and understanding of religious texts encourage Islamic scholars to consider the religious context in establishing laws. (f) Economic factors, taking into economic equity.
Article
The social media platform Instagram has become a popular platform for religious accounts to proselytize. One strategy that is often used is posting hadith content that discusses women. This study aims to analyze how hadith content about women is used by religious accounts on Instagram as a strategy to hunt followers. This research uses qualitative methods with content analysis techniques. The results show that the content of hadith about women on Instagram succeeds in attracting audiences through attractive visuals and religious messages that are simple and easy to understand. However, some hadith content tends to be oversimplified or delivered without in-depth context, which can lead to misunderstandings among followers. While these accounts create high engagement and are effective in attracting new followers, there is a need to improve the accuracy and depth of the da'wah messages delivered. The strategy of hunting followers by utilizing hadith about women is successful, but attention to the accuracy of the hadith source and the presentation of a more comprehensive context is needed. This is important to ensure that proselytizing on social media is not only popularity-oriented, but also capable of providing in-depth and beneficial religious understanding on an ongoing basis.
Article
Full-text available
Easy exploration of content - content containing videos or images on social media which in this case we as users do not know how the social media algorithm works in displaying the content we see. This research aims to analyze the influence of social media algorithms on content consumption patterns. This research uses a qualitative research method with a literature study research type and is continued by directly analyzing social media platforms, namely TikTok and Instagram. From the results of the analysis, it can be seen that the algorithm of this social media both on the TikTok and Instagram platforms has similarities, namely being influenced by interactions from users in the form of (likes, comments, and shares), user search history, trending topics, and influenced by accounts that are followed. So that the content consumption patterns of social media users will remain the same because all the content that users see or enjoy is based on the user's own interests.
Article
Dakwah mengambil peran penting dalam berlangsungnya tatanan masyarakat yang rukun, damai dan tentunya sesuai dengan ajaran Islam. Pesan, pelaku dan sarana dakwah merupakan elemen utama dalam proses dakwah. Pesan dakwah merupakan seluruh materi yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits yang menjadi petunjuk dan sumber ajaran pokok agama Islam. Salah satu da’i populer di kalangan remaja adalah Husain Basyaiban yang merupakan mahasiswa dan pendakwah muda yang melakukan inovasi terbaru dengan cara berdakwah melalui aplikasi tiktok dengan nama akun @Basyasman00, sebagai pendakwah muda sasaran yang ia tuju adalah kalangan remaja dengan menghadirkan tema- tema dakwah menarik yang menyangkut problem anak muda. Dari paparan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konten pesan dakwah aqidah, akhlak dan syari’ah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan isi video pada akun tiktok @Basyasman00. Penulis fokus pada unggahan vidio dakwah di bulan Januari sampai Mei 2022 dengan alasan mempermudah dalam pengambilan sampel karna terdapat patokan tanggal dalam pengambilan video secara jelas. Dari hasil penelitian menunjukkan terdapat pesan dakwah yakni pesan aqidah meliputi iman kepada Allah yang merupakan bentuk keyakinan dan keta’atan seorang hamba terhadap ketentuan yang ditetapkan oleh Allah SWT, iman kepada kitab-kitab Allah yang menjelaskan keyakinan terhadap adanya kitab-kitab Allah yang berisi hukum-hukum dan ajaran agama. pesan akhlak meliputi akhlak kepada Allah yang merupakan ikhlasnya seorang hamba terhadap ketentuan dan perintah Allah dengan lapang dada. Akhlak kepada manusia yang membahas bentuk tabiat, perilaku, tindakan dan ucapan terhadap makhluk lain dan akhlak kepada alam sekitar yang merupakan bentuk sikap dan perilaku terhadap lingkungan hidup. Terakhir pesan syari’ah ibadah yang merupakan peraturan-peraturan dari Allah yang terdiri dari rukun Islam yaitu syahadat, sholat, puasa, zakat dan haji.
Article
Instagram is a part of mass communication and social networking that requires internet access to upload content. Instagram has several features that can be utilized by da’wah activist, The instagram account @ponput.almuthmainnah is female boarding school account, located in Cipulus Purwakarta which now has 2,353 followers, takes advantage of several features such as uploading photos and videos and instagram stories to optimize it. But has several obstacles managing it because there is no special divison which regulates islamic boarding school socail media content so that there a delay in content or a lack of engagement in each post. Based on this phenomenon, the problem can be formulated as a follows: (1) how is the instagram account almuthmainnah? (2) how is the account optimized? (3) challenges and opportunities in optimizing instagram as da’wah media? The researcher used a case syudy research method with a descriptive evaluative type of research, collection technique was through interview observation, documentation to support fact finding in the field. This result of this study there are several parts of instagram @ponput.almuthmainnah account, namely: posting pamphlets and reels that are measured quite optimally and posting photos that are less than optimal. This optimal size is measured from Ahmad Zaki Aziz’s theory which says that this opotimization is measured from the instagram engagement such as likes, comment and shares besides that content relevance, consistency, profile searches also affect engagement so that there also influence on optimization. Abstrak: Instagram merupakan salah satu bagian dari komunikasi massa dan jejaring sosial yang membutuhkan akses internet dalam mengunggah kontennya. Instagram memiliki beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan untuk aktivis dakwah antara lain seperti menggungah foto, video pada feed profil akun instagram disertai dengan caption yang menarik untuk meningkatkan engagment followers instagram. Akun instagram @ponput.almuthmainnah ini merupakan akun ponpes asrama putri yang terletak di Cipulus Wanayasa Purwakarta yang kini memiliki jumlah pengikut sebanyak 2.353, memanfaatkan beberapa fitur seperti unggahan foto, video dan cerita instagram sebagai pengoptimalisasiannya namun memiliki beberapa kendala dalam mengelolanya karena tidak ada divisi khusus yang mengatur konten media sosial pesantren sehingga adanya keterlambatan konten atau kurangnya engagment di setiap postingannya. Berdasarkan fenomena tersebut maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) bagaimana akun instagram almuthmainnah (2) bagaimana pengoptimalisasian akun instagram tersebut? (3) tantangan dan peluang dalam mengoptimalkan instagram sebagai media dakwah? Peneliti menggunakan penelitian metode studi kasus dengan jenis penilitian deskriptif evaluatif, sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi wawancara, dokumentasi untuk mendukung penemuan fakta di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah: terdapat beberapa bagian dari optimalisasi instagram pada akun @ponput.almuthmainnah ini, yakni: postingan pamflet dan video yang diukur cukup optimal dan postingan foto yang kurang optimal. Ukuran optimal ini diukur dari teori Ahmad Zaki Aziz yang mengatakan bahwa optimalisasi ini diukur dari engagment instagram itu sendiri seperti like, comment dan share selain itu relevansi konten, konsistensi, pencarian profil dan direct share juga mempengaruhi engagment sehingga adanya pengaruh juga terhadap pengoptimalisasian.
Article
Di era modern seperti jaman sekarang ini, Instagram sudah menjadi salah satu aplikasi sosial media yang sangat diminati oleh banyak orang, bahkan hampir semua kalangan menngunakan aplikasi tersebut. Oleh karena itu Instagram merupakan pilihan yang cocok untuk berdakwah di era digital sekarang ini. Fenomena dakwah menggunakan aplikasi instagram juga merupakan suatu suatu proses perubahan jaman dimana kita dapat mudah untuk berdakwah tanpa harus keluar rumah maupun betemu kepada rang lain. Pemanfaatan media sosial seperti instagram juga sebagai media dakwah yang penting, terlebih dengan kondisi masyarakat yang selalu terhubung dengan teknologi canggih.
Article
Full-text available
The study aims to develop and test the effectiveness and efficiency of the SIMPRO. SIMPRO was developed with NANDA-I, Nursing Intervention Classification, and Nursing Outcome Classification nursing language. The research was divided into two parts, in which we used two different designs-incremental and quasi-experimental design. Two hundred fifty-five samples of nursing documentations were randomly assessed with computer-assisted clustering out of 1,040 nursing records of discharged patients. Data were analyzed using Wilcoxon test to compare each elements of evaluation before and after the implementation of the system. SIMPRO improved the quality of documentation (p = .0001) and time efficiency (p = .0001). SIMPRO increased the quality and functions of the decision support system in delivering nursing care as well as in nursing management. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji keefektifan dan efisiensi SIMPRO. SIMPRO adalah sistem informasi manajemen keperawatan yang dikembangkan dengan menggunakan NANDA-I, Nursing Intervention Classification dan Nursing Outcome Classification. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yang menggunakan desain incremental dan kuasi-eksperimental. 255 sampel dokumentasi keperawatan diambil secara acak dengan menggunakan klustering yang dibantu dengan komputer dari 1040 catatan keperawatan pasien yang sudah pulang. Data dianalisis dengan Uji Wilcoxon untuk membandingkan masing-masing elemen sebelum dan sesudah implementasi sistem. SIMPRO memperbaiki kualitas dokumentasi (p = .0001) dan efisiensi (p = .0001). SIMPRO meningkatkan kualitas dan fungsi sistem dukungan dalam memberikan asuhan keperawatan dan manajemen keperawatan. © 2015 NANDA International, Inc.
Alquran dan terjemahnya. Proyek Pengadaan Kitab Suci Alquran
  • R I Departemen Agama
Departemen Agama, R. I. (1989). Alquran dan terjemahnya. Proyek Pengadaan Kitab Suci Alquran.
Tips produktif ber-social media
  • A Rohmadi
Rohmadi, A. (2016). Tips produktif ber-social media. Elex Media Komputindo.
Metode Penelitian Sosial. Bandung PT. Remaja Rosdakarya
  • I Suhartono
Suhartono, I. (2002). Metode Penelitian Sosial. Bandung PT. Remaja Rosdakarya.