Article

Adopsi Inovasi : Local Value Sebagai Faktor Pendorong di Kawasan Minapolitan Kabupaten Kampar

Authors:
To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara komprehensif tentang faktor-faktor yang mendorong masyarakat mengadopsi inovasi yang dikenalkan di Kawasan Minapolitan Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kampar yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Minapolitan. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi penelitian. Setalah data terkumpul dari setiap infoman penelitian, kemudian akan digunakan metode triangulasi dengan cek and cross cek terhadap hasil tanggapan yang diberikan informan penelitian. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bersifat deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan menggunakan cara memaparkan data yang diperoleh dari pengamatan kepustakaan dan pengamatan lapangan, kemudian dianalisa dan diinterprestasikan dengan memberikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa adopsi inovasi lokal yang berlangsung di Kawasan Minapolitan Desa Koto Mesjid mengandung nilai-nilai lokal yaitu nilai kekeluargaan nilai kebersamaan dan nilai senasip sepenanggungan. Keberadaan nilai-nilai lokal yang telah diwariskan oleh para lelehur ternyata mampu menjadi jembatan penghubung bagi masyarakat untuk dibimbing dan diarahkan dalam proses budidaya komoditas ikan patin.

No full-text available

Request Full-text Paper PDF

To read the full-text of this research,
you can request a copy directly from the authors.

Article
Full-text available
Kendaraan listrik merupakan kendaraan yang menggunakan satu atau lebih motor listrik sebagai tenaga penggerakknya. Kendaraan listrik semakin popular belakangan ini karena emisi gas buang yang rendah penggunaan kendaraan listrik ini bisa menjaga kondisi lingkungan menjadi lebih baik dan dibutuhkannya elemen pendukung dalam melaksanakan program kendaraan listrik ini. Dalam hal ini diperlukannya peran serta dari PLN dalam mendukung program penggunaan kendaraan listrik dimana salah satunya adalah membangun SPKLU yang sangat membantu pengguna kendaraan listrik dalam pengisian kendaraan listrik karena mendukung sistem fast charging dimana penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan cara mengumpulkan data primer dan sekunder yang berkaitan dengan tema yang di kaji oleh penulis. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa peran PLN sebagai penyedia fasilitas dalam percepatan kendaraan listrik sudah terjalankan dengan baik dimana hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti terhadap pihak-pihak yang terkait dan juga peran ini terus menunjukkan kemajuan setiap tahunnya dengan menambah beberapa unit SPKLU setiap tahunnya
Article
Full-text available
This research is motivated by the existence of a new innovation related to waste management which aims to change the mindset of the community towards waste so that people know that waste can also be useful and has value and to increase citizens' interest in waste banks that can provide benefits to the community, one of which is in the form of long term investment. And with the innovation of this waste bank, it can reduce environmental pollution caused by the accumulation of indiscriminate garbage. The purpose of this study is to find out the innovation that is the Gade Clean and Gold at the Pearl Waste Bank of Pekanbaru City and identify the factors that hinder the innovation. This study uses a qualitative research method approach. The research data was obtained directly from the results of observations and interviews with informants and interactive data analysis. The results of this study explain that the innovation of the gade clean and gold at the pearl waste bank in the city of Pekanbaru is not optimal, this can be seen from several inhibiting indicators in the form of limited facilities and infrastructure such as press machines, chopping machines and waste storage warehouses and limited human resources that make the waste at the pearl bank that is received is not managed by the waste bank but is resold to the vendor
ResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.