ArticlePDF Available

Abstract

Web service merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan sebagai jembatan yang memungkinkan berbagai system dapat berkomunikasi tanpa terpengaruh dengan perbedaan platfrom. Kemudian layanan web service di implementasikan pada perusahaan Amazon. Pada perkembangan sejarah web service dari 1.0 hingga 3.0 tentang peningkatan teknologi pada web service. Amazon Web Services ini menyediakan layanan-layanan nya yang saling terintegrasi dan mudah kustomisasi. Amazon perusahaan yang menyediakan infrastruktur sebagai sebuah layanan, diantaranya terdapat layanan komputasi,layanan penyimpanan, layanan basisdata dan layanan jaringan aplikasi.
1
Sejarah web service dan Implementasi pada perusahaan
Amazon
Bambang Tri Handoko
College Student
Siliwangi University
Tasikmalaya, Indonesia
177006101@student.unsil.ac.id
Rizqi Hi’mah Indah Sari
College Student
Siliwangi University
Tasikmalaya, Indonesia
177006067@student.unsil.ac.id
Abstract
Web service merupakan sebuah perangkat lunak yang
digunakan sebagai jembatan yang memungkinkan berbagai
system dapat berkomunikasi tanpa terpengaruh dengan
perbedaan platfrom. Kemudian layanan web service di
implementasikan pada perusahaan Amazon. Pada
perkembangan sejarah web service dari 1.0 hingga 3.0
tentang peningkatan teknologi pada web service. Amazon Web
Services ini menyediakan layanan-layanan nya yang saling
terintegrasi dan mudah kustomisasi. Amazon perusahaan
yang menyediakan infrastruktur sebagai sebuah layanan,
diantaranya terdapat layanan komputasi,layanan
penyimpanan, layanan basisdata dan layanan jaringan
aplikasi.
Keywordsweb service,sejarah web service,Amazon
I. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi pada masa ini semakin
pesat dengan dukungan perkembangkan teknologi-
teknologi.Salah satu teknologi yang mendukung
perkembangan teknologi informasi adalah teknologi
komputasi terdistribusi (distributed computing) yang
melakukan komputasi pada banyak mesin dan hasilnya dapat
dimanfaatkan oleh banyak mesin. Salah satu teknologi
komputasi terdistribusi tersebut yang sedang berkembang
adalah Web Service. Web service merupakan sebuah sistem
perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung
interoperasi dalam interaksi mesin ke mesin melalui sebuah
jaringan. Interaksi dilakukan melalui protocol internet HTTP
sebagai protokol transportasi datanya dan menggunakan XML
sebagai format data yang dipertukarkan. Web service memiliki
sebuah antarmuka yang dideskripsikan dalam format yang
dapat diproses oleh mesin, yaitu Web Service Description
Language (WSDL). Sistem yang lain akan berinteraksi dengan
web service dengan mengacu pada user interface tersebut
melalui protokol, seperti SOAP.
II. LANDASAN TEORI
2.1 Web service
Web service merupakan kumpulan suatu layanan berbasis web
dengan menggunakan jaringan protokol HTTP,layanan
tersebut dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pengguna
dengan bahasa pemrograman, arsitektur dan sistem operasi
yang berbeda (interoperability).Web service harus bersifat
stateless, sehingga dapat dibaca dan di akses multi-platform.
Arsitektur pada web service dapat dibangun menggunakan
Simple Object Access Protocol (SOAP) atau Representational
State Transfer (REST),sementara service tersebut
direpresentasikan dalam bentuk format teks, JSON atau
XML.[1]
2.2 SOAP
SOAP adalah pertukaran data standar dalam format XML di
jaringan untuk berkomunikasi dengan program di Internet
sistem operasi, teknologi, dan pemrograman
bahasa yang sama atau berbeda. [2]
XML tersebut mengandung elemen:
1. Envelope, bagian yang mengidentifikasi dokumen
XML sebagai pesan SOAP.
2. Element header berisi informasi aplikasi tentang
pesan SOAP.
3. Element body yang berisi panggilan dan respon
informasi.
4. Element kesalahan yang berisi pesan kesalahan yang
terjadi selama waktu pemrosesan.
2.3 REST
Representational State Transfer yang disingkat REST yang
merupakan gaya arsitektur untuk penerapan web service dalam
menerapkan konsep perpindahan antar state. REST popular
karena kesederhanaannya, sebagai lawan menciptakan standar
baru, kerangka kerja dan teknologi.Keuntungan REST:
interaksi berbasis REST menggunakan Hypertext Transfer
Protocol (HTTP) internet yang merupakan hal yang sudah
umum digunakan.[3]
2.4 WSDL
WSDL merupakan sebuah bahasa berbasis XML yang
digunakan untuk mendefinisikan web service dan
menggambarkan bagaimana cara untuk mengakses web
service tersebut. Fungsi utama WSDL dalam web service
adalah untuk mengotomasi mekanisme komunikasi business-
to-business dalam web service melalui protokol
internet.Format XML yang diterbitkan untuk menerangkan
webservice. WSDL mendefinisikan:
1. Pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang
dikirim ke dan menuju web service
2. koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type,
antarmuka).
3. Bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire
protokol di mana service ditempatkan.
III. SEJARAH WEB SERVICE
Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨
Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan
jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991. Tujuan dari
2
Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan
tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama
peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993,
CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa
WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Situs web biasanya ditempatkan pada server web.
Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan
perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani
pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol
HTTP yang disebut sebagai Server HTTP, seperti Apache
HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).
Dalam perkembangannya teknologi web dibagi
menjadi web 1.0, 2.0, 3,0 :
3.1 Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari sebuah website,
teknologi ini masih statis karena antara pembuat website dan
penikmat website hanya terjadi komunikasi 1 arah dimana
pembuat sebagai pemberi informasi dan penikmat hanya
sebagai pembaca. Aktifitas ini hanya sebatas searching.
Halaman pada web ini masih terkesan “biasa”, bahasa yang
digunakan juga masih bahasa HTML saja.Ciri-ciri web 1.0 :
1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna konten yang
dihasilkan.
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan
pada awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran
web browser dan mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka
mengklik mengirimkan email klien akan mencoba
untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.
3.2 Web 2.0
Web 2.0 adalah buzzword terbaru di dunia internet. Berbagai
inovasi dan fitur-fitur baru yang muncul di dunia web
membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs web atau
aplikasi web yang disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-
sebut oleh Dale Dougherty dari O’Reilly Media yang
melakukan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live
untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi
host.
Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu memungkinkan
pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa
harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.
Kemampuan Web 2.0 juga dalam melakukan aktivitas drag
and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya
aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi,
dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in
(API) yang ada di internet. Hal tersebut akan merubah
paradigma pengembang sofware dari distribusi produk
menjadi distribusi layanan. Sifat dari web 2.0 adalah read
write. Web 2.0 mempunyai kelebihan dimana interaksi sosial
di dunia maya sudah menjadi kebutuhan, sehingga era Web 2.0
ini memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate
dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk
berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang
penting. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog,
Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr.
Ciri-ciri web 2.0 :
1. Web sebagai platform.
2. Web menyediakan suatu wadah pengetahuan.
3. Aplikasi web ini akan terupdate secara terus menerus.
4. Model pemrogramannya ringan.
3.3 Web 3.0
Web 3.0 adalah salah satu istilah yang digunakan untuk
menggambarkan tahap evolusioner dari Web yang berikut
Web 2.0. Mengingat bahwa teknis dan sosial dalam
mengidentifikasi kemungkinan kedua istilah ini belum
sepenuhnya menyadari sifat mendefinisikan Web 3,0 sangat
spekulatif. Secara umum merujuk kepada aspek yang internet,
walaupun mungkin berpotensi, secara teknis tidak layak atau
praktis saat ini.[4]
Teknologi WEB 3.0:
1. SOAP
2. REST
3. WSDL
4. WDDX
IV. IMPLEMENTASI PADA PERUSAHAAN AMAZON
Amazon adalah salah satu perusahaan start up yang
ada di dunia.Amaxon merupakan salah satu
perusahaan yang menggunakan web service yang
memberikan manfaat kepada penggunanya untuk
menikmati berbagai layanan yang tersedia dari
Amazon Web Service.ada 5 jenis layanan yang
disediakan untuk pelanggannya.
4.1 Layanan Komputasi
Layanan ini memberi pelayanan untuk pengguna yang ingin
melakukan komputasi seperti server atau clustered server.
Layanan komputasi yang disediakan yakni :
1. Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) adalah
platform komputasi berupa virtual computer yang
dapat dikustomisasi atau dikembangkan. Untuk
penggunaanya sendiri sangat mudah untuk dilakukan.
Kalian hanya perlu memilih image (AMI) dan
melakukan setup yang memakan waktu 5-10 menit
saja.
2. Amazon Elastic Map Reduce adalah layanan yang
akan membantu penggunanya melakukan analisis
data. Data-data tersebut dapat dikonversikan menjadi
sebuah hasil analisis yang dapat digunakan dalam
sistem pengambil keputusan.
3. Elastic Load Balancing adalah layanan yang
menjadi bagian dari Amazon EC2. Layanan ini
berfungsi untuk menyeimbangkan beban antara
instance-instance yang kalian miliki dalam Amazon
EC2.[5]
3
4.2 Layanan Penyimpanan
Layanan ini memberi pelayanan untuk pengguna yang ingin
melakukan penyimpanan. Amazon akan berperan sebagai
media backup maupun Content Delivery Network (CDN).
Data-data kalian akan disimpan dengan aman, cepat, dan dapat
diandalkan.
1. Amazon Simple Storage Service (S3) adalah
layanan media penyimpanan yang sangat aman dan
dapat diandalkan dengan harga yang tergolong
murah. Layanan ini terintegrasi dengan layanan-
layanan Amazon lainnya, salah satunya Amazon
EC2. Amazon S3 ini dapat kalian install di komputer,
sehingga kalian dapat menjadikan Amazon S3
menjadi shared folder maupun Network Attached
Storage.
2. Amazon Elastic Block Store (EBS) adalah layanan
yang menjadi satu paket dengan Amazon EC2. EBS
storage ini menjadi pengganti harddrive dari Amazon
EC2. EBS ini juga media yang disimpan di atas
Amazon S3.
3. AWS Storage Gateway adalah layanan
penyimpanan untuk perusahaan berskala besar.
Layanan ini membutuhkan Vmware HyperX dengan
requirements yang cukup tinggi. Layanan ini sangat
cocok untuk perusahaan yang memiliki banyak data
sensitif dan butuh offsite backup.
4. Amazon CloudFront adalah layanan untuk
distribusi konten ke berbagai lokasi server Amazon.
Layanan ini banyak digunakan untuk aplikasi web
sehingga kecepatan load untuk konten menjadi jauh
berkurang, sebab konten diambil dari lokasi terdekat
dari user yang sedang melakukan akses ke website.
4.3 Layanan Basis Data (Database)
Layanan ini dikhususkan untuk basis data, dimana basi data
tersebut akan disimpan di cloud dan dapat diakses dari mana
saja secara aman, cepat, dan terpercaya. Sehingga layanan ini
sangat cocok untuk para pengembang aplikasi web.
1. Amazon Relational Database Service
(RDS) adalah layanan server basis data dimana data
dan server akan berada di cloud yang akan menjadi
kualitas koneksi, kecepatan, keamanan, dan
kehandalan. Kalian dapat memiliki aplikasi server
seperti MySQL, Oracle, dan SQL Server.
2. Amazon DynamoDB adalah layanan server basis
data yang NoSQL dengan kualitas terbaik di segala
aspek dan yang pastiinya mudah dalam melakukan
setup dan konfigurasi. Layanan ini memiliki
kemudahan skalabilitas sehingga data dapat
berkembang dan menyusut sesuai dengan keperluan.
3. Amazon SimpleDB adalah layanan server basis data
yang NoSQL yang mirip dengan Amazon
DynamoDB dalam segi kualitas namun dengan skala
yang lebih kecil.
4. Amazon ElastiCache adalah layanan memory cache
di atas cloud. Dengan layanan ini kalian dapat
meningkatkan performa dari aplikasi web dengan
menyimpan cache dan tidak membebani server web
aplikasi itu sendiri.[6]
4.4 Layanan Jaringan
Layanan ini dikhususkan untuk mengatur jaringan antara
layanan-layanan yang di dalam maupun di luar cloud.
1. Amazon Route 53 adalah layanan untuk domain
name server(DNS), layanan ini memberikan akses
yang cepat dan aman untuk domain dari aplikasi
web yang kalian miliki. Layanan ini memiliki fitur
load balance jika kita memiliki lebih dari satu
server.
2. Amazon Virtual Private Cloud adalah layanan
untuk memudahkan pembuatan private cloud kalian
sendiri dengan menggabungkan layanan yang ada
dalam AWS. Sehingga kita dapat membangun
infrastruktur cloud kalian sendiri.
4.5 Layanan Aplikasi
Layanan aplikasi ini disediakan oleh Amazon untuk
melengkapi layanan-layanan lainnya. Layanan Aplikasi yang
disediakan yakni :
1. Amazon CloudSearch Aplikasi Pencarian
2. Amazon Simple Workflow Service (SWF)
Aplikasi Workflow
3. Amazon Simple Queue Service (SQS) Aplikasi
Antrian
4. Amazon Simple Notification Service (SNS)
Aplikasi Notifikasi
5. Amazon Simple Email Service (SES) Aplikasi
Email Server
[7]
V. REFERENSI
[1] Rizal, R., & Rahmatulloh, A. (2019). Restful
Web Service Untuk Integrasi Sistem
Akademik Dan Perpustakaan Universitas
Perjuangan. Jurnal Ilmiah Informatika, 7(01),
54. https://doi.org/10.33884/jif.v7i01.1004
[2] Rahmatulloh, A., Gunawan, R., & Darmawan,
I. (2019). Web Services to Overcome
Interoperability in Fingerprint-based
Attendance System. January.
https://doi.org/10.2991/icoiese-18.2019.49
[3] Gunawan, R., & Rahmatulloh, A. (2019). JSON
Web Token (JWT) untuk Authentication pada
Interoperabilitas Arsitektur berbasis RESTful
Web Service. Jurnal Edukasi Dan Penelitian
Informatika (JEPIN), 5(1), 74.
https://doi.org/10.26418/jp.v5i1.27232
[4] Sejarah Web Service
http://sejarahwebservice.blogspot.com/
4
[5] Narula, S., Jain, A., & Prachi. (2015). Cloud
computing security: Amazon web service.
International Conference on Advanced
Computing and Communication Technologies,
ACCT. https://doi.org/10.1109/ACCT.2015.20
[6] Amazon. (2017). Amazon DynamoDB - NoSQL
Cloud Database Service. Amazon Web
Services.
[7] Mengenal lebih dekat dengan Amazon web
service https://argiaacademy.com/mengenal-
lebih-dekat-dengan-amazon-web-service/
ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.
Article
Full-text available
Permasalahan donor darah merupakan masalah disetiap negara, termasuk di Indonesia. Walaupun sudah ada sistem di Palang Merah Indonesia (PMI) namun belum bisa mengatasi permasalahan pencarian maupun distribusi donor darah. Sesuai trend sekarang di jaman gadget yaitu maraknya penggunaan Android, maka untuk mengatasi masalah ini diperlukan aplikasi berbasis Android. Sementara untuk integrasi dengan sistem yang sudah ada diperlukan web service sebagai backend system sehingga layanan donor darah dapat diakses oleh berbagai platform. Arsitektur yang digunakan pada web service menggunakan REST, namun masih ada beberapa masalah pada REST yaitu mengenai keamanan pada proses otentikasi. Pada arsitektur REST diperlukan metode otentikasi yang tidak bernegara (stateless), salah satunya dapat menggunakan JSON Web Token. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan JSON Web Token Authentication pada Web Service and Backend System Blood Donors dapat membentuk sistem yang sangat skalabel, aman, mampu berinteraksi multi-platform serta dapat diandalkan.
Conference Paper
Full-text available
The fingerprint-based attendance management process generally consists of recording, management, and reporting. The method of recording attendance data is done with the help of fingerprint attendance machine. Even though the computer connection is running online, the administrator still needs to process and generate reports because there is no real-time interconnection between devices. Web services such as Simple Object Access Protocol (SOAP) and Representational State Transfer (REST) are among the technologies that can support real-time processing, which has been used in previous studies. SOAP is more secure than REST. Solutions to overcome these problems, this study used SOAP-based web service on the fingerprint attendance management system, to support real-time data access. The results of the research have made web services that can overcome the problem of interoperability between fingerprint machines and systems, so that data can be accessed in real-time and safer.
Article
Full-text available
Perjuangan University is developing an information system in its campus, but the system is partially built. This has resulted in its own problems, there is no connectivity between systems and the difficulty of developing data integration. So that in the business process that occurs many experience difficulties in data synchronization and the amount of duplicate data that must be entered. One solution to overcome this problem is to utilize web service technology. The web service architecture used is REST. REST as a bridge that is able to integrate data in a stateless format. The results of the application of the web service as a backend system are able to integrate the existing academic information systems and library information systems without changing existing structures, programs or architecture. Format data exchange between systems using the JSON format. In addition, officers do not need to input and verify data several times, when the data in the library information system changes automatically in the academic information system the changes are immediately read.
Amazon DynamoDB -NoSQL Cloud Database Service
  • Amazon
Amazon. (2017). Amazon DynamoDB -NoSQL Cloud Database Service. Amazon Web Services.