ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi konsep literasi fisik berbasis negara luar ke dalam sistem pendidikan jasmani di Indonesia serta mengeksplorasi strategi kampanye untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang literasi fisik. Literasi fisik mencakup kemampuan motorik, rasa percaya diri, motivasi, serta pemahaman terhadap aktivitas fisik berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan pendekatan analisis deskriptif untuk menjelaskan temuan utama dari literatur yang ditinjau, serta meta-analisis untuk mengintegrasikan hasil-hasil penelitian yang relevan. Data diperoleh melalui pencarian pada aplikasi Publish or Perish dengan kata kunci "physical literacy" (literasi fisik), "physical education" (pendidikan jasmani), dan "physical literacy campaign" (kampanye literasi fisik), dengan rentang waktu publikasi dari tahun 2019 hingga 2024. Dari 1000 artikel yang ditemukan, dipilih artikel-artikel yang relevan dengan topik penelitian, menghasilkan 10 artikel yang dianalisis lebih lanjut. Analisis dilakukan dengan mengkaji penerapan literasi fisik di luar negeri, yang kemudian dijadikan acuan untuk mengidentifikasi potensi penerapannya di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara-negara maju seperti Finlandia dan Swedia menerapkan pendekatan holistik serta kebijakan yang komprehensif dalam mengintegrasikan literasi fisik. Namun, tantangan utama di Indonesia meliputi kurangnya infrastruktur, terbatasnya pelatihan untuk guru, dan rendahnya kesadaran masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, disarankan untuk meningkatkan pendidikan jasmani dan kebugaran masyarakat melalui perbaikan fasilitas, peningkatan kesadaran, serta penyelenggaraan pelatihan guru. Kata Kunci: Adaptasi Konsep, Indonesia, Kampanye, Literasi Fisik, Pendidikan Jasmani ABSTRACT. This study aims to adapt the concept of foreign-based physical literacy into the physical education system in Indonesia and explore campaign strategies to improve public understanding of physical literacy. Physical literacy includes motor skills, self-confidence, motivation, and understanding of sustainable physical activity. This study uses a literature review method with a descriptive analysis approach to explain the main findings of the reviewed literature, as well as a meta-analysis to integrate relevant research results. Data were obtained through a search on the Publish or Perish application with the keywords "physical literacy", "physical education", and "physical literacy campaign", with a publication period from 2019 to 2024. From 1000 articles found, articles relevant to the research topic were selected, resulting in 10 articles that were further analyzed. The analysis was carried out by reviewing the application of physical literacy abroad, which was then used as a reference to identify the potential for its application in Indonesia. The results showed that developed countries such as Finland and Sweden apply a holistic approach and comprehensive policies in integrating physical literacy. However, the main challenges in Indonesia include lack of infrastructure, limited training for teachers, and low public awareness. To overcome this, it is recommended to improve physical education and community fitness through improving facilities, increasing awareness, and organizing teacher training. Keywords: Concept Adaptation, Indonesia, Campaign, Physical Literacy, Physical Education