Content uploaded by F. Ferdinal
Author content
All content in this area was uploaded by F. Ferdinal on Feb 17, 2019
Content may be subject to copyright.
PENGARUH HIPOKSIA SISTEMIK KRONIK TERHADAP EKSPRESI GEN
HYPOXIA INDUCIBLE FACTOR-1α (HIF-1α) DAN KEMATIAN SEL
TERPROGRAM PADA JANTUNG TIKUS
F. Ferdinal1, S. Hendrawan1
SWA.Jusman2, AR Prijanti2, S. Inawati2, M.Sadikin2
1Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler FK Untar – Jakarta
2Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler FK UI - Jakarta
Koresponden E-mail: frafrdl@fk.untar.ac.id
SEMINAR NASIONAL XIX DAN KONGRES XI
PERHIMPUNAN BIOKIMIA DAN BIOLOGI MOLEKULER INDONESIA
(PBBMI) 15 – 16 AGUSTUS 2008, PADANG (SUMBAR)
LatarBelakang
LatarBelakang
Jantung: organ aerobik obligat
Jantung: organ aerobik obligat
konsumsi O
konsumsi O2
2 ↑↑
↑↑
Hipoksia terjadi bila pasokan
Hipoksia terjadi bila pasokan O
O2
2 tidak sesuai dengan
tidak sesuai dengan
kebutuhan.
kebutuhan.
Pada jantung disfungsi ventrikel hipertrofi
Pada jantung disfungsi ventrikel hipertrofi
dan
dan remodeling
remodeling ventrikel gagal jantung
ventrikel gagal jantung
Oxygen sensing
Oxygen sensing untuk homeostasis O
untuk homeostasis O2
2 dan adaptasi
dan adaptasi
terhadap hipoksia
terhadap hipoksia
Adaptasi terhadap hipoksia:
• Adaptasi akut (kemoreseptor) neurotransmiter
stimulasi sistem kardiorespiratorik
• Adaptasi kronik (tingkat molekuler) HIF-1
ekspresi multipel gen (master regulator gene)
• Hipoksia meningkatkan ekspresi gen HIF-1α,
apakah ekspresi gen HIF-1α terus meningkat
sejalan dengan lamanya hipoksia (bagaimana pola
ekspresi gen HIF-1α)
Secara umum, sel mengalami kematian sel
terprogram (apoptosis) pada kondisi hipoksia
Sel dalam tahap diferensiasi akhir (kardiomiosit)
dipercaya tidak mengalami apoptosis secara alami
Apakah hipoksia sistemik apoptosis pada sel
jantung, apakah apoptosis meluas sejalan dengan
lamanya hipoksia, bagaimana hubungannya
dengan ekspresi HIF-1α
TujuanPenelitian
TujuanPenelitian
Menganalisis pengaruh lamanya hipoksia
Menganalisis pengaruh lamanya hipoksia
terhadap pola ekspresi gen HIF-1α pada jantung
terhadap pola ekspresi gen HIF-1α pada jantung
tikus
tikus
Mengamati pengaruh hipoksia pada struktur
Mengamati pengaruh hipoksia pada struktur
dan morfologi jantung tikus
dan morfologi jantung tikus
Mengamati pengaruh hipoksia terhadap
Mengamati pengaruh hipoksia terhadap
timbulnya apoptosis pada jantung tikus
timbulnya apoptosis pada jantung tikus
KerangkaTeori
KerangkaTeori
METODEPENELITIAN
METODEPENELITIAN
Eksperimental,
Eksperimental, in vivo,
in vivo, model hipoksia pada
model hipoksia pada
tikus (
tikus (Rattus
Rattus sp. strain Sprague-Dawley)
sp. strain Sprague-Dawley)
Hypoxic chamber /
Sungkup hipoksia
Kapasitas : 4 ekor tikus
Hypoxic chamber /
Sungkup hipoksia
Kapasitas : 8 ekor tikus
Design by F. Ferdinal
RINGKASAN CARA KERJA
PARAMETER YANG DINILAI CARA
A. Analisis Gas Darah & Hematologi Automasi: Blood Gas dan
Hematology Analyzer
B. Evaluasi Morfometrik Jantung Caliper Digital (0.01 mm)
C. Histopatologi Jantung Pewarnaan: HE & PAS
D. Perubahan Ekspresi Gen HIF-1α
1. Isolasi RNA total AquaPure RNA Isolation Kit - BioRad
2. Penetapan kadar mRNA HIF-1α One-step qReal Time RT-PCR – BioRad
E. TesTUNEL (terminal deoxynucleotidyl transferase- In Situ Cell Death Detection Kit
mediated deoxy-UTP nick end labelling) (Roche)
HASIL & Pembahasan
A. Tabel 1. Nilai Gas Darah dan Hematologi
B. Tabel 2. Morfometrik Jantung
C. Hasil Pemeriksaan Histopatologi
Kontrol /tanpa pelakuan (P1) 400x – HE ► Struktur ID dan serat lintang: utuh
Perlakuan 21 hari (P6) HE – 400x
- Struktur serat lintang menghilang, Angiogenesis , kongesti , infiltrasi sel
radang
Kontrol 400x PAS
Kelainan :
hipertrofi kardiomiosit (H21 & H28)
kehilangan struktur ID
perinuclear space (halo)
inti sel berkurang (nekrosis /apoptosis)
Angiogenesis
fibrosis tipis
Hasil
Hasil Running
Running Sampel
Sampel
Analisis Data
Analisis Data Metode Livak
Metode Livak
Tingkat Ekspresi HIF-1α
Tingkat Ekspresi HIF-1α
Hasil Deteksi Apoptosis
Hasil Deteksi Apoptosis
Korelasi ekspresi
Korelasi ekspresi HIF-1α dan indeks apoptosis
HIF-1α dan indeks apoptosis
(
(R
R=0.464,
=0.464, p
p=0.294)
=0.294)
Korelasi pO2 dan indeks apoptotik
Korelasi pO2 dan indeks apoptotik
(
(R
R=-1,
=-1, p
p=0.001)
=0.001)
Diskusi
Diskusi
Studi eksperimental terhadap efek hipoksia,
Studi eksperimental terhadap efek hipoksia,
dipengaruhi berbagai variabel
dipengaruhi berbagai variabel
Corno et al
Corno et al. 2004
. 2004
cara induksi hipoksia dengan
cara induksi hipoksia dengan hipoxic chamber
hipoxic chamber
O
O
2
2
10% perubahan parameter gas darah,
10% perubahan parameter gas darah,
hematologi, morfologi jantung
hematologi, morfologi jantung
Ekspresi HIF-1
Ekspresi HIF-1α
α mengalami peningkatan secara
mengalami peningkatan secara
gradual, dengan puncak pada hipoksia 21 hari,
gradual, dengan puncak pada hipoksia 21 hari,
setelah itu menurun
setelah itu menurun
Ning et al.
Ning et al. 2007
2007
siklus-pendek hipoksik
siklus-pendek hipoksik
meningkatkan kadar
meningkatkan kadar
protein serta mRNA HIF-1α. Namun hipoksia
protein serta mRNA HIF-1α. Namun hipoksia
yang lebih berat dan lama ternyata akan
yang lebih berat dan lama ternyata akan
menekan akumulasi HIF-1α diduga akibat
menekan akumulasi HIF-1α diduga akibat
deplesi ATP dan meluasnya apoptosis
deplesi ATP dan meluasnya apoptosis
Indeks apoptotik pada kelompok hipoksia
Indeks apoptotik pada kelompok hipoksia
meningkat terus secara bermakna dibandingkan
meningkat terus secara bermakna dibandingkan
dengan kelompok normoksia
dengan kelompok normoksia
Indeks apoptosis yang didapat konsisten dengan
Indeks apoptosis yang didapat konsisten dengan
hasil studi Bitar et al. 2002 (O
hasil studi Bitar et al. 2002 (O2
2 10%, 7 dan 28
10%, 7 dan 28
hari)
hari)
Long et al. 1997
Long et al. 1997
kardiomiosit yang dipaparkan terhadap hipoksia
kardiomiosit yang dipaparkan terhadap hipoksia
akan mengalami apoptosis disertai peningkatan
akan mengalami apoptosis disertai peningkatan
p53 (peran penting dalam apoptosis)
p53 (peran penting dalam apoptosis)
Narula et. al
Narula et. al 1996
1996
- indeks apoptotik dipengaruhi oleh: distribusi sel
- indeks apoptotik dipengaruhi oleh: distribusi sel
apoptosis, bagian dari sampel jantung yang
apoptosis, bagian dari sampel jantung yang
digunakan, prosedur pewarnaan
digunakan, prosedur pewarnaan
Narula et. al
Narula et. al 1999
1999
- apoptosis pada gagal jantung disebabkan oleh
- apoptosis pada gagal jantung disebabkan oleh
pelepasan sitokrom-C dan aktivasi
pelepasan sitokrom-C dan aktivasi caspase-3
caspase-3
(jalur intrinsik)
(jalur intrinsik)
-
- tidak tampak sel apoptotik pada jaringan
tidak tampak sel apoptotik pada jaringan
jantung yang normal
jantung yang normal
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Ekspresi gen HIF-1α meningkat secara gradual
Ekspresi gen HIF-1α meningkat secara gradual
dengan puncak pada hipoksia hari ke-21.
dengan puncak pada hipoksia hari ke-21.
Hipoksia menyebabkan Asidosis metaboik
Hipoksia menyebabkan Asidosis metaboik
dengan kompensasi alkalosis respiratorik.
dengan kompensasi alkalosis respiratorik.
Hipoksia menyebabkan perubahan struktur dan
Hipoksia menyebabkan perubahan struktur dan
morfologi jantung
morfologi jantung
Hipoksia akan menimbulkan apoptosis,
Hipoksia akan menimbulkan apoptosis,
sejalan dengan berat dan lamanya hipoksia.
sejalan dengan berat dan lamanya hipoksia.
AnalisisStatistik
AnalisisStatistik
Perbedaan antara dua kelompok: Mann
Perbedaan antara dua kelompok: Mann
Whitney-U Test
Whitney-U Test (kelompok kontrol dengan
(kelompok kontrol dengan
masing-masing kelompok perlakuan)
masing-masing kelompok perlakuan)
Korelasi antar parameter: uji korelasi Spearman
Korelasi antar parameter: uji korelasi Spearman
P
P<0.05 dianggap bermakna secara statistik
<0.05 dianggap bermakna secara statistik
Metode TUNEL
Metode TUNEL
Jalur Apoptosis
Real-Time RT PCR
Real-Time RT PCR
Disain primer
Disain primer
Rat HIF-1α sequence
Rat HIF-1α sequence (
(GenBank Accession
GenBank Accession no. AF057308)
no. AF057308)
[forward 5’-ACA-GTG-GTA-CTC-ACA-GTC-GG, reverse
[forward 5’-ACA-GTG-GTA-CTC-ACA-GTC-GG, reverse
5’-CCC-TGC-AGT-AGG-TTT-CTG-CT]
5’-CCC-TGC-AGT-AGG-TTT-CTG-CT]
Rat β-aktin sequence
Rat β-aktin sequence (
(GenBank Accession
GenBank Accession no.
no.
NM_031144) [forward 5’-ACC-ACA-GCT-GAG-AGG-
NM_031144) [forward 5’-ACC-ACA-GCT-GAG-AGG-
GAA-ATC-G, reverse 5’-AGA-GGT-CTT-TAC-GGA-TGT-
GAA-ATC-G, reverse 5’-AGA-GGT-CTT-TAC-GGA-TGT-
CAA-CG].
CAA-CG].
TerimaKasih
TerimaKasih