Article

HOSPITALISASI MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN ANAK TODDLER

Authors:
To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.

Abstract

Hospitalization can cause anxiety and stress at all age levels. The cause of anxiety is influenced by many factors, both from the officer factor (nurses, doctors and other health personnel), the new environment, and the accompanying family during the treatment. Children sometimes perceive hospitalization as punishment so that children will feel shame, guilt, or fear. This leads to aggressive reactions such as anger and rebellion, verbal expression by saying angry words, not cooperating with nurses, thus affecting the treatment process while in hospital. The present study aimed at investigating the effect of hospitalization on anxiety levels of toddler in Puskesmas Tampa Padang. This research is an descriptive research with cross sectional design. Research subjects taken by purposive sampling counted 63 people. The data were analyzed using fisher's exact test. The results showed that hospitalization influenced toddler child's anxiety level (p 0.005). It is expected that health workers continue to provide good services and continue to maintain communication to children and families so that children feel comfortable during the process of hospitalization.

No full-text available

Request Full-text Paper PDF

To read the full-text of this research,
you can request a copy directly from the authors.

... Fase anal pada fase ini sudah waktunya anak dilatih untuk buang air atau Toilet Training (pelatihan buang air pada tempatnya). Fase praoperasional yaitu dimana anak mulai mengimajinasikan sesuatu akan tetapi belum logis, disini peran orang tua adalah mengarahkan dengan tegas kearah yang logis dan benar sehingga anak menjadi paham [2]. ...
Article
Full-text available
Toilet Training merupakan salah satu tugas dari perkembangan anak pada usia toddler. Adapun usia dalam mencapai kemampuan Toilet Training yang optimal adalah 24-36 bulan. Orang tua yang membiasakan anaknya untuk mengenakan popok sekali pakai akan menghambat stimulasi kemandirian pada anak untuk melakukan dan mengontrol buang air kecil dan buang air besar, latihan buang air kecil dan buang air besar membutuhkan kematangan otot-otot pada daerah pembuangan kotoran, oleh karena itu anak harus mengenali dorongan untuk melepaskan atau menahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan penggunaan Disposable diapers dengan keberhasilan Toilet Training pada anak usia toddler di desa Lapulu Wilayah kerja puskesmas Abeli. Desain yang digunakan pada penelititian ini adalah korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Menggunakan Teknik random sampling dengan jumlah renponden 34 orang orang tua dengan anak toddler. Hasil analisis dengan menggunakan chi squere di peroleh nilai p value = 0,46 . yang meunjukkan tidak ada hubungan antara penggunaan disposable diapers dengan keberhasilan Toilet Training pada anak toddler. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan pengetahuan bagi orang tua dalam melakukan Toilet Training pada anak.
... 17 Hal ini sesuai dengan penelitian yang menyatakan bahwa Anak perempuan lebih cemas daripada anak laki-laki karena anak perempuan lebih sensitif dan mendapat stressor lebih intensif dari pada anak laki-laki yang lebih eksploratif. 1 Hal tersebut dikarenakan secara fisik anak perempuan lebih lemah dibandingkan anak lakilaki, sifat tersebut membuat anak perempuan memberikan respon lebih terhadap sesuatu hal yang dianggap berbahaya. ...
Article
Full-text available
Latar Belakang: Hospitalisasi (rawat inap) pada pasien anak dapat menyebabkan kecemasan dan stres pada semua tingkatan usia. Penyebab dari kecemasan dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari petugas (perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya), lingkungan baru, maupun keluarga yang mendampingi selama perawatan. Cemas akibat perpisahan atau yang biasa disebut depresi analitik, merupakan stres utama pada bayi usia pertengahan sampai usia prasekolah. Pada rentang usia tersebut kecemasan dimanifestasikan dalam tiga fase, yaitu fase protes, putus asa, dan pelepasan. Anak memerlukan media untuk dapat mengekspresikan perasaan tersebut dan mampu bekerja sama dengan petugas kesehatan selama dalam pengobatan. Media yang paling efektif adalah melalui kegiatan permainan. Bermain merupakan pekerjaan pada masa kanak-kanak khususnya pada usia Toddler salah satunya bermain tebak gambar. Metode: Rancangan penelitian ini adalah pre eksperiment dengan one group pretest postest. Pengambilan sampel ini mempertimbangkan kriteria inklusi maupun kriteria eksklusi yang ada dengan jumlah sampel 38 responden. Analisis bivariat yang digunakan yaitu menggunakan uji statistic dengan tingkat kebermaknaan 0,05 dengan menggunakan Wilcoxon Test. Hasil: Hasil uji statistik Wilcoxon diperoleh angka signifikan atau nilai probabilitas (0,000) jauh lebih rendah standart signifikan dari 0,05 atau (p < α ), maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada pengaruh terapi bermain tebak gambar untuk penurunan kecemasan hospitalisasi pada pasien anak usia Toddler di Rumah Sakit Umum Negara. Kesimpulan: Ada pengaruh terapi bermain tebak gambar untuk penurunan kecemasan hospitalisasi pada pasien anak usia Toddler di Rumah Sakit Umum Negara.
... Beberapa penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara kecemasan dengan hospitalisasi seperti penelitian yang dilakukan oleh Rini et al. (2013);Breving et.al. (2015); Pulungan et al. (2017). Tingkat kecemasan anak bervariasi mulai dari cemas ringan sampai cemas sedang. ...
Article
Full-text available
Hospitalization that occurs in children is an experience that interferes with children's lives which can also cause anxiety in children. Stress due to hospitalization will cause feelings of discomfort that can interfere with the treatment process. This study aims to determine the relationship between the treatment experience and the length of stay with anxiety in hospitalized children. This study used a cross-sectional study design with a total sample of 44 pediatric patients aged 3-6 years who were taken by purposive sampling. The research data were analyzed using Fisher's exact statistical test. The results showed no relationship between the treatment experience, p-value = 0.702, and the anxiety of children undergoing hospitalization. There is a relationship between the length of stay, p-value = 0.045, with anxiety in children undergoing hospitalization.
ResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.