ArticlePDF Available

PENDEKATAN HELPING RELATIONSHIP PADA MANAGEMENT KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEMASARAN

Authors:

Abstract

Hubungan bersifat saling menolong menyimpan sebuah identitas yang terpisah dan tidak hanya terjadi pada interaksi secara personal. Makna ini menunjukkan tata cara yang digunakan dalam mengembangkan suatu hubungan, yaitu tanpa disadari oleh tekanan dari masing-masing pelaku yang berinteraksi, dan lebih mengacu pada hubungan tanpa syarat (unconditional positive regard). Pendekatan ini disebut dengan helping relationship, dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja pemasaran yang sarat dengan tanggungjawab bersama dalam pembentukan citra dan reputasi perusahaan. Tolak ukur kinerja pemasaran justru terletak pada penetapan strategi komunikasi pemasaran, dalam rangka mewujudkan harapan publik internal dan eksternal melalui keberhasilan manajemen mendistribusikan barang maupun jasa sebagai produk unggulannya. Manajemen komunikasi memiliki kontribusi untuk meningkatkan kinerja pemasaran, dan akan terjadi proses yang berkesinambungan, karena ada tujuan bersama. Yang paling fundamental dalam peningkatan kinerja pemasaran adalah memelihara lingkungan kerja yang dapat memuaskan semua pihak dan mendorong sumber daya manusia yang ada untuk bekerja secara antusias.
... Selama relasi dipahami pada garis kewenangan, maka tergambarkan lingkungan kerja yang bertumpu pada aturan yang ketat. Begitu juga senaliknya, relasi yang diwarnai dengan terjalinnya rasa persaudaraan yang kuat, maka suasana yang terbentuk juga lebih membuat nyaman orang-orang yang berada di lingkungan kerja tersebut (Saudah, 2018 Konteks relasi yang terbangun di lingkungan kerja tidak hanya terbatas pada kesepakatan bentuk relasi atau meneguhan status saja, namun juga kesepakatan pada bentuk komunikasi yang dijalankan seharihari. Tidak menutup kemungkinan bahwa kesadaran posisi di lingkungan kerja mengubah tata cara berkomunikasi. ...
Article
Full-text available
Effective management of communication is important for the implementation of a telematic-based work environment. The dual conditions that reflect the use of technological devices and the contribution of creative thinkers can emphasize the quality and quantity of dynamism of personal interests in the organization. Conflict that is often understood as a condition that is not conducive, can unwittingly restore the position of individuals, and this is actually without realizing the importance of peer-personality engagement. Literacy-based approach to publication and literature as well as empirical experience and information verification are study methods. The results of the study position management communication to align relationships, and balance the various interests of work organizations by putting peer-personality engagement as a standard for the quality of problem solving. The form is: (1) agreed as a guideline and habit of every action to improve the quality of work organization; (2) as a measure of the level of risk received comparing costs and rewards; and (3) determine and socialize these two things as negotiated values so that they can be improved according to circumstances. Abstrak Komunikasi manajemen efektif kunci penting terselenggaranya lingkungan kerja berbasis telematika. Kondisi ganda yang mencerminkan adanya pemanfaatan perangkat teknologi dan kontribusi creative thinker, dapat menekankan kualitas dan kuantitas dinamisasi kepentingan personal dalam organisasi. Konflik yang seringkali dipahami sebagai kondisi tidak kondusif, tanpa disadari dapat mengembalikan posisi individu, dan disinilah sebenarnya pentingnya peer-personality engagement. Pendekatan literasi berbasis publikasi dan literatur serta pengalaman empirik dan verifikasi informasi merupakan metode kajian. Hasil kajian memposisikan komunikasi manajemen menyelaraskan hubungan, dan menyeimbangkan berbagai kepentingan organisasi kerja dengan meletakkan peer-personality engagement sebagai standar kualitas pemecahan masalah. Adapun bentuknya adalah: (1) disepakati sebagai pedoman dan kebiasaan setiap tindakan meningkatnya kualitas organisasi kerja; (2) sebagai ukuran tingkat resiko yang diterima membandingkan cost dan reward; dan (3) menentukan dan mensosialisasikan dua hal tersebut sebagai nilai-nilai yang dinegosiasikan agar dapat diperbaiki sesuai keadaan.
... Selama relasi dipahami pada garis kewenangan, maka tergambarkan lingkungan kerja yang bertumpu pada aturan yang ketat. Begitu juga senaliknya, relasi yang diwarnai dengan terjalinnya rasa persaudaraan yang kuat, maka suasana yang terbentuk juga lebih membuat nyaman orang-orang yang berada di lingkungan kerja tersebut (Saudah, 2018 Konteks relasi yang terbangun di lingkungan kerja tidak hanya terbatas pada kesepakatan bentuk relasi atau meneguhan status saja, namun juga kesepakatan pada bentuk komunikasi yang dijalankan seharihari. Tidak menutup kemungkinan bahwa kesadaran posisi di lingkungan kerja mengubah tata cara berkomunikasi. ...
Article
Full-text available
Effective management of communication is important for the implementation of a telematicbased work environment. The dual conditions that reflect the use of technological devices and the contribution of creative thinkers can emphasize the quality and quantity of dynamism of personal interests in the organization. Conflict that is often understood as a condition that is not conducive, can unwittingly restore the position of individuals, and this is actually without realizing the importance of peer-personality engagement. Literacy-based approach to publication and literature as well as empirical experience and information verification are study methods. The results of the study position management communication to align relationships, and balance the various interests of work organizations by putting peerpersonality engagement as a standard for the quality of problem solving. The form is: (1) agreed as a guideline and habit of every action to improve the quality of work organization; (2) as a measure of the level of risk received comparing costs and rewards; and (3) determine and socialize these two things as negotiated values so that they can be improved according to circumstances.
ResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.