Content uploaded by Saifullah Idris
Author content
All content in this area was uploaded by Saifullah Idris on Nov 01, 2017
Content may be subject to copyright.
DIMENSI FILSAFAT ILMU DALAM
DISKURSUS INTEGRASI ILMU
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
Lingkup Hak Cipta
Pasal 2:
1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah
suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan
perundangundangan yang berlaku.
Ketentuan Pidana
Pasal 72:
1. Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan per buatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau
denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling
lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima
milyar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau
menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta
atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
DIMENSI FILSAFAT ILMU DALAM
DISKURSUS INTEGRASI ILMU
Dr. Saifullah Idris, S. Ag., M. Ag.
Dr. Fuad Ramly, M. Hum.
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
CopyRight©2016, Idris, S & Ramly, F
PO. 978-602-016
Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu
Penulis:
Dr. Saifullah Idris, S. Ag., M. Ag.
Dr. Fuad Ramly, M. Hum.
ISBN: 978-602-71602-6-2
Editor:
Tabrani. ZA, S.Pd.I., M.S.I., MA.
Layout:
Syahril, MA
Desain Cover:
Khairul Halim
Diterbitkan oleh:
Darussalam Publishing
Jln. Pakuningratan, Gang 5 JT. II, No. 12, RT. 05, RW. 02
Kel. Cokrodiningratan, Jetis, 55233, Yogyakarta.
Telp: 08116854254, E-mail: darussalam_publishing@yahoo.com
Bekerjasama dengan:
FTK Ar-Raniry Press
(Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
Cetakan Pertama: Agustus 2016
ISBN: 978-602-71602-6-2
Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan
dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu
v
Alhamdulillah, selamat kami ucapkan atas terbitnya buku Dimensi
Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu ini. Selain pengajaran dan
pengabdian, penelitian merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Buku ini merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh
dosen dalam rangka untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan
dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan
pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.
Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan
percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis,
mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat
untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam
sebuah proses dialektika.
Jika kita definiskan, banyak sekali pendapat ahli tentang
definisi filsafat itu sendiri. Tabrani. ZA (2014:9) menjelaskan bahwa
filsafat adalah sejenis pengetahuan yang berusaha mencari sebab
yang sedalam-dalamnya tentang segala sesuatu berdasarkan pikiran
belaka. Artinya, filsafat adalah upaya pemikiran dan penyelidikan
secara mendalam atau radikal (sampai ke akar persoalan). Aristoteles
menjelaskan bahwa filsafat adalah pengetahuan yang meliputi
kebenaran yang tergabung di dalamnya metafisika, logika, retorika,
ekonomi, politik dan estetika. Sedangkan menurut Immanuel Kant
filsafat adalah pengetahuan yang menjadi pokok pangkal segala
PENGANTAR REKTOR UIN AR-RANIRY BANDA ACEH
Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA.
Dr. Saifullah Idris, S. Ag., M. Ag. & Dr. Fuad Ramly, M. Hum.
vi
pengetahuan (Tabrani. ZA, 2013: 8-9). Oleh sebab itulah, filsafat lebih
dikenal sebagai pangkal atau ibu dari ilmu pengetahuan.
Dengan demikian, filsafat merupakan sebagai sebuah proses
berpikir yang sistematis dan radikal. Semua karakteristik manusia yang
menggambarkan ketinggian dan keagungannya pada dasarnya merupakan
akibat dari anugerah akal yang dimilikinya, serta pemanfaatannya untuk
kegiatan berpikir. Berpikir mensyaratkan adanya pengetahuan
(knowledge) atau sesuatu yang diketahui agar pencapaian pengetahuan
baru lainnya dapat berproses dengan benar. Dengan demikian
pengetahuan selalu berkaitan dengan objek yang diketahui.
Penulis dalam buku ini menjelaskan bahwa, berpikir dan
pengetahuan merupakan dua hal yang menjadi ciri keutamaan manusia.
Tanpa pengetahuan manusia akan sulit berpikir dan tanpa berpikir
pengetahuan lebih lanjut tidak mungkin dapat dicapai. Oleh karena itu
berpikir dan pengetahuan mempunyai hubungan yang sifatnya siklikal.
Pada hakikatnya, pengetahuan merupakan segenap apa yang
diketahui tentang objek tertentu, termasuk ke dalamnya. Pengetahuan
tentang objek selalu melibatkan dua unsur yakni unsur representasi tetap
dan tak terlukiskan serta unsur penafsiran konsep yang menunjukan
respon pemikiran. Unsur konsep disebut unsur formal sedang unsur tetap
adalah unsur material atau isi. Dengan demikian berpikir dan
pengetahuan bagi manusia merupakan instrumen penting untuk
mengatasi berbagai persoalah yang dihadapi dalam hidupnya di dunia.
Secara historis filsafat merupakan induk ilmu, dalam
perkembangannya ilmu makin terspesifikasi dan mandiri, namun
mengingat banyaknya masalah kehidupan yang tidak bisa dijawab
oleh ilmu, maka filsafat menjadi tumpuan untuk menjawabnya.
Filsafat Ilmu sebagai cabang filsafat yang mencoba mengkaji ilmu
pengetahuan (ilmu) dari segi ciri-ciri dan cara pemerolehannya. Filsafat
Ilmu selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendasar (radikal)
Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu
vii
terhadap ilmu seperti tentang apa ciri-ciri spesifik yang menyebabkan
sesuatu disebut ilmu, serta apa bedanya ilmu dengan pengetahuan biasa,
dan bagaimana cara pemerolehan ilmu. Pertanyaan-pertanyaan tersebut
dimaksudkan untuk membongkar serta mengkaji asumsi-asumsi ilmu
yang biasanya diterima begitu saja (taken for granted). Filsafat Ilmu
merupakan jawaban filsafat atas pertanyaan ilmu, atau Filsafat Ilmu
merupakan upaya penjelasan dan penelaahan secara mendalam hal-hal
yang berkaitan dengan ilmu. Maka jelaslah bahwa sasaran Filsafat Ilmu
adalah hakikat ilmu pengetahuan dan selalu mempertanyakan
mengenai ontologi, epistemologi dan aksiologi ilmu pengetahuan.
Salah satu kontribusi signifikan Filsafat Ilmu bagi perkembangan
dan kemajuan ilmu adalah menentukan landasan filosofis bagi ilmu,
baik yang berdimensi ontologis, epistemologis, maupun aksiologis
(sebagaimana yang dijelaskan oleh penulis dalam buku ini).
Kontribusi ini menjadikan ilmu sebagai salah satu instrumen
intelektual yang bergerak menuju context of discovery, bukan hanya
terhenti pada context of justification yang stagnan dan monolitik. Ilmu
telah mampu membuka diri dan keluar dari cirinya yang eksklusif
menjadi lebih inklusif, merespon keragaman, dan terintegrasi (terpadu)
dengan berbagai aspek kehidupan manusia dalam arti yang luas.
Dewasa ini ilmu telah berkembang demikian pesat dengan
munculnya pendekatan-pendekatan baru, seperti pendekatan
interdisipliner, multidisipliner, dan sebagainya. Ilmu bahkan telah
menjadi semacam way of life dan setiap aspek kehidupan manusia kini
terlibat dengan praktek, proses, dan produk-produk kegiatan ilmiah.
Manusia pun secara sadar atau tanpa sadar cenderung berkehidupan
dengan “cara-cara ilmiah”, atau sesuai dengan tuntutan dan tuntunan
ilmiah pada umumnya.
Perkembangan ilmu yang demikian pesat tentu saja tidak terlepas
dari karakteristiknya yang semakin terbuka, dan terintegrasi dengan
kehidupan manusia. Secara lebih eksplisit, integrasi ilmu dengan berbagai
Dr. Saifullah Idris, S. Ag., M. Ag. & Dr. Fuad Ramly, M. Hum.
viii
aspek kehidupan tercermin dari pola hubungan timbal-balik antara ilmu
dengan aspek-aspek utama kehidupan manusia
Pada dimensi lain, pendidikan merupakan suatu proses untuk
memperoleh ilmu pengatahuan. Pendidikan lebih daripada
pengajaran, karena pengajaran sebagai suatu proses transfer ilmu
belaka, sedang pendidikan merupakan transformasi nilai dan
pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicakupnya.
Akhirnya harapan kami, semoga dengan terbitnya buku ini
makin memperluas wawasan kita tentang filsafat dan bagaimana
mengintegrasikannya ke dalam ilmu pengetahuanserta memperkaya
khazanah ilmu pengetahuan kita.
Kami sangat berbangga dengan terbitnya buku ini dan
merekomendasikan bacaan ini bagi civitas akademika perguruan tinggi
yang relevan serta menjadikannya sebagai referensi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan perkuliahan. Semoga apa yang
menjadi sasaran dari buku ini terwujud adanya.
Banda Aceh, Agustus 2016
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh,
dto.
Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA
Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu
ix
Alhamdulillah, dengan mengucap syukur yang tak terhingga
kepada Allah SWT., buku yang ada di hadapan pembaca budiman
merupakan secuil karya yang dipersembahkan oleh hamba Allah yang
penuh dengan segala kelemahan dan kekurangan dengan judul Dimensi
Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu.
Filsafat Ilmu sebagai cabang filsafat yang mencoba mengkaji
ilmu pengetahuan (ilmu) dari segi ciri-ciri dan cara pemerolehannya.
Filsafat Ilmu selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mendasar (radikal) terhadap ilmu seperti tentang apa ciri-ciri spesifik
yang menyebabkan sesuatu disebut ilmu, serta apa bedanya ilmu
dengan pengetahuan biasa, dan bagaimana cara pemerolehan ilmu.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dimaksudkan untuk membongkar
serta mengkaji asumsi-asumsi ilmu yang biasanya diterima begitu saja
(taken for granted). Filsafat Ilmu merupakan jawaban filsafat atas
pertanyaan ilmu, atau Filsafat Ilmu merupakan upaya penjelasan dan
penelaahan secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan ilmu.
Salah satu kontribusi signifikan Filsafat Ilmu bagi perkembangan
dan kemajuan ilmu adalah menentukan landasan filosofis bagi ilmu,
baik yang berdimensi ontologis, epistemologis, maupun aksiologis.
Keterkaitan ilmu dengan sistem nilai khususnya moral tidak
cukup jika dibahas dari tinjauan aksiologi semata. Tinjauan ontologis
dan epistemologi diperlukan juga karena asas moral juga mewarnai
PENGANTAR PENULIS
Dr. Saifullah Idris, S. Ag., M. Ag. & Dr. Fuad Ramly, M. Hum.
x
perilaku ilmuwan dalam pemilihan objek telaah ilmu maupun dalam
menemukan kebenaran ilmiah. Objek telaah ilmu menjangkau
wilayah kehidupan manusia secara luas, sehingga ilmu tidak terlepas
dari integrasinya dengan berbagai aspek kehidupan manusia.
Buku ini sengaja kami buat untuk memenuhi kebutuhan referensi
dalam rangka untuk menambah khazanah keilmuan dan menambah
perbendaharaan referensi bagi civitas akademik dan professional.
Kami dalam kesempatan ini, ingin mengucapkan terima kasih
kepada guru-guru kami semuanya yang telah memberikan ilmu dan
membimbing kami. Kemudian kepada editor yang telah membantu
menyunting untuk penerbitan buku ini, serta kepada penerbit yang telah
berkenan untuk menerbitkan buku ini, kepada seluruh keluarga kami
yang telah memberikan motivasi, semangat dan dorongan, juga kepada
teman-teman dan para sahabat semuanya serta kepada semua pihak,
yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada kami hingga
buku ini bisa terbit.
Semoga upaya yang telah kami lakukan ini mampu menambah
makna bagi peningkatan mutu keilmuan di Indonesia, dan tercatat
sebagai amal saleh di hadapan Allah SWT.
Semoga buku yang sederhana ini bermanfaat dan menjadi
amalan bagi kami khususnya dan bagi semua umat manusia
seluruhnya. Akhirnya, hanya kepada-Nya kita semua memohon
petunjuk dan pertolongan agar upaya-upaya kecil kita bernilai guna
bagi pembangunan dan peningkatan mutu sumber daya manusia
secara nasional. Amin Ya Rabb.
Banda Aceh, Agusus 2016
Penulis
Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu
xi
Pengantar Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh ~ v
Pengantar Penulis ~ ix
Daftar Isi ~ xi
BAB 1: Manusia dan Pengetahuan
A. Makna Menjadi Manusia ~ 1
B. Makna Berfikir ~ 6
C. Makna Pengetahuan ~ 9
D. Berfikir dan Pengetahuan ~ 11
E. Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan ~ 13
1. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan ~ 14
2. Proses Terbentuknya Ilmu Pengetahuan ~ 18
3. Hakikat Ilmu Pengetahuan ~ 22
4. Perbedaan Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan ~ 25
BAB 2: Orientasi Umum Filsafat
A. Pengertian Filsafat ~ 33
B. Ciri-ciri Filsafat ~ 36
C. Objek Filsafat ~ 37
D. Sistematika Filsafat ~ 38
E. Cabang-cabang Filsafat ~ 40
F. Pendekatan dalam Mempelajari Filsafat ~ 43
G. Sudut Pandang terhadap Filsafat ~ 45
BAB 3: Pemikiran dan Sejarah SIngkat Perkembangan Filsafat
A. Latar Belakang Pemikiran Filsafat ~ 47
B. Sejarah Perkembangan Filsafat ~ 50
BAB 4: Ilmu Pengetahuan
A. Pengertian Ilmu Pengetahuan ~ 61
B. Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan ~ 63
C. Fungsi dan Tujuan Ilmu Pengetahuan ~ 66
DAFTAR ISI
Dr. Saifullah Idris, S. Ag., M. Ag. & Dr. Fuad Ramly, M. Hum.
xii
D. Struktur Ilmu Pengetahuan ~ 68
1. Fakta dan Konsep ~ 69
2. Generalisasi dan Teori ~ 72
3. Proposasi dan Asumsi ~ 75
4. Definisi ~ 77
5. Paradigma ~ 79
E. Objek Ilmu Pengetahuan ~ 80
F. Pembidangan lmu Pengetahuan ~ 80
G. Penjelasan Ilmiah ~ 81
H. Sikap Ilmiah ~ 83
BAB 5: Filsafat Ilmu
A. Orientasi Filsafat Ilmu ~ 85
B. Definisi Filsafat Ilmu Menurut Para Ahli ~ 88
C. Perkembangan Filsafat Ilmu ~ 91
D. Kegunaan Filsafat Ilmu ~ 97
E. Hubungan Filsafat dengan Ilmu ~ 98
F. BIdang Kajian FIlsafat Ilmu ~ 101
BAB 6: Paradigma Ilmu dan Kebenaran Ilmiah
A. Problem Kebenaran Ilmiah ~ 105
B. Makna Kebenaran Ilmiah ~ 107
C. Kebenaran dan Tingkatannya ~ 112
D. Ilmu dan Keterbatasannya ~ 113
E. Ilmu dan Keterbatasannya ~ 115
F. Kritik Terhadap Ilmu Modern ~ 117
BAB 7: Dimensi Filosofis Integrasi Ilmu
A. Dimensi Ontologis Ilmu ~ 121
B. Dimensi Epistemologis Ilmu ~ 129
C. Dimensi Aksiologis Ilmu ~ 136
BAB 8: Integrasi Ilmu dalam Aspek Kehidupan ~
A. Pengertian INtegrasi Ilmu ~ 141
B. Hubungan Ilmu dan Teknologi ~ 142
C. Hubungan Ilmu dan Kebudayaan ~ 146
D. Hubungan Teknologi dan Kebudayaan ~ 149
E. Hubungan Agama, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan ~ 151
BAB 9: Penutup ~ 155
Daftar Pustaka ~ 157
Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu
[Pick the date]
{157}
DAFTAR PUSTAKA
A. Epping O.F.M. et al. 1983. Filsafat Ensie. Bandung Jemmar.
A. Sonny Keraf, Mikhael Dua. 2001. Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta. Kanisius.
Aaboe, A. “Scientific Astronomy in Antiquity”, Philosophical Transactions of
the Royal Society 276 (May 2, 1974).
Abu Ahmadi. Filsafat Islam. Semarang. Toha Putra. 1982.
Abubakar Aceh. Sejarah Filsafat Islam, Surakarta. Ramadhani Sala, 1982.
Achmad Charris Zubair. Dimensi Etik dan Asketik Ilmu Pengetahuan
Manusia. Yogyakarta. LESFI, 2002.
Adian, Donny Gahral. Pilar-pilar Filsafat Kontemporer. Yogyakarta: Penerbit
Jalasutra, 2002.
Ahmad Daudy. 1984. Segi-segi Pemikiran Filsafi dalam Islam, Jakarta. Bulan
Bintang.
Ahmad Fuad Al Ahwani. Filsafat Islam. Jakarta. Pustaka Firdaus, 1985.
Ahmad Syadali & Mudzakir. Filsafat Umum, Bandung. Pustaka Setia, 1997.
Ahmad Tafsir. Filsafat Umum. Bandung. Remaja Rosdakarya, 1992.
Al Ghazali, 1978. Al Munqidzu Min Addolal, Jakarta. Tintamas. (terj. Abdulah
Bin Nuh
Al Ghazali, 1986. Tahafut Al Falasifah, Kerancuan Para Filosuf. Jakarta.
Pustaka Panjimas. (terj. Ahmadie Thaha)
Al Ghazali, tt. Mi’yarul Ilmi, Beirut. Darul Fikri
[Pick the date]
Dr. Saifullah Idris, M. Ag. & Dr. Fuad Ramly, M. Hum.
{158}
Amstrong, David G. and Savage, Tom V. (1983), Secondary Education : An.
Introduction, New York, Macmillan Publishing Co., Inc.
Anton Bakker, A.C. Zubair, Metodologi Penelitian Filsafat, Yogyakarta.
Kanisius, 1990.
Ashley Montagu, Science and Creationism (co-edited with Isaac Asimov),
Oxford; New York: Oxford University Press, 1984.
Ayn Rand, Pengantar Epistemologi Objektif. Yogyakarta. Bentang Budaya
(terj. Cuk Ananta Wijaya), 2003.
Bachelard, G. (1968). The philosophy of No: A philosophy of the new scientific
mind (G. C. Waterston, Trans.). New York: The Orion Press. (Original
work published 1940).
Bahm, Archie J., Axiology: The Science of Values, Albuquerque, 1984.
Bailey, Kenneth D. Methods of Social Research. New York : the Free Press,
1999.
Beerling, et. all. Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1998.
Beerling, Kwee san liat, Morij dan Van Peursen. Pengantar Filsafat Ilmu, terj.
Soejono Soemargono. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1985.
Bertens, K. 1976. Ringkasan Sejarah Filsafat. Jakarta: Yayasan Krisius.
Bertrand Russel. 2002. Persoalan-persoalan seputar Filsafat. Yogyakarta.
IKON, (terj. Ahmad Asnawi)
Bisht, R.S. “Excavations at Banawali”. Harappan Civilization: A
Contemporary Perspective. Gregory L. (ed.). New Delhi: Oxford and
IBH Publishing CO., 1982.
Bose, Mainak Kumar. Late Classical India. Calcutta: A. Mukherjee & Co., 1988.
Braithwaite, R.B. Scientific Explanation: A Study of The Function of Theory,
Probability and Law in Science. Cambridge: Cambridge University
Press, 1953.
Briffault, Robert. The Making of Humanity. London: G. Allen & Unwin Ltd.,
1919.
Bruner, J. S., Goodnow, J. J., & Austin, G. A. A study of thinking. New York:
Wiley, 1956.
Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu
[Pick the date]
{159}
CALD. Cambridge Advanced Learner’s Dictionary. Cambridge: Cambridge
University Press, 2008.
Calinger, Ronald. A Contextual History of Mathematics. Saddle River, NJ:
Prentice-Hall, 1999.
Castell, Alburey. An Introduction to Modern Philosophy, New York :
Macmillan, 1994.
Cecep Sumarna, Filsafat Ilmu: Dari Hakikat Menuju Nilai, Pustaka Bani
Quraisy: Bandung, 2006.
Chesky, Nataly Z. and Mark R. Wolfmeyer. Philosophy of STEM Education:
A Critical Investigation. New York: Palgrave Macmillan, 2015.
Cornford, F.M. Principium Sapientiae: The Origins of Thought Filosofis
Yunani. Gloucester, Mass: Peter Smith, 1971.
De Vos,H, Pengantar Etika, 1987, terjemahan Soejono Soemargono,
Yogyakarta, Tiara Wacana.
Depdiknas, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Gramedia Pustaka. Indonesia,
2008.
Dewey, J. School and society. Chicago: The University of Chicago Press, 1915.
Dicks, D.R. Early Greek Astronomy to Aristotle. Ithaca. N.Y.: Cornell
University Press, 1974.
Dobzhansky, Theodosius. “Biology, Molecular and Organismic”. American
Zoologist, Volume 4 (1964).
Edward H. Madden et al., The Idea of God: Philosophical Perspectives,
Bibliography of Philosophy 16(927): 297-298, 1969.
Enan, Muhammed Abdullah. Ibn Khaldun: His Life and Works. Chicago:
Kazi Publication, 2007.
Endang Saifudin Anshori, Ilmu, Filsafat dan Agama, Bina Ilmu, Surabaya,
1987.
Ernst Haeck el , Die Radio larien. (Rhizopoda Radia ria ). Eine Mono graphie,
2 vols . (Berlin: Georg Reimer, 1862).
Ernst Haeck el ,Wa nderbilder: Nach eigenen Aquar ellen und Oel –gemälden
(Gera-Un termhaus: W. Koechler, 1905).
[Pick the date]
Dr. Saifullah Idris, M. Ag. & Dr. Fuad Ramly, M. Hum.
{160}
Ewing, A.C. Fundamental Questions of Philosophy. London and New York:
Routledge, 1985.
Faruqi, Yasmeen M. “Contributions of Islamic Scholars to The Scientific
Enterprise”. International Education Journal 7 Number 4 (2006).
Feibleman J.K. Scientific Method: The Hypothetic-Experimental Laboratory
Procedure of the Physical Sciences. The Hague: Martinus Nijhoff.
1972.
Fodor, J. A. Concepts: Where cognitive science went wrong. Oxford: Oxford
University Press, 1998.
Gautama, Akûapàda. The Nyàya Sutrà of Gotama. tr.by.,
Mahàmahopàdhyàya Satìúa Chandra Vidyàbhuûana. Allababad:
Sudhindranàtha Vasu, 1915.
Goetz, J.P., & LeComte, M.D. Ethnography and Qualitative Design In
Educational Research, New York: Academic Press, 1984.
Grant, Edward. The Foundations of Modern Science in the Middle Ages:
Their Religious, Institutional, and Intellectual Contexts. Cambridge:
Cambridge University Press, 1996.
H Titus, Harold. Living issues in philosophy, New York, American Book.
1959.
H. M. Rasjidi, 1970. Filsafat Agama, Jakarta: Bulan Bintang.
H.C. Webb, 1960. Sejarah Filsafat, Jogjakarta, Terban Taman 12.
Hamersma, Harry. Pintu Masuk ke Dunia Filsafat. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2008.
Hasan, Said Hamid, Pendidikan Ilmu Sosial, Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud,
1996.
Hasbulah Bakry, Sistematika filsafat, Jakarta : Widjaja, 1981.
Heilbron, John L., ed. The Oxford Companion to the History of Modern
Science. New York: Oxford University Press, 2003.
Heriyanto, Husein. Paradigma Holistik: Dialog Filsafat, Sains, dan Kehidupan
Menurut Shadra dan Whitehead. Jakarta: Teraju, 2003.
Hocking, William E. 1926 Man and the State. New Haven: Yale Univ. Press.
Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu
[Pick the date]
{161}
Hoffman, Paul. The Man who Loved only Numbers: The Story of Paul Erdös
and The Search for Mathematical Truth. New York: Hyperion, 1998.
http://pespmc1.vub.ac.be/asc/axiology.html
http://www.id.wikipedia.org/wiki/Filsafat
http://www.merriam-webster.com/dictionary/hypothesis,
http://www.merriam-webster.com/dictionary/paradigm,
http://www.south.edu/coe/bset/johnson
https://sabrinafauza.wordpress.com/category/filsafat-ilmu,
Huitt, W. (1998). Measurement, evaluation, and research: Ways of
knowing. Educational Psychology Interactive. Valdosta, GA:
Valdosta State University.
Idris, S. (2006), Konsep Pendidikan Muhammad Quthb, Jurnal Mukaddimah,
Kopertais Wilayah III Yogyakarta.
Idris, S. (2011), Perspektif Freud Tentang Agama dan Implikasinya dalam
Pendidikan,Technical Report, DOI: 10.13140/RG.2.2.22617.31842,
Affiliation: UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Idris, S. (2013) “ISLAMISASI ILMU”: Reorientasi Ilmu Pengetahuan Islam
(Melihat Pemikiran Ziauddin Sardar).
https://www.researchgate.net/publication/283294002
Idris, S. (2014). Demokrasi dan Filsafat Pendidikan (Akar Filosofis dan Implikasinya
dalam Pengembangan Filsafat Pendidikan). Ar-Raniry Press.
Idris, S. (2015), Kosmologi Seyyed Hossein Nasr (Tinjauan Metafisika). Research,
DOI: 10.13140/RG.2.1.1360.2005 2015-10-28 T 17:12:41 UTC.
Idris, S. (2015), Proposing ”Learning by Conscience” As a New Method of
Internalization in Learning: An Application of John Dewey’s
Thinking Paradigm, Conference Paper,
Conference: The 3rd International Conference on Educational
Research And Practice 2015, At The Everly Hotel, Putra Jaya Kuala
Lumpur, Malaysia.
Idris, S. (2015). Kosmologi Seyyed Hossein Nasr (Tinjauan Metafisika).
ResearchGate. DOI: 10.13140/RG.2.1.1360.2005
Idris, S., (2005, Muhammad Quthb dan Sistem Pendidikan Nondikotomik, Suluh
Press Yogkarta/Buku
[Pick the date]
Dr. Saifullah Idris, M. Ag. & Dr. Fuad Ramly, M. Hum.
{162}
Idris, S., Arusman, (2015), Evaluasi Kinerja Dosen pada Prodi Pendidikan
Fisika Terhadap Implementasi Pengembangan Kurikulum Fakultas
Tarbiyah IAIN Ar-Raniry, Conference Paper, DOI:
10.13140/RG.2.1.2220.2009, Conference: 1st Annual International
Seminar on Education 2015, At Faculty of Tarbiyah and Teacher
Training of UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia, Volume: 1
Ifrah, Georges. The Universal History of Numbers: From Prehistory to the
Invention of the Computer. New York: John Wiley & Son, 2000.
Ilyas Ba-Yunus dan Farid Ahmad, Sosiologi Islam dan Masyarakat
Kontemporer, Bandung: Mizan, 1993.
Ismaun. Catatan Kuliah Filsafat Ilmu (Jilid 1 dan 2). Bandung. UPI, 2000.
Jacquart, Danielle. Islamic Pharmacology in the Middle Ages: Theories and
Substances. Cambridge: Cambridge University Press, 2008.
James, William, The Varieties of Religious Experience, Collier Books, 1961, p. 401.
Joad, CEM Guide to Philosophy, Dover, 1957.
John N. Warfield, An Introduction to Systems Sciences. World Scientific,
Singapore, 2006.
Joseph, George G. The Crest of the Peacock: Non-European Roots of Mathematics.
New Jersey: Princeton University Press, 2000.
Kelley, Sean, “Truth and value in Plato’s Republic”, Philosophy 88, 2013, 197-
218.
Kerlinger, F. N. Foundations of Behavioural Research. New York: Holt, Rinehart
and Winston, 1970.
King Merton, Robert. The Sociology of Science: Theoretical and Empirical
Investigations. Chicago: University of Chicago Press, 1979.
Kittleson, James M. and Pamela J. Transue, ed. Rebirth, Reform and Resilience:
Universities in Transition, 1300-1700. Columbus: Ohio State University
Press, 1984.
Kuhn, Tomas S. The Structure of Scientific Revolution. Chicago: The University
of Chicago Press, 2010.
L. White Beck, A Commentary on Kant’s Critique of Practical Reason. The
University of Chicago Press, 1960.
Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu
[Pick the date]
{163}
Levy, Sheldon G. Inferential Statistics in The Behavioral Sciences. New York: Holt,
Rinehart and Winston, 1968.
Lindberg, David C. Theories of Vision from al-Kindi to Kepler. Chicago:
University of Chicago Press, 1976.
Lloyd, G.E.R. Early Greek Science: Thales to Aristotle. New York: W. W. Norton,
1970.
Lotze H., “Philosophy in the last Forty Years: First Article” in Kleine Schriften, v.3,
1880.
Louis Leahy, Manusia Sebuah Misteri: Sintesa Filosofis tentang Makhluk
Paradoksal. Jakarta: Gramedia, 1989.
Louis O. Kattsoff, Pengantar filsafat : sebuah buku pegangan untuk mengenal
Filsafat, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1992.
Mabbett, I. W. “The Date of the Arthaśāstra”. Journal of the American Oriental
Society 84 (April 1964).
Mandelbaum, Maurice, et all. Philosophic Problems, New York: McMillan Co.
1958.
Masri Singarimbun & Sofian Effendi (ed), Metode Penelitian Survei, Jakarta:
LP3S, 1989.
Moleong, J. Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2005.
Muhadjir, Noeng, Filsafat Ilmu. Yogjakarta: Rake Sarasin, 2001.
Nagel, Ernest R. and James R. Newman (1956), Goedel’s proof, Scientific
American; reprinted in Newman (1956), vol. 3, 1668-1695.
Nasr, Seyyed H. An Introduction to Islamic Cosmological Doctrines. New
York: University of New York Press, 1964.
Nasr, Seyyed Hossein. “Filsafat Perenial: Perspektif Alternatif Untuk Studi
Agama.” dalam Ulumul Qur^an, no. 3, vol. Ill, 1992.
Nasution, S., Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsito,
1996.
Nataly Z. Chesky & Mark R. Wolfmeyer, Philosophy of STEM Education: A
Critical Investigation, The Cultural and Social Foundations of
Education, 2015.
[Pick the date]
Dr. Saifullah Idris, M. Ag. & Dr. Fuad Ramly, M. Hum.
{164}
Needham, J., Kenneth G. Robinson, dan Jen-Yü Huang. Science and
Civilisation in China. Cambridge: Cambridge University Press, 2004.
Needham, Joseph dan Ling Wang (王玲). Science and Civilisation in China.
Cambridge: Cambridge University Press, 1954.
Needham, Joseph. “Mathematics and the Sciences of the Heavens and the
Earth”. Science and Civilization in China: Volume 3. Taipei: Caves
Books Ltd, 1986.
Neufeldt, Victoria, Webster’s New World Dictionary, New York: Webster’s,
1984.
Oemar Amin Hoesen, Filsafat Islam. Jakarta. Bulan Bintang, 1964.
Offray de La Mettrie J: (Hunauld FJ: auteur supposé). Histoire naturelle de
l’âme, traduite de l’anglois de M. Charp, par M. H de l’Académie des
sciences. A La Haye. Chez Jean Neaulme, libraire, 1745, p 398.
Pascal, Blaise (1623-1662). Encyclopedia Britannica, Eleventh Edition (1911),
vol. 20: 878-881, by (G.Sa.) = George Saintsbury, LL.D., D.C.L.; and
Pascal as Natural Philosopher and Mathematician (881) G.Ch. =
George Chrystal, M.A., LL.D. Encyclopedia Britannica, Eleventh
Edition (1911), Vol. 20: 881.
Pearson, Karl, 1857-1936. Publication date 1900. Topics Evolution, Science --
Philosophy. Publisher London, Black.
Peter Caws and Peter Fettner, “Philosophy of Existence and Philosophical
Anthropology: Sartre and Heidegger,” The Edinburgh Encyclopedia
of Continental Philosophy, general editor Simmon Glendenning
(Edinburgh: Edinburgh University Press, 1999), pp. 152–162. This
piece is section 2.4 of section 2: “Philosophy of Existence,” edited and
introduced by Lewis R. Gordon, pp. 101–182.
Poedjawijatna. Pembimbing ke Arah Alam Filsafat. Jakarta : Rineka Cipta,
2005.
Pullaiah. Biodiversity in India Volume 4. New Delhi: Daya Publishing House,
2006.
Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan : Sebuah Studi Awal tentang
Dasar-dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di
Indonesia. Jakarta : Raja Grafindo Perkasa, 2001.
Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu
[Pick the date]
{165}
Reingold, Nathan. “History of Science Today”. British Journal for the History
of Science 19 (3, 1986).
Ritzer, George, ed. Encyclopedia of Social Theory Volume II. London: Sage
Publication, 2004.
Riyanto, Waryani Fajar. Filsafat Ilmu Topik-topik Estimologi. Yogyakarta:
Integrasi Interrkoneksi Press, 2011.
Rosen, Edward. “The Dissolution of the Solid Celestial Spheres”. Journal of
the History of Ideas 46 (1985).
Ruggles, Clive. Astronomy in Prehistoric Britain and Ireland. New Haven:
Yale University, 1999.
Saifullah. (2015). The Internalization of Democratic Values into Education and
Their Relevance to Islamic Education Development (Synthetic,
Analytic, and Eclectic Implementation of John Dewey’s Thoughts).
Advanced Science Letters, 21 (7), pp. 2301- 2304, DOI:
10.1166/asl.2015.6257
Saifullah. (2017). Learning by Conscience as a New Paradigm in
Education. Advanced Science Letters, 23, (2), pp. 853-856, DOI:
10.1166/asl.2017.7447
Savage, T.V. & Amstrong, D.G, Effective Teaching in Elementary Social
Studies. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall, Inc, 1996.
Scheffer, M. et al. (2012), “Anticipating Critical Transition”, Science, Vol.
338/6105, pp. 344-348, www.sciencemag.org/content/338/6105/344.
Scheler,1966, Der Formalismus in der Ethik und die material Wertethik,
Gesammelte Werke, Vol.II, 5, Aufl, Bern: Frenke Verlag.
Shank, Michael H. The Scientific Enterprise in Antiquity and the Middle Ages.
Chicago: University of Chicago Press, 2000.
Sheldon G. Levy. Inferential Statistics in the Behavioral Sciences. New York:
Holt, Rinehart and Winston, 1968.
Shihab, Muhammad Quraish. Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’i atas
Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 2000.
Sing Mehra, Partap. Pengantar Logika Tradisional. Bandung. Putra Bardin.
2001.
[Pick the date]
Dr. Saifullah Idris, M. Ag. & Dr. Fuad Ramly, M. Hum.
{166}
Smith, C. S. A History of Metallography. Chicago: Chicago University Press,
1960.
Soemargono, Soerjono. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Nur Cahaya,
1993.
Sudarto. Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.
Suharsaputra, Uhar. Filsafat Ilmu Jilid I. Jakarta: Universitas Kuningan, 2004.
Sumantri Surya. 1994. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan.
Surada, I Made. Kamus Sanskerta-Indonesia. Denpasar: Widya Dharma,
2008.
Suriasumantri, Jujun S. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan, 2010.
Suriasumantri, Jujun S. Ilmu dalam Perspektif Moral, Sosial, dan Politik:
Sebuah Dialog tentang Dunia Keilmuan Dewasa Ini. Jakarta:
Gramedia, 1996.
Sutan Takdir Alisjahbana, 1981. Pembimbing ke Filsafat, Jakarta, Dian Rakyat.
Sutan Takdir Alisjahbana, Antropologi Baru, Jakarta, Dian Rakyat, 1986.
Sutan Takdir Alisjahbana, et al. Sumbangan Islam kepada Sains dan
Peradaban Dunia, Jakarta. Nuansa, 2001.
Syam, Muhammad Noor. Filsafat Kependidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan
Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional, 1988.
Syed Nawab Haider Naqvi, Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, Pustaka
Pelajar, Cetakan1, 2003.
Tabrani. ZA. (2013). Modernisasi Pendidikan Islam (Suatu Telaah
Epistemologi Pendidikan), Jurnal Ilmiah Serambi Tarbawi, 1(1), 65-84
Tabrani. ZA. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:
Darussalam Publishing
Tabrani. ZA. (2014). Islamic Studies dalam Pendekatan Multidisipliner (Suatu
Kajian Gradual Menuju Paradigma Global). Jurnal Ilmiah
Peuradeun, 2(2), 127-144.
Tabrani. ZA. (2014). Isu-Isu Kritis dalam Pendidikan Islam. Jurnal Ilmiah Islam
Futura, 13(2), 250-270
Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi Ilmu
[Pick the date]
{167}
Tabrani. ZA. (2015). Keterkaitan Antara Ilmu Pengetahuan dan Filsafat (Studi
Analisis atas QS. Al-An`am Ayat 125). Jurnal Sintesa, 14(2), 1-14
Tabrani. ZA. (2015). Persuit Epistemologi of Islamic Studies (Buku 2 Arah Baru
Metodologi Studi Islam). Yogyakarta: Penerbit Ombak
The Liang Gie. Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberty, 2010.
Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1995.
Titus, Harold H. Living Issues in Philosophy: An Introductory Textbook. New
York: American Book Company, 1986.
Tjahjadi, Simon Petrus L. Tuhan para Filsuf dan Ilmuwan: dari Descartes
sampai Whitehead. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
Toffler, Alvin. The Third Wave. London: Pan Books Ltd in association with
William Collins Sons & Co. Ltd, 1980.
Toulmin, S., Human Understanding, i (Oxford: Clarendon Press), 1972.
Udías, Agustín. Searching the Heavens and the Earth: The History of Jesuit
Observatories. Dordrecht, The Netherlands: Kluwer Academic
Publishers, 2003.
Van der Zweerde, E. Soviet Philosophy Revisited–Why Joseph Bocheński
Was Right While Being Wrong. Studies in East European Thought, 55
(4), 315-342. 2003.
Van Melsen, A.G.M. Ilmu Pengetahuan Dan Tanggung Jawab Kita.
Gramedia: Jakarta, 1985.
Wardiman. Pendekatan Manusiawi dan Hukum dalam Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 45. Jakarta: UPN, 1984.
Watson, James D. and Francis H. Crick. “Letters to Nature: Molecular
structure of Nucleic Acid”. Nature 171 (1953).
Webb, C.C.J. History of Philosophy. London: Oxford University Press, 1915.
Will Durrant, The Story of Philosophy, Garden City Publishing co., Inc, New
York. 1926.